[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang zoonosis dan beberapa penyakit zoonosis pada hewan dan manusia, seperti rabies, avian influenza, swine flu, Japanese encephalitis, cowpox, anthrax, dan leptospirosis. Penyakit-penyakit tersebut ditularkan melalui kontak langsung atau vektor seperti nyamuk, dan menyebabkan gejala seperti demam, batuk, dan paralisis pada hewan maupun manusia. Pencegahannya melalui
Memberi penjelasan penyakit-penyakit penting pada ternak, baik penyakit menular strategis dan penyakit-penyakit non infeksius yang sering terjadi.
Materi ini diberikan pada acara PraDiklat Kelompok Minat Profesi Ternak Besar tahun 2015.
Memberi penjelasan penyakit-penyakit penting pada ternak, baik penyakit menular strategis dan penyakit-penyakit non infeksius yang sering terjadi.
Materi ini diberikan pada acara PraDiklat Kelompok Minat Profesi Ternak Besar tahun 2015.
Risiko Masuk dan Menyebarnya ASF- Asosiasi Epidemiologi Veteriner (AEVI), Bog...Tata Naipospos
Topik dalam presentasi ini meliputi:
(1) Faktor Etiologi African Swine Fever
(2) Sejarah dan Peta Penyebaran African Swine Fever di Dunia
(3) Epidemiologi African Swine Fever
(4) African Swine Fever di China (Agustus 2018)
(5) Peta Sebaran Ternak Babi di Indonesia dan Importasi Babi dan Produknya (2017)
(6) Potensi masuknya African Swine Fever Lewat Media Pembawa
(7) Pencegahan masuknya African Swine Fever ke Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan
kepada Menteri Kesehatan (Menkes) untuk
meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis
(infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan
manusia atau sebaliknya), resistensi antimikroba, dan
keamanan pangan.
Risiko Masuk dan Menyebarnya ASF- Asosiasi Epidemiologi Veteriner (AEVI), Bog...Tata Naipospos
Topik dalam presentasi ini meliputi:
(1) Faktor Etiologi African Swine Fever
(2) Sejarah dan Peta Penyebaran African Swine Fever di Dunia
(3) Epidemiologi African Swine Fever
(4) African Swine Fever di China (Agustus 2018)
(5) Peta Sebaran Ternak Babi di Indonesia dan Importasi Babi dan Produknya (2017)
(6) Potensi masuknya African Swine Fever Lewat Media Pembawa
(7) Pencegahan masuknya African Swine Fever ke Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan
kepada Menteri Kesehatan (Menkes) untuk
meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis
(infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan
manusia atau sebaliknya), resistensi antimikroba, dan
keamanan pangan.
Aspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakosoNusdianto Triakoso
Penjelasan tentang aspek-aspek klinis dan penyebaran penyakit dalam upaya pengendalian penyakit-penyakit pada ternak. Pernah disampaikan pada penyegaran paramedik petugas kesehatan hewan kabupaten/kota di Jawa Timur, di Dinas Peternakan Tk I Jawa Timur tahun 2009
all about rabies
epidemiology of rabies,
pathogenesis of rabies,
clinical features of rabies,
treatment of rabies,
prevention of rabies,
rabies virus,
post exposure prophylaxis,
rabies in dogs
Rabies : approach diagnostic and prophylaxisSoroy Lardo
Acute neurologic syndrome (encephalitis) is dominated by forms of hyperactivity (ie furios rabies) or crippling syndrome (ie dumb rabies) weighs into coma and death
Berikut adalah draft kesiagaan darurat veteriner indonesia tentang penyakit mulut dan kuku. masih draft namun sudah dapat digunakan sebagai pedoman sambil menunggu disahkan
Menjelaskan peran penting kucing dalam penyebaran Toksoplasma, termasuk kaitan dengan hewan-hewan lain dalam penyakit zoonosis, mengenali gejala klinis, pengobatan dan pencegahan.
