Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
1. NIM : 230121007
FIKRI RAMADHAN
MOTIVASI
MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PENGANTAR MANAJEMEN
2023
2. Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara
perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi manajer, kerena
menurut definisi manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu
memahami orang-orang berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk
bekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi.
Motivasi adalah juga subyek membingungkan, karena motif tidak dapat diamati atau
diukur secara langsung, tetapi harus disimpulkan dari perilaku orang yang tampak.
Latar
Belakang
02
PENGANTAR MANAJEMEN
3. 01.
Apa Definisi dari Motivasi dalam Manajemen?
03
PENGANTAR MANAJEMEN
Rumusan
Masalah
Rumusan Satu
Rumusan Dua
Rumusan Tiga
Mengapa Motivasi di jadikan sebagai faktor utama
dalam Kehidupan sehari-hari?
Apa saja fungsi Motivasi dalam Manajemen?
02.
03.
4. Untuk mengetahui definisi
Motivasi dalam Manajemen.
Tujuan
01.
04
PENGANTAR MANAJEMEN
Tujuan Satu
Untuk mengetahui Tujuan Apa
Saja Motivasi dalam
Manajemen.
02.
Tujuan Dua
Untuk mengetahui proses
Motivasi dalam Manajemen.
03.
Tujuan Tiga
5. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, motivasi terdiri dari dua kata, yaitu motif dan aksi. Motif
sendiri memiliki arti sebab-sebab yang menjadi dorongan tindakan seseorang; dasar pikiran atau
pendapat; sesuatu yang jadi pokok. Sedangkan aksi memiliki arti gerakan; perkumpulan politik;
tindakan; sikap (gerak-gerik, tingkah laku) yang dibuat-buat.
Menurut Lilik Reza (Motivator Training), motivasi terdiri dari dua kata, yaitu motive (alasan) dan
action (beraksi). Jika digabungkan, maka akan diperoleh pengertian: alasan untuk beraksi atau
mengerjakan sesuatu.
Kata “motif”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam subjek untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu
kondisi intern (kesiapsiapsiagaan).
Pengertian Motivasi
05
PENGANTAR MANAJEMEN
6. PENGANTAR MANAJEMEN
motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Dari pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting :
1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energy pada diri setiap individu
manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energy didalam system
“neurophysiological” yang ada pada organisme manusia (walaupun motivasi itu muncul dari
dalam diri manusia), penampakkannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia.
2. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/feeling, afeksi (rasa kasih sayang; perasaan-
perasaan dan emosi yang lunak) seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-
persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.
3 .Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya
merupakan respons dari suatu aksi.
Tujuan Motivasi
Mc. Donald :
06
7. B. Berbagai Pandangan Tentang Motivasi Dalam Organisasi
07
PENGANTAR MANAJEMEN
1. Model Tradisional
Model tradisional dari motivasi berhubungan dengan Frederick Taylor dan aliran manajemen ilmiah. Model ini
mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya
system pengupahan intensif untuk memotivasi para pekerja – lebih banyak berproduksi, lebih banyak menerima
penghasilan.
Pandangan tradisional menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya malas, dan hanyadapa dimotivasi dengan
penghargaan berwujud uang. Dalam banyak situasi pendekatan ini cukup efektif. Sejalan dengan meningkatnya
efisiensi, karyawan yang dibutuhkan untuk tugas tertentu dapat dikurangi. Lebih lanjut, manajer mengurang
besarnya upah intensif. Pemutusan hubungan kerja menjadi biasa dan pekerja akan mencari keamanan/jaminan kerja
daripada hanya kenaikan upah kecil dan sementara.
8. C.Motivasi Di Lingkungan Kerja
Ada 3 Pendekatan Hubungan Antar Manusia di lingkungan kerja Yaitu :
1. Teori Klasik
(Classical Theory of Motivation), Para pekerja termotivasi semata-mata oleh uang. Dalam buku yang
menjadi rujukan banyak pakar lain The Principles of Scientific Management (1911) dalam (Bisnisnya
Ricky W-Griffin dan Ronald J-Ebert) beliau adalah seorang Insinyur Industry Frederick Taylor.
2. Teori Perilaku (Behavior Theory)
Pada tahun 1925, sekelompok peneliti dari Harvard memulai penelitian di Hawthorne Works of
Western Electric di luar kota Chicago. Dengan tujuan meningkatkan produktivitas, mereka ingin
mengamati hubungan antara perubahan lingkungan fisik dan keluaran (output) para pekerja.
