Makalah Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali Imran ayat 164.
Mata Kuliah: PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali Imran ayat 164
1. FUNGSI DAN HIKMAH DIUTUSNYA PARA RASUL:
Q.S. Al-Baqarah/2:213, Q.S. Ali Imran/3:164
DISUSUN OLEH:
MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM KELAS B
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TA 2021/2022
2. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
i
KATA PENGANTAR
Teriring rasa syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang
telah mencurahkan rahmat, hidayah, taufiq dan inayah-Nya kepada seluruh hamba
tanpa terkecuali. Semoga kita dikuatkan oleh-Nya untuk tetap selalu bersabar dan
bersyukur atas segala karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan atas nabi Muhammad SAW sebaik-baik makhluk yang pernah
diciptakan yang sangat lembut hatinya, yang kasih sayangnya kepada kita tidak
bisa diungkapkan lagi dengan kata-kata. Makalah ini kami buat dengan tujuan
untuk memenuhi tugas dari mata kuliah “Tafsir Tematik Pengembangan
Masyarakat Islam” yang berjudul “Fungsi Dan Hikmah Diutusnya Para
Rasul: Q.S. Al-Baqarah/2:213, Q.S. Ali Imran/3:16”
Berkat rahmat Allah, penulis telah berhasil menyelesaikan makalah ini.
Namun kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itulah, kami mengharapkan kritik dan saran
yangbersifatmembangundemisempurnanyamakalahkami.
SulawesiSelatan,19September2021
Penulis
Kelompok III
3. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Penelitian .....................................................................................2
BAB II PENDAHULUAN..........................................................................................3
A. Pengertian Surah Al-Baqarah dan Surah Ali Imran.................................3
B. Kandungan Ayat Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali Imran ayat
164............................................................................................................7
C. Asbabun Nuzul Q.S. Al-Baqarah ayat 213 .............................................10
D. Pandangan Ulama Tentang Fungsi dan Hikmah Diutusnya Para Rasul
pada Q.S. Al-Baqarah ayat 213...............................................................10
BAB III PENUTUP ...................................................................................................12
A. Kesimpulan..............................................................................................12
B. Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................15
5. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Allah memberikan petunjuk kepada manusia melalui kehadiran para rasul
yang bertugas untuk menjadi saksi, memberikan kabar gembira dan
peringatan, penyeru agama Allah, mengajarkan al-Qur’an dan hikmah serta
menjadi suri tauladan yang baik bagi manusia. Namun, ketika rasul sudah
tiada, maka tugas rasul tersebut diwariskan kepada para ulama atau dai yang
bertugas untuk mengajak manusia kepada jalan Allah. Oleh karena itu, dai
sebagai ujung tombak penyebaran Islam perlu mengetahui tugas-tugas para
Nabi dan juga mencontoh Nabi dalam mengemban amanat Allah yang
dibebankan kepadanya.
Allah dalam memberikan petunjuk kepada manusia melalui utusan-utusan-
Nya (para Rasul). Rasul diberi tugas oleh Allah untuk memberikan kabar
gembira dan peringatan kepada manusia. Namun, ketika rasul sudah tiada,
maka tugas rasul tersebut diwariskan kepada para ulama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari surah Al-Baqarah ayat 213 dan surah Ali Imran ayat
164?
2. Apa kandungan ayat pada Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali-Imran
ayat 164?
3. Apa saja asbabun nuzul pada Q.S. Al-Baqarah ayat 213?
6. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2
4. Bagaimana pandangan ulama tentang fungsi dan hikmah diutusnya para
rasul pada Q.S. Al-Baqarah ayat 213?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari surah Al-Baqarah 213 dan surah Ali
Imran ayat 164.
2. Untuk memahami apa kandungan ayat pada Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan
Q.S. Ali-Imran ayat 164.
3. Untuk mengetahui asbabun nuzul pada Q.S. Al-Baqarah ayat 213.
4. Untuk mengetahui pandangan ulama tentang fungsi dan hikmah diutusnya
para rasul pada Q.S. Al-Baqarah ayat 213.
7. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Surah Al-Baqarah dan Ali Imran
Surah Al-Baqarah:
Surah Al-Baqarah dalam bahasa Arab: انثقسج سىزج, adalah surah ke-2
dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500
huruf dan tergolong surah Madaniyah. Surah ini merupakan surah dengan
jumlah ayat terbanyak dalam Al-Qur'an. Surah ini dinamai al-
Baqarah yang artinya Sapi Betina sebab di dalam surah ini terdapat kisah
penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani
Israil (ayat 67-74). Dinamai juga surah Alif Lam Mim karena ayat pertama
di surah berisi tiga huruf arab yakni Alif, Lam, dan Mim.