Presentasi ini pernah diberikan pada kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa, khususnya mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga pada bulan Maret 2012 di Surabaya
Meningkatnya prevalensi obesitas dan faktor faktor penyebabnya pada anjingNusdianto Triakoso
Memaparkan hasil riset terjadinya peningkatan kejadian obesitas pada anjing di Surabaya beserta faktor faktor penyebabnya. Pernah diberikan pada Konferensi Ilmiah Veteriner Nasional di Jogjakarta tahun 2012.
penjelasan tentang syndroma ambruk dan bloat pada ruminansia, disampaikan pada pembekalan pengabdian pada masyarakat mahasiswa kedokteran hewan universitas arlangga di nganjuk tahun 2008
Langkah-langkah membuat presentasi menggunakan power point dengan cepat. Pernah diberikan dalam pelatihan sumber daya Pusat Veterinaria Farma (Pusvetma) Surabaya, tahun 2008
Penjelasan tentang pembuatan urea molases block. Pernah diberikan dalam pelatihan Penggemukan Sapi Potong Dalam Meningkatkan Ekonomi Pesantren di Lamongan, tahun 2010
Menjelaskan berbagai penyakit non infeksius pada ternak. Merupakan materi penjelasan pembekalan pengabdian masyarakat mahasiswa Universitas Airlangga tahun 2010
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
2. Zoonosis
• Zoonosis, infeksi yang dapat ditularkan di
bawah kondisi alamiah antara hewan
vertebrata dan manusia
• Zooanthroponosis, penyakit yang umum
terjadi pada manusia, menular pada
hewan
• Anthropozoonosis, penyakit yang umum
terjadi pada hewan, menular pada
manusia
5. Rabies
• Sinonim: Hidrofobia, Rage
• Kausa: virus rabies (Rhabdoviridae)
• Penyakit infeksi yang menyerang sistem syaraf
pusat dan bersifat fatal. Virus dapat menginfeksi
semua hewan berdarah panas
• Penyakit ini terdapat di semua benua kecuali
Australia dan Antartika.
• Reservoir: kucing liar, sigung, serigala,
kelelawar, musang
6. Rabies
• Penularan: gigitan hewan karnivora (anjing,
kucing, kelelawar, kalong, anjing hutan) atau
penderita yang lain
• Di Indonesia penyakit ini diketahui masih terjadi
di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi
Tenggara dan Nusa Tenggara
– Tahun 2002, Jawa Barat dinyatakan positif rabies
pada anjing liar
– Tahun 2009, Bali didiagnosa positif rabies pada
anjing liar dan terjadi wabah
– Tahun 2014, Kalimantan Barat dinyatakan wabah
rabies
7. Rabies
• Hewan
– Masa inkubasi: 10 hari - >1 tahun atau lebih, tergantung
lokasi gigitan. Semakin dekat gigitan dengan otak, semakin
cepat gejala muncul
– Gejala bervariasi (prodromal, eksitasi, paralisis)
– Perubahan perilaku hewan. Hewan menjadi gelisah, agresif,
tidak kenali pemilik atau hewan lain dan menggigit apa saja.
– Kemudian hewan masuk pada tahap tipe dungu dan
paralisis
– Paralisis esofagus, tidak bisa menelan, hipersalivasi,
paralisis anggota gerak. Paralisis otot-otot pernafasan,
menyebakan kesulitan bernafas dan menyebabkan
kematian
8. Rabies
• Manusia
– Demam
– Perubahan tingkah laku, cemas, sulit tidur, sakit
kepala, gelisah
– Kontraksi spasmodik dari otot yang membengkak
– Selanjutnya kejang dan diikuti paralisis dan kematian
– Umumnya terjadi kematian pada penderita
9. Rabies
• Terapi, pengendalian dan pencegahan pada
hewan
– Tidak ada terapi spesifik
– Anjing dan hewan lain diobservasi selama 14 hari.
