SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
Pengolahan
Pangan Daging
dan Unggas
Agnescia Clarissa Sera, S.Gz
• Your Description Goes Here
DAGING
Adalah semua jaringan hewan dan
semua produk hasil pengolahan
jaringan tersebut yang layak untuk
dikonsumsi serta tidak menimbulkan
gangguan kesehatan bagi yang
mengonsumsinya
(Soeparno, 1992)
Produk olahan : chicken nugget, abon, dendeng, bakso, sosis
• Your Description Goes Here
CHICKEN NUGGET
 Suatu bentuk olahan daging yang terbuat dari daging giling
yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi dan
dilapisi dengan tepung berbumbu (battered dan breaded)
 Dikonsumsi setelah proses penggorengan rendam (deep fat
frying)
 Bisa dibuat dari daging sapi, ayam, ikan, dll
 Bahan baku : daging dari karkas yang bernilai ekonomis
rendah (karena cacat, bukan karena telah rusak atau tidak
segar) jika dijual dalam bentuk utuh
Bahan dan Alat
BAHAN Komposisi (dari berat daging)
Daging tanpa tulang 100 %
Es 7 %
NaCl 2 %
STPP 0.3 %
Tepung maizena 1.5 %
Bumbu nugget Sesuai standar
Alat :
Pisau, timbangan, grinder, chopper
Cara Pembuatan
1. Daging disimpan dulu dalam freezer 2° C minimal semalam
2. Timbang bahan-bahan nugget
3. Giling daging ayam beku menggunakan grinder
4. Masukkan daging ayam ke dalam chopper bersama dengan
bahan lainnya
5. Lakukan pengkutteran, agar daging dan campurannya tercampur
rata
6. Timbang berat adonan yang dihasilkan
7. Cetak adonan menjadi bentuk empat persegi berukuran 2,5 x 3
cm² dengan tebal sekitar 1,5 cm, kemudian bekukan dalam
freezer
8. Siapkan bahan untuk membuat adonan breading dengan
komposisi sbb : terigu (150 gr), maizena (150 gr), CMC (0,5% dari
berat total terigu dan maizena). Tambahkan 700 ml air sehingga
terbentuk adonan untuk breading
9. Celupkan nugget beku ke dalam adonan breading, sehingga
seluruh permukaan nugget tertutup oleh adonan
10. Gulirkan nugget yang telah dilapisi dengan adonan breading pada
tepung berbumbu (tepung roti)
11. Ulangi tahap 7 dan 8 jika diinginkan tepung pelapis yang lebih
tebal
12. Timbang berrat total produk nugget yang diperoleh setelah
melewati tahap 1-9
13. Goreng nugget dalam minyak goreng panas. Timbang berat
produk nugget goreng yang diperoleh
• Your Description Goes Here
DENDENG
 Produk olahan daging secara tradisional yang
merupakan kombinasi hasil proses kyuring dan
pengeringan
 Syarat mutu (SNI 1992) : warna dan bau khas dendeng
sapi, kadar protein (bobot/bobot keriing) min 25-30%,
kapang dan serangga tidak tampak, kotoran
(bobot/bobot kering) max 1%
 Ciri mutu dendeng yang baik : warna coklat kehitaman,
lembaran daging relatif tipis, tidak terdapat bercak putih
kehijauan, masih basah pada permukaannya
 www.websisni.id
• Your Description Goes Here
DENDENG
 Syarat mutu dendeng yang baik (Dirjen Industri Kecil,
1981)
Parameter Standar Mutu
Kadar air Max 20 %
Kadar sukrosa 30-35 %
Kadar garam Max 3 %
Kadar Abu Max 5 %
Logam berbahaya (Pb, Cu, Zn) Negatif
Bau, aroma, rasa Normal
Tahapan Pembuatan Dendeng
• Tebal 3-5 mm atau digiling lalu dicetak
• Daging diiris  dipukul2  lunakPENGIRISAN
• Tambahkan gula, garam (NaCl), bumbu, garam nitrat dan
nitrit
• Rasa dan aroma : ketumbar (2,5), bwg putih (1,5), bwg
merah (2,5), lengkuas (3,5)
• 1-6 jam, suhu kamar/suhu rendah
KYURING
• Oven (40-60° C) selama 6-12 jam
• Sinar matahari 2-3 hari
• Kadar air 20 %
PENGERINGAN
• Your Description Goes Here
ABON
 Jenis lauk pauk kering yang berbentuk khas dengan
bahan pokok dari daging atau ikan
 Bahan : daging
 Bumbu : bawang merah, bawang putih, ketumbar, laos,
serai, daun salam, gula merah, garam, santan
 Minyak goreng : penghantar panas, penambah rasa
gurih, penambah kalori
 Alat : kompor, panci, alat press, timbangan, cobek,
parutan, talenan, baskom, pisau, pengaduk, blender,
sendok, garpu, plastik
Tahapan Pembuatan
Daging dibersihkan, dicuci
Daging direbus 70-75° C selama 15 menit
Campur bumbu halus tumis dan santan, aduk, masak hingga santan kering,
bumbu meresap
Penggorengan 115°-130° C hingga bahan kekuning-kuningan
Penirisan, pengepresan, penganginan, pengemasan
• Your Description Goes Here
BAKSO
 Produk makanan berbentuk bulat atau lainnya yang
diperoleh dari campuran daging (tidak kurang dari 50%)
dan pati atau serealia dengan atau tanpa penambahan
bahan makanan lain atau BTM yang diijinkan
 Bahan utama : daging segar
 Fase rigor mortis : aktin + miosin  aktomiosin
 Syarat mutu bakso ditentukan oleh penambahan tepung
: semakin banyak tepung semakin kurang baik
 Jenis bakso : bakso daging, urat, aci
• Your Description Goes Here
BAKSO
 Parameter mutu : tekstur, warna, rasa
 Tekstur yang disukai : halus, kompak, kenyal empuk
 Halus : permukaan irisannya rata, seragam, daging
tidak tampak
 Kenyal : tes lempar, kenyal  memantul
 Empuk : tes gigit, bakso empuk  mudah pecah
 Tekstur dan keempukan dipengaruhi oleh kandungan
airnya (20-50%)
 Jumlah penambahan air dipengaruhi oleh penambahan
tepung
• Your Description Goes Here
BAKSO
 Bahan baku utama : daging (protein)
 Bahan tambahan : bahan pengisi, garam, penyedap
es/air es
 Bahan pengisi : tepung pati aren, tepung tapioka 
pengikat air
 Garam (5-10%) : pengawet, mengikat air, pelarut
protein
 Bahan lain : pemutih (TiO2), pengawet (benzoat),
boraks, tawas
Syarat Mutu Bakso (SNI 01-3818-1995)
