SlideShare a Scribd company logo
MEMOTIVASI TENAGA KERJA
9-1
Hubungan Manusia
Hubungan Manusia adalah studi perilaku para
individu dan kelompok dalam organisasi.
• Hubungan manusia dalam organisasi
memusatkan perhatian pada kebutuhan para
karyawan, tujuan mereka, dan bagaimana
mereka mencoba meraihnya, serta dampak
kebutuhan dan tujuan tersebut terhadap kinerja.
9-2
Motivasi Karyawan
Motivasi adalah dorongan dalam diri seseorang
yang mengarahkan perilakunya kepada tujuan.
• Suatu tujuan adalah pemenuhan beberapa
kebutuhan, dan suatu kebutuhan adalah perbedaan
antara kenyataan dan keinginan.
• Memotivasi karyawan supaya tetap terlibat/setia
kepada organisasi adalah tanggung-jawab kunci
seorang manajer:
Keterlibatan atau janji setia itu membutuhkan
keterlibatan emosional dan komitmen.
Proses Motivasi
Kebutuhan
Perilaku yang didorong
oleh Tujuan
Pemenuhan
Kebutuhan
Moral
 Suatu aspek penting dari hubungan manusia
 Moral yang tinggi berkontribusi terhadap
tingginya produktivitas, tingginya return bagi
pemangku kepentingan, dan kesetiaan karyawan
 Moral yang rendah mungkin menyebabkan:
− tingkat kemangkiran tinggi,
− beban perusahaan tinngi akibat kemangkiran, dan
− tingkat perputaran karyawan tinggi.
Moral adalah sikap karyawan terhadap jabatan atau
pekerjaan, majikan dan koleganya.
9-5
Pendorong Moral
Dihormati Budaya organisasi yang positif
Apresiasi Kompensasi yang memadai
Promosi
Lingkungan kerja yang
menyenangkan
Keterlibatan
9-6
Tips Memotivasi Pegawai
1. Gunakan kata-kata yang sederhana dan kuat
2.
Pastikan para karyawan mengetahui apa yang anda
harapkan
3. Sediakan umpan-balik yang teratur
4.
Karyawan butuh konsekuensi positif dan yang tak begitu
positif
5. Ini tentang disiplin, bukan sihir
6.
Pembelajaran dan percobaan ide baru yang kontinyu untuk
memotivasi karyawan
7. Berikan waktu bagi karyawan
8. Fokus pada pengembangan karyawan
9. Bagikan (komunikasikan) tujuan dan konteks
9-7
Rewards
9-8
Perspektif Sejarah Tentang Motivasi
Karyawan
Teori Motivasi Klasik
Teori yang menyarankan bahwa uang adalah motivator satu-
satunya bagi karyawan
Dibangun pada awal abad ke-20
Oleh Frederick W. Taylor dan Frank & Lillian Gilbreth
Menganalisis bagaimana karyawan mengerjakan tugas pekerjaan
tertentu sebagai usahanya untuk memperbaiki produktivitas
karyawan.
Mengarahkan penerapan prinsip-prinsip ilmiah pada manajemen
9-9
Teori Motivasi Klasik
• Untuk memperbaiki produktivitas, manajer
semestinya:
 membagi setiap pekerjaan menjadi komponen-
komponen tugas (spesialisasi)
 menentukan cara terbaik untuk mengerjakan setiap
tugas
 menentukan output yang dicapai oleh karyawan
yang mengerjakan tugas tersebut
• Insentif memotivasi karyawan untuk lebih produktif
 Kaitkan upah karyawan secara langsung dengan
output mereka
9-10
The Hawthorne Studies
9-11
Teori Motivasi Klasik
• 1924-1932 di Hawthorne Works Plant
• Menandai awal perhatian terhadap Hubungan Manusia di
tempat kerja
• Elton Mayo:
• Menyatakan bahwa kondisi fisik di tempat kerja
merangsang produktivitas
• Produktivitas meningkat tak terkecuali karena kondisi
fisik (efek Hawthorne)
• Temuan menunjukkan bahwa faktor sosial dan psikologis
dapat mempengaruhi produktivitas dan semangat kerja.
Studi Hawthorne
• Kondisi kerja adalah
penting
• Studi Hawthorne yang
dilakukan di perusahaan
elektrik yang ditunjukkan
pada awal 1920-an,
menemukan bahwa para
pekerja menjadi lebih
produktif karena perhatian
yang mereka terima—tak
terkecuali karena kondisi