Bila menunjukkan gejala, ambil sampel otak untuk
pemeriksaan FAT, Negri bodies, Isolasi virus
– Pencegahan melalui vaksinasi
10. Rabies
• Terapi pada manusia
– Tidak ada obat yang efektif pada penyakit ini, selain
vaksinasi sebagai tindakan pencegahan
– Vaksinasi pada orang-orang yang berisiko
– Pengobatan, bersihkan luka gigitan dengan
sabun/desinfeksi. Pemberian SAR, VAR
11. Avian Influenza
• Sinonim: Avian flu, Flu burung
• Kausa: Virus influenza H5N1, H9N9
• Penularan: kontak langsung dengan hewan mati
atau penderita AI, tidak langsung melalui
barang/alat, lingkungan terkontaminasi
• Wabah AI pada unggas tahun 2003, dan meluas
ke berbagai daerah di Indonesia
• Indonesia terjadi 99 kasus dengan 77 kematian
pada manusia
12. Avian Influenza
• Hewan
– Masa inkubasi bervariasi, 2 minggu
– Demam, lesu, anoreksia. Diare cair kehijauan hingga
berubah putih
– Jengger dan pial bengkak dan kehitaman. Perdarahan
di bawah kulit dada dan kaki. Bengkak pada sekitar
mata dan leher
– Beberapa menunjukkan gejala syaraf, tortikolis, paralisis
– Produksi telur berkurang bahkan berhenti bertelur
– Ditemukan juga kasus pada anjing, kucing, kuda dan
babi dengan gejala demam, batuk, sesak nafas, mati
13. Avian Influenza
• Manusia
– Demam tinggi, konjungtivitis
– Batuk, bersin, sakit tenggorokan, nyeri otot, nafas
dangkal, sesak nafas
– Muntah, diare, nyeri perut
– Kadang disertai gejala syaraf, gangguan perilaku,
kejang
– Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat
sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian
medis
14. Avian Influenza
• Terapi, pengendalian dan pencegahan pada
hewan
– Tidak ada terapi spesifik. Terapi menggunakan
antiviral tidak disarankan
– Pencegahan melalui vaksinasi
15. Avian Influenza
• Terapi pada manusia
– Amantadine, Laninamivir, Peramivir, Oseltamifir,
Arbidol, Zanamivir
– Pencegahan melalui vaksinasi
16. Swine flu
• Sinonim: flu babi, pig flu, hog flu
• Kausa: virus Influenza H1N1, H1N2, H3N1, H3N2, H2N3
• Asal: 1976, tentara Amerika meninggal di Fort Dix
• Tahun 2009, wabah pandemi flu babi
• Penularan: kontak langsung, bahan/alat terkontaminasi
• India: 26.000 positif, 1.500 meninggal akibat Flu babi,
sejak Desember 2014
• Indonesia: 86 kasus positif, sejak Juli 2009
17. Swine flu
• Hewan
– Demam, depresi, anoreksia
– Batuk, leleran hidung, bersin, sesak nafas
– Mata kemerahan, leleran mata
– Beberapa yang lain tanpa gejala
– Babi dewasa: morbiditas tinggi, mortalitas rendah
– Babi anakan: mortalitas tinggi
18. Swine flu
• Manusia
– Demam, batuk, pilek, rasa sakit tenggorokan, sakit
kepala, lemah lesu
– Beberapa penderita disertai diare dan muntah
– Disorientasi, nyeri otot, kekakuan dan nyeri sendi,
dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada
kematian
19. Swine flu
• Hewan
– Tidak ada terapi spesifik
– Terapi suprotif
– Pencegahan melalui vaksinasi
20. Swine flu
• Manusia
– Tidak terapi spesifik
– Terapi suportif
– Pencegahan melalui vaksinasi
21. Encephalitis Jepang
• Sinonim: Encephalitis B Jepang, Japanese encephalitis
• Kausa: virus Japanese encephalitis
• Penularan: gigitan nyamuk Culex tritaeniorynchuhs
• Reservoir: burung liar (hospes alami), babi, kuda, sapi
• Penyakit ini tersebar luas di Asia bagian Timur
• Indonesia, pertama kali 1960. Bali 163 kasus (2001-2004)
• Hingga 2008 telah tersebar di Sumatra Barat, Kalimantan
Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggra Timur dan Papua
22. Encephalitis Jepang
• Hewan
– Masa inkubasi tidak diketahui. Riset: kuda 4-14 hari,
babi 24 jam
– Babi adalah reservoir penting
– Babi dara dan indukan tidak menunjukkan gejala
– Babi jantan, scrotum bengkak, infertilitas
– Gejala encephalitis tampak pada saat-saat tertentu
– Angka kematian neonatus 50-70%
– Kuda, keledai, timbul gejala neurologis
– Sapi, domba, kambing, anjing, kucing, mamalia liar,
reptil, amphibi, dan burung, umumnya tanpa gejala
23. Encephalitis Jepang
• Manusia
– Masa inkubasi, 4-15 hari
– Demam tinggi, disertai sakit kepala, muntah dan
