Nilai-nilai yang dibawa SOBAT WAY sebagai dasar atau penggerak atau energi adalah Satu, Orang kaya, Bersama, Amanah, Tangguh diyakini akan membawa kebahagiaan dalam perjalanan mencapai tujuan.
3. Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Managing Director of Humanika Amanah Indonesia – Humanika
Consulting
• Managing Director of Humanika Bisnis Digital – hipotest.com
• Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI
• Business Psychologist
• Certified of Human Resources as a Business Partner
• Certified of Risk Professional
• Certified of HR Audit
• Certified of I/O Psychologist
• Dosen Tetap Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Penulis Buku : “SOBAT WAY: Mengubah Potensi menjadi kompetensi”
Elexmedia Gramedia 2016, Industri dan Organisasi: Pendekatan
Integratif menghadapi perubahan, DD Publishing, 2020
• Organizational Development Expertise
• Sedang mengikuti tugas belajar Doktoral (S3) di Fakultas Ilmu Ekonomi
dan Bisnis Universitas Pancasila Bidang MSDM
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
5. SOBAT WAY
“Sebaik-baik manusia adalah yang
paling bermanfaat bagi manusia”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-
Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
6. 5 Nilai
SOBAT WAY
• Satu (Pikiran, Kata dan Perbuatan)
(Integrity)
• Orang kaya (Abundance Mentality)
• Bersama (Teamship)
• Amanah (Commitment)
• Tangguh (Resilience)
7. Mengapa SATU? Sikap dan Kompetensi
PIKIR
RASA
TRAMPIL
SIKAP KARYA
Belajar Formal
Belajar Non - Formal
10. Mentalitas Kere vs Berlimpah-ruah
Mentalitas Kere Mentalitas Berlimpah - Ruah
Energi – “senang melihat orang
susah, susah melihat orang senang”
Energi + “Senang melihat orang
senang, Susah melihat orang susah.”
Menyalahkan keadaan Kreatif dan Inovatif
Memaksakan kehendak dengan
berbagai cara
Mencari solusi / alternatif
Curiga dan Iri hati Percaya dan Rela hati
Berjiwa kerdil dan pendendam Besar Jiwa dan lapang hati
Psimistik dan kikir Optimistik dan murah hati
Quitters – “saya tidak bisa” “Extra mile” – Saya Bisa
Menghakimi “ini tidak akan berhasil” Berani Mencoba “mari kita coba
bersama”
Takut Mengambil Resiko Tidak takut salah
Berpikir dan bersikap negatif - rapuh Berpikir dan bersikap positih –
bermental kokoh
11. Bersama
• Kesadaran dan bersikap
bahwa hidup saling terkait
dengan yang lainnya
• Bertanggungjawab
• Kemampuan membedakan
benar dan salah
• Menyeimbangkan
keberanian dan percaya diri
untuk kepentingan berbagai
pihak
“Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa adalah pilihan”
13. Tangguh
TANGGUH adalah sifat positif dan non-kognitif
berdasarkan ketekunan usaha individu yang
dikombinasikan dengan hasrat untuk tujuan jangka
panjang atau keadaan akhir tertentu (motivasi yang
kuat untuk mencapai tujuan).
18. Aktif
Jadilah orang yang bisa menciptakan
lingkungan, bukan orang yang diciptakn oleh
lingkungan. Jadilah proaktif bukan reaktif
(Bryan Tracy)
19. Totalitas
Solusi
Problem solvers selalu memahami
bagaimana cara membangun
jaringan dan tahu bagaimana cara
berkolaborasi. Mereka ahli
membawa orang untuk
bekerjasama, juga berbagi
pengetahuan dan informasi,
sehingga mereka dipercaya oleh
orang lain.
21. Syukur
“Tidak ada penderitaan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yg abadi. Kecuali bagi
yang pandai bersyukur, selamanya ia akan merasakan kebahagiaan.”
22. Orientasi Tujuan
Jangan tanyakan pada diri apa yang
dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa yang
membuat hidup, kemudian kerjakan.
Karena yang dibutuhkan dunia adalah
orang yang antusias. Terhadap tujuan
hidupnya