SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
DASAR-DASAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
“Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia”
DISUSUN OLEH:
MUNAWWARAH
(50300119033)
PENGEMBANGAN MASAYARAKAT ISLAM (KELAS B)
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2019/2020
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi
rahmat dankarunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia”. Makalah ini merupakan
hasil tugas kuliah dari mata kuliah Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat Islam oleh
Ibu Dra. St. Aisyah BM, M. Sos. I.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempunaan serta tidak
luput dari kesalahan, mengingat karena penulis bukanlah manusia sempurna dan
keterbatasan pengetahuan penulis dalam menyusun makalah ini. Dengan segala
kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan saran-saran penyempurnaan dan
kritikan dari semua pihak yang sifatnya produktif agar dalam pembuatan tugas
selanjutnya dapat lebih baik dari yang sebelumnya. Dan semoga makalah ini dapat
memberikan pengetahuan yang positif bagi kita semua.
Samata, 21 Maret 2020
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulis ............................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................... 3
A. Pengertian Partisipasi Masyarakat................................................................. 3
B. Jenis-Jenis Partisipasi Masyarakat................................................................. 4
C. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat .......................................................... 5
D. Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat..................................... 5
E. Ciri-Ciri Pemberdayaan Masyarakat ............................................................. 7
F. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat................................................................ 8
G. Contoh Pemberdayaan Masyarakat ............................................................... 9
BAB III
PENUTUP.................................................................................................................. 12
A. Kesimpulan................................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Partisipasi masyarakat dalam proses pemberdayaan masyarakat menjadi
salah satu kunci kesejahteraan sosial. Keterlibatan masyarakat baik secara
fisik,pemikiran,material maupun finansial diharapkan akan meningkatkan rasa
kebersamaan dan rasa memiliki proses dan hasil pembangunan dikomunitas
tersebut.dengan demikian terdapat kaitan yang erat antara pemberdayaan dan
partisipasi.
Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan
diri,kehidupan dan lingkungan mereka. Masyarakat akan berpartisipasi jika
mereka merasa bahwa kegiatan tersebut adalah penting bagi mareka. Sehingga
mereka nantinya akan beranggapan bahwa itu semua hanya buat mereka dan akan
membawa mereka ke kehidupan yang lebih baik.
Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk
memulihkan atau meningkatkan keberdayaan suatu komunitas agar mampu
berbuat sesuai dengan harkat dan martabat mereka dalam melaksanakan hak – hak
dan tanggung jawab mereka sebagai komunitas manusia dan warga negara.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian partisipasi masyarakat?
2. Apa saja jenis-jenis partisipasi masyarakat?
3. Apa pengertian pemberdayan masyarakat?
2
4. Bagaimana proses pemberdayaan masyarakat?
5. Bagaimana strategi dan pendekatan pemberdayaan masyarakat?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan pembahasan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian partisipasi masyarakat.
2. Mengetahui jenis-jenis partisipasi masyarakat.
3. Untuk mengetahui pengertian pemberdayaan masyarakat.
4. Untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat.
5. Untuk mengetahui strategi dan pendekatan pemberdayaan masyarakat.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyrakat adalah keikutsertaan masyarakaat dalam proses
pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada dimasyarakat, pemilihan dan
pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah,
pelaksanaan upaya mengatasi masalah, keterlibatan proses mengevaluasi
perubahan yang terjadi. Dalam arti partisipasi masyarakaat sangat di butuhkan
dalam mencapai tujuan atau visi misi yang ingin di jalankan keputusan dari
masyarakat yang akan menjadikan tujuan tersebut tercapai dan dari partisipasi
masyarakat negara ini akan terasa damai karna adanya kerjasama dalam mencapai
tujuan bersama.
Arti partisipasi ini sering di sangkut pautkan dengan banyak kepentingan
dan agenda yang berbeda yang berlangsung dallam kehidupan masyarakat. Dalam
hal ini partisipasi masyarakat merupaakaan kewajiban warga negara untuk
memberikan kontribusi kepada pencapaian tujuan kelompok, sehingga mereka di
beri kesempatan untuk ikut serta dalam menyumbangkan inisiatif dan
kreatifitasnya.
Adapun Menurut Ach. Wazir Ws., et al. (1999: 29) partisipasi bisa
diartikan sebagai keterlibatan seseorang secara sadar ke dalam interaksi sosial
dalam situasi tertentu. Dengan pengertian itu, seseorang bisa berpartisipasi bila ia
menemukan dirinya dengan atau dalam kelompok, melalui berbagai proses
4
berbagi dengan orang lain dalam hal nilai, tradisi, perasaan, kesetiaan, kepatuhan
dan tanggungjawab bersama.
B. Jenis-Jenis Partisipasi Masyarakat
Menurut Dwiningrum (2011), partisipasi dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
1. Partisipasi dalam pengambilan keputusan. Partisipasi ini terutama
berkaitan dengan penentuan alternatif dengan masyarakat berkaitan dengan
gagasan atau ide yang menyangkut kepentingan bersama. Wujud partisipasi
dalam pengambilan keputusan ini antara lain seperti ikut menyumbangkan
gagasan atau pemikiran, kehadiran dalam rapat, diskusi dan tanggapan atau
penolakan terhadap program yang ditawarkan.
2. Partisipasi dalam pelaksanaan. Partisipasi ini meliputi menggerakkan
sumber daya dana, kegiatan administrasi, koordinasi dan penjabaran program.
Partisipasi dalam pelaksanaan merupakan kelanjutan dalam rencana yang
telah digagas sebelumnya baik yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan maupun tujuan.
3. Partisipasi dalam pengambilan manfaat. Partisipasi dalam pengambilan
manfaat tidak lepas dari hasil pelaksanaan yang telah dicapai baik yang
berkaitan dengan kualitas maupun kuantitas. Dari segi kualitas dapat dilihat
dari output, sedangkan dari segi kuantitas dapat dilihat dari persentase
keberhasilan program.
4. Partisipasi dalam evaluasi. Partisipasi dalam evaluasi berkaitan dengan
pelaksanaan program yang sudah direncanakan sebelumnya. Partisipasi dalam
5
evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian program yang sudah
direncanakan sebelumnya.
C. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk
menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam
mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan
mereka sendiri. Atau juga pemberdayaan masyarakata merupakan upaya fasilitas
yang bersifat non instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan, dan
melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas
yang ada, baik dari instansi lintas sektoral maupun LSM dan tokoh masyarakat.
Adapun menurut Robinson (1994), menjelaskan bahwa pemberdayaan
adalah suatu proses pribadi dan sosial; suatu pembebasan kemampuan pribadi,
kompetensi, kreatifitas dan kebebasan bertindak.
D. Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
Berdasar pendapat Sunyoto Usman (2003 : 40-47 ) ada beberapa strategi
yang dapat menjadi pertimbangan untuk dipilih dan kemudian diterapkan dalam
pemberdayaan masyarakat, yaitu menciptakan iklim, memperkuat daya, dan
melindungi. Dalam upaya memberdayakan masyarakat dapat dilihat dari tiga sisi,
yaitu:
6
1. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat
berkembang (enabling). Disini titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap
manusia memiliki potensi atau daya yang dapat dikembangkan.
2. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat (empowering), upaya
yang amat pokok adalah peningkatan taraf pendidikan, dan derajat kesehatan,
serta akses ke dalam sumber-sumber kemajuan ekonomi seperti modal,
lapangan kerja, dan pasar.
3. Memberdayakan mengandung pula arti melindungi. Dalam proses
pemberdayaan, harus dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah.
Berbicara tentang pendekatan, bila dilihat dari proses dan mekanisme
perumusan program pembangunan masyarakat, pendekatan pemberdayaan
cenderung mengutamakan alur dari bawah ke atas atau lebih dikenal
pendekatan bottom-up. Pendekatan ini merupakan upaya melibatkan semua pihak
sejak awal, sehingga setiap keputusan yang diambil dalam perencanaan adalah
keputusan mereka bersama, dan mendorong keterlibatan dan komitmen
sepenuhnya untuk melaksanakannya.
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat,
strategi yang dilakukan pada dasarnya adalah sebagai berikut :
1. Mengedepankan fasilitasi untuk meningkatkan partisipasi dan kemandirian
masyarakat dalam pengelolaan program/kegiatan pemberdayaan masyarakat.
7
2. Mengembangkan komunikasi, konsultasi, dan diskusi publik bersama
masyarakat dalam menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam
pembangunan.
3. Membangun kemitraan dengan seluruh pelaku pembangunan untuk secara
sinergis melakukan upaya bersama dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
4. Memotivasi tokoh-tokoh masyarakat, baik yang berada di ranah maupun di
rantau untuk berperan aktif dalam pelaksanaan program-program
pemberdayaan masyarakat.
5. Mengembangkan komunikasi, konsultasi dan koordinasi antar SKPD
baik propinsi maupun kabupaten dan kota.
6. Mengutamakan peranserta masyarakat dari pada peran pemerintah.
7. Mengembangkan komunikasi, konsultasi, dan koordinasi dengan pusat dan
kabupaten dan kota dalam memantapkan pelaksanaan program-program
pemberdayaan masyarakat.
E. Ciri-Ciri Pemberdayaan Masyarakat
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri pemberdayaan masyarakat, terdiri atas:
1. Community leader: petugas kesehatan melakukan pendekatan kepada tokoh
masyarakat atau pemimpin terlebih dahulu. Misalnya Camat, lurah, kepala
adat, ustad, dan sebagainya.
2. Community organization: organisasi seperti PKK, karang taruna, majlis
taklim,dan lainnnya merupakan potensi yang dapat dijadikan mitra kerja
dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
8
