SlideShare a Scribd company logo
TEKNIKINOKULASIMIKROBADANMEDIA
PERTUMBUHANMIKROBA
DOSEN : YAYUK PURTI RAHAYU , S.SI,, M,SI.
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASLIYAH
MEDAN
KELOMPOK4
ANGGOTAKELOMPOK4
Teuku Luthfiah
Ramadhini
NPM : 222114155
Fadly Ramadhan
Andiro
NPM : 222114163
Meri Agustina
NPM : 222114098
Rizka Agustina
Pasaribu
NPM : 222114087
Arita Sanjaya
NPM : 222114174
Athiyah
NPM : 222114140
LATARBELAKANG
Mikroorganisme dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada suatu substrat yang disebut medium.
Untuk mengembangbiakkan mikroorganisme seperti jamur,bakteri ataupun yang lainnya diperlukan
media.media adalah suatu substansi yang terdiri dari campuran zat zat makanan (nutrisi) yang diperlukan
untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan jasad resik (mikroorganisme).Media dapat berbentuk padat, cair
dan semi padat ( semi solid). Didalam laboratorium mikrobiologi,kultum media sangat penting untuk
isolasi,penguji sifat sifat penguji fisik dan biokimia bakteria serta untuk diagnosa suatu penyakit (
sutarma,1999).
Menurut Dwidjoseputro (1987) dasar makanan yang paling baik untuk pertunbuhan bakteri ialah
medium yang mengandung zat zat organic seperti rebusan daging, sayur sayuran sisa sisa makanan atau ramuan
ramuan yang dibuat oleh manusia.Medium yang banyak digunakan dalam pekerjaan rutin di laboratorium iyalah
kaldu cair dan kaldu agar. Medium initersususn dari pada: Kaldu bubuk 3g,pepton 5g,dan air suling 1000g. Jika
diperlukan medium padat, maka ditambahkan 15g agar agar . Media pertumbuhan bakteri memerlukan sumber
karbo dan energi (*Laleye et al., 2007). Bagai sumber karbohidrat untuk media pertumbuhan bakteri dapat
dibuat dari biji bijian yang kaya akan karbohidrat .Beberapa penelitian telah melakukan penelitian tentang media
pertumbuhan bakteri dari berbagai sumber karbohidrat seperti singkong ( kwoseh,2012), kentang (
Mertyniuk,2011), umbi garut ,gembila dan gayong.
RUMUSANMASALAH
Apa Teknik inokulasi pada
mikroba ?
Apa macam - macam media
berdasarkan kegunaanya ?
01
02
03
Apa syarat suatu media untuk
pertumbuhan mikroba ?
TUJUAN
Mengetahui
Teknik inokulasi
pada mikroba
Mengetahui
macam – macam
media
berdasarkan
kegunaanya
Mengetahui
syarat suatu
media pada
pertumbuhan
mikroba
01 03
02
PETAKONSEP
INOKULASI TeknikInokulasi PerbedaanInokulasiJamur
danBakteri
MediaPertumbuhan
Mikroba
macammacammedia
berdasarkansifatfisiknya
01 02
04 05
03
06
macammacammedia
berdasarkankegunaannya
INOKULASI
Penanaman bakteri atau biasa disebut juga inokulasi adalah pekerjaan
memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat
ketelitian yang sangat tinggi Ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum
melakukan teknik penanaman bakteri (inokulasi) yaitu :
1. Menyiapkan ruangan
2. Pemindahan dengan dengan pipet
3. Pemindahan dengan kawat inokulasi
TeknikInokulasi
Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengisolasi biakan murni mikroorganisme yaitu :
a.metodegoresan
Teknik ini lebih menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tetapi memerlukan
ketrampilan-ketrampilan yang diperoleh dengan latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan
koloni yang terpisah.
b.Metodetebar
Setetes inokolum diletakan dalam sebuah medium agar nutrien dalam cawan petridish dan dengan
menggunakan batang kaca yang bengkok dan steril.
c.Metodetuang
solasi menggunakan media cair dengan cara pengenceran. Dasar melakukan pengenceran adalah
penurunan jumlah mikroorganisme sehingga pada suatu saat hanya ditemukan satu sel di dalam tabung .
d.Metodetusuk
Metode tusuk yaitu dengan dengan cara meneteskan atau menusukan ujung jarum ose yang didalamnya
terdapat inokolum, kemudian dimasukkan ke dalam media (Winarni, 1997).
PerbedaanInokulasiJamurdanBakteri
1. Inokulasi jamur menggunakan jarum ose bentuk batang.
Hifa yang berbentuk seperti benang mudah diambil
dengan jarum ose batang dan mudah sekali tumbuh di
dalam suatu media.
2. Inokulasi bakteri menggunakan jarum ose bentuk bulat.
Pada ujung jarum ose yang berbentuk bulat, bakteri
