SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Ananda Delphyra Nasution
Destenia Rhamadianti
Fathiah Alhabsyie
Ismaliyah
Putri Rhamad Qaeda
Siti Sarah
“seperangkat aturan dalam kegiatan sosial yang
berhubungan dengan masyarakat dan kepedulian
terhadap kepentingan umum.”
Pengertian pranata sosial menurut beberapa para ahli sosiologi
> Koentjaraningrat
sistem-sistem yang menjadi wahana yang
memungkinkan warga masyarakat itu untuk
menurut pola-pola resmi atau suatu
sistem tata kelakuan dan hubungan yang
berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk
memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan
khusus dalam kehidupan masyarakat.
> Bruce J. Cohen
pranata sosial adalah sistem pola-pola sosial
yang tersusun rapi dan relatif bersifat
permanen serta mengandung perilaku perilak
tertentu yang kokoh dan terpadu demi
pemuasan dan pemenuhan kebutuhan pokok
masyarakat.
Proses Pertumbuhan Pranata Sosial
Proses pertumbuhan lembaga kemasyarakatan terkait dengan norma-
norma masyarakat dan sistem pengendalian sosial (Social Control)
A.Norma Masyarakat
Suatu norma tertentu dikatakan melembaga apabila norma tersebut memenuhi
tahapan – tahapan :
Pengendalian Sosial (Social Control)
Salah satu unsur dalam sistem norma sosial adalah ketentuan sanksi (Reward System).
Sanksi akan diberikan kepada individu/kelompok yang tidak menaati norma yang berlaku.
Pengendalian sosial dapat diartikan sebagai segala proses,
baik yang direncanakan maupun tidak yang bersifat mendidik,
mengajak, atau bahkan memaksa warga-warga masyarakat
agar mematuhi norma-norma yang berlaku.
Dipandang dari sudut sifatnya
1. Pengendalian sosial bersifat preventif
Ini merupakan suatu usaha pencegahan terhadap terjadinya
gangguan – gangguan pada keserasian antara kepastian & keadilan
2. Pengendalian sosial bersifat represif
ini dilakukan setelah kejadian berlangsung
Contoh yang bersifat preventif
> Penyuluhan
Contoh yang bersifat represif
> Polisi menangkap pengedar
& pemakai narkoba
ALAT ALAT PENGENDALIAN SOSIAL
a.Mempertebal kekayaan keyakinan anggota masyarakat akan
kebaikan norma – norma masyarakat.
b.Memberikan penghargaan kepada anggota masyarakat yang taat
pada norma – norma masyarakat.
c. Mengembangkan rasa malu dalam diri atau jiwa anggota masyarakat
apabila mereka menyimpang dari norma kemasyarakatan dan nilai-
nilai yang berlaku.
d.Menimbulkan rasa takut.
e.Menciptakan sistem hukum, yaitu sistem tata tertib dengan sanksi
yang tegas bagi para pelajar.
Dalam bukunya yang berjudul GENERAL FEATURE OF SOCIAL
INSTI-TUTIONS, Gillin dan Gillin mengemukakan ciri umum pranata
sosial:
1. Pola” pemikiran dan perilaku terwujud melalui aktivitas – aktivitas
kemasyarakatan dan hasil – hasilnya.
2. Mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu.
3. Mempunyai tujuan tertentu.
4. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan tuk mencapai
tujuan, misalnya bangunan, peralatan, dan mesin.
5. Memiliki lambang-lambang yang menggambarkan tujuan dan fungsi
lembaga yang bersangkutan.
Menurut Gillin dan Gillin pranata sosial dapat diklasifikasikan:
1. Menurut perkembangannya
> crescive institutions dan enacted institutions.
Crescive institutions = lembaga paling primer dan tidak sengaja tumbuh dari adat
istiadat masyarakat
Contohnya : hak milik, perkawinan, dan agama.
> Enacted institutions = sengaja dibentuk tuk memenuhi tujuan tertentu.
Contohnya : kebutuhan pendidikan, dan kesehatan.
2. Menurut sistem nilai yang diterima masyarakat
> basic institutions dan subordinary institutions.
basic institutions = lembaga sosial yang penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam masyarakat.
Contohnya : kepolisian, sekolah, dan pengadilan.
> subordinary institution = lembaga sosial yang dianggap kurang penting
Contohnya : rekreasi
3. Menurut faktor penyebarannya
General institutions dan restricted institutions.
> General institutions = lembaga yang penyebarannya hampir meliputi seluruh dunia.
Contohnya : agama.
> restricted institutions = penyebaran yang terbatas pada masyarakat tertentu
Contohnya : agama islam, kristen, hindu, dan buddha
4. Menurut fungsinya
Operative institutions dan regulative institutions.
> Operative institutions = lembaga yang menghimpun pola-pola yang diperlukan
untuk mencapai tujuan.
Contohnya : lembaga industrilisiasi yang berupa badan usaha.
> Regulative institutions = lembaga yang mengawasi tata kelakuan yang tidak
menjadi bagian mutlak lembaga tersebut.
Contohnya : kepolisian dan kejaksaan.
pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan
pokok manusia pada dasarnya mempunyai beberapa peran dan
fungsi sebagai berikut.
2. Menjaga keutuhan masyarakat
3. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan
sistem pengendalian sosial(socialcontrol).
Artinya : sistem pengawasan masyarakat tehadap tingkah laku anggota-
anggotanya
~fungsi yang merupakan tujuan lembaga
yang diakui.
contoh : lembaga ekonomi harus menghasilkan
atau memproduksi dan mendistribusikan kebutuhan
pokok serta mengarahkan arus modal ke pihak yang
membutuhkan.
~hasil yang tidak di kehendaki dan mungkin
tidak di akui,atau jika di akui dianggap sebagai hasil
sampingan.
Contoh : pada lembaga ekonomi. Lembaga ini tidak
hanya memproduksi dan mendistribusikan kebutuhan
pokok, tetapi juga meningkatkan pengangguran dan
Pranata Keluarga
Keluarga merupakan kesatuan kelompok terkecil dalam masyarakat.
Semua masyarakat pasti ada keluarga.
Menurut Robert M. Z. Lawang, keluarga memiliki 4 karakteristik yaitu :
a. terdiri atas orang yang bersangkutan karena ikatan perkawinan
b. anggota keluarga hidup bersama dalam 1 rumah dan membentuk rumah tangga.
c. Merupakan 1 kesatuan orang yang berinteraksi dan berkomunikasi
d. Melaksanakan dan mempertahankan kebudayaan yang sama.
Keluarga adalah kelompok orang – orang yang dipersatukan oleh ikatan perkawinan darah, atau
adopsi yang membentuk satu rumah tangga yang berinteraksi dan berkomunikasi 1 sama lain
dengan melalui peran – perannya.
Keluarga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. mempunyai dasar emosional (kasih sayang)
2. dilakukan dalam bentuk perkawinan
3. memiliki keturunan, dan memiliki tempat tinggal
Pranata keluarga memiliki fungsi nyata, yaitu sebagai berikut :
a. Mengatur masalah hubungan seksual untuk melanjutkan
keturunan melalui ikatan pernikahan.
b. Mengatur masalah tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anak.
c. Mengatur masalah hubungan kekerabatan.
d. Memiliki fungsi afeksi, yaitu dapat mencurahkan kasih sayang antara anggota
keluarga.
Selain fungsi di atas pranata keluarga juga memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Menganut masalah ekonomi keluarga.
b. Melaksanakan pengendalian sosial terhadap anggota keluarga agar tidak
melakukan penyimpangan.
c. Mewariskan gelar kebangsawanan.
d. Melindungi anggota keluarga.
Pranata Agama
“Memberikan petunjuk serta kaidah-kaidah bagi umat manusia untuk memenuhi kebutuhan akan rasa
aman dan kesejukan rohani pemeluknya.”
♥Setiap Agama menginginkan umatnya untuk memperoleh keselamatan dunia dan akhirat.♥
Fungsi dari pranata Agama :
1. Memberikan pedoman hidup bagi manusia dalam berhubungan dengan Tuhan dan manusia lain.
2. Membantu manusia dalam memecahkan persoalan baik yang bersifat duniawi dan akhirat.
3. Memberikan ketengan batin dan kesejukan rohani.
4. Memberikan bimbingan kepada manusia supaya kehidupannya lebih terarah dan berimbang.
5. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengarungi kehidupan.
Peran dari pranata Agama : (mengatur hubungan manusia dengan sesamanya)
1. Melaksanakan ibadah bersama umat beragama yang sama dengan agamanya.
2. Menghormati dan bekerja sama dengan sesama umat beragama yang sama ataupun yang berbeda.
3. Berdiskusi bersama mengenai masalah sosial kemasyrakatan.
4. Mengikuti kegiatan kemasyarakatan di kampung
5. Menghormati sesama yang sedang melaksanakan ibadah.
Peran dari pranata Agama : (mengatur hubungan manusia dengan alam)
1. Membuang sampah dan sisa-sisa kotorannya pada tempatnya.
2. Melakukan penghijauan hutan-hutan gundul/reboisasi.
3. Merawat dan menyirami semua tanaman di rumah setiap hari.
4. Membersihkan saluran air setiap waktu agat tidak menimbulkan penyakit dan bencana.
5. Tidak menebang hutan sembarangan.
Pranata Ekonomi
“Pranata sosial yang bersangkut paut dengan pengaturan bidang ekonomi supaya ketertiban masyarakat
tetap terpelihara dan hal yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi.”
Mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang
timbul dari usaha disebut ILMU EKONOMI.
Produksi Kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa
Faktor – faktornya :
1. Modal, faktor utama, tanpa modal mustahil biaya operasional, pembelian alat, atau
pengembangan usaha
2. Pengembangan & peningkatan SDM melalui pelatihan dan pendidikan bagi karyawan
3. Pemanfaatan SDM ( Sumber daya Alam )
Distribusi Kegiatan menyalurkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen kepada
Konsumen
Proses Distribusi :
1. tidak boleh memanipulasi mutur barang
2. tidak boleh mempermainkan harga
3. tidak boleh menimbun barang
4. menetapkan harga yang layak
5. menggunakan iklan dengan tidak merugikan konsumen
Konsumsi Kegiatan seseorang yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan kegunaan barang/
memenuhi kebutuhan hidupnya (Orang yang melakukan tindakan konsumsi disebut
konsumen).
Pasul Samuelson “bahwa pranata ekonomi adalah cara-cara yang dilakukan oleh
