SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
PRAKTIKUM FARMAKoTERAPI
“GANGGUAN KARDIOVASKULER”
KELOMPOK :
1. Hilda Fitria Wulandari (202002060065)
2. Nurul Hidayah (202002060069)
3. Ziyya Adelina Maylashofa (202002060071)
KASUS
Pasien Tn. M berusia 78 tahun 6 bulan dengan BB 40 kg, TB 165 cm. SMRS pasien
beraktivitas sebagai petani. Memiliki 1 istri dan I anak. Pasien tinggal bersama anak. Pasien konsumsi
sedikit air mineral dan merokok tembakau linting. Pasien belum pernah mondok di RS. Keluhan utama
yang dialami oleh pasien saat masuk rumah sakit yaitu sulit BAK dan nyeri perut. Pasien merupakan
rujukan dari RS At Turots Al Islamy. +5 jam SMRS pasien mengeluhkan sulit BAK. BAK sedikit-
sedikit bolak-balik kamar mandi. Nyeri BAK (-). Jumlah BAK dirasa berkurang. Mual (-), muntah (-),
BAB tidak ada keluhan, makan dan minum berkurang. Pasien periksa di RS At Turots Al-Islamy
dengan diagnose CKD st V, anemia renal, ISK, PPOK, dan hyperkalemia. Pasien dirujuk karena tidak
memiliki fasilitas HD. Pasien dari IGD ke ruang Dahlia tanggal 17/9/2020 jam 22.30 TD 120/70mmHg,
nadi 80x, nafas 20x, suhu tubuh 36,5°C. Tiba di Dahlia 2 kamar 10 pada pukul 23.00. Pada tanggal
18/9/2016 dilakukan anestesi local dengan lama operasi 30 menit. Pada tanggal 19/9/2020, pasien
berpindah dari Dahlia 2 ke ICU untuk memasang HD cath pukul 08.30.
Riwayat DM (-), HT (-).
Terapi yang didapatkan saat di RS At Turots Al-Islamy, yaitu : inj. Ceftriaxone 1g/12jam; Ranitidin
1 ampul/12jam.
Diagnosa CKD stage V ec obstructive uropaty, anemia normositik normokromik ec susp. anemia renal,
suspec ISK, PPOK stabil, suspec neurogenie bladder, hearing loss, hipoalbumin, acute confutional state
DD uremicum, syok septik.
Subjektif
Tanggal
17/9 18/9 19/9 20/9 21/9 22/9
Sulit BAK + + + - - -
Nyeri perut + + + + + +
Pucat + + + + + +
Lemas + + + + + +
Intake sulit + + + +
Gelisah + + + +
Komunikasi sulit + + +
Mulut kering + + +
Tanda - tanda Vital
Parameter Satuan
Tanggal
17/9 18/9 19/9 20/9 21/9 22/9
TD mmHg 120/70 130/80 100/60 100/60 100/60 110/60
Nadi x/menit 68 82 106 106 80 78
RR x/menit 18 20 26 24 22 20
T °C 36,3 36,4 37 36,6 36,5 36,6
Parameter Nilai Rujukan
Hasil
Albumin 3,40-5,00 g/dL 3,07 2,38
BUN 6-20 mg/dl 212 200,4
Creatinin 0,7-1,2 11,4 4,32
AE 4,7-6,1 mcL 2,39 3,27
Hb 14-18 g/dL 6,9 9,3
HMT 36,9-51,9 20 26,6
RDW-SD 35-45 55,5 49,6
MPV 7,2-10,4 12,2 11,3
AL 4,5-11x103 mcL 17,92 22,83
AT 150-450 181 86
Data laboratorium pasien
Parameter Nilai Rujukan
Hasil
Eritrosit 4,6-6x106/uL 2,39 3,27
K 3,5-5,1 5,18 2,90
GDS <120 mg/dL 97
CCT 4,45 7,97
HbSAg Nonreaktif
Urin
Bacteria
Eritrosit
Leukosit
0-100
0-25
0-20
333,6
161
223
Protein - 3+
Keton - +
Terapi obat : IGD (Infus NaCl 0,9%, Anestesi untuk HD cath, O2)
Terapi Obat Pasien
Nama Obat Rute
Aturan
Pakai/Dosis
18 19 20 21 22
Ceftriaxone inj iv 1 g/12 jam  STOP
Calos(CaCO3) cap 500 mg po 500 mg/8 jam             
Asam folat tab po 400 mcg/8 jam            
Ceftazidim inj iv 500 mg/24 jam   
Mecobalamin inj iv 500 mg/24 jam   
O2               
NaCl 0,9% iv     
Hemodialisa  
Transfusi PRC  
TUJUAN PENATALAKSANAAN TERAPI KASUS
• Mahasiswa mampu melakukan seleksi terapi obat rasional berdasarkan kondisi
pasien penyakit acute tenal failure, end stage renal diseas, glumerolunefritis,
sidroma nefrotik, drug induced renal, kondisi renal replacement dan beberapa
penyakit gangguan elektrolis yang disebabkan karena terganggunya fungsi renal
seperti alkalosis, hiperkalemia, dan hipoklemia serta monitoring terapi dan
konselingnya sesuai perkembangan bidang kesehatan dan kefarmasian terkini.
• Mahasiswa mampu melakukan SOAP berdasrkan EBM
DESKRIPSI KASUS DAN
ANALISA KASUS
Problem
Medis Subjektif Objektif Assesment Plan
CKD stage V Gejala :
Sulit BAK, Lemas,
intake sulit
Hasil laboratorium :
Albumin 3,07
Creatinin 11,4
Hb 6,9
Pengobatan :
Ranitidin 1 ampul/12 jam
DRP
Ada indikasi tidak
ada obat (pasien
mengalami CKD
tapi belum ada obat
yang di indikasikan
untuk penyakit
tersebut)
Ada Obat tidak ada
indikasi (pasien
tidak memiliki
asam lambung tapi
diberikan obat
Ranitidin)
• Rekomendasi : Ranitidin di hilangkan,
Pemberian terapi obat calos caps 500 mg 3x
sehari, memperbanyak konsumsi air putih,
berhenti merokok, mengurangi asupan gula
dan gram, olahraga teratur
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Tgl : 17/09/2020
Problem
Medis Subjektif Objektif Assesment Plan
Hiperkalemia Gejala :
Lemas
Hasil laboratorium :
- K 5,18
Pengobatan :
-
DRP
Ada indikasi tidak
ada obat
• Rekomendasi : Melakukan terapi non
farmakologi seperti memperbanyak minum
air putih, olahraga teratur, istrirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar Kalium dalam darah
MESO : -
PPOK Gejala :
Merokok tembakau
linting
Pemeriksaan vital :
RR 18 x/menit
Pengobatan :
Pemberian O2
Terapi obat sudah
tepat
• Rekomendasi : melanjutkan terapi
pemberian O2, berhenti merokok, olahraga
ringan secara teratur, istirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan Tanda vital RR
MESO : -
Problem
Medis Subjektif Objektif Assesment Plan
Infeksi Saluran
Kemih
Gejala :
Sulit BAK, Nyeri
perut
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Ceftriaxone 1 g/12 jam
Terapi pengobatan
sudah tepat
• Rekomendasi : Melanjutkan pemberian
obat ceftriaxon dengan dosis 1 gram/ hari,
menjaga kebersihan alat kelamin, banyak
minum air putih, olahraga yang teratur,
istirahat yang cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
CKD stage V Gejala :
Sulit BAK, Lemas,
intake sulit
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Calos (CaCO3) cap 500 mg/8 jam
Pengobatan sudah
tepat
• Rekomendasi : melanjutkan terapi obat
calos caps 500 mg 3x sehari,
memperbanyak konsumsi air putih,
berhenti merokok, mengurangi asupan gula
dan gram, olahraga teratur
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar Albumin, kreatin,
Hb, dan keton
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Tgl : 18/09/2020
Problem
Medis Subjektif Objektif Assesment Plan
Hiperkalemia Gejala :
Lemas
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
DRP
Ada indikasi tidak
ada obat
• Rekomendasi : Melakukan terapi non
farmakologi seperti memperbanyak minum
air putih, olahraga teratur, istrirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar Kalium dalam darah
MESO : -
PPOK Gejala :
Merokok tembakau
linting
Pemeriksaan vital :
RR 20 x/menit
Pengobatan :
Pemberian O2
Terapi obat sudah
tepat
• Rekomendasi : melanjutkan terapi
pemberian O2, berhenti merokok, olahraga
ringan secara teratur, istirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan Tanda vital RR
MESO : -
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Infeksi
Saluran
Kemih
Gejala :
Sulit BAK, Nyeri perut
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Ceftazidim inj 500 mg/24 jam
Terapi pengobatan
sudah tepat
• Rekomendasi : Melanjutkan pemberian
obat Ceftazidim inj 500 mg/24 jam,
menjaga kebersihan alat kelamin, banyak
minum air putih, olahraga yang teratur,
istirahat yang cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Tgl : 19/09/2020
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
CKD stage V Gejala :
Sulit BAK, Lemas,
intake sulit
