SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
DETEKSI DINI BALITA GIZI
BURUK
dr. Umi Lathifah
PUSKESMAS MINGGIR
PENDAHULUAN
Latar Belakang
 lima upaya kesehatan masyarakat esensial di
puskesmas:
1. Upaya Kesehatan Gizi
2. Upaya Promosi Kesehatan
3. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular (P2M)
4. Upaya Kesehatan Lingkungan, dan
5. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB (KIA).
6. Upaya Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan
Kesehatan
◦ Kurang Energi dan Protein (KEP) pada anak masih
menjadi masalah gizi dan kesehatan masyarakat di
Indonesia.
.
Deteksi Dini
 Screening dengan KMS=kartu Menuju
Sehat
Bawah Garis Merah
 LILA=Lingkar Lengan atas. < 11,5 cm
untuk anak 6-59 bulan.
 Data Berat Badan (Kg)
 Data Panjang Badan atau Tinggi Badan
(Cm)
DEFINISI
Balita : Bawah Lima Tahun
BGM : Bawah Garis Merah
Gizi normal : -2 SD s.d +2 SD
Gizi kurang : antara -3 SD dan -2 SD
Gizi buruk : ≤ -3 SD
Gizi lebih : ≥ +2 SD
SD : Standar Deviasi
*Z score
ANAK GIZI BURUK
Definisi
 Gizi buruk adalah keadaan
kekurangan gizi yang disebabkan
oleh kurangnya asupan energi dan
protein dalam jangka waktu lama.
 Mayoritas penderita gizi buruk
adalah anak - anak.
Definisi
Gizi buruk (tanpa komplikasi):
 sangat kurus
 edema (minimal pada kedua punggung kaki),
 BB/PB atau BB/TB < -3 SD
 LiLA < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan).
Gizi buruk dengan komplikasi
gizi buruk + tanda komplikasi medis:
 anoreksia
 pneumonia berat
 anemia berat
 demam sangat tinggi
 penurunan kesadaran.
Gizi kurang :
 BB/TB < -2 s/d -3 SD
 LiLA 11,5 s/d 12,5 cm
 tidak ada edema
 napsu makan baik
 tidak ada komplikasi medis.
Tatalaksana gizi buruk dapat dilakukan di
Puskesmas dengan perawatan (Puskesmas
Rawat Inap).
Pasien gizi buruk yang dimaksud disini adalah
anak usia balita (bawah lima tahun).
MASALAH GIZI
INFEKSI PENYAKITKONSUMSI ZAT GIZI
ASUHAN IBU
DAN
ANAK
PELAYANAN
KESEHATAN
KETERSEDIAAN PANGAN
DITINGKAT
RUMAH TANGGA
KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN
KETERSEDIAAN PANGAN
KESEMPATAN KERJA
KRISIS EKONOMI DAN POLITIK
Marasmus
Wajah spt orang tua
Rambut masih hitam
Iga gambang, sangat kurus
Atrofi otot,
Lemak sangat tipis/habis
Kwashiorkor
Edema
Hepatomegali
Contoh kasus
 Balita laki-laki usia 25 bulan, BB 6,7 Kg, TB 70
cm. Tampak sangat kurus, rambut kemerahan,
jarang, rambut mudah rontok, muka tampak tua
dari dapat anak seumurannya. Anak sudah dapat
bicara sesuai umurnya, berjalan dan berlari.
 Riwayat lahir spontan di puskesmas, BBL 3000
gram. Langsung menangis.
 Dari keterangan ibunya: anak mulai sulit naik
timbangan BB di umur 18 bulan. Anak sering
sakit batuk pilek, demam nglemeng, jika malam
keringatan sampai baju basah.
 Riwayat keluarga : kakek batuk lama, sudah
berobat rutin 6 bulan di Puskesmas dan sudah
dinyatakan sembuh.
Lihat Z score
BB menurut TB balita laki laki usia 24-
60 bulan
TB 70 cm, BB 6,7 Kg
-3 SD -2 SD -1 SD Mean
6,8 7,3 7,9 8,6
Status Gizi : Gizi Buruk
Hal-hal Penting
 Semua anak gizi buruk dianggap ada