akan dapat terambil dalam jumlah yang relative banyak
(Rohimat, 2002).
MediaPertumbuhanMikroba
Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara
(nutrient) yang digunakan untuk membiakkan mikroba. Media terdapat
bermacam-macam yang dapat digunakan untuk isolasi, perbanyakan,
pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan jumlah mikroba maupun
untuk transport specimen dari suatu tempat ke tempat pemeriksaan
mikrobiologi.
Persyaratan media : Susunan makanan
Temperatura
Tekanan osmese
Derajat keasaman (pH)
Sterilitas
macammacammediaberdasarkansifatfisiknya
a. mediapadat
Media yang digunakan untuk kultur/pertumbuhan bakteri atau
mempelajari koloni bakteri dalam bentuk padat, dapat diletakan di petri
disk ataupun tabung.
b. mediasemisolid(setengahpadat)
Untuk mengetahui pertumbuhan mikroba atau mengetahui motilitas
bakteri
c. mediacair
Media dalam wujud cair yang digunakan untuk
perbenihan/memperkaya sebelum dikultur pada media padat.
Macam-macamMediaberdasarkanKegunaannya
a. Mediaumum
Dapat digunakan untuk menumbuhkan bakteri dan jamu
b. MediaTransport
- Media Stuart merupakan media yang digunakan untuk media transport terutama
kuman perut (gram negatif). Misal spesimen yang berasal dari feses.
- Media Amies merupakan modifikasi dari media stuart, dapat untuk spesimen dari
sekret atau luka, bagus untuk membawa spesimen dengan kecurigaan gonorrhea
- Media Carry and Blair merupakan media dengan konsistensi semi solid, memiliki
pH 7,2± 0,2 dengan standar pembuatan media, merupakan transport umum
- Media Alkali pepton digunakan untuk kecurigaan bakteri vibri
c. MediaDiperkaya
media ini dipergunakan untuk pertumbuhan bakteri yang tidak dapat tumbuh pada media sederhana misal
Gonococcus, Streptococcus dan Pneumococcus.
d. Mediasekektif
- Grup A Selective Strep Agar dengan 5% darah domba.
- Media Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose (TCBS) merupakan media selektif untuk bakteri Vibrio colera.
- Media Salmonella & Shigella Agar (SSA), media ini digunakan untuk menyeleksi bakteri Salmonella dan Shigella
e. MediaDiferensial
- Media Mac Conkey : pada media ini dapat dibedakan bakteri yang memfermentasikan laktosa dan yang tidak
memfermentasikan laktosa
- Media Klinger Iron Agar (KIA): pada media ini dapat diketahui bakteri yang memfermentasikan laktosa dan glukosa
serta pembentukan H2S
- Triple Sugar Iron Agar (Agar TSI) yang digunakan untuk mengidentifikasi organisme intestinal gram negatif
berdasarkan kemampuannya untuk memfermentasikan dektrosa, laktosa, dan sukrosa, serta menghasilkan sulfida.
KESIMPULAN
Macam-macam media berdasarkan kegunaannya : - Media Umum - Media Transport
- Media Diperkaya - Media Selektif
- Media Diferensial
Adapun teknik inokulasi yang digunakan untuk mengisolasi biakan murni mikroorganisme
yaitu dengan metode gores (goresan T, goresan kuadran, goresan radian, goresan sinambung),
metode tebar, metode tuang dan metode tusuk.
Untuk dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan mikroba yang diharapkan, media
memiliki persyaratan meliputi: susunan makanan, temperatur, tekanan osmose, derajat
keasaman (pH) dan sterilitas.
02
01
03
Menyadari bahwa penyusun masih jauh dari kata sempurna, untuk itu
diperlukan saran dan kritik yang konstruktif untuk menanggapi seluruh isi
makalah ini agar penyusun makalah kedepannya lebih baik lagi. Menyadari
bahwa penyusun masih jauh dari kata sempurna, untuk itu diperlukan saran dan
kritik yang konstruktif untuk menanggapi seluruh isi makalah ini agar penyusun
makalah kedepannya lebih baik lagi.
SARAN
DAFTARPUSTAKA
Dwidjoseputro, D. 1998. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan : Malang.
Pelczar, M.1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi I. Erlangga : Jakarta.
Rohimat, I. 2002. Teknik Inokulasi Mycorrhizae arbuscular pada Bibit
Jambu Mente.
Buletin Teknik Pertanian Vol.7 Nomor 2. Hal : 80-83.
Winarni, D. 1997. Diktat Teknik Fermentasi. Program Studi D3 Teknik
Kimia FTI-ITS : Surabaya.
QNA
SESSION
THANKYOU
&
SEEYOUNEXTTIME

