SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
dr R. ABDURRAHMAN SAPUTRA
LOKAKARYA PEMBUATAN SOP TATALAKSANA BALITA
DENGAN MASALAH GIZI DAN TUMBUH KEMBANG :
WEIGHT FALTERING, GIZI KURANG, GIZI BURUK,
STUNTING, TERMASUK RUJUKAN
BALITA GIZI
KURANG
BALITA
GIZI
BURUK
DEFINISI MASALAH GIZI PADA BALITA
• Balita dengan indeks
BB/PB atau BB/TB di
antara -3 SD sampai
kurang dari -2 SD, atau
• Usia 6-59 bulan:
Pengukuran LiLA
berada di antara 11,5 cm
sampai kurang dari
12,5 cm.
• Balita dengan indeks BB/PB
(atau
BB/TB) kurang dari -3 SD
atau
• Pengukuran LiLA < 11,5 cm
(usia 6-59 bulan) atau
bilateral
yang (tidak
kembali
bersifat
setelah
• edema
pitting
ditekan).
WEIGHT
FALTERIN
G
• pertumbuhan yang tidak
adekuat atau
ketidakmampuan untuk
mempertahankan
pertumbuhan
• tanda awal kekurangan gizi,
harus dicari penyebabnya
dan ditatalaksana segera
BALITA
STUNTING
• Gangguan pertumbuhan
dan anak akibat
kronis
dan
perkembangan
kekurangan gizi
infeksi berulang,
dengan panjang
yang
atau
badannya berada di
ditandai
tinggi
bawah
standar yang ditetapkan
MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK
BERKONTRIBUSI PADA TERJADINYA STUNTING
Sebelum Hamil Ibu Hamil-Bersalin
Bayi-Balita
Anemia
32%
Remaja 15-
24 tahun
24%
Wanita Usia
Subur
Anemia
48,9%
Ibu Hamil
KEK
17,3%
Ibu hamil
28%
Ibu hamil dengan
risiko
komplikasi
Lahir
Prematur
29,5%
Bayi Berat
Lahir Rendah
6,6%
Balita Diare
9,8%
Balita
Pneumonia
1,7%
Balita Gizi Kurang
(Gizi Kurang dan Gizi Buruk)
7,1%
Panjang
Badan Lahir <
48 cm
19,4%
37,2%
30,8%
27,7%
14%
Capaian Penurunan
Prevalensi Stunting
2007
36,8%
2013
2018
2019
2021
24,4%
2024
Dampak Kekurangan Gizi pada
Balita
4
Gambaran interaksi gizi pada janin/bayi dipengaruhi oleh
status gizi ibu
7
1,8 x
Sebelum lahir
Sekitar 23% anak
lahir dengan
kondisi sudah
stunted, akibat ibu
hamil sejak masa
remaja kurang gizi
dan anemia.
Intervensi stunting perlu dilakukan sebelum dan setelah kelahiran
Setelah lahir
Stunting meningkat signifkan pada usia
6-23 bulan, akibat kurang protein
hewani pada makanan pendamping ASI
(MP-ASI) yang mulai diberikan sejak
usia 6 bulan.
Penanganan
Kasus dan
Sistem
Rujukan
SECARA
AKTIF
sweeping &
monitoring
kasus maupun
secara
pasif
melalui
Posyandu
Penanggulangan Masalah Gizi
Deteksi Dini, Penemuan Serta Rujukan
Kasus
BB/U
-2 SD < BB/U < +1 SD
BB/U
< -2SD atau > +1 SD
NAIK
Tren mengikuti
garis
pertumbuhan
Tidak ditimbang
bulan
sebelumnya
TIDAK NAIK
Tren tidak
mengikuti garis
pertumbuhan
Kembali ke
Posyandu bulan
berikutnya
Konfirmasi oleh petugas kesehatan berkompeten
PB/U atau TB/U
3 SD < PB/U atau TB/U > -2 SD
< -2SD atau > +3 SD
• Status Gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB, dan atau BB/TB, IMT/U
• Weight Increment (0-24 bulan) & Length/Height increment (0-24 bulan)
• Tren IMT/U
BB/PB atau
BB/TB
Kenaikan BB kurang
dari standar weight
increment 10-24 bulan
< -2SD atau < -3 SD
> + 1 SD atau
Pada usia anak >7-8 bulan: jika
tren IMT meningkat
dibandingkan IMT sebelumnya
< -2 SD > +3 SD
TATALAKSANA KASUS
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Bila TETAP atau TIDAK ADA PERBAIKAN
Rujuk ke
Fasyankes yang
lebih tinggi
IMT/
U
PB/U atau TB/U
BB/U
Proses Asuhan Gizi
Kembali ke
Posyandu bulan
berikutnya
UKB
M
FASYANKES
ALUR RUJUKAN HASIL PENGUKURAN ANTROPOMETRI (PERMENKES NO 2 TAHUN 2020)
12 – 23 BULAN
• TIMBANG ≥ 8 X
• UKUR PB ≥ 2X
• PERKEMBANGAN ≥ 2X
• VITAMIN A KAPSUL MERAH 2
X
• IMUNISASI DPT-HB-Hib, MR
0 – 11 BULAN
• TIMBANG ≥8 X
• UKUR PB ≥ 2X
• PERKEMBANGAN ≥ 2 X
• VITAMIN A KAPSUL BIRU
1 X
• IMUNISASI HB 0, BCG,
DPT-HB-Hib, POLIO, MR
24 – 35 BULAN
• TIMBANG ≥ 8 X
