“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri …” (QS al-Isrâ/ 17: 7)
Pentingnya mengetahui minat bakat sejak diniSeta Wicaksana
Teks tersebut membahas pentingnya mengenali bakat dan minat sejak dini, termasuk definisi bakat, identifikasi bakat, faktor yang mempengaruhinya, dan model kepribadian Big Five serta model RIASEC untuk mengidentifikasi jenis pekerjaan.
Ketrampilan interpersonal membangun komunikasi yang efektifSeta Wicaksana
Dokumen tersebut membahas tentang ketrampilan interpersonal dan komunikasi yang efektif. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa ketrampilan interpersonal merupakan soft skill penting yang dibutuhkan perusahaan, dan dapat ditingkatkan melalui pengembangan komunikasi dan perilaku yang efektif.
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative InquirySeta Wicaksana
Metode Appreciative Inquiry dapat digunakan untuk berbagi kebahagiaan dan transformasi kehidupan menjadi lebih baik. Metode ini menitikberatkan pada pengalaman positif di masa lalu dan harapan di masa depan untuk merancang perubahan konstruktif. Terdiri atas 4 tahapan yaitu discovery, dream, design, dan destiny.
Learner and Leader in Digital Ecosystem: How to Develop GRIT Through Your Int...Seta Wicaksana
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana mengembangkan ketekunan (GRIT) melalui minat. GRIT berhubungan erat dengan dimensi kesadaran dari kepribadian besar lima dan merupakan prediktor keberhasilan selain IQ. Untuk membangun GRIT, perlu memahami minat, menetapkan tujuan akhir, berkolaborasi dalam membangun platform, serta menemukan dan mengembangkan ekosistem yang mendukung.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai bagaimana membuat presentasi yang efektif dengan mempersiapkan rencana, persiapan materi, latihan, dan teknik saat presentasi seperti menarik perhatian audiens dan menangani pertanyaan. Beberapa poin penting adalah merencanakan tujuan, audiens, dan metode presentasi, mempersiapkan materi dan outline yang baik, serta berlatih untuk mengalirkan presentasi.
Produk wisata terdiri dari berbagai komponen termasuk pelayanan. Pelayanan memiliki peran penting dalam memenuhi kepuasan wisatawan dan menentukan keberhasilan produk wisata. Kompetensi pelayanan dan sikap pelayan merupakan faktor kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk wisata.
Pentingnya mengetahui minat bakat sejak diniSeta Wicaksana
Teks tersebut membahas pentingnya mengenali bakat dan minat sejak dini, termasuk definisi bakat, identifikasi bakat, faktor yang mempengaruhinya, dan model kepribadian Big Five serta model RIASEC untuk mengidentifikasi jenis pekerjaan.
Ketrampilan interpersonal membangun komunikasi yang efektifSeta Wicaksana
Dokumen tersebut membahas tentang ketrampilan interpersonal dan komunikasi yang efektif. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa ketrampilan interpersonal merupakan soft skill penting yang dibutuhkan perusahaan, dan dapat ditingkatkan melalui pengembangan komunikasi dan perilaku yang efektif.
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative InquirySeta Wicaksana
Metode Appreciative Inquiry dapat digunakan untuk berbagi kebahagiaan dan transformasi kehidupan menjadi lebih baik. Metode ini menitikberatkan pada pengalaman positif di masa lalu dan harapan di masa depan untuk merancang perubahan konstruktif. Terdiri atas 4 tahapan yaitu discovery, dream, design, dan destiny.
Learner and Leader in Digital Ecosystem: How to Develop GRIT Through Your Int...Seta Wicaksana
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana mengembangkan ketekunan (GRIT) melalui minat. GRIT berhubungan erat dengan dimensi kesadaran dari kepribadian besar lima dan merupakan prediktor keberhasilan selain IQ. Untuk membangun GRIT, perlu memahami minat, menetapkan tujuan akhir, berkolaborasi dalam membangun platform, serta menemukan dan mengembangkan ekosistem yang mendukung.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai bagaimana membuat presentasi yang efektif dengan mempersiapkan rencana, persiapan materi, latihan, dan teknik saat presentasi seperti menarik perhatian audiens dan menangani pertanyaan. Beberapa poin penting adalah merencanakan tujuan, audiens, dan metode presentasi, mempersiapkan materi dan outline yang baik, serta berlatih untuk mengalirkan presentasi.
