SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PENCEGAHAN KORUPSI DALAM
PENGELOLAAN DANA DESA
DI KABUPATEN BERAU
Oleh: Dr. Drs. Darmawan S, SE, M.Hum
Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati menyatakan, ada sejumlah faktor yang
membuat dana desa berpotensi mengalami
kecoboran atau dimanfaatkan tidak sesuai fungsinya.
Salah satunya, yaitu soal ketidaksiapan kepala desa
dalam mengelola dana tersebut.
Serangkaian
Kasus Korupsi
di Tanah Air
Pengertian Tindak Pidana Korupsi
Tindak pidana korupsi merupakan segala tindakan yang dapat merugikan keuangan
maupun perekonomian negara. Menurut perspektif hukum, definisi korupsi dijelaskan
dalam 13 buah pasal dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Korupsi pada dasarnya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Kerugian keuangan negara
2. Suap-menyuap
3. Penggelapan dalam jabatan
4. Pemerasan
5. Perbuatan curang
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan
7. Gratifikas
Menyalahgunakan
wewenang, kesempatan,
atau sarana
Setiap orang dgn tujuan menguntungkan
diri sendiri, atau orang lain,
atau suatu korporasi
Dapat merugikan keuangan negara,
atau perekonomian negara
Pasal 3
KORUPSI
UU No. 31 Tahun 1999
JO No. 20 Tahun 2001
KORUPSI
Lihat Juga Pasal 5 s.d.
12
Pengelolaan Keuangan Desa
Desa merupakan pemerintahan terkecil dalam wilayah, dimana pemerintah desa sekarang
sudah berada dibawah naungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi. Sejak adanya UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, sekarang desa menjadi
prioritas dalam pembangunan nasional. Dimana dalam hal ini sudah terbukti telah
dikucurkannya dana ke setiap desa yang tersebar di seluruh nusantara.
Dana desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang
diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat
(UU Nomor 60 tahun 2014). Sedangkan pengelolaan keuangan desa menurut Permendagri
Nomor 113 tahun 2014 yaitu, keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa. Kepala Desa sebagai
pemegang kekuasaan pengelola keuangan desa mewakili pemerintah desa, sehingga setiap
kepala desa berhak untuk mengelola dan menggunakan dana desa dalam program maupun
kegiatan yang bertujuan membangun dan mengembangkan desanya masing-masing.
Tindak Pidana Korupsi
Dalam Pengelolaan Keuangan Desa
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) adalah segala tindakan yang dapat merugikan
keuangan maupun perekonomian negara maupun desa dan semua lapisan.
Tipikor keuangan desa dilakukan oleh para oknum yang berkecimpung secara
langsung dalam pengelolaan keuangan desa seperti kepala desa, Kepala
Urusan Keuangan, dan oknum lainnya. Tindakan pidana korupsi yang sangat
jelas dalam pengelolaan keuangan desa misalnya, adanya suap menyuap di
lingkungan pemerintah desa, adanya gratifikasi yang diterima oleh oknum desa,
penggelapan dana desa, dan tindakan lainnya yang dapat merugikan desa,
daerah, dan negara. Namun bukan berarti karena faktor secara sengaja,
melainkan tindakan tanpa sengaja pun bisa juga menyeret para aparatur desa
untuk mendekap dibalik jeruji sebagai tahanan.
Jenis Penyalahgunaan Dana Desa
(Sukasmanto, 2014)
1. Kesalahan karena ketidaktahuan (mekanisme)
2. Tidak sesuai rencana -> tidak jelas peruntukannya/tidak sesuai spesifikasi
3. Tidak sesuai pedoman, Juklak (Petunjuk Pelaksanaan), Juknis (Petunjuk Teknis) ->
khususnya pengadaan barang dan jasa
4. Pengadministrasian laporan keuangan: Mark-up dan Mark-down, double counting
5. Pengurangan Alokasi Dana Desa, misalnya dana desa dijadikan “pundi-pundi” kepala
desa dan perangkat untuk kepentingan pribadi
6. Tidak dapat mempertanggungjawabkan penggunaan
7. Penyelewengan aset desa: penjualan atau tukar guling Tanah Kas Desa (Bengkok);
penyewaan Tanah Kas Desa (TKD) yang bukan haknya, misalnya untuk perumahan
bisnis properti; penyalahgunaan Dana Hasil Pelepasan TKD
Penyebab Penyalahgunaan Dana Desa
1. Mekanisme koordinasi dan pengawasan
2. Sistem pengelolaan keuangan
3. Kualitas SDM masih rendah dan belum merata
4. Motif kepentingan politik tertentu
5. Sistem perencanaan di pusat, daerah, dan desa
6. Sistem pengadaan dan pengelolaan aset di desa
7. Bimbingan teknis dan pendampingan
8. Penerapan prinsip kehati-hatian
9. Sistem sanksi administratif dan hukum
10. Fungsi kontrol di desa (BPD dan Masyarakat)
Penyalahgunaan Dana Desa akan terjadi apabila beberapa unsur berikut masih belum kuat:
Dampak Tindak Pidana Korupsi
• Terbukti melemahkan sumber daya, meresahkan kehidupan sosial,
menggerogoti potensi negara-bangsa dan bahkan sudah menjadi
masalah internasional (Dikti, 2011).
• Korupsi juga menghancurkan sistem perekonomian, sistem demokrasi,
sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan tatanan sosial
kemasyarakatan
• Korupsi sangat berdampak psikologis (stress) pada orang disekitar
pelaku khususnya keluarga dan kerabat dekat.
Upaya Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi Dalam Pengelolaan Keuangan
Desa
Adapun pemberantasan tipikor di Indonesia pada umumnya dan di lingkungan desa pada
khususnya, ditempuh dengan melakukan:
1.Upaya pencegahan (preventif).
2.Upaya penindakan (kuratif).
3.Upaya edukasi masyarakat/mahasiswa.
4.Upaya edukasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di
Tingkat Desa
Dalam hal mencegah dan memberantas tipikor di tingkat desa, harus melibatkan peran dari
berbagai pihak, diantaranya adalah:
1.Pemerintah Desa selaku eksekutif sekaligus pengelola Keuangan Desa, harus lebih berhati-hati
dalam menjalankan pemerintahannya dengan disiplin mengikuti dan memahami semua aturan.
Dan harus transparan, akuntabel serta bertanggungjawab.
2.BPD (Badan Permusyawaratan Desa) selaku pengawas yang mengontrol segala bentuk jalannya
pemerintahan desa. Peran BPD dalam hal ini sangat penting dalam mencegah terjadinya tipikor,
karena bila pengendalian dan pengawasannya baik maka tindak kecurangan bisa sangat
diminimalisir.
3.Masyarakat Desa, dimana dalam hal ini masyarakat sangat berperan penting selaku
stakeholder yang harus mengetahui kinerja dan laporan keuangan dari pemerintah desa.
PERILAKU ANTIKORUPSI
HARUS MENJADI SEBUAH BUDAYA
DI PEMERINTAHAN DESA
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab KejahatanKriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
Fenti Anita Sari
 
Hukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana MiliterHukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana Militer
Fenti Anita Sari
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
Puspa Bunga
 
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajarTindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
yulisthg
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Nuelnuel11
 

What's hot (20)

Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab KejahatanKriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
 
Hukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana MiliterHukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana Militer
 
teori dan madzhab kriminologi
teori dan madzhab kriminologiteori dan madzhab kriminologi
teori dan madzhab kriminologi
 
Hukum konstitusi
Hukum konstitusiHukum konstitusi
Hukum konstitusi
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
 
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajarTindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
 
tipologi kejahatan penjahat
tipologi kejahatan  penjahattipologi kejahatan  penjahat
tipologi kejahatan penjahat
 
Stelsel pemidanaan
Stelsel pemidanaanStelsel pemidanaan
Stelsel pemidanaan
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
 
P. 2 sejarah viktimologi..
P. 2 sejarah viktimologi..P. 2 sejarah viktimologi..
P. 2 sejarah viktimologi..
 
Materi Viktimologi by Dr. Angkasa
Materi Viktimologi by Dr. AngkasaMateri Viktimologi by Dr. Angkasa
Materi Viktimologi by Dr. Angkasa
 
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
 
materi-ttg-perdagangan-orang.ppt
materi-ttg-perdagangan-orang.pptmateri-ttg-perdagangan-orang.ppt
materi-ttg-perdagangan-orang.ppt
 