• UKUR TB ≥ 2X
• PERKEMBANGAN ≥2
X
• VITAMIN A KAPSUL
MERAH 2 X
36 – 47 BULAN
• TIMBANG ≥8 X
• UKUR TB ≥ 2X
• PERKEMBANGAN ≥2
X
• VITAMIN A KAPSUL
MERAH 2 X
48 – 59 BULAN
• TIMBANG ≥ 8 X
• UKUR TB ≥ 2X
• PERKEMBANGAN ≥2
X
• VITAMIN A KAPSUL
MERAH 2 X
BALITA
SEHAT
KELUHAN SAKIT
PUSKESMAS
MTBS
Obat – Konseling – Kunjungan
ulang
Dirujuk
Hijau
Merah
Kuning
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN TK
KAB/KOTA
PELAYANAN KESEHATAN BALITA
(PP NO 2 TAHUN 2018, PERMENKES
4/2019)
PELAYANAN BALITA SAKI
T
MENGGUNAKAN STANDAR MTBS
15
1
2
4
Penggerakan peran serta aktif masyarakat
Layanan rawat jalan bagi balita (6-59 bulan) dengan gizi buruk
tanpa komplikasi medis, dilakukan di fasilitas kesehatan primer
3 Layanan rawat inap untuk gizi buruk :
 Bayi usia < 6 bulan (dengan/ tanpa komplikasi
medis)
 Balita > 6 bulan dengan berat badan < 4 kg
 Balita 6-59 bulan dengan komplikasi medis
Layanan balita dengan gizi kurang
Komplikasi
Medis :
1.
Anoreksia
2. Dehidrasi berat
(muntah
terus menerus,
diare)
3. Letargi atau
Penurunan
kesadaran
4. Demam tinggi
5. Pneumonia Berat (sulit
bernafas atau bernafas
cepat)
6. Anemia Berat
Kebijakan Pengelolaan Gizi Buruk
Terintegrasi
Terdiri dari 4 Komponen, yaitu:
Kunjungan Balita
ke Posyandu,
PAUD, BKB, dll
Penemuan Kasus Pasif
SEGERA Tangani
kegawatdaruratan
PEMERIKSAAN KOMPREHENSIF:
- Manajemen Terpadu Balita Sakit
- Pemeriksaan Antropometri (BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB, BB/TB, IMT/U, LiLA)
- Penilaian weight increment & height increment (usia 0-24 bulan), tren IMT/U
- Pemeriksaan pitting edema bilateral
- Melakukan tes nafsu makan *)
Stabil
Tidak dapat
ditangani
RUMAH SAKIT/FKRTL
Tidak
Laporan Masyarakat
(Keluarga, Kader,
TOMA, Desa, LSM, dll
Pelacakan dan
Penemuan Kasus Aktif
PUSKESMAS/ FKTP
Kasus gawat
darurat
Ya
• Gagal tumbuh
• Gizi kurang
Gizi Buruk
Balita berisiko
pendek/stunting
< 6 bulan 6 – 59 bulan
BB < 4 kg BB ≥ 4 kg
Komplikasi Medis**)
Red Flag
Rawat Inap di
Fasyankes/Puskesmas/TFC/RS
Rawat Jalan di
Puskesmas/FKTP
Tidak
Ya
Ya Tidak
Red Flag
Ya
Tidak
Penyakit
Penyerta
Ya
Tidak
Rawat Jalan di
Puskesmas/FKTP
Rujuk
Rujuk Balik
*) pada balita gizi buruk
**) Komplikasi medis meliputi:
1. Anoreksia
2. Dehidrasi berat (muntah terus menerus, diare)
3. Letargi atau penurunan kesadaran
4. Demam tinggi
5. Pneumonia berat (sulit bernafas atau bernafas cepat)
6. Anemia berat
ALUR RUJUKAN
KASUS GIZI
BURUK
Red flag diantaranya:
• kelainan struktural misalnya, kelainan di area
mulut, gigi, dan kerongkongan
• kelainan neurodevelopmental, misalnya
kelainan kongenital dan keterlambatan
perkembangan
• tanda dan gejala yang mengindikasikan
adanya masalah medis misalnya
gastroesophageal reflux ditandai muntah berulang,
diare berulang, BBLR, prematur, dan infeksi saluran
napas berulang.
Secara umum penanganan sesuai 10 langkah tata laksana gizi buruk:
No
Tindakan Pelayanan Fase Stabilisasi Fase Transisi Fase Rehabilitasi Fase Tindak Lanjut
Hari 1-2 Hari 3-7 Minggu 2-6 Minggu 7-26
1
Mencegah dan mengatasi
hipoglikemia
2 Mencegah dan mengatasi hipotermia
3 Mencegah dan mengatasi dehidrasi
4
Memperbaiki gangguan
keseimbangan elektrolit
5 Mengobati infeksi
6
Memperbaiki kekurangan zat gizi
mikro
Tanpa Fe Dengan Fe
7
Memberi makanan untuk fase
stabilisasi dan transisi
8
Memberi makanan untuk tumbuh
kejar
9
Memberikan stimulasi untuk tumbuh
kembang
10
Mempersiapkan untuk tindak lanjut di
rumah
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TATA LAKSANA BALITA GIZI
BURUK DI LAYANAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
RAWAT
INAP
RAWAT
JALAN

More Related Content

What's hot

ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxlilikfatmawati
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumyusup firmawan
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptximelda238795
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxAchmadAS
 
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpb
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpbKerangka acuan kegiatan sweeping bpb
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpbyusup firmawan
 
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMSPemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMSHealth
 
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptxV2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptxClastarianaFyria
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasJoni Iswanto
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxPromkesKotsmi
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduasih gahayu
 
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdfPERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdfZakiah dr
 
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxDEWIRAHAYU53
 
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...MarioRio8
 
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptx
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptxPPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptx
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptxRimaAmalia14
 

What's hot (20)

ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Pp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.pptPp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.ppt
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
 
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpb
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpbKerangka acuan kegiatan sweeping bpb
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpb
 
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMSPemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
 
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptxV2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
 
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
Bab 4.pdf
Bab 4.pdfBab 4.pdf
Bab 4.pdf
 
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdfPERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
 
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
 
SOP PASCA RAWAT INAP PKM SM
SOP PASCA RAWAT INAP PKM SMSOP PASCA RAWAT INAP PKM SM
SOP PASCA RAWAT INAP PKM SM
 
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
 
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptx
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptxPPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptx
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptx
 

Similar to Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf

628402623-ppt-tatalaksana.pptx
628402623-ppt-tatalaksana.pptx628402623-ppt-tatalaksana.pptx
628402623-ppt-tatalaksana.pptxRickyPranata7
 
book reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxbook reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxIisRicaMustika
 
KALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptx
KALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptxKALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptx
KALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptxUKPPKMPANYILEUKAN
 
Deteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukDeteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukpkmminggir
 
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptxPENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptxIinNurbahari
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxMiraMarianaUlfah1
 
Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme
Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan KretinismeMateri Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme
Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan KretinismeWidiaALestari2
 
8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptxssuser1b74ca
 
Tatalaksana Gizi Buruk.pptx
Tatalaksana Gizi Buruk.pptxTatalaksana Gizi Buruk.pptx
Tatalaksana Gizi Buruk.pptxniakadef
 
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptxJosephJames811058
 
Tatalaksana Bumil KEK dalam pemberian PMT
Tatalaksana Bumil KEK dalam pemberian PMTTatalaksana Bumil KEK dalam pemberian PMT
Tatalaksana Bumil KEK dalam pemberian PMTzahrohm
 
