SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Sistem Proteksi &
Distribusi
3A D4 Teknik Pembangkit Energi
Dinda Annisa
44219007
Muh. Fajar Rafsanjani
44219016
Yudha Maulana
Dwiputra Yusran
44219021
Kelompok 4
Prof. Ir. Makmur Saini,
M.T., Ph.D
Dosen Pembimbing
Operasi Sistem Tenaga Listrik
(Kelompok 4)
Topik
Pembahasan
Sistem Tenaga Listik
01
Proses Pembangkitan Energi
Listrik
02
Persoalan – Persoalan Operasi
Sistem Tenaga Listrik
03
Stabilitas Operasi Sistem
Tenaga Listrik
04
Frekuensi Sistem Tenaga
Listrik
05
06 Kendala Kendala Operasi
07 Manajemen Operasi Sistem
Tenaga Listrik
Pada umumnya, sistem tenaga listrik dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu pembangkit tenaga
listrik, penyaluran tenaga listrik, dan distribusi tenaga listrik. Ketiga bagian ini tidak dapat
dipisahkan karena merupakan suatu sistem yang kompleks yang bekerja untuk menyalurkan
daya dari pusat pembangkit ke pusat -pusat beban.
01. Sistem Tenaga Listik
Biaya Operasi dan Manajemen Biaya
Operasi
Mengingat hal tersebut di atas maka biaya operasi sistem tenaga listrik perlu
dikelola dengan pemikiran manajemen operasi yang baik terutama karena
melibatkan biaya operasi yang terbesar dan menyangkut citra PLN kepada
masyarakat. Manajemen operasi sistem tenaga listrik haruslah memikirkan
bagaimana menyediakan tenaga listrik yang seekonomis mungkin dengan
tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Biaya operasi dari suatu
sistem tenaga listrik :
Biaya pegawai
Biaya bahan bakar dan material operasi
Biaya pembelian tenaga listrik
Biaya operasi lainnya (Pemeliharaan,
asuransi, penyusutan, dll)
Manajemen Biaya Operasi
Perkiraan beban (load forecast)
Alokasi beban dan produksi
pembangkit yang ekonomis
Keandalan yang diinginkan
Syarat-syarat pemeliharaan peralatan
Pembangkit-pembangkitlistrikinimemilikilokasiyangsalingberjauhansatusamalaindan
terhubungsatusamalainmelaluisistemtransmisiyangluas.Inidapatdisebutsebagaisistem
interkoneksi.
Adanya sistem interkoneksi tersebut menyebabkan:
Mempermudah penjadwalan
pembangkit.
Efisiensi pembangkitan tenaga listrik
dalam sistem meningkat
Keandalan sistem yang
semakin tinggi.
Biaya pengeluaran dalam mengoperasikan sistem tenaga listrik meliputi:
Belanja pegawai
Belanja barang dan jasa Pemeliharaan dan penyusutan
Penelitian/pengembangan Pajak
Bahan baku energi (BBM, Batubara,
Nuklir, Air, dsb)
Losses, dan lain-lain.
Secara umum hal-hal tersebut terbagi dalam empat komponen yang
disebut komponen biaya pembangkit, yaitu:
Komponen A
berupa depresiasi dan
interest (penyusutan).
Merupakan biaya tetap.
Komponen B
berupa biaya pegawai dan
pemeliharaan.
Merupakan biaya tetap.
Komponen C
berupa biaya bahan bakar.
Merupakan biaya yang
dapat berubah-ubah.
Komponen D
berupa pelumas dan biaya
lainnya. Merupakan biaya
yang dapat berubah-ubah.
Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik (Grid Code)
Sulawesi
Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik (Grid Code Sulawesi) atau biasa disebut Aturan
Jaringan Sulawesi merupakan serangkaian aturan, persyaratan, dan standar yang
bersifat dinamis dan adaptif untuk memastikan jaringan Sistem Tenaga Listrik
Sulawesi yang aman, andal, dan efisien dalam memenuhi peningkatan kebutuhan
penyediaan tenaga listrik.
Pemakai Jaringan Sistem Tenaga Listrik
Aturan Jaringan Sulawesi disusun berdasarkan kondisi struktur Sistem
Tenaga Listrik Sulawesi saat ini untuk diberlakukan kepada pelaku usaha
penyediaan tenaga listrik, yang selanjutnya disebut pelaku usaha, atau
pemakai jaringan Sistem Tenaga Listrik, yang selanjutnya disebut pemakai
jaringan, dan konsumen tenaga listrik.
Pengelola operasi sistem
PT PLN (Persero);
Pada Sistem Tenaga Listrik Sulawesi, yang terdiri atas:
Pengelola operasi sistem
PT PLN (Persero);
Pengelola pembangunan
PT PLN (Persero);
Pengelola pembangkit;
Pengelola distribusi
PT PLN (Persero);
Konsumen tenaga listrik yang instalasinya tersambung secara
langsung ke jaringan transmisi; dan
Pelaku usaha atau pemakai jaringan dan konsumen tenaga listrik
dengan perjanjian khusus termasuk kerjasama operasi (KSO).
Pelaku usaha atau
pemakai jaringan dan
konsumen tenaga listrik
(rumah warga)
Pembangkitan tenaga listrik sebagian besar dilakukan
dengan cara memutar generator sehingga didapat tenaga
listrik dengan tegangan bolak balik tiga fasa. Energi
mekanik yang diperlukan untuk memutar generator
didapat dari mesin penggerak generator atau biasa
disebut penggerak mula (primemover). Mesin penggerak
generator yang banyak digunakan dalam praktek,
contohnya: mesin diesel, turbin uap, turbin air dan turbin
gas.
Jadi, sesungguhnya mesin penggerak generator
melakukan konversi energi primer menjadi energi
mekanik. Proses konversi energi primer menjadi energi
mekanik menimbulkan hasil lain berupa limbah dan
