SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
ELEKTRONIKA DAYA
1
Pertemuan 1
Buku Acuan:
1. Power Electronics: Circuits, Devices, and Applications by
Muhammad H. Rashid
2. Muhammad H. Rashid, Power Electronics Handbook:
Circuits, Devices, and Applications, third edition 2011
3. Ned Mohan, Power Electronics: Converters, Applcations,
and Design, John Willey & Sons, Inc, Third Editon,
copyright 2003
4. [EBOOK].ERICKSON.Fundamentals_Of_Power_Electronic
s.[2nd edition.900pp].[by.forum.iranjava.net].pdf
5. Elektronika Daya by Pekik A Dahono
6. Elektronika Daya oleh Istanto Wahju Djatmiko
7. Aplikasi Elektronika Daya Pada Sistem Tenaga Listrik oleh
Muhammad Ali
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
2
BAB 1. Pendahuluan
• Elektronika daya digunakan pada daerah sistem daya
listrik dengan range dari beberapa VA atau Watt sampai
beberapa MVA atau Mega Watt.
• Tugas utama elektronika daya adalah mengontrol dan
mengkonversi (mengubah) daya listrik dari satu bentuk ke
bentuk lain
• Empat bentuk konversi adalah sebagai berikut:
→ Konversi tegangan ac ke tegangan dc ,
→ Konversi DC-ke-AC
→ Konversi DC-ke-DC
→ Konversi AC-ke-AC
Mengapa energi (daya) listrik perlu dikonversikan?
• Hampir semua peralatan listrik bekerja kurang efisien atau
tidak bisa bekerja pada sumber energi (daya) listrik yang
tersedia/sesuai.
• Banyak pembangkit energi (daya) listrik nonkonvensional
mempunyai bentuk yang tidak kompatibel dengan sumber
energi (daya) listrik lainnya.
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
DAYA INPUT DAYA OUTPUT
DC AC
AC Konverter AC ke DC
(Rectifier)
Konverter AC ke AC
• Fixed frequency: AC
controller
• Variable frequency:
Cycloconverter or
frequency converter
DC Konverter DC ke DC
(Chopper)
Konverter DC ke AC (Inverter)
KLASIFIKASI KONVERTER DAYA
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Mengubah yaitu aliran proses dan kontrol dari daya listrik dengan
memberikan arus dan tegangan dalam bentuk yang secara optimal
sesuai dengan penggunaan beban.
4
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Dua tipe daya listrik Perubahan karena konversi
DC (Arus Searah) Besaran (nilai)
AC (Arus Bolak Balik) Frekuensi, Nilai, jumlah Fasa
5
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
6
Prinsip Dasar Sistem Elektronika Daya
Sistem Konversi Daya
Rangkaian Elektronika Daya memvasilitasi transfer daya dari
sumber ke beban dengan mengkonversi tegangan dan arus dari
satu bentuk kebentuk lain dengan efisiensi dan densitas yang tinggi
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
• Elektronika daya mengarahkan perhatian pada proses daya
listrik dengan menggunakan komponen elektronika.
• Elemen kunci elektronika daya adalah konverter switch.
• Konverter switch berisi input daya dan terminal input control,
dan terminal output daya.
• Pada konverter DC-DC, tegangan input DC dikonversi
menjadi tegangan output DC yang lebih besar atau lebih
kecil.
• Pada penyearah (rectifier) AC-DC, tegangan input AC
disearahkan, menghasilkan tegangan output DC
• Cyclocoversi AC-AC dengan melibatkan konversi tegangan
input AC ke tegangan output AC tertentu dan terkontrol besar
dan frekuensinya.
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Contoh Sederhana
Contoh konverter dc-dc
Tegangan Input :100V
Beban Output :50V, 10A, 500W
Bagaimana konverter ini dapat direalisasikan?
8
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
kson,
Robert
W.(Author).
Fundamentals
of
Power
Electronics.
Second
Edition.
ucus,
NJ,
USA:
Kluwer
Academic
Publishers,
2000.
p
2.
://site.ebrary.com/lib/nankai/Doc?id=10067440&page=25
Rugi-rugi Daya adalah:
𝑷𝒍𝒐𝒔𝒔 = 𝑷𝒊𝒏 − 𝑷𝒐𝒖𝒕 = 𝑷𝒐𝒖𝒕
𝟏
𝜼
− 𝟏 atau
𝑷𝒍𝒐𝒔𝒔
𝑷𝒐𝒖𝒕
=
𝟏
𝜼
− 𝟏
Persamaan ini diplot menjadi gambar 1.3
• Pada efisiensi 𝜂 = 50% maka Ploss
yang didisipasi oleh elemen konverter
sama dengan daya out (Pout).
• Ploss dikonversi menjadi panas dan
harus dihilangkan dari konverter.
Karena bisa merusak komponen
elektronika, memerlukan pendingin
yang mahal dan akan mengurangi
keandalan system.
• Kuncinya adalah menaikkan efisiensi,
sebagai contoh untuk efisiensi 90%,
maka Ploss=0,11x Pout=11% Pout yang
diubah menjadi panas
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Efisiensi energi yg tinggi sangat penting karena: biaya operasi
manjadi murah dan menghindari energi yang terbuang, mengurangi
kontribusi terhadap pemanasan global dan mengurangi kebutuhan
pendinginan (dengan menggunakan heat sink) sehingga
meningkatkan densitas daya.
Sistem Elektronika Daya
harus efisien dan handal
energi, mempunyai
densitas daya yang
tinggi sehingga
mengurangi ukuran dan
beratnya, dan murah
untuk keseluruhan
sistem menjadi
ekonomis dan mampu
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Realisasi Disipasi
Voltage divider yang resistif
12
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Regulator Series :
transistor beroperasi didaerah aktif
Realisasi Disipasi
13
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Penggunaan switch SPDT (Single Pole Double Throw),
menggunakan satu kontak penghubung dengan dua
kondisi yang ingin diaktifkan
14
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Switch mengubah level tegangan DC
15
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Tambahan low pass filter
Penambahan L-C low-pass filter, untuk
menghilangkan switching harmonics:
• Pilih frekuensi cutoff jauh lebih kecil dari frekuensi
switching
• Rangkaian ini dikenal sebagai “buck Converter”
16
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Tambahan sistem kontrol untuk regulasi dari
tegangan output
17
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam
elektronika daya
• Bagaimana memenuhi kebutuhan beban atau
meningkatkan kontrol lebih baik untuk beban
• Bagaimana meningkatkan efisiensi:
– Untuk pengoperasian komponen semikonduktor
daya yang andal.
– Untuk energy saving
• Bagaimana merealisasikan konversi daya dengan
ukuran lebih kecil, lebih ringan dan lebih murah
• Bagaimana mengurangi pengaruh negatif terhadap
peralatan lain dalam sistem daya listrik dan untuk
lingkungan elektromagnetic.
18
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
19
 Jadi pada sistem Elektronika Daya, Konverter mengkonversi
energi listrik dari satu bentuk kebentuk lainnya misal dari
sumber ke beban dengan :
• Efisiensi tertinggi,
• Ketersedian tertinggi,
• Kehandalan yang tinggi,
• Biaya terrendah,
• Ukuran terkecil,
• Berat terringan.
Konverter2 ini dapat diklasifikasikan sebagai:
→ Penyerah (Rectifier) mengkonversi tegangan AC ke tegangan DC,
→ Inverter mengkonversi tegangan dc ke tegangan ac,
→ Chopper atau switch-mode power supply menkonversikan
tegangan dc menjadi tegangan dc lain, dan
→ Cycloconverter dan cycloinverter menkonversi tegangan ac ke
tegangan ac lain.
• SCR dan komponen semikonduktor lainnya dipakai sebagai switch
statis.
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
20
Konverter
Konverter elektronika daya adalah rangkaian elektronika daya
yang mengkonversi tegangan dan arus dari satu bentuk ke
bentuk lain