kelemahan
– Beberapa hari berkembang menjadi encephalitis,
disertai gejala neurologis, kelumpuhan spatik dan
koma
– Kejang seringkali pada anak-anak
– Kerusakan syaraf menetap, bagi yang dapat hidup
– Angka kematian 20-50%
24. Encephalitis Jepang
• Terapi, pengendalian dan pencegahan pada
hewan
– Tidak ada terapi spesifik
– Vaksinasi pada kuda dan babi
– Gunakan repellent, mencegah gigitan nyamuk
– Pengendalian nyamuk
25. Encephalitis Jepang
• Terapi pada manusia
– Tidak ada terapi spesifik
– Perawatan intensif membantu mencegah komplikasi
– Terapi suportif, terapi cairan dan analgesik untuk
mengatasi nyeri, serta istirahat
– Pencegahan melalui vaksinasi. Desinfektan (alkohol,
formalin, idodine, detergen, dll) dapat membunuh
virus
26. Cow pox
• Sinonim: cacar sapi
• Kausa: virus cow pox
• Reservoir: sapi
• Penularan: kontak langsung
• Masa inkubasi: manusia dan hewan, 3-7 hari
27. Cow pox
• Sapi
– Demam ringan
– Vesikula, erosi, ulserasi pada ambing atau puting sapi
– Berisiko komplikasi mastitis karena infeksi
sekunder/bakteri
Pseudo cow pox Cow pox
28. Cow pox
• Manusia
– Demam, limfadenitis
– Papula pada tangan dan lengan, berkembang
menjadi vesikula, krusta dan menyembuh
29. Cow pox
• Terapi, pengendalian dan pencegahan
– Manusia dan hewan, tidak ada
– Pencegahan
• Manusia, menghindari kontak dengan hewan penderita
• Hewan, menjaga higienitas pakan, kandang dan pemerahan
30. Penyakit lain
• Rift Valley Fever atau Hepatitis enzootik (virus Rift valley
fever, Bunyaviridae)
• Bovine Spongiform Encephalopathy
32. Anthrax
• Anthrax merupakan penyakit menular akut yang dapat
menyerang pada semua hewan berdarah panas
• Kausa: Bacillus anthracis. Kuman ini dapat membentuk
spora sehingga tahan hidup di dalam tanah selama
bertahun-tahun
• Di Indonesia pernah dilaporkan hampir di seluruh Nusa
Tenggara termasuk Bali. Jawa dan Madura juga pernah
dilaporkan pada daerah Jakarta, Purwakarta, Bogor,
Periangan, Banten, Cirebon, Tegal, Pekalongan,
Surakarta, Banyumas, Boyolali, Sragen, Madiun dan
Bojonegoro. Selain itu juga Jambi, Palembang, Padang,
Bengkulu, Bukittinggi, Sibolga dan Medan serta
Sulawesi seperti daerah Sulawesi Selatan, Menado,
Donggala dan Palu
33. Anthrax
• Hewan
– Akut, hewan mati tanpa diikuti gejala klinis. Kadang
disertai adanya perdarahan yang keluar melalui
lubang hidung dan anus
– Gejala umum: pembengkakan daerah leher, dada,
lambung dan alat kelamin luar
– Demam tinggi, kesulitan bernafas, sempoyongan,
lemah dan kematian cepat
– Di daerah enzootik: hewan mati tanpa gejala harus
dicurigai terhadap anthrax dan tidak boleh
dilakukan bedah bangkai. Preparat ulas darah
dapat diambil dari darah yang keluar melalui lubang
hidung atau anus untuk pemeriksaan lebih lanjut
34. Anthrax
• Manusia
– 3 bentuk serangan: kulit, pernafasan, pencernaan
– Masa inkubasi: kutaneus 3-10 hari, inhalasi 1-5 hari
dan intestinal 2-5 hari
– Anthrax kutaneus: tukak terlokalisir dan keropeng
disertai demam dan sakit kepala dalam beberapa hari
yang disebabkan septikemia dan meningitis
– Anthrax inhalasi: gejala pneumonia fulminans
– Anthrax intestinal: gejala gastroenteritis akut dengan
diare yang berdarah
37. Anthrax
• Terapi, pengendalian dan pencegahan pada
hewan
– Penderita yang dicurigai, tidak boleh dipotong paksa
– Penderita diinjeksi antiserum dengan dosis kuratif
100-150 ml, penyuntikan antibiotika, atau kemoterapi
– Semua karkas dari hewan yang mati karena anthrax
atau yang dicurigai anthrax harus dikubur sedalam 2
meter dilapisi penutup gamping (kapur) dan daerah
tersebut dipagar. Semua material terinfeksi harus
dibakar dan semua hewan rentan dijauhkan dari
daerah terinfeksi
– Laporkan pada dokter hewan berwenang, dinas
peternakan atau dinas terkait
38. Anthrax
• Terapi pada manusia
– Antibiotika: penisilin
– Vaksinasi: pekerja yang berisiko
– Hindari kontak dengan binatang yang terinfeksi dan
produknya
– Obati luka secepatnya
– Berikan desinfektan pada wool atau rambut import.