kerja mereka.
9-12
Teori-teori Motivasi
Jenjang Kebutuhan ‘Maslow’
Jenjang Maslow
• Teori yang mengatur 5
kebutuhan dasar
manusia —fisiologis,
keamanan, sosial, harga
disri dan aktualisasi diri
—dalam urutan
pemenuhannya
Jenjang Kebutuhan ‘Maslow’
Keb. Fisiologis (Physiological Needs)
• Kebutuhan manusia yang paling dasar untuk dipenuhi: minuman,
makanan, tempat tinggal dan pakaian
Keb. Keamanan (Security Needs)
• Kebutuhan melindungi diri dari bahaya fisik dan ekonomi
Keb. Sosial (Social Needs)
• Kebutuhan untuk bercinta, berkelompok, dan bersahabat—
Keinginan untuk diterima orang lain
Keb. Harga Diri (Esteem Needs)
• Kebutuhan rasa dihargai, baik dari diri sendiri maupun dari orang
lain
Keb. Aktualisasi Diri (Self-Actualization Needs)
• Kebutuhan untuk menjadi yang terbaik (jenjang tertinggi)
Teori Dua-Faktor (Herzberg)
Faktor-faktor Hygiene
• Adalah aspek-aspek teori motivasi Herzberg yang
berfokus pada kondisi kerja (bukan isi pekerjaannya).
• Aspek-aspek tersebut meliputi: gaji yang memadai,
kondisi kerja yang aman dan nyaman, kebijakan yang
adil, keamanan kerja, hubungan dengan rekan kerja,
atasan dan bawahan..
Faktor-faktor Motivasional
• Adalah aspek-aspek teori motivasi Herzberg yang
berfokus pada isi pekerjaannya.
• Aspek-aspek tersebut meliputi: prestasi, pengakuan,
keterlibatan, tanggung-jawab, kemajuan, dan
pertumbuhan personal..
9-16
Teori X dan Teori Y (McGregor)
 Rata-rata orang tidak suka bekerja dan ingin menghindarinya jika
mungkin
 Kebanyakan pekerja seharusnya ditekan, dikendalikan, diarahkan, atau
diancam dengan hukuman agar mereka bekerja untuk pencapaian
tujuan organisasi.
 Rata-rata pekerja lebih suka diarahkan dan menghindari tanggung
jawab, memiliki ambisi kecil, dan ingin aman
 Gaya manajemen menurut teori X berfokus pada kebutuhan fisik dan
keamanan, dan menghindari kebutuhan yang lebih tinggi sebagaimana
dibahas oleh Maslow.
Teori X
• Pandangan tradisional McGregor: bahwa para pekerja
secara umum tidak suka bekerja dan semestinya dipaksa
untuk mengerjakan pekerjaannya.
9-17
Asumsi Teori Y:
 Pengeluaran tenaga fisik dan mental dalam bekerja
adalah sealamiah bermain atau beristirahat
 Orang akan berlatih self-direction dan self-control
untuk mencapai tujuan di mana mereka terlibat.
Teori Y
• Pandangan humanistik McGregor: bahwa para pekerja
menyukai bekerja dan bahwa di bawah kondisi yang
tepat karyawan akan mencari tanggung jawab dalam
upaya untuk memenuhi kebutuhan sosial, kebutuhan
harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri mereka.
9-18
Teori X dan Teori Y (McGregor)
Asumsi Teori Y (lanjutan):
 Orang akan komit terhadap tujuan jika mereka mengakui
bahwa pencapaian tujuan tersebut akan memberinya
reward
 Rata-rata orang akan menerima dan mencari tanggung
jawab
 Imajinasi, kecerdikan, dan kreativitas dapat
membantu memecahkan masalah organisasi, tetapi
kebanyakan organisasi tidak menggunakan dengan
tepat karakteristik tersebut pada karyawan mereka
 Organisasi sekarang tidak menggunakan penuh potensi
karryawan
9-19
Teori X dan Teori Y (McGregor)
Teori Z
 Menghasilkan karyawan merasa memiliki organisasi
 Riset telah menemukan bahwa rasa memiliki organisasi
mungkin menghasilkan efek kesikapan dan keperilakuan
pada para karyawan
Teori Z
•Suatu filosofi manajemen yang menekankan partisipasi
karyawan pada seluruh aspek pengambilan keputusan
perusahaan.
9-20
Variasi pada Teori Z
Adaptasi dan modifikasi teori Z:
 Salah satu adaptasinya adalah lingkaran kualitas (quality circles)
atau tim penjaminan-mutu yang merupakan tim kecil yang
biasanya memiliki 5-8 anggota yang membahas cara-cara untuk
mengurangi limbah, menghilangkan masalah, dan meningkatkan
kualitas, komunikasi, dan kepuasan kerja.
 Quality circles pernah diganti dengan quality methods, dan
dimodifikasi dan beroperasi di bawah nama-nama seperti:
manajemen partisipatif, keterlibatan karyawan, atau tim kerja
mandiri.
 Mereka berusaha untuk memberikan karyawan lebih banyak
kontrol atas pekerjaan mereka sementara membuat mereka lebih
bertanggung jawab atas hasil dari upaya mereka.
9-21
Teori Ekuiti
 Ekuiti adalah dugaan subjektif
 Korporasi sekarang telah mulai menggatungkan
kompensasi CEO dengan kinerja perusahaan
 Perasaan tak adil mungkin mendasari perilaku tak etis
atau ilegal dalam bisnis
Teori Ekuiti
• Asumsi bahwa berapa banyak karyawan mau berkontribusi
pada organisasi tergantung pada penilaian mereka
terhadap keadilan atas reward yang akan mereka terima
9-22
Teori Ekspektansi
 Seseorang yang ingin sesuatu dan punya alasan
untuk optimistis semestinya termotivasi secara kuat
 Jika anda tidak yakin bahwa anda mungkin
mendapatkan apa yang anda inginkan, anda mungkin
tidak termotivasi untuk mencoba mendapatkannya
Teori Ekspektansi
• Asumsi bahwa motivasi tidak hanya tergantung pada
seberapa banyak seseorang menginginkan sesuatu
tetapi juga bagaimana ia mendapatkannya
9-23
9-24
Strategi Memotivasi Karyawan
Behavior Modification
• Mengubah perilaku dan menganjurkan tindakan yang pantas
dengan cara mengaitkan konsekuensi dengan perilaku itu sendiri.
Job Rotation
• Perpindahan karyawan dari salah satu jabatan ke jabatan lain sebagai
upaya mengurangi kebosanan yang sering dikaitkan dengan
spesialisasi jabatan.
Job Enlargement
• Penambahan tugas yang lebih banyak pada suatu jabatan daripada
memperlakukan masing-masing tugas secara terpisah.
9-25
Strategi Memotivasi Karyawan
Job Enrichment
• Penyatuan faktor-faktor motivasional, seperti peluang
berprestasi, pengakuan, tanggung-jawab dan kenaikan
pangkat, dalam suatu jabatan.
• Potensi manfaatnya besar tetapi membutuhkan
perencanaan dan eksekusi yang hati-hati.
9-26
Strategi Memotivasi Karyawan
• Strategi penjadualan fleksibel:
• Program yang mengijinkan para karyawan memilih waktu mulai dan
waktu akhir, bahwa mereka di pekerjaan selama perioda inti.
Compressed Workweek
• Karyawan bekerja 40 jam selama 4 hari atau lebih pendek lagi.
Flextime
Job Sharing
• Satu pekerjaan full-time dikerjakan oleh dua orang part-time hours
Pentingnya Strategi Motivasional
• Memupuk loyalitas karyawan
• Meningkatkan produktivitas
• Mempengaruhi banyak bidang seperti gaji, promosi,
desain pekerjaan, kesempatan pelatihan, dan
pelaporan hubungan
• Karyawan termotivasi oleh sifat hubungan yang
mereka miliki dengan supervisornya, oleh sifat
pekerjaannya, dan oleh karakteristik organisasi.
• Kondisi ekonomi dapat mengubah motivasi para
pegawai:
 Pada kondisi resesi ekonomi, semangat dapat menurun
karena ada pengurangan pekerjaan
 Perusahaan mungkin harus kerja lebih keras untuk
mempertahankan karyawan yang bagus dan memotivasi
seluruh karyawan untuk bekerja untuk menghadapi
rintangan (obstacles)
 Pada kondisi ekonomi yang bagus, para karyawan
mungkin berkebutuhan lebih besar, dan mencari
peluang yang lebih baik
 Imbalan atau insentif baru mungkin membantu
memotivasi para karyawan
9-28
Pentingnya Strategi Motivasional