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Calos (CaCO3) cap 500 mg/8 jam
Hemodialisa
Pengobatan sudah
tepat
• Rekomendasi : melanjutkan terapi obat
calos caps 500 mg 3x sehari,
memperbanyak konsumsi air putih,
berhenti merokok, mengurangi asupan gula
dan gram, olahraga teratur
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar Albumin, kreatin,
Hb, dan keton
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem Medis
ANALISIS SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
PPOK Gejala :
Merokok tembakau
linting
Pemeriksaan vital :
RR 26 x/menit
Pengobatan :
Pemberian O2
Terapi obat sudah
tepat
• Rekomendasi : melanjutkan terapi
pemberian O2, berhenti merokok, olahraga
ringan secara teratur, istirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan Tanda vital RR
MESO : -
Hipoalbuminemia Gejala :
Lemas
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
DRP
Ada Indikasi tidak
ada obat
Rekomendasi : pemberian albumin iv 25%
25-50 mg/hari, mengkonsumsi makan yang
mengandung protein, memeperbanyak
minum air putih
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar albumin
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Infeksi
Saluran
Kemih
Gejala :
Sulit BAK, Nyeri perut
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Ceftazidim inj 500 mg/24 jam
Terapi pengobatan
sudah tepat
• Rekomendasi : Melanjutkan pemberian
obat Ceftazidim inj 500 mg/24 jam,
menjaga kebersihan alat kelamin, banyak
minum air putih, olahraga yang teratur,
istirahat yang cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Anemia Renal Gejala :
Lemas
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Asam folat tab 400 mcg/8
jam
Pengobatan sudah
tepat
• Rekomendasi : Terapi dilanjutkan,
konsumsi buah dan sayur, banyak minum
air putih, menghentikan kebiasaan
merokok, olah raga teratur, istirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar AE, Hb, dan
Eritrosit
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Neurogenic
Bledder
Gejala :
Sulit BAK, Nyeri perut
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
ada indikasi tidak
ada obat
• Rekomendasi :
- Melakukan terapi non farmakologi
berupa minum 400 ml pada setiap
makan dan tambahan 200 ml pada pukul
10.00 pagi, 02.00 siang, dan 04.00 sore
(Dorsher & McIntosh 2012; Li & Oh
2012).
- mempertahankan berat badan ideal dan
membatasi asupan makanan maupun
minuman yang dapat mengiritasi
kandung kemih (Liao, 2015)
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Hearing Loss Gejala :
Komunikasi Sulit
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
Ada indikasi tidak
ada obat
• Rekomendasi : pemberian mecobalamin
inj 500 mg/12 jam, pemberian O2
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Acute
confutional
state DD
uremicum
Gejala : Gelisah Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
Ada indikasi tidak
ada obat
Rekomendasi : pemberian terapi non
farmakologi, seperti Ciptakan lingkungan yang
tenang dan aman, Tingkat stimulasi yang
optimal dengan ritme siang/malam yang tetap
Promosi mobilitas
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Acute Confusional States in the
Elderly—Diagnosis and
Treatment, Dtsch Arztebl Int
2012; 109(21): 391–400
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Syok septik Gejala : - Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
NaCl 0,9 % (iv)
Terapi pengobatan
sudah tepat
• Rekomendasi : terapi dilanjutkan dengan
NaCl 0,9%
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Sepsis dan Tata Laksana Berdasar Guideline
Terbaru, Volume X, Nomor 1, Tahun 2018
Tgl : 20/09/2020
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
CKD st V Gejala :
Sulit BAK, Lemas,
intake sulit
Hasil laboratorium :
Albumin 2,38
Creatinin 4,32
Hb 9,3
Keton (+)
Pengobatan :
Calos (CaCO3) cap 500 mg/8 jam
Pengobatan sudah
tepat
• Rekomendasi : melanjutkan terapi obat
calos caps 500 mg 3x sehari,
memperbanyak konsumsi air putih,
berhenti merokok, mengurangi asupan gula
dan gram, olahraga teratur
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar Albumin, kreatin,
Hb, dan keton
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Anemia Renal Gejala :
Lemas
Hasil laboratorium :
AE 3,27
Hb 9,3
Eritrosit 3,27
Pengobatan :
Asam folat tab
Mecobalamin inj
Pengobatan sudah
tepat
• Rekomendasi : Terapi dilanjutkan,
konsumsi buah dan sayur, banyak minum
air putih, menghentikan kebiasaan
merokok, olah raga teratur, istirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar AE, Hb, dan
Eritrosit
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
PPOK Gejala :
Mulut kering
Pengobatan :
Pemberian O2
Pengobatan sudah
tepat
• Rekomendasi : melanjutkan terapi
pemberian O2, berhenti merokok, olahraga
ringan secara teratur, istirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan Tanda vital RR
MESO : -
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Infeksi Saluran
Kemih
Gejala :
Nyeri perut, Gelisah,
Lemas
Hasil laboratorium :
Urin Bakteria 333,6
Urin Eritrosit 161
Urin Leukosit 223
Pengobatan :
Ceftazidim inj 500 mg/24 jam
Terapi obat sudah
tepat
Rekomendasi : Melanjutkan terapi dengan
Ceftazidim inj 500 mg/24 jam, menjaga
kebersihan alat kelamin, banyak minum air
putih, olahraga yang teratur, istirahat yang
cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan bakteri, eritrosit, leukosit
dalam urine
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Hipoalbuminemia Gejala :
Lemas
Hasil laboratorium :
Albumin 2,38
Pengobatan :
-
DRP
Ada Indikasi tidak
ada obat
Rekomendasi : mengkonsumsi makan yang
mengandung protein, memeperbanyak
minum air putih
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar albumin
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Neurogenic
Bledder
Gejala :
Sulit BAK, Nyeri perut
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
ada indikasi tidak
ada obat
• Rekomendasi :
- Melakukan terapi non farmakologi
berupa minum 400 ml pada setiap
makan dan tambahan 200 ml pada pukul
10.00 pagi, 02.00 siang, dan 04.00 sore
(Dorsher & McIntosh 2012; Li & Oh
2012).
- mempertahankan berat badan ideal dan
membatasi asupan makanan maupun
minuman yang dapat mengiritasi
kandung kemih (Liao, 2015)
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Hearing Loss Gejala :
Komunikasi Sulit
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
Ada indikasi tidak
ada obat
• Rekomendasi : pemberian mecobalamin
inj 500 mg/12 jam, pemberian O2
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Acute
confutional
state DD
uremicum
Gejala : Gelisah Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
Ada indikasi tidak
ada obat
Rekomendasi : pemberian terapi non
farmakologi, seperti Ciptakan lingkungan yang
tenang dan aman, Tingkat stimulasi yang
optimal dengan ritme siang/malam yang tetap
Promosi mobilitas
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Syok septik Gejala : - Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
NaCl 0,9 % (iv)
Terapi pengobatan
sudah tepat
• Rekomendasi : terapi dilanjutkan dengan
NaCl 0,9%
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Tgl : 21/09/2020
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
CKD st V Gejala :
Sulit BAK, Lemas,
intake sulit
