GIS (Gas Insulated Switchgear) merupakan salah satu bagian penting dari sistem tenaga listrik yang berfungsi sebagai saluran penghubung. Gas Insulated Switchgear (GIS) adalah sebuah sistem penghubung dan pemutus jaringan listrik yang dikemas dalam sebuah tabung non ferro dan menggunakan bahan gas sulphur hexa fluorida (SF6) sebagai media isolasinya.
3. Definisi
GIS (Gas Insulated Switchgear)
merupakan salah satu bagian penting dari
sistem tenaga listrik yang berfungsi
sebagai saluran penghubung. Gas
Insulated Switchgear (GIS) adalah
sebuah sistem penghubung dan pemutus
jaringan listrik yang dikemas dalam
sebuah tabung non ferro dan
menggunakan bahan gas sulphur hexa
fluorida (SF6) sebagai media isolasinya.
5. 1.Mentransformasikan daya Listrik
Dari tegangan ekstra tinggi ke tegangan tinggi (500 KV/150 KV).
Dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah (150 KV/ 70 KV).
Dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150 KV/ 20 KV, 70 KV/20 KV).
Dengan frequensi tetap (di Indonesia 50 Hertz).
2. Untuk pengukuran, pengawasan operasi serta pengamanan dari sistem tenaga listrik.
3. Pengaturan pelayanan beban ke gardu induk-gardu induk lain
4. melalui tegangan tinggi dan ke gardu distribusi-gardu distribusi,
5. Untuk sarana telekomunikasi (pada umumnya untuk internal PLN), yang kita kenal dengan istilah SCADA.
6. Fungsi utama dari gardu induk :
> Untuk mengatur aliran daya listrik dari saluran transmisi ke saluran transmisi lainnya yang kemudian
didistribusikan ke konsumen
> Sebagai tempat control
> Sebagai pengaman operasi system
> Sebagai tempat untuk menurunkan tegangan transmisi menjadi tegangan distribusi
FUNGSI GARDU INDUK
13. GAS SF6
stabil secara kimiawi
tidak bersifat racun
tidak mudah terbakar
tidak berbau
tidak berwarna
14. kekuatan listriknya 2-3 kali udara
biasa.
kemampuan memadamkan
busur api (arc) lebih besar dari
udara biasa.
pada tekanan 3 atmosfir,
kekuatan listriknya
menyamai isolasi minyak.
bersifat elektronegatif, molekulnya
cepat menyerap elektron yg
mengalir pada arc menjadi ion
negatif berat yang lembam.
GAS SF6
15. SF6 terbentuk dari reaksi kimia
antara sulfur cair dan gas
fluorine. Fluorine sendiri
didapat dari elektrolisa asam
hidroflorik (HF).
Proses Produksi Gas SF6
17. Gas SF6 murni tidak
beracun.
Gas ini tidak berbahaya bila dihirup,
komposisi hingga20% oksigendan 80%
SF6 tidak berbahayauntuk dihirup.
SF6 adalah6 kali lebih berat dari udara,
artinya SF6 dapat terkumpul di ducts
kabel atau di bagianbawah
tangki.Penyebab bahaya pada kasus
tertentu dikarenakan kekuranga oksigen,
tapi bukan karena gas SF6 !!
Gas SF6 beracun ?
18. Pengaruh terhadap lingkungan
SF6 tidak mengandung klorin, sehingga
tidak berpengaruhkepada lapisan ozon.
SF6 dapat memantulkanradiasi panas
dari bumi sehingga menimbulkan efek
'greenhouse',tapi konsentrasi gas in
sangat amat kecil dibandinggas lain
seperti CO2, dsb.
19. SF6 dapat dihancurkan ?
SF6 dapat dibersihkan dan digunakan lagi
('recycled')
SF6 dapat dengan mudah dihancurkan (bila sudah
tidak digunakan lagi) dengan cara dipanaskan
dengan kapur menghasilkan zat yang tidak
berbahaya
kebijakan produsenperalatan listrik biasanya:
tidak boleh ada gas SF6 pun yang dilepas secara
sengaja maupuntidak sengaja ke atmosfersaat
peralatan dipasang, digunakan,hinggadibuang.