manusia untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh
berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.”
Gambar dari contoh kegiatan Pranata Ekonomi :
Produksi
Distribusi
Konsumsi
Pranata Pendidikan
“Proses yang dilakukan masyarakat untuk menyebarkan pengetahuan, nilai, norma, dan
melanjutkan generasi dari ke generasi yang baru.”
William Kornblum
“Pendidikan sebagai pranata sangat
penting untuk membentuk kepribadian seseorang.”
Melalui Pendidikan
Seseorang akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan
yang terjadi dan memiki wawasan yang luas sehingga tujuan hidup akan
tercapai.
Pendidikan berasal dari bahasa latin Pendidikan di Indonesia diatur
dalam UU No. 20 Tahun 2003.
Pranata pendidikan berdasarkan tingkatannya dikelompokan menjadi
A. Pranata pendidikan dasar
`Sistem norma khusus yang mengatur pendidikan di tingkat
dasar`
( TK, SD, dan SMP )
B. Pranata pendidikan menengah
`Sistem norma untuk mengatur pendidikan di lembaga
pendidikan tingkat tengah`
( SMA dan SMK )
C. Pranata pendidikan tinggi
`Sistem norma untuk mengatur kegiatan pendidikan masyarakat
di lembaga pendidikan tinggi`
(Universitas, Institut, Sekolah tinggi, dan Akademi)
h. Mengembangkan kebudayaan.
Pranata Politik
“Serangkaian peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang berfungsi mengatur semua aktivitas politik
dalam masyarakat atau negara.”
Pengerti menurut beberapa ahli, yaitu :
Friedrich
“Upaya sekelompok manusia yang teroganisir secara stabil untuk merebut atau mempertahankan
penguasaan terhadap pemerintahan bagi partainya dengan memberikan kemanfaatan ideal dan
material.”
Soltau
“Usaha sekelompok warga negara yang terorganisir, bertindak sebagai suatu kesatuan politik
dengan mamanfaatkan kekuasaannya yang bertujuan untuk menguasai pemerintahan dan
melaksanakan kebijakan.”
J. W Schoerl
“Badan yang mengatur dan memelihara tata tertib untuk mendamaikan pertentangan dan untuk
memilih pemimpin yang berwibawa.”
Neuman
“Upaya suatu organisasi politik yang berusahan untuk menguasai pemerintahan serta merebut
dukungan rakyat atas dasar persaingan suatu golongan terhadap golongan lain yang memiliki
pandangan yang berbeda.”
Ciri – Ciri Pranata Politik :
a) Adanya suatu komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-nilai yang disepakati
bersama.
b) Adanya asosiasi politik yang disebutkan pemerintah yang aktif.
c) Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama.
d) Pemerintahan diberi kewenangan untuk memonopoli penggunaan atau ancaman
paksaan/siksa.
e) Pemerintahan mempunyai kewenangan tersebut pada wilayah tertentu.
Fungsi Pranata Politik :
a. Pelembagaan norma melalui UU yang disampaikan oleh badan legislatif.
b. Pelaksanaan UU telah disetujui.
c. Penyelesaian konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat.
d. Penyelenggaraan pelayanan seperti kesehatan, pendidikan.
e. Perlindungan warga negara & kesiagaan pemeintahan menghadapi
bahaya.
Peran – peran pranata Politik :
 Sebagai sarana komunikasi berpolitik
Misalnya : masyarakat miskin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui partai politik atau
LSM untuk mendapat perhatian pemerintah dalam hal peningkatan kesejahteraan hidupnya.
 Sebagai Sarana sosialisasi berpolitik
Misalnya : pemerintah memberi penjelasan kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai
warga negara yang baik dan yang memiliki arti penting dalam mendukung pelaksanaan pemilu.
 Sebagai sarana rekrutmen politik
Dilihat dari usahanya membina sekelompok orang atau masyarakat yang berpotensi menjadi anggota
organisasi politik yang erat dengan sosialisasi yang dilakukan oleh partai politik, organisasi kemasyarakatan.
 Sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat
Konflik sosial mengandung rangkaian fenomena pertentangan dan pertikaian.
2 pengertian dalam konflik sosial
konflik yang bersifat fungsional dan disfungsional bagi suatu sistem.
Keduanya diupayakan solusinya melalui peran pranata politik sebagai sarana pengatur konflik dalam
masyarakat melalui kesepakatan aturan permainan secara adil dan tikda memihak sehingga konflik dapat
diselesaikan secara demokratis dan persuasif.
Dari setiap pelajaran yang diajarkan pak guru/ ibu guru itu harus kita terima dengan
niat, yang dimaksud niat adalah niat untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
Ilmu itu menyelamatkan kita dari ketidak tahuan seseorang.
Dan
“Sebelum menutup presentasi ini saya ingin menegaskan
kepada Anda bahwa mengelola waktu bukan hal yang sulit.
Selama kita punya komitmen yang kuat, kita semua bisa
melakukannya. Dengan meningkatkan keterampilan
mengelola waktu hidup kita akan lebih efektif, lebih produktif
dan lebih seimbang.”
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII

More Related Content

What's hot

Geografi 8 makalah pranata sosial
Geografi 8   makalah pranata sosialGeografi 8   makalah pranata sosial
Geografi 8 makalah pranata sosialNisa 'Icha' El
 
hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial Edda Raden
 
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALBAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALUmi Pujiati
 
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Akang Juve
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaCeriscan
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6Rifqi Bagja
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosialMAN SAMPIT
 
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)Erika Priscilia
 
Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)jefkenzie
 
7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosial7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosialBunda Rara
 

What's hot (20)

Geografi 8 makalah pranata sosial
Geografi 8   makalah pranata sosialGeografi 8   makalah pranata sosial
Geografi 8 makalah pranata sosial
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial
 
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALBAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
 
LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
 
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
 
Pranata Sosial
Pranata SosialPranata Sosial
Pranata Sosial
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)
 
PRANATA SOSIAL (sosiologi)
PRANATA SOSIAL (sosiologi)PRANATA SOSIAL (sosiologi)
PRANATA SOSIAL (sosiologi)
 
Lembaga sosial 2016
Lembaga sosial 2016Lembaga sosial 2016
Lembaga sosial 2016
 
7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosial7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosial
 
LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
 
lembaga politik
lembaga politiklembaga politik
lembaga politik
 

Viewers also liked

Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosialcah bagoez87
 
Powerpoint hubungan sosial kelas 8
Powerpoint hubungan sosial kelas 8Powerpoint hubungan sosial kelas 8
Powerpoint hubungan sosial kelas 8Zakia N Rohma
 
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIANHUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIANAtanasia Widihartanti
 
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8emily florie
 
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
 Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8 Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8Sulistiyo Wibowo
 
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PGHUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PGAtanasia Widihartanti
 
ips hubungan dan pranata sosial dara
ips hubungan dan pranata sosial daraips hubungan dan pranata sosial dara
ips hubungan dan pranata sosial daraEdda Raden
 
Bab iv pranata sosial
Bab iv pranata sosialBab iv pranata sosial
Bab iv pranata sosialAlit Bagas
 
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTsGerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTsRiska Dwi Anggraini
 

Viewers also liked (18)

Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
 
Powerpoint hubungan sosial kelas 8
Powerpoint hubungan sosial kelas 8Powerpoint hubungan sosial kelas 8
Powerpoint hubungan sosial kelas 8
 