kebisingan yang perlu dikendalikan agar tidak
menimbulkan masalah lingkungan.
02. Proses Pembangkitan Energi Listik
03. Persoalan – Persoalan Operasi Sistem
Tenaga Listrik
A. Pengaturan Frekuensi
Sistem tenaga listrik harus dapat memenuhi kebutuhan tenaga listrik dari para konsumen dari
waktu ke waktu. Untuk itu daya yang dibangkitkan dalam sistem tenaga listrik harus selalu sama
dengan beban sistem, hal ini diamati melalui frekuensi sistem. Jika daya yang dibangkitkan dalam
sistem lebih kecil daripada beban sistem maka frekuensi turun dan sebaliknya apabila daya yang
dibangkitkan lebih besar daripada beban maka frekuensi naik.
03. Persoalan – Persoalan Operasi Sistem
Tenaga Listrik
B. Pemeliharaan Peralatan
Peralatan yang beroperasi dalam sistem tenaga listrik perlu diperhatikan secara periodik dan juga
perlu segera diperbaiki apabila mengalami kerusakan diperhatikan secara periodik dan juga perlu
segera diperbaiki apabila mengalami kerusakan.
03. Persoalan – Persoalan Operasi Sistem
Tenaga Listrik
C. Biaya Operasi
Biaya operasi khususnya biaya bahan bakar adalah biaya yang terbesar dari suatu perusahaan
listrik sehingga perlu dipakai teknik-teknik optimalisasi untuk menekan biaya ini.
D. Perkembangan Sistem
Beban selalu berubah sepanjang waktu dan juga selalu berkembang seirama dengan
perkembangan kegiatan masyarakat yang tidak dapat dirumuskan secara eksak, sehingga perlu
diamati secara terus - menerus agar dapat diketahui langkah pengembangan sistem yang harus
dilakukan agar sistem selalu dapat mengikuti perkembangan beban sehingga tidak akan terjadi
pemadaman energi listrik dalam sistem.
03. Persoalan – Persoalan Operasi Sistem
Tenaga Listrik
E. Gangguan Dalam Sistem
Gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah sesuatu yang tidak dapat sepenuhnya dihindarkan.
Penyebab gangguan yang paling besar adalah petir.
F. Tegangan Dalam Sistem
Tegangan merupakan salah satu unsur kualitas penyediaan tenaga listrik dalam sistem. Oleh karenanya
perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem.
04. Stabilitas Operasi Sistem Tenaga Listrik
Stabilisasi operasi sistem tenaga listrik didefinisikan sebagai kemampuan dari sistem untuk menjaga kondisi
operasi yang seimbang dan kemampuan sistem tersebut untuk kembali ke kondisi operasi normal ketika terjadi
gangguan.
Kestabilan sistem tenaga listrik terbagi atas 2
kategori, yaitu:
1. Kestabilan Steady State 2. KestabilanTransien
Kondisi Operasi Sistem Tenaga Listrik
Kondisi Operasi Sistem Tenaga Listrik :
Normal berarti seluruh konsumen dapat
dilayani, kendala operasi teratasi dan keamanan
sistem dapat dipenuhi.
Siaga/Alert berarti seluruh konsumen dapat
dilayani, kendala operasi dapat dipenuhi, tetapi
keaman sistem tidak dapat dipenuhi.
Darurat/Gangguan berarti konsumen tidak
dapat dilayani, kendala operasi tidak dapat
dipenuhi.
Pemulihan berarti peralihan kondisi darurat
tenaga listrik yang diukur dengan kualitas
tegangan dan frekuensi yang dijaga sedemikian
rupa sehingga tetap pada kisaran yang
ditetapkan.
05. Frekuensi
Sistem Tenaga
Listrik
Kenaikan dan penurunan frekuensi sangat bergantung pada kondisi
pembangkit dan beban.
Daya pembangkit > daya di beban : frekuensi naik
Daya pembangkit < daya di beban : frekuensi turun
 Pengaturan frekuensi dapat dilakukan di sisi pembangkit dengan mengatur putaran dari
generator.
 Penurunan frekuensi juga dapat disebabkan oleh gangguan dalam sistem yang
menyebabkan daya yang tersedia tidak dapat melayani beban.
06. Kendala Kendala Operasi
1. Beban
maksimum dan
minimum unit
pembangkit
2. Kecepatan
perubahan beban
unit pembangkit
3. Aliran daya
dan profil
tegangan dalam
sistem
4. Jadwal
start-stop
Unit
pembangkit
5. Tingkat arus
hubung singkat
(Fault Level)
07. Manajemen Operasi Sistem Tenaga Listrik
01
Yaitu pemikiran mengenai
bagaimana sistem tenaga listrik
akan dioperasikan untuk jangka
waktu tertentu. Yang mencakup
perkiraan beban, koordinasi
pemeliharaan peralatan, optimisasi,
keandalan serta mutu tenaga listrik.
Perencanaan
operasi
03
Yaitu pelaksanaan dari
rencana operasi serta
pengendaliannya apabila
terjadi hal-hal yang
menyimpang dari rencana
operasi
Pelaksanaan&
pengendalian
operasi
02
Yaitu analisa atas hasil-hasil operasi
untuk memberikan umpan balik bagi
perencanan operasi maupun bagi
pelaksanaan dan pengendalian operasi.
Analisa operasi juga diperlukan untuk
memberikan saran-saran bagi
pengembangan sistem serta
penyempurnaan pemeliharaan instalasi
Analisa operasi
Operasi sistem tenaga listrik menyangkut berbagai aspek yang luas, khususnya karena
menyangkut biaya yang tidak sedikit serta menyangkut penyediaan tenaga listrik bagi
masyarakat sehingga menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu operasi
sistem tenaga listrik memerlukan manajemen yang baik.
Terima Kasih
3A D4 TeknikPembangkitEnergi
(2019)