3. Community Fund: Dana sehat atau Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat (JPKM) yang dikembangkan dengan prinsip gotong royong
sebagai salah satu prinsip pemberdayaan masyarakat.
4. Community material : setiap daerah memiliki potensi tersendiri yang dapat
digunakan untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan. Misalnya, desa dekat kali
pengahsil pasir memiliki potensi untuk melakukan pengerasan jalan untuk
memudahkan akses ke puskesmas.
5. Community knowledge: pemberdayaan bertujuan meningkatkan pengetahuan
masyarakat dengan berbagai penyuluhan kesehatan yang menggunakan
pendekatan community based health education.
6. Community technology: teknologi sederhana di komunitas dapat digunakan
untuk pengembangan program kesehatan misalnya penyaringan air dengan
pasir atau arang.
F. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Mardikanto “2014:202”, terdapat enam tujuan pemberdayaan
masyarakat yaitu:
1. Perbaikan Kelembagaan “Better Institution”
Dengan perbaikan kegiatan/tindakan yang dilakukan, diharapkan akan
memperbaiki kelembagaan, termasuk pengembangan jejaring kemintraan
usaha.
9
2. Perbaikan Usaha “Better Business”
Perbaikan pendidikan “semangat belajar”, perbaikan aksesibisnislitas,
kegiatan dan perbaikan kelembagaan, diharapkan akan memperbaiki bisnis
yang dilakukan.
3. Perbaikan Pendapatan “Better Income”
Dengan terjadinya perbaikan bisnis yang dilakukan, diharapkan akan dapat
memperbaiki pendapatan yang diperolehnya, termasuk pendapatan keluarga
dan masyarakat.
4. Perbaikan Lingkungan “Better Environment”
Perbaikan pendapatan diharapkan dapat memperbaiki lingkungan “fisik dan
sosial” karena kerusakan lingkungan seringkali disebabkan oleh kemiskinan
atau pendapatan yang terbatas.
5. Perbaikan Kehidupan “Better Living”
Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang membaik, diharapkan dapat
memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga dan masyarakat.
6. Perbaikan Masyarakat “Better Community”
Kehidupan yang lebih baik yang didukung oleh lingkungan “fisik dan sosial”
yang lebih baik, diharapkan akan terwujud ke kehidupan masyarakat yang
lebih baik pula.
G. Contoh Pemberdayaan Masyarakat
Berikut ini terdapat beberapa contoh pemberdayaan masyarakat, terdiri atas:
1. Pendidikan
10
Contoh penguatan masyarakat yang telah terjadi di Indonesia dalam bidang
pendidikan, misalnya, berdirinya Kampung Inggris di Kabupaten Kediri, Jawa
Timur. Desa ini sebenarnya adalah sebuah desa yang biasanya pada awal
pendiriannya, tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali, yang berkembang di
sana. Selama perjalanannya, nama Kampung English diciptakan oleh Mr.
Kalen. Sebagai pendiri dan pelopor kursus di Desa Inggris. Bapak Kalen, yang
mendirikan BEC (Besic Ingglish Crose), memperkuat masyarakat di desa
dengan melatih para tawanan perangnya untuk memfasilitasi pendidikan
gratis. Hingga akhirnya keadaan keberadaan desa Inggris ini menjadi tempat
dukungan masyarakat di seluruh Nusatara untuk belajar di Pare. Baik orang
yang ingin mencari pekerjaan, orang yang ingin melanjutkan pendidikan, dan
sebagainya.
2. Agama
Agama juga telah menjadi keharusan penting untuk memperkuat masyarakat.
Dalam hal ini, banyak pondok pesantren dijalankan di Indonesia. Sistem pendidikan
mampu bertahan dan menjadi setia kepada orang-orang Muslim.
3. Wisata
Contoh lain dari penguatan komunitas pariwisata tersebar luas di Indonesia.
Salah satunya adalah berdirinya Desa Penuh Warna di Malang, Jawa Timur.
Desa ini sangat terkenal dengan ciri khasnya sehingga merupakan tempat
paling indah untuk selfie. Kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah ini
lebih didasarkan pada lingkungan pedesaan yang dulu di daerah kumuh.
Pemerintah setempat secara aktif bekerja dengan Avitex Paint Paints untuk
menciptakan kondisi dan keindahan seolah-olah rumah-rumah itu dibingkai.
11
Pada akhirnya, desa yang penuh warna telah menjadi salah satu desa paling
sukses dalam mempromosikan kreativitas warga dan menghasilkan
pendapatan tambahan melalui pengembangan ide-ide seperti penjualan,
penjualan dan banyak lagi.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Partisipasi masyrakat adalah keikutsertaan masyarakaat dalam proses
pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada dimasyarakat, pemilihan dan
pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah,
pelaksanaan upaya mengatasi masalah, keterlibatan proses mengevaluasi
perubahan yang terjadi.
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk
menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam
mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan
mereka sendiri.
B. Saran
Demikianlah pembahasan makalah mengenai partisipasi masyarakat dalam
pemberdayaan manusia, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis sadar
bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, masih banyak kesalahan dari
berbagai sisi, jadi penulis berharap memberikan saran yang bersifat membangun
untuk perbaikan makalah ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/sifriyazulhiza/5c09410e677ffb78247c8ba9/partisipasi-
masyarakat
https://andrianyusmanfkm.blogspot.com/2016/03/pemberdayaan-dan-partisipasi-
masyarakat.html?m=1
https://www.dosenpendidikan.co.id/pemberdayaan-masyarakat/