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Calos (CaCO3) cap 500 mg/8 jam
Hemodialisa
Pengobatan sudah
tepat
• Rekomendasi : melanjutkan terapi obat
calos caps 500 mg 3x sehari,
memperbanyak konsumsi air putih,
berhenti merokok, mengurangi asupan gula
dan gram, olahraga teratur
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar Albumin, kreatin,
Hb, dan keton
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Anemia Renal Gejala :
Lemas
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Asam folat tab
Mecobalamin inj
Transfusi PRC
Pengobatan sudah
tepat
• Rekomendasi : Terapi dilanjutkan,
konsumsi buah dan sayur, banyak minum
air putih, menghentikan kebiasaan
merokok, olah raga teratur, istirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar AE, Hb, dan
Eritrosit
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
PPOK Gejala :
Mulut kering
Pengobatan :
Pemberian O2
• Rekomendasi : melanjutkan terapi
pemberian O2, berhenti merokok, olahraga
ringan secara teratur, istirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan Tanda vital RR
MESO : -
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Infeksi Saluran
Kemih
Gejala :
Nyeri perut, Gelisah,
Lemas
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Ceftazidim inj
DRP
Pemberian obat
tidak tepat
(pasien ISK dengan
CKD lebih aman
menggunakan obat
antibiotic
Ceftriaxon daripada
ceftazidime)
Rekomendasi : pemberian obat ceftriaxon
dengan dosis 1 gram/ hari, menjaga
kebersihan alat kelamin, banyak minum air
putih, olahraga yang teratur, istirahat yang
cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan bakteri, eritrosit, leukosit
dalam urine
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Hipoalbuminemia Gejala :
Lemas
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
DRP
Ada Indikasi tidak
ada obat
Rekomendasi :, mengkonsumsi makan yang
mengandung protein, memeperbanyak
minum air putih
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar albumin
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Neurogenic
Bledder
Gejala :
Sulit BAK, Nyeri perut
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
ada indikasi tidak
ada obat
• Rekomendasi :
- Melakukan terapi non farmakologi
berupa minum 400 ml pada setiap
makan dan tambahan 200 ml pada pukul
10.00 pagi, 02.00 siang, dan 04.00 sore
(Dorsher & McIntosh 2012; Li & Oh
2012).
- mempertahankan berat badan ideal dan
membatasi asupan makanan maupun
minuman yang dapat mengiritasi
kandung kemih (Liao, 2015)
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Hearing Loss Gejala :
Komunikasi Sulit
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
Ada indikasi tidak
ada obat
• Rekomendasi : pemberian mecobalamin
inj 500 mg/12 jam, pemberian O2
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Acute
confutional
state DD
uremicum
Gejala : Gelisah Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
Ada indikasi tidak
ada obat
Rekomendasi : pemberian terapi non
farmakologi, seperti Ciptakan lingkungan yang
tenang dan aman, Tingkat stimulasi yang
optimal dengan ritme siang/malam yang tetap
Promosi mobilitas
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Syok septik Gejala : - Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
NaCl 0,9 % (iv)
Terapi pengobatan
sudah tepat
• Rekomendasi : terapi dilanjutkan dengan
NaCl 0,9%
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Tgl : 22/09/2020
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
CKD st V Gejala :
Sulit BAK, Lemas,
intake sulit
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Calos (CaCO3) cap 500 mg/8 jam
Pengobatan sudah
tepat
• Rekomendasi : melanjutkan terapi obat
calos caps 500 mg 3x sehari,
memperbanyak konsumsi air putih,
berhenti merokok, mengurangi asupan gula
dan gram, olahraga teratur
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar Albumin, kreatin,
Hb, dan keton
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Anemia Renal Gejala :
Lemas
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
Asam folat tab
Mecobalamin inj
NaCl
Pengobatan sudah
tepat
• Rekomendasi : Terapi dilanjutkan,
konsumsi buah dan sayur, banyak minum
air putih, menghentikan kebiasaan
merokok, olah raga teratur, istirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar AE, Hb, dan
Eritrosit
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
PPOK Gejala :
Mulut kering
Pengobatan :
Pemberian O2
• Rekomendasi : melanjutkan terapi
pemberian O2, berhenti merokok, olahraga
ringan secara teratur, istirahat cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan Tanda vital RR
MESO : -
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Infeksi Saluran
Kemih
Gejala :
Nyeri perut, Gelisah,
Lemas
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
DRP
Ada Indikasi Tidak
Ada Obat
Rekomendasi : menjaga kebersihan alat
kelamin, banyak minum air putih, olahraga
yang teratur, istirahat yang cukup
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan bakteri, eritrosit, leukosit
dalam urine
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Hipoalbuminemia Gejala :
Lemas
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
DRP
Ada Indikasi tidak
ada obat
Rekomendasi : pemberian albumin iv 25%
25-50 mg/hari, mengkonsumsi makan yang
mengandung protein, memeperbanyak
minum air putih
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan kadar albumin
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Neurogenic
Bledder
Gejala :
Sulit BAK, Nyeri perut
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
ada indikasi tidak
ada obat
• Rekomendasi :
- Melakukan terapi non farmakologi
berupa minum 400 ml pada setiap
makan dan tambahan 200 ml pada pukul
10.00 pagi, 02.00 siang, dan 04.00 sore
(Dorsher & McIntosh 2012; Li & Oh
2012).
- mempertahankan berat badan ideal dan
membatasi asupan makanan maupun
minuman yang dapat mengiritasi
kandung kemih (Liao, 2015)
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Hearing Loss Gejala :
Komunikasi Sulit
Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
Ada indikasi tidak
ada obat
• Rekomendasi : pemberian mecobalamin
inj 500 mg/12 jam, pemberian O2
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Acute
confutional
state DD
uremicum
Gejala : Gelisah Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
-
Ada indikasi tidak
ada obat
Rekomendasi : pemberian terapi non
farmakologi, seperti Ciptakan lingkungan yang
tenang dan aman, Tingkat stimulasi yang
optimal dengan ritme siang/malam yang tetap
Promosi mobilitas
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
Problem
Medis
Analisis SOAP
Subjektif Objektif Assesment Plan
Syok septik Gejala : - Hasil laboratorium :
-
Pengobatan :
NaCl 0,9 % (iv)
Terapi pengobatan
sudah tepat
• Rekomendasi : terapi dilanjutkan dengan
NaCl 0,9%
• Monitoring :
S : Pemantauan keluhan pasien,
O : Pemeriksaan hasil lab
MESO : efektifitas dan efek samping obat
ALGORITMA TERAPI KASUS
Anemia
Algoritmo para el tratamiento de la
anemia preoperatoria, 2015
PPOK
COPD Guidelines: A Review of the 2018
GOLD Report, 2018
Hipoalbumin
Reassessment of Albumin as a Nutritional
Marker in Kidney Disease. JASN 2010
CKD
Diagnosis and Treatment of Metabolic