“infeksi tersembunyi”
 Mencari faktor resiko terjadinya gizi
buruk
1. Infeksi tersembunyi : TB anak, ISK,
penyakit bawaan lahir, gejala sisa dari
penyakit yag pernah diderita.
2. Asupan makanan
3. Pola asuh
4. Status ekonomi keluarga
SELURUH
KELUARGA
(TERMASUK
KELUARGA MISKIN)
POSYANDU
PENIMBANGAN
KONSELING
SUPLEMENTASI GIZI
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
PPG
PMT PEMULIHAN
KONSELING
1. PUSKESMAS
2. RUMAH SAKIT
KEP BERAT / TANDA SAKITBERAT BADAN NAIK
KEP RINGAN /
SEDANG
KEP BERAT /
TANDA SAKIT
KMS
SEMBUH, PERLU PMT
Pemeriksaan yang dapat
dilakukan
 Pemeriksaan fisik oleh dokter
 Antropometri
 Asupan gizi
 Pemeriksaan darah
 Pemeriksaan urin
 Pemeriksaan Feses
 Pemeriksaan penunjang sesuai
dengan advice dokter misal tes
mantoux, ronsen dada,
echocardiografi, dll
Perawatan
 Rawat jalan : gizi buruk tanpa
komplikasi
 Rawat inap : gizi buruk dengan
komplikasi dan gizi kurang dengan
komplikasi
1
10 Langkah Tata Laksana Gizi Buruk
no Tindakan Fase
stabilisasi
Fase
transisi
Fase
rehabilit
asi
Fase
tindak
lanjut
H1-2 H3-7 Mg 2-6 Mg 7-26
1 Mencegah dan mengatasi
hipoglikemia
2 Mencegah dan mengatasi
hipotermia
3 Mencegah dan mengatasi
dehidrasi
4 Memperbaiki gangguan
keseimbangan elektrolit
5 mengobati Infeksi
6 memperbaiki kekurangan zat gizi
mikro
Tanpa Fe
7 Memberi makanan untuk stabilisasi
dan transisi
8 Memberi makanan tumbuh kejar
9 Memberikan stimulasi untuk
Sistem Scoring TB anak
parameter 0 1 2 3 sk
or
Kontak TB Tidak
jelas
Laporan keluarga,
BTA – atau tidak
tahu atau tidak
jelas
BTA
+
Uji tuberculin negatif +
Status gizi baik kurang buruk
Demam tanpa
sebab yang jelas
>2 minggu
Batuk ≥3 minggu
Pemebesaran
kelenjar limfe koli,
axila, inguinal
≥1cm,
jumlah >1,
tidak nyeri
Pembengkakan
tulang atau sendi
ada
Foto ronsen dada normal Sugestif TB
Catatan
1. Diagnosis dengan sistem scoring
ditegakkan oleh dokter
2. Batuk dimasukkan dalam skor setelah
disingkirkan penyebab batuk kronik
lainnya seperti asma, sinusitis dan lain-
lain
3. Jika didapatkan scrofuloderma (TB
pada kelenjar atau kulit, dapat langsung
didiagnosis TB.
4. Status gizi dinilai saat pasien datang
5. Foto ronsen dada bukan alat diagnostik
utama pada TB anak
Lanjutan catatan…..
6. Semua anak dengan reaksi cepat BCG
(reaksi lokal < 7 hari setelah ) harus
dievaluasi dengan sistem skoring TB
anak.
7. Anak didiagnosis TB jika jumlah skor
≥6, (skor maksimal 13)
8. Pasien usia Balita yang mendapat skor
5, di rujuk ke RS untuk evaluasi lebih
lanjut
9. Uji tuberculosis negatif (- ) belum tentu
anak tidak menderita TB karena pada
anak gizi buruk terjadi kekurangan
energi, sehingga tidak dapat
membentuk antibodi.
Buku Acuan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangdiansachio
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Mila Aria Purba
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016LENY WIDI ASTUTI
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)Afdan Rojabi
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMPuskesmasSungaiMenan
 
