Dokumen tersebut membahas tentang bina suasana dalam promosi kesehatan pada berbagai tingkatan. Ada 3 pendekatan bina suasana yaitu individu, kelompok, dan masyarakat umum. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perubahan perilaku kesehatan. Bina suasana penting untuk membangun partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan berbasis masyarakat.
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Pada Kegiatan belajar-2
ini, anda akan khusus
mempelajari materi
tentang bagaimana bina
suasana dalam Promosi
Kesehatan pada berbagai
tingkatan. Setelah selesai
mempelajari materi
pembelajaran yang
diuraikan pada Kegiatan
Belajar-2 ini, Anda
diharapkan dapat
memahami, Pengertian,
Tujuan ,Penerapan bina
suasana pada berbagai
tingkatan partisipasi
masyarakat
MODULIIIPenulis : Dwi Susilowati, M.Kes
Kegiatan Belajar 2
“Bina Suasana Promosi Kesehatan
Pada Berbagai Tingkatan “
Prodi: D3 Keperawatan
Semester: 04
4. Peserta didik tercinta
...... Sebelum memulai
materi ini, ada baiknya
kita membahas terlebih
dulu pengertian dari
bina suasana…
Apa itu Bina
Suasana
(Dukungan Sosial)?
5. Bina suasana adalah upaya menciptakan opini atau lingkungan
sosial yang mendorong individu anggota masyarakat untuk
mau melakukan perilaku yang diperkenalkan.
6. Dukungan sosial (social support ) adalah strategi dukungan
sosial dalam bentuk kegiatan untuk mencar i dukungan sosial
melalui tokoh -tokoh masyarakat (toma), baik tokoh
masyarakat formal maupun informal
8. Bina suasana adalah menjalin kemitraan untuk pembentukan
opini publik dengan berbagai kelompok opini yang ada di
masyarakat seperti : tokoh masyarakat, tokoh agama, Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM), dunia usaha/swasta, media massa,
organisasi profesi pemerintah dan lain-lain.
9. Strategi bina suasana perlu ditetapkan untuk
menciptakan norma-norma dan kondisi/situasi
kondusif di masyarakat dalam mendukung
perilaku hidup bersih dan sehat.
10. bina suasana dimaksud untuk menciptakan
suasana yang mendukung, menggerakkan
masyarakat secara partisipatif dan kemitraan.
11. Dukungan sosial adalah ketersediaan sumber daya
yang memberikan kenyamanan fisik dan psikologis
sehingga kita dapat melaksanakan kehidupan dengan
baik, dukungan sosial ini adalah orang lain yang
berinteraksi dengan petugas.
13. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar para tokoh
masyarakat sebagai jembatan antara sector kesehatan
sebagai pelaksana program kesehatan dengan
masyarakat (penerima program) kesehatan.
14. Bentuk kegiatan dukungan sosial ini antara lain :
pelatihan pelatihan para toma, seminar, lokakarya,
bimbingan kepada toma, dan sebagainya. Dengan
demikian maka sasaran utama dukungan social atau bina
suasana adalah para tokoh masyarakat di
berbagai tingkat. (sasaran sekunder)
17. 1. Pendekatan Individu
Bina Suasana Individu ditujukan/dilakukan kepada
individu-individu tokoh masyarakat. Dengan pendekatan
ini diharapkan :
18. Dengan pendekatan ini diharapkan :
Dapat menyebarluaskan opini yang positif terhadap perilaku
yang sedang diperkenalkan. dapat menjadi individu-individu
panutan dalam hal perilaku yang sedang diperkenalkan.Yaitu
dengan bersedia atau mau mempraktikkan perilaku yang
sedang diperkenalkan tersebut.
19. Dapat diupayakan agar mereka bersedia
menjadi kader dan turut menyebarluaskan
informasi guna menciptakan suasana yang
kondusif bagi perubahan perilaku individu.
20. 2. Pendekatan Kelompok
Bina Suasana Kelompok ditujukan kepada kelompok-
kelompok dalam masyarakat, seperti pengurus Rukun
Tetangga (RT), pengurus Rukun Warga (RW), Majelis Pengajian,
Perkumpulan Seni, Organisasi Profesi, Orga-nisasi Wanita,
Organisasi Siswa/Mahasiswa, Organisasi Pemuda, dan lain-lain.
21. Bentuk dukungan ini dapat berupa kelompok tersebut
bersedia juga mempraktikkan perilaku yang sedang
diperkenalkan, mengadvokasi pihak-pihak yang terkait
dan melakukan kontrol sosial terhadap individu-individu
anggotanya.