Adapun pembahasan yang terdapat dalam surat al-Baqarah,
diantaranya, yaitu:
Tiga Golongan Manusia dalam menghadapi Al-Qur'an (1-20)
- Golongan Mukmin (1-5)
- Golongan Kafir (6-7)
- Golongan Munafik (8-20)
Keesaan dan kekuasaan Allah SWT. (21-39)
- Perintah menyembah Allah SWT. Yang Maha Esa (21-22)
8. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
4
- Tantangan Allah SWT. kepada Kaum Musyrikin mengenai Al-
Qur'an (23-24)
- Ganjaran bagi orang-orang yang beriman (25)
- Perumpamaan-perumpamaan dalam Al-Qur'an dan hikmah-hikmahnya
(26-27)
- Bukti-bukti kekuasaan Allah SWT. (28-29)
- Penciptaan manusia dan penguasaannya di bumi (30-39)
Peringatan Allah SWT. kepada Bani Israil (40-141)
- Beberapa perintah dan larangan Allah SWT. Israil]] (40-48)
- Perincian nikmat Allah SWT. kepada Bani Israil (49-60)
- Pembalasan terhadap sikap dan perbuatan Bani Israil (61)
- Pahala orang yang beriman (62)
- Pembalasan terhadap Bani Israil yang melanggar perjanjian
dengan Allah SWT. (63-66)
- Kisah penyembelihan Sapi Betina (67-74)
- Keimanan Orang Yahudi sukar diharapkan (75-82)
- Bani Israil mengingkari janjinya dengan Allah SWT. (83-86)
- Sikap Orang Yahudi terhadap para rasul dan kitab-kitab yang
diturunkan Allah SWT. (87-91)
- Penyembelihan anak sapi yang dilakukan Bangsa Yahudi merupakan
tanda kecenderungan mereka kepada benda (92-96)
9. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
5
- Memusuhi Malaikat Jibril AS. berarti memusuhi Allah SWT. yang
mengutusnya (97-101)
- Tuduhan Orang Yahudi terhadap Nabi Sulaiman AS. (102-103)
- Ketidaksopanan orang-orang Yahudi terhadap Nabi Muhammad
SAW. dan sahabat-sahabatnya (104-105)
- Menasakhkan suatu ayat adalah urusan Allah SWT. (106-113)
- Tindakan-tindakan menghalangi ibadah (114-118)
- Larangan mengikuti Yahudi dan Nasrani (119-123)
- Perjanjian dengan Nabi Ibrahim AS. (124-129)
- Agama Nabi Ibrahim AS. (130-141)
Ka'bah adalah kiblat bagi seluruh umat Islam (142-214)
- Sekitar pemindahan Ka'bah (142-152)
- Cobaan berat dalam menegakkan kebenaran (153-157)
- Manasik Haji (158)
- Laknat terhadap orang-orang yang menyembunyikan ayat-ayat Allah
SWT. dan orang-orang kafir (159-162)
- Allah SWT. Yang Berkuasa dan Yang Menentukan (163-171)
- Makanan yang Halal dan yang Haram (172-176)
- Pokok-pokok kebajikan (177)
- Kisas dan hikmahnya (178-179)
- Wasiat (180-182)
- Puasa (183-188)
10. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
6
- Berjihad dengan jiwa dan harta di jalan Allah SWT. (189-195)
- Haji (196-203)
- Perbuatan orang-orang munafik (204-210)
- Hikmah diutusnya para rasul dan berbagai cobaan bagi para
pengikutnya (211-214)
Beberapa Hukum Syariat (215-252)
- Orang-orang yang diberi nafkah (215)
- Hukum perang dalam Islam (216-218)
- Khamr, judi, harta yang dinafkahkan dan pemeliharaan anak yatim
(219-220)
- Pokok-pokok hukum perkawinan, perceraian, dan penyusuan (221-
237)
- Kewajiban mengerjakan salat biarpun dalam keadaan takut (238-239)
- Wasiat untuk Istri dan Mutah (240-242)
- Kewajiban berjihad dan mengeluarkan harta di jalan Allah SWT. (243-
252)
Tentang rasul-rasul dan kekuasaan Allah SWT. (253-260)
- Keistimewaan dan perbedaan derajat rasul-rasul (253)
- Anjuran membelanjakan harta (254)
- Ayat Kursi (255)
- Tidak ada paksaan memasuki agama Islam (256-257)
11. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
7
- Membangkitkan kembali orang-orang yang sudah mati (258-260)
Cara-cara menggunakan harta dan hukum-hukumnya (261-286)
- Menafkahkan harta di jalan Allah SWT. (261-274)
- Hukum Riba (275-281)
- Kesaksian dalam Muamalah (282-283)
- Pujian Allah SWT. terhadap para mukmin dan do'a mereka (284-286)
Surah Ali Imran:
Surah Ali Imran (bahasa Arab: عمران )آل , Āli-'Imrān, (Keluarga
'Imran) adalah surah ke-3 Alquran. Surah Ali Imran terdiri dari 200 ayat,
3508 kata dan 14984 huruf. Surah ini adalah salah satu surah Madaniyah.
