SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
JOB DESIGN & JOB ANALYSIS
ORGANISASI dan MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI
Dowload slide di http://rumah-belajar.org
PENDAHULUAN (1)

                                             employee
             specialization
                                            satisfaction




MANAGEMENT                     JOB DESIGN




             standardization                productivity
PENDAHULUAN (2)

                  How the job is to be
                      performed


    JOB
                  Who is to perform it
   DESIGN

                   Where it is to be
                     performed
PENDEKATAN


                               Job
 Engineering              Characteristic
  Approach      Human
                            Approach
               Relation
               Approach
ENGINEERING APPROACH (1)
• Principles :
  ▫ Work should be scientifically studied
  ▫ Work should be arranged so that workers can be
    efficient
  ▫ Employees selected for work should be matched
    to the demands of the job
  ▫ Employees should be trained to perform the job
  ▫ Monetary compensation should be used to reward
    successful performance of the job
ENGINEERING APPROACH (2)
• Problems :
  ▫ Repetition : no challenge to learn anything new or to improve the job
  ▫ Mechanical pacing : could not take a break when they needed to, or simply
    divert their attention to some other aspect of the job or another individual
  ▫ No end product : they were not turning out any identifiable end product  they
    had little pride and enthusiasm in their work
  ▫ Little social interaction : very little opportunity to interact on a casual basis
    with other employees and share their work experiences, beliefs and sentiments
  ▫ No input: little chance to choose the methods, the tools which they used, or
    the work procedures  created little interest in the job  there was nothing
    which they could improve or change
HUMAN RELATIONS APPROACH
• Herzberg
 ▫ motivators  achievements, recognition, work
   itself, responsibility, advancement and growth
 ▫ hygiene factors  working conditions,
   organisational policies, inter-personnel relations,
   pay and job security
JOB CHARACTERISTIC APPROACH (1)
• 5 core job dimensions (Hackman & Oldham) :
  ▫ Skill variety: The degree to which the job requires that workers
     use a variety of different activities, talents and skills in order to
     successfully complete the job requirements
  ▫ Task identity: The degree to which the job allows workers to
     complete whole tasks from start to finish, rather than disjointed
     portions of the job.
  ▫ Task significance: The degree to which the job significantly
     impacts the lives of others both within and outside the
     workplace.
  ▫ Autonomy: The degree to which the job allows workers freedom
     in planning and scheduling and the methods used to complete
     the job
  ▫ Feedback: The degree to which the job itself provides workers
     with clear, direct and understandable knowledge of their
     performance
JOB CHARACTERISTIC APPROACH (2)
• Motivating Potential Score (MPS)
JOB CHARACTERISTIC APPROACH (3)
• Job Characteristic Model
JOB CHARACTERISTIC APPROACH (4)

    DIMENSI JABATAN PERBAIKAN RANCANGAN JABATAN
                    (JOB DESIGN)
  1. VARIASI SKILL     1 . Gabungkan beberapa Tugas
                       2. Kembangkan hubungan dengan klien
  2. IDENTITAS TUGAS   1 . Gabungkan beberapa tugas
                       2. Bentuk modul kerja yang utuh dan wajar
  3. PENTINGNYA        1 Bentuk modul kerja yang utuh dan wajar
     (PERAN) TUGAS
  4. OTONOMI           1 Kembangkan hubungan dengan klien
                       2. Penambahan isi jabatan secara vertikal
  5. UMPAN-BALIK       1 . Kembangkan hubungan dengan klien
                       2. Membuka saluran umpan-balik
SOCIOTECHNICAL SYSTEM APPROACH (1)
• Above theories : designing individual jobs
• Sociotechnical System Approach : the design or
  work systems that foster a meshing of the
  technical and social aspects of jobs  teams-
  not individual jobs must be studied
• Jobs should be designed by taking a ‘holistic' or
  ‘systems' view of the entire job situation,
  including its physical and social environment
SOCIOTECHNICAL SYSTEM APPROACH (2)
• Guidelines :
  ▫ A job needs to be reasonably demanding for the
    individual in terms other than sheer endurance and
    yet provide some variety (not necessarily novelty)
  ▫ Employees need to be able to learn on the job and to
    go on learning
  ▫ Employees need some minimum area of decision
    making that they can call their own
  ▫ Employees need some minimal degree of social
    support and recognition at the workplace
  ▫ Employees need to be able to relate what they do
    and what they produce to their social life
TEKNIK-TEKNIK JOB DESIGN

                     Job Enrichment



    Goal Setting                      Job Enlargement

                         Job
                        Design
   Job Engineering                     Job Rotation



                      Pendekatan
                      Sosio-Teknik
PERANCANGAN JABATAN PENETAPAN SASARAN

  Pendekatan Penetapan Sasaran (Goal Setting)

  Edwin A.Locke (1968): peran niat terhadap perilaku
  Kesimpulan:
    manusia berusaha mencapai sasaran dalam rangka memuaskan
    keinginan dan emosi
    sasaran mengarahkan pikiran, perilaku dan tindakan manusia
    menuju suatu arah
    berarti: cara individu bertindak sangat dipengaruhi sasaran
    (walaupun sasaran belum tentu tercapai)

  Dampak Pendekatan Penetapan Sasaran:
    Sasaran yang spesifik lebih baik daripada sasaran yang kabur atau
    umum
PERANCANGAN JABATAN PENETAPAN SASARAN