More Related Content

What's hot

Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
Ela Afellay
 
Pembuatan Media Agar
Pembuatan Media AgarPembuatan Media Agar
Pembuatan Media Agar
dinmaul
 
Vektor penyakit protozoa
Vektor penyakit protozoaVektor penyakit protozoa
Vektor penyakit protozoa
riski albughari
 
Uji aktivitas antibakteri, antijamur, antioksidan dan toksisitas terhadap ekt...
Uji aktivitas antibakteri, antijamur, antioksidan dan toksisitas terhadap ekt...Uji aktivitas antibakteri, antijamur, antioksidan dan toksisitas terhadap ekt...
Uji aktivitas antibakteri, antijamur, antioksidan dan toksisitas terhadap ekt...
Ginanjar Puspanegara
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
Vivi Yunisa
 
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
sayedchairudin
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Farida Lukmi
 

What's hot (20)

Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
 
Pembuatan Media Agar
Pembuatan Media AgarPembuatan Media Agar
Pembuatan Media Agar
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBPertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganismeKlasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
 
Vektor penyakit protozoa
Vektor penyakit protozoaVektor penyakit protozoa
Vektor penyakit protozoa
 
Uji aktivitas antibakteri, antijamur, antioksidan dan toksisitas terhadap ekt...
Uji aktivitas antibakteri, antijamur, antioksidan dan toksisitas terhadap ekt...Uji aktivitas antibakteri, antijamur, antioksidan dan toksisitas terhadap ekt...
Uji aktivitas antibakteri, antijamur, antioksidan dan toksisitas terhadap ekt...
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
 
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media I
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
Laporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarutLaporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarut
 
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 

Similar to Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pertumbuhan Mikroba | Kelas:1H| Dosen : Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M. Si | Fakultas Farmasi S1 UMN Al- Washliyah

JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
IrmaKusumastuti
 
Isolasi bakteri
Isolasi bakteriIsolasi bakteri
Isolasi bakteri
f' yagami
 
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdfBAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
Wan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdfBAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
Wan Na
 
Kti lengkap 1 5 nova
Kti lengkap 1 5 novaKti lengkap 1 5 nova
Kti lengkap 1 5 nova
adefemia1
 

Similar to Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pertumbuhan Mikroba | Kelas:1H| Dosen : Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M. Si | Fakultas Farmasi S1 UMN Al- Washliyah (20)

Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
 
Aseptik jamur
Aseptik jamurAseptik jamur
Aseptik jamur
 
Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B)
Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B) Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B)
Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B)
 
Laporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media ILaporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media I
 
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaLaporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pda
 
Laporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaLaporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pda
 
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
 
Isolasi bakteri
Isolasi bakteriIsolasi bakteri
Isolasi bakteri
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
 
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdfBAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdfBAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 4 - Isolasi dan Pertumbuhan Mikroba.pdf
 
Kti lengkap 1 5 nova
Kti lengkap 1 5 novaKti lengkap 1 5 nova
Kti lengkap 1 5 nova
 
Laporan mikrobiologi
Laporan mikrobiologiLaporan mikrobiologi
Laporan mikrobiologi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab-5-BIOTEKNOLOGI.pptx
Bab-5-BIOTEKNOLOGI.pptxBab-5-BIOTEKNOLOGI.pptx
Bab-5-BIOTEKNOLOGI.pptx
 
Bab 5 bioteknologi
Bab 5 bioteknologiBab 5 bioteknologi
Bab 5 bioteknologi
 
Laporan tetap(inokulasi) bioproses
Laporan tetap(inokulasi) bioprosesLaporan tetap(inokulasi) bioproses
Laporan tetap(inokulasi) bioproses
 
aldin praktikum 3
aldin praktikum 3aldin praktikum 3
aldin praktikum 3
 
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 

Recently uploaded (6)

AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdfAKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
 
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemikcara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XIPpt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
 
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdfMEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
 

Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pertumbuhan Mikroba | Kelas:1H| Dosen : Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M. Si | Fakultas Farmasi S1 UMN Al- Washliyah

  • 1. TEKNIKINOKULASIMIKROBADANMEDIA PERTUMBUHANMIKROBA DOSEN : YAYUK PURTI RAHAYU , S.SI,, M,SI. JURUSAN FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASLIYAH MEDAN KELOMPOK4
  • 2. ANGGOTAKELOMPOK4 Teuku Luthfiah Ramadhini NPM : 222114155 Fadly Ramadhan Andiro NPM : 222114163 Meri Agustina NPM : 222114098 Rizka Agustina Pasaribu NPM : 222114087 Arita Sanjaya NPM : 222114174 Athiyah NPM : 222114140
  • 3. LATARBELAKANG Mikroorganisme dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada suatu substrat yang disebut medium. Untuk mengembangbiakkan mikroorganisme seperti jamur,bakteri ataupun yang lainnya diperlukan media.media adalah suatu substansi yang terdiri dari campuran zat zat makanan (nutrisi) yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan jasad resik (mikroorganisme).Media dapat berbentuk padat, cair dan semi padat ( semi solid). Didalam laboratorium mikrobiologi,kultum media sangat penting untuk isolasi,penguji sifat sifat penguji fisik dan biokimia bakteria serta untuk diagnosa suatu penyakit ( sutarma,1999). Menurut Dwidjoseputro (1987) dasar makanan yang paling baik untuk pertunbuhan bakteri ialah medium yang mengandung zat zat organic seperti rebusan daging, sayur sayuran sisa sisa makanan atau ramuan ramuan yang dibuat oleh manusia.Medium yang banyak digunakan dalam pekerjaan rutin di laboratorium iyalah kaldu cair dan kaldu agar. Medium initersususn dari pada: Kaldu bubuk 3g,pepton 5g,dan air suling 1000g. Jika diperlukan medium padat, maka ditambahkan 15g agar agar . Media pertumbuhan bakteri memerlukan sumber karbo dan energi (*Laleye et al., 2007). Bagai sumber karbohidrat untuk media pertumbuhan bakteri dapat dibuat dari biji bijian yang kaya akan karbohidrat .Beberapa penelitian telah melakukan penelitian tentang media pertumbuhan bakteri dari berbagai sumber karbohidrat seperti singkong ( kwoseh,2012), kentang ( Mertyniuk,2011), umbi garut ,gembila dan gayong.
  • 4. RUMUSANMASALAH Apa Teknik inokulasi pada mikroba ? Apa macam - macam media berdasarkan kegunaanya ? 01 02 03 Apa syarat suatu media untuk pertumbuhan mikroba ?
  • 5. TUJUAN Mengetahui Teknik inokulasi pada mikroba Mengetahui macam – macam media berdasarkan kegunaanya Mengetahui syarat suatu media pada pertumbuhan mikroba 01 03 02
  • 7. INOKULASI Penanaman bakteri atau biasa disebut juga inokulasi adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi Ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum melakukan teknik penanaman bakteri (inokulasi) yaitu : 1. Menyiapkan ruangan 2. Pemindahan dengan dengan pipet 3. Pemindahan dengan kawat inokulasi
  • 8. TeknikInokulasi Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengisolasi biakan murni mikroorganisme yaitu : a.metodegoresan Teknik ini lebih menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tetapi memerlukan ketrampilan-ketrampilan yang diperoleh dengan latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah. b.Metodetebar Setetes inokolum diletakan dalam sebuah medium agar nutrien dalam cawan petridish dan dengan menggunakan batang kaca yang bengkok dan steril. c.Metodetuang solasi menggunakan media cair dengan cara pengenceran. Dasar melakukan pengenceran adalah penurunan jumlah mikroorganisme sehingga pada suatu saat hanya ditemukan satu sel di dalam tabung . d.Metodetusuk Metode tusuk yaitu dengan dengan cara meneteskan atau menusukan ujung jarum ose yang didalamnya terdapat inokolum, kemudian dimasukkan ke dalam media (Winarni, 1997).
  • 9. PerbedaanInokulasiJamurdanBakteri 1. Inokulasi jamur menggunakan jarum ose bentuk batang. Hifa yang berbentuk seperti benang mudah diambil dengan jarum ose batang dan mudah sekali tumbuh di dalam suatu media. 2. Inokulasi bakteri menggunakan jarum ose bentuk bulat. Pada ujung jarum ose yang berbentuk bulat, bakteri akan dapat terambil dalam jumlah yang relative banyak (Rohimat, 2002).