More Related Content

What's hot

Geografi 8 makalah pranata sosial
Geografi 8   makalah pranata sosialGeografi 8   makalah pranata sosial
Geografi 8 makalah pranata sosialNisa 'Icha' El
 
hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial Edda Raden
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosialsuher lambang
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qHenry Henry
 
Pranata sosial revisi
Pranata sosial revisiPranata sosial revisi
Pranata sosial revisirossh93
 
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hariIsroah0410
 
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)Erika Priscilia
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
Dinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesiaDinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialomcivics
 
7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosial7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosialBunda Rara
 
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIPranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIFathiah Alhabsyie
 

What's hot (20)

Geografi 8 makalah pranata sosial
Geografi 8   makalah pranata sosialGeografi 8   makalah pranata sosial
Geografi 8 makalah pranata sosial
 
hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial
 
Bab 1,2,3
Bab 1,2,3Bab 1,2,3
Bab 1,2,3
 
LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial q
 
Pranata sosial revisi
Pranata sosial revisiPranata sosial revisi
Pranata sosial revisi
 
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
 
Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017
 
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Buku cd 2007
Buku cd 2007Buku cd 2007
Buku cd 2007
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Dinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesiaDinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesia
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosial7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosial
 
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIPranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Pranata Politik
Pranata PolitikPranata Politik
Pranata Politik
 

Similar to Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan

Peranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakatPeranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakatAnank Clalu Stia
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatSiti Sahati
 
Profesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat ProfesionalProfesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat ProfesionalMunawwarah Nasir
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6AbdulAzizm5
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosialBrief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosialprimahendra
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatpjj_kemenkes
 