Acidosis in Patients with Chronic Kidney
Disease – Position Statement of the Working
Group of the Polish Society of Nephrology,
2018
Hearing loss
Treatment algorithm for idiopathic
sudden sensorineural hearing
loss based on epidemiologic
surveys of a large Japanese
cohort, 2019
Hiperkalemia
A Quick Reference on Hyperkalemia,
2016
Syok septik
The Third International Consensus Definitions for
Sepsis and Septic Shock (Sepsis-3), 2016
Dellirium
Sindrom Delirium, 2015
ISK
Pharmacotherapy A
Pathophysiologic Approach 11th
Edition, 2020
Neurogenic bladder
Urinary tract infection in patients in
patients with neurogenic bladder,
2019
PEMILIHAN OBAT RASIONAL
No Problem
Medis
Golongan Nama obat Mekanisme Kerja
1. CKD Stage V ACEI • kaptopril
• Ramipril
• Lisinopril
• enalapril
menghambat enzim dalam tubuh untuk
memproduksi hormon angiotensin II,
yaitu zat yang dapat menyempitkan
pembuluh darah dan
meningkatkan kerja jantung.
ARB • Alsartan
• Kandesartan
• Irbesartan
• Losartan
• telmisartan
Menghambat pengikatan angiotensin II
ke reseptornya. Angiotensin II
merupakan senyawa yang memiliki efek
menyempitkan pembuluh darah
Suplemen dan
Vitamin
• Kalsium karbonat
• Vitamin B6
• Asam Folat
No Problem
Medis
Golongan Nama obat Mekanisme kerja
2. Anemia Renal Suplemen dan
Vitamin
• Vitamin B12
• Vitamin B6
• Asam Folat
3. PPOK Kortikosteroid • Prednisone
• fluticasone
• budesonide
Glucocorticoids (anti-inflamasi) yang
menekan peradangan dan kekebalan dan
membantu dalam pemecahan lemak,
karbohidrat, dan protein, atau sebagai.
Mineralokortikoid (penahan garam)
yang mengatur keseimbangan garam dan
air dalam tubuh.
Beta 2 Antagonis • Salbutamol
• Fenoterol
• Levalbuterol
melebarkan jalan nafas sehingga dapat
menurunkan resistensi jalan nafas.
Methylxanthines • Aminophylline
• Theophylline
merangsang sistem saraf pusat, sistem
pernapasan, dan mendilatasi pembuluh
pulmonar.
No Problem
Medis
Golongan Nama obat Mekanisme kerja
4. Infeksi Saluran
Kemih
Antibiotik
Sefalosporin
• Sefotaksim
• seftazidim
• Seftriakson
• Cefixim
5. Hypoalbumine
mia
ACEI • kaptopril
• Ramipril
• Lisinopril
• enalapril
menghambat enzim dalam tubuh untuk
memproduksi hormon angiotensin II,
yaitu zat yang dapat menyempitkan
pembuluh darah dan
meningkatkan kerja jantung.
ARB • Alsartan
• Kandesartan
• Irbesartan
• Losartan
• telmisartan
Menghambat pengikatan angiotensin II
ke reseptornya. Angiotensin II
merupakan senyawa yang memiliki efek
menyempitkan pembuluh darah
Suplemen dan
Vitamin
• Kalsium karbonat
• Vitamin B6
• Asam Folat
EVALUASI OBAT TERPILIH
1. Ceftriaxon Inj (ISO 52:116)
Indikasi : infeksi saluran napas bagian bawah, saluran kemih, meningitis.
Kontra indikasi : hipersensitif terhadap sefalosporin dan penisilin
Efek samping : gangguan pencernaan, reaksi hipersensitif, sakit kepala
Perhatian : hipersensitif sefalosporin, gangguan fungsi ginjal, hamil dan menyusui.
Dosis : In: 1-2g IM/IV tiap 24 jam atau 500mg-1g tiap 12 jam. Maks sehari 4g
Harga : ceftriaxon inj 1 box @10 vial Rp 140.000,-/box
2. Ceftazidim Inj (ISO 52:116)
Indikasi : infeksi saluran napas bagian bawah, ISK, meningitis, septikemia.
Kontra indikasi : hipersensitif terhadap sefalosporin
Efek samping : gangguan pencernaan, reaksi hipersensitif
Dosis : dewasa sehari 1-6g IV/IM
Harga : ceftazidim pentahydrate inj 1 box @10 vial Rp 308.000,-/box
3. Calos (MIMS 19:143)
Indikasi : pencegahan dan terapi untuk gangguan metabolisme atau defisiensi
Ca seperti rickets, osteomalasia karena malabsorpsi, osteoporosis.
Kontra indikasi : hiperkalsemia berat ddan hiperkalsiuria
Efek samping : kembung, diare atau konstipasi
Dosis : 1-2 tablet kunyah/hari
Harga : calos 500mg Rp 74.703,-/botol
4. Asam Folat (ISO 52:179)
Indikasi : defisiensi asam folat, anemia megaloblastik
Kontra indikasi : hipersensitif
Efek samping : gangguan saluran pencernaan
Dosis : dosis awal sehari 0.25-1mg, dosis rumat sehari 0,25-5mg.
Harga : Folavit 400μg 1 strip @10 tablet Rp 19.900,-/strip
5. Mecobalamin (ISO 52:400)
Indikasi : neuropati perifer dan anemia megaloblastik akibat kekurangan vit. B12
Kontra indikasi : hipersesitivitas
Efek samping : anoreksia, mual, diare
Dosis : amp seminggu 3 x 1 amp IM atau IV
Harga : mecobalamin inj 1 box @10ampul Rp 183.600,-/box
6. Nacl 0.9%
Indikasi : kekurangan natrium dan klorida, pengganti cairan isotonik plasma
Kontra Indikasi : hiperhidrasi, hipernatremia, hipokalemia, kondisi asidosis, dan hipertensi.
Efek Samping : detak jantung cepat, Demam,gatal-gatal atau ruam,suara serak,Iritasi, nyeri sendi,
kaku, atau bengkak,dada sesak.
Harga : Rp.20.000
7. Transfusi PRC
Indikasi : Untuk anemia
Kontra Indikasi : -
Efek Samping : Sakit kepala , Demam , Merasa gatal-gatal, Sedikit susah
untuk bernapas, Kulit memerah.
Harga : Rp.335.000
MONITORING
o Subjektif
Memantau pasien masih lemas
atau tidak
Memantau pasien masih sulit
BAK atau tidak
Memantau pasien masih nyeri
perut atau tidak
Memantau pasien masih intake
sulit atau tidak
Memantau mulut pasien masih
kering atau tidak
o Objektif
Melakukan cek lab untuk
melihat kemungkinan adanya
penyakit lain. Melakukan
pemeriksaa kadar
albumin,Hb, HMT, AL,AT,
Eritrosit, K
 Efek Samping
Memantau efek samping dari
obat yang digunakan ,
Memantau efektifitas dari obat
yang digunakan
KIE
• Menyampaikan informasi terkait obat yang akan digunakan berupa Obat Ceftriaxon inj pada tanggal
18/9 dengan cara menyuntikan kepada pasien dengan dosis 1 g/2 jam
Obat Calos cap 500 mg diberikan tgl 18-22/09 dengan aturan pakai 500mg/jam
Obat asam folat tab diberikan tgl 18-22/09 dengan dosis 400 mg/8 jam
Obat ceftazidim inj diberikan tgl 19-21/09 dengan cara menyuntikan kepada pasien dengan dosis
500mg/24jam
Obat Mecobalamin inj diberikan tgl 20-22/09 dengan cara menyuntikan kepada pasien dengan dosis
500mg/12 jam
Pemberian 02 pada tgl 18-22/09
Obat Nacl 0,9% diberikan tgl 18-22/09 dengan cara menyuntikam kepada pasien
Obat transfusi PRC diberikan pada tgl 18 dan 21
• Pasien diminta untuk melaporkan kepada perawat, dokter atau apoteker bila mengalami keluhan yang
mengindikasikan efek samping obat.
• Untuk untuk terapi non farmakologi : Diet rendah protein (o,6 sampai 0,75 g/kg/hari) dapat membantu
memperlambat perkembangan CKD pada pasien dengan atau tanpa diabetes meskipun efeknya
cenderung kecil Perbanyak minum air, konsumsi vitamin C jangan menunda BAK, menjaga
kebersihan Konsumsi makanan atau sayur tinggi zat besi, hindari kopi dan the.
EBM
No
Sumber EBM (Tahun
Terbit/ISSN)
Jenis Pustaka
(Primer/Sekun
der/Tersier)
Permasalah yang
Dicari
Hasil Kajian Literatur
1 Acute Confusional States in
the Elderly—Diagnosis and
Treatment, Dtsch Arztebl Int
2012; 109(21): 391–400
Primer Penatalaksanaan terapi
pada pasien sindrom
Delirium
Penatalaksanaan terapi untuk
sindrom delirium dapat
dilakukan dengan terapi non
farmakologi
2 Sepsis dan Tata Laksana
Berdasar Guideline Terbaru,
Volume X, Nomor 1, Tahun
2018
Primer Penatalaksanaan terapi
pada pasien syok sepsis
Terapi pengobatan untuk
pasien syok sepsis dapat
dilakukan dengan pemberian
cairan kristaloid seperti NaCl
No
Sumber EBM (Tahun
Terbit/ISSN)
Jenis Pustaka
(Primer/Sekun
der/Tersier)
Permasalah yang
Dicari
Hasil Kajian Literatur
3
4
EBM
PERTANYAAN :
JAWAB :