 Penyearah/Rectifier konversi tegangan AC ke DC
 Inverter konversi tegangan DC ke AC
 Chopper or a switch-mode power supply menkonversi
tegangan DC ke tegangan DC lainnya.
 Cycloconverter dan cycloinverter konversi dari tegagan AC
ke tegangan AC lainnya.
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Aplikasi
• Kontrol Pemanas dan lampu penerangan
• Pemanas induksi (induction heating)
• Uninterruptible power supplies (UPS)
• Balas lampu Fluorescent
• Transmisi daya listrik
• Elektronik untuk mobil (Automotive)
• Pengapian elektronik (mobil)
• Motor drives
• Battery chargers
• Alternators
• Energy storage
• Electric vehicles
• Alternative power sources: Solar; Wind; Fuel Cells
• And more!
21
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Aplikasi
• Kontrol Pemanas dan lampu penerangan
• Pemanas induksi (induction heating)
• Uninterruptible power supplies (UPS)
• Balas lampu Fluorescent
• Transmisi daya listrik
• Elektronik untuk mobil (Automotive)
• Pengapian elektronik (mobil)
• Motor drives
• Battery chargers
• Alternators
• Energy storage
• Electric vehicles
• Alternative power sources: Solar; Wind; Fuel Cells
• And more!
20
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Aplikasi Elektronika Daya pada
Pembangkit
• Sistem Eksitasi (Excitation system)
• Regulator Tegangan (Automatic Voltage
Regulator)
• Pembangkit dengan Kecepatan bervariasi
(Hydro, Wind, Microturbine gas)
• Pengkondisi Daya untuk Pembangkit Listrik
Energi Terbarukan (Fuel cells, Pembangkit
Listrik Tenaga Surya)
• Penyimpan Energi (Energy Storage)
22
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu
23
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Fuel Cell
Fuel Cell adalah kebalikan dari
prinsip elektrolisa,
menggunakan dua elektroda
yang dipisahkan oleh elektrolit.
Anoda (negative electrode)
menerima hydrogen dan
katoda (positive electrode)
mengumpulkan oksigen. Suatu
katalis pada anoda
memisahkan hydrogen ke ion
hydrogen positif dan electron.
Satu Fuel cell memproduksi
tegangan 0,6-0,8 V. untuk
mendapatkan tegangan
yanglebih besar beberapa
Fuel Cell dihubungkan secara
seri.
Source: US Department of Energy, office of Energy Efficiency and Renewable Energy 24
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
25
Sistem Energi Surya Fotovoltaik
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Sistem Energi Surya Fotovoltaik
Efisiensi memegang peranan penting pada system energi surya.
Rugi-rugi terdiri dari:
• Tegangan jatuh (voltage drop)
• Proses fotovoltaik
• Dan factor lainnya
26
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
1. Panel Surya, mengumpulkan energi dari surya dan
mengkonversikannnya menjadi energi listrik melalui proses
fotovoltaik:Panel surya tidak akan memproduksi daya output yang
spesifik setiap waktu.
2. Charge Controller, dikenal juga sebagai charge regulator,
menggunakan output panel surya untuk mengisi baterai secara
efisien dan tidak overcharged.
Pada umumnya charge controller dirancang berdasarkan prinsip
Pulse Width Modulation (PWM) dan kadang-kadang dilengkapi
dengan metode pengisian yang maksimum yang dikenal sebagai
Maximum Power Tracking (MPPT).
3. Baterai, dapat digunakan baterai deep-cycle yaitu baterai Lead-
acid, karena baterai ini bisa diisi dan dipakai (charge-discharge)
sampai ratusan dan ribuan kali atau baterai Lithium ion.
4. Inverter, mengubah tegangan DC yang tersimpan didalam
baterai menjadi tegangan AC standar 120V atau 220 V
27
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
28

