Sentra pembelajaran adalah area khusus di kelas tempat anak dapat belajar secara mandiri atau berkelompok kecil. Sentra ideal akan tercipta jika ruangannya dirancang untuk memotivasi anak melalui interaksi dengan alat belajar sesuai perkembangannya, dan anak dapat memilih kegiatan menurut minatnya. Sentra memberikan manfaat seperti mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, tanggung jawab
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Sentra Pembelajaran Anak Usia Dini
1. Azizah Muis, S.Pd, M.Pd
Dosen PG-Pendidikan Anak Usia Dini – Fakultas Ilmu Pendidikan- Universitas Negeri Jakarta
2. Apakah yang dimaksud dengan
Sentra Pembelajaran?
Area khusus di kelas tempat anak
dapat bekerja secara mandiri atau
dalam kelompok kecil.
Tempat anak membangun konsep,
menggali topik atau memperhalus
suatu keterampilan.
3. Sentra yang ideal akan tercipta jika:
Suatu ruangan didesain untuk mengajak anak
dan memotivasi mereka melalui interaksi dengan
bermacam-macam alat dan bahan yang sesuai
dengan perkembangannya;
Anak dapat memilih kegiatan-kegiatan yang
menarik menurut mereka sehingga mereka
menjadi pembelajar yang aktif dan interaktif.
4. Manfaat “Belajar” di Sentra bagi Anak
Berlatih membuat keputusan,
mengembangkan kepercayaan diri dalam
kemampuan memecahkan masalah.
Memperkaya perkembangan bahasa lisan,
mengkombinasikan kata-kata dalam
aktivitas.
Meningkatkan kreativitas, memutuskan
cara mereka sendiri dalam bermain dan
memilih alat.
5. Mengembangkan tanggung jawab terhadap apa
yang mereka kerjakan dan latihan merawat alat yang
digunakan.
Mengembangkan kemampuan memusatkan
perhatian
Mendapatkan pengalaman dalam belajar secara
terpadu
Berpindah ke kegiatan bermain yang lebih baik
Mengembangkan kemampuan memusatkan
perhatian
Manfaat “Belajar” di Sentra bagi Anak
6. Pertimbangan sebelum Menata Sentra
Apakah sentra akan dibuka sepanjang hari setiap hari,
paruh waktu atau hanya beberapa hari dalam seminggu?
Apakah ruangan yang ada potensial untuk ditata dalam
sentra-sentra?
Perlukah pembatasan jumlah anak dalam pemakaian
sentra-sentra tertentu?
Sentra kegiatan apa yang dapat dikembangkan sesuai
dengan tema yang ada?
7. “Pertimbangan menata sentra” lanjutan
Bagaimana cara perpindahan keluar dan masuk pada tiap
sentra?
Bagaimana agar anak-anak tahu apa yang harus dikerjakan
di setiap sentra?
Setiap ada sentra baru yang ditambahkan atau ada
modifikasi sentra, apakah guru perlu membantu anak
memahami aturan yang berkaitan dengan sentra tersebut?
8. Pisahkan sentra yang “gaduh” dengan sentra yang
“tenang”
Pisahkan sentra dengan tegas menggunakan sekat,
lemari
Display peralatan dengan posisi yang sesuai dengan
tinggi anak
Letakkan sentra sesuai dengan sumber yang dibutuhkan
Pastikan bahwa guru dapat mengamati semua ruang
tanpa halangan
11. Seimbangkan antara:
Waktu untuk aktif dan tenang
Aktivitas kelompok, aktivitas kelompok kecil, dan
waktu untuk bermain sendiri atau bersama
Bermain indoor dan outdoor
Waktu bagi anak untuk memiliki aktivitas mereka
sendiri dan waktu yang mendapatkan pengarahan
langsung dari guru.
Jadwal
14. Mengapa Tema?
Tema berfungsi sebagai alat, sarana atau wadah
untuk mengenalkan berbagai konsep pada anak.