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakatKb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakatpjj_kemenkes
 
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...Akademi Desa 4.0
 
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanModul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanpjj_kemenkes
 
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan  Masyarakat.pptMateri Pemberdayaan  Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan Masyarakat.pptrois04880
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaSeptian Muna Barakati
 
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)ricky04
 
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)ricky04
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wSalma Van Licht
 
materikuliahpemberdayaan masyarakat.pptx
materikuliahpemberdayaan masyarakat.pptxmaterikuliahpemberdayaan masyarakat.pptx
materikuliahpemberdayaan masyarakat.pptxStikesMucis1
 

Similar to Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan (20)

Peranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakatPeranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakat
 
pengemas
pengemaspengemas
pengemas
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan Masyarakat
 
Profesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat ProfesionalProfesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat Profesional
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosialBrief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosial
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
 
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakatKb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
 
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanModul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
 
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan  Masyarakat.pptMateri Pemberdayaan  Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
 
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
 
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
 
Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
 
materikuliahpemberdayaan masyarakat.pptx
materikuliahpemberdayaan masyarakat.pptxmaterikuliahpemberdayaan masyarakat.pptx
materikuliahpemberdayaan masyarakat.pptx
 

More from Munawwarah Nasir

Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatUrgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatMunawwarah Nasir
 
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di Desa Sicini, Kecamatan ...
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di  Desa Sicini, Kecamatan ...Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di  Desa Sicini, Kecamatan ...
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di Desa Sicini, Kecamatan ...Munawwarah Nasir
 
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksLiterasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksMunawwarah Nasir
 
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...Munawwarah Nasir
 
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi GlobalPerkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi GlobalMunawwarah Nasir
 
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamKriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamMunawwarah Nasir
 
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan UsahaAnalisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan UsahaMunawwarah Nasir
 
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur DakwahStruktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur DakwahMunawwarah Nasir
 
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamPPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamMunawwarah Nasir
 
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat IlmuSejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat IlmuMunawwarah Nasir
 

More from Munawwarah Nasir (12)

Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatUrgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
 
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di Desa Sicini, Kecamatan ...
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di  Desa Sicini, Kecamatan ...Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di  Desa Sicini, Kecamatan ...
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di Desa Sicini, Kecamatan ...
 
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksLiterasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
 
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...
 
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi GlobalPerkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
 
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamKriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
 
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan UsahaAnalisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
 
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur DakwahStruktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
 
Sejarah Radio
Sejarah RadioSejarah Radio
Sejarah Radio
 
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamPPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
 
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat IlmuSejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat Ilmu
 
Pengantar Bisnis Islam
Pengantar Bisnis IslamPengantar Bisnis Islam
Pengantar Bisnis Islam
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan

  • 1. DASAR-DASAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM “Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia” DISUSUN OLEH: MUNAWWARAH (50300119033) PENGEMBANGAN MASAYARAKAT ISLAM (KELAS B) FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2019/2020
  • 2. i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dankarunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia”. Makalah ini merupakan hasil tugas kuliah dari mata kuliah Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat Islam oleh Ibu Dra. St. Aisyah BM, M. Sos. I. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempunaan serta tidak luput dari kesalahan, mengingat karena penulis bukanlah manusia sempurna dan keterbatasan pengetahuan penulis dalam menyusun makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan saran-saran penyempurnaan dan kritikan dari semua pihak yang sifatnya produktif agar dalam pembuatan tugas selanjutnya dapat lebih baik dari yang sebelumnya. Dan semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang positif bagi kita semua. Samata, 21 Maret 2020 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................i DAFTAR ISI...............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1 A. Latar Belakang............................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1 C. Tujuan Penulis ............................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................... 3 A. Pengertian Partisipasi Masyarakat................................................................. 3 B. Jenis-Jenis Partisipasi Masyarakat................................................................. 4 C. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat .......................................................... 5 D. Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat..................................... 5 E. Ciri-Ciri Pemberdayaan Masyarakat ............................................................. 7 F. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat................................................................ 8 G. Contoh Pemberdayaan Masyarakat ............................................................... 9 BAB III PENUTUP.................................................................................................................. 12 A. Kesimpulan................................................................................................... 12 B. Saran ............................................................................................................. 12 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 13
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Partisipasi masyarakat dalam proses pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu kunci kesejahteraan sosial. Keterlibatan masyarakat baik secara fisik,pemikiran,material maupun finansial diharapkan akan meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa memiliki proses dan hasil pembangunan dikomunitas tersebut.dengan demikian terdapat kaitan yang erat antara pemberdayaan dan partisipasi. Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan diri,kehidupan dan lingkungan mereka. Masyarakat akan berpartisipasi jika mereka merasa bahwa kegiatan tersebut adalah penting bagi mareka. Sehingga mereka nantinya akan beranggapan bahwa itu semua hanya buat mereka dan akan membawa mereka ke kehidupan yang lebih baik. Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk memulihkan atau meningkatkan keberdayaan suatu komunitas agar mampu berbuat sesuai dengan harkat dan martabat mereka dalam melaksanakan hak – hak dan tanggung jawab mereka sebagai komunitas manusia dan warga negara. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian partisipasi masyarakat? 2. Apa saja jenis-jenis partisipasi masyarakat? 3. Apa pengertian pemberdayan masyarakat?
  • 5. 2 4. Bagaimana proses pemberdayaan masyarakat? 5. Bagaimana strategi dan pendekatan pemberdayaan masyarakat? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan pembahasan makalah ini yaitu: 1. Untuk mengetahui pengertian partisipasi masyarakat. 2. Mengetahui jenis-jenis partisipasi masyarakat. 3. Untuk mengetahui pengertian pemberdayaan masyarakat. 4. Untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat. 5. Untuk mengetahui strategi dan pendekatan pemberdayaan masyarakat.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Partisipasi Masyarakat Partisipasi masyrakat adalah keikutsertaan masyarakaat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada dimasyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah, pelaksanaan upaya mengatasi masalah, keterlibatan proses mengevaluasi perubahan yang terjadi. Dalam arti partisipasi masyarakaat sangat di butuhkan dalam mencapai tujuan atau visi misi yang ingin di jalankan keputusan dari masyarakat yang akan menjadikan tujuan tersebut tercapai dan dari partisipasi masyarakat negara ini akan terasa damai karna adanya kerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Arti partisipasi ini sering di sangkut pautkan dengan banyak kepentingan dan agenda yang berbeda yang berlangsung dallam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini partisipasi masyarakat merupaakaan kewajiban warga negara untuk memberikan kontribusi kepada pencapaian tujuan kelompok, sehingga mereka di beri kesempatan untuk ikut serta dalam menyumbangkan inisiatif dan kreatifitasnya. Adapun Menurut Ach. Wazir Ws., et al. (1999: 29) partisipasi bisa diartikan sebagai keterlibatan seseorang secara sadar ke dalam interaksi sosial dalam situasi tertentu. Dengan pengertian itu, seseorang bisa berpartisipasi bila ia menemukan dirinya dengan atau dalam kelompok, melalui berbagai proses