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIANHUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
 
Pranata Agama
Pranata AgamaPranata Agama
Pranata Agama
 
Presentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosialPresentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosial
 
Pranata Sosial
Pranata Sosial Pranata Sosial
Pranata Sosial
 
Pranata Agama
Pranata AgamaPranata Agama
Pranata Agama
 
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
 
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
 Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8 Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
 
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PGHUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
 
ips hubungan dan pranata sosial dara
ips hubungan dan pranata sosial daraips hubungan dan pranata sosial dara
ips hubungan dan pranata sosial dara
 
Gerak pada tumbuhan,
Gerak pada tumbuhan,Gerak pada tumbuhan,
Gerak pada tumbuhan,
 
Pranata agama
Pranata agamaPranata agama
Pranata agama
 
Bab iv pranata sosial
Bab iv pranata sosialBab iv pranata sosial
Bab iv pranata sosial
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
KUIS GEOGRAFI
KUIS GEOGRAFIKUIS GEOGRAFI
KUIS GEOGRAFI
 
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTsGerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
 

Similar to Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII

Lembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxLembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxmunawar42
 
Institusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdfInstitusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdfodinmr
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hariIsroah0410
 
M15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxM15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxAyuNilaRatna
 
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanianKul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertaniansodikin ali
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatansuher lambang
 
Pranata pranata sosial
Pranata pranata sosialPranata pranata sosial
Pranata pranata sosialRizki Wardana
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qHenry Henry
 
PRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxPRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxuznexgen
 
C. lembaga sosial
C. lembaga sosialC. lembaga sosial
C. lembaga sosialvanmook2
 
Rangkuman lembaga sosial
Rangkuman lembaga sosialRangkuman lembaga sosial
Rangkuman lembaga sosialvanmook2
 
C. lembaga sosial khusus pas
C. lembaga sosial khusus pasC. lembaga sosial khusus pas
C. lembaga sosial khusus pasadhi pramudya
 

Similar to Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII (20)

Lembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxLembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptx
 
Bab 1,2,3
Bab 1,2,3Bab 1,2,3
Bab 1,2,3
 
C. Lembaga Sosial.pdf
C. Lembaga Sosial.pdfC. Lembaga Sosial.pdf
C. Lembaga Sosial.pdf
 
Institusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdfInstitusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdf
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
 
M15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxM15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptx
 
Koordinasi pkb
Koordinasi pkbKoordinasi pkb
Koordinasi pkb
 
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanianKul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian
 
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga SosialKelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatan
 
Pranata pranata sosial
Pranata pranata sosialPranata pranata sosial
Pranata pranata sosial
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial q
 
PRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxPRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptx
 
C. lembaga sosial
C. lembaga sosialC. lembaga sosial
C. lembaga sosial
 
Nur azmi lestari
Nur azmi lestariNur azmi lestari
Nur azmi lestari
 
Nur azmi lestari
Nur azmi lestariNur azmi lestari
Nur azmi lestari
 
Rangkuman lembaga sosial
Rangkuman lembaga sosialRangkuman lembaga sosial
Rangkuman lembaga sosial
 
C. lembaga sosial khusus pas
C. lembaga sosial khusus pasC. lembaga sosial khusus pas
C. lembaga sosial khusus pas
 
Norma & Lembaga Sosial.pdf
Norma & Lembaga Sosial.pdfNorma & Lembaga Sosial.pdf
Norma & Lembaga Sosial.pdf
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII

  • 1. Ananda Delphyra Nasution Destenia Rhamadianti Fathiah Alhabsyie Ismaliyah Putri Rhamad Qaeda Siti Sarah
  • 2.
  • 3. “seperangkat aturan dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan masyarakat dan kepedulian terhadap kepentingan umum.”
  • 4. Pengertian pranata sosial menurut beberapa para ahli sosiologi > Koentjaraningrat sistem-sistem yang menjadi wahana yang memungkinkan warga masyarakat itu untuk menurut pola-pola resmi atau suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. > Bruce J. Cohen pranata sosial adalah sistem pola-pola sosial yang tersusun rapi dan relatif bersifat permanen serta mengandung perilaku perilak tertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasan dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
  • 5. Proses Pertumbuhan Pranata Sosial Proses pertumbuhan lembaga kemasyarakatan terkait dengan norma- norma masyarakat dan sistem pengendalian sosial (Social Control) A.Norma Masyarakat Suatu norma tertentu dikatakan melembaga apabila norma tersebut memenuhi tahapan – tahapan :
  • 6. Pengendalian Sosial (Social Control) Salah satu unsur dalam sistem norma sosial adalah ketentuan sanksi (Reward System). Sanksi akan diberikan kepada individu/kelompok yang tidak menaati norma yang berlaku. Pengendalian sosial dapat diartikan sebagai segala proses, baik yang direncanakan maupun tidak yang bersifat mendidik, mengajak, atau bahkan memaksa warga-warga masyarakat agar mematuhi norma-norma yang berlaku. Dipandang dari sudut sifatnya 1. Pengendalian sosial bersifat preventif Ini merupakan suatu usaha pencegahan terhadap terjadinya gangguan – gangguan pada keserasian antara kepastian & keadilan 2. Pengendalian sosial bersifat represif ini dilakukan setelah kejadian berlangsung Contoh yang bersifat preventif > Penyuluhan Contoh yang bersifat represif > Polisi menangkap pengedar & pemakai narkoba
  • 7. ALAT ALAT PENGENDALIAN SOSIAL a.Mempertebal kekayaan keyakinan anggota masyarakat akan kebaikan norma – norma masyarakat. b.Memberikan penghargaan kepada anggota masyarakat yang taat pada norma – norma masyarakat. c. Mengembangkan rasa malu dalam diri atau jiwa anggota masyarakat apabila mereka menyimpang dari norma kemasyarakatan dan nilai- nilai yang berlaku. d.Menimbulkan rasa takut. e.Menciptakan sistem hukum, yaitu sistem tata tertib dengan sanksi yang tegas bagi para pelajar.
  • 8. Dalam bukunya yang berjudul GENERAL FEATURE OF SOCIAL INSTI-TUTIONS, Gillin dan Gillin mengemukakan ciri umum pranata sosial: 1. Pola” pemikiran dan perilaku terwujud melalui aktivitas – aktivitas kemasyarakatan dan hasil – hasilnya. 2. Mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu. 3. Mempunyai tujuan tertentu. 4. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan tuk mencapai tujuan, misalnya bangunan, peralatan, dan mesin. 5. Memiliki lambang-lambang yang menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan.
  • 9. Menurut Gillin dan Gillin pranata sosial dapat diklasifikasikan: 1. Menurut perkembangannya > crescive institutions dan enacted institutions. Crescive institutions = lembaga paling primer dan tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat Contohnya : hak milik, perkawinan, dan agama. > Enacted institutions = sengaja dibentuk tuk memenuhi tujuan tertentu. Contohnya : kebutuhan pendidikan, dan kesehatan. 2. Menurut sistem nilai yang diterima masyarakat > basic institutions dan subordinary institutions. basic institutions = lembaga sosial yang penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contohnya : kepolisian, sekolah, dan pengadilan. > subordinary institution = lembaga sosial yang dianggap kurang penting Contohnya : rekreasi
  • 10. 3. Menurut faktor penyebarannya General institutions dan restricted institutions. > General institutions = lembaga yang penyebarannya hampir meliputi seluruh dunia. Contohnya : agama. > restricted institutions = penyebaran yang terbatas pada masyarakat tertentu Contohnya : agama islam, kristen, hindu, dan buddha 4. Menurut fungsinya Operative institutions dan regulative institutions. > Operative institutions = lembaga yang menghimpun pola-pola yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Contohnya : lembaga industrilisiasi yang berupa badan usaha. > Regulative institutions = lembaga yang mengawasi tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga tersebut. Contohnya : kepolisian dan kejaksaan.
  • 11. pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok manusia pada dasarnya mempunyai beberapa peran dan fungsi sebagai berikut. 2. Menjaga keutuhan masyarakat 3. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial(socialcontrol). Artinya : sistem pengawasan masyarakat tehadap tingkah laku anggota- anggotanya
