SlideShare a Scribd company logo
LIFE SKILL
Kecakapan Hidup Sukses dan Bahagia
Berlandaskan IMTAK dan IPTEK
Oleh:
Dr. M. Anshar Akil, ST, MSi, CHt
The Best Motivator in Makassar
• Dosen UIN Alauddin Makassar, Motivator, Hypnotherapist
• Trainer, Action Coah, Public Speaker, Penulis
• Founder “Anshar Akil Institute” (Indonesia Cerdas, Maju & Unggul)
• Mobile: 081524004858 - Email: anshar.akil@gmail.com
Makassar, 11 Juli 2014
Pengertian Life Skill
Brolin (1980) : Kontinum pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan
seseorang agar menjadi independen (mandiri) dalam kehidupan.
Malik fajar (2002) : Kecakapan yang dibutuhkan untuk bekerja selain
kecakapan dalam bidang akademik.
Team Broad Base Education Depdiknas : Kecakapan yang dimiliki oleh
seseorang agar berani dan mau menghadapi segala permasalahan
kehidupan dengan aktif dan proaktif sehingga dapat menyelesaikannya.
WHO (1977) : Keterampilan atau kemampuan untuk dapat beradaptasi
dan berprilaku positif yang memungkinkan seseorang mampu menghadapi
berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya secara efektif.
Anshar Akil (2014) : Kecakapan yang harus dimiliki seseorang agar
sukses dan bahagia dalam kehidupan berlandaskan nilai-nilai imtak (iman
dan takwa) dan penguasaan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi).
Jenis Life Skill
Brolin: (1) Daily living skillLife skill (kecakapan hidup sehari-hari)
seperti pengelolaan kebutuhan, keuangan, kesehatan, keamanan dan
waktu; (2) Personal/social skill (kecakapan hidup sosial/personal) seperti
kesadaran, percaya diri, komunikasi, kepedulian, tanggung jawab,
kemandirian, dan kepemimpina; (3) Occupational skill (kecakapan hidup
bekerja) seperti kecakapan memilih pekerjaan, keterampilan kerja,
kompetensi, keterampilan, iptek, penciptaan produk barang dan jasa.
WHO (World Health Organization): (1) Self awareness (kecakapan
mengenal diri); (2) Social skill (kecakapan sosial); (3) Thinking skill
(kecakapan berpikir); (4) Academic skill (kecakapan akademik ); dan (5)
Vocational skill (kecakapan kejuruan).
Slameto (2002): (1) Kecakapan dasar (universal, berlaku sepanjang
zaman); (2) Kecakapan instrumental (bersifat relatif, kondisional,
berubah sesuai kebutuhan).
Anshar Akil (2014) : (1) Hard skill (IPTEK); (2) Soft skill (personal dan
interpersonal); dan (3) Esence skill (transendental). Pengembangan life
skill di sekolah/pesantren/perguruan tinggi perlu mengintegrasikan tiga
skill tersebut secara harmonik dan optimal.
Pengembangan Skill Level
Hard skill
(Knowledge & Technical skill)
Soft skill
(Attitude & Habit)
Essence skill
(Wisdom & Illumination)
4 Pembelajaran Life Skill
(Unicef dan Unesco)
1. LEARNING TO KNOW: Cognitive abilities
a. Ketrampilan memecahkan masalah dan membuat keputusan
• Ketrampilan mengumpulkan informasi
• Ketrampilan mengevaluasi dampak masa depan dari keputusan
yang dilakukan saat ini pada diri sendiri dan orang lain
• Ketrampilan menentukan solusi alternatif untuk sebuah masalah
• Ketrampilan melakukan analisis terhadap pengaruh nilai dan
sikap diri & orang lain mengenai motivasi
b. Ketrampilan berfikir kritis (critical thinking)
• Ketrampilan menganalisis pengaruh sebaya dan media
• Ketrampilan menganalisis sikap, nilai, norma-norma sosial, dan
keyakinan; dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
• Ketrampilan mengidentifikasi informasi yang relevan dan
sumber-sumber informasi
4 Pembelajaran Life Skill
(Unicef dan Unesco)
