SlideShare a Scribd company logo
TECHNOPRENEURSHIP DALAM
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
NASIONAL DAN ICT WHITE PAPER
KEMENTERIAN KOMINFO

ROLLY ROCHMAD PURNOMO
BIDANG EVALUASI DAN PELAPORAN
PUSLITBANG APTIKA DAN IKP
KEMKOMINFO




            Bahan Diskusi
            “Ed uka s i d a n Pe m be rd a y a a n m a s y a ra ka t M nja d i Te c hno p re ne urs d i Era M a ning ful Bro a d ba nd ”
                                                                      e                                      e
            Makassar 27 September 2012
Terminology

Techno-preneur
“an e ntre p re ne ur involved with high technology”
(http://www.merriam-webster.com/dictionary/technopreneur)


Entrepreneur (wirausaha)
“Someone who exercise initiative by o rg a niz ing a venture to take
   be ne fit of an o p p o rtunity and, as the d e c is io n m a ke r, decides
   what, how, and how much of a good or service will be
   p ro d uc e d .”
    (http://www.businessdictionary.com/definition/entrepreneur.html)



Meaningful B     roadband  innovative framework of bro a d ba nd
  d e p lo y m e nt fo r m o biliz ing a ll s e c to rs in a country,
  governmental, commercial, academic, NGOs, and media.
Measures  usable, affordable, em               powering
(http://www.digitaldivide.org/our-model/meaningful-broadband-faq/meaningful-broadband-faq/)
Rencana Pembangunan

     Rencana Pembangunan J  angka
      Panjang
      (RPJP) 2005-2025 - UU No. 17/2007

     Rencana Pembangunan J angka
      Menengah Nasional (RPJMN) 2010-
      2014 – Perpres 5/2010
Kondisi saat ini menurut RPJPN


    Banyak wilayah yang memiliki produk
      unggulan dan lokasi strategis di luar
      Pulau Jawa belum dikembangkan
      secara optimal  belumadanya sikap
      profesionalism dan kewirausahaan dari
                    e
      pelaku pengembangan kawasan di
      daerah.
Arah Pembangunan Jangka Panjang
    Mewujudkan Bangsa Yang Berdaya-Saing (Arah ke-2) 

    Memperkuat Perekonomian Domestik dengan Orientasi
     dan Berdaya Saing Global (Butir B)
    Pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM)
     diarahkan agar menjadi pelaku ekonomi yang makin
     berbasis iptek dan berdaya saing dengan produk impor.
    Pengembangan UKM dilakukan melalui peningkatan
     kom petensi perkuatan kewirausahaan dan peningkatan
     produktivitas yang didukung dengan upaya peningkatan
     adaptasi terhadap kebutuhan pasar, pemanfaatan hasil
     inovasi dan penerapan teknologi dalam iklim usaha yang
     sehat. (Butir B.23 halaman 52)
VISI PEMBANGUNAN NASIONAL 2005-
2025
     “INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN
                   MAKMUR  ”

 Mandiri  sejajar dan sederajat dengan bangsa lain
 dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan
 sendiri.
 Maju  SDM-nya memiliki kepribadian bangsa, berakhlak
 mulia, dan berkualitas pendidikan yang tinggi.
 Adil  tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun.
  Makmur  terpenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, dapat
 memberikan makna dan arti penting bagi bangsa-bangsa
 lain di dunia
MISI PEMBANGUNAN NASIONAL 2005-
2025
 1.   Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral,
      beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah
      Pancasila.
 2.   Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
 3.   Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan
      hukum.
 4.   Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu.
 5.   Mewujudkan pemerataan pembangunan dan
      berkeadilan.
 6.   Mewujudkan Indonesia asri dan lestari.
 7.   Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang
      mandiri, maju,kuat, dan berbasiskan kepentingan
      nasional.
RPJMN 2010-2014 – Perpres 5/
                           2010
     Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Presiden
      dengan berpedoman pada RPJPN.
     RPJM ke-2 (2010–2014) ditujukan untuk lebih
      memantapkan penataan kembali Indonesia di
      segala bidang dengan menekankan pada upaya
      peningkatan kualitas SDM termasuk
      pengembangan kemampuan iptek serta
      penguatan daya saing perekonomian.
     Dokumen perencanaan sebagai acuan K/L dan
      Pemda
     Berisi Visi, Misi, Agenda, Sasaran, & Prioritas
      Pembangunan
VISI PEMBANGUNAN 2010-2014