  • 12. ~fungsi yang merupakan tujuan lembaga yang diakui. contoh : lembaga ekonomi harus menghasilkan atau memproduksi dan mendistribusikan kebutuhan pokok serta mengarahkan arus modal ke pihak yang membutuhkan. ~hasil yang tidak di kehendaki dan mungkin tidak di akui,atau jika di akui dianggap sebagai hasil sampingan. Contoh : pada lembaga ekonomi. Lembaga ini tidak hanya memproduksi dan mendistribusikan kebutuhan pokok, tetapi juga meningkatkan pengangguran dan
  • 13. Pranata Keluarga Keluarga merupakan kesatuan kelompok terkecil dalam masyarakat. Semua masyarakat pasti ada keluarga. Menurut Robert M. Z. Lawang, keluarga memiliki 4 karakteristik yaitu : a. terdiri atas orang yang bersangkutan karena ikatan perkawinan b. anggota keluarga hidup bersama dalam 1 rumah dan membentuk rumah tangga. c. Merupakan 1 kesatuan orang yang berinteraksi dan berkomunikasi d. Melaksanakan dan mempertahankan kebudayaan yang sama. Keluarga adalah kelompok orang – orang yang dipersatukan oleh ikatan perkawinan darah, atau adopsi yang membentuk satu rumah tangga yang berinteraksi dan berkomunikasi 1 sama lain dengan melalui peran – perannya. Keluarga memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. mempunyai dasar emosional (kasih sayang) 2. dilakukan dalam bentuk perkawinan 3. memiliki keturunan, dan memiliki tempat tinggal
  • 14. Pranata keluarga memiliki fungsi nyata, yaitu sebagai berikut : a. Mengatur masalah hubungan seksual untuk melanjutkan keturunan melalui ikatan pernikahan. b. Mengatur masalah tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anak. c. Mengatur masalah hubungan kekerabatan. d. Memiliki fungsi afeksi, yaitu dapat mencurahkan kasih sayang antara anggota keluarga. Selain fungsi di atas pranata keluarga juga memiliki fungsi sebagai berikut : a. Menganut masalah ekonomi keluarga. b. Melaksanakan pengendalian sosial terhadap anggota keluarga agar tidak melakukan penyimpangan. c. Mewariskan gelar kebangsawanan. d. Melindungi anggota keluarga.
  • 15. Pranata Agama “Memberikan petunjuk serta kaidah-kaidah bagi umat manusia untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman dan kesejukan rohani pemeluknya.” ♥Setiap Agama menginginkan umatnya untuk memperoleh keselamatan dunia dan akhirat.♥ Fungsi dari pranata Agama : 1. Memberikan pedoman hidup bagi manusia dalam berhubungan dengan Tuhan dan manusia lain. 2. Membantu manusia dalam memecahkan persoalan baik yang bersifat duniawi dan akhirat. 3. Memberikan ketengan batin dan kesejukan rohani. 4. Memberikan bimbingan kepada manusia supaya kehidupannya lebih terarah dan berimbang. 5. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengarungi kehidupan. Peran dari pranata Agama : (mengatur hubungan manusia dengan sesamanya) 1. Melaksanakan ibadah bersama umat beragama yang sama dengan agamanya. 2. Menghormati dan bekerja sama dengan sesama umat beragama yang sama ataupun yang berbeda. 3. Berdiskusi bersama mengenai masalah sosial kemasyrakatan. 4. Mengikuti kegiatan kemasyarakatan di kampung 5. Menghormati sesama yang sedang melaksanakan ibadah. Peran dari pranata Agama : (mengatur hubungan manusia dengan alam) 1. Membuang sampah dan sisa-sisa kotorannya pada tempatnya. 2. Melakukan penghijauan hutan-hutan gundul/reboisasi. 3. Merawat dan menyirami semua tanaman di rumah setiap hari. 4. Membersihkan saluran air setiap waktu agat tidak menimbulkan penyakit dan bencana. 5. Tidak menebang hutan sembarangan.
  • 16. Pranata Ekonomi “Pranata sosial yang bersangkut paut dengan pengaturan bidang ekonomi supaya ketertiban masyarakat tetap terpelihara dan hal yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi.” Mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang timbul dari usaha disebut ILMU EKONOMI. Produksi Kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa Faktor – faktornya : 1. Modal, faktor utama, tanpa modal mustahil biaya operasional, pembelian alat, atau pengembangan usaha 2. Pengembangan & peningkatan SDM melalui pelatihan dan pendidikan bagi karyawan 3. Pemanfaatan SDM ( Sumber daya Alam ) Distribusi Kegiatan menyalurkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen kepada Konsumen Proses Distribusi : 1. tidak boleh memanipulasi mutur barang 2. tidak boleh mempermainkan harga 3. tidak boleh menimbun barang 4. menetapkan harga yang layak 5. menggunakan iklan dengan tidak merugikan konsumen Konsumsi Kegiatan seseorang yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan kegunaan barang/ memenuhi kebutuhan hidupnya (Orang yang melakukan tindakan konsumsi disebut konsumen). Pasul Samuelson “bahwa pranata ekonomi adalah cara-cara yang dilakukan oleh manusia untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.”