Ciri2 Bakso Berformalin/boraks (subjektif)
• Lebih kenyal dibanding bakso tanpa boraks.Bila
digigit akan kembali ke bentuk semula.
• Tahan lama atau awet beberapa hari
• Warnanya tampak lebih putih. Bakso yang aman
berwarna abu-abu segar merata disemua bagian,
baik di pinggir maupun tengah.
• Bau terasa tidak alami. Ada bau lain yang muncul
• Bila dilemparkan ke lantai akan memantul seperti
bola bekel
Tahapan Pembuatan
Persiapan bahan
Penghancuran daging
Pencampuran dengan bahan pengisi
Pembentukkan adonan
Pemasakan (pemanasan 60-80° C & perebusan)
• Your Description Goes Here
SOSIS
 Sosis (sausage) : menggiling dengan garam
 Hasil olahan daging yang digiling, dicampur dengan bumbu
dan rempah, dibentuk dengan selongsong (casing)
 Bahan casing : saluran cerna hewan, kolagen, selulosa,
plastik (PV, PCV, PE) dan metal
 Jenis sosis : tipe giling (kasar), tipe emulsi
 Berbagai ragam sosis telah diproduksi dan pada umumnya
dikenal dengan nama asal kota ataupun daerah yang
memproduksinya, seperti Berliner (Berlin) ,Braunschweiger
(Brunswick) , Genoa Salami (Genoa) , Getoburg
(Gethenburg), Frankfurter (Frankfurt) , Bologna (Bologna)
• Your Description Goes Here
SOSIS
 Bahan utama : daging (protein miosin)
 Bahan tambahan : lemak (tidak boleh lebih dari 30%)
 Bahan pengikat (P tinggi) dan pengisi (KH tinggi) : susu skim,
tepung terigu, tepung beras, tepung tapioka, tepung kedelai,
tepung ubi jalar, tepung roti, tepung kentang
 Fungsi bahan pengikat & pengisi : menarik air, memberi
warna khas, membentuk tekstur padat, perbaiki stabilitas
emulsi, menurunkan penyusutan waktu pemasakan,
memperbaiki cita rasa dan sifat irisan
 Air : fase pendispersi dalam emulsi daging, melarutkan
protein sarkoplasma, pelarut garam, pelarut protein larut
garam
• Your Description Goes Here
SOSIS
 Garam dapur dan garam alkali polifosfat berpengaruh
terhadap pengembangan volume, daya ikat air dalam daging
 Gula (1%) : mempertahankan aroma, mengurangi efek
pengerasan dari garam glukosa
 Nitrit (max 200 ppm) : senyawa pembangkit warna khas
kyuring (warna merah yang stabil)
 Rempah-rempah : lada, pala, jahe, cengkeh, merica, bawang
putih
• Your Description Goes Here
SOSIS
 Kerusakan yang biasa ditemukan pada sosis tipe
emulsi :
✓ Adanya kantung lemak  karena penggilingan
berlebihan
✓ Tudung lemak dan kantung jelly di ujung-ujung
sosis
✓ Adanya gumpalan2 lemak
✓ Adanya kantung gelatin di dalam sosis
Tahapan Pembuatan
Alat-alat yang digunakan
Mechanical Deboning Machine
• untuk memisahkan sisa-sisa daging yang masih
menempel di karkas daging yang selanjutnya hasil
gilingan tersebut yang disebut dengan carcass
meat akan diolah kembali sebagai campuran sosis
Meat mincer
• untuk menggiling daging tanpa tulang yang terdiri
dari beberapa bagian seperti chopper , screw,
saringan dan mata pisau.
Alat-alat yang digunakan
Mixer
• untuk mencampur boneless meat , bahan
penunjang dan premix hingga merata
Emulsifier machine
• untuk menghaluskan adonan sosis yang
berasal dari mesin mixer supaya air dan
lemak yang sudah terikat tidak terlepas
kembali dan memudahkan proses pengisian
adonan sosis ke dalam casing
Alat-alat yang digunakan
SSP Pump
• Untuk memudahkan aliran bahan dari emulsifiers
menuju stuffer digunakan sebuah pompa yaitu SSP
Pump yang berfungsi sebagai pompa yang
menggerakkan adonan sosis menuju mesin stuffer
Stuffer
• Alat ini merupakan alat yang paling utama dalam
pembuatan sosis. Alat ini akan membentuk adonan
sosis menjadi padat dan memanjang dengan ukuran
tertentu lalu diisikan ke dalam casing untuk membuat
untaian produk sosis
Alat-alat yang digunakan
Smoked House
• Di dalam alat ini terdapat 4 macam proses yang dilakukan
yaitu drying, smoking, cooking, dan exhausting.
Parameter yang dikontrol adalah suhu, RH, dan waktu
Cooling Chamber
• Alat ini digunakan untuk proses pendinginan terhadap
produk sosis yang telah melalui proses cooking. Di
dalamnya terdapat aliran air dingin yang telah disterilkan
(air ozon) yang nantinya akan disemprotkan secara cepat
ke produk untuk menurunkan suhu produk.
Alat-alat yang digunakan
Cutting Machine
• Alat ini digunakan untuk memotong-motong sosis per pieces yang masih
terikat di masing-masing bagian ujungnya. Alat ini dilengkapi dengan
sensor yang menunjukkan bahwa di titik itulah sosis harus terpotong
menjadi per pieces sosis. Selain itu juga dilengkapi dengan conveyor
untuk memudahkan proses pemotongan.
Vacuum Package Machine
• Alat ini berfungsi untuk mengemas produk sosis secar vakum. Pada
mesin ini terdapat pengaturan secara otomatis mulai dari proses sealing
kemasan , pengeluaran udara / gas-gas dalam kemasan dan pendinginan
yang dinyatakan dalam satuan detik. Proses pengemasan ini dibantu
dengan conveyor untuk memudahkan pekerjaan. Dengan adanya proses
pengeluaran udara dari dalam kemasan maka produk dikemas secara
vakum sehingga mengurangi tingkat kerusakan produk.
Alat-alat yang digunakan
Metal Detector dan Check Weighter
• Alat ini digunakan untuk mendeteksi adanya
kandungan logam dalam finished good (produk
yang telah dikemas keluar dari vacuum packaging
machine) dan pengecekan berat
Air Blast Freeze
• Alat ini berfungsi untuk membekukan finished
good sehingga tercapai suhu pusat produk ≤ -18°C.
Terima Kasih
Atas Perhatian Anda
Semoga Bermanfaat