23. KOMPONEN GIS
PMT
Berfungsi untuk memutuskan hubungan tenaga listrik dalam keadaan gangguan maupun
dalam keadaan berbeban dan proses ini harus dapat dilakukan dengan cepat. Pemutus
tenaga listrik dalam keadaan gangguan akan menimbulkan arus yang relatif besar, pada saat
tersebut PMT bekerja sangat berat. Bila kondisi peralatan PMT menurun karena kurangnya
pemeliharaan, sehingga tidak sesuai lagi kemampuan dengan daya yang di putuskannya,
maka PMT tersebut akan dapat rusak (meledak).
24. KOMPONEN GIS
PMS
Saklar pemisah merupakan alat pengaman dari arus dan tegangan listrik yang
dipakai untuk membedakan peralatan di gardu. PMS membantu operator dalam
melakukan pemeriksaan atau perawatan pada gardu, di mana saklar pemisah
baru bisa dipakai setelah pemutus tenaga dalam kondisi terbuka. PMS juga
digunakan untuk mengubah koneksi pada rangkaian tenaga atau mengisolasi
peralatan dari sumber daya ke tanah
25. KOMPONEN GIS
BUSBAR
Merupakan titik pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga,
Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik lainnya
untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik/daya listrik
26. KOMPONEN GIS
CT
Current transformer (CT) merupakan trafo pengukuran dengan sisi primernya
disambung seri dengan konduktor pembawa arus, sedangkan arus
sekundernya sebanding dengan arus sisi primernya
27. KOMPONEN GIS
VT
Voltage Transformer (Trafo Tegangan) ialah alat ukur tegangan pada jaringan
listrik gardu yang bisa dipakai untuk mengukur, melindungi, serta digunakan
sebagai penyuplai tegangan pada peralatan relay proteksi
28. KOMPONEN GIS
LA
Ligthning arrester biasa disebut dengan Arrester dan berfungsi
sebagai pengaman instalasi (peralatan listrik pada instalasi Gardu
Induk) dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir (ligthning
Surge) maupun oleh surja hubung (Switching Surge ).
29. KOMPONEN GIS
TERMINASI
Terminasi adalah bagian yang terpasang sebagai interface elektrik dan
mekanik antar 2 sistem isolasi (IEEE 1300-1996). Terminasi pada GIS terdiri dari
terminasi sealing end (konduktor GIS-kabel), terminasi outdoor bushing (kabel-
overhead line), terminasi outdoor bushing (konduktor GIS-overhead line) dan
terminasi trafo (konduktor GIS-bushing trafo).
31. KOMPONEN GIS
CONTROL WIRING
Control wiring adalah wiring (pengawatan) pada switchgear sebagai
rangkaian kontrol dan koneksi ke trafo pengukuran, meter, relay dan lain-lain
(IEEE C37.100-1992).
32. KOMPONEN GIS
DENSITY MONITOR
Density Monitor adalah peralatan pengaman yang digunakan untuk memonitor kerapatan
gas dalam suatu kompertemen ( satu system gas ). Peralatan ini terpasang secara
permanen maupun portable
33. KOMPONEN GIS
SCADA
Data yang diterima SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
interface dari berbagai masukan (sensor, alat ukur, relay, dan lain lain) baik
berupa data digital dan data analog dan dirubah dalam bentuk data frekwensi
tinggi (50 kHz sampai dengan 500 kHz) yang kemudian ditransmisikan
bersama tenaga listrik tegangan tinggi. Data frekwensi tinggi yang dikirimkan
tidak bersifat kontinyu tetapi secara paket per satuan waktu. Dengan kata lain
berfunsgi sebagai sarana komunikasi suara dan komunikasi data serta tele
proteksi dengan memanfaatkan penghantarnya dan bukan tegangan yang
terdapat pada penghantar tersebut. Oleh sebab itu bila penghantar tak
bertegangan maka Power Line Carrier (PLC) akan tetap berfungsi asalkan
penghantar tersebut tidak terputus. Dengan demikian diperlukan peralatan
yang berfungsi memasukkan dan mengeluarkan sinyal informasi dari energi
listrik di ujung-ujung penghantar.