More Related Content

What's hot

Pengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusiaPengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusia
Nor Syazwani
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Wira Kharisma
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Widia Ratnasari Samosir
 
Kertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusiaKertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusiaAzalina Harun
 
Training and development hrm
Training and development hrmTraining and development hrm
Training and development hrm
Octaviana Wulandari
 
Bab 1 1.0 hingga 1.4
Bab 1 1.0 hingga 1.4Bab 1 1.0 hingga 1.4
Bab 1 1.0 hingga 1.4
Sapiah Khalid
 
Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDMPelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDM
eryeryey
 
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa MelayuMTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
armanaqim
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiMukhrizal Effendi
 
8 konsep program_latihan_sm_
8 konsep program_latihan_sm_8 konsep program_latihan_sm_
8 konsep program_latihan_sm_Nor Masyiah
 
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasiDefinasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
siti arzmi
 
Kemahiran Asas Coaching (Modul 2)
Kemahiran Asas Coaching (Modul 2)Kemahiran Asas Coaching (Modul 2)
Kemahiran Asas Coaching (Modul 2)
ALSAFII
 
10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia
Yosie Andre Victora
 
(2022) Silabus Training "360-degree Feedback Approach in Performance Appraisa...
(2022) Silabus Training "360-degree Feedback Approach in Performance Appraisa...(2022) Silabus Training "360-degree Feedback Approach in Performance Appraisa...
(2022) Silabus Training "360-degree Feedback Approach in Performance Appraisa...
Kanaidi ken
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
Eko Mardianto
 
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoContoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Pelatihan Effective Supervisory Skill
Pelatihan Effective Supervisory SkillPelatihan Effective Supervisory Skill
Pelatihan Effective Supervisory Skill
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian.
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian.M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian.
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian.
Yayan Yanuar Rahman
 
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaianM5 kb4 ruang lingkup kepegawaian
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian
PPGHybrid2
 

What's hot (20)

Pengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusiaPengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusia
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Kertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusiaKertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusia
 
Training and development hrm
Training and development hrmTraining and development hrm
Training and development hrm
 
Bab 1 1.0 hingga 1.4
Bab 1 1.0 hingga 1.4Bab 1 1.0 hingga 1.4
Bab 1 1.0 hingga 1.4
 
Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDMPelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa MelayuMTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
 
8 konsep program_latihan_sm_
8 konsep program_latihan_sm_8 konsep program_latihan_sm_
8 konsep program_latihan_sm_
 
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasiDefinasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
 
Kemahiran Asas Coaching (Modul 2)
Kemahiran Asas Coaching (Modul 2)Kemahiran Asas Coaching (Modul 2)
Kemahiran Asas Coaching (Modul 2)
 
10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia
 
(2022) Silabus Training "360-degree Feedback Approach in Performance Appraisa...
(2022) Silabus Training "360-degree Feedback Approach in Performance Appraisa...(2022) Silabus Training "360-degree Feedback Approach in Performance Appraisa...
(2022) Silabus Training "360-degree Feedback Approach in Performance Appraisa...
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoContoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
 
Pelatihan Effective Supervisory Skill
Pelatihan Effective Supervisory SkillPelatihan Effective Supervisory Skill
Pelatihan Effective Supervisory Skill
 
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian.
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian.M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian.
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian.
 
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaianM5 kb4 ruang lingkup kepegawaian
M5 kb4 ruang lingkup kepegawaian
 

Viewers also liked

Hawthorne studi
Hawthorne studiHawthorne studi
Hawthorne studi
Yussiwi Purwitasari
 
History of i/o psyhology
History of i/o psyhologyHistory of i/o psyhology
History of i/o psyhologySeta Wicaksana
 
Belajar adalah menyenangkan
Belajar adalah menyenangkanBelajar adalah menyenangkan
Belajar adalah menyenangkan
Seta Wicaksana
 
Investasi syariah pengajian diolah
Investasi syariah pengajian diolahInvestasi syariah pengajian diolah
Investasi syariah pengajian diolahMuhammad Zen
 
Ap history and types psych ppt
Ap history and types psych pptAp history and types psych ppt
Ap history and types psych pptmistygoetz
 
Job design and job analysis
Job design and job analysisJob design and job analysis
Job design and job analysis
Rumah Belajar
 
12. motivasi
12. motivasi12. motivasi
12. motivasi
Yosie Andre Victora
 
Teori – teori motivasi
Teori – teori motivasiTeori – teori motivasi
Teori – teori motivasiIda Hasniza
 
What were the hawthorne studies
What were the hawthorne studiesWhat were the hawthorne studies
What were the hawthorne studies
Saditashraf
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjayaridzuangrik
 
Employee Assistance Program
Employee Assistance ProgramEmployee Assistance Program
Employee Assistance Program
Seta Wicaksana
 
Everyone is a leader
Everyone is a leaderEveryone is a leader
Everyone is a leader
Seta Wicaksana
 
Explanation Slides
Explanation SlidesExplanation Slides
Explanation Slides
Janet Stemwedel
 
Research methods in industrial and organizational psychology
Research methods in industrial and organizational psychologyResearch methods in industrial and organizational psychology
Research methods in industrial and organizational psychology
Seta Wicaksana
 

Viewers also liked (20)

Hawthorne studi
Hawthorne studiHawthorne studi
Hawthorne studi
 
History of i/o psyhology
History of i/o psyhologyHistory of i/o psyhology
History of i/o psyhology
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerja
 
Msdm pert 1
Msdm pert 1Msdm pert 1
Msdm pert 1
 
Belajar adalah menyenangkan
Belajar adalah menyenangkanBelajar adalah menyenangkan
Belajar adalah menyenangkan
 
Investasi syariah pengajian diolah
Investasi syariah pengajian diolahInvestasi syariah pengajian diolah
Investasi syariah pengajian diolah
 