  Dampak Pendekatan Penetapan Sasaran:
    Sasaran seorang individu dimana pada perumusannya ia ikut
    berpartisipasi, lebih baik daripada sasaran dimana individu itu
    tidak terlibat dalam perumusannya, dan hanya berkewajiban
    mencapai / menyelesaikannya  individu merasa ikut memiliki
    sasaran
    Sasaran yang sulit (menantang) lebih baik daripada sasaran yang
    mudah (asalkan masih memungkinkan dicapai)
    Adanya umpanbalik (feedback) yang obyektif mengenai
    pencapaian sasaran lebih baik daripada tidak ada feedback
PERANCANGAN JABATAN MBO
 Management by Objective (MBO)
 Pendekatan untuk membuat perencanaan, merancang
 pengendalian, dan sistem kerja secara keseluruhan
 Drucker (1960-an):
   penetapan sasaran secara sitematis dan penilaian
   karyawan dengan membandingkannya dengan pencapaian
   sasaran akan mengakibatkan meningkatnya prestasi
   organisasi dan kepuasan karyawan
PERANCANGAN JABATAN MBO
 Merupakan pendekatan top-down:
 Top management:
   Menetapkan sasaran organisasi secara keseluruhan
   Mempersiapkan organisasi (anggota) untuk
   mengimplementasikan MBO
   Menetapkan obyektif individu, mulai dari posisi puncak hingga
   posisi paling rendah, secara bersama, antara individu dan
   atasannya
   Penilaian terhadap individu berdasarkan keberhasilannya
   mencapai sasaran yang telah ditetapkan
   Penilaian periodik, 4 kali dalam setahun, dan setiap akhir tahun
   Penilaian bersifat diagnostik: untuk menemukan penyebab
   hambatan, dan untuk memberikan hukuman ataupun
   penghargaan
   Berdasarkan penilaian ditetapkan perubahan (sasaran, rencana
   keseluruhan, maupun rencana individual)
PERANCANGAN JABATAN JOB ENLARGEMENT &
JOB ROTATION
 Thomas Watson: Job Enlargement dan Job Rotation
 untuk mengurangi kebosanan
 Job Enlargement: memperluas isi pekerjaan secara
 horisontal, mengurangi spesialisasi
 Job Rotation: memindahkan karyawan pada berbagai
 jabatan
 Keberhasilan Job Enlargement dan Job Rotation teori
 motivasi (Maslow & Herzberg) melahirkan Job
 Enrichment
PERANCANGAN JABATAN JOB ENRICHMENT
 Job Enrichment:
   Perkembangan lebih lanjut dari Job Rotation dan Job Enlargement

 Teori motivasi Herzberg:
   memotivasi karyawan, jabatan perlu diperkaya (enriched) sehingga
   memberi kesempatan mencapai achievement, recognition,
   responsibility, advancement, growth

 Jabatan diperluas (enriched) sehingga:
   lebih banyak variasi kerja
   memerlukan pengetahuan/keterampilan lebih tinggi
   memberikan otonomi dan tanggung-jawab yang lebih besar dalam
   perencanaan, pelaksanaan dan pengontrolan pekerjaan
   memberikan kesempatan berkembang dan pengalaman kerja yang
   lebih berarti
PERANCANGAN JABATAN JOB ENRICHMENT
       Memperkaya pekerjaan secara vertikal  otonomi dan
       tanggung-jawab lebih besar, contoh:
          SEBELUM JOB ENRICHMENT                      SESUDAH JOB ENRICHMENT
  tiap karyawan dirotasi pada semua mesin   tiap karyawan dirotasi hanya pada 2 mesin
                                            karyawan mendapatkan latihan perawatan
  jika mesin rusak, operator memanggil      mesin (prefentif dan korektif) dan
  petugas perawatan mesin                   memperbaiki sendiri 2 mesin yang menjadi
                                            tanggung jawabnya
  operator mengganti blade sesuai jadwal    operator menetapkan sendiri kapan blade
  menurut manual                            akan diganti
  mandor mengawasi operator dan melakukan memberikan sistem feedback yang
  tindakan korektif jika performansi kurang memberikan keterangan tentang hasil kerja,
  baik                                      langsung pada operator
  karyawan melaksanakan proses khusus
                                            satu benda kerja digarap hingga selesai oleh
  terhadap tiap produk yang melewati
                                            satu kelompok (3-5 pekerja) khusus
  mereka
  tugas karyawan ditentukan oleh            kelompok karyawan menetapkan sendiri
  mandor/supervisor                         pembagian tugas
  mandor/inspector memeriksa mutu
                                            karyawan memeriksa sendiri mutu pekerjaan
  pekerjaan
                                                                                           22
PERANCANGAN JABATAN         JOB ENRICHMENT

 • Contoh: Perbaikan Job Design pada sebuah Department Store

 • Variasi Skill
 • Salesman diminta memikirkan dan menggunakan:
   ▫ Cara menjual yang berbeda
   ▫ Display (etalase) yang berbeda
   ▫ Cara yang lebih baik untuk melakukan pencatatan penjualan

 • Identitas Tugas
 • Salesman diminta untuk
   ▫ Membuat catatan pribadi tentang volume penjualan dalam satuan uang
PERANCANGAN JABATAN         JOB ENRICHMENT


• Identitas Tugas
• Salesman diminta untuk
  ▫ Membuat catatan tentang penjualan dan konsumen
  ▫ Mempunyai dan mengatur display sendiri

• Pentingnya Tugas
• Salesman diingatkan bahwa
  ▫ Menjual produk merupakan tujuan utama Organisasi
  ▫ Appearance display penting bagi penjualan
  ▫ Bagi konsumen, mereka merupakan toko yang mempunyai reputasi
PERANCANGAN JABATAN            JOB ENRICHMENT


• Otonomi
• Salesman
  ▫ Didorong untuk mengembangkan dan menggunakan cara penjualan dan
    juga ritme kerja sendiri
  ▫ Diberi kebebasan untuk mengatur sendiri waktu kerja dan waktu istirahat
    masing-masing
  ▫ Didorong untuk memberikan saran perubahan pada semua fase
    kegiatan, baik kebijakan maupun operasi

• Umpan-balik dari Peker]aan
• Salesman disarankan untuk:
  ▫ Memiliki catatan penjualan sendiri
PERANCANGAN JABATAN         JOB ENRICHMENT


  • Umpan-balik dari Peker]aan
  • Salesman disarankan untuk:
    ▫ Menghitung sendiri rasio Sales/Konsumen
    ▫ Menyadari bahwa terciptanya hubungan baik dengan konsumen
      sudah merupakan keberhasilan. Jika konsumen potensial pergi
      dengan membawa kesan baik tentang perusahaan dan karyawannya,
      sudah merupakan suatu keberhasilan