Surah Ali Imran adalah surah ke-3 berdasarkan penulisan (penyusunan)
dan yang ke-34 sesuai dengan urutan Wahyu. Beberapa ayat dari surah ini
juga mengandung hukum-hukum fikih. Terkait keutamaan membaca surah
ini dimuat bahwa, barang siapa yang membaca surah Ali Imran, maka dari
setiap ayat yang dibacanya, Allah akan menganugerahkan kepada orang
tersebut keamanan melewati jembatan di atas neraka.
B. Kandungan ayat pada Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali-Imran ayat
164
Surah Al-Baqarah ayat 213:
ّ
ٍِ
ثَّ
انى ُ
ًّّٰ
هان َ
ثَ
عَ
ثَف ۗ ً
جَ
دِ
حَّا
و ً
حَّ
ُم
ا ُ
سَّا
انى َ
نَا
ك
ٖ
َ
ن
َ
لَ
زْوَاَ
و ۖ َ
هَِْزِ
رْىُ
مَ
و َ
هَِْسِّ
َش
ثُ
م
َّا
ِن
ا ِ
ًُِْف َ
فَ
هَ
تْخا َا
مَ
و ۗ ِ
ًُِْف ْاىُ
فَ
هَ
تْخا َا
مُِْف ِ
سَّا
انى َ
هَُْت َ
مُ
كْحَ
ُِن ِّ
َقحْنِا
ت َ
ةّٰتِكْنا ُ
مُ
هَ
عَ
م
12. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
8
َيدَ
هَ
ف ۚ ْمُ
هَ
ىَُْت ْۢ ًا
ُْغَ
ت ُ
تّٰىِّ
َُ
ثْنا ُ
مُ
هْتَ
ءۤاَ
ج َا
م ِ
دْعَ
ت ْْۢهِم ُ
يْىُ
تْوُ
ا َ
هَِْرَّ
ان
ْاىُ
ىَ
مّٰا َ
هَِْرَّ
ان ُ
ًّّٰ
هان
ًِ
وْذِ
اِ
ت ِّ
َقحْنا َ
هِ
م ِ
ًُِْف ْاىُ
فَ
هَ
تْخا َا
مِ
ن
ٖ
ٍ
مُِْقَ
تْسُّ
م ٍ
طَا
سِ
ص ًّٰنِ
ا ُ
ءۤاَ
شَّ
َ ْهَم ٌِْ
دْهَ
َ ُ
ًّّٰ
هَان
و ۗ
312 .
Arab Latin:
Kānan-nāsu ummataw wāḥidah, fa ba’aṡallāhun-nabiyyīna mubasysyirīna wa
munżirīna wa anzala ma’ahumul-kitāba bil-ḥaqqi liyaḥkuma bainan-nāsi
fīmakhtalafụ fīh, wa makhtalafa fīhi illallażīna ụtụhu mim ba’di mā jā`at-
humul-bayyinātu bagyam bainahum, fa hadallāhullażīna āmanụ limakhtalafụ
fīhi minal-ḥaqqi bi`iżnih, wallāhu yahdī may yasyā`u ilā ṣirāṭim mustaqīm
Terjemahan:
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk)
menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama
mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di
antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang
berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti
yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka
sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka
yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi
petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.
13. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
9
Kandungan Ayat:
Ayat diatas membicarakan tentang kesatuan umat manusia dan
kedudukan mereka sebagai makhluk sosial serta pengutusan para nabi
yang diberi kitab suci agar perbedaan dan perselisihan mereka dapat
diselesaikan berkat tuntutan para nabi dan kitab suci itu. Pada awalnya
semua umat menganut kebenaran yang sama, sejak Nabi Adam hingga
Nabi Nuh. Namun karena terjadi berbagai hal, mereka kemudian berselisih
diantara sesama. Karenanya, Allah SWT mengutus para Rasul untuk
membawa kabar gembira dan kabar menakutkan atau mengandung
ancaman.