More Related Content

What's hot

bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan dagingbahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan dagingBBPP_Batu
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)Gozali Ghozi
 
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan PastaSigitHaryadi3
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakradenhilmiaja
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanAgnescia Sera
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikanAguss Aja
 
Laporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoLaporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoErnalia Rosita
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiSigitHaryadi3
 
UNGGAS DAN HASIL OLAHANNYA
UNGGAS DAN HASIL OLAHANNYAUNGGAS DAN HASIL OLAHANNYA
UNGGAS DAN HASIL OLAHANNYAmegaseptia2
 
Daging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxDaging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxLinda54114
 
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggi
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggiMetode pengawetan pangan dengan suhu tinggi
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggiAgnescia Sera
 

What's hot (20)

bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan dagingbahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
 
5. pengasapan
5. pengasapan5. pengasapan
5. pengasapan
 
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
 
Umbi umbian (2)
Umbi umbian (2)Umbi umbian (2)
Umbi umbian (2)
 
PPT Pastry
PPT PastryPPT Pastry
PPT Pastry
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
Laporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoLaporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum Bakso
 
PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 1PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 1
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging Sapi
 
Unggas
Unggas   Unggas
Unggas
 
All about Pasta
All about PastaAll about Pasta
All about Pasta
 
UNGGAS DAN HASIL OLAHANNYA
UNGGAS DAN HASIL OLAHANNYAUNGGAS DAN HASIL OLAHANNYA
UNGGAS DAN HASIL OLAHANNYA
 
Daging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxDaging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptx
 