– Isolasi pasien yang terinfeksi dengan bersama-sama
melakukan desinfeksi
39. Leptospirosis
• Sinonim: penyakit Weil, demam kanikola (L. canicola),
haemorrhagic jaundice (L. ichterohemaorrhagiae),
demam pekerja pabrik susu (L. hardjo)
• Kausa: Leptospira sp. Terdapat > 170 serotipe.
• Penyakit ini tersebar melalui kontak langsung dengan
urine atau dapat juga dari air dan makanan tercemar
urine
• Masa inkubasi: hewan 1-2 minggu, manusia 3-20 hari.
• Reservoir penting: L. canicola (anjing), L.hardjo (sapi)
dan L. ichterihaemorrhagiae (tikus)
40. Leptospirosis
• Hewan
– Demam tinggi, abortus atau keluron, di dalam susu
ditemukan adanya darah
– Urine berubah warna menjadi merah atau coklat.
Hewan mengalami ikhterus pada mukosa konjungtiva
dan mulut
– Hepatomegali, ginjal membesar, nefritis
– Diagnosa melalui pemeriksaan laboratorium. Sampel
yang diperlukan adalah darah, serum atau urine
segar serta spesimen ginjal atau hati dalam formalin
10%
41. Leptospirosis
• Manusia
– Demam, diikuti muntah, sakit kepala, ikterus, anemia,
nyeri otot, anemia hemolitik, meningitis, pneumonitis,
dan nefritis
– Penyakit Weil ditandai ikterus atau jaundice dan
gagal ginjal setelah beberapa hari
– Serangan L. Hardjo menyebabkan penyakit serupa
dengan influenza selama beberapa hari
– Hepatomegali dengan degenerasi hati dan nefritis
42. Leptospirosis
• Terapi, pengendalian dan pencegahan pada
hewan
– Antibiotika dapat membunuh bakteri penyebabnya,
(Penicillin, Streptomisin)
– Tikus, anjing dan sapi menjadi hewan perantara yang
penting dalam penyebaran penyakit ini berdasarkan
kuman penyebab
– Pemberantasan tikus menjadi hal yang penting dalam
pengendalian penyakit ini
– Tersedia vaksin untuk anjing dan ternak
43. Kandung kemih, urine bercampur darah
Kencing merah hitam,
bercampur darah
Ginjal membesar
44. Brucellosis
• Sinonim: keluron menular, Bang disease
• Penyakit ini sangat menular dan bersifat
zoonosis.
• Penyebab :
– Brucella abortus (sapi)
– Brucella melintesis (kambing, domba)
– Brucella suis (babi)
• Abortus terjadi biasanya pada trimester ketiga
atau sekitar 7 bulan.
• Sumber penularan: cairan kelahiran, pedet yang
mati atau plasenta
45. Brucellosis
• Hewan
– Abortus pada fetus antara 5-8 bulan kebuntingan,
berakibat selaput plasenta tertinggal lama (retensi)
dan menyebabkan steril pada sapi
– Bila sapi menderita abortus pada periode tersebut
harus dicurigai menderita Brucellosis, sampel darah
(serum) perlu diambil untuk peneguhan diagnosis
46. Brucellosis
• Manusia
– Masa inkubasi: bervariasi, 1-6 minggu
– Demam berfluktuasi
– Lemah, kaku, keringat malam hari, sakit kepala,
persendian
– Bengkak kelenjar limfe, hati, limpa
47. Brucellosis
• Terapi, pengendalian dan pencegahan pada
hewan
– Tidak ada obat yang efektif
– sapi penderita (reaktor) harus di-stamping out
– Semua bagian kelahiran (pedet yang mati, plasenta,
cairan, dll) harus dibakar agar tidak menjadi sumber
penularan
– Waspadai juga pejantan yang baru masuk dalam
kelompok karena bisa juga menjadi sumber
penularan
48. Brucellosis
• Terapi pada manusia
– Antibiotika: tetrasiklin, streptomisin, trimetoprim atau
sulfametoksazol
– Vaksinasi tidak efektif
49. Tuberkulosis
• Sinonim: BTB (bovine tuberculosis)
• Penyakit menular dan kronis
• Kausa:
– Mycobacterium tuberculosis (manusia)
– Mycobacterium bovis (sapi)
• Kejadian di Indonesia belum banyak dilaporkan,
namun pernah dilaporkan di Ngawi, Jawa Timur
tahun 1988. Jawa Barat 3 kasus tahun 1994.