2. LEARNING TO DO : Personal abilities
Kemampuan untuk bekerja atau melaksanakan yang diinginkan.
3. LEARNING TO BE: Personal abilities
a. Ketrampilan meningkatkan pusat kontrol internal
• Membangun self-esteem dan confidence
• Self-awareness skills, termasuk kesadaran akan hak, pengaruh,
nilai-nilai, sikap, kekuatan, dan kelemahan
• Ketrampilan menentukan tujuan (goal-setting skills)
• Ketrampilan evaluasi diri, penilaian diri, dan monitoring diri
b. Ketrampilan mengelola perasaan
• Ketrampilan mengelola amarah (anger management), keluhan
dan keresahan, kehilangan, penghinaan (abuse), dan trauma
c. Ketrampilan mengelola stress
• Ketrampilan manajemen waktu, berfikir positif, dan relaksasi
4 Pembelajaran Life Skill
(Unicef dan Unesco)
4. LEARNING TO LIVE TOGETHER: Interpersonal abilities
a. Ketrampilan komunikasi interpersonal
Komunikasi verbal dan nonverbal, Ketrampilan mendengarkan aktif,
mengekspresikan perasaaan; memberi dan menerima umpan balik
b. Ketrampilan negosiasi dan menolak
Negosiasi dan manajemen konflik, bersikap asertif, menolak
c. Ketrampilan berempati
Kemampuan mendengarkan dan memahami kebutuhan dan kondisi
orang lain dan mengekspresikan pengertiannya.
d. Kerjasama dan kerja kelompok
Ketrampilan mengekspresikan penghargaan atas kontribusi orang
lain, menilai kemampuan diri dan berkontribusi pada kelompok
e. Ketrampilan advokasi
Kemampuan mempengaruhi orang lain (influence), persuasi,
membangun jaringan dan memotivasi orang lain
Tujuan Life Skill
Secara umum pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan
pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi
manusiawi peserta didik untuk menghadapi perannya di masa datang.
Secara khusus pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup
bertujuan untuk:
• mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan
untuk memecahkan problema yang dihadapi;
• merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik
dalam menghadapi kehidupannya di masa datang;
• memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan
pembelajaran yang fleksibel, sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis
luas, dan;
• mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya di lingkungan sekolah,
dengan memberi peluang pemanfaatan sumberdaya yang ada di
masyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah .
Manfaat Life Skill
Menurut Slamet PH, penerapan pendidikan life skill menghasilkan:
Pertama, setelah mendapat pendidikan life skill peserta didik mempunyai
aset kualitas batiniyah, sikap dan perbuatan yang siap menghadapi
perkembangan masa depan. Kedua, peserta didik memiliki wawasan
perkembangan karir, sehingga mampu memilih, memasuki, bersaing dan
maju dalam dunia kerja. Ketiga, peserta didik memiliki kemampuan untuk
survival dalam kemandiriannya dan belajar tanpa bimbingan.
Keempat, peserta didik memiliki tingkat kemandirian, keterbukaan,
kerjasama dan akuntabilitas yang menjadi sikap mentalnya sehingga
mampu hidup bahagia ditengah-tengah perkembangan zaman. Kelima,
peserta didik memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi dalam kehidupannya.
Manfaat pendidikan life skill ada dua: Pertama adalah manfaat bagi
pribadi peserta didik, sedang yang kedua adalah manfaat bagi
lingkungan dimana peserta didik itu berada atau bagi masyarakat luas.
(Dirangkum dari berbagai sumber offline dan online)
Sekian dan
Terima kasih
Makassar, 11 Juli 2014
Dr. M. Anshar Akil, ST, MSi., CHt
The Best Motivator in Makassar

