Gardu Induk SF6 atau GIS merupakan Gardu Induk yang menggunakan media isolasi elektrik berupa Gas SF6 pada semua peralatan utama di Switchgear. Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan gas SF6 yaitu tekanan pada gas harus sesuai dengan standarnya. GIS 150Kv. Pelabuhan Ratu merupakan salah satu Gardu Induk yang menggunakan gas SF6 sebagai media isolasi
2. POIN-POIN YANG AKAN DIBAHAS
Home 1 2 3 4 5
1. PENGERTIAN GIS
2. KARAKTERISTIK GAS SF6
3. JENIS-JENIS GIS
4. KOMPONEN DAN FUNGSI
5. PENYEBAB KEGAGALAN FUNGSI KOMPONEN GIS
6. PEDOMAN PEMELIHARAAN
7. KELEBIHAN & KEKURANGAN GIS
3. PENGERTIAN GIS
Gas Insulated Substation (GIS) didefinisikan
sebagai rangkaian beberapa peralatan
yang terpasang di dalam sebuah metal
enclosure dan diisolasi oleh gas
bertekanan(8).Pada umumnya gas
bertekanan yang digunakan adalah Sulfur
Hexafluoride (SF6). Enclosure adalah
selubung pelindung yang berfungsi untuk
menjaga bagian bertegangan terhadap
lingkungan luar.
Home 1 2 3 4 5
6. Home 1 2 3 4 5
GI ๐. ๐๐๐๐๐ GIS ๐๐๐๐๐
7. 1. Subsytem Primary
Berfungsi untuk menyalurkan energi listrik
dengan nilai losses yang masih diijinkan
3. Subsystem
Dielectric
Befungsi untuk memadamkan busur
api dan mengisolasi active part
2. Subsystem Secondary
Berfungsi men-trigger subsistem
driving untuk mengaktifkan subsistem
mechanical pada waktu yang tepat
5. Subsystem Driving
Mechanism
4. Subsystem Mechanical
KOMPONEN & FUNGSI
Home 1 2 3 4 5
Peralatan penggerak yang menghubungkan
subsistem driving mechanism dengan kontak
utama PMT dan PMS untuk mentransfer
driving energy menjadi gerakan pada waktu
yang diperlukan
Mekanik penggerak yang
menyimpan energi untuk
menggerakkan kontak utama (
PMT,PMS) Pada waktu yang
diperlukan
8. Home 1 2 3 4 5
Subsistem Primary Subsistem
Secondary
Subsistem Dielectric Subsistem Driving
Mechanism
Subsistem
Mechanical
SubSubsistem Switching
Device : PMT, PMS.
Relay SF6 Pneumatic
SubSubSistem Current
Carrying : Busbar, Bellows
Control Wiring Absorbent Hydraulic
SubSub Sistem
Proteksi : CT, VT, CVT dan
LA
Alarm Kompartemen ( Gas
Section )
Hidrolik Spring
SubSub Sistem Terminasi Measuring Device
dan Auxiliary
Switch
Subsub Sistem
Connector/Joint : Tulip
Finger, Seal, Epoxy Resin,
Bolts,
Control
Components
Subsub Sistem Gauge and
Gas Dispenser :
Nipple/Valve SF6
Density Motors
dan Density
Switch
9. Home 1 2 3 4 5
PMT adalah sebuah peralatan
switching mekanik yang memiliki
kemampuan untuk menyambung,
menyalurkan dan memutus arus
pada kondisi normal dan abnormal
sesuai dengan spesifikasi waktu dan
kemampuan arus (IEEE C37.100-1992).
Dalam pengoperasiannya PMT
digerakkan oleh suatu system
penggerak yang dapat berupa
pneumatik, pegas, hidrolik atau
kombinasi.
PMT
10. Home 1 2 3 4 5
PMS/PMS tanah adalah peralatan
switching mekanis yang digunakan
untuk mengubahkoneksi pada
sebuah rangkaian tenaga atau
untuk mengisolasi
rangkaian/peralatan dari sumber
daya dan/atau sumber daya ke
tanah (IEEE C37.100-1992)
Pms/pms tanah
11. Home 1 2 3 4 5
Busbar adalah sebuah atau
sekelompok konduktor yang
berfungsi sebagai koneksi yang
digunakan bersama oleh dua atau
lebih rangkaian (IEEE C37.100-1992).
busbar
12. Home 1 2 3 4 5
Bellows adalah komponen yang
berfungsi untuk menghindari
pergerakan setelah dilakukan
alignment enclosure, mengijinkan
adanya pergerakan yang
diakibatkan oleh ekspansi dan
kontraksi, vibrasi dan seismic. (IEEE
C37.100-1992).