Bangli, Bali 2,22% (1/45) tahun 2013
50. Tuberkulosis
• Hewan
– Pada sapi tidak ada gejala spesifik tahap stadium
awal
– Bila penyakit melanjut sapi akan menunjukkan batuk
menetap, anoreksia dan kondisi badan sangat
menurun disertai pembengkakan kelenjar limfe
– Pengerasan ambing karena adanya jaringan ikat
sering ditemukan. Pada saat itu kuman dapat terlihat
dalam sekreta dan eksreta
– Diagnosis: uji tuberkulin
52. Tuberkulosis
• Manusia
– Masa inkubasi, 4 minggu – beberapa tahun
– Lesi primer pembesaran kelenjar limfe leher
– Demam, penurunan berat badan, nyeri perut, nyeri
tekan perut, lesi tulang dan sendi, lesi genitouriner,
meningitis dengan tanda neurologis. Infeksinya bisa
serupa dengan tuberkulosis pernafasan
– Infeksi ulangan dapat terjadi
53. Tuberkulosis
• Terapi, pengendalian dan pencegahan pada
hewan
– Pengobatan dilakukan dengan pemberian INH atau
Streptomisin, namun seringkali efektif
– Sapi penderita yang kurus, dieuthanasia dan dibakar
– Hewan yang diduga menderita disingkirkan dan
dilakukan pemeriksaan diagnostik
54. Tuberkulosis
• Terapi pada manusia
– Untuk menghindari penularan dari manusia maka
pekerja di RPH dan peternakan sapi perah harus
bebas menderita TBC
– Pencegahan juga dapat dilakukan dengan vaksinasi
BCG
– Masak susu dengan baik sebelum diminum
55. Botulismus
• Sinonim: Lamziekte, Limberneck
• Kausa: Clostridium botulinum, bakteri yang
hidup di tanah dan bebas oksigen (anaerob)
serta dapat menghasilkan toksin. Kuman ini
dapat membentuk spora sehingga tahan
bertahun-tahun di dalam tanah
• Penyakit ini meluas di seluruh dunia
• Masa inkubasi pada hewan dan manusia 6 jam
hingga beberapa hari, biasanya 12-36 jam
56. Botulismus
• Hewan
– Toksin menyerang syaraf, hewan sempoyongan,
kesulitan menelan, hipersalivasi, mata terbelalak
– Hewan lumpuh pada lidah, bibir, tenggorokan dan
kaki serta kelemahan umum
– Hewan ambruk, kesulitan bernafas dan hewan akan
mati dalam 1-4 hari
– Kadang penyakit berjalan kronis, gejala berlangsung
beberapa minggu. Pada domba atau kambing
berjalan berkeliling dengan kepala di satu sisi
(miring/head tilt)
– Gejala bisa dikelirukan rabies
57. Botulismus
• Manusia
– Tanda intoksikasi berupa mual, muntah, nyeri perut,
diikuti gejala syaraf, ptosis, pandangan buram,
paresis, dan paralisis kegagalan pernafasan dapat
mengakibatkan kematian dalam beberapa jam-hari
– Gejala klinik yang khas adalah paralisis fleksid yang
turun dari atas ke bawah
58. Botulismus
• Terapi, pengendalian dan pencegahan pada
hewan
– Pengobatan tidak efektif, namun dapat diberikan
antiserum
– Obat oleum olifarum dapat mencegah terserapnya
toksin lebih lanjut
– Pengobatan lain dapat diberikan hanya simptomatis
dan suportif
– Pengendalian dan pencegahan terdiri atas
pemusnahan karkas, pemberian air bersih,
pengobatan pada setiap kekurangan mineral dan
dengan vaksinasi
59. Botulismus
• Terapi pada manusia
– Pemberian antitoksin polivalen sedini mungkin (dalam
1-2 hari) setelah menelan dapat memperbaiki
prognosis, tetapi risiko terhadap reaksi
hipersensitifitas yang berat terhadap serum kuda juga
tinggi
– Memberikan bantuan pernafasan intensif
60. Ring worm
• Sinonim: Kurap, Dermatophytosis, Tinea
• Kausa: Trichophyton sp., Microsporum sp. dan
Epidermophyton sp. penyebab utama pada
ternak adalah Trichophyton dan Microsporum
• Spora ringworm sangat tahan lama dalam
kandang dan bebas di tempat-tempat hewan
• Penularan: kontak langsung
61. Ring worm
• Hewan
– Dimulai bercak merah, eksudasi dan rambut patah
atau rontok. Perkembangan selanjutnya bervariasi.