  • Umpan-balik dari para Agen
  • Salesman didorong untuk:
    ▫ Saling memperhatikan dan saling bantu mengenai teknik penjualan
PERANCANGAN JABATAN       JOB ENRICHMENT


• Umpan-balik dari para Agen
• Salesman didorong untuk:
  ▫ Mencari sendiri informasi, baik dari atasan maupun dari
    bagian-bagian lain, mengenai segala hal yang berkaitan dengan
    jabatannya
  ▫ Meminta pendapat konsumen tentang barang-barang yang dijual,
    pelayanan, dll.
JABATAN
 Unsur: komponen yang paling kecil dari pekerjaan
    Misal: memutar, menggosok, menarik, mengangkat, menekan
 Tugas: sekumpulan dari beberapa unsur pekerjaan
    Tugas merupakan kegiatan fisik ayau mental yang membentuk langkah-langkah
    wajar yang diperlukan dalam pelaksanaan kerja
 Kedudukan: sekumpulan tugas yang dilakukan oleh seseorang pegawai, yaitu
 seluruh kewajiban dan tanggung jawab yang dibebankan kepada seseorang pegawai
    Jumlah kedudukan di dalam suatu perusahaan adalah sama dengan jumlah
    pegawai
 Pekerjaan: sekumpulan kedudukan yang memiliki persamaan kewajiban atau tugas-
 tugas pokok
JABATAN
 Jabatan:
   sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau
   berhubungan satu dengan yang lain dan pelaksanaannya
   diperlukan keterampilan, pengetahuan, kecakapan dan
   kemampuan yang sama, meskipun diberbagai tempat


 Nama jabatan:
   Tidak ada keseragaman istilah
   Nama jabatan sama tetapi tugas berbeda
   Nama jabatan berbeda tetapi tugas sama
ANALISA JABATAN
 Analisa Jabatan:
    studi sistematis dan teratur dalam mengumpulkan semua informasi dan fakta
    yang berhubungan dengan suatu jabatan
    suatu kegiatan untuk mencatat, mempelajari dan menyimpulkan keterangan
    atau fakta yang berhubungan dengan masing-masing jabatan secara sistematis
    dan teratur
 Informasi:
    Apa yang dilakukan oleh karyawan pada jabatan
    Apa wewenang dan tanggung jawabnya
    Mengapa pekerjaan harus dilakukan
    Bagaimana cara melakukannya
    Alat dan bahan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan
    Besarnya gaji upah dan lama jam kerja
    Pendidikan, pengalaman dan latihan yang dibutuhkan
    Keterampilan, sikap dan kemampuan yang diperlukan
    Kondisi kerja
ANALISA JABATAN
 Sumber informasi:
   Pekerjaan itu sendiri dan log book
   Karyawan yang bersangkutan
   Orang yang pernah mengerjakan pekerjaan, Atasan langsung
 Cara:
   Kuesioner para pemegang jabatan
   Wawancara langsung
   Pengamatan langsung pada pelaksanaan pekerjaan atau log book
 Informasi Analisa Jabatan:
   Nama Jabatan, lokasi kerja, range gaji
   Hubungan kerja dan posisi dalam organisasi
   Tugas, wewenang dan tanggung jawab
   Peralatan & bahan, Kondisi lingkungan tempat kerja & resiko kerja
   Persyaratan fisik, mental, pengetahuan, pendidikan
ANALISA JABATAN
 Peran Analisa Jabatan:
   Rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga kerja
   Menentukan besar gaji, Merancang jalur karir
   Menetapkan beban kerja yang adil
   Merancang program pendidikan dan latihan

 2 elemen: Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan

 Uraian Jabatan:
   Suatu catatan yang sistematis tentang tugas & tanggung
   jawab suatu jabatan tertentu, yang tertulis berdasarkan
   fakta yang ada
ANALISA JABATAN
 Manfaat:
   Menghindari perbedaan pengertian
   Menghindari pekerjaan rangkap
   Mengetahui batas tanggung jawab dan wewenang masing-masing
   jabatan

 Informasi Uraian Jabatan:
   Identifikasi Jabatan: Nama jabatan, bagian, nomor kode jabatan
   Ikhitisar Jabatan: Uraian singkat identifikasi jabatan
   Tugas: Inti uraian jabatan
   Pengawasan: Nama jabatan diatas atau dibawah, atau tingkat
   pengawasan yang terlibat
   Hubungan dengan jabatan lain: Hubungan vertikal dan horizontal
   suatu jabatan dengan jabatan lain
   Mesin, alat dan bahan yang digunakan
   Kondisi Kerja: Kondisi fisik lingkungan kerja (panas, kotor, bising)
ANALISA JABATAN
 Persyaratan Jabatan:
   Persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang akan
   menduduki suatu jabatan, agar dapat melaksanakan tugas yang
   dibebankan dengan baik

 Elemen Spesifikasi Jabatan:
   Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja
   Persyaratan pengetahuan dan keterampilan
   Persyaratn fisik dan mental
   Persyaratan umur dan jenis kelamin

 Evaluasi Jabatan:
   Suatu proses yang sistematis & teratur dalam menentukan nilai
   suatu jabatan, relatif terhadap jabatan lain yang ada dalam
   perusahaan
ANALISA JABATAN
 Proses Evaluasi jabatan:
   Mengumpulkan informasi tentang jabatan (Analisa Jabatan)
   Menetapkan nilai relatif masing-masing jabatan

 Metoda Evaluasi Jabatan:
 Metoda Non Kuantitatif:
   Metoda Penentuan Peringkat (Ranking Method)
   Metoda Klasifikasi (Classification Method)

 Metoda Kuantitatif:
   Metoda Perbandingan Faktor (Factor Comparaisan Method)
   Metoda Sistem Angka (Point System Method)
ANALISA JABATAN                    METODA EVALUASI
JABATAN
 Metoda Sistem Angka:
   Paling akurat, paling banyak digunakan