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggi
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggiMetode pengawetan pangan dengan suhu tinggi
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggi
 
Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)
 
Garnish
GarnishGarnish
Garnish
 
Telur
TelurTelur
Telur
 

Viewers also liked

Modul Prakarya Kelas IX sem 2
Modul Prakarya Kelas IX sem 2Modul Prakarya Kelas IX sem 2
Modul Prakarya Kelas IX sem 2maesuri syata
 
Meat & Poultry PowerPoint
Meat & Poultry PowerPointMeat & Poultry PowerPoint
Meat & Poultry PowerPointemurfield
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Agnescia Sera
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganAgnescia Sera
 
Opportunity in indonesian meat intermediate industry
Opportunity in  indonesian meat intermediate industryOpportunity in  indonesian meat intermediate industry
Opportunity in indonesian meat intermediate industryHaniwar Syarief
 
Herd testing on AMS farms in new zealand
Herd testing on AMS farms in new zealandHerd testing on AMS farms in new zealand
Herd testing on AMS farms in new zealandClaudia Kamphuis
 
UTILIZATION OF GUM ARABIC FROM Acacia senegal var. kerensis IN EXTENSION OF B...
UTILIZATION OF GUM ARABIC FROM Acacia senegal var. kerensis IN EXTENSION OF B...UTILIZATION OF GUM ARABIC FROM Acacia senegal var. kerensis IN EXTENSION OF B...
UTILIZATION OF GUM ARABIC FROM Acacia senegal var. kerensis IN EXTENSION OF B...Johnson Mwove
 
Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanNurul Aulia
 
Cow and Our Health
Cow  and Our HealthCow  and Our Health
Cow and Our Healthzegensocial
 
Saxonville sausage company
Saxonville sausage companySaxonville sausage company
Saxonville sausage companySameer Mathur
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Meat
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan MeatMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Meat
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan MeatGozali Ghozi
 
Panchagavya
PanchagavyaPanchagavya
PanchagavyaSri Puji
 
Colloque lille2017 sequence8-1-keeping-calf-and-dairy-cow-together_herlin_en
Colloque lille2017 sequence8-1-keeping-calf-and-dairy-cow-together_herlin_enColloque lille2017 sequence8-1-keeping-calf-and-dairy-cow-together_herlin_en
Colloque lille2017 sequence8-1-keeping-calf-and-dairy-cow-together_herlin_enInstitut de l'Elevage - Idele
 

Viewers also liked (20)

Makanan formula
Makanan formulaMakanan formula
Makanan formula
 
Modul Prakarya Kelas IX sem 2
Modul Prakarya Kelas IX sem 2Modul Prakarya Kelas IX sem 2
Modul Prakarya Kelas IX sem 2
 
Meat & Poultry PowerPoint
Meat & Poultry PowerPointMeat & Poultry PowerPoint
Meat & Poultry PowerPoint
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
Gizi dasar
Gizi dasarGizi dasar
Gizi dasar
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
 
Opportunity in indonesian meat intermediate industry
Opportunity in  indonesian meat intermediate industryOpportunity in  indonesian meat intermediate industry
Opportunity in indonesian meat intermediate industry
 
Herd testing on AMS farms in new zealand
Herd testing on AMS farms in new zealandHerd testing on AMS farms in new zealand
Herd testing on AMS farms in new zealand
 
Organic Poultry Production ~ Wales, United Kingdom
Organic Poultry Production ~ Wales, United KingdomOrganic Poultry Production ~ Wales, United Kingdom
Organic Poultry Production ~ Wales, United Kingdom
 
UTILIZATION OF GUM ARABIC FROM Acacia senegal var. kerensis IN EXTENSION OF B...
UTILIZATION OF GUM ARABIC FROM Acacia senegal var. kerensis IN EXTENSION OF B...UTILIZATION OF GUM ARABIC FROM Acacia senegal var. kerensis IN EXTENSION OF B...
UTILIZATION OF GUM ARABIC FROM Acacia senegal var. kerensis IN EXTENSION OF B...
 
Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahan
 
Cow and Our Health
Cow  and Our HealthCow  and Our Health
Cow and Our Health
 
Saxonville sausage company
Saxonville sausage companySaxonville sausage company
Saxonville sausage company
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Meat
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan MeatMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Meat
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Meat
 
Panchagavya
PanchagavyaPanchagavya
Panchagavya
 
Marel
MarelMarel
Marel
 
Beef meat cuts
Beef meat cutsBeef meat cuts
Beef meat cuts
 
Colloque lille2017 sequence8-1-keeping-calf-and-dairy-cow-together_herlin_en
Colloque lille2017 sequence8-1-keeping-calf-and-dairy-cow-together_herlin_enColloque lille2017 sequence8-1-keeping-calf-and-dairy-cow-together_herlin_en
Colloque lille2017 sequence8-1-keeping-calf-and-dairy-cow-together_herlin_en
 