 Terwujudnya Indonesia Yang :
 Sejahtera  pembangunan ekonomi yang
 berdasarkan keunggulan daya saing, SDA,
 SDM, dan budaya melalui penguasaan
 IPTEK
 Dem okratis  demokratis, berbudaya,
 bermartabat, kebebasan yang
 bertanggungjawab, & HAM
    Berkeadilan  adil, merata, partisipatif
MISI PEMBANGUNAN 2010-2014

     Melanjutkan Pembangunan Menuju
      Indonesia yang Sejahtera.

     Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi.

     Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua
      Bidang.
AGENDA PEMBANGUNAN 2010-2014

  1.   Pembangunan ekonomi dan
       peningkatan kesejahteraan rakyat;
  2.   Perbaikan tata kelola pemerintah;
  3.   Penegakan pilar demokrasi;
  4.   Penegakan hukum dan
       pemberantasan korupsi;
  5.   Pembangunan yang inklusif dan
       berkeadilan.
SASARAN PEMBANGUNAN 2010-2014

  1.   Sasaran Pembangunan Ekonomi dan
       Kesejahteraan Rakyat  ekonomi,
       pendidikan, kesehatan, pangan, energi,
       lingkungan hidup, infrastruktur, usaha kecil
       dan menengah.

  2.   Sasaran Perkuatan Pembangunan
       Demokrasi.
  3.   Sasaran Penegakan Hukum
PRIORITAS PEMBANGUNAN 2010-2014

  1.    Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
  2.    Pendidikan;
  3.    Kesehatan;
  4.    Penanggulangan Kemiskinan;
  5.    Ketahanan Pangan;
  6.    Infrastruktur;
  7.    Iklim Investasi dan Iklim Usaha;
  8.    Energi;
  9.    Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;
  10.   Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca
        Konflik;
  11.   Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi;
  12.   Prioritas lainnya : Bidang Politik, Hukum, dan
        Keamanan; Bidang Perekonomian; Bidang
        Kesejahteraan Rakyat.
Kewirausahaan
   Pendidikan
   Pemuda
   IPTEK
   Pembangunan Perdesaan
   Koperasi & UMKM
   Penanggulangan Kemiskinan
PROGRAM AKSI BIDANG PENDIDIKAN

 Pembangunan bidang pendidikan diarahkan demi
 tercapainya p e rtum buha n e ko no m i yang didukung
 keselarasan antara ketersediaan te na g a te rd id ik d e ng a n
 ke m a m p ua n:

 1)   menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan

 2)   menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja.

 Salah satu p ro g ra m a ks i  Penataan ulang kurikulum
 sekolah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan.

 Penanggungjawab : Menteri Pendidikan Nasional
 Bekerjasama dengan : Menteri Kominfo; Menteri Agama
CAPAIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
(2 tahun pelaksanaan pembangunan)

  1.   Perubahan cara pandang dari jo b s e e ke r menjadi jo b
       c re a to r  kewirausahaan
  2.   Pendidikan kewirausahaan telah di-arusutamakan
       dalam kurikulum yang disempurnakan dan diajarkan
       pada semua jenjang pendidikan;
  3.   Peningkatan pendidikan kewirausahaan untuk jenjang
       pendidikan menengah;
  4.   Peningkatan pendidikan kewirausahaan di perguruan
       tinggi termasuk pelatihan technopreneurship bagi
       dosen dan mahasiswa;
  5.   Mendorong jiwa kewirausahaan bagi tenaga pendidik;
ICT WHITE PAPER KEM KOMINFO

    Merupakan milestone dan outlook pembangunan
     kominfo di Indonesia.
    Digunakan sebagai pelajaran dan acuan untuk
     melangkah ke depan yang lebih baik.
    Isinya meliputi tiga bagian besar yaitu:
     - Tren TIK global saat ini,
     - Kondisi TIK Indonesia saat ini,
     - Kebijakan dan Rencana Kedepan
    Tahun terbit 2010, 2011, 2012 (dalam
     penyusunan), …..
TECHNOPRENEUR /ENTREPRENEUR DALAM
ICT WHITE PAPER KEM KOMINFO 2010

  KATA KUNCI PENCARIAN   OUTPUT
  wirausaha              -
  entrepreneur           -
  technopreneur          -
  pendidikan             Data SDM TIK (PT, mahasiswa,
                         dosen)
  kurikulum              Program litbang SDM
                         (pengembangan standar kompetensi
                         kerja & kurikulumnya)
  pelatihan              Program litbang SDM (sertifikasi
                         TIK)
TECHNOPRENEUR /ENTREPRENEUR DALAM
ICT WHITE PAPER KEM KOMINFO 2011
  KATA KUNCI PENCARIAN   OUTPUT
  wirausaha              -
  entrepreneur           -
  technopreneur          -
  pendidikan             Penggunaan TIK di Sektor
                         Pendidikan.
  kurikulum              Program litbang SDM
                         (pengembangan standar kompetensi
                         kerja & kurikulum).
  pelatihan              Program litbang SDM
                         (Pengembangan pusat pelatihan
                         TIK, fasilitasi sertifikasi TIK SDM TIK
                         dan upaya menjembatani lulusan
                         perguruan tinggi TIK agar dapat
                         bekerja di industri TIK).
Kesimpulan
  PERDESAA KEMISKINA UMKM IPTEK
  PERDESAA KEMISKINA UMKM IPTEK                      PEMUD
                                                     PEMUD
     NN        N
               N                                       AA

                      KEW IRAUSAHAAN
                       KEW IRAUSAHAAN                                   Daya
                                                                         Daya
                 (termasuk technopreneurship)
                  (termasuk technopreneurship)                          Saing
                                                                         Saing



                          PENDIDIKAN
                          PENDIDIKAN


                         CARA PANDANG
                         CARA PANDANG
                          KURIKULUM
                           KURIKULUM
                          PELATIHAN
                           PELATIHAN


         KEM PENDIDIKAN (PJ), KEM KOMINFO, KEM
          KEM PENDIDIKAN (PJ), KEM KOMINFO, KEM
                             AGAMA
                             AGAMA
Apa Kontribusi Kem Kominfo untuk pertumbuhan technopreneurship?
Program / kegiatan apa yang perlu diciptakan untuk mendukung technopreneurship?
Adakah capaian terkait technopreneurship yang belum teridentifikasi?
Faktor Lingkungan Terkait Kewirausahaan
(Jurnal Pengkajian Koperasi UKM, 2006)



Gnyawali dan Fogel (1994)

   Kebijakan dan regulasi
   Kondisi sosial dan ekonomi
   Keterampilan (bisnis dan teknologi)
   Dukungan keuangan
   Dukungan non-keuangan
Unsur Pembentuk Wirausaha
(Jurnal Pengkajian Koperasi UKM, 2006 )



Vesper (1990), Gnyawali dan Fogel (1994) :

   Opportunity
   Technical knowledge and skill
   Entrepreneurship skill
   Initiative and motivation
Model Pendidikan Technopreneurship Rancangan
BP
 PT
(Risalah Kebijakan B P J 2012)
                    P T, an
Solusi M bangun Technopreneurship
        em
(Prof. R Carunia M
        is.       ulya Firdausy, 2011)


   Komitmen pimpinan dan grand design
   Fokus strategi dan kebijakan (walaupun
    regime berganti)
   Memperhatikan supply dan demand
   Optimalisasi penggunaan teknologi yang ada
   Reformasi sistem pendidikan dan penelitian
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
LSP3I
 
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 pptPeran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
SALISAYUMNA
 
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industriPendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
Dr. Zar Rdj
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Rian
 
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era GlobalisasiPeningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Djadja Sardjana
 
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Rusman R. Manik
 
Ophirtus sumule
Ophirtus sumuleOphirtus sumule
Ophirtus sumule
Netiya Rahul
 
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Dadang Solihin
 
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
Tri Widodo W. UTOMO
 
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AWMAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
Djoko Adi Walujo
 
Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran
 Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran
Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaranistiqma
 
Pembangunan modal insan
Pembangunan modal insanPembangunan modal insan
Pembangunan modal insanSeredup Maya
 
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
FazHani Faz
 
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Zakaria Mustafa
 
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Indra Muis
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
LSP3I
 
594 article text-1435-1-10-20201201
594 article text-1435-1-10-20201201594 article text-1435-1-10-20201201
594 article text-1435-1-10-20201201
ridzwanali
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaTogar Simatupang
 

What's hot (20)

Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
 
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 pptPeran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
 
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industriPendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
 
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era GlobalisasiPeningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
 
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
 
Ophirtus sumule
Ophirtus sumuleOphirtus sumule
Ophirtus sumule
 
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
 
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
 
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AWMAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
 
Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran
 Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran
Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran
 
Pembangunan modal insan
Pembangunan modal insanPembangunan modal insan
Pembangunan modal insan
 
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
 
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
 
Kuliah ke 2
Kuliah ke 2Kuliah ke 2
Kuliah ke 2
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
 
594 article text-1435-1-10-20201201
594 article text-1435-1-10-20201201594 article text-1435-1-10-20201201
594 article text-1435-1-10-20201201
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
 

Viewers also liked

Identifikasi industri
Identifikasi industriIdentifikasi industri
Identifikasi industrirolly purnomo
 
Populiariausios Lietuvoje interneto svetainės 2012 liepą
Populiariausios Lietuvoje interneto svetainės 2012 liepąPopuliariausios Lietuvoje interneto svetainės 2012 liepą
Populiariausios Lietuvoje interneto svetainės 2012 liepą
Gemius Baltics
 
Presentasi lpem
Presentasi lpemPresentasi lpem
Presentasi lpem
rolly purnomo
 
Tagalog 5linx bom
Tagalog 5linx bomTagalog 5linx bom
Tagalog 5linx bom
Renz Villegas
 
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 lapkriti
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 lapkritiPopuliariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 lapkriti
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 lapkriti
Gemius Baltics
 
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 birzeli
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 birzeliPopuliariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 birzeli
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 birzeliGemius Baltics
 

Viewers also liked (6)

Identifikasi industri
Identifikasi industriIdentifikasi industri
Identifikasi industri
 
Populiariausios Lietuvoje interneto svetainės 2012 liepą
Populiariausios Lietuvoje interneto svetainės 2012 liepąPopuliariausios Lietuvoje interneto svetainės 2012 liepą
Populiariausios Lietuvoje interneto svetainės 2012 liepą
 
Presentasi lpem
Presentasi lpemPresentasi lpem
Presentasi lpem
 
Tagalog 5linx bom
Tagalog 5linx bomTagalog 5linx bom
Tagalog 5linx bom
 
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 lapkriti
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 lapkritiPopuliariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 lapkriti
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 lapkriti
 
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 birzeli
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 birzeliPopuliariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 birzeli
Populiariausios lietuvoje interneto svetainės 2012 birzeli
 

Similar to Technopreneur national policy

Ainun naim
Ainun naimAinun naim
Ainun naim
NyomanTriadhi
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
rickygunawan84
 
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Togar Simatupang
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
Tri Widodo W. UTOMO
 
TTG DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN_TELLUMPANUAE 2023.pptx
TTG DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN_TELLUMPANUAE 2023.pptxTTG DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN_TELLUMPANUAE 2023.pptx
TTG DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN_TELLUMPANUAE 2023.pptx
rustaneffendy1
 
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxurgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
RobiHendra
 
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
Mohamed Nazul Ismail
 
Daya saing perdesaan suatu keniscayaan
Daya saing perdesaan suatu keniscayaanDaya saing perdesaan suatu keniscayaan
Daya saing perdesaan suatu keniscayaan
Sugeng Budiharsono
 
[150] Prihastuti Ekawatiningsih - UNY.pdf
[150] Prihastuti Ekawatiningsih - UNY.pdf[150] Prihastuti Ekawatiningsih - UNY.pdf
[150] Prihastuti Ekawatiningsih - UNY.pdf
Hartoyo Mp
 
