Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tiga bagian utama operasi sistem tenaga listrik yaitu pembangkit, transmisi, dan distribusi.
2. Tujuan operasi sistem tenaga listrik adalah ekonomi, keandalan, dan mutu.
3. Ada empat kondisi operasi sistem tenaga listrik yaitu normal, siaga, darurat, dan pemulihan.
7. Pembangkit listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan
untuk membangkitkan energi listrik lewat transformasi energi dari berbagai
sumber energi. Mayoritas pembangkit listrik menghasilkan tenaga listrik arus
bolak-balik. Selain itu, pembangkit listrik juga menggunakan generator
sinkron yang didukung oleh penggerak dari bahan bakar atau sumber daya
alam. Komponen utama dalam pembangkit listrik, meliputi instalasi energi
primer, instalasi penggerak awal, instalasi pendingin, dan instalasi listrik
PEMBANGKIT
8. Transmisi tenaga listrik adalah proses penghantaran tenaga listrik secara
besar-besaran dari pembangkit listrik menuju ke gardu listril. Jalur yang
terinterkoneksi untuk memfasilitasi penghantaran ini dikenal sebagai jaringan
transmisi listrik. Transmisi berbeda dengan proses penghantaran listrik dari
gardu ke pengguna, yang biasanya disebut sebagai distribusi tenaga listrik.
Kombinasi dari jaringan transmisi dan distribusi listrik dikenal sebagai
jaringan listrik .
TRANSMISI
9. Distribusi tenaga listrik adalah tahap akhir dalam pengiriman tenaga listrik,
ini merupakan proses membawa listrik dari system transmisi listrik menuju ke
konsumen listrik. Gardu distribusi terhubung ke sistem transmisi dan
menurunkan tegangan transmisinya dengan menggunakan trafo.
Distribusi ini dibagi menjadi dua bagian yaitu
Distribusi Primer
Distribusi Sekunder
DISTRIBUSI
11. Tujuan operasi system tenaga listrik
Ekonomi (economy) berarti listrik harus dioperasikan secara
ekonomis, tetapi dengan tetap memperhatikan keandalan dan
kualitasnya.
Keandalan (Security) merupakan tingkat keamanan system
terhadap kemungkinan terjadinya gangguan. Sedapat mungkin
gangguan di pembangkit maupun transmisi dapat diatsi tanpa
mengakibatkanpemadamandisisikonsumen.
Mutu (Quality) berarti tenaga listrik yang diukur dengan kualitas
tegangan dan frekuensi sedemikian rupa sehingga tetap pada kisaran
yangditetapkan.
13. Kondisi operasi system tenaga listrik
Normal adalah seluruh konsumen dapat dilayani, kendala operasi
teratasidan sekuritisistemdapatdipenuhi
Siaga adalah seluruh konsumen dapat dilayani, kendala operasi dapat
dipenuhi, tetapisekuritisistem tidak dapat dipenuhi.
Darurat adalahkonsumen tidakdapat dilayani,kendalaoperasi tidak
dapat dipenuhi.
Pemulihan adalah peralihan kondisi darurat tenaga listrik yang diukur
dengan kualitas tegangan dan frekuensi yang dijaga sedemikian rupa
sehinggapadakisaranyangditetapkan