Similar to Pengolahan pangan daging dan unggas

Pengolahanpangandagingdanunggas
PengolahanpangandagingdanunggasPengolahanpangandagingdanunggas
Pengolahanpangandagingdanunggasbulebonk
 
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA Ardian Sufandi
 
Teknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingTeknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingYana Melati
 
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxVII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxTataNiaga2
 
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfPengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfwisriyul
 
Pembuatan Kue ikan (fish cake)
Pembuatan Kue ikan (fish cake)Pembuatan Kue ikan (fish cake)
Pembuatan Kue ikan (fish cake)nova ningrum
 
abon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingabon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingBBPP_Batu
 
presentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptxpresentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptxNeelaIshak
 
Laporan Praktikum TPP Dendeng - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Dendeng - UNPASLaporan Praktikum TPP Dendeng - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Dendeng - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxContinental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxWinduPratama4
 
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaLaporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingzahrohm
 
Cara membuat bakso sapi
Cara membuat bakso sapiCara membuat bakso sapi
Cara membuat bakso sapiZakaria ahmad
 
Sanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan MakananSanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan Makanannesyaazzura
 
Group 1_Fermented Sausages.pptx
Group 1_Fermented Sausages.pptxGroup 1_Fermented Sausages.pptx
Group 1_Fermented Sausages.pptxssuser4743df
 
3b. KRITERIA MAKANAN MINUMAN (wecompress.com).pptx
3b. KRITERIA MAKANAN MINUMAN (wecompress.com).pptx3b. KRITERIA MAKANAN MINUMAN (wecompress.com).pptx
3b. KRITERIA MAKANAN MINUMAN (wecompress.com).pptxmarifah87
 

Similar to Pengolahan pangan daging dan unggas (20)

Pengolahanpangandagingdanunggas
PengolahanpangandagingdanunggasPengolahanpangandagingdanunggas
Pengolahanpangandagingdanunggas
 
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
 
Teknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingTeknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan Daging
 
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxVII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptx
 
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfPengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
 
Pembuatan Kue ikan (fish cake)
Pembuatan Kue ikan (fish cake)Pembuatan Kue ikan (fish cake)
Pembuatan Kue ikan (fish cake)
 
abon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingabon ayam pengol daging
abon ayam pengol daging
 
presentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptxpresentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptx
 
Laporan Praktikum TPP Dendeng - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Dendeng - UNPASLaporan Praktikum TPP Dendeng - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Dendeng - UNPAS
 
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxContinental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
 
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaLaporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
 
Pertanggung jawaban praktikum pht
Pertanggung jawaban praktikum phtPertanggung jawaban praktikum pht
Pertanggung jawaban praktikum pht
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
 
Cara membuat bakso sapi
Cara membuat bakso sapiCara membuat bakso sapi
Cara membuat bakso sapi
 
Pp klp vii pmm b
Pp klp vii pmm bPp klp vii pmm b
Pp klp vii pmm b
 
Sanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan MakananSanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan Makanan
 
Group 1_Fermented Sausages.pptx
Group 1_Fermented Sausages.pptxGroup 1_Fermented Sausages.pptx
Group 1_Fermented Sausages.pptx
 
Sosialisasi produk pangan halal
Sosialisasi produk pangan halalSosialisasi produk pangan halal
Sosialisasi produk pangan halal
 
3b. KRITERIA MAKANAN MINUMAN (wecompress.com).pptx
3b. KRITERIA MAKANAN MINUMAN (wecompress.com).pptx3b. KRITERIA MAKANAN MINUMAN (wecompress.com).pptx
3b. KRITERIA MAKANAN MINUMAN (wecompress.com).pptx
 

More from Agnescia Sera

Social Media Marketing (2)
Social Media Marketing (2)Social Media Marketing (2)
Social Media Marketing (2)Agnescia Sera
 
Sugar Rush: The Sweet Poison
Sugar Rush: The Sweet PoisonSugar Rush: The Sweet Poison
Sugar Rush: The Sweet PoisonAgnescia Sera
 
Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Agnescia Sera
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
 
Virus, protozoa, bakteri
Virus, protozoa, bakteriVirus, protozoa, bakteri
Virus, protozoa, bakteriAgnescia Sera
 
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanPengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanAgnescia Sera
 
Konsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi PanganKonsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi PanganAgnescia Sera
 
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiAgnescia Sera
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananAgnescia Sera
 
Pengantar literature review
Pengantar literature reviewPengantar literature review
Pengantar literature reviewAgnescia Sera
 
Social Media Marketing
Social Media MarketingSocial Media Marketing
Social Media MarketingAgnescia Sera
 
Menyusun Proposal Usaha
Menyusun Proposal UsahaMenyusun Proposal Usaha
Menyusun Proposal UsahaAgnescia Sera
 
Strategi menjual, promosi dan periklanan
Strategi menjual, promosi dan periklananStrategi menjual, promosi dan periklanan
Strategi menjual, promosi dan periklananAgnescia Sera
 
