SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
DAGING DAN
OLAHANNYA
Ardian Sufandi, S.Pd
STRUKTUR DAGING
Daging merupakan salah satu bahan makanan
mengandung zat gizi protein yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia.
Protein daging mengandung susunan asam amino
yang lengkap. Daging merupakan salah satu bahan
pangan yang mudah rusak, karena daging
mengandung air yang banyak, zat-zat nutrisi yang
cukup baik, serta tidak mempunyai pelindung,
sehingga mudah dicemari oleh mikroba yang akan
merusak daging tersebut.
STRUKTUR DAGING
Jaringan tubuh hewan terdiri atas komponen-
komponen fisik, seperti kulit, jaringan lemak,
jaringan otot, tulang, jaringan pembuluh
darah,d an jaringan saraf. Jaringan otot, lemak,
ikat, tulang dan tulang rawan merupakan
komponen yang utama. Jaringan otot
merupakan komponen yang terbanyak dalam
karkas yaitu 35-36% dari berat karkas atau 35-
40% dari berat hewan hidup. Otot ini melekat
pada kerangka, tetapi ada yang melekat
langsung pada tulang rawan dan kulit
FUNGSI DAGING
Daging memiliki kandungan protein mutu
tinggi, sebab pada daging terdapat kandungan
asam amino esensial yang lengkap dan
seimbang. Protein dalam daging lebih mudah
dicerna dibandingkan dengan protein yang
berasal dari tumbuhan (nabati). Protein sangat
dibutuhkan untuk proses pertumbuhan,
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan
tubuh manusia.
JENIS-JENIS DAGING
• Beef ( Daging Sapi)
• Veal (Daging Sapi Muda)
• Lamb dan Mutton (Daging Kambing/Domba)
Karakteristik Daging
Sapi
• Daging Merah pucat
• Berserabut halus dengan sedikit lemak
• Konsistensi liat
• Bau dan rasa aromatis
Karakteristik Daging sapi Muda (Veal)
• Pada umumnya agak pucat, kelabu putih sampai merah pucat dan
menjadi tua. Daging ini mirip seperti daging babi
• Terdiri dari serabut-serabut halus
• Konsistensi agak lembek
• Bau dan rasa berbeda dengan daging sapi dewasa
Karakteristik Daging Domba
• Daging terdiri dari serbaut halus
• Warna merah muda, konsistensi cukup tinggi
• Banyak lemak di otot
• Bau sangat khas
• Lemak berwarna putih
Karakteristik Daging Kambing
• Daging lebih pucat dari daging domba
• Lemak menyerupai lemak domba, keras dan berwarna putih
• Daging kambing jantan berbau khas
Bagian-Bagian Daging Sapi
• Daging sapi paha depan (Chuck)
• Daging iga sapi (rib)
• Has dalam/fillet (tenderloin)
• Has luar (sirloin)
• Tanjung (rump)
• Lamosir (Lemusir/Cub roll)
• T-Bone
• Lida sapi
• Ekor Sapi
• Sandung lamur
• Sengkel
• Hati sapi
• Jeron sapi
• Kaki sapi
• Kulit sapi
• Tetelan
• Kikil
• Kelapa (Knuckle)
Macam-Macam Potongan Daging
Macam-macam potongan daging
• Leg : Dapat dipotong untuk brased beef, sausages, corned beef dan rump
steak
• Loin: terbagi menjadi
 Fillet bagian loin yang berada di dalam dekat dengan rongga perut
 Fillet dapat dipotong menjadi chateau briand, tournedos, fillet steak, dan
fillet mignon
• Ribs : Dapat dipotong menjadi standing rib roast, braised beef, boiled
beef, rib beef dan prime rib of beef.
• Flank, short plate brisket: Dapat dipotong menjadi beef stew, minced of
beef
• Shoulder : dapat dipotong menjadi boilder beef, hamburger, dan beef
goulash
Ciri-ciri daging yang masih baik
• Daging mempunyai warna segar, tidak pucat (atau terkadang) ada pula yang tampak agak
mengkilat
• Keadaan tekstur dagingnya masih kenyal tidak kaku, apabila dipegang tidak lengket
ditangan dan masih terasa agak lembab.
• Sebaiknya tidak mengambil daging yang berwarna ungu kebiru-biruan, apalagi
kehitaman, daging yang berwarna seperti itu menunjukkan daging yang sudah rusak
• Walaupun warna daging masih merah, tetapi bila dipegang terasa berlendir,
menunjukkan bahwa daging tersebut telah rusak atau busuk.
• Aroma Daging yang masih baik tidak berbau busuk, tidak berbau asam dan tidak berbau