  • 10. MediaPertumbuhanMikroba Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrient) yang digunakan untuk membiakkan mikroba. Media terdapat bermacam-macam yang dapat digunakan untuk isolasi, perbanyakan, pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan jumlah mikroba maupun untuk transport specimen dari suatu tempat ke tempat pemeriksaan mikrobiologi. Persyaratan media : Susunan makanan Temperatura Tekanan osmese Derajat keasaman (pH) Sterilitas
  • 11. macammacammediaberdasarkansifatfisiknya a. mediapadat Media yang digunakan untuk kultur/pertumbuhan bakteri atau mempelajari koloni bakteri dalam bentuk padat, dapat diletakan di petri disk ataupun tabung. b. mediasemisolid(setengahpadat) Untuk mengetahui pertumbuhan mikroba atau mengetahui motilitas bakteri c. mediacair Media dalam wujud cair yang digunakan untuk perbenihan/memperkaya sebelum dikultur pada media padat.
  • 12. Macam-macamMediaberdasarkanKegunaannya a. Mediaumum Dapat digunakan untuk menumbuhkan bakteri dan jamu b. MediaTransport - Media Stuart merupakan media yang digunakan untuk media transport terutama kuman perut (gram negatif). Misal spesimen yang berasal dari feses. - Media Amies merupakan modifikasi dari media stuart, dapat untuk spesimen dari sekret atau luka, bagus untuk membawa spesimen dengan kecurigaan gonorrhea - Media Carry and Blair merupakan media dengan konsistensi semi solid, memiliki pH 7,2± 0,2 dengan standar pembuatan media, merupakan transport umum - Media Alkali pepton digunakan untuk kecurigaan bakteri vibri
  • 13. c. MediaDiperkaya media ini dipergunakan untuk pertumbuhan bakteri yang tidak dapat tumbuh pada media sederhana misal Gonococcus, Streptococcus dan Pneumococcus. d. Mediasekektif - Grup A Selective Strep Agar dengan 5% darah domba. - Media Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose (TCBS) merupakan media selektif untuk bakteri Vibrio colera. - Media Salmonella & Shigella Agar (SSA), media ini digunakan untuk menyeleksi bakteri Salmonella dan Shigella e. MediaDiferensial - Media Mac Conkey : pada media ini dapat dibedakan bakteri yang memfermentasikan laktosa dan yang tidak memfermentasikan laktosa - Media Klinger Iron Agar (KIA): pada media ini dapat diketahui bakteri yang memfermentasikan laktosa dan glukosa serta pembentukan H2S - Triple Sugar Iron Agar (Agar TSI) yang digunakan untuk mengidentifikasi organisme intestinal gram negatif berdasarkan kemampuannya untuk memfermentasikan dektrosa, laktosa, dan sukrosa, serta menghasilkan sulfida.
  • 14. KESIMPULAN Macam-macam media berdasarkan kegunaannya : - Media Umum - Media Transport - Media Diperkaya - Media Selektif - Media Diferensial Adapun teknik inokulasi yang digunakan untuk mengisolasi biakan murni mikroorganisme yaitu dengan metode gores (goresan T, goresan kuadran, goresan radian, goresan sinambung), metode tebar, metode tuang dan metode tusuk. Untuk dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan mikroba yang diharapkan, media memiliki persyaratan meliputi: susunan makanan, temperatur, tekanan osmose, derajat keasaman (pH) dan sterilitas. 02 01 03
  • 15. Menyadari bahwa penyusun masih jauh dari kata sempurna, untuk itu diperlukan saran dan kritik yang konstruktif untuk menanggapi seluruh isi makalah ini agar penyusun makalah kedepannya lebih baik lagi. Menyadari bahwa penyusun masih jauh dari kata sempurna, untuk itu diperlukan saran dan kritik yang konstruktif untuk menanggapi seluruh isi makalah ini agar penyusun makalah kedepannya lebih baik lagi. SARAN
  • 16. DAFTARPUSTAKA Dwidjoseputro, D. 1998. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan : Malang. Pelczar, M.1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi I. Erlangga : Jakarta. Rohimat, I. 2002. Teknik Inokulasi Mycorrhizae arbuscular pada Bibit Jambu Mente. Buletin Teknik Pertanian Vol.7 Nomor 2. Hal : 80-83. Winarni, D. 1997. Diktat Teknik Fermentasi. Program Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS : Surabaya.