Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara (Suskatjemen Hanneg) untuk Eksekutif, Badan Diklat Kemhan RI
Jakarta, 20 Januari 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara (Suskatjemen Hanneg) untuk Eksekutif, Badan Diklat Kemhan RI
Jakarta, 20 Januari 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Lokakarya Inovasi Birokrasi di Era Disrupsi, diselenggarakan oleh Balitbangda Provinsi Sulawesi Tenggara
Kendari, 30 Maret 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Pusat Pendidikan Administrasi Lemdik Polri
12 Mei 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Ceramah Pelatihan Dasar CPNS
Sorong Selatan, 28 Juli 2021
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruDr. Zar Rdj
Mewujudkan Sistem Kerja dan Manajemen SDM yang Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel Berbasis IT
TATANAN BARU BIROKRASI
Paradigm
• Dynamic
• Network
• Collaborative
Institution and Process
• Digital Organization
• Flexible Arrangement
Personnel
• Millennials
• Baby Boomers
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan pada Webinar dalam rangka
Knowledge Sharing bagi Pegawai Kementerian ESDM
Jakarta, 18 Oktober 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritDr. Zar Rdj
SISTEM MERIT SEBAGAI PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KINERJA NYATA SDM SEORANG ASN
“kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan’’
(Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017)
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai pemimpin jenjang pengawas sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal.
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara untuk Eksekutif dengan Tema “Kepemimpinan”, diselenggarakan oleh BPSDM Kementerian Pertahanan RI
Jakarta, 14 Maret 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaLuqmanSuyanto
Selamat Datang di Materi Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila..
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu mengaktualisasikan etika dan integritas kepemimpinan pancasila dalam mengendalikan pelayanan publik di instansinya.
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam persepektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilai-nilai dasar bela negara dalam kompetisi dan konflik kepentingan dalam konteks aktual guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik.
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Lokakarya Inovasi Birokrasi di Era Disrupsi, diselenggarakan oleh Balitbangda Provinsi Sulawesi Tenggara
Kendari, 30 Maret 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Pusat Pendidikan Administrasi Lemdik Polri
12 Mei 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Ceramah Pelatihan Dasar CPNS
Sorong Selatan, 28 Juli 2021
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruDr. Zar Rdj
Mewujudkan Sistem Kerja dan Manajemen SDM yang Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel Berbasis IT
TATANAN BARU BIROKRASI
Paradigm
• Dynamic
• Network
• Collaborative
Institution and Process
• Digital Organization
• Flexible Arrangement
Personnel
• Millennials
• Baby Boomers
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan pada Webinar dalam rangka
Knowledge Sharing bagi Pegawai Kementerian ESDM
Jakarta, 18 Oktober 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritDr. Zar Rdj
SISTEM MERIT SEBAGAI PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KINERJA NYATA SDM SEORANG ASN
“kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan’’
(Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017)
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai pemimpin jenjang pengawas sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal.
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara untuk Eksekutif dengan Tema “Kepemimpinan”, diselenggarakan oleh BPSDM Kementerian Pertahanan RI
Jakarta, 14 Maret 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaLuqmanSuyanto
Selamat Datang di Materi Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila..
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu mengaktualisasikan etika dan integritas kepemimpinan pancasila dalam mengendalikan pelayanan publik di instansinya.
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam persepektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilai-nilai dasar bela negara dalam kompetisi dan konflik kepentingan dalam konteks aktual guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik.
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
Di era digital, fenomena startup dan kewirausahaan digital muncul dan menjadi sorotan banyak
pihak, termasuk di Indonesia. Perusahaan teknologi kian banyak yang menuai kesuksesan besar.
Namun, tidak sedikit pula bisnis-bisnis berbasis teknologi digital yang mengalami kegagalan. Buku
ini hadir sebagai alternatif yang dapat digunakan sebagai bekal awal untuk Anda yang tertarik
untuk memulai bisnis berbasis digital.
Mapping dan database startup indonesia 2018Muhammad Sirod
Joddy Hernady
Ketua Umum MIKTI
Industri kreatif terus mengalami pertumbuhan yang sangat baik di Indonesia, terlebih industri kreatif
digital yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya.