Panduan gemastik 8 revisi
Panduan gemastik 8   revisiPanduan gemastik 8   revisi
Panduan gemastik 8 revisi
Azizha Zeinita
 
Seminar Pendidikan Makasar 25juni2009
Seminar Pendidikan Makasar 25juni2009Seminar Pendidikan Makasar 25juni2009
Seminar Pendidikan Makasar 25juni2009guesta11a4
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
guest7db2e8
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
yuliati chan
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
guest8e6fd87
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
nettypebriamasni
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
herdisaksul
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
aidil.1976
 

Similar to Technopreneur national policy (20)

137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
 
Ainun naim
Ainun naimAinun naim
Ainun naim
 
Dasar ict negara oleh abdul murad abd hamid
Dasar ict negara oleh  abdul murad abd hamidDasar ict negara oleh  abdul murad abd hamid
Dasar ict negara oleh abdul murad abd hamid
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
 
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
 
TTG DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN_TELLUMPANUAE 2023.pptx
TTG DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN_TELLUMPANUAE 2023.pptxTTG DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN_TELLUMPANUAE 2023.pptx
TTG DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN_TELLUMPANUAE 2023.pptx
 
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxurgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
 
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
 
Daya saing perdesaan suatu keniscayaan
Daya saing perdesaan suatu keniscayaanDaya saing perdesaan suatu keniscayaan
Daya saing perdesaan suatu keniscayaan
 
Pel berbasis industri kreatif
Pel berbasis industri kreatifPel berbasis industri kreatif
Pel berbasis industri kreatif
 
[150] Prihastuti Ekawatiningsih - UNY.pdf
[150] Prihastuti Ekawatiningsih - UNY.pdf[150] Prihastuti Ekawatiningsih - UNY.pdf
[150] Prihastuti Ekawatiningsih - UNY.pdf
 
Panduan gemastik 8 revisi
Panduan gemastik 8   revisiPanduan gemastik 8   revisi
Panduan gemastik 8 revisi
 
Seminar Pendidikan Makasar 25juni2009
Seminar Pendidikan Makasar 25juni2009Seminar Pendidikan Makasar 25juni2009
Seminar Pendidikan Makasar 25juni2009
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 