Hasil eksperimen tersebut tidak terduga, bahkan membingungkan. Contohnya, meningkatnya
penerangan dapat memperbaiki produktivitas.
3. Teori Motivasi Kontemporer
Mengikuti penelitian Hawthorne, para manajer dan peneliti lebih berfokus pada pentingnya hubungan
manusia dalam memotivasi kinerja karyawan. Menekankan pada factor-faktor yang dapat
menyebabkan, memusnahkan, dan mempertahankan perilaku pekerja, hampir semua pembuat teori
motivasi membahas cara manajemen menganggap dan memperlakukan para karyawannya. Teori
motivasi utama mencakup model sumber daya manusia, hierarki kebutuhan, teori dua factor, teori
pengharapan, dan teori kesetaraan. 08
PENGANTAR MANAJEMEN
9. A. Model Sumber Daya Manusia: Teori X dan Y
Dalam suatu penelitian yang penting, ilmuwan perilaku Douglas McGregor
menyimpulkan bahwa para manajer mempunyai kepercayaan yang sangat
berbeda mengenai cara terbaik menggunakan sumber daya manusia suatu
perusahaan. Ia mengklasifikasikan keyakinan itu ke dalam serangkaian
asumsi yang ia beri label ”Teori X” dan “Teori Y”. perbedaan dasar kedua
teori itu dapat dilihat pada table dibawah ini:
09
PENGANTAR MANAJEMEN
10. Model Hierarki Kebutuhan (hierarchy of needs model) dari seorang
psikolog Abraham yang mereka coba penuhi dari pekerjaan mereka. Ia
mengklasifikasikan kebutuhan-kebutuhan itu menjadi lima tipe dasar dan
menyarankan supaya kebutuhan itu disusun menurut hierarki prioritas
seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini.
10
PENGANTAR MANAJEMEN
B. Model Hierarki Kebutuhan Maslow
11. C. Teori Dua Faktor
11
PENGANTAR MANAJEMEN
Setelah mengamati sekelompok akuntan dan insinyur, psikolog bernama
Frederick Herzberg menyimpulkan bahwa kepuasan dan ketidak-puasan
kerja bergantung pada dua factor: factor-faktor higienis, seperti kondisi
tempat kerja, dan factor-faktor motivasi, seperti pengakuan atas
pekerjaan yang telah diselesaikan dengan baik.
Pada gambar yang ditunjukkan dibawah ini menggambarkan teori dua factor. Perhatikan bahwa
factor-faktor motivasi terletak diantara dua kontinum yaitu puas (satisfaction) dan tidak puas
(no satisfaction). Sebaliknya, factor-faktor higienis lebih mungkin menimbulkan perasaan yang
terletak di kontinum tidak puas (dissatisfaction) dan tidak ada ketidak-kepuasan (no
dissatisfaction).
Menurut Teori Dua Faktor (two-factors theory), factor-faktor higienis
mempengaruhi motivasi dan kepuasan hanya jika factor itu tidak dapat
atau gagal memenuhi harapan-harapan.
12. Motivasi bukan hanya dapat diberikan untuk menyemangati diri sendiri atau
orang di sekitar kita, tetapi juga dapat diberikan kepada para karyawan untuk
mengembangkan rasa semangat dalam berproduktivitas. Dengan adanya
motivasi baik itu berupa uang sebagai gaji ataupun penghargaan berupa
penganggapan terhadap apa yang terlah dicapai oleh seorang karyawan dalam
pekerjaannya.
Dengan adanya motivasi yang diberikan menajer kepada bawahannya, itu
akan mendorong bawahan untuk menghasilkan yang terbaik dalam
pekerjaannya. Sebaliknya, jika seorang manajer tidak member penghargaan
apapun kepada bawahannya sedangkan bawahannya tersebut sudah
melaksanakan tugasnya dengan baik, maka semangat kerja bawahannya tersebut
sedikit demi sedikit akan menurun dan akan berakibat juga pada proses
produktivitas.
Kesimpulan
12
PENGANTAR MANAJEMEN
14. Referensi Sumber
UNIVERSITAS SEHATI INDONESIA
14
PENGANTAR MANAJEMEN
Amin. Motivasi dalam Manajemen. Mei 2013. http://al-
ami.blogspot.com/2013/05/makalah-tentang-motivasi-
dalam-manajemen.html (diakses tanggal 18 Januari 2019)
Dwi Cahyani. Motivasi dalam Manajemen. 2015.
http://makalahtugasmu.blogspot.com/2015/09/makalah-motivasi-
dalam-manajemen.html (diakses tanggal 18 Januari 2019)