Manajemen Pemasaran ch 5
Manajemen Pemasaran ch 5Manajemen Pemasaran ch 5
Manajemen Pemasaran ch 5
 
Ap history and types psych ppt
Ap history and types psych pptAp history and types psych ppt
Ap history and types psych ppt
 
Job design and job analysis
Job design and job analysisJob design and job analysis
Job design and job analysis
 
12. motivasi
12. motivasi12. motivasi
12. motivasi
 
Teori teori motivasi
Teori teori motivasiTeori teori motivasi
Teori teori motivasi
 
Teori – teori motivasi
Teori – teori motivasiTeori – teori motivasi
Teori – teori motivasi
 
What were the hawthorne studies
What were the hawthorne studiesWhat were the hawthorne studies
What were the hawthorne studies
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjaya
 
Employee Assistance Program
Employee Assistance ProgramEmployee Assistance Program
Employee Assistance Program
 
Hawthorne experiments
Hawthorne experimentsHawthorne experiments
Hawthorne experiments
 
Everyone is a leader
Everyone is a leaderEveryone is a leader
Everyone is a leader
 
Explanation Slides
Explanation SlidesExplanation Slides
Explanation Slides
 
The Hawthorne Studies
The Hawthorne StudiesThe Hawthorne Studies
The Hawthorne Studies
 
Research methods in industrial and organizational psychology
Research methods in industrial and organizational psychologyResearch methods in industrial and organizational psychology
Research methods in industrial and organizational psychology
 

Similar to Memotivasi Pegawai

PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Chapter 12
Chapter 12Chapter 12
Chapter 12
tsm0146
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
Septian Ardhi
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employees
Dissa MeLina
 
PERTEMUAN-5 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-5 PENGANTAR BISNIS.pptxPERTEMUAN-5 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-5 PENGANTAR BISNIS.pptx
MELLA60
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuFirtie Cielo
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
RESEARCH METHODOLOGY.docx assigment sigment
RESEARCH METHODOLOGY.docx assigment   sigmentRESEARCH METHODOLOGY.docx assigment   sigment
RESEARCH METHODOLOGY.docx assigment sigment
KarpagavalliJaganath
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
Asri Surbakti
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptxPresentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
jajangsukmaraa97
 
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptxBiru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
jajangsukmaraa97
 
PPT Bab 2.pptx
PPT Bab 2.pptxPPT Bab 2.pptx
PPT Bab 2.pptx
sella87
 
Teori motivasi pekerja
Teori motivasi pekerjaTeori motivasi pekerja
Teori motivasi pekerja
Kolej Universiti Islam Melaka
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Arif Setiawan
 
Perilaku Organisasi (Konsep Konsep Motivasi)
Perilaku Organisasi (Konsep Konsep Motivasi)Perilaku Organisasi (Konsep Konsep Motivasi)
Perilaku Organisasi (Konsep Konsep Motivasi)
Anika YP
 
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdmFrame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
RomdanahIyom
 

Similar to Memotivasi Pegawai (20)

PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
Chapter 12
Chapter 12Chapter 12
Chapter 12
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employees
 
Motivasi
Motivasi   Motivasi
Motivasi
 
PERTEMUAN-5 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-5 PENGANTAR BISNIS.pptxPERTEMUAN-5 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-5 PENGANTAR BISNIS.pptx
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Motivasi
Motivasi Motivasi
Motivasi
 
RESEARCH METHODOLOGY.docx assigment sigment
RESEARCH METHODOLOGY.docx assigment   sigmentRESEARCH METHODOLOGY.docx assigment   sigment
RESEARCH METHODOLOGY.docx assigment sigment
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptxPresentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
 
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptxBiru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
 
PPT Bab 2.pptx
PPT Bab 2.pptxPPT Bab 2.pptx
PPT Bab 2.pptx
 
Teori motivasi pekerja
Teori motivasi pekerjaTeori motivasi pekerja
Teori motivasi pekerja
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Perilaku Organisasi (Konsep Konsep Motivasi)
Perilaku Organisasi (Konsep Konsep Motivasi)Perilaku Organisasi (Konsep Konsep Motivasi)
Perilaku Organisasi (Konsep Konsep Motivasi)
 
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdmFrame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
 

More from jevka

Communicative English Handout
Communicative English HandoutCommunicative English Handout
Communicative English Handout
jevka
 
Pengantar Ilmu Hadits
Pengantar Ilmu HaditsPengantar Ilmu Hadits
Pengantar Ilmu Hadits
jevka
 
Al Quran Dan Hadits
Al Quran Dan HaditsAl Quran Dan Hadits
Al Quran Dan Hadits
jevka
 
Organization, Teamwork, And Communication
 Organization, Teamwork, And Communication Organization, Teamwork, And Communication
Organization, Teamwork, And Communication
jevka
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
jevka
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
jevka
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
jevka
 