More Related Content

Viewers also liked

Successful Entrepreneur Spirit
Successful Entrepreneur SpiritSuccessful Entrepreneur Spirit
Successful Entrepreneur Spirit
Wuryanano Raden Mas Panji
 
My Reading List
My Reading ListMy Reading List
My Reading List
Erni Julia Kok
 
Sodvd 2014 by sdmr (catalog)
Sodvd 2014 by sdmr (catalog)Sodvd 2014 by sdmr (catalog)
Sodvd 2014 by sdmr (catalog)Justin Iskandar
 
20th ACCSQ PPWG Delegate Handbook (updated 09 04-2013 - 14;36)
20th ACCSQ PPWG Delegate Handbook (updated 09 04-2013 - 14;36)20th ACCSQ PPWG Delegate Handbook (updated 09 04-2013 - 14;36)
20th ACCSQ PPWG Delegate Handbook (updated 09 04-2013 - 14;36)Pharma Indonesia
 
OLN-SST-024_Certificate of Completion - Peter May
OLN-SST-024_Certificate of Completion - Peter MayOLN-SST-024_Certificate of Completion - Peter May
OLN-SST-024_Certificate of Completion - Peter MayRusty Roar Enterprises
 
The 360 Leadership strategy
The 360 Leadership strategyThe 360 Leadership strategy
The 360 Leadership strategy
Self Creation
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
Eddy Iskandar
 
Beribadah saat Bekerja?
Beribadah saat Bekerja?Beribadah saat Bekerja?
Beribadah saat Bekerja?
William Wiguna
 
Coaching GENIUS by erni julia kok
Coaching GENIUS by erni julia kokCoaching GENIUS by erni julia kok
Coaching GENIUS by erni julia kok
Erni Julia Kok
 
How to cure tinnitus
How to cure tinnitusHow to cure tinnitus
How to cure tinnitus
Jethro Jiang
 
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
Irma Sustika
 
Seminars on DVD
Seminars on DVDSeminars on DVD
Seminars on DVD
Justin Iskandar
 
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialKepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialFori Suwargono
 
SBCF company profile
SBCF company profileSBCF company profile
SBCF company profile
Business Coach Radio
 
Rahasia Perubahan Perilaku Bangsa Indonesia
Rahasia Perubahan Perilaku Bangsa IndonesiaRahasia Perubahan Perilaku Bangsa Indonesia
Rahasia Perubahan Perilaku Bangsa Indonesia
William Wiguna
 
Luck factor
Luck factorLuck factor
Luck factor
Eddy Iskandar
 

Viewers also liked (20)

HVSO_Peter-May-certificate
HVSO_Peter-May-certificateHVSO_Peter-May-certificate
HVSO_Peter-May-certificate
 
Successful Entrepreneur Spirit
Successful Entrepreneur SpiritSuccessful Entrepreneur Spirit
Successful Entrepreneur Spirit
 
My Reading List
My Reading ListMy Reading List
My Reading List
 
Carsem certified of teaching
Carsem certified of teachingCarsem certified of teaching
Carsem certified of teaching
 
Sodvd 2014 by sdmr (catalog)
Sodvd 2014 by sdmr (catalog)Sodvd 2014 by sdmr (catalog)
Sodvd 2014 by sdmr (catalog)
 
20th ACCSQ PPWG Delegate Handbook (updated 09 04-2013 - 14;36)
20th ACCSQ PPWG Delegate Handbook (updated 09 04-2013 - 14;36)20th ACCSQ PPWG Delegate Handbook (updated 09 04-2013 - 14;36)
20th ACCSQ PPWG Delegate Handbook (updated 09 04-2013 - 14;36)
 
OLN-SST-024_Certificate of Completion - Peter May
OLN-SST-024_Certificate of Completion - Peter MayOLN-SST-024_Certificate of Completion - Peter May
OLN-SST-024_Certificate of Completion - Peter May
 
The 360 Leadership strategy
The 360 Leadership strategyThe 360 Leadership strategy
The 360 Leadership strategy
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Beribadah saat Bekerja?
Beribadah saat Bekerja?Beribadah saat Bekerja?
Beribadah saat Bekerja?
 