More Related Content

Similar to CKD-HD

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney DiseaseStudi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney DiseaseNesha Mutiara
 
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdfPPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdfDanielMatius2
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxBahirahHabibah
 
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan HipoalbuminemiaPemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan HipoalbuminemiaNesha Mutiara
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxnurfitrilandu
 
Draf ppt diagnosis
Draf ppt diagnosisDraf ppt diagnosis
Draf ppt diagnosisHesti Arini
 
Cbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaCbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaMasayu Uti
 
Kb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokard
Kb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokardKb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokard
Kb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokardpjj_kemenkes
 
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptxPPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptxLintangFifgiAndila
 
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docxPROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docxAlfikaDaniaRamadayan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxMethaKemala
 
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.ppt
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.pptdokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.ppt
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.pptAjengAyuGandasari
 
Case Anemia dalam CKD .pptx
Case Anemia dalam CKD .pptxCase Anemia dalam CKD .pptx
Case Anemia dalam CKD .pptxFifiedFajar1
 

Similar to CKD-HD (20)

FKKI - Juni 2023.pptx
FKKI - Juni 2023.pptxFKKI - Juni 2023.pptx
FKKI - Juni 2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney DiseaseStudi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
 
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdfPPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
 
PPT DM+HT+CKD.pptx
PPT DM+HT+CKD.pptxPPT DM+HT+CKD.pptx
PPT DM+HT+CKD.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan HipoalbuminemiaPemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Gastritis erosiva
Gastritis erosivaGastritis erosiva
Gastritis erosiva
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptxSlide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
 
Draf ppt diagnosis
Draf ppt diagnosisDraf ppt diagnosis
Draf ppt diagnosis
 
Cbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaCbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisa
 
Kb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokard
Kb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokardKb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokard
Kb 1 asuhan keperawatan diabetik dan infark miokard
 
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptxPPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
 
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docxPROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.ppt
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.pptdokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.ppt
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.ppt
 
Case Anemia dalam CKD .pptx
Case Anemia dalam CKD .pptxCase Anemia dalam CKD .pptx
Case Anemia dalam CKD .pptx
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