Produk wisata terdiri dari berbagai komponen termasuk pelayanan. Pelayanan memiliki peran penting dalam memenuhi kepuasan wisatawan dan menentukan keberhasilan produk wisata. Kompetensi pelayanan dan sikap pelayan merupakan faktor kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk wisata.
Teks tersebut membahas tentang kecerdasan emosi (EQ) dan bagaimana EQ berkontribusi terhadap keberhasilan seseorang. EQ melibatkan kemampuan mengenali dan mengendalikan emosi diri sendiri dan orang lain, serta menggunakan emosi untuk mengambil keputusan dan tindakan. Orang yang memiliki EQ tinggi cenderung lebih berhasil dalam berinteraksi sosial dan menghadapi tantangan hidup.
Anshar Akil - Spiritual Motivator in Makasssar & People Development Coach Ind...Anshar Akil
Dokumen ini merupakan CV dari Dr. M. Anshar Akil yang berprofesi sebagai motivator profesional dan coach pengembangan sumber daya manusia. Ia memiliki latar belakang pendidikan formal dan sertifikasi dalam bidang ilmu komunikasi, hipnoterapi, NLP, dan pelatihan. Dr. Anshar telah memberikan seminar dan pelatihan kepada berbagai instansi pemerintah dan swasta dengan topik seperti kecerdasan spiritual, kepemimpinan, motivasi, karakter,
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional di tempat kerja dan kerangka kerjanya, termasuk realm intrapersonal yang menyangkut kemampuan mengenali dan mengelola diri sendiri seperti kesadaran diri, assertiveness, kemandirian, respek diri, dan aktualisasi diri.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tantangan pendidikan abad ke-21 yang meliputi pengembangan karakter siswa, kemampuan multibahasa, literasi teknologi informasi, dan kepedulian terhadap perubahan iklim. Dokumen tersebut juga membahas sasaran akhir pembelajaran yaitu terbentuknya siswa yang berkarakter kuat, mandiri, dan berwawasan lingkungan.
5.kemahiran berfikir dalam pendidikan moralzulazrimadin
Dokumen ini membincangkan kepentingan pemikiran kritikal dalam pendidikan moral. Ia menjelaskan hubungan antara pendidikan moral dan pemikiran kritikal, di mana pemikiran kritikal diperlukan untuk menyelesaikan situasi moral yang rumit. Dokumen ini juga menyarankan cara untuk meningkatkan kemahiran berfikir secara kritikal melalui pemahaman intelektual yang mendalam dan penaakulan moral.
Rangkuman dokumen ini memberikan informasi tentang pengembangan diri melalui tiga kalimat:
Pengembangan diri membutuhkan perubahan paradigma, karakter, dan kebiasaan efektif seperti menjadi proaktif, memulai dengan tujuan akhir, dan menjadikan hal-hal utama sebagai prioritas.
sudah ratusan tahun Bakat diabaikan, bahkan banyak orang yang merasa tidak punya bakat, padahal Allah menciptakan kita untuk suatu tugas yang sangat spesifik dan untuk itu masing-masing dari kita diberikan Potensi Kekuatan dan didasari oleh Bakat atau keistimewaan unik.
Materi ini merupakan materi kedua dari puluhan materi terkait Potensi Kekuatan yang akan diupload disini.
Semoga dapat menambah wawasan dan informasi pembaca yang tertarik untuk menemukan Panggilan atau Lentera Jiwa atau Passion atau juga Misi Hidup - nya
aaamiin
Pelatihan kompetensi manajemen kepemimpinan 2018 memberikan panduan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, fisik, dan intelektual. Pelatihan ini juga menekankan pentingnya nilai-nilai pribadi dan komitmen untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang berkualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang mengenal bakat dan potensi diri, termasuk delapan jenis kecerdasan, enam jenis minat, tipe-tipe kepribadian, dan cara mengembangkan kekuatan serta mengatasi kelemahan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pemimpinan dan pentingnya komunikasi dalam membentuk kepemimpinan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa pemimpin adalah orang yang dapat mempengaruhi orang lain, fungsi pemimpin meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembuatan kebijakan, dan menjadi teladan. Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa komunikasi dengan orang lain dapat membentuk konsep diri yang posit
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang potensi diri, termasuk pengertian, jenis, cara mengetahui, mengembangkan, dan mengaktivasi potensi diri secara intelektual dan emosional. Dokumen juga membahas hambatan dalam pengembangan potensi diri dan cara untuk mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis potensi yang dapat diklasifikasikan, termasuk kemampuan dasar, etos kerja, dan kepribadian. Potensi terpenting menurut Howard Gardner adalah delapan jenis intelegensi. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis potensi diri seperti potensi fisik, mental, sosial, dan spiritual serta cara mengembangkan potensi diri dan hal yang perlu dilakukan agar potensi dapat
1. Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional dan strategi pengelolaan emosi dalam lingkungan kerja.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar kecerdasan emosional, perbedaan antara IQ dan EQ, serta tipe-tipe dan strategi EQ.
3. Dokumen ini memberikan panduan untuk mengelola emosi secara efektif dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan organisasi.
Seorang pemimpin berkualiti mempunyai beberapa ciri penting seperti memiliki akhlak yang mulia, contoh teladan yang baik, dan komitmen untuk menerapkan nilai-nilai Islam. Pemimpin juga harus bersifat terbuka, mampu memberi motivasi, kreatif dalam menetapkan strategi, dan rela berkorban demi kepentingan orang lain. Selain itu, pemimpin perlu sentiasa melakukan penilaian diri dan berwaspada terhadap
Nilai-nilai yang dibawa SOBAT WAY sebagai dasar atau penggerak atau energi adalah Satu, Orang kaya, Bersama, Amanah, Tangguh diyakini akan membawa kebahagiaan dalam perjalanan mencapai tujuan.
Teks tersebut membahas tentang kecerdasan emosi (EQ) dan bagaimana EQ berkontribusi terhadap keberhasilan seseorang. EQ melibatkan kemampuan mengenali dan mengendalikan emosi diri sendiri dan orang lain, serta menggunakan emosi untuk mengambil keputusan dan tindakan. Orang yang memiliki EQ tinggi cenderung lebih berhasil dalam berinteraksi sosial dan menghadapi tantangan hidup.
Anshar Akil - Spiritual Motivator in Makasssar & People Development Coach Ind...Anshar Akil
Dokumen ini merupakan CV dari Dr. M. Anshar Akil yang berprofesi sebagai motivator profesional dan coach pengembangan sumber daya manusia. Ia memiliki latar belakang pendidikan formal dan sertifikasi dalam bidang ilmu komunikasi, hipnoterapi, NLP, dan pelatihan. Dr. Anshar telah memberikan seminar dan pelatihan kepada berbagai instansi pemerintah dan swasta dengan topik seperti kecerdasan spiritual, kepemimpinan, motivasi, karakter,
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional di tempat kerja dan kerangka kerjanya, termasuk realm intrapersonal yang menyangkut kemampuan mengenali dan mengelola diri sendiri seperti kesadaran diri, assertiveness, kemandirian, respek diri, dan aktualisasi diri.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tantangan pendidikan abad ke-21 yang meliputi pengembangan karakter siswa, kemampuan multibahasa, literasi teknologi informasi, dan kepedulian terhadap perubahan iklim. Dokumen tersebut juga membahas sasaran akhir pembelajaran yaitu terbentuknya siswa yang berkarakter kuat, mandiri, dan berwawasan lingkungan.
5.kemahiran berfikir dalam pendidikan moralzulazrimadin
Dokumen ini membincangkan kepentingan pemikiran kritikal dalam pendidikan moral. Ia menjelaskan hubungan antara pendidikan moral dan pemikiran kritikal, di mana pemikiran kritikal diperlukan untuk menyelesaikan situasi moral yang rumit. Dokumen ini juga menyarankan cara untuk meningkatkan kemahiran berfikir secara kritikal melalui pemahaman intelektual yang mendalam dan penaakulan moral.
Rangkuman dokumen ini memberikan informasi tentang pengembangan diri melalui tiga kalimat:
Pengembangan diri membutuhkan perubahan paradigma, karakter, dan kebiasaan efektif seperti menjadi proaktif, memulai dengan tujuan akhir, dan menjadikan hal-hal utama sebagai prioritas.
sudah ratusan tahun Bakat diabaikan, bahkan banyak orang yang merasa tidak punya bakat, padahal Allah menciptakan kita untuk suatu tugas yang sangat spesifik dan untuk itu masing-masing dari kita diberikan Potensi Kekuatan dan didasari oleh Bakat atau keistimewaan unik.
Materi ini merupakan materi kedua dari puluhan materi terkait Potensi Kekuatan yang akan diupload disini.
Semoga dapat menambah wawasan dan informasi pembaca yang tertarik untuk menemukan Panggilan atau Lentera Jiwa atau Passion atau juga Misi Hidup - nya
aaamiin
Pelatihan kompetensi manajemen kepemimpinan 2018 memberikan panduan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, fisik, dan intelektual. Pelatihan ini juga menekankan pentingnya nilai-nilai pribadi dan komitmen untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang berkualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang mengenal bakat dan potensi diri, termasuk delapan jenis kecerdasan, enam jenis minat, tipe-tipe kepribadian, dan cara mengembangkan kekuatan serta mengatasi kelemahan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pemimpinan dan pentingnya komunikasi dalam membentuk kepemimpinan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa pemimpin adalah orang yang dapat mempengaruhi orang lain, fungsi pemimpin meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembuatan kebijakan, dan menjadi teladan. Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa komunikasi dengan orang lain dapat membentuk konsep diri yang posit
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang potensi diri, termasuk pengertian, jenis, cara mengetahui, mengembangkan, dan mengaktivasi potensi diri secara intelektual dan emosional. Dokumen juga membahas hambatan dalam pengembangan potensi diri dan cara untuk mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis potensi yang dapat diklasifikasikan, termasuk kemampuan dasar, etos kerja, dan kepribadian. Potensi terpenting menurut Howard Gardner adalah delapan jenis intelegensi. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis potensi diri seperti potensi fisik, mental, sosial, dan spiritual serta cara mengembangkan potensi diri dan hal yang perlu dilakukan agar potensi dapat
1. Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional dan strategi pengelolaan emosi dalam lingkungan kerja.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar kecerdasan emosional, perbedaan antara IQ dan EQ, serta tipe-tipe dan strategi EQ.
3. Dokumen ini memberikan panduan untuk mengelola emosi secara efektif dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan organisasi.
Seorang pemimpin berkualiti mempunyai beberapa ciri penting seperti memiliki akhlak yang mulia, contoh teladan yang baik, dan komitmen untuk menerapkan nilai-nilai Islam. Pemimpin juga harus bersifat terbuka, mampu memberi motivasi, kreatif dalam menetapkan strategi, dan rela berkorban demi kepentingan orang lain. Selain itu, pemimpin perlu sentiasa melakukan penilaian diri dan berwaspada terhadap
Nilai-nilai yang dibawa SOBAT WAY sebagai dasar atau penggerak atau energi adalah Satu, Orang kaya, Bersama, Amanah, Tangguh diyakini akan membawa kebahagiaan dalam perjalanan mencapai tujuan.
Laporan ringkasan tiga kalimat tentang dokumen tersebut adalah:
Laporan mengenai latihan keterampilan manajemen mahasiswa tahun 2011 yang membahas berbagai topik seperti sejarah kemahasiswaan, remaja, kepemimpinan, dan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi dan manajemen sumber daya manusia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perilaku organisasi mempelajari pengaruh individu, kelompok, dan struktur organisasi terhadap perilaku di dalam organisasi untuk meningkatkan efektivitas organisasi, serta pentingnya memahami karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan masa kerja guna
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNSeta Wicaksana
Disiplin membuat tidak akan mudah merasa putus asa ketika ada hal-hal di dunia ini yang tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.
Disiplin mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk meraih tujuannya, meskipun menjumpai kesulitan.
Disiplin dapat memfokuskan energi pada tugas yang penting dan terus bekerja pada tujuan kita, bahkan ketika kita merasa lelah atau tidak termotivasi.
Disiplin akan membuat seseorang tahu dan dapat membedakan hal-hal apa yang seharusnya dilakukan, yang wajib dilakukan, yang boleh dilakukan, yang tak sepatutnya dilakukan (karena merupakan hal-hal yang dilarang).
Organizational training #1 organization developmentFirmansyah Ashari
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya prinsip organisasi dan kepemimpinan yang baik dalam membangun organisasi. Dokumen tersebut menyoroti pentingnya integritas, komitmen, dan tanggung jawab bagi seorang pemimpin organisasi.
SOBAT (Kelompok) Semua Orang (Individu) Bisa Hebat
Ke-HEBAT-an adalah mengetahui apa yang DITUJU
TUJUAN adalah ARAH, BUKAN HASIL
SOBAT adalah “jalan” dalam PARADOX
PROSES adalah yang UTAMA
BELAJAR adalah PROSES
MEMAHAMI, MENERIMA, MENGARAHKAN, MENGGUNAKAN dan MENINGKATKAN adalah BELAJAR
Konsep SOBAT = Orang yang Hebat adalah yang tumbuh dan berkembang serta belajar bersama kelompoknya dalam berbagai situasi yang Paradox
Tantangan dan peluang sangat besar dan berubah dengan cepat serta fokus pada produktifitas dan kontribusi. Mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi banyak orang
PERUBAHAN adalah ABADI BELAJAR adalah jalan PERUBAHAN.
Menjadi HEBAT dalam memberikan Manfaat dalam PERUBAHAN Sobat way
TAKUT – YA tapi CEMAS - TIDAK.
Mulai: MEMAHAMI, MENERIMA, MENGARAHKAN, MENGGUNAKAN dan MENINGKATKAN adalah BELAJAR
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Seta Wicaksana
Kesehatan mental yang baik dapat memberikan pengaruh yang positif, dan sebaliknya, masalah kesehatan mental juga dapat menghambat performa kinerja di tempat kerja. Seseorang dengan kesehatan mental yang baik, mereka cenderung lebih fokus, produktif, dan kreatif dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada AnakSeta Wicaksana
Peran orang tua diperlukan dalam pemilihan, mencari, menggali berbagai informasi. Orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anak dalam menentukan arah karir yang sesuai dengan bakat dan minat anak. Orang tua sebagai konselor, mentor dan coach.
You wouldn’t think that business and psychology are two things that go together, but companies and entrepreneurs wouldn’t be as successful without psychology in business.
Business Psychology ensures organizations are designed to make the most effective use of their people and these employees can do their jobs to the best of their abilities, and they are happy, engaged, and productive. Why do we want happy and engaged people? Because they are the most profitable, productive, sell more, are sick less, and tend to stick around for longer! So happy people are the aim.
Business psychology integrates the study of human psychology with practical business applications to enhance employee work environments, increase productivity, and organize groups of people in firms. Its goal is to delve deeper into human behavior and its interplay with the corporate lifestyle to create better sustainable and human-friendly workplace conditions for employees’ maximum performance and growth.
Materi seni mempersuasi pimpinan hasyim asyhari, s.sos, m.Yudi Jihwindriyo
Dokumen tersebut membahas cara-cara kreatif untuk mempengaruhi pimpinan dalam memberikan ide, termasuk menggunakan berbagai strategi seperti rasionalitas, konsultasi, pujian, dan jejaring. Dokumen juga membahas tentang ciri-ciri seseorang yang mampu mempengaruhi pimpinan serta langkah-langkah untuk menyampaikan ide secara tepat.
Bab 4 pengurusan maklumat dan pembelajaran sepanjang hayatPak Teh Naim
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahasakan konsep pengurusan maklumat, literasi maklumat, dan pembelajaran sepanjang hayat.
2. Ia menjelaskan bahawa pengurusan maklumat merupakan kemahiran untuk menerima, mengenalpasti, dan menggunakan maklumat, manakala literasi maklumat adalah keupayaan untuk mencari dan menggunakan maklumat.
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Seta Wicaksana
Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Seta Wicaksana
Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Seta Wicaksana
Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Materi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
Organizational Transformation Lead with CultureSeta Wicaksana
Transformation is even harder than we thought
“Only 22% of companies successfully carry out transformation. The failure rate was 78%.”
“Often the business value of digital transformation is not realized. One of the most common causes is an abundance of technology projects, not a true business culture transformation”
- Phil Le-Brun, Enterprise Strategist, AWS
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
“Perubahan organisasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan dinamis. Perubahan tidak berhenti ketika sebuah inisiatif perubahan telah sukses diimplementasikan, tapi akan selalu terjadi perubahan karena lingkungan yang terus menerus berubah.” – Seta A. Wicaksana
“Perubahan hadir karena adanya ketidaksempurnaan, sedangkan ketidaksempurnaan itu adalah ruang untuk belajar, tumbuh dan berkembang, …
itulah yang Sempurna.” – Seta A. Wicaksana
Organizational Structure Running A Successful BusinessSeta Wicaksana
Every company needs an organizational structure—whether they realize it or not.
The organizational structure is how the company delegates roles, responsibilities, job functions, accountability, and decision-making authority.
The organizational structure often shows the “chain of command” and how information moves within the company.
Have an organizational structure that aligns with your company’s goals and objectives.
This article describes the various organizational structures, the benefits of creating one for your business, and specific elements that should be included.
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Seta Wicaksana
Up until about 20 years ago, companies experienced organizational redesign every few years or even decades.
Most top executives would have the experience perhaps only a few times in their careers.
However, automation and competitive pressures had begun to accelerate the pace of organizational change.
In this presentation, we explore traditional organizational models and how they have been used to align structure and operations to business strategies.
We will show how those models can still operate as diagnostic tools to understand where various organizational factors can be out of balance.
Then, we will show how organizations have shifted from static models for diagnostics and alignment to flexible models that help organizations adapt to continuous, dynamic change.
Understanding Business Function and Business ProcessSeta Wicaksana
Enterprise Resource Planning (ERP) programs: Core software used by companies to coordinate information in every area of business
Help manage companywide business processes
Use common database and shared management reporting tools
Business process: Collection of activities that takes some input and creates an output that is of value to the customer
HC Company Profile 2024 Excellence JourneySeta Wicaksana
Humanika Consulting is an HRD and Management consultant brand under the auspices of PT Humanika Amanah Indonesia. As a brand, Humanika Consulting, which was established in 2004, started its career in developing human resources through training program activities using an outdoor activity (Outbound) approach. The Experiential Learning method is promoted in developing people through continuous change so that the S.O.B.A.T. (Semua Orang Bisa Hebat) becomes a platform in the change process, namely Start, Order, Breakthrough, Accelerate, and Transform.
To anticipate high demands regarding Individual Assessment, Humanika Consulting has innovated to create a web-based application and has parameters (Job-Person Profile Matching), by having a subsidiary, PT Humanika Bisnis Digital, which a subsidiary that concentrates on Big Data and research related to HR. in 2019.
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesSeta Wicaksana
Effective strategies in an environment of constant change are a key requirement for success.
Corporate strategy: Deciding on the scope and purpose of the business, its objectives, and the initiatives and resources necessary to achieve the objectives.
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquirySeta Wicaksana
To introduce the philosophy, practice and process of Appreciative Inquiry so that you can apply it to your setting objectives in strategic management.
Appreciative inquiry (AI) is a positive approach to leadership development and organizational change. The method is used to boost innovation among organizations.
A company might apply appreciative inquiry to best practices, strategic planning, and organizational culture, and to increase the momentum of initiatives.
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesSeta Wicaksana
Together, the vision, mission, and values statements provide direction for everything that happens in an organization.
They keep everyone focused on where the organization is going and what it is trying to achieve. And they define the core values of the organization and how people are expected to behave.
Creating a mission, values and vision makes a statement as to how a company and its personnel will interact with the consumer, its colleagues and even competitors.
The value, mission and vision statements of a company are the foundation on which all business is conducted and decisions are made.