Kondisi yang sangat positif ini seharusnya dapat menjadi sebuah kekuatan besar di masa depan yang
akan membawa dampak ekonomi bagi Indonesia.
Pemerintah pun telah menyatakan secara eksplisit dorongan untuk menjadikan Indonesia sebagai
salah satu negara dengan kekuatan industri digital terbesar, dengan visi Indonesia sebagai The Digital
Energy of Asia.
MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia), yang berdiri sejak 2008
dan berisikan para pelaku industri digital nasional, sejak awal terus berupaya mendorong terbentuknya
ekosistem industri digital yang sehat dan kompetitif. Antara lain melalui kolaborasi dengan pemerintah
dan industri besar menyelenggarakan program pengembangan komunitas, pengembangan talenta,
penyiapan founder startup, inkubasi, dan pengembangan aspek pendukung lainnya.
Di tengah besarnya perhatian berbagai pihak dalam upaya pengembangan industri digital di tanah
air, terdapat satu hal penting yang belum ada, yaitu sebuah data kredibel mengenai keberadaan dan
kondisi startup di tanah air.
Karena itu, MIKTI berinisiatif menyurvei dan mengumpulkan data startup di Indonesia, memverifikasi,
dan menerbitkannya dalam sebuah buku Mapping dan Database Startup Indonesia 2018. MIKTI
berharap keberadaan buku ini dapat menjadi salah satu sumbangsih MIKTI bagi industri nasional, yaitu
membantu seluruh pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan, penentuan strategi, dan
penentuan program yang lebih tepat sasaran.
Selanjutnya, Buku Mapping dan Database Startup Indonesia 2018 ini perlu terus diperkuat dan
dilengkapi agar semakin komprehensif sebagai acuan bersama di industri digital nasional. Yang pada
akhirnya akan membantu efektivitas upaya pembentukan ekosistem industri digital nasional yang solid.
Untuk itu, MIKTI sangat terbuka dengan kolaborasi berbagai pihak dalam upaya tersebut.
Disampaikan pada Simposium Nasional dan Expo Cybersecurity dengan Tema:
“Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melalui Sistem Cybersecurity Nasional yang Komprehensif dan Holistik”, diselenggarakan oleh Kemenko Polhukam RI
Hotel Borobudur Jakarta, 3-4 Juni 2015
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Bimtek “Sistem Manajemen Open Government Melalui Peningkatan Etika Pemerintahan dan Akuntabilitas Publik”, oleh Pusdiklat Dagri
Sahid Gunawangsa Hotel, Surabaya, 20 Juni 2014
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
1. KEPEMIMPINAN SEKTOR PUBLIK DI ERA DIGITAL
Digital LeadershipDigital LeadershipDigital LeadershipDigital Leadership
Materi Pengantar Diskusi untuk
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I
Lembaga Administrasi Negara RI, 20 Maret 2019
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
5. 10% of people wearing clothes connected to
internet 91,2%
The first robotic pharmacist in the US 86,5%
10% of reading glasses connected to internet 85,5%
The first government to replace its census with
big data 82,9%
90% of population using smart phone 80,7%
90% of population with regular access to internet 78,8%
Tax collected for the first time by government via
a blockchain 73,1%
Driverless cars equaling 10 of all cars on US roads 78,2%
30 of corporate audits performed by AI 75,4%
Implikasi Revolusi Industri
11. Self-driving Car & Akhir Asuransi Kendaraan?
Kematian dan cedera yang disebabkan
oleh kecelakaan diperkirakan hampir
hilang, yang mencapai 94% dari semua
asuransi.
Rem darurat otonom mengurangi
kecelakaan sebesar 25% - 45%, sehingga
asuransi semakin tidak dibutuhkan.
German government has produced
ethical guidelines for driverless cars,
the UK government has promised
driverless cars to be on the road by
2021, and the Russian government by
the end of 2018. China also has
ambitious plans to connect driverless
cars to the internet and install sensors in
roads and traffic lights by 2025.
14. Dampak thd Sektor Publik
Moisés Naím mengatakan “in the 21st century,
power is easier to get, harder to use, and easier
to lose”
Ada sedikit keraguan bahwa pemerintahan saat
ini lebih kokoh dibandingkan sebelumnya. Saat
ini kekuatan mikro dapat mendesak kekuatan
makro seperti negara.
