Operasi
adalah pelaksanaan rencana yang telah dikembangkan
Tenaga Listrik
adalah suatu bentuk energi sekunder yang dibangkitkan, ditransmisikan dan didistribusikan untuk segala macam keperluan
Sistem Tenaga Listrik
adalah rangkaian instalasi tenaga listrik dari pembangkitan, transmisi dan distribusi yang dioperasikan serentak dalam rangka penyediaan tenaga listrik
3. OUR TEAM
342 20 004
Audrey Theresya
342 20 009
Muh. Hidayat Wahid Muh. Alifansyah Syawal
342 20 018
2A TEKNIK KONVERSI ENERGI
4. PENGERTIAN OPERASI
SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
01 02 03
04
TUJUAN OPERASI SISTEM
TENAGA LISTRIK
SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS OPERASI
SISTEM TENAGA LISTRIK
05 06
PERSOALAN/MASALAH
DALAM OPERASI SISTEM
TENAGA LISTRIK
MANAJEMEN OPERASI
SISTEM TENAGA LISTRIK
5. OPERASI SISTEM TENAGA
LISTRIK
• Operasi
adalah pelaksanaan rencana yang telah dikembangkan
• Tenaga Listrik
adalah suatu bentuk energi sekunder yang dibangkitkan,
ditransmisikan dan didistribusikan untuk segala macam
keperluan
• Sistem Tenaga Listrik
adalah rangkaian instalasi tenaga listrik dari
pembangkitan, transmisi dan distribusi yang
dioperasikan serentak dalam rangka penyediaan tenaga
listrik
6. Tujuan Utama Operasi
Sistem Tenaga listrik
adalah untuk memenuhi kebutuhan beban listrik
secara efisien (beban terpenuhi dengan biaya
yang minimum), dengan mempertimbangkan
sasaran operasi tenaga listrik (sistem harus
dapat memenuhi standar dalam keamanan
lingkungan, memiliki keandalan yang baik, dan
dapat melayani permintaan secara continue
dari waktu ke waktu)
7. 02 03
TUJUAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
Ekonomi (economy);
Berarti listrik harus dioperasikan
secara ekonomis, tetapi dengan
tetap memperhatikan keandalan
dan kualitasnya.
Keandalan(security);
Merupakan tingkat keamanan sistem
terhadap kemungkinan terjadinya
gangguan. Sedapat mungkin
gangguan di pembangkit maupun
transmisi dapat diatasi tanpa
mengakibatkan pemadaman disisi
konsumen.
Kualitas(quality)
Tenaga listrik yang diukur dengan
kualitas tegangan dan
frekuensi yang dijaga
sedemikian rupa sehingga
tetap pada kisaran yang
ditetapkan.
01
8. Tujuan Operasi Sistem Tenaga Listrik
• Urutan prioritas dari sasaran diatas bisa
berubah-ubah tergantung pada
kondisi real time.
• Pada saat terjadi gangguan, maka keamanan
adalah prioritas utama sedangkan mutu
danekonomi bukanlah hal yang utama
• Pada saat keamanan dan mutu sudah
bagus, maka selanjutnya ekonomi harus
diprioritaskan
10. Stabilitas Operasi
Sistem Tenaga Listrik
Stabilisasi operasi sistem
tenaga listrik
didefinisikan sebagai
kemampuan dari sistem
untuk menjaga kondisi
operasi yang seimbang
dan kemampuan sistem
tersebut untuk kembali
ke kondisi operasi
normal ketika terjadi
gangguan
11. Kondisi Operasi Sistem Tenaga Listrik
Kondisi Aman
adalah seluruh konsumen
dapat dilayani, kendala
operasi teratasi dan
sekuriti sistem dapat
dipenuhi
Kondisi Darurat
adalah konsumen tidak
dapat dilayani, kendala
operasi tidak dapat
dipenuhi.
Kondisi Siaga
adalah seluruh konsumen
dapat dilayani, kendala
operasi dapat dipenuhi,tetapi
sekuriti sistem tidak dapat
dipenuhi.
Kondisi Pemulihan
peralihan kondisi darurat
tenaga listrik yang diukur
dengan kualitas tegangan
dan frekuensi yang dijaga
sedemikian rupa sehingga
tetap pada kisaran yang
ditetapkan
12. Kondisi Operasi Sistem Tenaga Listrik
Kondisi Aman
Kondisi Siaga
Kondisi
Darurat
Kondisi
Pemulihan
13. PERSOALAN – PERSOALAN
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
• Pengaturan Frekuensi
• Pemeliharaan Peralatan
• Biaya Operasi
• Perkembangan Sistem
• Gangguan dalam Sistem
• Tegangan dalam Sistem
14. 1. Pengaturan
Frekuensi
Daya yang dibangkitkan dalam
sistem tenaga listrik harus selalu
sama dengan beban sistem, hal
ini diamati melalui frekuensi
sistem. Jika daya yang
dibangkitkan dalam sistem lebih
kecil dari pada beban sistem
maka frekuensi turun dan
sebaliknya apabila daya yang
dibangkitkan lebih besar dari
pada beban maka frekuensi naik.
