Pelatihan merupakan upaya sistematis dan terencana untuk mengubah atau mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai kebutuhan organisasi melalui pengalaman belajar. Tujuannya adalah meningkatkan kinerja karyawan saat ini dan masa depan. Metode pelatihan meliputi praktik langsung di tempat kerja dan pelatihan di luar tempat kerja seperti kursus.

3. Pengertian Pelatihan menurut beberapa ahli:
Pelatihan merupakan pembelajaran yang disediakan dalam rangka
meningkatkan kinerja terkait dengan pekerjaan saat ini
Pelatihan merupakan upaya yang sistematis dan terencana untuk
mengubah atau mengembangkan pengetahuan/ketrampilan/sikap
melalui pengalaman belajar dalam rangka meningkatkan
efektivitas kinerja kegiatan atau berbagai kegiatan
Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pelatihan
adalah sebuah upaya yang sistematis dan terencana untuk
mengubah atau mengembangkan pengetahuan, ketrampilan,
sikap baru yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

4. Pelatihan yang dibutuhkan dan rutin dilakukan untuk memenuhi
berbagai syarat hukum yang diharuskandan berlaku sebagai pelatihan
untuk semua pegawai(orientasi pegawai baru).
Pelatihan pekerjaan/teknis memungkinkan pegawai untuk
melakukan pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab mereka dengan
baik
Mengatasi masalah operasional dan antar pribadi serta
meningkatkan hubungan dalam pekerjaan organisasional,

5. Metode
Pelatihan
Praktek Kerja
Langsung (on the job
training)
VestibuleApprenticeship
Formal Informal
Kursus Keahlian
(specialist course)

6. Program pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningatkan prestasi
kerja, mengurangi absensi, dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja.
Ada dua katagori pokok program pelatihan dan pengembangan manajemen.
1.Metode praktis (on the job training); merupakan metode latihan yang
paling banyak digunakan. Tenaga kerja dilatih tentang pekerjaan baru dengan
pengawasan langsung oleh pelatih yang berpengalaman.
2.Teknik-teknik presentasi informasi dan metode-metode simulasi (off
the job training); dengan pendekatan ini peserta latihan menerima
representasi tiruan (articial) suatu aspek organisasi dan diminta untuk
menanggapinya seperti dalam keadaan sebenarnya.

7. Tujuan dan
Manfaat
Pelatihan

8. • Pengembangan SDM (HR development) dapat
dipahami sebagai pentiapan individu pegawai untuk
memikul tanggung jawab yang berbeda atau lebih
tinggi di dalam organisasi.Pengembangan biasanya
berhubungan dengan peningkatan kemampuan
intelektual atau emosional yang diperlukan untuk
menunaikan pekerjaan yang lebih baik.
• Pengembangan SDM juga merupakan aktifitas
memelihara dan meningkatkan kompetensi SDM
guna mencapai efektifitas organisasi

9.  1. Pengembangan Secara Informal
.
 2. Pengembangan Secara Formal
Pengembangan secara formal dilakukan oleh organisasi dengan
biaya yang besar.Penegembangan ini dilakukan karena tuntunan
perubahan dan persaingan yang semakin tinggi. Pengembangan
semacam ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan organisasi,
baik saat ini maupun dimasa yang akan datang.

10. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan SDM dapat ditinjau
secara internal maupun eksternal yang berasal dari organisasi.
Faktor Internal
. Misi Organisasi
Visi Organisasi
Strategi Pencapaian Tujuan
Sifat dan Jenis Kegiatan
Teknologi yang Digunakan
Faktor Eksternal
Perkembangan Teknologi
Kebijaksanaan Pemerintah
Sosio-budaya Masyarakat
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Tujuan Pengembangan SDM

11.  Memperbaiki kinerja karyawan-karyawannya yang
bekerja secara tidak memuaskan karena kekurangan
keterampilan .
 Mengurangi waktu pembelajaran bagi karywa baru agar
kompeten dalam pekerjaan.
 Mampu memecahkan masalah opersasional.
 Mempersiapkan karyawan untuk promosi satu cata untuk
menarik,menahan,dan memotivasi karyawan
 Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi.

13. Pelatihan Pengembangan
 Tujuannya u memperbaiki
penguasaan berbagai
keterampilan dan
menguasai teknik
pelaksanaan kerja rutin.
 Pelatihan ruang lingkupnya
lbh sempit  pelatihan
menyiapkan para karyawan
u melaksanakan pekerjaan2
sekarang.
 Diberikan kepada karyawan
operasional dan pengawas
 Fokus : saat ini
 Keterlibatan: dibutuhkan
 Tujuannya u menyiapkan
para karyawan u memegang
tanggung jawab pekerjaan
di waktu yang akan datang.
 Pengembangan
(develompental) ruang
lingkupnya lebih luas 
persiapan utk perubahan, u
memperbaiki dan
meningkatkan
pengetahuan, kemampuan,
sikap, dan sifat2 pribadi.
 Diberikan kepada karyawan
level manajer (manajemen)
/ eksekutif
 Fokus: masa depan
 Keterlibatan: sukarela

14. Prinsip Pelatihan dan pengembangan
 Prinsip Relevansi: secara umum relvansi pendidikan diartikan
sebagai kesesuaian atau keserasian dengan tuntutan
kehidupan.
 Prinsip efektifitas dan efisiensi: efektifitas dalam suatu
kegiatan merupakan pencapaian sejumlah target yang telah
direncanakan. Sedangkan prinsip efisiensi merupakan suatu
usaha yang pada dasarnya merupakan perbandingan antara
hasil yang dicapai (output) dengan usaha yang telah
dikeluarkan (input).
 Prinsip kesinambungan: Prinsip ini merupakan prinsip yang
saling berhubungan atau terjalinnya antara tingkatan training
dan materi yg diberikan.

15. Pelatihan Dan Pengembangan SDM yang membawa misi
difokuskan pada peningkatan ketahanan dan
kompetensi setiap individu yang terlibat dalam proses
pembangunan

16.  1.Sebutkan apa-apa saja contoh dari jenis-
jenis pelatihan. ( graham lim )
 2.Teknik-teknik pelatihan ada 2 yaitu job
training dan off the job training.jadi apa saja
kegiatan yang dilakukan di off the job
training( widia samosir )
 3.coba anda jelaskan apa tujuan dan manfaat
pelatihan. ( icha halima )