Coaching GENIUS by erni julia kok
Coaching GENIUS by erni julia kokCoaching GENIUS by erni julia kok
Coaching GENIUS by erni julia kok
 
How to cure tinnitus
How to cure tinnitusHow to cure tinnitus
How to cure tinnitus
 
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
 
Seminars on DVD
Seminars on DVDSeminars on DVD
Seminars on DVD
 
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialKepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
 
SBCF company profile
SBCF company profileSBCF company profile
SBCF company profile
 
Rahasia Perubahan Perilaku Bangsa Indonesia
Rahasia Perubahan Perilaku Bangsa IndonesiaRahasia Perubahan Perilaku Bangsa Indonesia
Rahasia Perubahan Perilaku Bangsa Indonesia
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Luck factor
Luck factorLuck factor
Luck factor
 
Coaching Report
Coaching ReportCoaching Report
Coaching Report
 

Similar to Anshar akil life skills

Aset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikan
SabarinaNurSarah
 
L3-Definition (2).pdf
L3-Definition (2).pdfL3-Definition (2).pdf
L3-Definition (2).pdf
YIPLIANYIUNG
 
teknologi dan mediapembelajaran
teknologi dan mediapembelajaranteknologi dan mediapembelajaran
teknologi dan mediapembelajaran
haurajumrah
 
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
jennykoce
 
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Kemdikbud
 
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdfElaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
ALFIAH14
 
Bergairah Belajar
Bergairah Belajar Bergairah Belajar
Bergairah Belajar
Syarifatul Marwiyah
 
PDGK 4106 PENDIDIKAN IPS_1.ppt
PDGK 4106 PENDIDIKAN IPS_1.pptPDGK 4106 PENDIDIKAN IPS_1.ppt
PDGK 4106 PENDIDIKAN IPS_1.ppt
FifinFebriani1
 
karakter mulia (Pendidikan karakter) dan
karakter mulia (Pendidikan karakter) dan karakter mulia (Pendidikan karakter) dan
karakter mulia (Pendidikan karakter) dan Nurul Utami
 
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.pptPENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
HudoriUT
 
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap KerjaPendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
Joko Prasetiyo
 
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
AminSuripto
 
Pembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sdPembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sd
Hesti Daryadi
 
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
halimahnasution4
 
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptxPendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Adam Superman
 
Bangun Jiwa dan Raganya.pptx
Bangun Jiwa dan  Raganya.pptxBangun Jiwa dan  Raganya.pptx
Bangun Jiwa dan Raganya.pptx
BungaJainal1
 
4. pembentangan bahan moral 2015 guru
4. pembentangan bahan moral 2015 guru4. pembentangan bahan moral 2015 guru
4. pembentangan bahan moral 2015 guru
Hana Danial
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa Shiltima Wiska
 

Similar to Anshar akil life skills (20)

Aset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikan
 
L3-Definition (2).pdf
L3-Definition (2).pdfL3-Definition (2).pdf
L3-Definition (2).pdf
 
teknologi dan mediapembelajaran
teknologi dan mediapembelajaranteknologi dan mediapembelajaran
teknologi dan mediapembelajaran
 
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
 
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
 
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdfElaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
 
Bergairah Belajar
Bergairah Belajar Bergairah Belajar
Bergairah Belajar
 
PDGK 4106 PENDIDIKAN IPS_1.ppt
PDGK 4106 PENDIDIKAN IPS_1.pptPDGK 4106 PENDIDIKAN IPS_1.ppt
PDGK 4106 PENDIDIKAN IPS_1.ppt
 
karakter mulia (Pendidikan karakter) dan
karakter mulia (Pendidikan karakter) dan karakter mulia (Pendidikan karakter) dan
karakter mulia (Pendidikan karakter) dan
 
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.pptPENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
 
Kecakapan berpikir 1
Kecakapan berpikir 1Kecakapan berpikir 1
Kecakapan berpikir 1
 
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap KerjaPendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
 
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
 
Pembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sdPembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sd
 