More Related Content

Similar to dasar sistem elektronika.pptx

Similar to dasar sistem elektronika.pptx (20)

Bagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptx
Bagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptxBagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptx
Bagas Ghosa Hidajat_Kualitas Daya Listrik.pptx
 
PRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptxPRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptx
 
Perbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaPerbaikan faktor daya
Perbaikan faktor daya
 
SILIDE 4.ppt
SILIDE 4.pptSILIDE 4.ppt
SILIDE 4.ppt
 
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
 
Alasan komputer menggunakan arus dc
Alasan komputer menggunakan arus dcAlasan komputer menggunakan arus dc
Alasan komputer menggunakan arus dc
 
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
 
Operasi sistem tenaga listrik
Operasi sistem tenaga listrikOperasi sistem tenaga listrik
Operasi sistem tenaga listrik
 
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptxPrakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
 
PPT kelompok 1.pptx
PPT kelompok 1.pptxPPT kelompok 1.pptx
PPT kelompok 1.pptx
 
1. energi listrik
1. energi listrik1. energi listrik
1. energi listrik
 
1. energi listrik
1. energi listrik1. energi listrik
1. energi listrik
 
Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006
 
Mikroprosesor
MikroprosesorMikroprosesor
Mikroprosesor
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
 
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 

dasar sistem elektronika.pptx

  • 1. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin ELEKTRONIKA DAYA 1 Pertemuan 1 Buku Acuan: 1. Power Electronics: Circuits, Devices, and Applications by Muhammad H. Rashid 2. Muhammad H. Rashid, Power Electronics Handbook: Circuits, Devices, and Applications, third edition 2011 3. Ned Mohan, Power Electronics: Converters, Applcations, and Design, John Willey & Sons, Inc, Third Editon, copyright 2003 4. [EBOOK].ERICKSON.Fundamentals_Of_Power_Electronic s.[2nd edition.900pp].[by.forum.iranjava.net].pdf 5. Elektronika Daya by Pekik A Dahono 6. Elektronika Daya oleh Istanto Wahju Djatmiko 7. Aplikasi Elektronika Daya Pada Sistem Tenaga Listrik oleh Muhammad Ali
  • 2. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin 2 BAB 1. Pendahuluan • Elektronika daya digunakan pada daerah sistem daya listrik dengan range dari beberapa VA atau Watt sampai beberapa MVA atau Mega Watt. • Tugas utama elektronika daya adalah mengontrol dan mengkonversi (mengubah) daya listrik dari satu bentuk ke bentuk lain • Empat bentuk konversi adalah sebagai berikut: → Konversi tegangan ac ke tegangan dc , → Konversi DC-ke-AC → Konversi DC-ke-DC → Konversi AC-ke-AC Mengapa energi (daya) listrik perlu dikonversikan? • Hampir semua peralatan listrik bekerja kurang efisien atau tidak bisa bekerja pada sumber energi (daya) listrik yang tersedia/sesuai. • Banyak pembangkit energi (daya) listrik nonkonvensional mempunyai bentuk yang tidak kompatibel dengan sumber energi (daya) listrik lainnya.
  • 3. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin DAYA INPUT DAYA OUTPUT DC AC AC Konverter AC ke DC (Rectifier) Konverter AC ke AC • Fixed frequency: AC controller • Variable frequency: Cycloconverter or frequency converter DC Konverter DC ke DC (Chopper) Konverter DC ke AC (Inverter) KLASIFIKASI KONVERTER DAYA
  • 4. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Mengubah yaitu aliran proses dan kontrol dari daya listrik dengan memberikan arus dan tegangan dalam bentuk yang secara optimal sesuai dengan penggunaan beban. 4
  • 5. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Dua tipe daya listrik Perubahan karena konversi DC (Arus Searah) Besaran (nilai) AC (Arus Bolak Balik) Frekuensi, Nilai, jumlah Fasa 5
  • 6. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin 6 Prinsip Dasar Sistem Elektronika Daya Sistem Konversi Daya Rangkaian Elektronika Daya memvasilitasi transfer daya dari sumber ke beban dengan mengkonversi tegangan dan arus dari satu bentuk kebentuk lain dengan efisiensi dan densitas yang tinggi