Contoh: Kisah WikiLeaks – satu entitas non
pemerintah yang kecil dapat mengkonfrontasi
negara besar. Kisah ini mengilustrasikan betapa
asimetris paradigma kekuatan baru.
16. Dampak thd Sektor Publik
1
2
3
4
Teknologi akan membuat kemampuan masyarakat
meningkat, menyediakan alternatif baru untuk
menyampaikan ide dan opini.
Teknologi saat ini dapat memprediksi apa yang akan
terjadi di masa depan lebih baik daripada prediksi
manusia.
Komputer akan belajar untuk memaknai data dan
informasi yang tidak terstruktur sekalipun untuk melihat
pola dan mengantisipasi kejadian-kejadian di masa yang
akan datang
Disisi lain, McKinsey (2016) mengeluarkan hasil
penelitian, bahwa teknologi yang berkembang pada era
revolusi industri 4.0 ini dapat membantu pemerintah
daerah dan pusat untuk mengakselarasi pemberian
pelayanan kepada masyarakat.
Para ahli mengatakan
bahwa cara administrasi
publik untuk bertahan di
era disrupsi yang
diakibatkan oleh revolusi
industri 4.0 ini adalah para
pejabat publik harus
memiliki kapasitas untuk
beradaptasi dengan
teknologi saat ini.
Mengapa?
19. Pemimpin Sektor Publik: The Power of Few
JUMLAH GOLONGAN IV =
738.835 = 16,89 %
JUMLAH USIA 51 – 55 =
441.191 = 10,08 %
JUMLAH USIA 56 – 60 =
297.644 = 6,80 %
JUMLAH GOL - IV/d =
8.613 = 0,19 %
JUMLAH GOL - IV/e =
3.051 = 0,07%
21. Page 21
Pemimpin dalam Era Digital / RI
“Kapasitas kepemimpinan di setiap
sektor, serta pemahaman terhadap
perubahan yang berlangsung masih
rendah. Akibatnya, di tingkat
nasional dan global, tidak terbangun
kerangka institusional untuk
Peran pemimpin semakin penting dalam
menentukan respon organisasi terhadap
implikasi Revolusi Industri !!
melakukan tata kelola difusi
inovasi dan mitigasi terhadap
proses disrupsi secara
memadai.”
-- Klaus Schwab --
23. Kepemimpinan yang berpusat pada pendayagunaan instrumen digital,
agar organisasi beroperasi lebih efisien, menawarkan pengembangan
hasil dan atau outcome serta layanan, khususnya yang lebih penting lagi
adalah peningkatan layanan publik. Upaya ini menuntut kepemimpinan
yang mampu meningkatkan kapasitas SDM (talent based),
memperbaharui bisnis proses dan mengembangkan keberagaman dan
inovasi dalam organisasi.
Kepemimpinan di era digital lebih mengedepankan mekanisme
kolaborasi dalam upaya menggerakkan organisasi dan pemangku
kepentingan terkait untuk peningkatan layanan publik.
Konsep digital leadership lebih kearah karakter yang menitikberatkan
pada orientasi inovasi untuk meningkatkan layanan publik.
Kepemimpinan Digital
24. Memiliki kekuatan visi dan komitmen
untuk mendorong perubahan dari
atas ke bawah
Melakukan transformasi dalam jangka
waktu 2 – 5 Tahun
Menghubungkan transformasi digital
dengan sasaran / tujuan organisasi
yang terukur
3 Kunci Sukses Kepemimpinan Digital
28. TRANSFORMASI KOGNITIF
(Berpikir secara Berbeda)
TRANSFORMASI PERILAKU
(Bertindak secara Berbeda)
TRANSFORMASI EMOSI
(Merespon secara Berbeda)
Mengkonseptualisasikan
kemungkinan dalam dunia maya
Beradaptasi dengan mengalihkan
kekuatan dan pengaruh secara
konstan
Toleransi pada lingkungan dengan
resiko dan ambiguitas tinggi
Menangani Peningkatan
kompleksitas kognitif
Berkolaborasi dengan berbagai
tim yang berbeda
Menunjukkan ketahanan dalam
menghadapi perubahan konstan
Berpikir divergen mengenai cara-
cara baru dalam melakukan
sesuatu
Kemampuan menilai kontribusi
dari patner kerja baru dan grup
yang memiliki perbedaan minat
Berani menjawab tantangan
mengenai bagaimana hal-hal
dilakukan
Membuat keputusan secara
cepat tanpa informasi secara
keseluruhan (Kemampuan
analitik yang tinggi)
Investasi energi yang besar dalam
menjadikan sesuatu secara benar
melalui uji coba berkali-kali
Memiliki kepercayaan diri untuk
memimpin dalam mendorong
perubahan
SumberSumberSumberSumber:::: DelloiteDelloiteDelloiteDelloite University PressUniversity PressUniversity PressUniversity Press