JUKNIS PMT LOKAL UTK LOKMIN TAHUN 2023.pptx
JUKNIS PMT LOKAL UTK LOKMIN TAHUN 2023.pptxJUKNIS PMT LOKAL UTK LOKMIN TAHUN 2023.pptx
JUKNIS PMT LOKAL UTK LOKMIN TAHUN 2023.pptxMyniz1
 
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptxPembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptxakreditasipuhpelem
 
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptxary andarwati
 
Responsi nicu ririn fix
Responsi nicu ririn fixResponsi nicu ririn fix
Responsi nicu ririn fixRirin Karinda
 
Stunting slideshare information final match
Stunting slideshare information final matchStunting slideshare information final match
Stunting slideshare information final matchRizki572681
 
INOVASI KELANTING HALU.pptx
INOVASI KELANTING HALU.pptxINOVASI KELANTING HALU.pptx
INOVASI KELANTING HALU.pptxSariahUkin
 
Pemantauan pertumbuhan berkualitas.pptx
Pemantauan pertumbuhan berkualitas.pptxPemantauan pertumbuhan berkualitas.pptx
Pemantauan pertumbuhan berkualitas.pptxReaganMahardhikaAlfa
 

Similar to Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf (20)

628402623-ppt-tatalaksana.pptx
628402623-ppt-tatalaksana.pptx628402623-ppt-tatalaksana.pptx
628402623-ppt-tatalaksana.pptx
 
book reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxbook reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptx
 
KALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptx
KALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptxKALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptx
KALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptx
 
Deteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukDeteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi buruk
 
PPT.ppt
PPT.pptPPT.ppt
PPT.ppt
 
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptxPENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme
Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan KretinismeMateri Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme
Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme
 
8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx
 
Tatalaksana Gizi Buruk.pptx
Tatalaksana Gizi Buruk.pptxTatalaksana Gizi Buruk.pptx
Tatalaksana Gizi Buruk.pptx
 
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
 
Tatalaksana Bumil KEK dalam pemberian PMT
Tatalaksana Bumil KEK dalam pemberian PMTTatalaksana Bumil KEK dalam pemberian PMT
Tatalaksana Bumil KEK dalam pemberian PMT
 
JUKNIS PMT LOKAL UTK LOKMIN TAHUN 2023.pptx
JUKNIS PMT LOKAL UTK LOKMIN TAHUN 2023.pptxJUKNIS PMT LOKAL UTK LOKMIN TAHUN 2023.pptx
JUKNIS PMT LOKAL UTK LOKMIN TAHUN 2023.pptx
 
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptxPembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
 
Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013
 
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx
 
Responsi nicu ririn fix
Responsi nicu ririn fixResponsi nicu ririn fix
Responsi nicu ririn fix
 
Stunting slideshare information final match
Stunting slideshare information final matchStunting slideshare information final match
Stunting slideshare information final match
 
INOVASI KELANTING HALU.pptx
INOVASI KELANTING HALU.pptxINOVASI KELANTING HALU.pptx
INOVASI KELANTING HALU.pptx
 
Pemantauan pertumbuhan berkualitas.pptx
Pemantauan pertumbuhan berkualitas.pptxPemantauan pertumbuhan berkualitas.pptx
Pemantauan pertumbuhan berkualitas.pptx
 

Recently uploaded

CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 

Recently uploaded (20)

CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 

Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf

  • 1. dr R. ABDURRAHMAN SAPUTRA LOKAKARYA PEMBUATAN SOP TATALAKSANA BALITA DENGAN MASALAH GIZI DAN TUMBUH KEMBANG : WEIGHT FALTERING, GIZI KURANG, GIZI BURUK, STUNTING, TERMASUK RUJUKAN
  • 2. BALITA GIZI KURANG BALITA GIZI BURUK DEFINISI MASALAH GIZI PADA BALITA • Balita dengan indeks BB/PB atau BB/TB di antara -3 SD sampai kurang dari -2 SD, atau • Usia 6-59 bulan: Pengukuran LiLA berada di antara 11,5 cm sampai kurang dari 12,5 cm. • Balita dengan indeks BB/PB (atau BB/TB) kurang dari -3 SD atau • Pengukuran LiLA < 11,5 cm (usia 6-59 bulan) atau bilateral yang (tidak kembali bersifat setelah • edema pitting ditekan). WEIGHT FALTERIN G • pertumbuhan yang tidak adekuat atau ketidakmampuan untuk mempertahankan pertumbuhan • tanda awal kekurangan gizi, harus dicari penyebabnya dan ditatalaksana segera BALITA STUNTING • Gangguan pertumbuhan dan anak akibat kronis dan perkembangan kekurangan gizi infeksi berulang, dengan panjang yang atau badannya berada di ditandai tinggi bawah standar yang ditetapkan
  • 3. MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK BERKONTRIBUSI PADA TERJADINYA STUNTING Sebelum Hamil Ibu Hamil-Bersalin Bayi-Balita Anemia 32% Remaja 15- 24 tahun 24% Wanita Usia Subur Anemia 48,9% Ibu Hamil KEK 17,3% Ibu hamil 28% Ibu hamil dengan risiko komplikasi Lahir Prematur 29,5% Bayi Berat Lahir Rendah 6,6% Balita Diare 9,8% Balita Pneumonia 1,7% Balita Gizi Kurang (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) 7,1% Panjang Badan Lahir < 48 cm 19,4% 37,2% 30,8% 27,7% 14% Capaian Penurunan Prevalensi Stunting 2007 36,8% 2013 2018 2019 2021 24,4% 2024
  • 4. Dampak Kekurangan Gizi pada Balita 4 Gambaran interaksi gizi pada janin/bayi dipengaruhi oleh status gizi ibu
  • 5. 7 1,8 x Sebelum lahir Sekitar 23% anak lahir dengan kondisi sudah stunted, akibat ibu hamil sejak masa remaja kurang gizi dan anemia. Intervensi stunting perlu dilakukan sebelum dan setelah kelahiran Setelah lahir Stunting meningkat signifkan pada usia 6-23 bulan, akibat kurang protein hewani pada makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang mulai diberikan sejak usia 6 bulan.
  • 6. Penanganan Kasus dan Sistem Rujukan SECARA AKTIF sweeping & monitoring kasus maupun secara pasif melalui Posyandu Penanggulangan Masalah Gizi Deteksi Dini, Penemuan Serta Rujukan Kasus
  • 7. BB/U -2 SD < BB/U < +1 SD BB/U < -2SD atau > +1 SD NAIK Tren mengikuti garis pertumbuhan Tidak ditimbang bulan sebelumnya TIDAK NAIK Tren tidak mengikuti garis pertumbuhan Kembali ke Posyandu bulan berikutnya Konfirmasi oleh petugas kesehatan berkompeten PB/U atau TB/U 3 SD < PB/U atau TB/U > -2 SD < -2SD atau > +3 SD • Status Gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB, dan atau BB/TB, IMT/U • Weight Increment (0-24 bulan) & Length/Height increment (0-24 bulan) • Tren IMT/U BB/PB atau BB/TB Kenaikan BB kurang dari standar weight increment 10-24 bulan < -2SD atau < -3 SD > + 1 SD atau Pada usia anak >7-8 bulan: jika tren IMT meningkat dibandingkan IMT sebelumnya < -2 SD > +3 SD TATALAKSANA KASUS di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bila TETAP atau TIDAK ADA PERBAIKAN Rujuk ke Fasyankes yang lebih tinggi IMT/ U PB/U atau TB/U BB/U Proses Asuhan Gizi Kembali ke Posyandu bulan berikutnya UKB M FASYANKES ALUR RUJUKAN HASIL PENGUKURAN ANTROPOMETRI (PERMENKES NO 2 TAHUN 2020)