basi
• Apabila daging dikoyak dengan tangan daging kukuh/sulit koyak
• Untuk daging yang dihaluskan/digiling rabalah diantara dua jari, apabila terasa lembut
maka daging mempunyai mutu yang baik.
Kriteria daging yang memiliki mutu yang layak
untuk di konsumsi
• Keempukkan
• Kandungan lemak atau marbling
• Warna
• Rasa dan aroma
• Kelembaban
Kriteria daging yang memiliki mutu tidak baik
• Bau dan rasa tidak normal
• Warna daging tidak normal
• Konsistensi daging tidak normal
• Daging Busuk
Hal-Hal yang harus diperhatikan pada waktu
mengolah daging untuk membuat masakan
• Pilih karkas daging yang sesuai dengan jenis hidangan yang akan
dibuat
• Jika ada menggunakan teknik menggoreng dalam pengolahan maka
sebaiknya daging direndam dalam bumbu (Marinate) sebelum
diproses lebih lanjut
• Memasak daging berkuah sebaiknya bumbu ditumis dengan daging,
api dikecilkan biarkan bumbu meresap ke dalam daging hingga cairan
dalam daging keluar, baru tambahkan cairannya hal ini akan membuat
bumbu meresap lebih sempurna ke dalam daging, cita rasa daging
dan kuah yang dihasilkan pun akan semakin sempurna
Teknik Pengolahan Daging
• Grilling
• Roasting
• Deep Fat Frying
• Shallow Frying (Ssaute) Pan Frying
• Braising
• Poaching
• Boiling
Grilling
• Over Heat dilakukan dengan cara meletakkan daging diatas rangkaian
besi panas (tempat memanggang)
• Under heat dilakukan dengan cara meletakkan daging yang akan
dipanggang di atas baki kemudian dipanggang dengan alat yang
bernama salamander
• Betwen heat yaitu teknik memanggang daging dengan menggunakan
dua sumber panas atas dan bawah.
Tingkat kematangan pada daging
• Matang rare : permukaan daging terasa lunak saat ditekan dan
berwarna kecoklatan, tidak berair ketika dipotong bagian tengahnya
berwarna merah muda dan basah.
• Matan medium: permukaan daging terasa padat saat ditekan dan
berwarna kecoklatan, tidak berair serta saat dipotong bagian tengah
daging berwarna merah muda
• Matang weldone : permukaan daging terasa sangat pdat, tidak berair
permukaan serta bagian dalam daging matan kecoklatan
Roasting
Memasak daging dalam oven. Daging diletakkan di atas roasting pan
yang telah diminyaki tanpa ditutup. Selama dipanggang daging sekali-
kali harus disiram dengan minyak atau air daging yang keluar dari
daging itu sendiri
Deep Fat Frying
Memasak daging dengan cara digoreng dalam minyak banyak sehingga
daging terendam
• French style, sebelum digoreng daging dilapisi tepung terlebih dahulu
• Englis style, daging yang dakan digoreng di-breaded terlebih dahulu
• Orl style, sebelum digoreng daging dicelupkan tepung dan cairan
frying butter
Shallow Frying (Saute) Pan Frying
Teknik ini merupakan proses menggoreng daging menggunakan minyak
goreng dan dilakukan dengan cepat.
Braising
Teknik braising dilakukan dengan cara memasukan daging ke dalam
oven dan ditutup rapat untuk mencegah penguapan sehingga aroma
dan rasa tidak hilang.
Poaching
Memasak daging dengan menggunakan cairan sedikit mungkin atau air
dan bahan yang sama tingginya. Panas yang digunakan di bawah titik
didih air.
Boiling
Memasak daging dalam cairan yang mendidih sekitar 100◦C
Teknik Melunakkan Daging
• Menggiling/melumatkan daging
• Menggunakan enzim yang terdapat pada daun pepaya
• Menggunakan bahan-bahan asam seperti cuka perasan, lemon, tomat
Enzim Pengempuk Daging
• Pengempukan daging dengan kulit nanas (yang banyak mengandung
enzim bromelain)
• Pengempukan daging dengan getah pepaya (yang banyak
mengandung enzim protease (pengurai protein) yaitu papin dan
kimopapapin.
• Pengempukan dengan rimpang jahe: mengandung enzim Protease
• Pengempukan daging dari daun pepaya : dalam daun pepaya banyak
terdapat alkaloid yang pahit, carpaine, dan pseudocarpaine.
SEMOGA MENJADI CHEFF YANG HANDAL
SELAMAT BELAJAR