Surah Ali Imran ayat 164:
ِ
ًِ
تَا
َآ ْمِ
هَُْ
هَ
ع ُى
هْتَ
َ ْمِ
هِ
سُ
فْوَ
أ ْهِ
م ًانُى
سَ
ز ْمِ
هُِ
ف َ
ثَ
عَ
ت ْذِ
إ َ
هُِ
ىِ
مْؤُ
مْنا ًَ
هَ
ع ُ
ًَّ
انه َّ
َه
م ْدَ
قَ
ن
ٍ
هُِ
ثُ
م ٍ
لَاهَ
ض ٍِ
فَ
ن ُ
مْثَ
ق ْهِ
م ُىا
وَا
ك ْنِ
إَ
و َ
حَ
مْكِ
حْنَا
و َ
بَا
تِ
كْنا ُ
مُ
هُ
مِّ
َه
عُ
ََ
و ْمِ
هُِّ
َك
زُ
ََ
و
Arab Latin:
Laqad mannallāhu 'alal-mu`minīna iż ba'aṡa fīhim rasụlam min anfusihim
yatlụ 'alaihim āyātihī wa yuzakkīhim wa yu'allimuhumul-kitāba wal-
ḥikmah, wa ing kānụ ming qablu lafī ḍalālim mubīn.
Terjemahan:
Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman
ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan
mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah,
membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab
14. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
10
dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu,
mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
Kandungan Ayat:
Di dalam ayat ini, Allah memberitahukan kepada semua umat Rasulullah
SAW bahwa diutusnya seorang nabi dari kalangan manusia kepada
mereka adalah satu karunia yang sangat besar dan tak pernah tertandingi
oleh kenikmatan apapun. Rasul yang diutus kepada manusia itu
mempunyai beberapa tugas. Diantaranya adalah: 1) Membacakan ayat-
ayat Allah. 2) Mensucikan dari berbagi dosa dengan mengajak mereka
untuk selalu bertaubat dan berhenti melakukan maksiat. 3) Mengajarkan
Al-Qur`an dan Hadits.
Dengan adanya Rasul, manusia yang dulunya tersesat, memiliki faham
yang salah, melakukan perbuatan-perbuatan asusila, mereka lantas
mendapat pencerahan dan petunjuk kebenaran. Mereka mendapatkan
cahaya hidayah, dimana sebelumnya mereka ada dalam kegelapan yang
nyata. Mereka lantas tahu mana yang benar dan mana yang salah, mana
yang haq mana yang bathil. Karena ajaran Islam yang dibawa oleh
Rasulullah SAW. telah mampu mengubah kebiasaan buruk mereka, dan
mampu mengentaskan mereka dari segala bentuk kejahiliyyahan.
C. Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah Ayat 213
Firman-Nya (واحدج أمح انىاس )كان Abdur Razzak berkata: Mu’ammar
memberitahukan kami, dari Qatadah, ia mengemukakan: “Mereka semua
15. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
11
dalam petunjuk, kemudian mereka pun berselisih.” Al-Aufi menceritakan dari
Ibnu Abbas ia mengatakan: “Mereka dalam keadaan kafir. Maka Allah Ta’ala
mengutus para Nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan.”
D. Pandangan Ulama Surah Al-Baqarah Ayat 213
....ۗ ً
جَ
دِ
حَّا
و ً
حَّ
ُم
ا ُ
سَّا
انى َ
نَا
ك
“Manusia itu adalah umat yang satu......”
Dalam menerangkan ayat ini, menurut Hamka adalah satu peri kemanusiaan,
satu keturunan dari Nabi Adam, satu corak jiwa dan akal, satu kehendak mencari
yang bermanfaat dan menjauhi yang mudarat, satu keinginan akan keuntungan
dan ketakutan akan kerugian. Tetapi, meskipun manusia satu pada hakikatnya,
dalam kenyataannya terjadi beribu macam bahasa dan perlainan warna kulit.
Hamka mengilustrasikan kesatuan manusia yang terdiri dari orang kulit putih,
kulit hitam, kulit kuning, kulit merah dalam suatu perjalanan kereta api, yang
mana mereka melihat anak kecil hanyut ketika menyeberangi sungai. Masing-
masing akan mengisyaratkan perasaan kasihan karena tidak tahu bahasa yang
menghubungkan mereka dan semua akan paham.
16. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Surah Al-Baqarah dalam bahasa Arab: انثقسج سىزج, adalah surah ke-2
dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf
dan tergolong surah Madaniyah. Surah ini merupakan surah dengan jumlah
ayat terbanyak dalam Al-Qur'an ada banyak pembahasan yang terdapat dalam
surat al-Baqarah, diantaranya, yaitu:
- Tiga Golongan Manusia dalam menghadapi Al-Qur'an (1-20)
- Keesaan dan kekuasaan Allah SWT. (21-39)
- Peringatan Allah SWT. kepada Bani Israil (40-141)
- Ka'bah adalah kiblat bagi seluruh umat Islam (142-214)
17. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
13
- Beberapa Hukum Syariat (215-252)
- Tentang rasul-rasul dan kekuasaan Allah SWT. (253-260)
- Cara-cara menggunakan harta dan hukum-hukumnya (261-286)
Surah Ali Imran (bahasa Arab: عمرا آل
ن ) , Āli-'Imrān, (Keluarga 'Imran)
adalah surah ke-3 Alquran. Surah Ali Imran terdiri dari 200 ayat, 3508 kata
dan 14984 huruf. Surah ini adalah salah satu surah Madaniyah.
Pada surah Al-Baqarah ayat 213 membicarakan tentang kesatuan umat
manusia dan kedudukan mereka sebagai makhluk sosial serta pengutusan para
nabi yang diberi kitab suci agar perbedaan dan perselisihan mereka dapat
diselesaikan berkat tuntutan para nabi dan kitab suci itu. Pada awalnya semua
umat menganut kebenaran yang sama, sejak Nabi Adam hingga Nabi Nuh.
Namun karena terjadi berbagai hal, mereka kemudian berselisih diantara
sesama. Karenanya, Allah SWT mengutus para Rasul untuk membawa kabar
gembira dan kabar menakutkan atau mengandung ancaman.
Pada surah Ali Imran ayat 164, Allah memberitahukan kepada semua umat
Rasulullah SAW bahwa diutusnya seorang nabi dari kalangan manusia kepada
mereka adalah satu karunia yang sangat besar dan tak pernah tertandingi oleh
kenikmatan apapun. Rasul yang diutus kepada manusia itu mempunyai
beberapa tugas. Diantaranya adalah: 1) Membacakan ayat-ayat Allah. 2)
Mensucikan dari berbagi dosa dengan mengajak mereka untuk selalu
bertaubat dan berhenti melakukan maksiat. 3) Mengajarkan Al-Qur`an dan
Hadits. Dengan adanya Rasul, manusia yang dulunya tersesat, memiliki faham
18. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
14
yang salah, melakukan perbuatan-perbuatan asusila, mereka lantas mendapat
pencerahan dan petunjuk kebenaran. Mereka mendapatkan cahaya hidayah,
dimana sebelumnya mereka ada dalam kegelapan yang nyata. Mereka lantas
tahu mana yang benar dan mana yang salah, mana yang haq mana yang bathil.
Karena ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. telah mampu
mengubah kebiasaan buruk mereka, dan mampumengentaskan mereka dari
segala bentuk kejahiliyyahan.
B. Saran
Bagi seorang mahasiswa yang beraga Islam atau pendidik muslim
diharapkan mampu melahirkan generasi-generasi yang dapat diunggulkan
sebagai khalifah fil ardhi, sehingga mampu memberikan kebijaksanaan dalam
rangka perbaikan kesejahteraan dan kemajuan umat islam. Hingga pada
akhirnya mampu mengembalikan kejayaan umat Islam seperti dahulu kala
19. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
15
DAFTAR PUSTAKA
Anas Habibi Ritonga. 2020. Konsep Umat dalam Al-qur’an (Perspektif
Pengembangan Masyarakat). Jurnal At-Taghyir, 3(1).
Ihsan Nurmansyah. 2019. Epistemologi Penafsiran Ummah Wahidah Dalam Al-
Qur’an: Studi Komparatif Antara Hamka dan Kementerian Agama RI. Jurnal Ilmu
Al-Quran dan Tafsir, 2(1). 263-264.
https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Baqarah#Pranala_luar
https://id.wikishia.net/view/Surah_Al-Baqarah
20. MUNAWWARAH
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
16
http://ferantiknowledge.blogspot.com/2014/04/?m=1
https://indicafisha.blogspot.com/2017/01/surat-ali-imran-ayat-164-artinya-
dan.html?m=1
https://baitsyariah.blogspot.com/2021/07/tafsir-surah-al-baqarah-ayat-213.html