34. Pemiliharaan merupakan suatu kegiatan
pemerikasaan dan pemiliharaan suatu peralatan
dalam keadaan bertegangan ( Online ) dan tidak
bertegang ( ofline ) yang dilakuan pada priode harian,
mingguan,bulanan dan tahunan.
PEMELIHARAAN GIS
35. In Service Inspection (Inspeksi level 1)
In Service Measurement (Inspeksi level 2)
Online Measurement (Inspeksi level 3)
Shutdown Measurement
PE MELIHAR A AN GIS
Shutdown Testing/Measurement
36. In Service Inspection(Inspeksi level 1)
Pemeriksaan peralatan dalam keadaan
bertegangan dengan menggunakan panca
indera dan dilakukan secara periodic dan
kondisional
37. In Service Measurement(Inspeksi level 2)
In service measurement adalah pemeliharaan dalam
bentuk pengukuran peralatan yang dilakukan dalam
keadaan bertegangan dengan menggunakan alat bantu
dan alat uji,
Antara lain:
-Pengukuran Tahanan Pentahanan
-Pengujian Kualitas Gas SF6
-Purity
-Decomposition Product
-Pengukuran Suhu
38. Online Measurement (Inspeksi level 3)
Pemeliharaan yang bersifat diagnose yang
dilakukan berdasarkan hasil pengujian kualitas
Gas SF6 yaitu GCMS (Gas Chromatograph and
Mass Spectrometry) dan pengukuran Partial
Discharge.
39. Shutdown Measurement
Pemeliharaan yang bersifat diagnose yang
dilakukan berdasarkan data hasil pengujian
kualitas Gas SF6 dan pengukuran Partial
Discharge dan juga dilakukan minor dan major
overhaul dengan mengikuti klasifikasi umur dan
item-item overhaul dari pabrikan
40. Shutdown Testing/Measurement
Pemeliharaan yang dilakukan dengan periode
waktu tertentu dan termasuk pemeriksaan
dalam keadaan tidak bertegangan. Dilakukan
juga untuk mengetahui kerja dari peralatan
dalam keadaan tidak bertegangan
41. KEUNGGULAN GIS
Beberapa keuanggulan GIS dibanding GI konvensional :
1. Hanya membutuhkan lahan seluas ± 3.000 meter persegi atau ± 6 % dari luas
lahan GI konvensional.
2. Mampu menghasilkan kapasitas daya (power capasity) sebesar 3 x 60 MVA
bahkan bisa ditingkatkan sampai dengan 3 x 100 MVA.
3. Jumlah penyulang keluaran (output feeder) sebanyak 24 penyulang (feeder)
dengan tegangan kerja masing-masing 20 KV.
4. Bisa dipasang di tengah kota yang padat pemukiman.
5. Keunggulan dari segi estetika dan arsitektural, karena bangunan bisa didesain
sesuai kondisi disekitarnya.
42. Gardu induk adalah bagian integral dari sistem distribusi listrik yang memainkan peran kunci dalam
menurunkan tegangan dari tinggi ke rendah, mengatur aliran daya, dan melindungi jaringan listrik
dari gangguan. Dengan pemeliharaan yang baik dan teknologi proteksi yang canggih, gardu
induk dapat memastikan pasokan listrik yang andal kepada konsumen akhir serta meningkatkan
efisiensi dalam distribusi energi listrik. Dengan peran yang begitu penting dalam infrastruktur
kelistrikan.
GIS merupakan perangkat yang berperan penting dalam pemutusan aliran listrik ketika diperlukan.
Kinerjanya bergantung pada insulasi gas yang ada di dalamnya. Gas akan menciptakan tekanan
yang mampu memadamkan busur api.
Sifat-sifat yang dimiliki SF6 inilah yang membuatnya efektif dalam menjalankan tugas ini. Karena
itu, perangkat GIS dikatakan lebih aman dan efisien.