  • 7. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin • Elektronika daya mengarahkan perhatian pada proses daya listrik dengan menggunakan komponen elektronika. • Elemen kunci elektronika daya adalah konverter switch. • Konverter switch berisi input daya dan terminal input control, dan terminal output daya. • Pada konverter DC-DC, tegangan input DC dikonversi menjadi tegangan output DC yang lebih besar atau lebih kecil. • Pada penyearah (rectifier) AC-DC, tegangan input AC disearahkan, menghasilkan tegangan output DC • Cyclocoversi AC-AC dengan melibatkan konversi tegangan input AC ke tegangan output AC tertentu dan terkontrol besar dan frekuensinya.
  • 8. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Contoh Sederhana Contoh konverter dc-dc Tegangan Input :100V Beban Output :50V, 10A, 500W Bagaimana konverter ini dapat direalisasikan? 8
  • 9. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin
  • 10. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin kson, Robert W.(Author). Fundamentals of Power Electronics. Second Edition. ucus, NJ, USA: Kluwer Academic Publishers, 2000. p 2. ://site.ebrary.com/lib/nankai/Doc?id=10067440&page=25 Rugi-rugi Daya adalah: 𝑷𝒍𝒐𝒔𝒔 = 𝑷𝒊𝒏 − 𝑷𝒐𝒖𝒕 = 𝑷𝒐𝒖𝒕 𝟏 𝜼 − 𝟏 atau 𝑷𝒍𝒐𝒔𝒔 𝑷𝒐𝒖𝒕 = 𝟏 𝜼 − 𝟏 Persamaan ini diplot menjadi gambar 1.3 • Pada efisiensi 𝜂 = 50% maka Ploss yang didisipasi oleh elemen konverter sama dengan daya out (Pout). • Ploss dikonversi menjadi panas dan harus dihilangkan dari konverter. Karena bisa merusak komponen elektronika, memerlukan pendingin yang mahal dan akan mengurangi keandalan system. • Kuncinya adalah menaikkan efisiensi, sebagai contoh untuk efisiensi 90%, maka Ploss=0,11x Pout=11% Pout yang diubah menjadi panas
  • 11. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Efisiensi energi yg tinggi sangat penting karena: biaya operasi manjadi murah dan menghindari energi yang terbuang, mengurangi kontribusi terhadap pemanasan global dan mengurangi kebutuhan pendinginan (dengan menggunakan heat sink) sehingga meningkatkan densitas daya. Sistem Elektronika Daya harus efisien dan handal energi, mempunyai densitas daya yang tinggi sehingga mengurangi ukuran dan beratnya, dan murah untuk keseluruhan sistem menjadi ekonomis dan mampu
  • 12. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Realisasi Disipasi Voltage divider yang resistif 12
  • 13. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Regulator Series : transistor beroperasi didaerah aktif Realisasi Disipasi 13
  • 14. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Penggunaan switch SPDT (Single Pole Double Throw), menggunakan satu kontak penghubung dengan dua kondisi yang ingin diaktifkan 14
  • 15. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Switch mengubah level tegangan DC 15
  • 16. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Tambahan low pass filter Penambahan L-C low-pass filter, untuk menghilangkan switching harmonics: • Pilih frekuensi cutoff jauh lebih kecil dari frekuensi switching • Rangkaian ini dikenal sebagai “buck Converter” 16
  • 17. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Tambahan sistem kontrol untuk regulasi dari tegangan output 17
  • 18. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam elektronika daya • Bagaimana memenuhi kebutuhan beban atau meningkatkan kontrol lebih baik untuk beban • Bagaimana meningkatkan efisiensi: – Untuk pengoperasian komponen semikonduktor daya yang andal. – Untuk energy saving • Bagaimana merealisasikan konversi daya dengan ukuran lebih kecil, lebih ringan dan lebih murah • Bagaimana mengurangi pengaruh negatif terhadap peralatan lain dalam sistem daya listrik dan untuk lingkungan elektromagnetic. 18
  • 19. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin 19  Jadi pada sistem Elektronika Daya, Konverter mengkonversi energi listrik dari satu bentuk kebentuk lainnya misal dari sumber ke beban dengan : • Efisiensi tertinggi, • Ketersedian tertinggi, • Kehandalan yang tinggi, • Biaya terrendah, • Ukuran terkecil, • Berat terringan. Konverter2 ini dapat diklasifikasikan sebagai: → Penyerah (Rectifier) mengkonversi tegangan AC ke tegangan DC, → Inverter mengkonversi tegangan dc ke tegangan ac, → Chopper atau switch-mode power supply menkonversikan tegangan dc menjadi tegangan dc lain, dan → Cycloconverter dan cycloinverter menkonversi tegangan ac ke tegangan ac lain. • SCR dan komponen semikonduktor lainnya dipakai sebagai switch statis.