  • 8. 12 – 23 BULAN • TIMBANG ≥ 8 X • UKUR PB ≥ 2X • PERKEMBANGAN ≥ 2X • VITAMIN A KAPSUL MERAH 2 X • IMUNISASI DPT-HB-Hib, MR 0 – 11 BULAN • TIMBANG ≥8 X • UKUR PB ≥ 2X • PERKEMBANGAN ≥ 2 X • VITAMIN A KAPSUL BIRU 1 X • IMUNISASI HB 0, BCG, DPT-HB-Hib, POLIO, MR 24 – 35 BULAN • TIMBANG ≥ 8 X • UKUR TB ≥ 2X • PERKEMBANGAN ≥2 X • VITAMIN A KAPSUL MERAH 2 X 36 – 47 BULAN • TIMBANG ≥8 X • UKUR TB ≥ 2X • PERKEMBANGAN ≥2 X • VITAMIN A KAPSUL MERAH 2 X 48 – 59 BULAN • TIMBANG ≥ 8 X • UKUR TB ≥ 2X • PERKEMBANGAN ≥2 X • VITAMIN A KAPSUL MERAH 2 X BALITA SEHAT KELUHAN SAKIT PUSKESMAS MTBS Obat – Konseling – Kunjungan ulang Dirujuk Hijau Merah Kuning STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN TK KAB/KOTA PELAYANAN KESEHATAN BALITA (PP NO 2 TAHUN 2018, PERMENKES 4/2019) PELAYANAN BALITA SAKI T MENGGUNAKAN STANDAR MTBS
  • 9. 15 1 2 4 Penggerakan peran serta aktif masyarakat Layanan rawat jalan bagi balita (6-59 bulan) dengan gizi buruk tanpa komplikasi medis, dilakukan di fasilitas kesehatan primer 3 Layanan rawat inap untuk gizi buruk :  Bayi usia < 6 bulan (dengan/ tanpa komplikasi medis)  Balita > 6 bulan dengan berat badan < 4 kg  Balita 6-59 bulan dengan komplikasi medis Layanan balita dengan gizi kurang Komplikasi Medis : 1. Anoreksia 2. Dehidrasi berat (muntah terus menerus, diare) 3. Letargi atau Penurunan kesadaran 4. Demam tinggi 5. Pneumonia Berat (sulit bernafas atau bernafas cepat) 6. Anemia Berat Kebijakan Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi Terdiri dari 4 Komponen, yaitu:
  • 10. Kunjungan Balita ke Posyandu, PAUD, BKB, dll Penemuan Kasus Pasif SEGERA Tangani kegawatdaruratan PEMERIKSAAN KOMPREHENSIF: - Manajemen Terpadu Balita Sakit - Pemeriksaan Antropometri (BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB, BB/TB, IMT/U, LiLA) - Penilaian weight increment & height increment (usia 0-24 bulan), tren IMT/U - Pemeriksaan pitting edema bilateral - Melakukan tes nafsu makan *) Stabil Tidak dapat ditangani RUMAH SAKIT/FKRTL Tidak Laporan Masyarakat (Keluarga, Kader, TOMA, Desa, LSM, dll Pelacakan dan Penemuan Kasus Aktif PUSKESMAS/ FKTP Kasus gawat darurat Ya • Gagal tumbuh • Gizi kurang Gizi Buruk Balita berisiko pendek/stunting < 6 bulan 6 – 59 bulan BB < 4 kg BB ≥ 4 kg Komplikasi Medis**) Red Flag Rawat Inap di Fasyankes/Puskesmas/TFC/RS Rawat Jalan di Puskesmas/FKTP Tidak Ya Ya Tidak Red Flag Ya Tidak Penyakit Penyerta Ya Tidak Rawat Jalan di Puskesmas/FKTP Rujuk Rujuk Balik *) pada balita gizi buruk **) Komplikasi medis meliputi: 1. Anoreksia 2. Dehidrasi berat (muntah terus menerus, diare) 3. Letargi atau penurunan kesadaran 4. Demam tinggi 5. Pneumonia berat (sulit bernafas atau bernafas cepat) 6. Anemia berat ALUR RUJUKAN KASUS GIZI BURUK Red flag diantaranya: • kelainan struktural misalnya, kelainan di area mulut, gigi, dan kerongkongan • kelainan neurodevelopmental, misalnya kelainan kongenital dan keterlambatan perkembangan • tanda dan gejala yang mengindikasikan adanya masalah medis misalnya gastroesophageal reflux ditandai muntah berulang, diare berulang, BBLR, prematur, dan infeksi saluran napas berulang.
  • 11. Secara umum penanganan sesuai 10 langkah tata laksana gizi buruk: No Tindakan Pelayanan Fase Stabilisasi Fase Transisi Fase Rehabilitasi Fase Tindak Lanjut Hari 1-2 Hari 3-7 Minggu 2-6 Minggu 7-26 1 Mencegah dan mengatasi hipoglikemia 2 Mencegah dan mengatasi hipotermia 3 Mencegah dan mengatasi dehidrasi 4 Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit 5 Mengobati infeksi 6 Memperbaiki kekurangan zat gizi mikro Tanpa Fe Dengan Fe 7 Memberi makanan untuk fase stabilisasi dan transisi 8 Memberi makanan untuk tumbuh kejar 9 Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang 10 Mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TATA LAKSANA BALITA GIZI BURUK DI LAYANAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP RAWAT INAP RAWAT JALAN