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklanBahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklanAgnescia Sera
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananAgnescia Sera
 
Pengolahan pangan modern
Pengolahan pangan modernPengolahan pangan modern
Pengolahan pangan modernAgnescia Sera
 
Formula makanan anak sekolah
Formula makanan anak sekolahFormula makanan anak sekolah
Formula makanan anak sekolahAgnescia Sera
 

More from Agnescia Sera (20)

Social Media Marketing (2)
Social Media Marketing (2)Social Media Marketing (2)
Social Media Marketing (2)
 
Mobile marketing
Mobile marketingMobile marketing
Mobile marketing
 
Sugar Rush: The Sweet Poison
Sugar Rush: The Sweet PoisonSugar Rush: The Sweet Poison
Sugar Rush: The Sweet Poison
 
Fungi and algae
Fungi and algaeFungi and algae
Fungi and algae
 
Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
 
Virus, protozoa, bakteri
Virus, protozoa, bakteriVirus, protozoa, bakteri
Virus, protozoa, bakteri
 
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanPengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
 
Konsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi PanganKonsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi Pangan
 
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar Mikrobiologi
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makanan
 
Pengantar literature review
Pengantar literature reviewPengantar literature review
Pengantar literature review
 
Social Media Marketing
Social Media MarketingSocial Media Marketing
Social Media Marketing
 
Menyusun Proposal Usaha
Menyusun Proposal UsahaMenyusun Proposal Usaha
Menyusun Proposal Usaha
 
Strategi menjual, promosi dan periklanan
Strategi menjual, promosi dan periklananStrategi menjual, promosi dan periklanan
Strategi menjual, promosi dan periklanan
 
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklanBahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makanan
 
Pengolahan pangan modern
Pengolahan pangan modernPengolahan pangan modern
Pengolahan pangan modern
 
Formula makanan anak sekolah
Formula makanan anak sekolahFormula makanan anak sekolah
Formula makanan anak sekolah
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 