BELLOWS
13. Home 1 2 3 4 5
CT adalah trafo pengukuran
yang sisi primernya
dihubungkan seri dengan
konduktor pembawa arus yang
akan diukur, dimana arus
sekundernya proporsional
terhadap arus sisi primernya
(IEEE C57.13-1993) dan IEC 60044-2-
2003.
Current transformer(ct)
14. Home 1 2 3 4 5
VT adalah trafo pengukuran
yang sisi primernya
dihubungkan parallel dengan
konduktor yang akan diukur
tegangannya, dimana tegangan
sekundernya proporsional
terhadap tegangan sisi
primernya (IEC 60044-2-2003)dan
IEEE C57.13-1993.
Voltage transformer(vt)
15. Home 1 2 3 4 5
LA adalah peralatan yang
berfungsi mengamankan
peralatan GIS dari tegangan
lebih akibat surja petir atau
surja hubung.
LIGHTNING ARRESTER ( LA )
16. Home 1 2 3 4 5
Terminasi adalah bagian yang
terpasang sebagai interface elektrik
dan mekanik antar 2 sistem isolasi
(IEEE 1300-1996). Terminasi pada GIS
terdiri dari terminasi sealing end
(konduktor GIS-kabel), terminasi
outdoor bushing (kabel-overhead
line), terminasi outdoor bushing
(konduktor GIS-overhead line) dan
terminasi trafo (konduktor GIS-
bushing trafo).
TERMINASI
17. Home 1 2 3 4 5
Relay adalah peralatan elektrik yang didesain untuk
merespon kondisi input sesuai setting atau kondisi
yang telah ditentukan (IEEE C37.100-1992).
Control wiring adalah wiring (pengawatan) pada switchgear
sebagai rangkaian kontrol dan koneksi ke trafo pengukuran,
meter, relay dan lain-lain (IEEE C37.100-1992).
18. Home 1 2 3 4 5
Measuring device adalah peralatan yang
digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Density Switch adalahswitch yang dioperasikan secara
mekanik apabila terjadi penurunan tekanan gas. Ada 2
tahap penurunan tekanan gas, yaitu tahap 1 akan
menggerakkan kontak alarm dan tahap 2 menggerakkan
kontak trip.
19. Home 1 2 3 4 5
Absorbent adalah material yang berfungsi menyerap uap air
dan decomposition product SF6
Merupakan penggerak yang menggunakan tenaga
udara bertekanan.
20. PENYEBAB KEEGAGALAN FUNGSI KOMPONEN GIS
Home 1 2 3 4 5
Tidak mampu memutuskan dan
menghubungkan aliran listrik
pada waktunya
Tidak mampu menyalurkan energi
Listrik dalam kondisi normal
Terjadi overheating, badcontact,
dan discharge
Instalasi yang kurang baik
Operasi close/open yang tidak
serempak akibat kerusakan valve
pompa, seal/o-ring sistem hidrolik
atau power blok pneumatik yang
fatigue,pegas tidak terisi penuh
maupun kebocoran pada internal
akumulator.
Subsistem primary tidak mampu
menyalurkan arus Listrik
disebabkan oleh internal baut
yang kendor akibat instalasi yang
kurang baik maupun material
yang kurang baik
SubSystem
Primary
21. PENYEBAB KEEGAGALAN FUNGSI KOMPONEN GIS
Home 1 2 3 4 5
Mampu memberikan trigger pada
subsistem driving mechanism
untukmengaktifkan subsistem
mechanic namun pada waktu
yang tidak tepat (diluar setting)
Pressure switch, density monitor, rele
bantu tidak berfungsi akibat kontak
tidak berfungsi, seal box fatigue/menua,
pegas bimetal lemah,kebocoran
manometer tipe basah (menggunakan
minyak).
Tidak mampu memberikan trigger
pada subsistem driving
mechanism untuk mengaktifkan
subsistem mechanic pada waktu
yang tepat
Kerusakan wiring control mekanik
akibat korosi
SubSystem
Secondary
22. PENYEBAB KEEGAGALAN FUNGSI KOMPONEN GIS
Home 1 2 3 4 5
Pemburukan spacer yang dipicu oleh partial discharge
akibat instalasi yang kurang baik maupun loss main
contact. Sumber partial discharge dapat berupa
runcingan(protrusion), celah (void), permukaan tidak
rata/halus, free partikel, maupun floating part.