More Related Content

What's hot

Hidangan pembuka (appetizer)
Hidangan pembuka (appetizer)Hidangan pembuka (appetizer)
Hidangan pembuka (appetizer)Gozali Ghozi
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiSigitHaryadi3
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepPujii Pujii
 
Kontinental & Oriental
Kontinental & OrientalKontinental & Oriental
Kontinental & OrientalAul Ndink
 
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
 tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan) tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)Izzah HS
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)Gozali Ghozi
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganAgnescia Sera
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafoodMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafoodGozali Ghozi
 
Jenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan SayuranJenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan SayuranJunaidi Abdullah
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesiaSigitHaryadi3
 
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxTelur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxLinda54114
 
PPT PASTRY (AULIYA SYAH PUTRI) 5193342003
PPT PASTRY (AULIYA SYAH PUTRI) 5193342003PPT PASTRY (AULIYA SYAH PUTRI) 5193342003
PPT PASTRY (AULIYA SYAH PUTRI) 5193342003AuliyaSyahPutri
 
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk LansiaPerencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk LansiaFakhriyah Elita
 
Teknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braisingTeknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braisingNovira Andiani
 
Tugas Artikel Mata Kuliah Pengelolaan Makanan Oriental Asia Barat Daya
Tugas Artikel Mata Kuliah Pengelolaan Makanan Oriental Asia Barat DayaTugas Artikel Mata Kuliah Pengelolaan Makanan Oriental Asia Barat Daya
Tugas Artikel Mata Kuliah Pengelolaan Makanan Oriental Asia Barat DayaAmeliaLuzain
 

What's hot (20)

Hidangan pembuka (appetizer)
Hidangan pembuka (appetizer)Hidangan pembuka (appetizer)
Hidangan pembuka (appetizer)
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging Sapi
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resep
 
PPT Pastry
PPT PastryPPT Pastry
PPT Pastry
 
Kontinental & Oriental
Kontinental & OrientalKontinental & Oriental
Kontinental & Oriental
 
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
 tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan) tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafoodMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
 
Jenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan SayuranJenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan Sayuran
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia
 
Kb 2 pastry
Kb 2 pastryKb 2 pastry
Kb 2 pastry
 
Garnish
GarnishGarnish
Garnish
 
Menu makanan 10 hari
Menu makanan 10 hariMenu makanan 10 hari
Menu makanan 10 hari
 
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxTelur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
 
PPT PASTRY (AULIYA SYAH PUTRI) 5193342003
PPT PASTRY (AULIYA SYAH PUTRI) 5193342003PPT PASTRY (AULIYA SYAH PUTRI) 5193342003
PPT PASTRY (AULIYA SYAH PUTRI) 5193342003
 
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk LansiaPerencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
 
Teknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braisingTeknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braising
 
All about Pasta
All about PastaAll about Pasta
All about Pasta
 
Tugas Artikel Mata Kuliah Pengelolaan Makanan Oriental Asia Barat Daya
Tugas Artikel Mata Kuliah Pengelolaan Makanan Oriental Asia Barat DayaTugas Artikel Mata Kuliah Pengelolaan Makanan Oriental Asia Barat Daya
Tugas Artikel Mata Kuliah Pengelolaan Makanan Oriental Asia Barat Daya
 

Similar to MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA

presentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptxpresentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptxNeelaIshak
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingzahrohm
 
Main Course Production
Main Course ProductionMain Course Production
Main Course ProductionCikgu Vari
 
potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdf
potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdfpotongan bahan makanan - by Slidesgo.pdf
potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdfNPCNimeee
 
Teknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingTeknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingYana Melati
 
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdfSetiawan Putra Syah
 
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxContinental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxWinduPratama4
 
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesPengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesGita Nur Lintang
 
abon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingabon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingBBPP_Batu
 
Dendeng batokok khas minang
Dendeng batokok khas minang Dendeng batokok khas minang
Dendeng batokok khas minang BudiYasri
 
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxVII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxTataNiaga2
 
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfPengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfwisriyul
 
Pengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggasPengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggasAgnescia Sera
 

Similar to MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA (20)

presentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptxpresentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptx
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
 
Main Course Production
Main Course ProductionMain Course Production
Main Course Production
 
potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdf
potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdfpotongan bahan makanan - by Slidesgo.pdf
potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdf
 
Teknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingTeknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan Daging
 
DAGING OOK
DAGING OOKDAGING OOK
DAGING OOK
 
pengolahan daging
pengolahan dagingpengolahan daging
pengolahan daging
 
Abon
AbonAbon
Abon
 
Abon patin leaflet
Abon patin leafletAbon patin leaflet
Abon patin leaflet
 
Unggas
Unggas   Unggas
Unggas
 
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
 
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxContinental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
 
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesPengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes
 
abon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingabon ayam pengol daging
abon ayam pengol daging
 
Dendeng batokok khas minang
Dendeng batokok khas minang Dendeng batokok khas minang
Dendeng batokok khas minang
 
Prakarya bab 4 subbab a
Prakarya bab 4 subbab aPrakarya bab 4 subbab a
Prakarya bab 4 subbab a
 
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxVII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptx
 
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfPengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
 
PPT TUGAS 2.pptx
PPT TUGAS 2.pptxPPT TUGAS 2.pptx
PPT TUGAS 2.pptx
 
Pengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggasPengolahan pangan daging dan unggas
Pengolahan pangan daging dan unggas
 

More from Ardian Sufandi

Kd rapat dan notula keprotokolah
Kd rapat dan notula keprotokolahKd rapat dan notula keprotokolah
Kd rapat dan notula keprotokolahArdian Sufandi
 
Modul otk keprotokolan kd. 3.11 untuk kelas XII OTKP ( Otomatisasi Tata Kelol...
Modul otk keprotokolan kd. 3.11 untuk kelas XII OTKP ( Otomatisasi Tata Kelol...Modul otk keprotokolan kd. 3.11 untuk kelas XII OTKP ( Otomatisasi Tata Kelol...
Modul otk keprotokolan kd. 3.11 untuk kelas XII OTKP ( Otomatisasi Tata Kelol...Ardian Sufandi
 
Ruang lingkup sanitasi
Ruang lingkup sanitasiRuang lingkup sanitasi
Ruang lingkup sanitasiArdian Sufandi
 
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerjaBuku sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerjaArdian Sufandi
 
Buku pengetahuan bahan makanan
Buku pengetahuan bahan makananBuku pengetahuan bahan makanan
Buku pengetahuan bahan makananArdian Sufandi
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiArdian Sufandi
 

More from Ardian Sufandi (7)

Kd rapat dan notula keprotokolah
Kd rapat dan notula keprotokolahKd rapat dan notula keprotokolah
Kd rapat dan notula keprotokolah
 
Modul otk keprotokolan kd. 3.11 untuk kelas XII OTKP ( Otomatisasi Tata Kelol...
Modul otk keprotokolan kd. 3.11 untuk kelas XII OTKP ( Otomatisasi Tata Kelol...Modul otk keprotokolan kd. 3.11 untuk kelas XII OTKP ( Otomatisasi Tata Kelol...
Modul otk keprotokolan kd. 3.11 untuk kelas XII OTKP ( Otomatisasi Tata Kelol...
 
Ruang lingkup sanitasi
Ruang lingkup sanitasiRuang lingkup sanitasi
Ruang lingkup sanitasi
 
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerjaBuku sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
 
Buku pengetahuan bahan makanan
Buku pengetahuan bahan makananBuku pengetahuan bahan makanan
Buku pengetahuan bahan makanan
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
 
