Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Seminar Nasional Program Pascasarjana Institut STIAMI
Dengan Tema “Membangun Profesionalitas ASN dalam rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Era Digital Industri 4.0”
Jakarta, 26 Januari 2019
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruDr. Zar Rdj
Mewujudkan Sistem Kerja dan Manajemen SDM yang Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel Berbasis IT
TATANAN BARU BIROKRASI
Paradigm
• Dynamic
• Network
• Collaborative
Institution and Process
• Digital Organization
• Flexible Arrangement
Personnel
• Millennials
• Baby Boomers
Berinovasi Dalam Gelombang Disrupsi: Tantangan Sektor Publik di Era Revolusi ...Tri Widodo W. UTOMO
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Kajian Pengembangan Ekosistem Kearsipan Digital Arsip Nasional RI (ANRI)
Jakarta, 28 Maret 2019
Teknologi telah berkembang. Cara kita bekerja, bermain bahkan belajar telah berubah. Begitupun mahasiswa di era industri 4.0 pada abad 21 ini. BERUBAH. IPK 4,2 saja tidaklah cukup. Harus memiliki soft skills yang dipentingkan di abad 21.
Disampaikan dalam Kuliah Umum Magister Administrasi Publik
Universitas 17 Agustus Surabaya, 1 Desember 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI, Jl. Veteran No. 10 Jakarta Pusat
http://inovasi.lan.go.id
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Lokakarya Inovasi Birokrasi di Era Disrupsi, diselenggarakan oleh Balitbangda Provinsi Sulawesi Tenggara
Kendari, 30 Maret 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Diskusi Kelompok Terpumpun
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan TK dan PLB
Jakarta, 7 November 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruDr. Zar Rdj
Mewujudkan Sistem Kerja dan Manajemen SDM yang Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel Berbasis IT
TATANAN BARU BIROKRASI
Paradigm
• Dynamic
• Network
• Collaborative
Institution and Process
• Digital Organization
• Flexible Arrangement
Personnel
• Millennials
• Baby Boomers
Berinovasi Dalam Gelombang Disrupsi: Tantangan Sektor Publik di Era Revolusi ...Tri Widodo W. UTOMO
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Kajian Pengembangan Ekosistem Kearsipan Digital Arsip Nasional RI (ANRI)
Jakarta, 28 Maret 2019
Teknologi telah berkembang. Cara kita bekerja, bermain bahkan belajar telah berubah. Begitupun mahasiswa di era industri 4.0 pada abad 21 ini. BERUBAH. IPK 4,2 saja tidaklah cukup. Harus memiliki soft skills yang dipentingkan di abad 21.
Disampaikan dalam Kuliah Umum Magister Administrasi Publik
Universitas 17 Agustus Surabaya, 1 Desember 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI, Jl. Veteran No. 10 Jakarta Pusat
http://inovasi.lan.go.id
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Lokakarya Inovasi Birokrasi di Era Disrupsi, diselenggarakan oleh Balitbangda Provinsi Sulawesi Tenggara
Kendari, 30 Maret 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Diskusi Kelompok Terpumpun
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan TK dan PLB
Jakarta, 7 November 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Asn dan upaya mewujudkan visi indonesia 2045Dr. Zar Rdj
MEGATREN DUNIA 2045
1. Demografi Global
2. Urbanisasi Dunia
3. Peranan Emerging Economies
4. Perdagangan Internasional
5. Keuangan Internasional
6. Kelas Menengah
7. Persaingan Sumber Daya Alam
8. Teknologi
9. Perubahan Iklim
10. Perubahan Geopolitik
disajikan dalam rangka sosialisasi dan drum up inovasi pelayanan publik di kota tarakan. persipan menjadi laboratorium inovasi administrasi negara 2016
Disampaikan untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) BPSDM Kementerian Dalam Negeri RI
Jakarta, 19 Agustus 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Bahan Diskusi untuk Materi “Digital Leadership” PKN 1 Angkatan 52 Tahun 2022 dengan Tema “Presidensi G20 dan Peran Indonesia Dalam Menciptakan Tata Dunia Baru yang Lebih Berkeadilan”
Jakarta, 23 Februari 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Ceramah Pelatihan Dasar CPNS
Sorong Selatan, 28 Juli 2021
Disampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Pusat Pendidikan Administrasi Lemdik Polri
12 Mei 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Dr . Tri Widodo W Utomo, SH, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Disampaikan dalam Diklat Change Management and Innovation Pemprop DKI
Jakarta, Agustus-September 2022
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara (Suskatjemen Hanneg) untuk Eksekutif, Badan Diklat Kemhan RI
Jakarta, 20 Januari 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Ridho Fitrah Hyzkia
Sosialisasi Pemaparan Visi Indonesia 2045
oleh Menteri PPN/ Kepala Bappenas Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro. Selasa, 8 Januari 2019
Ballroom - Hotel Fairmont Jakarta
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawasLuqmanSuyanto
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu memimpin dalam pelaksanaan pekerjaan dan menghasilkan rancangan strategi inovasi pelayanan publik pada unit organisasi instansinya.