Tema ditujukan untuk menyatukan isi kurikulum dalam
satu kesatuan yang utuh
Tema dapat memperkaya perbendaharaan kata anak
Penggunaan tema memberikan manfaat bagi kegiatan
bermain anak, karena akan menjadikan kegiatan
bermain sebagai kegiatan belajar yang lebih
bermakna bagi anak.
15. Caranya…
Tentukan tema apa saja yang akan dikembangkan selama
1 tahun.
Jumlah sub tema yang dihubungkan tergantung kebutuhan
dan keluasan cakrawala pengetahuan yang dimiliki oleh
guru.
Satu tahun dapat dikembangkan 5-10 sub tema, dapat
kurang atau lebih.
Masing-masing sub tema dijabarkan lagi sehingga setiap
sub tema memiliki cabang pengetahuan yang
membangunnya
19. Setelah seluruh sub tema dikembangkan, adakan
pembagian jumlah tema dengan jumlah minggu dalam 1
tahun.
(1 thn = 34 minggu, 1 semester = 17 minggu).
Pentingkan juga hari-hari besar nasional dan agama
agar pemilihan tema terkesan luwes dan berarti bagi
keseharian anak serta berhubungan dengan peristiwa
yang sedang berlangsung.
Setelah seluruh sub tema dikembangkan, adakan
pembagian jumlah tema dengan jumlah minggu dalam 1
tahun.
(1 thn = 34 minggu, 1 semester = 17 minggu).
Pentingkan juga hari-hari besar nasional dan agama
agar pemilihan tema terkesan luwes dan berarti bagi
keseharian anak serta berhubungan dengan peristiwa
yang sedang berlangsung.
20. Pembagian jumlah tema dan jumlah
minggu yang digunakan sangat
tergantung pada keluasan tema
tersebut.
Pembagian jumlah tema dan jumlah
minggu yang digunakan sangat
tergantung pada keluasan tema
tersebut.
22. KOMPONEN PERENCANAAN kegiatan
Satu Minggu (3 hari)
Tema :
Semester/Bulan/Minggu ke : …../…../…..
Tujuan Pengembangan :
Aspek Moral, Sos-Em, Bahasa, Kognitif, Motorik Halus, Motorik
Kasar, Konsep simbolik (mengenal huruf, angka, bentuk, warna,
dll.)
23. KOMPONEN PERENCANAAN kegiatan
Satu Minggu (3 hari)
Kosa Kata yang dipelajari :
Kesempatan Bermain :
Kegiatan yang dilakukan di sentra :.
Evaluasi :
Lanjutan
25. PERENCANAAN KEGIATAN MINGGUAN
Hari/Tanggal SENIN, … SELASA, … RABU, … KAMIS, … JUM’AT, …
Kelompok
Besar
Greeting/
salam
Gross
Motor
(......)
Toileting
Snack
Time
Kegiatan di
sentra
Sentra
…..
(kegiatan:
……….)
Kelompok
Besar
26. KOMPONEN PERENCANAAN harian
Pembukaan
Greeting (Menyanyi)
Motorik kasar
Toiletting
Snack time
Inti
Kegiatan Anak (sentra)
Penutup
Pembukaan
Greeting (Menyanyi)
Motorik kasar
Toiletting
Snack time
Inti
Kegiatan Anak (sentra)
Penutup
27. Daftar Pustaka
Carol, Jeri A., (1991). Centers for Early Learners Throughout the
Year. Carthage: Good Apple.
Isbel, Rebecca. (1995). The Complete Learning Center Book.
Beltsville: Gryphon House.
Mack Gilley, Jean and B.H. Gilley, (1980). Early Childhood
Development and Education, New York: Delmar Publishing Inc,.
Mayesky, Mary. (1990). Creative Activities for Young Children, 4th
ed. New York: Delmar Publisher Inc.