 Langkah-langkah:
 1. Faktor-faktor jabatan: Unsur jabatan yang dianggap perlu
 dibayar oleh Perusahaan
   Karyawan langsung, tidak langsung, tingkat pelaksana, tingkat
   manajemen
   Pemilihan faktor: Tim

 Faktor dan Sub-faktor:
   Pendidikan: Pendidikan formal, latihan, pengalaman
   Keterampilan: Fisik, mental, bahasa, analisis, tangan, sosial
   (bergaul), pengambilan keputusan
   Usaha: fisik, mental
ANALISA JABATAN                   METODA EVALUASI
JABATAN
 Faktor dan Sub-faktor:
   Tanggung Jawab: Atas uang, peralatan, bahan, keamanan
   (keselamatan) kerja, rahasia perusahaan
   Kondisi Kerja: Lingkungan kerja, resiko kecelakaan kerja
 2. Menyusun definisi & derajat masing-masing faktor (sub faktor):
   Definisi faktor: jelas, mudah dimengerti dan tidak punya arti ganda
   Derajat faktor: jelas dan tidak tumpang tindih
   Jumlah derajat: minimum, adil pada setiap jabatan
 3. Menentukan bobot relatif dari masing-masing faktor & sub
 faktor:
   Kesepakatan tim penilai atau perusahaan, sifat: subjektif
 4. Menentukan nilai angka untuk setiap faktor & sub faktor
 5. Menghitung nilai setiap jabatan
Dowload slide di http://rumah-belajar.org

More Related Content

What's hot

Workload Analysis vs Job Evaluation
Workload Analysis vs Job EvaluationWorkload Analysis vs Job Evaluation
Workload Analysis vs Job EvaluationAdil Kurnia
 
Perhitungan Workload Analysis
Perhitungan Workload AnalysisPerhitungan Workload Analysis
Perhitungan Workload AnalysisSeta Wicaksana
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
PERAN PERENCANAAN STRATEGIS MSDM.pptx
PERAN PERENCANAAN STRATEGIS MSDM.pptxPERAN PERENCANAAN STRATEGIS MSDM.pptx
PERAN PERENCANAAN STRATEGIS MSDM.pptxBrigittaDefiraAnjass
 
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiajiWebinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiajiDadang Budiaji
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan01051982
 
Analisis dan perkiraan kebutuhan
Analisis dan perkiraan kebutuhanAnalisis dan perkiraan kebutuhan
Analisis dan perkiraan kebutuhanPT Lion Air
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptIema Shofia
 
perencanaan dan pengembangan Karir
perencanaan dan pengembangan Karirperencanaan dan pengembangan Karir
perencanaan dan pengembangan KarirHome
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management Kacung Abdullah
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMAsri Surbakti
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job EvaluationIman Adji
 

What's hot (20)

Workload Analysis vs Job Evaluation
Workload Analysis vs Job EvaluationWorkload Analysis vs Job Evaluation
Workload Analysis vs Job Evaluation
 
Analisa Jabatan
Analisa JabatanAnalisa Jabatan
Analisa Jabatan
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Perhitungan Workload Analysis
Perhitungan Workload AnalysisPerhitungan Workload Analysis
Perhitungan Workload Analysis
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
PERAN PERENCANAAN STRATEGIS MSDM.pptx
PERAN PERENCANAAN STRATEGIS MSDM.pptxPERAN PERENCANAAN STRATEGIS MSDM.pptx
PERAN PERENCANAAN STRATEGIS MSDM.pptx
 
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiajiWebinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
 
Change management
Change managementChange management
Change management
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
 
Analisis dan perkiraan kebutuhan
Analisis dan perkiraan kebutuhanAnalisis dan perkiraan kebutuhan
Analisis dan perkiraan kebutuhan
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
 
perencanaan dan pengembangan Karir
perencanaan dan pengembangan Karirperencanaan dan pengembangan Karir
perencanaan dan pengembangan Karir
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management
 
Penilaian kinerja-msdm
Penilaian kinerja-msdmPenilaian kinerja-msdm
Penilaian kinerja-msdm
 
Promosi, rotasi & demosi
Promosi, rotasi & demosiPromosi, rotasi & demosi
Promosi, rotasi & demosi
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
 

Viewers also liked

Job Analysis & Design
Job Analysis & DesignJob Analysis & Design
Job Analysis & DesignAastha
 
Memotivasi Pegawai
Memotivasi PegawaiMemotivasi Pegawai
Memotivasi Pegawaijevka
 
Human resources planning
Human resources planningHuman resources planning
Human resources planningiv4nnavi
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan - Analisis Kasus
Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan - Analisis KasusManajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan - Analisis Kasus
Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan - Analisis KasusLisa Fransisca
 
Case Analysis: Martha Stewart Organization (MSO)
Case Analysis: Martha Stewart Organization (MSO)Case Analysis: Martha Stewart Organization (MSO)
Case Analysis: Martha Stewart Organization (MSO)Kashyap Shah
 
Case study report presentation on Barbara Norris- Leading Change in general S...
Case study report presentation on Barbara Norris- Leading Change in general S...Case study report presentation on Barbara Norris- Leading Change in general S...
Case study report presentation on Barbara Norris- Leading Change in general S...Independent University Bangladesh (IUB)
 
Case control study
Case control studyCase control study
Case control studyTimiresh Das
 
Case Control Studies
Case Control StudiesCase Control Studies
Case Control StudiesRachel Walden
 
Basic of work study, work measurement & job design om
Basic of work study, work measurement & job design    om Basic of work study, work measurement & job design    om
Basic of work study, work measurement & job design om swapnil23488
 
Leadership in Organizations - Amul (Case Study)
Leadership in Organizations - Amul (Case Study)Leadership in Organizations - Amul (Case Study)
Leadership in Organizations - Amul (Case Study)Ishan Parekh
 
Case control & cohort study
Case control & cohort studyCase control & cohort study
Case control & cohort studyBhumika Bhatt
 

Viewers also liked (20)

