Dokumen tersebut membahas komponen-komponen penting dalam gardu induk seperti circuit breaker, isolator, trafo daya, dan peralatan pendukungnya seperti relay pengaman dan arrestor serta fungsi masing-masing komponen tersebut dalam sistem gardu induk.
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
GI_Komponen
1. M. FADEL M. B. ( 442 14 014 )
MUH. FACHRIYADI H. ( 442 14 005 )
SITI ASTRIJAH A. ( 442 14 007 )
ARMAN JAYA ( 442 14 009 )
M. FADEL M. B. ( 442 14 014 )
MUH. FACHRIYADI H. ( 442 14 005 )
SITI ASTRIJAH A. ( 442 14 007 )
ARMAN JAYA ( 442 14 009 )
Pembimbing: Ir. Makmur Saini. MT, P.hD
2. Merupakan sub sistem dari sistem penyaluran (transmisi)
tenaga listrik, atau merupakan satu kesatuan dari sistem
penyaluran (transmisi).
3. Untuk sarana telekomunikasi (pada umumnya untuk internal PLN),
dikenal dengan istilah SCADA.
Memutus atau menyambungkan jaringan listrik
Melayani beban listrik disekitar GI
Untuk pengukuran, pengawasan operasi serta pengamanan dari sistem
tenaga listrik.
Mentransformasikan daya listrik
13. Konduktor kawat telanjang
• Menyalurkan energy listrik dari GI ke GI lain
• Menyalurkan energy listrik dari GI ke trafo distribusi
• Membagi penyaluran daya pada GI dan Panel
Kabel
• pada gardu induk digunakan untuk menyalurkan
energi listrik dari trafo daya ke panel kontrol dan dari
panel kontrol ke jaringan distribusi hantaran udara
14. Titik pertemuan atau
hubungan antara trafo-trafo
tenaga, Saluran Udara
Tegangan Tinggi, Saluran
Kabel Tegangan Tinggi dan
peralatan lain untuk
menerima dan menyalurkan
tenaga listrik/daya
listrik. Bahan dari rel terbuat
dari bahan tembaga (bar
copper atau hollow
conductor).
15. Reldaya
Tunggal
Memerlukan peralatan
dan ruang yang sedikit,
lebih ekonomis
Jika terdapat gangguan
maka system pelayanan
listrik akan terputus.
Reldaya
Ganda
Daya yang disalurkan
lebih besar disbanding
pada rel tunggal
Jika terdapat gangguan
di salah satu rel maka
pelayanan listrik dapat
16. Fungsi Isolator sebagai pengaman manusia, pengaman peralatan, dan pemisah
konduktor
Bushing adalah isolator yang digunakan untuk mengisolir badan suatu peralatan
dengan konduktor bertegangan tinggi yang menerobos badan peralatan tersebut.
17. Isolator pin
Jaringan distribusi
tegangan
menengah sebagai
penyangga
konduktor
Isolator post
Pada tegangan
tinggi untuk
digunakan pada
tiang-tiang
pendukung dan
tiang sudut
distribusi hantaran
udara.
Isolator pin-post
Pada jaringan
distribusi hantaran
udara tegangan
menengah,
dipasang pada
tiang yang
mengalami gaya
tekuk
19. • Memperkecil bahaya resiko adanya
arus yang besar, baik untuk peralatan
terlebih manusia.
• Memperkecil rating/dimensi alat ukur
• Proses pemgukuran dapat dilakukan
secara langsung.
• Hasil deteksi/pengukuran lebih
mendekati ketelitian yang tepat/akurat.
20. Mentransformasikan harga arus
dan tegangan pada harga daya
dan frekuensi tetap (sama)
Perlengkapan Pendukung
Trafo Daya :
• Relay-relay pengaman
• Circuit Breaker
• Disconnecting Switch
• Arrester
• Sistem Pentanahan
• Instrument pengukuran
21. Fungsi dari trafo tegangan
antara lain :
• Mentransformasikan besaran tegangan
sistem dari yang tinggi ke besaran
tegangan listrik yang lebih rendah
sehingga dapat digunakan untuk
peralatan proteksi dan pengukuran
yang lebih aman, akurat dan teliti.
• Mengisolasi bagian primer yang
tegangannya sangat tinggi dengan
bagian sekunder yang tegangannya
rendah untuk digunakan sebagai sistm
proteksi dan pengukuran peralatan
dibagian primer.
22. Disconnecting Switch
Berfungsi sebagai pemisah atau penghubung instalasi listrik 20 kV.
Pemisah hanya dapat dioperasikan dalam keadaan tidak berbeban.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi :
1. Mempunyai kapasitas arus nominal 15% diatas arus beban penuh.
2. Harus sanggup menahan tegangan nominal hingga tegangan 10%
diatas gangguan nominal.
3. Dalam keadaan tertutup harus mampu menahan momentary current
pada waktu terjadi hubung singkat.