  • 17. Gambar dari contoh kegiatan Pranata Ekonomi : Produksi Distribusi
  • 19. Pranata Pendidikan “Proses yang dilakukan masyarakat untuk menyebarkan pengetahuan, nilai, norma, dan melanjutkan generasi dari ke generasi yang baru.” William Kornblum “Pendidikan sebagai pranata sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang.” Melalui Pendidikan Seseorang akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dan memiki wawasan yang luas sehingga tujuan hidup akan tercapai. Pendidikan berasal dari bahasa latin Pendidikan di Indonesia diatur dalam UU No. 20 Tahun 2003.
  • 20. Pranata pendidikan berdasarkan tingkatannya dikelompokan menjadi A. Pranata pendidikan dasar `Sistem norma khusus yang mengatur pendidikan di tingkat dasar` ( TK, SD, dan SMP ) B. Pranata pendidikan menengah `Sistem norma untuk mengatur pendidikan di lembaga pendidikan tingkat tengah` ( SMA dan SMK ) C. Pranata pendidikan tinggi `Sistem norma untuk mengatur kegiatan pendidikan masyarakat di lembaga pendidikan tinggi` (Universitas, Institut, Sekolah tinggi, dan Akademi)
  • 22. Pranata Politik “Serangkaian peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang berfungsi mengatur semua aktivitas politik dalam masyarakat atau negara.” Pengerti menurut beberapa ahli, yaitu : Friedrich “Upaya sekelompok manusia yang teroganisir secara stabil untuk merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi partainya dengan memberikan kemanfaatan ideal dan material.” Soltau “Usaha sekelompok warga negara yang terorganisir, bertindak sebagai suatu kesatuan politik dengan mamanfaatkan kekuasaannya yang bertujuan untuk menguasai pemerintahan dan melaksanakan kebijakan.” J. W Schoerl “Badan yang mengatur dan memelihara tata tertib untuk mendamaikan pertentangan dan untuk memilih pemimpin yang berwibawa.” Neuman “Upaya suatu organisasi politik yang berusahan untuk menguasai pemerintahan serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan suatu golongan terhadap golongan lain yang memiliki pandangan yang berbeda.”
  • 23.
  • 24. Ciri – Ciri Pranata Politik : a) Adanya suatu komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama. b) Adanya asosiasi politik yang disebutkan pemerintah yang aktif. c) Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama. d) Pemerintahan diberi kewenangan untuk memonopoli penggunaan atau ancaman paksaan/siksa. e) Pemerintahan mempunyai kewenangan tersebut pada wilayah tertentu. Fungsi Pranata Politik : a. Pelembagaan norma melalui UU yang disampaikan oleh badan legislatif. b. Pelaksanaan UU telah disetujui. c. Penyelesaian konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat. d. Penyelenggaraan pelayanan seperti kesehatan, pendidikan. e. Perlindungan warga negara & kesiagaan pemeintahan menghadapi bahaya.
  • 25. Peran – peran pranata Politik :  Sebagai sarana komunikasi berpolitik Misalnya : masyarakat miskin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui partai politik atau LSM untuk mendapat perhatian pemerintah dalam hal peningkatan kesejahteraan hidupnya.  Sebagai Sarana sosialisasi berpolitik Misalnya : pemerintah memberi penjelasan kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik dan yang memiliki arti penting dalam mendukung pelaksanaan pemilu.  Sebagai sarana rekrutmen politik Dilihat dari usahanya membina sekelompok orang atau masyarakat yang berpotensi menjadi anggota organisasi politik yang erat dengan sosialisasi yang dilakukan oleh partai politik, organisasi kemasyarakatan.  Sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat Konflik sosial mengandung rangkaian fenomena pertentangan dan pertikaian. 2 pengertian dalam konflik sosial konflik yang bersifat fungsional dan disfungsional bagi suatu sistem. Keduanya diupayakan solusinya melalui peran pranata politik sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat melalui kesepakatan aturan permainan secara adil dan tikda memihak sehingga konflik dapat diselesaikan secara demokratis dan persuasif.
  • 26.
  • 27.
  • 28. Dari setiap pelajaran yang diajarkan pak guru/ ibu guru itu harus kita terima dengan niat, yang dimaksud niat adalah niat untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Ilmu itu menyelamatkan kita dari ketidak tahuan seseorang. Dan “Sebelum menutup presentasi ini saya ingin menegaskan kepada Anda bahwa mengelola waktu bukan hal yang sulit. Selama kita punya komitmen yang kuat, kita semua bisa melakukannya. Dengan meningkatkan keterampilan mengelola waktu hidup kita akan lebih efektif, lebih produktif dan lebih seimbang.”