Job desig nelearning
Job desig nelearningJob desig nelearning
Job desig nelearning
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Panduan Membuat Job Description
Panduan Membuat Job DescriptionPanduan Membuat Job Description
Panduan Membuat Job Description
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
Job Analysis & Design
Job Analysis & DesignJob Analysis & Design
Job Analysis & Design
 
The Process of Management: Organising
The Process of Management: OrganisingThe Process of Management: Organising
The Process of Management: Organising
 
Materi 4 Ob
Materi 4 ObMateri 4 Ob
Materi 4 Ob
 
The Process of Management: Leading
The Process of Management: LeadingThe Process of Management: Leading
The Process of Management: Leading
 
Memotivasi Pegawai
Memotivasi PegawaiMemotivasi Pegawai
Memotivasi Pegawai
 
Human resources planning
Human resources planningHuman resources planning
Human resources planning
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan - Analisis Kasus
Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan - Analisis KasusManajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan - Analisis Kasus
Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan - Analisis Kasus
 
Case Analysis: Martha Stewart Organization (MSO)
Case Analysis: Martha Stewart Organization (MSO)Case Analysis: Martha Stewart Organization (MSO)
Case Analysis: Martha Stewart Organization (MSO)
 
Case study report presentation on Barbara Norris- Leading Change in general S...
Case study report presentation on Barbara Norris- Leading Change in general S...Case study report presentation on Barbara Norris- Leading Change in general S...
Case study report presentation on Barbara Norris- Leading Change in general S...
 
Contoh jobdesc
Contoh jobdescContoh jobdesc
Contoh jobdesc
 
Case control study
Case control studyCase control study
Case control study
 
Case Control Studies
Case Control StudiesCase Control Studies
Case Control Studies
 
Basic of work study, work measurement & job design om
Basic of work study, work measurement & job design    om Basic of work study, work measurement & job design    om
Basic of work study, work measurement & job design om
 
Leadership in Organizations - Amul (Case Study)
Leadership in Organizations - Amul (Case Study)Leadership in Organizations - Amul (Case Study)
Leadership in Organizations - Amul (Case Study)
 
Case control & cohort study
Case control & cohort studyCase control & cohort study
Case control & cohort study
 
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam PerusahaanContoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
 

Similar to JOB DESIGN & ANALISIS

10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).pptMegaCattleyaPAIslami1
 
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptKajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptAndiAzhar9
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiamila junia
 
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Rasyid Abdillah
 
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptxMeisya43
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasinurfitriyah1712
 
Supervisi Hospitality term-4 Memahami tentang wawasan Supervisor.pdf
Supervisi Hospitality term-4 Memahami tentang wawasan Supervisor.pdfSupervisi Hospitality term-4 Memahami tentang wawasan Supervisor.pdf
Supervisi Hospitality term-4 Memahami tentang wawasan Supervisor.pdfHospitality Industry
 
Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring muhammad hamdi
 
Pertemuan 4-motivasi
Pertemuan 4-motivasiPertemuan 4-motivasi
Pertemuan 4-motivasiswirawan
 
Management Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaManagement Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaMas Tri Sragen
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerjaFrans Dione
 
Rangkuman pertemuan 9 14
Rangkuman pertemuan 9 14Rangkuman pertemuan 9 14
Rangkuman pertemuan 9 14Susi Susanti
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganFirman Bachtiar
 
Merancang & mengurus kerja
Merancang & mengurus kerjaMerancang & mengurus kerja
Merancang & mengurus kerjaaimm reka
 
Merancang & mengurus kerja
Merancang & mengurus kerjaMerancang & mengurus kerja
Merancang & mengurus kerjaaimm reka
 

Similar to JOB DESIGN & ANALISIS (20)

Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
 
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptKajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
 
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasi
 
Supervisi Hospitality term-4 Memahami tentang wawasan Supervisor.pdf
Supervisi Hospitality term-4 Memahami tentang wawasan Supervisor.pdfSupervisi Hospitality term-4 Memahami tentang wawasan Supervisor.pdf
Supervisi Hospitality term-4 Memahami tentang wawasan Supervisor.pdf
 
Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Pertemuan 4-motivasi
Pertemuan 4-motivasiPertemuan 4-motivasi
Pertemuan 4-motivasi
 
Mengorganisasi perusahaan
Mengorganisasi perusahaanMengorganisasi perusahaan
Mengorganisasi perusahaan
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
Management Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaManagement Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya Manusia
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
 
Rangkuman pertemuan 9 14
Rangkuman pertemuan 9 14Rangkuman pertemuan 9 14
Rangkuman pertemuan 9 14
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Merancang & mengurus kerja
Merancang & mengurus kerjaMerancang & mengurus kerja
Merancang & mengurus kerja
 
Merancang & mengurus kerja
Merancang & mengurus kerjaMerancang & mengurus kerja
Merancang & mengurus kerja
 

More from Rumah Belajar

Image segmentation 2
Image segmentation 2 Image segmentation 2
Image segmentation 2 Rumah Belajar
 
Image segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyImage segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyRumah Belajar
 
02 2d systems matrix
02 2d systems matrix02 2d systems matrix
02 2d systems matrixRumah Belajar
 
01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysisRumah Belajar
 
04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detectionRumah Belajar
 
06 object measurement
06 object measurement06 object measurement
06 object measurementRumah Belajar
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary Rumah Belajar
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahRumah Belajar
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasRumah Belajar
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif Rumah Belajar
 
Bab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyBab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyRumah Belajar
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Rumah Belajar
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiRumah Belajar
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysisRumah Belajar
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Rumah Belajar
 

More from Rumah Belajar (20)

Image segmentation 2
Image segmentation 2 Image segmentation 2
Image segmentation 2
 
Image segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyImage segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphology
 
point processing
point processingpoint processing
point processing
 
03 image transform
03 image transform03 image transform
03 image transform
 
02 2d systems matrix
02 2d systems matrix02 2d systems matrix
02 2d systems matrix
 
01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis
 
04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection
 
06 object measurement
06 object measurement06 object measurement
06 object measurement
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan las
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
 
Bab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyBab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesoriny
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksi
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysis
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

JOB DESIGN & ANALISIS

  • 1. JOB DESIGN & JOB ANALYSIS ORGANISASI dan MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI
  • 2. Dowload slide di http://rumah-belajar.org
  • 3. PENDAHULUAN (1) employee specialization satisfaction MANAGEMENT JOB DESIGN standardization productivity
  • 4. PENDAHULUAN (2) How the job is to be performed JOB Who is to perform it DESIGN Where it is to be performed
  • 5. PENDEKATAN Job Engineering Characteristic Approach Human Approach Relation Approach
  • 6. ENGINEERING APPROACH (1) • Principles : ▫ Work should be scientifically studied ▫ Work should be arranged so that workers can be efficient ▫ Employees selected for work should be matched to the demands of the job ▫ Employees should be trained to perform the job ▫ Monetary compensation should be used to reward successful performance of the job
  • 7. ENGINEERING APPROACH (2) • Problems : ▫ Repetition : no challenge to learn anything new or to improve the job ▫ Mechanical pacing : could not take a break when they needed to, or simply divert their attention to some other aspect of the job or another individual ▫ No end product : they were not turning out any identifiable end product  they had little pride and enthusiasm in their work ▫ Little social interaction : very little opportunity to interact on a casual basis with other employees and share their work experiences, beliefs and sentiments ▫ No input: little chance to choose the methods, the tools which they used, or the work procedures  created little interest in the job  there was nothing which they could improve or change
  • 8. HUMAN RELATIONS APPROACH • Herzberg ▫ motivators  achievements, recognition, work itself, responsibility, advancement and growth ▫ hygiene factors  working conditions, organisational policies, inter-personnel relations, pay and job security
  • 9. JOB CHARACTERISTIC APPROACH (1) • 5 core job dimensions (Hackman & Oldham) : ▫ Skill variety: The degree to which the job requires that workers use a variety of different activities, talents and skills in order to successfully complete the job requirements ▫ Task identity: The degree to which the job allows workers to complete whole tasks from start to finish, rather than disjointed portions of the job. ▫ Task significance: The degree to which the job significantly impacts the lives of others both within and outside the workplace. ▫ Autonomy: The degree to which the job allows workers freedom in planning and scheduling and the methods used to complete the job ▫ Feedback: The degree to which the job itself provides workers with clear, direct and understandable knowledge of their performance
  • 10. JOB CHARACTERISTIC APPROACH (2) • Motivating Potential Score (MPS)
  • 11. JOB CHARACTERISTIC APPROACH (3) • Job Characteristic Model
  • 12. JOB CHARACTERISTIC APPROACH (4) DIMENSI JABATAN PERBAIKAN RANCANGAN JABATAN (JOB DESIGN) 1. VARIASI SKILL 1 . Gabungkan beberapa Tugas 2. Kembangkan hubungan dengan klien 2. IDENTITAS TUGAS 1 . Gabungkan beberapa tugas 2. Bentuk modul kerja yang utuh dan wajar 3. PENTINGNYA 1 Bentuk modul kerja yang utuh dan wajar (PERAN) TUGAS 4. OTONOMI 1 Kembangkan hubungan dengan klien 2. Penambahan isi jabatan secara vertikal 5. UMPAN-BALIK 1 . Kembangkan hubungan dengan klien 2. Membuka saluran umpan-balik
  • 13. SOCIOTECHNICAL SYSTEM APPROACH (1) • Above theories : designing individual jobs • Sociotechnical System Approach : the design or work systems that foster a meshing of the technical and social aspects of jobs  teams- not individual jobs must be studied • Jobs should be designed by taking a ‘holistic' or ‘systems' view of the entire job situation, including its physical and social environment
  • 14. SOCIOTECHNICAL SYSTEM APPROACH (2) • Guidelines : ▫ A job needs to be reasonably demanding for the individual in terms other than sheer endurance and yet provide some variety (not necessarily novelty) ▫ Employees need to be able to learn on the job and to go on learning ▫ Employees need some minimum area of decision making that they can call their own ▫ Employees need some minimal degree of social support and recognition at the workplace ▫ Employees need to be able to relate what they do and what they produce to their social life
  • 15. TEKNIK-TEKNIK JOB DESIGN Job Enrichment Goal Setting Job Enlargement Job Design Job Engineering Job Rotation Pendekatan Sosio-Teknik
  • 16. PERANCANGAN JABATAN PENETAPAN SASARAN Pendekatan Penetapan Sasaran (Goal Setting) Edwin A.Locke (1968): peran niat terhadap perilaku Kesimpulan: manusia berusaha mencapai sasaran dalam rangka memuaskan keinginan dan emosi sasaran mengarahkan pikiran, perilaku dan tindakan manusia menuju suatu arah berarti: cara individu bertindak sangat dipengaruhi sasaran (walaupun sasaran belum tentu tercapai) Dampak Pendekatan Penetapan Sasaran: Sasaran yang spesifik lebih baik daripada sasaran yang kabur atau umum
  • 17. PERANCANGAN JABATAN PENETAPAN SASARAN Dampak Pendekatan Penetapan Sasaran: Sasaran seorang individu dimana pada perumusannya ia ikut berpartisipasi, lebih baik daripada sasaran dimana individu itu tidak terlibat dalam perumusannya, dan hanya berkewajiban mencapai / menyelesaikannya  individu merasa ikut memiliki sasaran Sasaran yang sulit (menantang) lebih baik daripada sasaran yang mudah (asalkan masih memungkinkan dicapai) Adanya umpanbalik (feedback) yang obyektif mengenai pencapaian sasaran lebih baik daripada tidak ada feedback
  • 18. PERANCANGAN JABATAN MBO Management by Objective (MBO) Pendekatan untuk membuat perencanaan, merancang pengendalian, dan sistem kerja secara keseluruhan Drucker (1960-an): penetapan sasaran secara sitematis dan penilaian karyawan dengan membandingkannya dengan pencapaian sasaran akan mengakibatkan meningkatnya prestasi organisasi dan kepuasan karyawan
  • 19. PERANCANGAN JABATAN MBO Merupakan pendekatan top-down: Top management: Menetapkan sasaran organisasi secara keseluruhan Mempersiapkan organisasi (anggota) untuk mengimplementasikan MBO Menetapkan obyektif individu, mulai dari posisi puncak hingga posisi paling rendah, secara bersama, antara individu dan atasannya Penilaian terhadap individu berdasarkan keberhasilannya mencapai sasaran yang telah ditetapkan Penilaian periodik, 4 kali dalam setahun, dan setiap akhir tahun Penilaian bersifat diagnostik: untuk menemukan penyebab hambatan, dan untuk memberikan hukuman ataupun penghargaan Berdasarkan penilaian ditetapkan perubahan (sasaran, rencana keseluruhan, maupun rencana individual)
  • 20. PERANCANGAN JABATAN JOB ENLARGEMENT & JOB ROTATION Thomas Watson: Job Enlargement dan Job Rotation untuk mengurangi kebosanan Job Enlargement: memperluas isi pekerjaan secara horisontal, mengurangi spesialisasi Job Rotation: memindahkan karyawan pada berbagai jabatan Keberhasilan Job Enlargement dan Job Rotation teori motivasi (Maslow & Herzberg) melahirkan Job Enrichment
  • 21. PERANCANGAN JABATAN JOB ENRICHMENT Job Enrichment: Perkembangan lebih lanjut dari Job Rotation dan Job Enlargement Teori motivasi Herzberg: memotivasi karyawan, jabatan perlu diperkaya (enriched) sehingga memberi kesempatan mencapai achievement, recognition, responsibility, advancement, growth Jabatan diperluas (enriched) sehingga: lebih banyak variasi kerja memerlukan pengetahuan/keterampilan lebih tinggi memberikan otonomi dan tanggung-jawab yang lebih besar dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengontrolan pekerjaan memberikan kesempatan berkembang dan pengalaman kerja yang lebih berarti
  • 22. PERANCANGAN JABATAN JOB ENRICHMENT Memperkaya pekerjaan secara vertikal  otonomi dan tanggung-jawab lebih besar, contoh: SEBELUM JOB ENRICHMENT SESUDAH JOB ENRICHMENT tiap karyawan dirotasi pada semua mesin tiap karyawan dirotasi hanya pada 2 mesin karyawan mendapatkan latihan perawatan jika mesin rusak, operator memanggil mesin (prefentif dan korektif) dan petugas perawatan mesin memperbaiki sendiri 2 mesin yang menjadi tanggung jawabnya operator mengganti blade sesuai jadwal operator menetapkan sendiri kapan blade menurut manual akan diganti mandor mengawasi operator dan melakukan memberikan sistem feedback yang tindakan korektif jika performansi kurang memberikan keterangan tentang hasil kerja, baik langsung pada operator karyawan melaksanakan proses khusus satu benda kerja digarap hingga selesai oleh terhadap tiap produk yang melewati satu kelompok (3-5 pekerja) khusus mereka tugas karyawan ditentukan oleh kelompok karyawan menetapkan sendiri mandor/supervisor pembagian tugas mandor/inspector memeriksa mutu karyawan memeriksa sendiri mutu pekerjaan pekerjaan 22
  • 23. PERANCANGAN JABATAN JOB ENRICHMENT • Contoh: Perbaikan Job Design pada sebuah Department Store • Variasi Skill • Salesman diminta memikirkan dan menggunakan: ▫ Cara menjual yang berbeda ▫ Display (etalase) yang berbeda ▫ Cara yang lebih baik untuk melakukan pencatatan penjualan • Identitas Tugas • Salesman diminta untuk ▫ Membuat catatan pribadi tentang volume penjualan dalam satuan uang
  • 24. PERANCANGAN JABATAN JOB ENRICHMENT • Identitas Tugas • Salesman diminta untuk ▫ Membuat catatan tentang penjualan dan konsumen ▫ Mempunyai dan mengatur display sendiri • Pentingnya Tugas • Salesman diingatkan bahwa ▫ Menjual produk merupakan tujuan utama Organisasi ▫ Appearance display penting bagi penjualan ▫ Bagi konsumen, mereka merupakan toko yang mempunyai reputasi
  • 25. PERANCANGAN JABATAN JOB ENRICHMENT • Otonomi • Salesman ▫ Didorong untuk mengembangkan dan menggunakan cara penjualan dan juga ritme kerja sendiri ▫ Diberi kebebasan untuk mengatur sendiri waktu kerja dan waktu istirahat masing-masing ▫ Didorong untuk memberikan saran perubahan pada semua fase kegiatan, baik kebijakan maupun operasi • Umpan-balik dari Peker]aan • Salesman disarankan untuk: ▫ Memiliki catatan penjualan sendiri
  • 26. PERANCANGAN JABATAN JOB ENRICHMENT • Umpan-balik dari Peker]aan • Salesman disarankan untuk: ▫ Menghitung sendiri rasio Sales/Konsumen ▫ Menyadari bahwa terciptanya hubungan baik dengan konsumen sudah merupakan keberhasilan. Jika konsumen potensial pergi dengan membawa kesan baik tentang perusahaan dan karyawannya, sudah merupakan suatu keberhasilan • Umpan-balik dari para Agen • Salesman didorong untuk: ▫ Saling memperhatikan dan saling bantu mengenai teknik penjualan
  • 27. PERANCANGAN JABATAN JOB ENRICHMENT • Umpan-balik dari para Agen • Salesman didorong untuk: ▫ Mencari sendiri informasi, baik dari atasan maupun dari bagian-bagian lain, mengenai segala hal yang berkaitan dengan jabatannya ▫ Meminta pendapat konsumen tentang barang-barang yang dijual, pelayanan, dll.