Technopreneur national policy

  • 1. TECHNOPRENEURSHIP DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN ICT WHITE PAPER KEMENTERIAN KOMINFO ROLLY ROCHMAD PURNOMO BIDANG EVALUASI DAN PELAPORAN PUSLITBANG APTIKA DAN IKP KEMKOMINFO Bahan Diskusi “Ed uka s i d a n Pe m be rd a y a a n m a s y a ra ka t M nja d i Te c hno p re ne urs d i Era M a ning ful Bro a d ba nd ” e e Makassar 27 September 2012
  • 2. Terminology Techno-preneur “an e ntre p re ne ur involved with high technology” (http://www.merriam-webster.com/dictionary/technopreneur) Entrepreneur (wirausaha) “Someone who exercise initiative by o rg a niz ing a venture to take be ne fit of an o p p o rtunity and, as the d e c is io n m a ke r, decides what, how, and how much of a good or service will be p ro d uc e d .” (http://www.businessdictionary.com/definition/entrepreneur.html) Meaningful B roadband  innovative framework of bro a d ba nd d e p lo y m e nt fo r m o biliz ing a ll s e c to rs in a country, governmental, commercial, academic, NGOs, and media. Measures  usable, affordable, em powering (http://www.digitaldivide.org/our-model/meaningful-broadband-faq/meaningful-broadband-faq/)
  • 3. Rencana Pembangunan  Rencana Pembangunan J angka Panjang (RPJP) 2005-2025 - UU No. 17/2007  Rencana Pembangunan J angka Menengah Nasional (RPJMN) 2010- 2014 – Perpres 5/2010
  • 4. Kondisi saat ini menurut RPJPN Banyak wilayah yang memiliki produk unggulan dan lokasi strategis di luar Pulau Jawa belum dikembangkan secara optimal  belumadanya sikap profesionalism dan kewirausahaan dari e pelaku pengembangan kawasan di daerah.
  • 5. Arah Pembangunan Jangka Panjang  Mewujudkan Bangsa Yang Berdaya-Saing (Arah ke-2)   Memperkuat Perekonomian Domestik dengan Orientasi dan Berdaya Saing Global (Butir B)  Pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) diarahkan agar menjadi pelaku ekonomi yang makin berbasis iptek dan berdaya saing dengan produk impor.  Pengembangan UKM dilakukan melalui peningkatan kom petensi perkuatan kewirausahaan dan peningkatan produktivitas yang didukung dengan upaya peningkatan adaptasi terhadap kebutuhan pasar, pemanfaatan hasil inovasi dan penerapan teknologi dalam iklim usaha yang sehat. (Butir B.23 halaman 52)
  • 6. VISI PEMBANGUNAN NASIONAL 2005- 2025 “INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR ” Mandiri  sejajar dan sederajat dengan bangsa lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Maju  SDM-nya memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia, dan berkualitas pendidikan yang tinggi. Adil  tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun.  Makmur  terpenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, dapat memberikan makna dan arti penting bagi bangsa-bangsa lain di dunia
  • 7. MISI PEMBANGUNAN NASIONAL 2005- 2025 1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila. 2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing. 3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum. 4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu. 5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan. 6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari. 7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju,kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
  • 8. RPJMN 2010-2014 – Perpres 5/ 2010  Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Presiden dengan berpedoman pada RPJPN.  RPJM ke-2 (2010–2014) ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitas SDM termasuk pengembangan kemampuan iptek serta penguatan daya saing perekonomian.  Dokumen perencanaan sebagai acuan K/L dan Pemda  Berisi Visi, Misi, Agenda, Sasaran, & Prioritas Pembangunan
  • 9. VISI PEMBANGUNAN 2010-2014 Terwujudnya Indonesia Yang : Sejahtera  pembangunan ekonomi yang berdasarkan keunggulan daya saing, SDA, SDM, dan budaya melalui penguasaan IPTEK Dem okratis  demokratis, berbudaya, bermartabat, kebebasan yang bertanggungjawab, & HAM  Berkeadilan  adil, merata, partisipatif
  • 10. MISI PEMBANGUNAN 2010-2014  Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera.  Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi.  Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang.
  • 11. AGENDA PEMBANGUNAN 2010-2014 1. Pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat; 2. Perbaikan tata kelola pemerintah; 3. Penegakan pilar demokrasi; 4. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi; 5. Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