22. 3. Pendekatan Masyarakat Umum
Bina Suasana Masyarakat Umum dilakukan terhadap
masyarakat umum dengan membina dan memanfaatkan
media-media komunikasi, seperti radio, televisi, koran,
majalah, situs internet, dan lain-lain
25. Media-media massa tersebut lalu bersedia menjadi mitra
dalam rangka menyebar-luaskan informasi tentang
perilaku yang sedang diperkenalkan dan menciptakan
pendapat umum (opini publik) yang positif tentang
perilaku tersebut
2
26. Suasana atau pendapat umum yang positif ini akan
dirasakan pula sebagai pendukung atau “penekan”
(social pressure) oleh individu-individu anggota
masyarakat, sehingga akhirnya mereka mau
melaksanakan perilaku yang sedang diperkenalkan.
3
27. Metode bina suasana dapat berupa :
Pelatihan, Konferensi pers, Dialog
terbuka,Penyuluhan,Pendidikan, Pertunjukkan
tradisional.,Diskusi meja bundar (Round table
discussiaon), Pertemuan berkala di desa, Kunjungan
lapangan, Studi banding dan Traveling seminar.
28. Promk 33
BINA SUASANA
INDIVIDU
KELOMPOK
MASYARAKAT
-TOKOH LOKAL
-TOKOH AGAMA
-TOKOH POLITIK
-TOKOH SWASTA
-TOKOH REMAJA
-SELEBRITIS
TOKOH
PEDULI
THD KES
/PANUTAN
-RT/RW/KELURHN
-MAJLIS TAKLIM
-KEL. BUDAYA
-KEL. ARISAN/KO-
PERASI
-ORG. WANITA
-ORG.SISWA
-DLL
KELOMPOK
PEDULI
THD KES
MEDIA MASSA
(CETAK, ELEKTR)
MASY UMUM
PEDULI
THD KES
PENDEKATAN: PELAKU: SUASANA:
29. Untuk menjaga kelanggengan dan keseimbangan bina
suasana diperlukan :
a. forum komunikasi,
b. dokumen dan data yang up to date (selalu baru),
c. mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat,
d. hubungan yang terbuka, serasi dan dinamis dengan
mitra,
e. menumbuhkan kecintaan terhadap kesehatan,
f. memanfaatkan kegiatan dan sumber-sumber dana
yang mendukung upaya pembudayaan perilaku hidup
bersih dan sehat adanya umpan balik dan
penghargaan.
31. Bina suasana yang baik sangat berguna untuk petugas
puskesmas dalam membina partisipasi masyarakat melalui
UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat).
33. Karenanya sebagai pelaksana kesehatan, tentu perlu
mengembangkan wawasan dan meningkatkan ketrampilannya
dalam menghadapi beragam karakter serta kondisi sosial
ekonomi dan pendidikan masyarakat yang beragam.
34. Pelaksana kesehatan perlu pula menguasai beragam metode
maupun memanfaatkan beragam multi media dengan berbasis
teknologi untuk mempermudah penyampaian program secara
variatif.
35. Esensi bina suasana sebenarnya membangun opini di masyarakat
dengan cara yang tepat sesuai dengan karakter masyarakat yang
dituju. Jika benar-nenar mengenali masyarakat dengan segala
aspeknya, maka akan lebih mudah menyampaikan suatu pesan
mengenai gaya hidup sehat yang diperlukan
36. Hal yang penting dipahami juga adalah salah satu bagian tidak terpisahkan dalam bina
suasana adalah citra diri petugas. Citra diri petugas kesehatan tentu akan
berpengaruh terhadap penerimaan masyarakat.
37. BINA SUASANA
UTK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SOSIAL (OPINI PUBLIK)
YG KONDUSIF GUNA LEBIH MENGUATKAN DUKUNGAN THD
PERUBAHAN PERILAKU INDIVIDU/KELUARGA/KELOMPOK
(KHUSUSNYA DARI FASE TAHU KE MAU)
SASARAN TAHU
(KNOWLEDGE)
MAU
(ATTITUDE)
MAMPU
MELAKSA
NAKAN
(PRACTICE)
PEMBERDAYAAN
SUASANA LINGKUNGAN SOSIAL (OPINI PUBLIK) YG KONDUSIF
DUKUNGAN SARANA
SUASANA LINGKUNGAN SOSIAL (OPINI PUBLIK) YG KONDUSIF
38. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2
Modul Strategi Penerapan Promosi Kesehatan pada klien di Tatanan
Klinik dan Komunitas
. Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah
dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai