Dokumen tersebut membahas tentang aktualisasi kapasitas dan karakter pemimpin dalam pelayanan publik di era new normal. Secara singkat, dokumen menjelaskan tantangan pelayanan publik di era yang tidak pasti ini seperti perubahan yang cepat dan sulit diprediksi, ketidakpastian, kompleksitas, serta ambiguitas. Dokumen juga menekankan pentingnya pemimpin yang cerdas, berkarakter, serta berani mengambil risiko dalam menghadapi tantangan era

1. Aktualisasi Kapasitas dan
Karakter Pemimpin dalam Pelayanan Publik
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara
(Suskatjemen Hanneg)
untuk Eksekutif,
Badan Diklat Kemhan RI
Jakarta,
4
Februari 2021
Dr.
Tri
Widodo W.
Utomo,
MA
Deputi Kajian
Kebijakan dan
Inovasi
Administrasi Negara
LAN-­‐RI

2. Isi Paparan
01
Prolog …
Potret Pelayanan Publik di
Indonesia
Pelayanan Publik dalam
Perkembangan Lingkungan
& Paradigma
Kepemimpinan dalam
Pelayanan Publik di Era
New Normal
02
03
04
Tantangan Pelayanan
Publik di Era New Normal

4. Potret Pelayanan Publik di Indonesia

5. Sumber: Laporan Tahunan ORI, 2019
ORI
telah melakukan survey
di
24
Kementerian,
15
Lembaga,
34
Provinsi,
305
Kabupaten dan 85
Kota.
Dengan hasil penilaian tingkat kepatuhan tinggi (berada pada
zona
hijau)
sebagai berikut:
Kepatuhan thd Standar Pelayanan

6. Provinsi Penerima Penghargaan Top 99 KIPP (2014-2020)
31
16
12
9 8
5 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1
0
5
10
15
20
25
30
35
Sumber:
Pusat Inovasi Administrasi Negara
LAN,
2020
27

7. 11
5
9 9
3
5
1
3
10
8
7
12
1
2
4
8
2
1
5
3 3 3
1
0
2
4
6
8
10
12
14
Kementerian Penerima Penghargaan Top 99 KIPP (2014-2020)
23
Sumber:
Pusat Inovasi Administrasi Negara
LAN,
2020

8. 2 2 2
13
9
1 1
2
1 1
2 2
1 1
0
2
4
6
8
10
12
14
14
Lembaga Penerima Penghargaan Top 99 KIPP (2014-2020)
Sumber:
Pusat Inovasi Administrasi Negara
LAN,
2020

9. Pelayanan Publik
04
Pengertian
Aktor
Pelayanan publik menurut UU
Nomor 25
tahun 2009
tentang
Pelayanan Publik adalah pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-­‐undangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang,
jasa,
dan/atau pelayanan administratif
yang
disediakan oleh penyelenggara negara.
• Institusi penyelenggara negara;
• Korporasi;
• Lembaga independen yang
dibentuk berdasarkan undang-­‐undang;
• Badan hukum lainnya yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan
publik.

10. Perkembangan Paradigma Pelayanan Publik
ASPEK Old
Public
Administration New
Public
Management New
Public
Service
Dasar teoritis dan
fondasi epistimologi
Teori politik Teori
ekonomi Teori
demokrasi
Konsep kepentingan
publik
Kepentingan publik secara politis
diekspresikan dalam aturan
hukum
Kepentingan publik mewakili
agregasi kepentingan individu
Kepentingan publik adalah hasil
dialog berbagai nilai
Responsivitas birokrasi Clients dan constituent Customer Citizen’s
Peran pemerintah Rowing Steering Serving
Akuntabilitas
Hierarki administratif dengan
jenjang yang
tegas
Bekerja sesuai dengan kehendak
pasar (keinginan pelanggan)
Multiaspek:
akuntabilitas hukum,
nilai-­‐nilai,
komunitas,
norma
politik,
standar profesional
Struktur organisasi
Birokratik yang
ditandai dengan
otoritas top-­‐down
Desentralisasi organisasi dengan
kontrol utama berada pada para
agen
Struktur kolaboratif dengan
kepemilikan yang
berbagi secara
internal
dan eksternal
Diskresi administrasi Diskresi terbatas Diskresi diberikan secara luas
Diskresi
dibutuhkan
tetapi
dibatasi
dan
bertanggungjawab
Sumber:
Dendhardt &
Dendhardt,
2003

11. V
Volatile: perubahan yang
terjadi secara cepat,
tidak dapat diprediksi
sebelumnya tetapi memberikan efek yang
besar dan tidak terduga.
Semakin volatile
dunia akan semakin cepat perubahan itu terjadi.
U
Uncertainty:
ketidakpastian yang
mengancam cara kerja birokrasi
publik karena pengambilan kebijakan dengan metode forecasting
kurang relevan dengan kondisi saat ini yang
sulit ditebak polanya.
C
Kompleksitas: peningkatan mobilitas masyarakat dunia dan terus
bertambahnya intensitas penggunaan teknologi telah menyebabkan
batasan antarnegara menjadi semakin lebur dan rumit.
A
Ambiguitas: ketidaklengkapan informasi dalam pengambilan
kebijakan publik berdampak pada kegamangan birokrasi
publik untuk menghasilkan keputusan yang
tepat
Sumber: Purwanto,
2019
Lingkungan Strategis yang Labil

12. Tantangan
pelayanan publik di
era new normal dan
disrupsi teknologi

13. Arundhati Roy: The Pandemic is A Portal
“… Historically, pandemics have forced humans to break with
the past and imagine their new world anew. This one is no
different. It is a portal, a gateway between one world and the
next”.
(Roy, 2020)
Pelayanan Publik di Era Pandemi?

14. Yuval
Noah
Harari
(2020):
Dunia setelah covid-­‐19
adalah dunia yang
bertopang pada teknologi
pengawasan massal (mass
surveillance).
Martin
Suryajaya (2020):
Dari
Demokrasi ke Datakrasi: datakrasi adalah sebuah demokrasi yang
batu fondasinya bukan hak,
melainkan kebenaran.
Big
Data
menjadi
sebuah keniscayaan dalam pengambilan keputusan.
Artificial
Intelligence akan mengkalkulasi kebijakan publik paling
efisien yang
dapat menyelenggarakan kondisi ideal.
Pendapat Ahli tentang Dunia setelah Pandemi

15. Global Digital
Index
Indonesia
2020

16. Berdasarkan data
BPS,
Indeks
pembangunan teknologi,
informasi,
dan komunikasi (IP-­‐TIK)
di
Indonesia
masih tergolong
rendah (5,32)
dari skala 10
pada
tahun 2019.
IP-­‐TIK
ini disusun dari 3
subindeks:
1)
keahlian,
2)
akses dan
infrastruktur,
dan 3)
penggunaan.
Indeks Pembangunan TIK
Tahun 2019

17. 2010 2015 2016 2017 2018 2019 2020
EoB Indonesia 183 97 109 91 72 73 73
183
97
109
91
72 73 73
1
21
41
61
81
101
121
141
161
181
201
EoB Indonesia Tahun 2010 -­ 2020
Indeks Kemudahan Berusaha (2010-2020)

18. Rangking
Indonesia
Berdasarkan 10
Topik
Pembentuk
EoDB 2020
Apabila dibandingkan negara lain Indonesia sudah cukup baik dalam getting electricity (rank 33),
protecting investor minority (rank 37), dan resolvinging insolvency (rank 38). Masih kurang dalam
starting a business (rank 140), Enforcing contract (rank 139), dan trading across borders (116)

19. Aktualisasi
Kepemimpinan
Dalam Pelayanan
Publik di Era New
Normal

21. Seorang pemimpin sektor publik yang inovatif penting untuk memahami
6 keahlian dalam inovasi sektor publik

22. “Seorang pemimpin harus berani mendahulukan orang lain”

23. Pemimpin Berkarakter Elang

24. Pemimpin
Cerdas
Individual
Intelligence
Social
Intelligence
Organizational
Intelligence
o Primal'empathy: Feeling(with(
others,(sensing(emotional(signals.(
o Attunement: Listening(with(full(
receptivity.(
o Empathic'accuracy:'
Understanding(others’(thoughts,(
feelings(and(intentions.(
o Social'cognition:(Knowing(how(
the(social(world(works.(
o Synchrony: Interacting(smoothly(
at(the(verbal(level.(
o Self'presentation:(Presenting(
ourselves(effectively.(
o Influence:(Shaping(the(outcome(
of(social(interactions.(
o Concern:(Caring(about(others’(
needs(and(acting(accordingly.
o Critical(thinking;
o Creativity;
o Motivation;
o SelfFlearning(and(
selfFmanagement.
“The%systematic%
processing%of%information%
from%external%sources%in%
order%to%enhance%the%
ability%to%foresee%the%
future%and%to%adapt%in%
relation%to%the%changing%
environment.”
(Björn Cronquist,( 2006)
o Leadership;
o Problem(solving(&(
decision(making;
o Delegation;
o Knowledge(
management;(
o Innovation;
o Technology(
application.
Pemimpin yang Cerdas dalam Pelayanan

25. Ilustrasi Pemimpin Cerdas Sosial https://kampungkakis.org/

26. Risk
Taker
“Seorang pemimpin
harus berani
mengambil risiko,
sekaligus memiliki
kemampuan untuk
menghitung atau
mengukur risiko
sehingga
keputusannya dapat
meminimalkan
risiko.”

27. Seluruh aspek kehidupan
adalah GAME,
dan
setiap
orang
bisa menjadikannya
FINITE
atau INFINITE
Jadilah Pemimpin yang
“Tidak Terbatas” !!

29. Terima Kasih …
Pemimpin hebat,
negara kuat !!