More Related Content

What's hot

Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Faizin Pass
 
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptx
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptxMateri 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptx
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptxvikyarya1
 
Operasi sistem tenaga
Operasi sistem tenagaOperasi sistem tenaga
Operasi sistem tenagaJulius Ji
 
pengaturan frekuensi
pengaturan frekuensipengaturan frekuensi
pengaturan frekuensiridhomahendra
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggiedofredika
 
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahBuku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahAdy D'la-la
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbangSimon Patabang
 
Keandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikKeandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikteguhzakariaa
 

What's hot (20)

SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
 
JARINGAN DISTRIBUSI
JARINGAN  DISTRIBUSIJARINGAN  DISTRIBUSI
JARINGAN DISTRIBUSI
 
365589569 pln-s-tower-pdf
365589569 pln-s-tower-pdf365589569 pln-s-tower-pdf
365589569 pln-s-tower-pdf
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptx
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptxMateri 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptx
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptx
 
Operasi sistem tenaga
Operasi sistem tenagaOperasi sistem tenaga
Operasi sistem tenaga
 
pengaturan frekuensi
pengaturan frekuensipengaturan frekuensi
pengaturan frekuensi
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
 
Jaringan Tegangan Menengah
Jaringan Tegangan Menengah Jaringan Tegangan Menengah
Jaringan Tegangan Menengah
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahBuku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
Ppt ttt
Ppt tttPpt ttt
Ppt ttt
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Keandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikKeandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrik
 
GAS INSULATED SUBSTATION (GIS)
GAS INSULATED SUBSTATION (GIS)GAS INSULATED SUBSTATION (GIS)
GAS INSULATED SUBSTATION (GIS)
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMERJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
 