Buku boga dasar 1
Buku boga dasar 1Buku boga dasar 1
Buku boga dasar 1
 

MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA

  • 2. STRUKTUR DAGING Daging merupakan salah satu bahan makanan mengandung zat gizi protein yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Protein daging mengandung susunan asam amino yang lengkap. Daging merupakan salah satu bahan pangan yang mudah rusak, karena daging mengandung air yang banyak, zat-zat nutrisi yang cukup baik, serta tidak mempunyai pelindung, sehingga mudah dicemari oleh mikroba yang akan merusak daging tersebut.
  • 3. STRUKTUR DAGING Jaringan tubuh hewan terdiri atas komponen- komponen fisik, seperti kulit, jaringan lemak, jaringan otot, tulang, jaringan pembuluh darah,d an jaringan saraf. Jaringan otot, lemak, ikat, tulang dan tulang rawan merupakan komponen yang utama. Jaringan otot merupakan komponen yang terbanyak dalam karkas yaitu 35-36% dari berat karkas atau 35- 40% dari berat hewan hidup. Otot ini melekat pada kerangka, tetapi ada yang melekat langsung pada tulang rawan dan kulit
  • 4. FUNGSI DAGING Daging memiliki kandungan protein mutu tinggi, sebab pada daging terdapat kandungan asam amino esensial yang lengkap dan seimbang. Protein dalam daging lebih mudah dicerna dibandingkan dengan protein yang berasal dari tumbuhan (nabati). Protein sangat dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan kesehatan tubuh manusia.
  • 5. JENIS-JENIS DAGING • Beef ( Daging Sapi) • Veal (Daging Sapi Muda) • Lamb dan Mutton (Daging Kambing/Domba)
  • 6. Karakteristik Daging Sapi • Daging Merah pucat • Berserabut halus dengan sedikit lemak • Konsistensi liat • Bau dan rasa aromatis
  • 7. Karakteristik Daging sapi Muda (Veal) • Pada umumnya agak pucat, kelabu putih sampai merah pucat dan menjadi tua. Daging ini mirip seperti daging babi • Terdiri dari serabut-serabut halus • Konsistensi agak lembek • Bau dan rasa berbeda dengan daging sapi dewasa
  • 8. Karakteristik Daging Domba • Daging terdiri dari serbaut halus • Warna merah muda, konsistensi cukup tinggi • Banyak lemak di otot • Bau sangat khas • Lemak berwarna putih
  • 9. Karakteristik Daging Kambing • Daging lebih pucat dari daging domba • Lemak menyerupai lemak domba, keras dan berwarna putih • Daging kambing jantan berbau khas
  • 10. Bagian-Bagian Daging Sapi • Daging sapi paha depan (Chuck) • Daging iga sapi (rib) • Has dalam/fillet (tenderloin) • Has luar (sirloin) • Tanjung (rump) • Lamosir (Lemusir/Cub roll) • T-Bone • Lida sapi • Ekor Sapi • Sandung lamur • Sengkel • Hati sapi • Jeron sapi • Kaki sapi • Kulit sapi • Tetelan • Kikil • Kelapa (Knuckle)
  • 11.
  • 13. Macam-macam potongan daging • Leg : Dapat dipotong untuk brased beef, sausages, corned beef dan rump steak • Loin: terbagi menjadi  Fillet bagian loin yang berada di dalam dekat dengan rongga perut  Fillet dapat dipotong menjadi chateau briand, tournedos, fillet steak, dan fillet mignon • Ribs : Dapat dipotong menjadi standing rib roast, braised beef, boiled beef, rib beef dan prime rib of beef. • Flank, short plate brisket: Dapat dipotong menjadi beef stew, minced of beef • Shoulder : dapat dipotong menjadi boilder beef, hamburger, dan beef goulash
  • 14. Ciri-ciri daging yang masih baik • Daging mempunyai warna segar, tidak pucat (atau terkadang) ada pula yang tampak agak mengkilat • Keadaan tekstur dagingnya masih kenyal tidak kaku, apabila dipegang tidak lengket ditangan dan masih terasa agak lembab. • Sebaiknya tidak mengambil daging yang berwarna ungu kebiru-biruan, apalagi kehitaman, daging yang berwarna seperti itu menunjukkan daging yang sudah rusak • Walaupun warna daging masih merah, tetapi bila dipegang terasa berlendir, menunjukkan bahwa daging tersebut telah rusak atau busuk. • Aroma Daging yang masih baik tidak berbau busuk, tidak berbau asam dan tidak berbau basi • Apabila daging dikoyak dengan tangan daging kukuh/sulit koyak • Untuk daging yang dihaluskan/digiling rabalah diantara dua jari, apabila terasa lembut maka daging mempunyai mutu yang baik.
