2. 1. DATANG KE
POSYANDU
2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
PENIMBANGAN BULANAN BALITA DI POSYANDU
4. DICATAT DALAM
BUKU REGISTER
5. DIBAGI MAKANAN/
KUEH
6. PULANG
1. DATANG KE
POSYANDU
4. BB ANAK DICATAT
& DI PLOT KE KMS
2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
5. DINILAI STATUS
PERTUMBUHAN
BERDASARKAN
KURVA BB ANAK
N = NAIK
T = TIDAK
NAIK
BGM, PERTAMA
DITIMBANG
KONFIRMASI
GIZI BURUK
TIDAK
GIZI
BURUK
DIRUJUK
6.
KONSELING
PELAYANAN GIZI
DAN KESEHATAN
DASAR
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU
3. 3. Gantungkan dacin dengan
posisi batang dacin sejajar
dengan mata penimbang
1. Pilih Pelana rumah
atau dahan peng-
gantung yang kuat
4. Sarung atau celana
timbang tempat
anak diletakkan
6. Bandul penyeimbang
dapat berupa kantong/
plastik berisi kerikil
atau pasir
2. Tali penggantung
dacin yang kuat
5. Bandul geser
di angka NOL
CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR
3
10. Bulan lahir anak ditulis
dibawah kolom umur 0 bulan
Tulis bulan berikutnya pada kolom
secara berurutan
11. Anak yang tidak diketahui
tanggal kelahirannya
perkiraan umur anak
tulis bulan saat penimbangan
sesuai perkiraan umur anak
Tulis bulan berikutnya pada kolom secara
berurutan
12. Contoh:
Penimbangan dilaksanakan
pada akhir bulan Agustus
2008. Bila Ibu/pengasuh
mengatakan anak baru saja
berulang tahun yang pertama
bulan lalu, berarti umur anak
saat ini 13 bulan. Tulis
Agustus dibawah umur 13
bulan
13. Meletakkan titik (ploting)
Berat Badan hasil penimbangan
Contoh:
Aida dalam penimbangan bulan Juni
2008 umurnya 4 bulan dan berat
badannya 6 kg.
14. Tulis BB
hasil penimbangan
dibawah kolom bulan
penimbangan saat itu
Letakkan titik berat badan
pada titik temu garis tegak
(umur) dan garis datar (berat
badan).
20. Contoh disamping menggambarkan
status pertumbuhan berdasarkan
grafik pertumbuhan anak dalam
KMS:
a. TIDAK NAIK (T); grafik berat badan
memotong garis < KBM (<800 g)
b. NAIK (N), grafik berat badan
memotong garis pertumbuhan
diatasnya; kenaikan berat badan
> KBM (>900 g)
c. NAIK (N), grafik berat badan
mengikuti garis pertumbuhannya;
kenaikan berat badan > KBM
(>500 g)
d. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan
mendatar; kenaikan berat badan
< KBM (<400 g)
e. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan
menurun; grafik berat badan <
KBM
(<300 g)
21. PMT di Posyandu
Tujuan Pemberian PMT
• Memberikan makanan tambahan kepada balita
agar dapat memenuhi gizi balita
• Memberi contoh kepada ibu balita tentang
makanan yang baik bagi balita
• Memberi inspirasi kepada ibu balita agar dapat
memanfaatkan bahan yang tersedia dan
terjangkau dari segi harga menjadi makanan
yang bernilai gizi tinggi dan disenangi oleh balita
22. Ketentuan Penggunaan Pangan untuk PMT
• Berupa makanan kudapan atau makanan kecil
dengan tetap memperhatikan aspek mutu dan
keamanan makanan
• Menggunakan bahan hasil pertanian setempat
• Tidak dibenarkan menggunakan bahan
makanan produk pabrik yang siap saji
23. • Untuk berbagai produk yang tidak atau belum
dihasilkan oleh daerah setempat, dapat
diperoleh dari daerah lain yang dekat dengan
daerah itu
• Bahan dasar makanan kudapan terutama
berupa sumber hidrat arang yang diperkaya
dengan bahan makanan lain untuk
meningkatkan nilai gizinya