  • 20. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin 20 Konverter Konverter elektronika daya adalah rangkaian elektronika daya yang mengkonversi tegangan dan arus dari satu bentuk ke bentuk lain  Penyearah/Rectifier konversi tegangan AC ke DC  Inverter konversi tegangan DC ke AC  Chopper or a switch-mode power supply menkonversi tegangan DC ke tegangan DC lainnya.  Cycloconverter dan cycloinverter konversi dari tegagan AC ke tegangan AC lainnya.
  • 21. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Aplikasi • Kontrol Pemanas dan lampu penerangan • Pemanas induksi (induction heating) • Uninterruptible power supplies (UPS) • Balas lampu Fluorescent • Transmisi daya listrik • Elektronik untuk mobil (Automotive) • Pengapian elektronik (mobil) • Motor drives • Battery chargers • Alternators • Energy storage • Electric vehicles • Alternative power sources: Solar; Wind; Fuel Cells • And more! 21 Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Aplikasi • Kontrol Pemanas dan lampu penerangan • Pemanas induksi (induction heating) • Uninterruptible power supplies (UPS) • Balas lampu Fluorescent • Transmisi daya listrik • Elektronik untuk mobil (Automotive) • Pengapian elektronik (mobil) • Motor drives • Battery chargers • Alternators • Energy storage • Electric vehicles • Alternative power sources: Solar; Wind; Fuel Cells • And more! 20
  • 22. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Aplikasi Elektronika Daya pada Pembangkit • Sistem Eksitasi (Excitation system) • Regulator Tegangan (Automatic Voltage Regulator) • Pembangkit dengan Kecepatan bervariasi (Hydro, Wind, Microturbine gas) • Pengkondisi Daya untuk Pembangkit Listrik Energi Terbarukan (Fuel cells, Pembangkit Listrik Tenaga Surya) • Penyimpan Energi (Energy Storage) 22
  • 23. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu 23
  • 24. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Fuel Cell Fuel Cell adalah kebalikan dari prinsip elektrolisa, menggunakan dua elektroda yang dipisahkan oleh elektrolit. Anoda (negative electrode) menerima hydrogen dan katoda (positive electrode) mengumpulkan oksigen. Suatu katalis pada anoda memisahkan hydrogen ke ion hydrogen positif dan electron. Satu Fuel cell memproduksi tegangan 0,6-0,8 V. untuk mendapatkan tegangan yanglebih besar beberapa Fuel Cell dihubungkan secara seri. Source: US Department of Energy, office of Energy Efficiency and Renewable Energy 24
  • 25. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin 25 Sistem Energi Surya Fotovoltaik
  • 26. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Sistem Energi Surya Fotovoltaik Efisiensi memegang peranan penting pada system energi surya. Rugi-rugi terdiri dari: • Tegangan jatuh (voltage drop) • Proses fotovoltaik • Dan factor lainnya 26
  • 27. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin 1. Panel Surya, mengumpulkan energi dari surya dan mengkonversikannnya menjadi energi listrik melalui proses fotovoltaik:Panel surya tidak akan memproduksi daya output yang spesifik setiap waktu. 2. Charge Controller, dikenal juga sebagai charge regulator, menggunakan output panel surya untuk mengisi baterai secara efisien dan tidak overcharged. Pada umumnya charge controller dirancang berdasarkan prinsip Pulse Width Modulation (PWM) dan kadang-kadang dilengkapi dengan metode pengisian yang maksimum yang dikenal sebagai Maximum Power Tracking (MPPT). 3. Baterai, dapat digunakan baterai deep-cycle yaitu baterai Lead- acid, karena baterai ini bisa diisi dan dipakai (charge-discharge) sampai ratusan dan ribuan kali atau baterai Lithium ion. 4. Inverter, mengubah tegangan DC yang tersimpan didalam baterai menjadi tegangan AC standar 120V atau 220 V 27
  • 28. Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin Institut Teknologi Budi Utomo Elektronika daya, Martin Djamin 28