Similar to OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
PPT kelompok 1.pptx
PPT kelompok 1.pptxPPT kelompok 1.pptx
PPT kelompok 1.pptxWingsGaming
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdfIWISUKARTO531201031
 
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdfMgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdfBASUKIRAHMAT58
 
Bagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptx
Bagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptxBagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptx
Bagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptxBagasGhosaHidajat1
 
Jaringan-distribusi-tegangan-menengah.pptx
Jaringan-distribusi-tegangan-menengah.pptxJaringan-distribusi-tegangan-menengah.pptx
Jaringan-distribusi-tegangan-menengah.pptxarsoluteknikjaya
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANHastih Leo
 

Similar to OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK (20)

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
 
Operasi Sistem Tenaga Listrik
Operasi Sistem Tenaga ListrikOperasi Sistem Tenaga Listrik
Operasi Sistem Tenaga Listrik
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Operasi Sistem Tenaga
Operasi Sistem TenagaOperasi Sistem Tenaga
Operasi Sistem Tenaga
 
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
 
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
 
PPT kelompok 1.pptx
PPT kelompok 1.pptxPPT kelompok 1.pptx
PPT kelompok 1.pptx
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
 
materi 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptxmateri 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptx
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
 
Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1
Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1
Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1
 
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdfMgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Bagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptx
Bagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptxBagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptx
Bagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptx
 
Jaringan-distribusi-tegangan-menengah.pptx
Jaringan-distribusi-tegangan-menengah.pptxJaringan-distribusi-tegangan-menengah.pptx
Jaringan-distribusi-tegangan-menengah.pptx
 
Black out
Black outBlack out
Black out
 
PPT1.pptx
PPT1.pptxPPT1.pptx
PPT1.pptx
 
Operasi sistem Tenaga Listrik
Operasi sistem Tenaga ListrikOperasi sistem Tenaga Listrik
Operasi sistem Tenaga Listrik
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang

JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang (20)

SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kVGARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kVGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIKSISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kVJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIKSISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KVJARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
 

Recently uploaded

Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 

Recently uploaded (20)

Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 

OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK

  • 1. Sistem Proteksi & Distribusi 3A D4 Teknik Pembangkit Energi
  • 2. Dinda Annisa 44219007 Muh. Fajar Rafsanjani 44219016 Yudha Maulana Dwiputra Yusran 44219021 Kelompok 4 Prof. Ir. Makmur Saini, M.T., Ph.D Dosen Pembimbing
  • 3. Operasi Sistem Tenaga Listrik (Kelompok 4)
  • 4. Topik Pembahasan Sistem Tenaga Listik 01 Proses Pembangkitan Energi Listrik 02 Persoalan – Persoalan Operasi Sistem Tenaga Listrik 03 Stabilitas Operasi Sistem Tenaga Listrik 04 Frekuensi Sistem Tenaga Listrik 05 06 Kendala Kendala Operasi 07 Manajemen Operasi Sistem Tenaga Listrik
  • 5. Pada umumnya, sistem tenaga listrik dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu pembangkit tenaga listrik, penyaluran tenaga listrik, dan distribusi tenaga listrik. Ketiga bagian ini tidak dapat dipisahkan karena merupakan suatu sistem yang kompleks yang bekerja untuk menyalurkan daya dari pusat pembangkit ke pusat -pusat beban. 01. Sistem Tenaga Listik
  • 6. Biaya Operasi dan Manajemen Biaya Operasi Mengingat hal tersebut di atas maka biaya operasi sistem tenaga listrik perlu dikelola dengan pemikiran manajemen operasi yang baik terutama karena melibatkan biaya operasi yang terbesar dan menyangkut citra PLN kepada masyarakat. Manajemen operasi sistem tenaga listrik haruslah memikirkan bagaimana menyediakan tenaga listrik yang seekonomis mungkin dengan tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Biaya operasi dari suatu sistem tenaga listrik : Biaya pegawai Biaya bahan bakar dan material operasi Biaya pembelian tenaga listrik Biaya operasi lainnya (Pemeliharaan, asuransi, penyusutan, dll) Manajemen Biaya Operasi Perkiraan beban (load forecast) Alokasi beban dan produksi pembangkit yang ekonomis Keandalan yang diinginkan Syarat-syarat pemeliharaan peralatan
  • 7. Pembangkit-pembangkitlistrikinimemilikilokasiyangsalingberjauhansatusamalaindan terhubungsatusamalainmelaluisistemtransmisiyangluas.Inidapatdisebutsebagaisistem interkoneksi. Adanya sistem interkoneksi tersebut menyebabkan: Mempermudah penjadwalan pembangkit. Efisiensi pembangkitan tenaga listrik dalam sistem meningkat Keandalan sistem yang semakin tinggi.
  • 8. Biaya pengeluaran dalam mengoperasikan sistem tenaga listrik meliputi: Belanja pegawai Belanja barang dan jasa Pemeliharaan dan penyusutan Penelitian/pengembangan Pajak Bahan baku energi (BBM, Batubara, Nuklir, Air, dsb) Losses, dan lain-lain.
  • 9. Secara umum hal-hal tersebut terbagi dalam empat komponen yang disebut komponen biaya pembangkit, yaitu: Komponen A berupa depresiasi dan interest (penyusutan). Merupakan biaya tetap. Komponen B berupa biaya pegawai dan pemeliharaan. Merupakan biaya tetap. Komponen C berupa biaya bahan bakar. Merupakan biaya yang dapat berubah-ubah. Komponen D berupa pelumas dan biaya lainnya. Merupakan biaya yang dapat berubah-ubah. Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik (Grid Code) Sulawesi Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik (Grid Code Sulawesi) atau biasa disebut Aturan Jaringan Sulawesi merupakan serangkaian aturan, persyaratan, dan standar yang bersifat dinamis dan adaptif untuk memastikan jaringan Sistem Tenaga Listrik Sulawesi yang aman, andal, dan efisien dalam memenuhi peningkatan kebutuhan penyediaan tenaga listrik.
  • 10. Pemakai Jaringan Sistem Tenaga Listrik Aturan Jaringan Sulawesi disusun berdasarkan kondisi struktur Sistem Tenaga Listrik Sulawesi saat ini untuk diberlakukan kepada pelaku usaha penyediaan tenaga listrik, yang selanjutnya disebut pelaku usaha, atau pemakai jaringan Sistem Tenaga Listrik, yang selanjutnya disebut pemakai jaringan, dan konsumen tenaga listrik. Pengelola operasi sistem PT PLN (Persero); Pada Sistem Tenaga Listrik Sulawesi, yang terdiri atas: Pengelola operasi sistem PT PLN (Persero); Pengelola pembangunan PT PLN (Persero); Pengelola pembangkit; Pengelola distribusi PT PLN (Persero); Konsumen tenaga listrik yang instalasinya tersambung secara langsung ke jaringan transmisi; dan Pelaku usaha atau pemakai jaringan dan konsumen tenaga listrik dengan perjanjian khusus termasuk kerjasama operasi (KSO). Pelaku usaha atau pemakai jaringan dan konsumen tenaga listrik (rumah warga)
  • 11. Pembangkitan tenaga listrik sebagian besar dilakukan dengan cara memutar generator sehingga didapat tenaga listrik dengan tegangan bolak balik tiga fasa. Energi mekanik yang diperlukan untuk memutar generator didapat dari mesin penggerak generator atau biasa disebut penggerak mula (primemover). Mesin penggerak generator yang banyak digunakan dalam praktek, contohnya: mesin diesel, turbin uap, turbin air dan turbin gas. Jadi, sesungguhnya mesin penggerak generator melakukan konversi energi primer menjadi energi mekanik. Proses konversi energi primer menjadi energi mekanik menimbulkan hasil lain berupa limbah dan kebisingan yang perlu dikendalikan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan. 02. Proses Pembangkitan Energi Listik