CKD-HD

  • 1. PRAKTIKUM FARMAKoTERAPI “GANGGUAN KARDIOVASKULER” KELOMPOK : 1. Hilda Fitria Wulandari (202002060065) 2. Nurul Hidayah (202002060069) 3. Ziyya Adelina Maylashofa (202002060071)
  • 2. KASUS Pasien Tn. M berusia 78 tahun 6 bulan dengan BB 40 kg, TB 165 cm. SMRS pasien beraktivitas sebagai petani. Memiliki 1 istri dan I anak. Pasien tinggal bersama anak. Pasien konsumsi sedikit air mineral dan merokok tembakau linting. Pasien belum pernah mondok di RS. Keluhan utama yang dialami oleh pasien saat masuk rumah sakit yaitu sulit BAK dan nyeri perut. Pasien merupakan rujukan dari RS At Turots Al Islamy. +5 jam SMRS pasien mengeluhkan sulit BAK. BAK sedikit- sedikit bolak-balik kamar mandi. Nyeri BAK (-). Jumlah BAK dirasa berkurang. Mual (-), muntah (-), BAB tidak ada keluhan, makan dan minum berkurang. Pasien periksa di RS At Turots Al-Islamy dengan diagnose CKD st V, anemia renal, ISK, PPOK, dan hyperkalemia. Pasien dirujuk karena tidak memiliki fasilitas HD. Pasien dari IGD ke ruang Dahlia tanggal 17/9/2020 jam 22.30 TD 120/70mmHg, nadi 80x, nafas 20x, suhu tubuh 36,5°C. Tiba di Dahlia 2 kamar 10 pada pukul 23.00. Pada tanggal 18/9/2016 dilakukan anestesi local dengan lama operasi 30 menit. Pada tanggal 19/9/2020, pasien berpindah dari Dahlia 2 ke ICU untuk memasang HD cath pukul 08.30. Riwayat DM (-), HT (-). Terapi yang didapatkan saat di RS At Turots Al-Islamy, yaitu : inj. Ceftriaxone 1g/12jam; Ranitidin 1 ampul/12jam. Diagnosa CKD stage V ec obstructive uropaty, anemia normositik normokromik ec susp. anemia renal, suspec ISK, PPOK stabil, suspec neurogenie bladder, hearing loss, hipoalbumin, acute confutional state DD uremicum, syok septik.
  • 3. Subjektif Tanggal 17/9 18/9 19/9 20/9 21/9 22/9 Sulit BAK + + + - - - Nyeri perut + + + + + + Pucat + + + + + + Lemas + + + + + + Intake sulit + + + + Gelisah + + + + Komunikasi sulit + + + Mulut kering + + +
  • 4. Tanda - tanda Vital Parameter Satuan Tanggal 17/9 18/9 19/9 20/9 21/9 22/9 TD mmHg 120/70 130/80 100/60 100/60 100/60 110/60 Nadi x/menit 68 82 106 106 80 78 RR x/menit 18 20 26 24 22 20 T °C 36,3 36,4 37 36,6 36,5 36,6
  • 5. Parameter Nilai Rujukan Hasil Albumin 3,40-5,00 g/dL 3,07 2,38 BUN 6-20 mg/dl 212 200,4 Creatinin 0,7-1,2 11,4 4,32 AE 4,7-6,1 mcL 2,39 3,27 Hb 14-18 g/dL 6,9 9,3 HMT 36,9-51,9 20 26,6 RDW-SD 35-45 55,5 49,6 MPV 7,2-10,4 12,2 11,3 AL 4,5-11x103 mcL 17,92 22,83 AT 150-450 181 86 Data laboratorium pasien
  • 6. Parameter Nilai Rujukan Hasil Eritrosit 4,6-6x106/uL 2,39 3,27 K 3,5-5,1 5,18 2,90 GDS <120 mg/dL 97 CCT 4,45 7,97 HbSAg Nonreaktif Urin Bacteria Eritrosit Leukosit 0-100 0-25 0-20 333,6 161 223 Protein - 3+ Keton - + Terapi obat : IGD (Infus NaCl 0,9%, Anestesi untuk HD cath, O2)
  • 7. Terapi Obat Pasien Nama Obat Rute Aturan Pakai/Dosis 18 19 20 21 22 Ceftriaxone inj iv 1 g/12 jam  STOP Calos(CaCO3) cap 500 mg po 500 mg/8 jam              Asam folat tab po 400 mcg/8 jam             Ceftazidim inj iv 500 mg/24 jam    Mecobalamin inj iv 500 mg/24 jam    O2                NaCl 0,9% iv      Hemodialisa   Transfusi PRC  
  • 8. TUJUAN PENATALAKSANAAN TERAPI KASUS • Mahasiswa mampu melakukan seleksi terapi obat rasional berdasarkan kondisi pasien penyakit acute tenal failure, end stage renal diseas, glumerolunefritis, sidroma nefrotik, drug induced renal, kondisi renal replacement dan beberapa penyakit gangguan elektrolis yang disebabkan karena terganggunya fungsi renal seperti alkalosis, hiperkalemia, dan hipoklemia serta monitoring terapi dan konselingnya sesuai perkembangan bidang kesehatan dan kefarmasian terkini. • Mahasiswa mampu melakukan SOAP berdasrkan EBM
  • 10. Problem Medis Subjektif Objektif Assesment Plan CKD stage V Gejala : Sulit BAK, Lemas, intake sulit Hasil laboratorium : Albumin 3,07 Creatinin 11,4 Hb 6,9 Pengobatan : Ranitidin 1 ampul/12 jam DRP Ada indikasi tidak ada obat (pasien mengalami CKD tapi belum ada obat yang di indikasikan untuk penyakit tersebut) Ada Obat tidak ada indikasi (pasien tidak memiliki asam lambung tapi diberikan obat Ranitidin) • Rekomendasi : Ranitidin di hilangkan, Pemberian terapi obat calos caps 500 mg 3x sehari, memperbanyak konsumsi air putih, berhenti merokok, mengurangi asupan gula dan gram, olahraga teratur • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat Tgl : 17/09/2020
  • 11. Problem Medis Subjektif Objektif Assesment Plan Hiperkalemia Gejala : Lemas Hasil laboratorium : - K 5,18 Pengobatan : - DRP Ada indikasi tidak ada obat • Rekomendasi : Melakukan terapi non farmakologi seperti memperbanyak minum air putih, olahraga teratur, istrirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar Kalium dalam darah MESO : - PPOK Gejala : Merokok tembakau linting Pemeriksaan vital : RR 18 x/menit Pengobatan : Pemberian O2 Terapi obat sudah tepat • Rekomendasi : melanjutkan terapi pemberian O2, berhenti merokok, olahraga ringan secara teratur, istirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan Tanda vital RR MESO : -
  • 12. Problem Medis Subjektif Objektif Assesment Plan Infeksi Saluran Kemih Gejala : Sulit BAK, Nyeri perut Hasil laboratorium : - Pengobatan : Ceftriaxone 1 g/12 jam Terapi pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : Melanjutkan pemberian obat ceftriaxon dengan dosis 1 gram/ hari, menjaga kebersihan alat kelamin, banyak minum air putih, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 13. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan CKD stage V Gejala : Sulit BAK, Lemas, intake sulit Hasil laboratorium : - Pengobatan : Calos (CaCO3) cap 500 mg/8 jam Pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : melanjutkan terapi obat calos caps 500 mg 3x sehari, memperbanyak konsumsi air putih, berhenti merokok, mengurangi asupan gula dan gram, olahraga teratur • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar Albumin, kreatin, Hb, dan keton MESO : efektifitas dan efek samping obat Tgl : 18/09/2020
  • 14. Problem Medis Subjektif Objektif Assesment Plan Hiperkalemia Gejala : Lemas Hasil laboratorium : - Pengobatan : - DRP Ada indikasi tidak ada obat • Rekomendasi : Melakukan terapi non farmakologi seperti memperbanyak minum air putih, olahraga teratur, istrirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar Kalium dalam darah MESO : - PPOK Gejala : Merokok tembakau linting Pemeriksaan vital : RR 20 x/menit Pengobatan : Pemberian O2 Terapi obat sudah tepat • Rekomendasi : melanjutkan terapi pemberian O2, berhenti merokok, olahraga ringan secara teratur, istirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan Tanda vital RR MESO : -
  • 15. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Infeksi Saluran Kemih Gejala : Sulit BAK, Nyeri perut Hasil laboratorium : - Pengobatan : Ceftazidim inj 500 mg/24 jam Terapi pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : Melanjutkan pemberian obat Ceftazidim inj 500 mg/24 jam, menjaga kebersihan alat kelamin, banyak minum air putih, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 16. Tgl : 19/09/2020 Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan CKD stage V Gejala : Sulit BAK, Lemas, intake sulit Hasil laboratorium : - Pengobatan : Calos (CaCO3) cap 500 mg/8 jam Hemodialisa Pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : melanjutkan terapi obat calos caps 500 mg 3x sehari, memperbanyak konsumsi air putih, berhenti merokok, mengurangi asupan gula dan gram, olahraga teratur • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar Albumin, kreatin, Hb, dan keton MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 17. Problem Medis ANALISIS SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan PPOK Gejala : Merokok tembakau linting Pemeriksaan vital : RR 26 x/menit Pengobatan : Pemberian O2 Terapi obat sudah tepat • Rekomendasi : melanjutkan terapi pemberian O2, berhenti merokok, olahraga ringan secara teratur, istirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan Tanda vital RR MESO : - Hipoalbuminemia Gejala : Lemas Hasil laboratorium : - Pengobatan : - DRP Ada Indikasi tidak ada obat Rekomendasi : pemberian albumin iv 25% 25-50 mg/hari, mengkonsumsi makan yang mengandung protein, memeperbanyak minum air putih • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar albumin MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 18. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Infeksi Saluran Kemih Gejala : Sulit BAK, Nyeri perut Hasil laboratorium : - Pengobatan : Ceftazidim inj 500 mg/24 jam Terapi pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : Melanjutkan pemberian obat Ceftazidim inj 500 mg/24 jam, menjaga kebersihan alat kelamin, banyak minum air putih, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat Anemia Renal Gejala : Lemas Hasil laboratorium : - Pengobatan : Asam folat tab 400 mcg/8 jam Pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : Terapi dilanjutkan, konsumsi buah dan sayur, banyak minum air putih, menghentikan kebiasaan merokok, olah raga teratur, istirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar AE, Hb, dan Eritrosit MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 19. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Neurogenic Bledder Gejala : Sulit BAK, Nyeri perut Hasil laboratorium : - Pengobatan : - ada indikasi tidak ada obat • Rekomendasi : - Melakukan terapi non farmakologi berupa minum 400 ml pada setiap makan dan tambahan 200 ml pada pukul 10.00 pagi, 02.00 siang, dan 04.00 sore (Dorsher & McIntosh 2012; Li & Oh 2012). - mempertahankan berat badan ideal dan membatasi asupan makanan maupun minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih (Liao, 2015) • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 20. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Hearing Loss Gejala : Komunikasi Sulit Hasil laboratorium : - Pengobatan : - Ada indikasi tidak ada obat • Rekomendasi : pemberian mecobalamin inj 500 mg/12 jam, pemberian O2 • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 21. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Acute confutional state DD uremicum Gejala : Gelisah Hasil laboratorium : - Pengobatan : - Ada indikasi tidak ada obat Rekomendasi : pemberian terapi non farmakologi, seperti Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman, Tingkat stimulasi yang optimal dengan ritme siang/malam yang tetap Promosi mobilitas • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 22. Acute Confusional States in the Elderly—Diagnosis and Treatment, Dtsch Arztebl Int 2012; 109(21): 391–400