4. Dapat menahan timbulnya beban termis ketika terjadi hubung singkat.
24. Relay Pengaman
Fungsi – fungsi relay :
1. Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic
Function)
2. Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu
(Time Delay Function)
3. Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi
dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah.
4. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun
komponen lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung
singkat (Short).
suatu alat/komponen elektro mekanik yang
digunakan untuk mengoperasikan seperangkat
kontak saklar, dengan memanfaatkan tenaga
listrik sebagai sumber energinya. Dengan
memanfaatkan lilitan atau coil (koil) berintikan
besi yang dialiri arus listrik, tentunya akan
menghasilkan medan magnet pada ujung inti besi
apa bila koil dialiri arus listrik.
25. Grounding (NGR)
• Adalah tahanan yang dipasang antara titik
neutral trafo dengan pentanahan dimana
berfungsi untuk memperkecil arus gangguan
yang terjadi sehingga diperlukan proteksi yang
praktis dan tidak terlalu mahal karena
karakteristik rele dipengaruhi oleh sistem
pentanahan titik neutral.
• NGR atau Resistance Pentanahan Trafo, yaitu
resistance yang dipasang pada titik neutral
trafo yang dihubungkan Y ( bintang ). NGR
biasanya dipasang pada titik netral trafo 70 kV
atau 20 KV, sedangkan pada titik neutral trafo
150 KV dan 500 KV digrounding langsung (
26. Lightning arrester
Pada keadaan normal arrester berlaku sebagai
isolator, bila timbul tegangan surja alat ini bersifat
sebagai konduktor yang tahanannya relatif rendah,
sehingga dapat mengalirkan arus yang tinggi ke tanah.
Setelah surja hilang, arrester harus dapat dengan
cepat kembali menjadi isolasi. Arrester melindungi
peralatan listrik pada sistem jaringan terhadap
tegangan lebih yang disebabkan petir atau surja
hubung, maka pada umumnya arrester dipasang pada
ujung SUTT yang memasuki Gardu Induk. Di Gardu
Induk besar adakalanya pada trafo dipasang arrester
untuk menjamin terlindungnya trafo dan peralatan
lainnya dari tegangan lebih tersebut.
27. DEFINISI
Wave trap adalah suatu peralatan yang
merupakan rangkaian resonansi yang
dipasang secara seri pada saluran
transmisi dan berfungsi menyaring arus
frekuensi tinggi yang datang dari stasiun
lawan maupun dari pancaran stasiun
sendiri.
FUNGSI
untuk mencegah masuknya frekuensi
tinggi (sinyal telekomunikasi) dan
melewatkan frekuensi rendah (energi
listrik) ke dalam instalasi tenaga listrik
atau dengan kata lain adalah LPF (Low
Pass Filter).
Editor's Notes
Gardu Induk merupakan simpul didalam sistem tenaga listrik, yang terdiri dari susunan dan rangkaian sejumlah perlengkapan yang dipasang menempati suatu lokasi tertentu untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik, menaikkan dan menurunkan tegangan sesuai dengan tingkat tegangan kerjanya, tempat melakukan kerja switching rangkaian suatu sistem tanaga listrik dan untuk menunjang keandalan sistem tenaga listrik terkait.
Diagram satu garis adalah suatu diagram listrik pada gardu induk yang berisi penjelasan secara umum tentang letak, jenis peralatan gardu induk seperti rel (busbar), pemisah (PMS), pemutus (PMT), PMS tanah, Trafo arus (CT), trafo tegangan (PT), Lightning Arrester (LA), trafo tenaga dll.
Gardu induk ini disuplai dari 4 transmission line. Menggunakan gardu induk 2 busbar untuk meningkatkan keandalan. Saya ambil contoh line 1. masuk menuju bus 1. pada pt v phase terukur sebesar 150kv yang terbaca sebesar 100v. Kemudian ada lightning arretster yang mampu menahan arus transies sebesar 10kA
Sebagai standarisasi besaran tegangan sekunder (100, 100/√3, 110/√3 dan 110 volt) untuk keperluan peralatan sisi sekunder.
Memiliki 2 kelas, yaitu kelas proteksi (3P, 6P) dan kelas pengukuran (0,1; 0,2; 0,5;1;3).
sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian menarik Armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi dimana Armature tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi OPEN atau tidak terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali lagi ke posisi Awal (NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.
Diperlukan proteksi yang praktis dan biasanya tidak terlalu mahal, karena karakteristik relay dipengaruhi oleh sistem pentanahan neutral.
Komponen yang dipasang antara titik neutral trafo dengan pentanahan.
Berfungsi untuk memperkecil arus gangguan yang terjadi.
Karena wave trap dipasang seri dengan kawat saluran udara tegangan tinggi, maka harus mampu dialiri arus listrik yang sesuai dengan kemampuan arus dari kawat tersebut. Selain itu juga harus tahan terhadap tekanan-tekanan baik berupa panas maupun mekanis yang timbul karena mengalirnya arus kerja yang besar atau karena adanya arus hubung singkat yang mungkin terjadi.