Materi sistem operasi
Materi sistem operasiMateri sistem operasi
Materi sistem operasi
jevka
 
Materi hardware
Materi hardwareMateri hardware
Materi hardware
jevka
 
Imbuhan
ImbuhanImbuhan
Imbuhan
jevka
 
Pembakuan bahasa
Pembakuan bahasaPembakuan bahasa
Pembakuan bahasa
jevka
 
Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen
jevka
 
Pengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikroPengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikro
jevka
 
pendekatan ordinal
pendekatan ordinalpendekatan ordinal
pendekatan ordinal
jevka
 

More from jevka (14)

Communicative English Handout
Communicative English HandoutCommunicative English Handout
Communicative English Handout
 
Pengantar Ilmu Hadits
Pengantar Ilmu HaditsPengantar Ilmu Hadits
Pengantar Ilmu Hadits
 
Al Quran Dan Hadits
Al Quran Dan HaditsAl Quran Dan Hadits
Al Quran Dan Hadits
 
Organization, Teamwork, And Communication
 Organization, Teamwork, And Communication Organization, Teamwork, And Communication
Organization, Teamwork, And Communication
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Materi sistem operasi
Materi sistem operasiMateri sistem operasi
Materi sistem operasi
 
Materi hardware
Materi hardwareMateri hardware
Materi hardware
 
Imbuhan
ImbuhanImbuhan
Imbuhan
 
Pembakuan bahasa
Pembakuan bahasaPembakuan bahasa
Pembakuan bahasa
 
Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen
 
Pengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikroPengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikro
 