  • 7. 4 berbagi dengan orang lain dalam hal nilai, tradisi, perasaan, kesetiaan, kepatuhan dan tanggungjawab bersama. B. Jenis-Jenis Partisipasi Masyarakat Menurut Dwiningrum (2011), partisipasi dibagi menjadi empat jenis, yaitu: 1. Partisipasi dalam pengambilan keputusan. Partisipasi ini terutama berkaitan dengan penentuan alternatif dengan masyarakat berkaitan dengan gagasan atau ide yang menyangkut kepentingan bersama. Wujud partisipasi dalam pengambilan keputusan ini antara lain seperti ikut menyumbangkan gagasan atau pemikiran, kehadiran dalam rapat, diskusi dan tanggapan atau penolakan terhadap program yang ditawarkan. 2. Partisipasi dalam pelaksanaan. Partisipasi ini meliputi menggerakkan sumber daya dana, kegiatan administrasi, koordinasi dan penjabaran program. Partisipasi dalam pelaksanaan merupakan kelanjutan dalam rencana yang telah digagas sebelumnya baik yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan maupun tujuan. 3. Partisipasi dalam pengambilan manfaat. Partisipasi dalam pengambilan manfaat tidak lepas dari hasil pelaksanaan yang telah dicapai baik yang berkaitan dengan kualitas maupun kuantitas. Dari segi kualitas dapat dilihat dari output, sedangkan dari segi kuantitas dapat dilihat dari persentase keberhasilan program. 4. Partisipasi dalam evaluasi. Partisipasi dalam evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan program yang sudah direncanakan sebelumnya. Partisipasi dalam
  • 8. 5 evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian program yang sudah direncanakan sebelumnya. C. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Atau juga pemberdayaan masyarakata merupakan upaya fasilitas yang bersifat non instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan, dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada, baik dari instansi lintas sektoral maupun LSM dan tokoh masyarakat. Adapun menurut Robinson (1994), menjelaskan bahwa pemberdayaan adalah suatu proses pribadi dan sosial; suatu pembebasan kemampuan pribadi, kompetensi, kreatifitas dan kebebasan bertindak. D. Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Berdasar pendapat Sunyoto Usman (2003 : 40-47 ) ada beberapa strategi yang dapat menjadi pertimbangan untuk dipilih dan kemudian diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat, yaitu menciptakan iklim, memperkuat daya, dan melindungi. Dalam upaya memberdayakan masyarakat dapat dilihat dari tiga sisi, yaitu:
  • 9. 6 1. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang (enabling). Disini titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap manusia memiliki potensi atau daya yang dapat dikembangkan. 2. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat (empowering), upaya yang amat pokok adalah peningkatan taraf pendidikan, dan derajat kesehatan, serta akses ke dalam sumber-sumber kemajuan ekonomi seperti modal, lapangan kerja, dan pasar. 3. Memberdayakan mengandung pula arti melindungi. Dalam proses pemberdayaan, harus dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah. Berbicara tentang pendekatan, bila dilihat dari proses dan mekanisme perumusan program pembangunan masyarakat, pendekatan pemberdayaan cenderung mengutamakan alur dari bawah ke atas atau lebih dikenal pendekatan bottom-up. Pendekatan ini merupakan upaya melibatkan semua pihak sejak awal, sehingga setiap keputusan yang diambil dalam perencanaan adalah keputusan mereka bersama, dan mendorong keterlibatan dan komitmen sepenuhnya untuk melaksanakannya. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat, strategi yang dilakukan pada dasarnya adalah sebagai berikut : 1. Mengedepankan fasilitasi untuk meningkatkan partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan program/kegiatan pemberdayaan masyarakat.
  • 10. 7 2. Mengembangkan komunikasi, konsultasi, dan diskusi publik bersama masyarakat dalam menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan. 3. Membangun kemitraan dengan seluruh pelaku pembangunan untuk secara sinergis melakukan upaya bersama dalam rangka pemberdayaan masyarakat. 4. Memotivasi tokoh-tokoh masyarakat, baik yang berada di ranah maupun di rantau untuk berperan aktif dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat. 5. Mengembangkan komunikasi, konsultasi dan koordinasi antar SKPD baik propinsi maupun kabupaten dan kota. 6. Mengutamakan peranserta masyarakat dari pada peran pemerintah. 7. Mengembangkan komunikasi, konsultasi, dan koordinasi dengan pusat dan kabupaten dan kota dalam memantapkan pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat. E. Ciri-Ciri Pemberdayaan Masyarakat Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri pemberdayaan masyarakat, terdiri atas: 1. Community leader: petugas kesehatan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat atau pemimpin terlebih dahulu. Misalnya Camat, lurah, kepala adat, ustad, dan sebagainya. 2. Community organization: organisasi seperti PKK, karang taruna, majlis taklim,dan lainnnya merupakan potensi yang dapat dijadikan mitra kerja dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