The Future of Business, Organization and HRMSeta Wicaksana
In an ever-evolving global landscape, the realm of business development is undergoing a profound transformation.
The convergence of technological advancements, shifting consumer preferences, and dynamic market conditions has created a paradigm shift that promises to reshape the way businesses approach growth and expansion.
The future of business development is not only about adapting to change but also about harnessing emerging trends and innovations to thrive in an increasingly competitive environment.
To better organize a business in the future, leaders should embrace nine imperatives that collectively explain “who we are” as an organization, “how we operate,” and “how we grow.”
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah bagian dari proses dan tujuan pembangunan nasional Indonesia. Saat ini Indonesia menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Tantangan menjadi lebih berat karena saat ini berada di era VUCA yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Kita hidup di dunia dengan perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kompleks. Mustahil kita mampu mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa apabila kita mengabaikan pembangunan yang semestinya bertitik berat pada keunggulan sumber daya manusia. Hanya melalui SDM unggul kita akan mampu menghadapi era VUCA ini dan mampu berkompetisi dengan bangsa–bangsa lain. Era VUCA harus kita hadapi dengan mencetak SDM unggul Indonesia.
SDM unggul adalah SDM yang mampu beradaptasi, menerima dan merangkul perubahan sebagai bagian dari lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Di samping itu, SDM unggul juga adalah SDM yang mampu memahami sekaligus melaksanakan tugas pekerjaannya secara tuntas dan berkualitas dengan visi kerja yang jelas dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian, yang mampu berkolaborasi dan bersinergi secara efektif dengan kolega, tim kerja, dan menjadi insan penggerak perubahan dan inovasi dalam menghadapi kompleksitas persoalan organisasi. SDM unggul juga diharapkan mampu mengatasi ambiguitas dengan agilitas serta memiliki ketangkasan dan kecerdasan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.
Using Workload Analysis for Manpower PlanningSeta Wicaksana
Mengapa Manpower Planning dibutuhkan:
Membantu mengidentifikasi kekurangan atau kelebihan tenaga kerja, sehingga memungkinkan perusahaan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini sebelum menjadi masalah.
Memastikan bahwa program rekrutmen dan seleksi didasarkan pada perencanaan tenaga kerja untuk mendapatkan hasil terbaik.
Membantu mengurangi biaya tenaga kerja dengan mengidentifikasi kelebihan staf atau jadwal shift kelebihan staf.
Membantu mengidentifikasi talenta yang tersedia dalam angkatan kerja, seperti pekerja terampil, dan membuat rencana pengembangan untuk mereka.
Membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia yang ada, sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah.
Membantu meningkatkan kepuasan karyawan dengan memastikan bahwa tenaga kerja yang ada terlibat dalam pekerjaan yang bermakna.
The Talent Management Navigator Performance ManagementSeta Wicaksana
Effective Performance Management supports the achievement of both individual and business objectives. Through the Performance Management Process:
Employees understand how the work they are doing supports the broader goals of the organization
Employees understand what is expected of them, how they’re performing against those expectations, and how they can continue to improve their performance and contributions to advance their own career and business objectives
Managers provide feedback and coaching throughout the year to support employees in sustaining and improving their performance and developing their capabilities in alignment with their career goals
Employees and managers maintain on-going communications about performance and development progress and use the Company’s approved documents and/or technology to document progress
“Most companies still earn profits per employee at close to the same low levels earned in the 20th century because they have not become very adept at mobilizing the mind power of their workforces.
As a comparison, the average top-30 company increased profits per employee 70 percent
The target should be to improve profits per employee by 30 to 60 percent or more. “
“The opportunities to improve the performance of workers just from increased efficiency alone are huge: Surveys show that a majority of workers in thinking-intensive jobs in large companies feel they waste from half a day to two days out of every workweek...
The opportunities to improve the effectiveness of such workers are even larger. The opportunities to mobilize the latent intangible assets (that is, knowledge, skills, relationships and reputations) of a company’s workforce are vast.”
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingSeta Wicaksana
Teamwork is important because it promotes a positive work environment where employees can achieve more opportunities and overcome more obstacles.
Businesses and organizations need teamwork the most when a project is time-sensitive and requires a diverse set of skills and experiences.