Pengolahan pangan daging dan unggas

  • 2. • Your Description Goes Here DAGING Adalah semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan tersebut yang layak untuk dikonsumsi serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang mengonsumsinya (Soeparno, 1992) Produk olahan : chicken nugget, abon, dendeng, bakso, sosis
  • 3. • Your Description Goes Here CHICKEN NUGGET  Suatu bentuk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi dan dilapisi dengan tepung berbumbu (battered dan breaded)  Dikonsumsi setelah proses penggorengan rendam (deep fat frying)  Bisa dibuat dari daging sapi, ayam, ikan, dll  Bahan baku : daging dari karkas yang bernilai ekonomis rendah (karena cacat, bukan karena telah rusak atau tidak segar) jika dijual dalam bentuk utuh
  • 4. Bahan dan Alat BAHAN Komposisi (dari berat daging) Daging tanpa tulang 100 % Es 7 % NaCl 2 % STPP 0.3 % Tepung maizena 1.5 % Bumbu nugget Sesuai standar Alat : Pisau, timbangan, grinder, chopper
  • 5. Cara Pembuatan 1. Daging disimpan dulu dalam freezer 2° C minimal semalam 2. Timbang bahan-bahan nugget 3. Giling daging ayam beku menggunakan grinder 4. Masukkan daging ayam ke dalam chopper bersama dengan bahan lainnya 5. Lakukan pengkutteran, agar daging dan campurannya tercampur rata 6. Timbang berat adonan yang dihasilkan 7. Cetak adonan menjadi bentuk empat persegi berukuran 2,5 x 3 cm² dengan tebal sekitar 1,5 cm, kemudian bekukan dalam freezer 8. Siapkan bahan untuk membuat adonan breading dengan komposisi sbb : terigu (150 gr), maizena (150 gr), CMC (0,5% dari berat total terigu dan maizena). Tambahkan 700 ml air sehingga terbentuk adonan untuk breading
  • 6. 9. Celupkan nugget beku ke dalam adonan breading, sehingga seluruh permukaan nugget tertutup oleh adonan 10. Gulirkan nugget yang telah dilapisi dengan adonan breading pada tepung berbumbu (tepung roti) 11. Ulangi tahap 7 dan 8 jika diinginkan tepung pelapis yang lebih tebal 12. Timbang berrat total produk nugget yang diperoleh setelah melewati tahap 1-9 13. Goreng nugget dalam minyak goreng panas. Timbang berat produk nugget goreng yang diperoleh
  • 7. • Your Description Goes Here DENDENG  Produk olahan daging secara tradisional yang merupakan kombinasi hasil proses kyuring dan pengeringan  Syarat mutu (SNI 1992) : warna dan bau khas dendeng sapi, kadar protein (bobot/bobot keriing) min 25-30%, kapang dan serangga tidak tampak, kotoran (bobot/bobot kering) max 1%  Ciri mutu dendeng yang baik : warna coklat kehitaman, lembaran daging relatif tipis, tidak terdapat bercak putih kehijauan, masih basah pada permukaannya  www.websisni.id
  • 8. • Your Description Goes Here DENDENG  Syarat mutu dendeng yang baik (Dirjen Industri Kecil, 1981) Parameter Standar Mutu Kadar air Max 20 % Kadar sukrosa 30-35 % Kadar garam Max 3 % Kadar Abu Max 5 % Logam berbahaya (Pb, Cu, Zn) Negatif Bau, aroma, rasa Normal
  • 9. Tahapan Pembuatan Dendeng • Tebal 3-5 mm atau digiling lalu dicetak • Daging diiris  dipukul2  lunakPENGIRISAN • Tambahkan gula, garam (NaCl), bumbu, garam nitrat dan nitrit • Rasa dan aroma : ketumbar (2,5), bwg putih (1,5), bwg merah (2,5), lengkuas (3,5) • 1-6 jam, suhu kamar/suhu rendah KYURING • Oven (40-60° C) selama 6-12 jam • Sinar matahari 2-3 hari • Kadar air 20 % PENGERINGAN
  • 10. • Your Description Goes Here ABON  Jenis lauk pauk kering yang berbentuk khas dengan bahan pokok dari daging atau ikan  Bahan : daging  Bumbu : bawang merah, bawang putih, ketumbar, laos, serai, daun salam, gula merah, garam, santan  Minyak goreng : penghantar panas, penambah rasa gurih, penambah kalori  Alat : kompor, panci, alat press, timbangan, cobek, parutan, talenan, baskom, pisau, pengaduk, blender, sendok, garpu, plastik
  • 11. Tahapan Pembuatan Daging dibersihkan, dicuci Daging direbus 70-75° C selama 15 menit Campur bumbu halus tumis dan santan, aduk, masak hingga santan kering, bumbu meresap Penggorengan 115°-130° C hingga bahan kekuning-kuningan Penirisan, pengepresan, penganginan, pengemasan
  • 12. • Your Description Goes Here BAKSO  Produk makanan berbentuk bulat atau lainnya yang diperoleh dari campuran daging (tidak kurang dari 50%) dan pati atau serealia dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain atau BTM yang diijinkan  Bahan utama : daging segar  Fase rigor mortis : aktin + miosin  aktomiosin  Syarat mutu bakso ditentukan oleh penambahan tepung : semakin banyak tepung semakin kurang baik  Jenis bakso : bakso daging, urat, aci
  • 13. • Your Description Goes Here BAKSO  Parameter mutu : tekstur, warna, rasa  Tekstur yang disukai : halus, kompak, kenyal empuk  Halus : permukaan irisannya rata, seragam, daging tidak tampak  Kenyal : tes lempar, kenyal  memantul  Empuk : tes gigit, bakso empuk  mudah pecah  Tekstur dan keempukan dipengaruhi oleh kandungan airnya (20-50%)  Jumlah penambahan air dipengaruhi oleh penambahan tepung
  • 14. • Your Description Goes Here BAKSO  Bahan baku utama : daging (protein)  Bahan tambahan : bahan pengisi, garam, penyedap es/air es  Bahan pengisi : tepung pati aren, tepung tapioka  pengikat air  Garam (5-10%) : pengawet, mengikat air, pelarut protein  Bahan lain : pemutih (TiO2), pengawet (benzoat), boraks, tawas
  • 15. Syarat Mutu Bakso (SNI 01-3818-1995)