Batas Rentang Frekuensi Operasi
Frekuensi nominal di jaringan yaitu 50 Hz.
15. 2. Pemeliharaan Peralatan
Peralatan yang beroperasi dalam
system tenaga listrik perlu
dipelihara secara periodik dan juga
perlu segera diperbaiki apabila
mengalami kerusakan.
Biaya operasi khususnya biaya
bahan bakar merupakan biaya yang
terbesar dari suatu perusahaan listrik
sehingga perlu dipakai teknik-teknik
optimisasi untuk menekan biaya ini.
3. Biaya Operasi
16. 4. Perkembangan Sistem
Beban selalu berubah sepanjang waktu dan selalu berkembang sesuai dengan
perkembangan kegiatan masyarakat yang tidak dapat dirumuskan secara eksak,
sehingga perlu diamati secara terus menerus agar dapat diketahui langkah
pengembangan system yang harus dilakukan agar system selalu dapat mengikuti
perkembangan beban sehingga tidak akan terjadi pemadaman tenaga listrik dalam
system.
5. Gangguan dalam Sistem
Gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah
sesuatu yang tidak dapat sepenuhya
dihindarkan. Penyebab gangguan yang paling
besar adalah petir, hal ini sesuai dengan
isokeraunic level yang tinggi di tanah air kita.
17. 6. Tegangan Dalam
Sistem
Tegangan merupakan salah satu
unsur kualitas penyediaan tenaga
listrik dalam sistem oleh karenanya
perlu diperhatikan dalam
pengoperasian sistem.
Perubahan tegangan pada
jaringan harus dipertahankan dalam
batas rentang variasi tegangan
sebagai berikut:
Batas Rentang Variasi Tegangan
18. Manajemen Operasi Sistem
Tenaga Listrik
Operasi sistem tenaga listrik menyangkut
berbagai aspek yang luas, khususnya
biaya yang tidak sedikit dalam
penyediaan tenaga listrik bagi
masyarakat luas dan mempengaruhi hajat
hidup orang banyak. Oleh karena itu
operasi sistem tenaga listrik memerlukan
menejemen yang baik.
19. Untuk dapat mengoperasikan sistem tenaga listrik dengan baiik
perlu ada beberapa hal sebagai berikut:
1. Perencanaan Operasi
Yaitu pemikiran mengenai bagaimana sistem tenaga
listrik akan dioperasikan untuk jangka waktu tertentu.
Pemikiran ini harus mencakup perkiraan beban,
koordinasi pemeliharaan peralatan, optimisasi,
keandalan serta mutu tenaga listrik.
20. Untuk dapat mengoperasikan sistem tenaga listrik dengan baiik
perlu ada beberapa hal sebagai berikut:
2. Pelaksanaan dan Pengendalian
Operasi
Yaitu pelaksanaan dari rencana
operasi serta pengendaliannya
apabila terjadi hal-hal yang
menyimpang dari rencana operasi.
21. 3. Analisa Proses
Yaitu Analisa atas hasil-hasil operasi untuk memberikan
umpan balik bagi perencanaan operasi maupun bagi
pelaksanaan dan pengendalian operasi. Analisa operasi
juga diperlukan untuk memberikan saran-saran bagi
pengembangan sistem serta penyempurnaan
pemeliharaan instalasi.
Untuk dapat mengoperasikan sistem tenaga listrik dengan baiik
perlu ada beberapa hal sebagai berikut:
22. Pemeliharaan
Instalasi
Pemeliharaan Instalasi adalah
serangkaian tindakan atau proses
kegiatan untuk mempertahankan
kondisi dan meyakinkan bahwa
peralatan dalam instalasi tersebut
dapat berfungsi sebagaimana mestinya
sehingga dapat dicegah terjadinya
gangguan yang menyebabkan
kerusakan.
23. Aturan Manajemen Jaringan Sulawesi
Aturan Manajemen Jaringan dimaksud untuk
menjelaskan prosedur umum mengenai perubahan
Aturan Jaringan Sulawesi, penyelesaian
perselisihan, dan penilaian kembali secara
periodik pengoperasian dan manajemen jaringan
transmisi (grid). Penerapan prosedur tersebut
akan mendorong terciptanya keandalan dan
keamanan jaringan, memacu efisiensi ekonomi dan
efisiensi pengoperasian, serta memfasilitasi
pengembangan dan investasi jaringan.
Single line diagram
SULSELBAR system