Pelilitan pvc tape yang kurang bagus yang
menyebabkan pvc tape sebagai isolasi
sealing end rusak
Instalasi yang kurang baik dan ageing yang
menyebabkan seal/o-ring menua, lapuk
(fatigue)
Tidak mampu mengisolasi peralatan
Tidak mampu memadamkan busur api
SubSystem
Dielectric
Katup yang rusak/degradasi akibat
perlakuan yang tidak sesuai SOP atau
ageing
Adanya kebocoran akibat penuaan o-ring/seal
maupun valve yang rusak / degradasi
Peralatan kerja yang kurang sesuai dan cara
penanganan gas yang kurang baik pada saat
melakukan penanganan gas/gas handling
23. PENYEBAB KEEGAGALAN FUNGSI KOMPONEN GIS
Home 1 2 3 4 5
pada waktu yang tepat โKebocoran
minyak hidrolik akibat pipa hidrolik
menuadan korosi, seal akumulator
hidrolik menua, seal pilot block hidrolik
menua, seal pompa hidrolik menua,
partikel asing akibat instalasi maupun
refilling minyak yang kurang baik
Kebocoran sistem pneumatik akibat kerusakan
membran mekanik pneumatik, kerusakan
compression chamber, dan kerusakan power blok
pneumatik
Tidak dapat menyimpan energi
untuk mengaktifkan subsistem
mechanicpada waktu yang tepat
Kebocoran sistem pneumatik-hidrolik akibat
kerusakan compression chamber valve
SubSystem
Driving
Mechanism
Kerusakan venting valve sistem hidrolik
Gangguan sumber AC
24. PENYEBAB KEEGAGALAN FUNGSI KOMPONEN GIS
Home 1 2 3 4 5
Pen pengunci sambungan patah akibat
material rod yang kurang baik, dan instalasi
yang kurang baik
Kanvas mekanik PMS aus/slip
Tidak dapat mentransfer energi
penggerak pada waktu yang tepat
Perubahan momen beban kerja mekanik
PMS akibat posisi kontak tidak simetri atau
penurunan kondisi peralatan (aus)
SubSystem
Mekanik
Material rod yang kurang baik,
instalasi yang kurang baik, desain yang
tidak sesuai yang menyebabkan
sambungan rod penggerak longgar
Penuaan gear tooth yang menyebabkan
waktu kerja sistem mekanik lama.
26. 1. Inspeksi Level 1 (In Service Inspection)
Home 1 2 3 4 5
In service inspection merupakan
pemeriksaan peralatan dalam keadaaan
bertegangan dengan menggunakan panca
indera dan dilakukan secara periodik dan
kondisional. Misalnya untuk pengukuran
tekanan gas dilakukan secara bulanan,
namun jika ditemukan trend meningkat
maka periode dipersingkat menjadi
mingguan atau harian.
27. 2. Inspeksi Level 2 (In Service Measurement)
Home 1 2 3 4 5
In service measurement adalah
pemeliharaan dalam bentuk pengukuran
peralatan yang dilakukan dalam keadaan
bertegangan dengan menggunakan alat
bantu dan alat uji,
antara lain:
- Pengujian kualitas gas SF6.
- Pengujian Tahanan Pentanahan
- Purity
- Decomposition Product
- Pengukuran Suhu
28. Inspeksi Level 3 (Online Measurement)
Home 1 2 3 4 5
Online measurement adalah pemeliharaan yang bersifat diagnosa yang dilakukan berdasarkan hasil pengujian
kualitas gas SF6 yaitu GCMS (Gas Chromatograph and Mass Spectrometry) dan pengukuran Partial Discharge.
Shutdown Measurement
Shutdown Testing/Measurement
Shutdown testing/measurement merupakan pemeliharaan yang dilakukan dengan periode waktu tertentu dan
termasuk pemeriksaan dalam keadaaan tidak bertegangan. Shutdown testing/measurement dilakukan untuk
mengetahui unjuk kerja dari peralatan dalam keadaan tidak bertegangan, antara lain terdiri dari: pengujian
tahanan kontak, pengujian keserempakan, pengukuran tahanan isolasi.
Shutdown measurement adalah pemeliharaan yang bersifat diagnosa yang dilakukan berdasarkan data hasil
pengujian kualitas gas SF6 dan pengukuran Partial Discharge. Selain shutdown measurement, juga dilakukan
minor dan major overhaul dengan mengikuti klasifikasi umur dan item-item overhaul dari pabrikan.
29. 1. Menyebabkan
pemanasan global
KELEBIHAN & KEKURANGAN
Home 1 2 3 4 5
1. Hanya menggunakan sedikit tempat
2. Tidak mudah terbakar dan meledak
3. Mudah untuk dipasang
4. Mudah dalam pemeliharaan
5. Bebas Minyak
6. Bebas Polusi
7. Mengurangi biaya pemeliharaan dan
pembebasan lahan dibanding gardu
konvensional