  • 11. 8 3. Community Fund: Dana sehat atau Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) yang dikembangkan dengan prinsip gotong royong sebagai salah satu prinsip pemberdayaan masyarakat. 4. Community material : setiap daerah memiliki potensi tersendiri yang dapat digunakan untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan. Misalnya, desa dekat kali pengahsil pasir memiliki potensi untuk melakukan pengerasan jalan untuk memudahkan akses ke puskesmas. 5. Community knowledge: pemberdayaan bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan berbagai penyuluhan kesehatan yang menggunakan pendekatan community based health education. 6. Community technology: teknologi sederhana di komunitas dapat digunakan untuk pengembangan program kesehatan misalnya penyaringan air dengan pasir atau arang. F. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Mardikanto “2014:202”, terdapat enam tujuan pemberdayaan masyarakat yaitu: 1. Perbaikan Kelembagaan “Better Institution” Dengan perbaikan kegiatan/tindakan yang dilakukan, diharapkan akan memperbaiki kelembagaan, termasuk pengembangan jejaring kemintraan usaha.
  • 12. 9 2. Perbaikan Usaha “Better Business” Perbaikan pendidikan “semangat belajar”, perbaikan aksesibisnislitas, kegiatan dan perbaikan kelembagaan, diharapkan akan memperbaiki bisnis yang dilakukan. 3. Perbaikan Pendapatan “Better Income” Dengan terjadinya perbaikan bisnis yang dilakukan, diharapkan akan dapat memperbaiki pendapatan yang diperolehnya, termasuk pendapatan keluarga dan masyarakat. 4. Perbaikan Lingkungan “Better Environment” Perbaikan pendapatan diharapkan dapat memperbaiki lingkungan “fisik dan sosial” karena kerusakan lingkungan seringkali disebabkan oleh kemiskinan atau pendapatan yang terbatas. 5. Perbaikan Kehidupan “Better Living” Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang membaik, diharapkan dapat memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga dan masyarakat. 6. Perbaikan Masyarakat “Better Community” Kehidupan yang lebih baik yang didukung oleh lingkungan “fisik dan sosial” yang lebih baik, diharapkan akan terwujud ke kehidupan masyarakat yang lebih baik pula. G. Contoh Pemberdayaan Masyarakat Berikut ini terdapat beberapa contoh pemberdayaan masyarakat, terdiri atas: 1. Pendidikan
  • 13. 10 Contoh penguatan masyarakat yang telah terjadi di Indonesia dalam bidang pendidikan, misalnya, berdirinya Kampung Inggris di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Desa ini sebenarnya adalah sebuah desa yang biasanya pada awal pendiriannya, tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali, yang berkembang di sana. Selama perjalanannya, nama Kampung English diciptakan oleh Mr. Kalen. Sebagai pendiri dan pelopor kursus di Desa Inggris. Bapak Kalen, yang mendirikan BEC (Besic Ingglish Crose), memperkuat masyarakat di desa dengan melatih para tawanan perangnya untuk memfasilitasi pendidikan gratis. Hingga akhirnya keadaan keberadaan desa Inggris ini menjadi tempat dukungan masyarakat di seluruh Nusatara untuk belajar di Pare. Baik orang yang ingin mencari pekerjaan, orang yang ingin melanjutkan pendidikan, dan sebagainya. 2. Agama Agama juga telah menjadi keharusan penting untuk memperkuat masyarakat. Dalam hal ini, banyak pondok pesantren dijalankan di Indonesia. Sistem pendidikan mampu bertahan dan menjadi setia kepada orang-orang Muslim. 3. Wisata Contoh lain dari penguatan komunitas pariwisata tersebar luas di Indonesia. Salah satunya adalah berdirinya Desa Penuh Warna di Malang, Jawa Timur. Desa ini sangat terkenal dengan ciri khasnya sehingga merupakan tempat paling indah untuk selfie. Kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah ini lebih didasarkan pada lingkungan pedesaan yang dulu di daerah kumuh. Pemerintah setempat secara aktif bekerja dengan Avitex Paint Paints untuk menciptakan kondisi dan keindahan seolah-olah rumah-rumah itu dibingkai.
  • 14. 11 Pada akhirnya, desa yang penuh warna telah menjadi salah satu desa paling sukses dalam mempromosikan kreativitas warga dan menghasilkan pendapatan tambahan melalui pengembangan ide-ide seperti penjualan, penjualan dan banyak lagi.
  • 15. 12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Partisipasi masyrakat adalah keikutsertaan masyarakaat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada dimasyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah, pelaksanaan upaya mengatasi masalah, keterlibatan proses mengevaluasi perubahan yang terjadi. Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. B. Saran Demikianlah pembahasan makalah mengenai partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan manusia, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, masih banyak kesalahan dari berbagai sisi, jadi penulis berharap memberikan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah ini.