  • 28.
  • 29. JABATAN Unsur: komponen yang paling kecil dari pekerjaan Misal: memutar, menggosok, menarik, mengangkat, menekan Tugas: sekumpulan dari beberapa unsur pekerjaan Tugas merupakan kegiatan fisik ayau mental yang membentuk langkah-langkah wajar yang diperlukan dalam pelaksanaan kerja Kedudukan: sekumpulan tugas yang dilakukan oleh seseorang pegawai, yaitu seluruh kewajiban dan tanggung jawab yang dibebankan kepada seseorang pegawai Jumlah kedudukan di dalam suatu perusahaan adalah sama dengan jumlah pegawai Pekerjaan: sekumpulan kedudukan yang memiliki persamaan kewajiban atau tugas- tugas pokok
  • 30. JABATAN Jabatan: sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan satu dengan yang lain dan pelaksanaannya diperlukan keterampilan, pengetahuan, kecakapan dan kemampuan yang sama, meskipun diberbagai tempat Nama jabatan: Tidak ada keseragaman istilah Nama jabatan sama tetapi tugas berbeda Nama jabatan berbeda tetapi tugas sama
  • 31. ANALISA JABATAN Analisa Jabatan: studi sistematis dan teratur dalam mengumpulkan semua informasi dan fakta yang berhubungan dengan suatu jabatan suatu kegiatan untuk mencatat, mempelajari dan menyimpulkan keterangan atau fakta yang berhubungan dengan masing-masing jabatan secara sistematis dan teratur Informasi: Apa yang dilakukan oleh karyawan pada jabatan Apa wewenang dan tanggung jawabnya Mengapa pekerjaan harus dilakukan Bagaimana cara melakukannya Alat dan bahan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan Besarnya gaji upah dan lama jam kerja Pendidikan, pengalaman dan latihan yang dibutuhkan Keterampilan, sikap dan kemampuan yang diperlukan Kondisi kerja
  • 32. ANALISA JABATAN Sumber informasi: Pekerjaan itu sendiri dan log book Karyawan yang bersangkutan Orang yang pernah mengerjakan pekerjaan, Atasan langsung Cara: Kuesioner para pemegang jabatan Wawancara langsung Pengamatan langsung pada pelaksanaan pekerjaan atau log book Informasi Analisa Jabatan: Nama Jabatan, lokasi kerja, range gaji Hubungan kerja dan posisi dalam organisasi Tugas, wewenang dan tanggung jawab Peralatan & bahan, Kondisi lingkungan tempat kerja & resiko kerja Persyaratan fisik, mental, pengetahuan, pendidikan
  • 33. ANALISA JABATAN Peran Analisa Jabatan: Rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga kerja Menentukan besar gaji, Merancang jalur karir Menetapkan beban kerja yang adil Merancang program pendidikan dan latihan 2 elemen: Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan Uraian Jabatan: Suatu catatan yang sistematis tentang tugas & tanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang tertulis berdasarkan fakta yang ada
  • 34. ANALISA JABATAN Manfaat: Menghindari perbedaan pengertian Menghindari pekerjaan rangkap Mengetahui batas tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan Informasi Uraian Jabatan: Identifikasi Jabatan: Nama jabatan, bagian, nomor kode jabatan Ikhitisar Jabatan: Uraian singkat identifikasi jabatan Tugas: Inti uraian jabatan Pengawasan: Nama jabatan diatas atau dibawah, atau tingkat pengawasan yang terlibat Hubungan dengan jabatan lain: Hubungan vertikal dan horizontal suatu jabatan dengan jabatan lain Mesin, alat dan bahan yang digunakan Kondisi Kerja: Kondisi fisik lingkungan kerja (panas, kotor, bising)
  • 35. ANALISA JABATAN Persyaratan Jabatan: Persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang akan menduduki suatu jabatan, agar dapat melaksanakan tugas yang dibebankan dengan baik Elemen Spesifikasi Jabatan: Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja Persyaratan pengetahuan dan keterampilan Persyaratn fisik dan mental Persyaratan umur dan jenis kelamin Evaluasi Jabatan: Suatu proses yang sistematis & teratur dalam menentukan nilai suatu jabatan, relatif terhadap jabatan lain yang ada dalam perusahaan
  • 36. ANALISA JABATAN Proses Evaluasi jabatan: Mengumpulkan informasi tentang jabatan (Analisa Jabatan) Menetapkan nilai relatif masing-masing jabatan Metoda Evaluasi Jabatan: Metoda Non Kuantitatif: Metoda Penentuan Peringkat (Ranking Method) Metoda Klasifikasi (Classification Method) Metoda Kuantitatif: Metoda Perbandingan Faktor (Factor Comparaisan Method) Metoda Sistem Angka (Point System Method)
  • 37. ANALISA JABATAN METODA EVALUASI JABATAN Metoda Sistem Angka: Paling akurat, paling banyak digunakan Langkah-langkah: 1. Faktor-faktor jabatan: Unsur jabatan yang dianggap perlu dibayar oleh Perusahaan Karyawan langsung, tidak langsung, tingkat pelaksana, tingkat manajemen Pemilihan faktor: Tim Faktor dan Sub-faktor: Pendidikan: Pendidikan formal, latihan, pengalaman Keterampilan: Fisik, mental, bahasa, analisis, tangan, sosial (bergaul), pengambilan keputusan Usaha: fisik, mental
  • 38. ANALISA JABATAN METODA EVALUASI JABATAN Faktor dan Sub-faktor: Tanggung Jawab: Atas uang, peralatan, bahan, keamanan (keselamatan) kerja, rahasia perusahaan Kondisi Kerja: Lingkungan kerja, resiko kecelakaan kerja 2. Menyusun definisi & derajat masing-masing faktor (sub faktor): Definisi faktor: jelas, mudah dimengerti dan tidak punya arti ganda Derajat faktor: jelas dan tidak tumpang tindih Jumlah derajat: minimum, adil pada setiap jabatan 3. Menentukan bobot relatif dari masing-masing faktor & sub faktor: Kesepakatan tim penilai atau perusahaan, sifat: subjektif 4. Menentukan nilai angka untuk setiap faktor & sub faktor 5. Menghitung nilai setiap jabatan
  • 39. Dowload slide di http://rumah-belajar.org