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
 
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptxPendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
 
Bangun Jiwa dan Raganya.pptx
Bangun Jiwa dan  Raganya.pptxBangun Jiwa dan  Raganya.pptx
Bangun Jiwa dan Raganya.pptx
 
4. pembentangan bahan moral 2015 guru
4. pembentangan bahan moral 2015 guru4. pembentangan bahan moral 2015 guru
4. pembentangan bahan moral 2015 guru
 
Pedagogi bestari
Pedagogi bestariPedagogi bestari
Pedagogi bestari
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa
 

Anshar akil life skills

  • 1. LIFE SKILL Kecakapan Hidup Sukses dan Bahagia Berlandaskan IMTAK dan IPTEK Oleh: Dr. M. Anshar Akil, ST, MSi, CHt The Best Motivator in Makassar • Dosen UIN Alauddin Makassar, Motivator, Hypnotherapist • Trainer, Action Coah, Public Speaker, Penulis • Founder “Anshar Akil Institute” (Indonesia Cerdas, Maju & Unggul) • Mobile: 081524004858 - Email: anshar.akil@gmail.com Makassar, 11 Juli 2014
  • 2. Pengertian Life Skill Brolin (1980) : Kontinum pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan seseorang agar menjadi independen (mandiri) dalam kehidupan. Malik fajar (2002) : Kecakapan yang dibutuhkan untuk bekerja selain kecakapan dalam bidang akademik. Team Broad Base Education Depdiknas : Kecakapan yang dimiliki oleh seseorang agar berani dan mau menghadapi segala permasalahan kehidupan dengan aktif dan proaktif sehingga dapat menyelesaikannya. WHO (1977) : Keterampilan atau kemampuan untuk dapat beradaptasi dan berprilaku positif yang memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya secara efektif. Anshar Akil (2014) : Kecakapan yang harus dimiliki seseorang agar sukses dan bahagia dalam kehidupan berlandaskan nilai-nilai imtak (iman dan takwa) dan penguasaan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi).
  • 3. Jenis Life Skill Brolin: (1) Daily living skillLife skill (kecakapan hidup sehari-hari) seperti pengelolaan kebutuhan, keuangan, kesehatan, keamanan dan waktu; (2) Personal/social skill (kecakapan hidup sosial/personal) seperti kesadaran, percaya diri, komunikasi, kepedulian, tanggung jawab, kemandirian, dan kepemimpina; (3) Occupational skill (kecakapan hidup bekerja) seperti kecakapan memilih pekerjaan, keterampilan kerja, kompetensi, keterampilan, iptek, penciptaan produk barang dan jasa. WHO (World Health Organization): (1) Self awareness (kecakapan mengenal diri); (2) Social skill (kecakapan sosial); (3) Thinking skill (kecakapan berpikir); (4) Academic skill (kecakapan akademik ); dan (5) Vocational skill (kecakapan kejuruan). Slameto (2002): (1) Kecakapan dasar (universal, berlaku sepanjang zaman); (2) Kecakapan instrumental (bersifat relatif, kondisional, berubah sesuai kebutuhan). Anshar Akil (2014) : (1) Hard skill (IPTEK); (2) Soft skill (personal dan interpersonal); dan (3) Esence skill (transendental). Pengembangan life skill di sekolah/pesantren/perguruan tinggi perlu mengintegrasikan tiga skill tersebut secara harmonik dan optimal.
  • 4. Pengembangan Skill Level Hard skill (Knowledge & Technical skill) Soft skill (Attitude & Habit) Essence skill (Wisdom & Illumination)
  • 5. 4 Pembelajaran Life Skill (Unicef dan Unesco) 1. LEARNING TO KNOW: Cognitive abilities a. Ketrampilan memecahkan masalah dan membuat keputusan • Ketrampilan mengumpulkan informasi • Ketrampilan mengevaluasi dampak masa depan dari keputusan yang dilakukan saat ini pada diri sendiri dan orang lain • Ketrampilan menentukan solusi alternatif untuk sebuah masalah • Ketrampilan melakukan analisis terhadap pengaruh nilai dan sikap diri & orang lain mengenai motivasi b. Ketrampilan berfikir kritis (critical thinking) • Ketrampilan menganalisis pengaruh sebaya dan media • Ketrampilan menganalisis sikap, nilai, norma-norma sosial, dan keyakinan; dan faktor-faktor yang mempengaruhinya • Ketrampilan mengidentifikasi informasi yang relevan dan sumber-sumber informasi
  • 6. 4 Pembelajaran Life Skill (Unicef dan Unesco) 2. LEARNING TO DO : Personal abilities Kemampuan untuk bekerja atau melaksanakan yang diinginkan. 3. LEARNING TO BE: Personal abilities a. Ketrampilan meningkatkan pusat kontrol internal • Membangun self-esteem dan confidence • Self-awareness skills, termasuk kesadaran akan hak, pengaruh, nilai-nilai, sikap, kekuatan, dan kelemahan • Ketrampilan menentukan tujuan (goal-setting skills) • Ketrampilan evaluasi diri, penilaian diri, dan monitoring diri b. Ketrampilan mengelola perasaan • Ketrampilan mengelola amarah (anger management), keluhan dan keresahan, kehilangan, penghinaan (abuse), dan trauma c. Ketrampilan mengelola stress • Ketrampilan manajemen waktu, berfikir positif, dan relaksasi
  • 7. 4 Pembelajaran Life Skill (Unicef dan Unesco) 4. LEARNING TO LIVE TOGETHER: Interpersonal abilities a. Ketrampilan komunikasi interpersonal Komunikasi verbal dan nonverbal, Ketrampilan mendengarkan aktif, mengekspresikan perasaaan; memberi dan menerima umpan balik b. Ketrampilan negosiasi dan menolak Negosiasi dan manajemen konflik, bersikap asertif, menolak c. Ketrampilan berempati Kemampuan mendengarkan dan memahami kebutuhan dan kondisi orang lain dan mengekspresikan pengertiannya. d. Kerjasama dan kerja kelompok Ketrampilan mengekspresikan penghargaan atas kontribusi orang lain, menilai kemampuan diri dan berkontribusi pada kelompok e. Ketrampilan advokasi Kemampuan mempengaruhi orang lain (influence), persuasi, membangun jaringan dan memotivasi orang lain
  • 8. Tujuan Life Skill Secara umum pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi perannya di masa datang. Secara khusus pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup bertujuan untuk: • mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi; • merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam menghadapi kehidupannya di masa datang; • memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel, sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas, dan; • mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya di lingkungan sekolah, dengan memberi peluang pemanfaatan sumberdaya yang ada di masyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah .
  • 9. Manfaat Life Skill Menurut Slamet PH, penerapan pendidikan life skill menghasilkan: Pertama, setelah mendapat pendidikan life skill peserta didik mempunyai aset kualitas batiniyah, sikap dan perbuatan yang siap menghadapi perkembangan masa depan. Kedua, peserta didik memiliki wawasan perkembangan karir, sehingga mampu memilih, memasuki, bersaing dan maju dalam dunia kerja. Ketiga, peserta didik memiliki kemampuan untuk survival dalam kemandiriannya dan belajar tanpa bimbingan. Keempat, peserta didik memiliki tingkat kemandirian, keterbukaan, kerjasama dan akuntabilitas yang menjadi sikap mentalnya sehingga mampu hidup bahagia ditengah-tengah perkembangan zaman. Kelima, peserta didik memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya. Manfaat pendidikan life skill ada dua: Pertama adalah manfaat bagi pribadi peserta didik, sedang yang kedua adalah manfaat bagi lingkungan dimana peserta didik itu berada atau bagi masyarakat luas. (Dirangkum dari berbagai sumber offline dan online)
  • 10. Sekian dan Terima kasih Makassar, 11 Juli 2014 Dr. M. Anshar Akil, ST, MSi., CHt The Best Motivator in Makassar