Bersisik, berupa benjolan kecil atau erupsi kulit atau
berbentuk seperti tumor yang dikenal sebagai kerion
– Bentuk lesi spesifik seperti cincin. Bila keropeng
diangkat dapat terjadi perdarahan. Pada hewan
umumnya terjadi pada daerah wajah, leher, bahu
dada atau punggung. Hewan bertindak sebagai
reservoir
– Diagnosis dibantu dengan Wood lamp, meskipun
tidak semua penyebab menimbulkan pendaran warna
fluorescence
62. Ring worm
• Manusia
– Dermatitis dengan derajat keganasan yang bervariasi
disertai kebotakan lokal
– Lesi berbentuk cincin, bersisik tebal tersebar di
kepala atau bagian tubuh lain
– Hifa jamur tumbuh pada stratum korneum dan
tumbuh secepat pertumbuhan kulit agar membentuk
lesi
– Identifikasi melalui kerokan kulit
63. Ring worm
• Terapi, pencegahan dan penanggulangan
pada hewan
– Kerak atau keropeng tebal diambil dengan sikat,
sabun dan air
– Terapi dengan iodium tinctur setiap hari dan gliserin
dalam jumlah campuran yang sama
• Sapi: Na-kaprilat 20% disemprotkan pada area terinfeksi.
• Kuda: Na-trichloromethyl-thiotetrahydrophthalamide. Asam
borak 2-5% atau Kalium permanganat 1:5000. Obat lain
dapat diberikan asam benzoat 6%
• Griseofulvin memuaskan, namun cukup mahal
– Pencegahan bergantung dengan pemisahan dan
pengobatan penderita. Hindari kondisi penuh sesak
dan berdesakan. Bila mungkin berikan tambahan
vitamin A dan D
64. Ring worm
• Manusia
– Ketokonazole, Itraconazole, Griseofulvin
– Hindari kontak dengan hewan terinfeksi. Cuci tangan
setelah kontak
68. Toksoplasmosis
• Kausa: Toksoplasma gondii
• Terdapat hampir di seluruh dunia terutama daerah tropis
• Kucing menjadi reservoir, induk semang definitif. Kucing
bisa terinfeksi toksoplasma dari daging mentah atau
burung atau tikus yang mengandung toksoplasma
• Manusia mungkin terinfeksi karena memakan daging
mentah atau daging yang tidak dimasak dengan baik
yang tercemar/mengandung toksoplasma. Termasuk
juga sayur mentah yang tidak dicuci dengan baik
• Infeksi kongenital pada manusia dapat menyebabkan
lesi otak yang serius
69. Toksoplasmosis
• Hewan
– Tidak ada tanda infeksi yang spesifik
– Domba dapat terjadi abortus pada akhir kebuntingan
– Gangguan syaraf terjadi akibat serangan pada sistem
syaraf dengan gejala berputar-putar, inkoordinasi
gerak, kekakuan otot serta kelelahan
– Pada kucing dapat terjadi diare, hepatitis, miokarditis,
miositis, pneumonia dan ensefalitis pada infeksi yang
berat tetapi umumnya simptomatik
70. Toksoplasmosis
• Manusia
– Biasanya asimptomatik
– Demam, sakit kepala, malaise, limfadenopati dan
batuk yang lamanya bervariasi dan jarang terjadi
miokarditis, ensefalitis dan pneumonitis
– Infeksi otak yang berat dapat terjadi dari rektivasi
infeksi laten pada individu yang mengalami
penurunan sistem kekebalan (AIDS).
– Infeksi kongenital menyebabkan retinitis kronik,
kerusakan otak, hidrosefali, mikrosefali, pembesaran
hati dan limpa, trombositopenia, rash dan demam
73. Toksoplasmosis
• Terapi pada manusia
– Rifampicin
– Anthelmintik namun hasilnya tidak bagus
– Pengobatan steroid untuk mata dapat mengatasi
keradangan dan edema. Laser fotokoagulasi mungkin
diperlukan
– Wanita hamil sebaiknya tidak menangani kotoran
kucing atau bila terpaksa gunakan sarung tangan.