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara
(Suskatjemen Hanneg) untuk Eksekutif, Badan Diklat Kemhan RI
Jakarta, 4 Februari 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Asn dan upaya mewujudkan visi indonesia 2045Dr. Zar Rdj
MEGATREN DUNIA 2045
1. Demografi Global
2. Urbanisasi Dunia
3. Peranan Emerging Economies
4. Perdagangan Internasional
5. Keuangan Internasional
6. Kelas Menengah
7. Persaingan Sumber Daya Alam
8. Teknologi
9. Perubahan Iklim
10. Perubahan Geopolitik
disajikan dalam rangka sosialisasi dan drum up inovasi pelayanan publik di kota tarakan. persipan menjadi laboratorium inovasi administrasi negara 2016
Disampaikan untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) BPSDM Kementerian Dalam Negeri RI
Jakarta, 19 Agustus 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Bahan Diskusi untuk Materi “Digital Leadership” PKN 1 Angkatan 52 Tahun 2022 dengan Tema “Presidensi G20 dan Peran Indonesia Dalam Menciptakan Tata Dunia Baru yang Lebih Berkeadilan”
Jakarta, 23 Februari 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Ceramah Pelatihan Dasar CPNS
Sorong Selatan, 28 Juli 2021
Disampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Pusat Pendidikan Administrasi Lemdik Polri
12 Mei 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Dr . Tri Widodo W Utomo, SH, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Disampaikan dalam Diklat Change Management and Innovation Pemprop DKI
Jakarta, Agustus-September 2022
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara (Suskatjemen Hanneg) untuk Eksekutif, Badan Diklat Kemhan RI
Jakarta, 20 Januari 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Ridho Fitrah Hyzkia
Sosialisasi Pemaparan Visi Indonesia 2045
oleh Menteri PPN/ Kepala Bappenas Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro. Selasa, 8 Januari 2019
Ballroom - Hotel Fairmont Jakarta
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawasLuqmanSuyanto
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu memimpin dalam pelaksanaan pekerjaan dan menghasilkan rancangan strategi inovasi pelayanan publik pada unit organisasi instansinya.
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara
(Suskatjemen Hanneg) untuk Eksekutif, Badan Diklat Kemhan RI
Jakarta, 4 Februari 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...Rusman R. Manik
Tujuan Diskusi Public (online) ini adalah memperdalam dan menambah wawasan mahasiswa mengenai peluang dan tantangan bagi tenaga kerja di Indonesia selama new normal.
Diskusi dan tanya-jawab terkait: Kondisi SDM dan lapangan kerja Indonesia selama ini, permasalahan tenaga kerja di masa pandemi, dan upaya dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja pembangunan daerah.
Pendidikan 4.0 (education 4.0) adalah istilah umum yang digunakan oleh para ahli teori Pendidikan untuk menggambarkan berbagai cara untuk mengintegrasikan teknologi cyber baik secara fisik maupun tidak ke dalam pembelajaran. Ini adalah lompatan dari Pendidikan 3.0 (efucation 3.0) yang menurut Je} Borden, Education 3.0 mencakup pertemuan ilmu saraf, psikologi kognitif, dan teknologi pendidikan, menggunakan teknologi digital dan mobile berbasis web, termasuk aplikasi, perangkat keras dan perangkat lunak, dan “hal lain dengan e di depannya. Pendidikan 4.0 jauh diatas hal tersebut dan dalam beberapa hal, pendidikan 4.0 adalah fenomena yang merespons kebutuhan munculnya revolusi industri keempat (4 IR) atau (RI 4) dimana manusia dan mesin diselaraskan untuk mendapatkan solusi, memecahkan masalah dan tentu saja menemukan kemungkinan inovasi baru.
Revolusi Industri Keempat (4IR) diumumkan di Davos pada tahun 2016, berbagai elemen terkait dengan dimensi baru ini telah berlangsung selama hampir satu dekade. Istilah ini mendapat publisitas luas ketika Kanselir Jerman Angela Merkel disorot di Hanover Fair pada tahun 2011, kemunculan Industri 4.0 membuat manufaktur Jerman lebih kompetitif
Materi Strategi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASNLuqmanSuyanto
Materi Strategi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN disampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto.
Similar to Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0 (20)
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
1. Tuntutan Penguatan SDM Aparatur
untuk Akselerasi Pelayanan di
Era Revolusi Industri 4.0
DisampaikanDisampaikanDisampaikanDisampaikan pada Seminar Nasional Programpada Seminar Nasional Programpada Seminar Nasional Programpada Seminar Nasional Program PascasarjanaPascasarjanaPascasarjanaPascasarjana InstitutInstitutInstitutInstitut STIAMISTIAMISTIAMISTIAMI
DenganDenganDenganDengan TemaTemaTemaTema ““““MembangunMembangunMembangunMembangun ProfesionalitasProfesionalitasProfesionalitasProfesionalitas ASNASNASNASN dalamdalamdalamdalam rangkarangkarangkarangka MeningkatkanMeningkatkanMeningkatkanMeningkatkan KualitasKualitasKualitasKualitas
PelayananPelayananPelayananPelayanan PublikPublikPublikPublik di Era Digitaldi Era Digitaldi Era Digitaldi Era Digital IndustriIndustriIndustriIndustri 4.0”4.0”4.0”4.0”
Jakarta, 26Jakarta, 26Jakarta, 26Jakarta, 26 JanuariJanuariJanuariJanuari 2019201920192019