  • 23. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Syok septik Gejala : - Hasil laboratorium : - Pengobatan : NaCl 0,9 % (iv) Terapi pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : terapi dilanjutkan dengan NaCl 0,9% • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 24. Sepsis dan Tata Laksana Berdasar Guideline Terbaru, Volume X, Nomor 1, Tahun 2018
  • 25. Tgl : 20/09/2020 Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan CKD st V Gejala : Sulit BAK, Lemas, intake sulit Hasil laboratorium : Albumin 2,38 Creatinin 4,32 Hb 9,3 Keton (+) Pengobatan : Calos (CaCO3) cap 500 mg/8 jam Pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : melanjutkan terapi obat calos caps 500 mg 3x sehari, memperbanyak konsumsi air putih, berhenti merokok, mengurangi asupan gula dan gram, olahraga teratur • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar Albumin, kreatin, Hb, dan keton MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 26. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Anemia Renal Gejala : Lemas Hasil laboratorium : AE 3,27 Hb 9,3 Eritrosit 3,27 Pengobatan : Asam folat tab Mecobalamin inj Pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : Terapi dilanjutkan, konsumsi buah dan sayur, banyak minum air putih, menghentikan kebiasaan merokok, olah raga teratur, istirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar AE, Hb, dan Eritrosit MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 27. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan PPOK Gejala : Mulut kering Pengobatan : Pemberian O2 Pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : melanjutkan terapi pemberian O2, berhenti merokok, olahraga ringan secara teratur, istirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan Tanda vital RR MESO : -
  • 28. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Infeksi Saluran Kemih Gejala : Nyeri perut, Gelisah, Lemas Hasil laboratorium : Urin Bakteria 333,6 Urin Eritrosit 161 Urin Leukosit 223 Pengobatan : Ceftazidim inj 500 mg/24 jam Terapi obat sudah tepat Rekomendasi : Melanjutkan terapi dengan Ceftazidim inj 500 mg/24 jam, menjaga kebersihan alat kelamin, banyak minum air putih, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan bakteri, eritrosit, leukosit dalam urine MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 29. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Hipoalbuminemia Gejala : Lemas Hasil laboratorium : Albumin 2,38 Pengobatan : - DRP Ada Indikasi tidak ada obat Rekomendasi : mengkonsumsi makan yang mengandung protein, memeperbanyak minum air putih • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar albumin MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 30. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Neurogenic Bledder Gejala : Sulit BAK, Nyeri perut Hasil laboratorium : - Pengobatan : - ada indikasi tidak ada obat • Rekomendasi : - Melakukan terapi non farmakologi berupa minum 400 ml pada setiap makan dan tambahan 200 ml pada pukul 10.00 pagi, 02.00 siang, dan 04.00 sore (Dorsher & McIntosh 2012; Li & Oh 2012). - mempertahankan berat badan ideal dan membatasi asupan makanan maupun minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih (Liao, 2015) • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 31. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Hearing Loss Gejala : Komunikasi Sulit Hasil laboratorium : - Pengobatan : - Ada indikasi tidak ada obat • Rekomendasi : pemberian mecobalamin inj 500 mg/12 jam, pemberian O2 • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 32. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Acute confutional state DD uremicum Gejala : Gelisah Hasil laboratorium : - Pengobatan : - Ada indikasi tidak ada obat Rekomendasi : pemberian terapi non farmakologi, seperti Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman, Tingkat stimulasi yang optimal dengan ritme siang/malam yang tetap Promosi mobilitas • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 33. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Syok septik Gejala : - Hasil laboratorium : - Pengobatan : NaCl 0,9 % (iv) Terapi pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : terapi dilanjutkan dengan NaCl 0,9% • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 34. Tgl : 21/09/2020 Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan CKD st V Gejala : Sulit BAK, Lemas, intake sulit Hasil laboratorium : - Pengobatan : Calos (CaCO3) cap 500 mg/8 jam Hemodialisa Pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : melanjutkan terapi obat calos caps 500 mg 3x sehari, memperbanyak konsumsi air putih, berhenti merokok, mengurangi asupan gula dan gram, olahraga teratur • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar Albumin, kreatin, Hb, dan keton MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 35. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Anemia Renal Gejala : Lemas Hasil laboratorium : - Pengobatan : Asam folat tab Mecobalamin inj Transfusi PRC Pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : Terapi dilanjutkan, konsumsi buah dan sayur, banyak minum air putih, menghentikan kebiasaan merokok, olah raga teratur, istirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar AE, Hb, dan Eritrosit MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 36. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan PPOK Gejala : Mulut kering Pengobatan : Pemberian O2 • Rekomendasi : melanjutkan terapi pemberian O2, berhenti merokok, olahraga ringan secara teratur, istirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan Tanda vital RR MESO : -
  • 37. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Infeksi Saluran Kemih Gejala : Nyeri perut, Gelisah, Lemas Hasil laboratorium : - Pengobatan : Ceftazidim inj DRP Pemberian obat tidak tepat (pasien ISK dengan CKD lebih aman menggunakan obat antibiotic Ceftriaxon daripada ceftazidime) Rekomendasi : pemberian obat ceftriaxon dengan dosis 1 gram/ hari, menjaga kebersihan alat kelamin, banyak minum air putih, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan bakteri, eritrosit, leukosit dalam urine MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 38. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Hipoalbuminemia Gejala : Lemas Hasil laboratorium : - Pengobatan : - DRP Ada Indikasi tidak ada obat Rekomendasi :, mengkonsumsi makan yang mengandung protein, memeperbanyak minum air putih • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar albumin MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 39. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Neurogenic Bledder Gejala : Sulit BAK, Nyeri perut Hasil laboratorium : - Pengobatan : - ada indikasi tidak ada obat • Rekomendasi : - Melakukan terapi non farmakologi berupa minum 400 ml pada setiap makan dan tambahan 200 ml pada pukul 10.00 pagi, 02.00 siang, dan 04.00 sore (Dorsher & McIntosh 2012; Li & Oh 2012). - mempertahankan berat badan ideal dan membatasi asupan makanan maupun minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih (Liao, 2015) • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 40. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Hearing Loss Gejala : Komunikasi Sulit Hasil laboratorium : - Pengobatan : - Ada indikasi tidak ada obat • Rekomendasi : pemberian mecobalamin inj 500 mg/12 jam, pemberian O2 • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 41. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Acute confutional state DD uremicum Gejala : Gelisah Hasil laboratorium : - Pengobatan : - Ada indikasi tidak ada obat Rekomendasi : pemberian terapi non farmakologi, seperti Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman, Tingkat stimulasi yang optimal dengan ritme siang/malam yang tetap Promosi mobilitas • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 42. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Syok septik Gejala : - Hasil laboratorium : - Pengobatan : NaCl 0,9 % (iv) Terapi pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : terapi dilanjutkan dengan NaCl 0,9% • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 43. Tgl : 22/09/2020 Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan CKD st V Gejala : Sulit BAK, Lemas, intake sulit Hasil laboratorium : - Pengobatan : Calos (CaCO3) cap 500 mg/8 jam Pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : melanjutkan terapi obat calos caps 500 mg 3x sehari, memperbanyak konsumsi air putih, berhenti merokok, mengurangi asupan gula dan gram, olahraga teratur • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar Albumin, kreatin, Hb, dan keton MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 44. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Anemia Renal Gejala : Lemas Hasil laboratorium : - Pengobatan : Asam folat tab Mecobalamin inj NaCl Pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : Terapi dilanjutkan, konsumsi buah dan sayur, banyak minum air putih, menghentikan kebiasaan merokok, olah raga teratur, istirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar AE, Hb, dan Eritrosit MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 45. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan PPOK Gejala : Mulut kering Pengobatan : Pemberian O2 • Rekomendasi : melanjutkan terapi pemberian O2, berhenti merokok, olahraga ringan secara teratur, istirahat cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan Tanda vital RR MESO : -