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
 
Penologi
PenologiPenologi
Penologi
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidana
 
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
 

Similar to Pencegahan Korupsi Dalam pengelolaan dana Desa.pptx

Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosProposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Andy Susanto
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
ARY SETIADI
 
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptxUnsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
Tugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uasTugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uas
netieli
 

Similar to Pencegahan Korupsi Dalam pengelolaan dana Desa.pptx (20)

Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosProposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
 
Monev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana PemerintahanMonev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana Pemerintahan
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Studi Kasus Korupsi.docx
Studi Kasus Korupsi.docxStudi Kasus Korupsi.docx
Studi Kasus Korupsi.docx
 
Penyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptxPenyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptx
 
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
 
Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
 
Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...
Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...
Studi Kasus Penyimpangan Atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bogor Pad...
 
Corruption and Fraud
Corruption and FraudCorruption and Fraud
Corruption and Fraud
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunanMakalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
 
Korupsi
KorupsiKorupsi
Korupsi
 
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
 
Kpk lengkap
Kpk lengkapKpk lengkap
Kpk lengkap
 
06 Anti Korupsi.pdf
06 Anti Korupsi.pdf06 Anti Korupsi.pdf
06 Anti Korupsi.pdf
 
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi VAnalisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
 
Materi 8 Etika Administrasi Publik
Materi  8 Etika Administrasi Publik Materi  8 Etika Administrasi Publik
Materi 8 Etika Administrasi Publik
 
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptxUnsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
 
Tugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uasTugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uas
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 

Recently uploaded

Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 

Pencegahan Korupsi Dalam pengelolaan dana Desa.pptx

  • 1. PENCEGAHAN KORUPSI DALAM PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN BERAU Oleh: Dr. Drs. Darmawan S, SE, M.Hum
  • 2. Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, ada sejumlah faktor yang membuat dana desa berpotensi mengalami kecoboran atau dimanfaatkan tidak sesuai fungsinya. Salah satunya, yaitu soal ketidaksiapan kepala desa dalam mengelola dana tersebut.
  • 4.
  • 5. Pengertian Tindak Pidana Korupsi Tindak pidana korupsi merupakan segala tindakan yang dapat merugikan keuangan maupun perekonomian negara. Menurut perspektif hukum, definisi korupsi dijelaskan dalam 13 buah pasal dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Korupsi pada dasarnya dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Kerugian keuangan negara 2. Suap-menyuap 3. Penggelapan dalam jabatan 4. Pemerasan 5. Perbuatan curang 6. Benturan kepentingan dalam pengadaan 7. Gratifikas
  • 6. Menyalahgunakan wewenang, kesempatan, atau sarana Setiap orang dgn tujuan menguntungkan diri sendiri, atau orang lain, atau suatu korporasi Dapat merugikan keuangan negara, atau perekonomian negara Pasal 3 KORUPSI UU No. 31 Tahun 1999 JO No. 20 Tahun 2001 KORUPSI Lihat Juga Pasal 5 s.d. 12
  • 7. Pengelolaan Keuangan Desa Desa merupakan pemerintahan terkecil dalam wilayah, dimana pemerintah desa sekarang sudah berada dibawah naungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Sejak adanya UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, sekarang desa menjadi prioritas dalam pembangunan nasional. Dimana dalam hal ini sudah terbukti telah dikucurkannya dana ke setiap desa yang tersebar di seluruh nusantara. Dana desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat (UU Nomor 60 tahun 2014). Sedangkan pengelolaan keuangan desa menurut Permendagri Nomor 113 tahun 2014 yaitu, keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa. Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelola keuangan desa mewakili pemerintah desa, sehingga setiap kepala desa berhak untuk mengelola dan menggunakan dana desa dalam program maupun kegiatan yang bertujuan membangun dan mengembangkan desanya masing-masing.
  • 8. Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) adalah segala tindakan yang dapat merugikan keuangan maupun perekonomian negara maupun desa dan semua lapisan. Tipikor keuangan desa dilakukan oleh para oknum yang berkecimpung secara langsung dalam pengelolaan keuangan desa seperti kepala desa, Kepala Urusan Keuangan, dan oknum lainnya. Tindakan pidana korupsi yang sangat jelas dalam pengelolaan keuangan desa misalnya, adanya suap menyuap di lingkungan pemerintah desa, adanya gratifikasi yang diterima oleh oknum desa, penggelapan dana desa, dan tindakan lainnya yang dapat merugikan desa, daerah, dan negara. Namun bukan berarti karena faktor secara sengaja, melainkan tindakan tanpa sengaja pun bisa juga menyeret para aparatur desa untuk mendekap dibalik jeruji sebagai tahanan.
  • 9. Jenis Penyalahgunaan Dana Desa (Sukasmanto, 2014) 1. Kesalahan karena ketidaktahuan (mekanisme) 2. Tidak sesuai rencana -> tidak jelas peruntukannya/tidak sesuai spesifikasi 3. Tidak sesuai pedoman, Juklak (Petunjuk Pelaksanaan), Juknis (Petunjuk Teknis) -> khususnya pengadaan barang dan jasa 4. Pengadministrasian laporan keuangan: Mark-up dan Mark-down, double counting 5. Pengurangan Alokasi Dana Desa, misalnya dana desa dijadikan “pundi-pundi” kepala desa dan perangkat untuk kepentingan pribadi 6. Tidak dapat mempertanggungjawabkan penggunaan 7. Penyelewengan aset desa: penjualan atau tukar guling Tanah Kas Desa (Bengkok); penyewaan Tanah Kas Desa (TKD) yang bukan haknya, misalnya untuk perumahan bisnis properti; penyalahgunaan Dana Hasil Pelepasan TKD
  • 10. Penyebab Penyalahgunaan Dana Desa 1. Mekanisme koordinasi dan pengawasan 2. Sistem pengelolaan keuangan 3. Kualitas SDM masih rendah dan belum merata 4. Motif kepentingan politik tertentu 5. Sistem perencanaan di pusat, daerah, dan desa 6. Sistem pengadaan dan pengelolaan aset di desa 7. Bimbingan teknis dan pendampingan 8. Penerapan prinsip kehati-hatian 9. Sistem sanksi administratif dan hukum 10. Fungsi kontrol di desa (BPD dan Masyarakat) Penyalahgunaan Dana Desa akan terjadi apabila beberapa unsur berikut masih belum kuat:
  • 11. Dampak Tindak Pidana Korupsi • Terbukti melemahkan sumber daya, meresahkan kehidupan sosial, menggerogoti potensi negara-bangsa dan bahkan sudah menjadi masalah internasional (Dikti, 2011). • Korupsi juga menghancurkan sistem perekonomian, sistem demokrasi, sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan tatanan sosial kemasyarakatan • Korupsi sangat berdampak psikologis (stress) pada orang disekitar pelaku khususnya keluarga dan kerabat dekat.
  • 12. Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Adapun pemberantasan tipikor di Indonesia pada umumnya dan di lingkungan desa pada khususnya, ditempuh dengan melakukan: 1.Upaya pencegahan (preventif). 2.Upaya penindakan (kuratif). 3.Upaya edukasi masyarakat/mahasiswa. 4.Upaya edukasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
  • 13. Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Tingkat Desa Dalam hal mencegah dan memberantas tipikor di tingkat desa, harus melibatkan peran dari berbagai pihak, diantaranya adalah: 1.Pemerintah Desa selaku eksekutif sekaligus pengelola Keuangan Desa, harus lebih berhati-hati dalam menjalankan pemerintahannya dengan disiplin mengikuti dan memahami semua aturan. Dan harus transparan, akuntabel serta bertanggungjawab. 2.BPD (Badan Permusyawaratan Desa) selaku pengawas yang mengontrol segala bentuk jalannya pemerintahan desa. Peran BPD dalam hal ini sangat penting dalam mencegah terjadinya tipikor, karena bila pengendalian dan pengawasannya baik maka tindak kecurangan bisa sangat diminimalisir. 3.Masyarakat Desa, dimana dalam hal ini masyarakat sangat berperan penting selaku stakeholder yang harus mengetahui kinerja dan laporan keuangan dari pemerintah desa.
  • 14. PERILAKU ANTIKORUPSI HARUS MENJADI SEBUAH BUDAYA DI PEMERINTAHAN DESA