pendekatan ordinal
pendekatan ordinalpendekatan ordinal
pendekatan ordinal
 

Recently uploaded

Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Memotivasi Pegawai

  • 2. Hubungan Manusia Hubungan Manusia adalah studi perilaku para individu dan kelompok dalam organisasi. • Hubungan manusia dalam organisasi memusatkan perhatian pada kebutuhan para karyawan, tujuan mereka, dan bagaimana mereka mencoba meraihnya, serta dampak kebutuhan dan tujuan tersebut terhadap kinerja. 9-2
  • 3. Motivasi Karyawan Motivasi adalah dorongan dalam diri seseorang yang mengarahkan perilakunya kepada tujuan. • Suatu tujuan adalah pemenuhan beberapa kebutuhan, dan suatu kebutuhan adalah perbedaan antara kenyataan dan keinginan. • Memotivasi karyawan supaya tetap terlibat/setia kepada organisasi adalah tanggung-jawab kunci seorang manajer: Keterlibatan atau janji setia itu membutuhkan keterlibatan emosional dan komitmen.
  • 4. Proses Motivasi Kebutuhan Perilaku yang didorong oleh Tujuan Pemenuhan Kebutuhan
  • 5. Moral  Suatu aspek penting dari hubungan manusia  Moral yang tinggi berkontribusi terhadap tingginya produktivitas, tingginya return bagi pemangku kepentingan, dan kesetiaan karyawan  Moral yang rendah mungkin menyebabkan: − tingkat kemangkiran tinggi, − beban perusahaan tinngi akibat kemangkiran, dan − tingkat perputaran karyawan tinggi. Moral adalah sikap karyawan terhadap jabatan atau pekerjaan, majikan dan koleganya. 9-5
  • 6. Pendorong Moral Dihormati Budaya organisasi yang positif Apresiasi Kompensasi yang memadai Promosi Lingkungan kerja yang menyenangkan Keterlibatan 9-6
  • 7. Tips Memotivasi Pegawai 1. Gunakan kata-kata yang sederhana dan kuat 2. Pastikan para karyawan mengetahui apa yang anda harapkan 3. Sediakan umpan-balik yang teratur 4. Karyawan butuh konsekuensi positif dan yang tak begitu positif 5. Ini tentang disiplin, bukan sihir 6. Pembelajaran dan percobaan ide baru yang kontinyu untuk memotivasi karyawan 7. Berikan waktu bagi karyawan 8. Fokus pada pengembangan karyawan 9. Bagikan (komunikasikan) tujuan dan konteks 9-7
  • 9. Perspektif Sejarah Tentang Motivasi Karyawan Teori Motivasi Klasik Teori yang menyarankan bahwa uang adalah motivator satu- satunya bagi karyawan Dibangun pada awal abad ke-20 Oleh Frederick W. Taylor dan Frank & Lillian Gilbreth Menganalisis bagaimana karyawan mengerjakan tugas pekerjaan tertentu sebagai usahanya untuk memperbaiki produktivitas karyawan. Mengarahkan penerapan prinsip-prinsip ilmiah pada manajemen 9-9
  • 10. Teori Motivasi Klasik • Untuk memperbaiki produktivitas, manajer semestinya:  membagi setiap pekerjaan menjadi komponen- komponen tugas (spesialisasi)  menentukan cara terbaik untuk mengerjakan setiap tugas  menentukan output yang dicapai oleh karyawan yang mengerjakan tugas tersebut • Insentif memotivasi karyawan untuk lebih produktif  Kaitkan upah karyawan secara langsung dengan output mereka 9-10
  • 11. The Hawthorne Studies 9-11 Teori Motivasi Klasik • 1924-1932 di Hawthorne Works Plant • Menandai awal perhatian terhadap Hubungan Manusia di tempat kerja • Elton Mayo: • Menyatakan bahwa kondisi fisik di tempat kerja merangsang produktivitas • Produktivitas meningkat tak terkecuali karena kondisi fisik (efek Hawthorne) • Temuan menunjukkan bahwa faktor sosial dan psikologis dapat mempengaruhi produktivitas dan semangat kerja.
  • 12. Studi Hawthorne • Kondisi kerja adalah penting • Studi Hawthorne yang dilakukan di perusahaan elektrik yang ditunjukkan pada awal 1920-an, menemukan bahwa para pekerja menjadi lebih produktif karena perhatian yang mereka terima—tak terkecuali karena kondisi kerja mereka. 9-12
  • 14. Jenjang Kebutuhan ‘Maslow’ Jenjang Maslow • Teori yang mengatur 5 kebutuhan dasar manusia —fisiologis, keamanan, sosial, harga disri dan aktualisasi diri —dalam urutan pemenuhannya
  • 15. Jenjang Kebutuhan ‘Maslow’ Keb. Fisiologis (Physiological Needs) • Kebutuhan manusia yang paling dasar untuk dipenuhi: minuman, makanan, tempat tinggal dan pakaian Keb. Keamanan (Security Needs) • Kebutuhan melindungi diri dari bahaya fisik dan ekonomi Keb. Sosial (Social Needs) • Kebutuhan untuk bercinta, berkelompok, dan bersahabat— Keinginan untuk diterima orang lain Keb. Harga Diri (Esteem Needs) • Kebutuhan rasa dihargai, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain Keb. Aktualisasi Diri (Self-Actualization Needs) • Kebutuhan untuk menjadi yang terbaik (jenjang tertinggi)
  • 16. Teori Dua-Faktor (Herzberg) Faktor-faktor Hygiene • Adalah aspek-aspek teori motivasi Herzberg yang berfokus pada kondisi kerja (bukan isi pekerjaannya). • Aspek-aspek tersebut meliputi: gaji yang memadai, kondisi kerja yang aman dan nyaman, kebijakan yang adil, keamanan kerja, hubungan dengan rekan kerja, atasan dan bawahan.. Faktor-faktor Motivasional • Adalah aspek-aspek teori motivasi Herzberg yang berfokus pada isi pekerjaannya. • Aspek-aspek tersebut meliputi: prestasi, pengakuan, keterlibatan, tanggung-jawab, kemajuan, dan pertumbuhan personal.. 9-16