  • 15. Kriteria daging yang memiliki mutu yang layak untuk di konsumsi • Keempukkan • Kandungan lemak atau marbling • Warna • Rasa dan aroma • Kelembaban
  • 16. Kriteria daging yang memiliki mutu tidak baik • Bau dan rasa tidak normal • Warna daging tidak normal • Konsistensi daging tidak normal • Daging Busuk
  • 17. Hal-Hal yang harus diperhatikan pada waktu mengolah daging untuk membuat masakan • Pilih karkas daging yang sesuai dengan jenis hidangan yang akan dibuat • Jika ada menggunakan teknik menggoreng dalam pengolahan maka sebaiknya daging direndam dalam bumbu (Marinate) sebelum diproses lebih lanjut • Memasak daging berkuah sebaiknya bumbu ditumis dengan daging, api dikecilkan biarkan bumbu meresap ke dalam daging hingga cairan dalam daging keluar, baru tambahkan cairannya hal ini akan membuat bumbu meresap lebih sempurna ke dalam daging, cita rasa daging dan kuah yang dihasilkan pun akan semakin sempurna
  • 18. Teknik Pengolahan Daging • Grilling • Roasting • Deep Fat Frying • Shallow Frying (Ssaute) Pan Frying • Braising • Poaching • Boiling
  • 19. Grilling • Over Heat dilakukan dengan cara meletakkan daging diatas rangkaian besi panas (tempat memanggang) • Under heat dilakukan dengan cara meletakkan daging yang akan dipanggang di atas baki kemudian dipanggang dengan alat yang bernama salamander • Betwen heat yaitu teknik memanggang daging dengan menggunakan dua sumber panas atas dan bawah.
  • 20. Tingkat kematangan pada daging • Matang rare : permukaan daging terasa lunak saat ditekan dan berwarna kecoklatan, tidak berair ketika dipotong bagian tengahnya berwarna merah muda dan basah. • Matan medium: permukaan daging terasa padat saat ditekan dan berwarna kecoklatan, tidak berair serta saat dipotong bagian tengah daging berwarna merah muda • Matang weldone : permukaan daging terasa sangat pdat, tidak berair permukaan serta bagian dalam daging matan kecoklatan
  • 21. Roasting Memasak daging dalam oven. Daging diletakkan di atas roasting pan yang telah diminyaki tanpa ditutup. Selama dipanggang daging sekali- kali harus disiram dengan minyak atau air daging yang keluar dari daging itu sendiri
  • 22. Deep Fat Frying Memasak daging dengan cara digoreng dalam minyak banyak sehingga daging terendam • French style, sebelum digoreng daging dilapisi tepung terlebih dahulu • Englis style, daging yang dakan digoreng di-breaded terlebih dahulu • Orl style, sebelum digoreng daging dicelupkan tepung dan cairan frying butter
  • 23. Shallow Frying (Saute) Pan Frying Teknik ini merupakan proses menggoreng daging menggunakan minyak goreng dan dilakukan dengan cepat.
  • 24. Braising Teknik braising dilakukan dengan cara memasukan daging ke dalam oven dan ditutup rapat untuk mencegah penguapan sehingga aroma dan rasa tidak hilang.
  • 25. Poaching Memasak daging dengan menggunakan cairan sedikit mungkin atau air dan bahan yang sama tingginya. Panas yang digunakan di bawah titik didih air.
  • 26. Boiling Memasak daging dalam cairan yang mendidih sekitar 100◦C
  • 27. Teknik Melunakkan Daging • Menggiling/melumatkan daging • Menggunakan enzim yang terdapat pada daun pepaya • Menggunakan bahan-bahan asam seperti cuka perasan, lemon, tomat
  • 28. Enzim Pengempuk Daging • Pengempukan daging dengan kulit nanas (yang banyak mengandung enzim bromelain) • Pengempukan daging dengan getah pepaya (yang banyak mengandung enzim protease (pengurai protein) yaitu papin dan kimopapapin. • Pengempukan dengan rimpang jahe: mengandung enzim Protease • Pengempukan daging dari daun pepaya : dalam daun pepaya banyak terdapat alkaloid yang pahit, carpaine, dan pseudocarpaine.
  • 29. SEMOGA MENJADI CHEFF YANG HANDAL SELAMAT BELAJAR