Kapabilitas Kepemimpinan Digital
36. Startup Digital Indonesia: Dilema?
https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1
122502-menkeu-sri-sedih-milenial-
banyak-yang-mau-jadi-unicorn-kenapa
37. Startup Digital Indonesia: Dilema?
VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku
prihatin, atas besarnya keinginan generasi milenial di
Indonesia yang condong ingin membangun usaha rintisan
atau startup, ketimbang industri di sektor riil.
Hal itu disampaikannya, setelah mendengar pernyataan
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno, yang
menungkapkan bahwa anaknya enggan untuk melanjutkan
usahanya. Lantaran, ingin membangun bisnis startup.
"Saya sebenarnya sedih, waktu Pak Benny bilang, anaknya
enggak mau melanjutkan bisnisnya. Itu menggambarkan,
lebih enak bisnis yang lain atau yang online-online. Pengen
jadi unicorn ya, yang online ya, itu yang jadi persoalan,"
kata Sri di kantornya, Jakarta, Senin 18 Februari 2019.
Menurutnya, meskipun startup menawarkan keuntungan
sendiri dan telah banyak yang memberikan contoh
menjadi industri besar dengan status unicorn, atau
bervaluasi mencapai lebih dari US$1 miliar. Startup tidak
mampu berdiri sendiri tanpa di topang oleh industri-
industri sektor riil.
Misalnya saja, startup di bidang jasa travel atau pelayanan tiket,
memerlukan jasa industri penopang pariwisata dan transportasi
seperti pesawat terbang, kapal laut, kereta api, perhotelan,
maupun sentra oleh-oleh yang merupakan industri riil. Begitu juga
untuk startupjual beli online yang memerlukan industri tekstil,
pergudangan, hingga jasa logistik.
"Artinya, yang membangun unicorn untuk platform itu is the one
thing, kayaknya dengar unicorn pada ketawa sendiri. Unicorn itu
kan untuk platform sendiri, tetapi the real player-nya kan tetap
harus ada," tegasnya.
Di samping itu, Sri mengaku untuk membangun startup hingga
mencapai status unicorn bukan hal yang mudah. Sebab, untuk
mencapai tahap itu, harus memiliki sumber daya manusia
berkualitas dan memiliki akses terhadap perkembangan teknologi
itu sendiri.
"Jadi, kalau kita makin meningkatkan kapasitas SDM kita, dengan
suatu kurikulum yang mampu membuat mereka menjadi, pionir
inovatif, itu dilakukan. Maka, investasi di bidang SDM akan menjadi
prioritas. Prioritas tidak hanya jumlah 20 persen, tetapi bagaimana
mengalokasikan," paparnya. (asp)
38. Diskusikan Dilema Pengembangan Startup
Manfaatkan referensi berjudul “Regulating in a digital
world” untuk menjawab beberapa pertanyaan, a.l.:
1. Opsi kebijakan apa yang paling tepat diambil oleh
pemerintah: mendorong tumbuhnya startup atau
mengendalikan dan menyeimbangkan dengan sektor
riil?
2. Pada kedua opsi tsb, upaya konkrit apa yang perlu
segera dilakukan oleh pemerintah?
3. Meskipun pertumbuhan stratup cukup signifikan,
namun masih banyak problema yang dihadapi pelaku
startup. Pemerintah juga masih menjadi katalisator
yang paling diharapkan untuk tumbuhnya startup
hingga menjadi Unicorn, Decacorn bahkan Hoctocorn.
Lantas, bagaimana sikap pemerintah yang ideal?
4. Jumlah penyerapan tenaga kerja dari 992 startup
nampaknya kurang signifikan. Strategi apa yang bisa
ditempuh pemerintah?