  • 17. Teori X dan Teori Y (McGregor)  Rata-rata orang tidak suka bekerja dan ingin menghindarinya jika mungkin  Kebanyakan pekerja seharusnya ditekan, dikendalikan, diarahkan, atau diancam dengan hukuman agar mereka bekerja untuk pencapaian tujuan organisasi.  Rata-rata pekerja lebih suka diarahkan dan menghindari tanggung jawab, memiliki ambisi kecil, dan ingin aman  Gaya manajemen menurut teori X berfokus pada kebutuhan fisik dan keamanan, dan menghindari kebutuhan yang lebih tinggi sebagaimana dibahas oleh Maslow. Teori X • Pandangan tradisional McGregor: bahwa para pekerja secara umum tidak suka bekerja dan semestinya dipaksa untuk mengerjakan pekerjaannya. 9-17
  • 18. Asumsi Teori Y:  Pengeluaran tenaga fisik dan mental dalam bekerja adalah sealamiah bermain atau beristirahat  Orang akan berlatih self-direction dan self-control untuk mencapai tujuan di mana mereka terlibat. Teori Y • Pandangan humanistik McGregor: bahwa para pekerja menyukai bekerja dan bahwa di bawah kondisi yang tepat karyawan akan mencari tanggung jawab dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri mereka. 9-18 Teori X dan Teori Y (McGregor)
  • 19. Asumsi Teori Y (lanjutan):  Orang akan komit terhadap tujuan jika mereka mengakui bahwa pencapaian tujuan tersebut akan memberinya reward  Rata-rata orang akan menerima dan mencari tanggung jawab  Imajinasi, kecerdikan, dan kreativitas dapat membantu memecahkan masalah organisasi, tetapi kebanyakan organisasi tidak menggunakan dengan tepat karakteristik tersebut pada karyawan mereka  Organisasi sekarang tidak menggunakan penuh potensi karryawan 9-19 Teori X dan Teori Y (McGregor)
  • 20. Teori Z  Menghasilkan karyawan merasa memiliki organisasi  Riset telah menemukan bahwa rasa memiliki organisasi mungkin menghasilkan efek kesikapan dan keperilakuan pada para karyawan Teori Z •Suatu filosofi manajemen yang menekankan partisipasi karyawan pada seluruh aspek pengambilan keputusan perusahaan. 9-20
  • 21. Variasi pada Teori Z Adaptasi dan modifikasi teori Z:  Salah satu adaptasinya adalah lingkaran kualitas (quality circles) atau tim penjaminan-mutu yang merupakan tim kecil yang biasanya memiliki 5-8 anggota yang membahas cara-cara untuk mengurangi limbah, menghilangkan masalah, dan meningkatkan kualitas, komunikasi, dan kepuasan kerja.  Quality circles pernah diganti dengan quality methods, dan dimodifikasi dan beroperasi di bawah nama-nama seperti: manajemen partisipatif, keterlibatan karyawan, atau tim kerja mandiri.  Mereka berusaha untuk memberikan karyawan lebih banyak kontrol atas pekerjaan mereka sementara membuat mereka lebih bertanggung jawab atas hasil dari upaya mereka. 9-21
  • 22. Teori Ekuiti  Ekuiti adalah dugaan subjektif  Korporasi sekarang telah mulai menggatungkan kompensasi CEO dengan kinerja perusahaan  Perasaan tak adil mungkin mendasari perilaku tak etis atau ilegal dalam bisnis Teori Ekuiti • Asumsi bahwa berapa banyak karyawan mau berkontribusi pada organisasi tergantung pada penilaian mereka terhadap keadilan atas reward yang akan mereka terima 9-22
  • 23. Teori Ekspektansi  Seseorang yang ingin sesuatu dan punya alasan untuk optimistis semestinya termotivasi secara kuat  Jika anda tidak yakin bahwa anda mungkin mendapatkan apa yang anda inginkan, anda mungkin tidak termotivasi untuk mencoba mendapatkannya Teori Ekspektansi • Asumsi bahwa motivasi tidak hanya tergantung pada seberapa banyak seseorang menginginkan sesuatu tetapi juga bagaimana ia mendapatkannya 9-23
  • 24. 9-24 Strategi Memotivasi Karyawan Behavior Modification • Mengubah perilaku dan menganjurkan tindakan yang pantas dengan cara mengaitkan konsekuensi dengan perilaku itu sendiri. Job Rotation • Perpindahan karyawan dari salah satu jabatan ke jabatan lain sebagai upaya mengurangi kebosanan yang sering dikaitkan dengan spesialisasi jabatan. Job Enlargement • Penambahan tugas yang lebih banyak pada suatu jabatan daripada memperlakukan masing-masing tugas secara terpisah.
  • 25. 9-25 Strategi Memotivasi Karyawan Job Enrichment • Penyatuan faktor-faktor motivasional, seperti peluang berprestasi, pengakuan, tanggung-jawab dan kenaikan pangkat, dalam suatu jabatan. • Potensi manfaatnya besar tetapi membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang hati-hati.
  • 26. 9-26 Strategi Memotivasi Karyawan • Strategi penjadualan fleksibel: • Program yang mengijinkan para karyawan memilih waktu mulai dan waktu akhir, bahwa mereka di pekerjaan selama perioda inti. Compressed Workweek • Karyawan bekerja 40 jam selama 4 hari atau lebih pendek lagi. Flextime Job Sharing • Satu pekerjaan full-time dikerjakan oleh dua orang part-time hours
  • 27. Pentingnya Strategi Motivasional • Memupuk loyalitas karyawan • Meningkatkan produktivitas • Mempengaruhi banyak bidang seperti gaji, promosi, desain pekerjaan, kesempatan pelatihan, dan pelaporan hubungan • Karyawan termotivasi oleh sifat hubungan yang mereka miliki dengan supervisornya, oleh sifat pekerjaannya, dan oleh karakteristik organisasi.
  • 28. • Kondisi ekonomi dapat mengubah motivasi para pegawai:  Pada kondisi resesi ekonomi, semangat dapat menurun karena ada pengurangan pekerjaan  Perusahaan mungkin harus kerja lebih keras untuk mempertahankan karyawan yang bagus dan memotivasi seluruh karyawan untuk bekerja untuk menghadapi rintangan (obstacles)  Pada kondisi ekonomi yang bagus, para karyawan mungkin berkebutuhan lebih besar, dan mencari peluang yang lebih baik  Imbalan atau insentif baru mungkin membantu memotivasi para karyawan 9-28 Pentingnya Strategi Motivasional