  • 12. SASARAN PEMBANGUNAN 2010-2014 1. Sasaran Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat  ekonomi, pendidikan, kesehatan, pangan, energi, lingkungan hidup, infrastruktur, usaha kecil dan menengah. 2. Sasaran Perkuatan Pembangunan Demokrasi. 3. Sasaran Penegakan Hukum
  • 13. PRIORITAS PEMBANGUNAN 2010-2014 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 4. Penanggulangan Kemiskinan; 5. Ketahanan Pangan; 6. Infrastruktur; 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha; 8. Energi; 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik; 11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi; 12. Prioritas lainnya : Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Bidang Perekonomian; Bidang Kesejahteraan Rakyat.
  • 14. Kewirausahaan  Pendidikan  Pemuda  IPTEK  Pembangunan Perdesaan  Koperasi & UMKM  Penanggulangan Kemiskinan
  • 15. PROGRAM AKSI BIDANG PENDIDIKAN Pembangunan bidang pendidikan diarahkan demi tercapainya p e rtum buha n e ko no m i yang didukung keselarasan antara ketersediaan te na g a te rd id ik d e ng a n ke m a m p ua n: 1) menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan 2) menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja. Salah satu p ro g ra m a ks i  Penataan ulang kurikulum sekolah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan. Penanggungjawab : Menteri Pendidikan Nasional Bekerjasama dengan : Menteri Kominfo; Menteri Agama
  • 16.
  • 17. CAPAIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN (2 tahun pelaksanaan pembangunan) 1. Perubahan cara pandang dari jo b s e e ke r menjadi jo b c re a to r  kewirausahaan 2. Pendidikan kewirausahaan telah di-arusutamakan dalam kurikulum yang disempurnakan dan diajarkan pada semua jenjang pendidikan; 3. Peningkatan pendidikan kewirausahaan untuk jenjang pendidikan menengah; 4. Peningkatan pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi termasuk pelatihan technopreneurship bagi dosen dan mahasiswa; 5. Mendorong jiwa kewirausahaan bagi tenaga pendidik;
  • 18. ICT WHITE PAPER KEM KOMINFO  Merupakan milestone dan outlook pembangunan kominfo di Indonesia.  Digunakan sebagai pelajaran dan acuan untuk melangkah ke depan yang lebih baik.  Isinya meliputi tiga bagian besar yaitu: - Tren TIK global saat ini, - Kondisi TIK Indonesia saat ini, - Kebijakan dan Rencana Kedepan  Tahun terbit 2010, 2011, 2012 (dalam penyusunan), …..
  • 19. TECHNOPRENEUR /ENTREPRENEUR DALAM ICT WHITE PAPER KEM KOMINFO 2010 KATA KUNCI PENCARIAN OUTPUT wirausaha - entrepreneur - technopreneur - pendidikan Data SDM TIK (PT, mahasiswa, dosen) kurikulum Program litbang SDM (pengembangan standar kompetensi kerja & kurikulumnya) pelatihan Program litbang SDM (sertifikasi TIK)
  • 20. TECHNOPRENEUR /ENTREPRENEUR DALAM ICT WHITE PAPER KEM KOMINFO 2011 KATA KUNCI PENCARIAN OUTPUT wirausaha - entrepreneur - technopreneur - pendidikan Penggunaan TIK di Sektor Pendidikan. kurikulum Program litbang SDM (pengembangan standar kompetensi kerja & kurikulum). pelatihan Program litbang SDM (Pengembangan pusat pelatihan TIK, fasilitasi sertifikasi TIK SDM TIK dan upaya menjembatani lulusan perguruan tinggi TIK agar dapat bekerja di industri TIK).
  • 21. Kesimpulan PERDESAA KEMISKINA UMKM IPTEK PERDESAA KEMISKINA UMKM IPTEK PEMUD PEMUD NN N N AA KEW IRAUSAHAAN KEW IRAUSAHAAN Daya Daya (termasuk technopreneurship) (termasuk technopreneurship) Saing Saing PENDIDIKAN PENDIDIKAN CARA PANDANG CARA PANDANG KURIKULUM KURIKULUM PELATIHAN PELATIHAN KEM PENDIDIKAN (PJ), KEM KOMINFO, KEM KEM PENDIDIKAN (PJ), KEM KOMINFO, KEM AGAMA AGAMA Apa Kontribusi Kem Kominfo untuk pertumbuhan technopreneurship? Program / kegiatan apa yang perlu diciptakan untuk mendukung technopreneurship? Adakah capaian terkait technopreneurship yang belum teridentifikasi?
  • 22. Faktor Lingkungan Terkait Kewirausahaan (Jurnal Pengkajian Koperasi UKM, 2006) Gnyawali dan Fogel (1994)  Kebijakan dan regulasi  Kondisi sosial dan ekonomi  Keterampilan (bisnis dan teknologi)  Dukungan keuangan  Dukungan non-keuangan
  • 23. Unsur Pembentuk Wirausaha (Jurnal Pengkajian Koperasi UKM, 2006 ) Vesper (1990), Gnyawali dan Fogel (1994) :  Opportunity  Technical knowledge and skill  Entrepreneurship skill  Initiative and motivation
  • 24. Model Pendidikan Technopreneurship Rancangan BP PT (Risalah Kebijakan B P J 2012) P T, an
  • 25. Solusi M bangun Technopreneurship em (Prof. R Carunia M is. ulya Firdausy, 2011)  Komitmen pimpinan dan grand design  Fokus strategi dan kebijakan (walaupun regime berganti)  Memperhatikan supply dan demand  Optimalisasi penggunaan teknologi yang ada  Reformasi sistem pendidikan dan penelitian