  • 16. Ciri2 Bakso Berformalin/boraks (subjektif) • Lebih kenyal dibanding bakso tanpa boraks.Bila digigit akan kembali ke bentuk semula. • Tahan lama atau awet beberapa hari • Warnanya tampak lebih putih. Bakso yang aman berwarna abu-abu segar merata disemua bagian, baik di pinggir maupun tengah. • Bau terasa tidak alami. Ada bau lain yang muncul • Bila dilemparkan ke lantai akan memantul seperti bola bekel
  • 17. Tahapan Pembuatan Persiapan bahan Penghancuran daging Pencampuran dengan bahan pengisi Pembentukkan adonan Pemasakan (pemanasan 60-80° C & perebusan)
  • 18. • Your Description Goes Here SOSIS  Sosis (sausage) : menggiling dengan garam  Hasil olahan daging yang digiling, dicampur dengan bumbu dan rempah, dibentuk dengan selongsong (casing)  Bahan casing : saluran cerna hewan, kolagen, selulosa, plastik (PV, PCV, PE) dan metal  Jenis sosis : tipe giling (kasar), tipe emulsi  Berbagai ragam sosis telah diproduksi dan pada umumnya dikenal dengan nama asal kota ataupun daerah yang memproduksinya, seperti Berliner (Berlin) ,Braunschweiger (Brunswick) , Genoa Salami (Genoa) , Getoburg (Gethenburg), Frankfurter (Frankfurt) , Bologna (Bologna)
  • 19. • Your Description Goes Here SOSIS  Bahan utama : daging (protein miosin)  Bahan tambahan : lemak (tidak boleh lebih dari 30%)  Bahan pengikat (P tinggi) dan pengisi (KH tinggi) : susu skim, tepung terigu, tepung beras, tepung tapioka, tepung kedelai, tepung ubi jalar, tepung roti, tepung kentang  Fungsi bahan pengikat & pengisi : menarik air, memberi warna khas, membentuk tekstur padat, perbaiki stabilitas emulsi, menurunkan penyusutan waktu pemasakan, memperbaiki cita rasa dan sifat irisan  Air : fase pendispersi dalam emulsi daging, melarutkan protein sarkoplasma, pelarut garam, pelarut protein larut garam
  • 20. • Your Description Goes Here SOSIS  Garam dapur dan garam alkali polifosfat berpengaruh terhadap pengembangan volume, daya ikat air dalam daging  Gula (1%) : mempertahankan aroma, mengurangi efek pengerasan dari garam glukosa  Nitrit (max 200 ppm) : senyawa pembangkit warna khas kyuring (warna merah yang stabil)  Rempah-rempah : lada, pala, jahe, cengkeh, merica, bawang putih
  • 21. • Your Description Goes Here SOSIS  Kerusakan yang biasa ditemukan pada sosis tipe emulsi : ✓ Adanya kantung lemak  karena penggilingan berlebihan ✓ Tudung lemak dan kantung jelly di ujung-ujung sosis ✓ Adanya gumpalan2 lemak ✓ Adanya kantung gelatin di dalam sosis
  • 23. Alat-alat yang digunakan Mechanical Deboning Machine • untuk memisahkan sisa-sisa daging yang masih menempel di karkas daging yang selanjutnya hasil gilingan tersebut yang disebut dengan carcass meat akan diolah kembali sebagai campuran sosis Meat mincer • untuk menggiling daging tanpa tulang yang terdiri dari beberapa bagian seperti chopper , screw, saringan dan mata pisau.
  • 24. Alat-alat yang digunakan Mixer • untuk mencampur boneless meat , bahan penunjang dan premix hingga merata Emulsifier machine • untuk menghaluskan adonan sosis yang berasal dari mesin mixer supaya air dan lemak yang sudah terikat tidak terlepas kembali dan memudahkan proses pengisian adonan sosis ke dalam casing
  • 25. Alat-alat yang digunakan SSP Pump • Untuk memudahkan aliran bahan dari emulsifiers menuju stuffer digunakan sebuah pompa yaitu SSP Pump yang berfungsi sebagai pompa yang menggerakkan adonan sosis menuju mesin stuffer Stuffer • Alat ini merupakan alat yang paling utama dalam pembuatan sosis. Alat ini akan membentuk adonan sosis menjadi padat dan memanjang dengan ukuran tertentu lalu diisikan ke dalam casing untuk membuat untaian produk sosis
  • 26. Alat-alat yang digunakan Smoked House • Di dalam alat ini terdapat 4 macam proses yang dilakukan yaitu drying, smoking, cooking, dan exhausting. Parameter yang dikontrol adalah suhu, RH, dan waktu Cooling Chamber • Alat ini digunakan untuk proses pendinginan terhadap produk sosis yang telah melalui proses cooking. Di dalamnya terdapat aliran air dingin yang telah disterilkan (air ozon) yang nantinya akan disemprotkan secara cepat ke produk untuk menurunkan suhu produk.
  • 27. Alat-alat yang digunakan Cutting Machine • Alat ini digunakan untuk memotong-motong sosis per pieces yang masih terikat di masing-masing bagian ujungnya. Alat ini dilengkapi dengan sensor yang menunjukkan bahwa di titik itulah sosis harus terpotong menjadi per pieces sosis. Selain itu juga dilengkapi dengan conveyor untuk memudahkan proses pemotongan. Vacuum Package Machine • Alat ini berfungsi untuk mengemas produk sosis secar vakum. Pada mesin ini terdapat pengaturan secara otomatis mulai dari proses sealing kemasan , pengeluaran udara / gas-gas dalam kemasan dan pendinginan yang dinyatakan dalam satuan detik. Proses pengemasan ini dibantu dengan conveyor untuk memudahkan pekerjaan. Dengan adanya proses pengeluaran udara dari dalam kemasan maka produk dikemas secara vakum sehingga mengurangi tingkat kerusakan produk.
  • 28. Alat-alat yang digunakan Metal Detector dan Check Weighter • Alat ini digunakan untuk mendeteksi adanya kandungan logam dalam finished good (produk yang telah dikemas keluar dari vacuum packaging machine) dan pengecekan berat Air Blast Freeze • Alat ini berfungsi untuk membekukan finished good sehingga tercapai suhu pusat produk ≤ -18°C.
  • 29. Terima Kasih Atas Perhatian Anda Semoga Bermanfaat