Teamwork can improve efficiency and productivity.
Efficiency rules when work is appropriately divided within a team, responsibilities are shared, and tasks are more likely to be finished within a set time frame. Good teamwork also enhances group outcomes and the measurable effectiveness of organizations.
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingSeta Wicaksana
A productive leader can help to improve efficiency by getting the most out of their team.
Leaders can help improve efficiency by ensuring everyone is working towards the same goal and doing what they do best.
They can provide guidance and direction and delegate tasks to make the most of everyone's strengths.
Someone who leads by example can expect to receive trust and respect from their team.
Superiors see them as someone who is capable of running a team, and employees see them as trusted mentors.
A trusted leader can also inspire teammates to respect and trust each other.
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingSeta Wicaksana
Why is participation important in teams?
Increases productivity
No matter how you measure it, participation promotes productivity by helping teams work through problems, ideate different solutions, raise potential roadblocks, and communicate goals more clearly.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Managing Director of Humanika Amanah Indonesia –
Humanika Consulting
• Managing Director of Humanika Bisnis Digital –
hipotest.com
• Ahli Senior di Komite Kebijakan Pengelolaan Kinerja
Organisasi dan SDM (KPKOS) Dewan Pengawas BPJS
Ketenagakerjaan
• Dosen Tetap Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Penulis Buku : “SOBAT WAY: Mengubah Potensi
menjadi kompetensi” Elexmedia Gramedia 2016,
Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif
menghadapi perubahan, DD Publishing, 2020
• Organizational Development Expertise
• International Certified of HRBP MEIRC International
(HRBP)
• National Certified of Risk Management Professional
(CRP)
• Kandidat Doktoral (S3) di Fakultas Ilmu Ekonomi dan
Bisnis Universitas Pancasila Bidang MSDM
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• Mathematics: Cryptology sekolah ikatan dinas
Akademi Sandi Negara
5. KEBUTUHAN vs KEINGINAN
Ingin (WANT) - memiliki
keinginan untuk
memiliki atau
melakukan (sesuatu);
berharap untuk.
Kebutuhan (NEED) -
membutuhkan
(sesuatu) karena itu
penting atau sangat
penting daripada hanya
diinginkan.
7. Analisis SWOT adalah alat yang sangat sederhana, namun sangat membantu Anda
untuk mengembangkan strategi masa depan Anda, apakah Anda membangun atau
mengembangkan Diri Anda lebih baik lagi.
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
9. Kenalilah Minat
"Pada dasarnya, pilihan karier
merupakan ekspresi atau
perluasan kepribadian ke
dalam dunia kerja yang diikuti
dengan pengidentifikasian
terhadap stereotipe
okupasional tertentu".
- John Holland
13. “Sebaik-baik
manusia adalah
yang paling
bermanfaat
bagi orang lain.”
(Hadits Riwayat ath-Thabrani, Al-Mu’jam al-
Ausath, juz VII, hal. 58, dari Jabir bin
Abdullah r.a.. Dishahihkan Muhammad
Nashiruddin al-Albani dalam kitab: As-
Silsilah Ash-Shahîhah)
14. Manfaat Memahami Diri
• dapat memahami diri kita sendiri,
• mampu melakukan pengembangan diri kita terhadap
kekurangan maupun kelebihan kita,
• kita juga dapat menentukan tujuan karier kita untuk
kedepannnya,
• serta kita dapat meningkatkan kemampuan diri kita untuk
melakukan berkontribusi dalam masyarakat.
16. #1. Self Analysis (introspeksi diri),
• Kenang, hitung dan catat momen-momen
membanggakan
• Kenali perilaku lama
17. #2. Self Monitoring (memantau diri)
• Lihat role model kita
• Ingat-ingat, hal apa saja yang beresonansi dengan kita
18. #3. Self Disclosure (meminta pendapat orang lain)
• Minta masukan dari orang-orang yang kita sayang
• Konsultasi dengan professional
19. “Bila malam ini, saat
tidur, sebuah keajaiban
terjadi, esok ketika
bangun pagi, hal apa
yang akan segara saya
sadari, bahwa hidup tiba-
tiba menjadi lebih baik?”