  • 12. 03. Persoalan – Persoalan Operasi Sistem Tenaga Listrik A. Pengaturan Frekuensi Sistem tenaga listrik harus dapat memenuhi kebutuhan tenaga listrik dari para konsumen dari waktu ke waktu. Untuk itu daya yang dibangkitkan dalam sistem tenaga listrik harus selalu sama dengan beban sistem, hal ini diamati melalui frekuensi sistem. Jika daya yang dibangkitkan dalam sistem lebih kecil daripada beban sistem maka frekuensi turun dan sebaliknya apabila daya yang dibangkitkan lebih besar daripada beban maka frekuensi naik.
  • 13. 03. Persoalan – Persoalan Operasi Sistem Tenaga Listrik B. Pemeliharaan Peralatan Peralatan yang beroperasi dalam sistem tenaga listrik perlu diperhatikan secara periodik dan juga perlu segera diperbaiki apabila mengalami kerusakan diperhatikan secara periodik dan juga perlu segera diperbaiki apabila mengalami kerusakan.
  • 14. 03. Persoalan – Persoalan Operasi Sistem Tenaga Listrik C. Biaya Operasi Biaya operasi khususnya biaya bahan bakar adalah biaya yang terbesar dari suatu perusahaan listrik sehingga perlu dipakai teknik-teknik optimalisasi untuk menekan biaya ini. D. Perkembangan Sistem Beban selalu berubah sepanjang waktu dan juga selalu berkembang seirama dengan perkembangan kegiatan masyarakat yang tidak dapat dirumuskan secara eksak, sehingga perlu diamati secara terus - menerus agar dapat diketahui langkah pengembangan sistem yang harus dilakukan agar sistem selalu dapat mengikuti perkembangan beban sehingga tidak akan terjadi pemadaman energi listrik dalam sistem.
  • 15. 03. Persoalan – Persoalan Operasi Sistem Tenaga Listrik E. Gangguan Dalam Sistem Gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah sesuatu yang tidak dapat sepenuhnya dihindarkan. Penyebab gangguan yang paling besar adalah petir. F. Tegangan Dalam Sistem Tegangan merupakan salah satu unsur kualitas penyediaan tenaga listrik dalam sistem. Oleh karenanya perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem.
  • 16. 04. Stabilitas Operasi Sistem Tenaga Listrik Stabilisasi operasi sistem tenaga listrik didefinisikan sebagai kemampuan dari sistem untuk menjaga kondisi operasi yang seimbang dan kemampuan sistem tersebut untuk kembali ke kondisi operasi normal ketika terjadi gangguan. Kestabilan sistem tenaga listrik terbagi atas 2 kategori, yaitu: 1. Kestabilan Steady State 2. KestabilanTransien
  • 17. Kondisi Operasi Sistem Tenaga Listrik Kondisi Operasi Sistem Tenaga Listrik : Normal berarti seluruh konsumen dapat dilayani, kendala operasi teratasi dan keamanan sistem dapat dipenuhi. Siaga/Alert berarti seluruh konsumen dapat dilayani, kendala operasi dapat dipenuhi, tetapi keaman sistem tidak dapat dipenuhi. Darurat/Gangguan berarti konsumen tidak dapat dilayani, kendala operasi tidak dapat dipenuhi. Pemulihan berarti peralihan kondisi darurat tenaga listrik yang diukur dengan kualitas tegangan dan frekuensi yang dijaga sedemikian rupa sehingga tetap pada kisaran yang ditetapkan.
  • 18. 05. Frekuensi Sistem Tenaga Listrik Kenaikan dan penurunan frekuensi sangat bergantung pada kondisi pembangkit dan beban. Daya pembangkit > daya di beban : frekuensi naik Daya pembangkit < daya di beban : frekuensi turun  Pengaturan frekuensi dapat dilakukan di sisi pembangkit dengan mengatur putaran dari generator.  Penurunan frekuensi juga dapat disebabkan oleh gangguan dalam sistem yang menyebabkan daya yang tersedia tidak dapat melayani beban.
  • 19. 06. Kendala Kendala Operasi 1. Beban maksimum dan minimum unit pembangkit 2. Kecepatan perubahan beban unit pembangkit 3. Aliran daya dan profil tegangan dalam sistem 4. Jadwal start-stop Unit pembangkit 5. Tingkat arus hubung singkat (Fault Level)
  • 20. 07. Manajemen Operasi Sistem Tenaga Listrik 01 Yaitu pemikiran mengenai bagaimana sistem tenaga listrik akan dioperasikan untuk jangka waktu tertentu. Yang mencakup perkiraan beban, koordinasi pemeliharaan peralatan, optimisasi, keandalan serta mutu tenaga listrik. Perencanaan operasi 03 Yaitu pelaksanaan dari rencana operasi serta pengendaliannya apabila terjadi hal-hal yang menyimpang dari rencana operasi Pelaksanaan& pengendalian operasi 02 Yaitu analisa atas hasil-hasil operasi untuk memberikan umpan balik bagi perencanan operasi maupun bagi pelaksanaan dan pengendalian operasi. Analisa operasi juga diperlukan untuk memberikan saran-saran bagi pengembangan sistem serta penyempurnaan pemeliharaan instalasi Analisa operasi Operasi sistem tenaga listrik menyangkut berbagai aspek yang luas, khususnya karena menyangkut biaya yang tidak sedikit serta menyangkut penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat sehingga menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu operasi sistem tenaga listrik memerlukan manajemen yang baik.
  • 21. Terima Kasih 3A D4 TeknikPembangkitEnergi (2019)