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
4. Rev. Industri & Megatrends 2030
https://www.weforum.org/agenda/2016/11/healthcare-in-2030-goodbye-
hospital-hello-home-spital
https://www.weforum.org/agenda/2016/11/what-will-we-eat-in-2030/
5. Rev. Industri 4.0: Dampak thd Pemerintah?
10% of people wearing clothes connected to
internet 91,2%
The first robotic pharmacist in the US 86,5%
10% of reading glasses connected to internet 85,5%
The first government to replace its census with
big data 82,9%
90% of population using smart phone 80,7%
90% of population with regular access to internet 78,8%
Tax collected for the first time by government via
a blockchain 73,1%
Driverless cars equaling 10 of all cars on US roads 78,2%
30 of corporate audits performed by AI 75,4%
6. Tantangan Indonesia di Era Rev. Industri 4.0
01
03
02
04
The global Competitiveness Report 2018 oleh
World Economy Forum Pada Public Sector
Performance Indonesia pada peringkat 38
dengan score 56,5; dibawah Singapura dan
Malaysia.
Pada unsur penilaian Government Online
Service Indonesia berada di posisi 102
walaupun secara keseluruhan Global
Innovation Index 2018 Indonesia naik 2
peringkat menjadi posisi 85 dari 87 pada
tahun 2017.
Future Orientation of Government yang
merupakan penilaian tentang bagaimana
pemerintah merespon sebuah perubahan
dan beradaptasi Indonesia berada di posisi
24 dengan score 4.6 (technological changes,
societal and demographic trends, security
and economic challenges).
The Corruption Perceptions Index Indonesia
berada pada posisi 80 dengan score 37.0
yang menunjukkan tingkat korupsi sektor
publik di Indonesia masih tinggi (Dengan
skala 0 (korupsi tinggi) sampai dengan 100
(sangat bersih).
Sumber : weforum.org; globalinnovationindex.org
Survey EDGI oleh PBB
05
Indonesia berada pada posisi 107 EGDI (E-
Government Development Index). Bahkan
nilai rata-rata EGDI Indonesia juga masih
berada di bawah rata-rata di regional Asia
Tenggara. Indonesia berada pada angka
0,5258 sedangkan rata-rata EGDI di
kawasan Asia Tenggara adalah 0,5555.
7. Tuntutan Masyarakat di Era Digital
Pelayanan Serba Cepat
Aksesibilitas Pelayanan Tinggi
Biaya Mendapatkan
Pelayanan Semakin Murah
Transparansi Informasi Publik
8. Respon Pemerintah
“Fokus kesejahteraan digital adalah
sektor pendidikan, kesehatan, serta
layanan jaminan dan perlindungan sosial”
-- OECD
“Transformasi Pemerintahan Digital
bertujuan untuk digital welfare atau
kesejahteran digital”
-- OECD
10. SDM Sebagai Kunci
“Aset paling penting dari bangsa
Indonesia adalah manusianya.
Karena itu, pemerintah tidak hanya
memprioritaskan investasi fisik, tapi
juga investasi sumber daya manusia
dengan terobosan kebijakan untuk
meningkatkan kualitas manusia
Indonesia yang mampu bersaing di
dunia Internasional”
Pidato Presiden Joko Widodo pada Rapat Paripurna DPR-RI,
16 Agustus 2018
11. Pembangunan SDM
SDM Aparatur harus menjadi
katalisator untuk peningkatan kualitas
SDM sektor lainnya.
SDM
Aparatur
SDM
Bisnis
SDM
Masy
SDM
Tek
13. Kebutuhan Program Penguatan SDM
Proporsi JF yang lebih besar (70-80%);
Sertifikasi profesi (JF);
Pola distribusi & mutasi antar instansi / wilayah agar terjadi
pemerataan & pertukaran kompetensi;
Peningkatan kapasitas kepemimpinan digital di semua level;
Penambahan anggaran yang lebih signifikan untuk bidang penelitian
dan pendidikan aparatur;
Pendidikan vokasi lebih diprioritaskan, dan revisi kurikulum pendidikan
umum yang lebih terbuka terhadap teknologi tanpa tercabut dari akar
nilai budaya;
Penciptaaan lapangan kerja untuk menampung bonus demografi.
14. Adaptasi Organisasi dalam Era Digital
Karakteristik
Organisasi Adaptif
Transformasi organisasi menjadi lebih kondusif,
Inovatif, dan memiliki manajemen risiko yg baik
Organisasi organik, informasi mengalir bebas,
formalisasi rendah, dan tim lintas fungsi
Pengembangan pola kerja, budaya organisasi,
dan nilai-nilai strategis
Pemanfaatan IT untuk mengembangkan e-
governance, digitalisasi data dan informasi
Perubahan mindset pengelolaan keuangan negara
dengan asas performance based budgeting