  • 46. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Infeksi Saluran Kemih Gejala : Nyeri perut, Gelisah, Lemas Hasil laboratorium : - Pengobatan : - DRP Ada Indikasi Tidak Ada Obat Rekomendasi : menjaga kebersihan alat kelamin, banyak minum air putih, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan bakteri, eritrosit, leukosit dalam urine MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 47. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Hipoalbuminemia Gejala : Lemas Hasil laboratorium : - Pengobatan : - DRP Ada Indikasi tidak ada obat Rekomendasi : pemberian albumin iv 25% 25-50 mg/hari, mengkonsumsi makan yang mengandung protein, memeperbanyak minum air putih • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan kadar albumin MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 48. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Neurogenic Bledder Gejala : Sulit BAK, Nyeri perut Hasil laboratorium : - Pengobatan : - ada indikasi tidak ada obat • Rekomendasi : - Melakukan terapi non farmakologi berupa minum 400 ml pada setiap makan dan tambahan 200 ml pada pukul 10.00 pagi, 02.00 siang, dan 04.00 sore (Dorsher & McIntosh 2012; Li & Oh 2012). - mempertahankan berat badan ideal dan membatasi asupan makanan maupun minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih (Liao, 2015) • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 49. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Hearing Loss Gejala : Komunikasi Sulit Hasil laboratorium : - Pengobatan : - Ada indikasi tidak ada obat • Rekomendasi : pemberian mecobalamin inj 500 mg/12 jam, pemberian O2 • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 50. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Acute confutional state DD uremicum Gejala : Gelisah Hasil laboratorium : - Pengobatan : - Ada indikasi tidak ada obat Rekomendasi : pemberian terapi non farmakologi, seperti Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman, Tingkat stimulasi yang optimal dengan ritme siang/malam yang tetap Promosi mobilitas • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 51. Problem Medis Analisis SOAP Subjektif Objektif Assesment Plan Syok septik Gejala : - Hasil laboratorium : - Pengobatan : NaCl 0,9 % (iv) Terapi pengobatan sudah tepat • Rekomendasi : terapi dilanjutkan dengan NaCl 0,9% • Monitoring : S : Pemantauan keluhan pasien, O : Pemeriksaan hasil lab MESO : efektifitas dan efek samping obat
  • 52. ALGORITMA TERAPI KASUS Anemia Algoritmo para el tratamiento de la anemia preoperatoria, 2015
  • 53. PPOK COPD Guidelines: A Review of the 2018 GOLD Report, 2018
  • 54. Hipoalbumin Reassessment of Albumin as a Nutritional Marker in Kidney Disease. JASN 2010
  • 55. CKD Diagnosis and Treatment of Metabolic Acidosis in Patients with Chronic Kidney Disease – Position Statement of the Working Group of the Polish Society of Nephrology, 2018
  • 56. Hearing loss Treatment algorithm for idiopathic sudden sensorineural hearing loss based on epidemiologic surveys of a large Japanese cohort, 2019
  • 57. Hiperkalemia A Quick Reference on Hyperkalemia, 2016
  • 58. Syok septik The Third International Consensus Definitions for Sepsis and Septic Shock (Sepsis-3), 2016
  • 61. Neurogenic bladder Urinary tract infection in patients in patients with neurogenic bladder, 2019
  • 62. PEMILIHAN OBAT RASIONAL No Problem Medis Golongan Nama obat Mekanisme Kerja 1. CKD Stage V ACEI • kaptopril • Ramipril • Lisinopril • enalapril menghambat enzim dalam tubuh untuk memproduksi hormon angiotensin II, yaitu zat yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan kerja jantung. ARB • Alsartan • Kandesartan • Irbesartan • Losartan • telmisartan Menghambat pengikatan angiotensin II ke reseptornya. Angiotensin II merupakan senyawa yang memiliki efek menyempitkan pembuluh darah Suplemen dan Vitamin • Kalsium karbonat • Vitamin B6 • Asam Folat
  • 63. No Problem Medis Golongan Nama obat Mekanisme kerja 2. Anemia Renal Suplemen dan Vitamin • Vitamin B12 • Vitamin B6 • Asam Folat 3. PPOK Kortikosteroid • Prednisone • fluticasone • budesonide Glucocorticoids (anti-inflamasi) yang menekan peradangan dan kekebalan dan membantu dalam pemecahan lemak, karbohidrat, dan protein, atau sebagai. Mineralokortikoid (penahan garam) yang mengatur keseimbangan garam dan air dalam tubuh. Beta 2 Antagonis • Salbutamol • Fenoterol • Levalbuterol melebarkan jalan nafas sehingga dapat menurunkan resistensi jalan nafas. Methylxanthines • Aminophylline • Theophylline merangsang sistem saraf pusat, sistem pernapasan, dan mendilatasi pembuluh pulmonar.
  • 64. No Problem Medis Golongan Nama obat Mekanisme kerja 4. Infeksi Saluran Kemih Antibiotik Sefalosporin • Sefotaksim • seftazidim • Seftriakson • Cefixim 5. Hypoalbumine mia ACEI • kaptopril • Ramipril • Lisinopril • enalapril menghambat enzim dalam tubuh untuk memproduksi hormon angiotensin II, yaitu zat yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan kerja jantung. ARB • Alsartan • Kandesartan • Irbesartan • Losartan • telmisartan Menghambat pengikatan angiotensin II ke reseptornya. Angiotensin II merupakan senyawa yang memiliki efek menyempitkan pembuluh darah Suplemen dan Vitamin • Kalsium karbonat • Vitamin B6 • Asam Folat
  • 65. EVALUASI OBAT TERPILIH 1. Ceftriaxon Inj (ISO 52:116) Indikasi : infeksi saluran napas bagian bawah, saluran kemih, meningitis. Kontra indikasi : hipersensitif terhadap sefalosporin dan penisilin Efek samping : gangguan pencernaan, reaksi hipersensitif, sakit kepala Perhatian : hipersensitif sefalosporin, gangguan fungsi ginjal, hamil dan menyusui. Dosis : In: 1-2g IM/IV tiap 24 jam atau 500mg-1g tiap 12 jam. Maks sehari 4g Harga : ceftriaxon inj 1 box @10 vial Rp 140.000,-/box 2. Ceftazidim Inj (ISO 52:116) Indikasi : infeksi saluran napas bagian bawah, ISK, meningitis, septikemia. Kontra indikasi : hipersensitif terhadap sefalosporin Efek samping : gangguan pencernaan, reaksi hipersensitif Dosis : dewasa sehari 1-6g IV/IM Harga : ceftazidim pentahydrate inj 1 box @10 vial Rp 308.000,-/box
  • 66. 3. Calos (MIMS 19:143) Indikasi : pencegahan dan terapi untuk gangguan metabolisme atau defisiensi Ca seperti rickets, osteomalasia karena malabsorpsi, osteoporosis. Kontra indikasi : hiperkalsemia berat ddan hiperkalsiuria Efek samping : kembung, diare atau konstipasi Dosis : 1-2 tablet kunyah/hari Harga : calos 500mg Rp 74.703,-/botol 4. Asam Folat (ISO 52:179) Indikasi : defisiensi asam folat, anemia megaloblastik Kontra indikasi : hipersensitif Efek samping : gangguan saluran pencernaan Dosis : dosis awal sehari 0.25-1mg, dosis rumat sehari 0,25-5mg. Harga : Folavit 400μg 1 strip @10 tablet Rp 19.900,-/strip
  • 67. 5. Mecobalamin (ISO 52:400) Indikasi : neuropati perifer dan anemia megaloblastik akibat kekurangan vit. B12 Kontra indikasi : hipersesitivitas Efek samping : anoreksia, mual, diare Dosis : amp seminggu 3 x 1 amp IM atau IV Harga : mecobalamin inj 1 box @10ampul Rp 183.600,-/box 6. Nacl 0.9% Indikasi : kekurangan natrium dan klorida, pengganti cairan isotonik plasma Kontra Indikasi : hiperhidrasi, hipernatremia, hipokalemia, kondisi asidosis, dan hipertensi. Efek Samping : detak jantung cepat, Demam,gatal-gatal atau ruam,suara serak,Iritasi, nyeri sendi, kaku, atau bengkak,dada sesak. Harga : Rp.20.000
  • 68. 7. Transfusi PRC Indikasi : Untuk anemia Kontra Indikasi : - Efek Samping : Sakit kepala , Demam , Merasa gatal-gatal, Sedikit susah untuk bernapas, Kulit memerah. Harga : Rp.335.000
  • 69. MONITORING o Subjektif Memantau pasien masih lemas atau tidak Memantau pasien masih sulit BAK atau tidak Memantau pasien masih nyeri perut atau tidak Memantau pasien masih intake sulit atau tidak Memantau mulut pasien masih kering atau tidak o Objektif Melakukan cek lab untuk melihat kemungkinan adanya penyakit lain. Melakukan pemeriksaa kadar albumin,Hb, HMT, AL,AT, Eritrosit, K  Efek Samping Memantau efek samping dari obat yang digunakan , Memantau efektifitas dari obat yang digunakan
  • 70. KIE • Menyampaikan informasi terkait obat yang akan digunakan berupa Obat Ceftriaxon inj pada tanggal 18/9 dengan cara menyuntikan kepada pasien dengan dosis 1 g/2 jam Obat Calos cap 500 mg diberikan tgl 18-22/09 dengan aturan pakai 500mg/jam Obat asam folat tab diberikan tgl 18-22/09 dengan dosis 400 mg/8 jam Obat ceftazidim inj diberikan tgl 19-21/09 dengan cara menyuntikan kepada pasien dengan dosis 500mg/24jam Obat Mecobalamin inj diberikan tgl 20-22/09 dengan cara menyuntikan kepada pasien dengan dosis 500mg/12 jam Pemberian 02 pada tgl 18-22/09 Obat Nacl 0,9% diberikan tgl 18-22/09 dengan cara menyuntikam kepada pasien Obat transfusi PRC diberikan pada tgl 18 dan 21 • Pasien diminta untuk melaporkan kepada perawat, dokter atau apoteker bila mengalami keluhan yang mengindikasikan efek samping obat. • Untuk untuk terapi non farmakologi : Diet rendah protein (o,6 sampai 0,75 g/kg/hari) dapat membantu memperlambat perkembangan CKD pada pasien dengan atau tanpa diabetes meskipun efeknya cenderung kecil Perbanyak minum air, konsumsi vitamin C jangan menunda BAK, menjaga kebersihan Konsumsi makanan atau sayur tinggi zat besi, hindari kopi dan the.
  • 71. EBM No Sumber EBM (Tahun Terbit/ISSN) Jenis Pustaka (Primer/Sekun der/Tersier) Permasalah yang Dicari Hasil Kajian Literatur 1 Acute Confusional States in the Elderly—Diagnosis and Treatment, Dtsch Arztebl Int 2012; 109(21): 391–400 Primer Penatalaksanaan terapi pada pasien sindrom Delirium Penatalaksanaan terapi untuk sindrom delirium dapat dilakukan dengan terapi non farmakologi 2 Sepsis dan Tata Laksana Berdasar Guideline Terbaru, Volume X, Nomor 1, Tahun 2018 Primer Penatalaksanaan terapi pada pasien syok sepsis Terapi pengobatan untuk pasien syok sepsis dapat dilakukan dengan pemberian cairan kristaloid seperti NaCl
  • 72. No Sumber EBM (Tahun Terbit/ISSN) Jenis Pustaka (Primer/Sekun der/Tersier) Permasalah yang Dicari Hasil Kajian Literatur 3 4
  • 73. EBM
  • 74.
  • 75.
  • 76.