Selalu cuci tangan dengan baik sebelum makan
– Hindari makan daging atau sumber protein yang
mentah (daging, telur). Cuci dengan baik sayuran
mentah yang ingin dimakan
74. Taeniasis dan Sistiserkosis
• Penyakit ini berhubungan dengan larva cacing
Taenia solium dan Taenia saginata
• Kausa:
– Manusia: Taenia sagiata;T. Solium, dan Cysticercus
cellulosa
– Sapi: Cysticercus bovis
– Babi: Cysticercus cellulosa
• Reservoir: babi (induk semang)
75. Taeniasis dan Sistiserkosis
• Hewan
– Masa inkubasi 60 hari
– Hewan biasanya subklinis, tetapi gejala sakit pada
otot dapat timbul bila terinfeksi cacing yang berat.
– Dapat juga muncul gejala neurologis
77. Taeniasis dan Sistiserkosis
• Manusia
– Masa inkubasi pada manusia terserang sistiserkosis
adalah 10-12 hari, taenisiasi 8-14 hari
– Cacing pita dapat menyebabkan gejala perut yang
tidak spesifik meliputi anoreksia, penurunan berat
badan
– Infeksi larva menimbulkan gejala akibatkan migrasi
larva ke seluruh jaringan seperti demam, sakit otot,
kehilangan pandangan, epilepsi dan gejala neurologi
lain
– Infeksi kista dan cacing pita biasanya ringan, tetapi
infeksi C. cellulosa pada manusia dapat
menyebabkan lesi otak serius dan bahkan fatal
78. Taeniasis dan Sistiserkosis
• Terapi pada manusia
– Niklosomid, praziquantel
– Pembedahan kadang diperlukan untuk sistiserkosis
– Hindari makan daging sapi atau babi ang mentah
atau tidak dimasak dengan baik. Pemeriksaan daging
yang baik di RPH. Sanitasi lingkungan yang baik
79. Trypanosomiasis
• Kausa: Trypanosoma brucei,
Trypanosoma gambiense
• Reservoir: sapi, babi (T. brucei); manusia
(T. gambiense)
• Penularan: lalat tsetse
81. Trypanosomiasis
• Manusia
– Masa inkubasi, 3-21 hari (T. brucei), T. gambiense
lebih lama
– Furunkel pada lokasi gigitan serangga
– Akut, setahun parasit hanya ditemukan dalam darah.
Demam berulang, sakit kepala, insomnia, limfadetis,
anemia, hiperestesia.
– Kronis, parasit menyerang sistem syaraf. Perubahan
perilaku, gejala neurologis, kejang dan koma
83. Trypanosomiasis
• Terapi pada manusia
– Suramin (T. brucei), Pentamidine (T. gambiense)
– Malasorpol dapat dipertimbangkan dalam stadium
syarafi
– Bila tidak diterapi, penyakit berjalan progresif 1-2
tahun dan berakhir dengan kematian
– Tidak ada vaksin
84. Skistosomiasis
• Sinonim: Bilharzia, Bilharziasis
• Infestasi cacing pita sistemik yang ditularkan
melalui air
• Penyebab:
– Schistosoma mansoni, S. hematobium, (manusia sbg
reservoir) di Afrika, Amerika Selatan, Karibia
– S. japonicum di Cina, Jepang, Philipina, Asia
Tenggara
• S. japonicum menginfeksi sapi, kerbau, kuda,
anjing, kucing, pengerat dan kera
• Hospes antara: Siput Biomfalaria dan Bulimus
86. Skistosomiasis
• Manusia
– Masa inkubasi S. japonicum 4-6 minggu sebelum
gejala akut
– Larva masuk ke kulit (rash dg rasa gatal)
– Akut: demam, nyeri perut, batuk, penurunan berat
badan, diare dan disentri
– Kronik: hepatomegali, sirosis, pembesaran limpa,
asites dan epilepsi
87. Skistosomiasis
• Terapi, pengendalian dan pencegahan pada
hewan
– Tartar emetik, antimosa dan stibofen
– Lukanton dan Triklorofon (sapi, domba). Hikanton dan
Niridazaol (domba)
88. Skistosomiasis
• Terapi pada manusia
– Praziquantel
– Kontol hospes perantara siput. Sediakan air minum
melalui pipa air. Sanitasi lingkungan
90. Penyakit lain
• Ankilostomiasis (Ancylostoma sp.)
• Babesiosis (Babesia sp.)
• Fasciolasis (Fasciola hepatica)
• Skabiosis (S. scabie)
• Filariasis (D. immitis, Brugei malay)
• Trypanosomiasis (T. brucei)
• Trichinosis (Trichinella spiralis)
• Ekinokokosis (E. granulosus; E. multilocularis;
E. oligarthus; E. vogeli)