Kak penanganan gizi buruk yes
Kak penanganan gizi buruk yesKak penanganan gizi buruk yes
Kak penanganan gizi buruk yesTiniNuraeni
 
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduyusup firmawan
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Dokter Tekno
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanK'Is Uba Adam
 
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduMateri 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduManji Lala
 

What's hot (20)

Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Soal posyandu
Soal posyanduSoal posyandu
Soal posyandu
 
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
 
Kak penanganan gizi buruk yes
Kak penanganan gizi buruk yesKak penanganan gizi buruk yes
Kak penanganan gizi buruk yes
 
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
 
Materi peserta pmba new
Materi peserta pmba  newMateri peserta pmba  new
Materi peserta pmba new
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
 
Ppt gizi seimbang lansia.pptx
Ppt gizi seimbang lansia.pptxPpt gizi seimbang lansia.pptx
Ppt gizi seimbang lansia.pptx
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
 
Stunting
StuntingStunting
Stunting
 
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduMateri 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
 

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
AdMedika (HiSys)
AdMedika (HiSys)AdMedika (HiSys)
AdMedika (HiSys)
 
Gizi Buruk
Gizi BurukGizi Buruk
Gizi Buruk
 
software klinik rumah sakit
software klinik rumah sakitsoftware klinik rumah sakit
software klinik rumah sakit
 
Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Penyuluhan asi
Penyuluhan asiPenyuluhan asi
Penyuluhan asi
 
Question 1
Question 1Question 1
Question 1
 
3Com 1694-210-050-2.00
3Com 1694-210-050-2.003Com 1694-210-050-2.00
3Com 1694-210-050-2.00
 
Edukits
EdukitsEdukits
Edukits
 
3Com 03-0172-300
3Com 03-0172-3003Com 03-0172-300
3Com 03-0172-300
 
Evaluation Question 2
Evaluation Question 2Evaluation Question 2
Evaluation Question 2
 
Italialaiset maaliskuu
Italialaiset maaliskuuItalialaiset maaliskuu
Italialaiset maaliskuu
 
Compresor de archivos mzf
Compresor de archivos mzfCompresor de archivos mzf
Compresor de archivos mzf
 
Buscar v, filtros y macros
Buscar v, filtros y macrosBuscar v, filtros y macros
Buscar v, filtros y macros
 

Similar to Deteksi dini balita gizi buruk

Laporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdf
Laporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdfLaporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdf
Laporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdfKikiFricila
 
book reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxbook reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxIisRicaMustika
 
8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptxssuser1b74ca
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxMiraMarianaUlfah1
 
628402623-ppt-tatalaksana.pptx
628402623-ppt-tatalaksana.pptx628402623-ppt-tatalaksana.pptx
628402623-ppt-tatalaksana.pptxRickyPranata7
 
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfUlimarthaManurung
 
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptxMEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptxWahyuniaIndah
 
Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinReza Oktarama
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxHajrinPajri1
 
169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-buruk169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-burukhomeworkping8
 
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdfssuser55f6ff
 
Responsi nicu ririn fix
Responsi nicu ririn fixResponsi nicu ririn fix
Responsi nicu ririn fixRirin Karinda
 

Similar to Deteksi dini balita gizi buruk (20)

Laporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdf
Laporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdfLaporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdf
Laporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdf
 
book reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxbook reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptx
 
8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
628402623-ppt-tatalaksana.pptx
628402623-ppt-tatalaksana.pptx628402623-ppt-tatalaksana.pptx
628402623-ppt-tatalaksana.pptx
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 
Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013
 
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptxMEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
 
Materi MTBS.ppt
Materi MTBS.pptMateri MTBS.ppt
Materi MTBS.ppt
 
Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan protein
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
 
Referat GIzi Buruk
Referat GIzi BurukReferat GIzi Buruk
Referat GIzi Buruk
 
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptxGizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
 
PPT Anak.pptx
PPT Anak.pptxPPT Anak.pptx
PPT Anak.pptx
 
169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-buruk169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-buruk
 
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
 
Responsi nicu ririn fix
Responsi nicu ririn fixResponsi nicu ririn fix
Responsi nicu ririn fix
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 

Recently uploaded (18)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 

Deteksi dini balita gizi buruk

  • 1. DETEKSI DINI BALITA GIZI BURUK dr. Umi Lathifah PUSKESMAS MINGGIR
  • 2. PENDAHULUAN Latar Belakang  lima upaya kesehatan masyarakat esensial di puskesmas: 1. Upaya Kesehatan Gizi 2. Upaya Promosi Kesehatan 3. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) 4. Upaya Kesehatan Lingkungan, dan 5. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB (KIA). 6. Upaya Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan ◦ Kurang Energi dan Protein (KEP) pada anak masih menjadi masalah gizi dan kesehatan masyarakat di Indonesia. .
  • 3. Deteksi Dini  Screening dengan KMS=kartu Menuju Sehat Bawah Garis Merah  LILA=Lingkar Lengan atas. < 11,5 cm untuk anak 6-59 bulan.  Data Berat Badan (Kg)  Data Panjang Badan atau Tinggi Badan (Cm)
  • 4.
  • 5.
  • 6. DEFINISI Balita : Bawah Lima Tahun BGM : Bawah Garis Merah Gizi normal : -2 SD s.d +2 SD Gizi kurang : antara -3 SD dan -2 SD Gizi buruk : ≤ -3 SD Gizi lebih : ≥ +2 SD SD : Standar Deviasi *Z score
  • 8. Definisi  Gizi buruk adalah keadaan kekurangan gizi yang disebabkan oleh kurangnya asupan energi dan protein dalam jangka waktu lama.  Mayoritas penderita gizi buruk adalah anak - anak.
  • 9. Definisi Gizi buruk (tanpa komplikasi):  sangat kurus  edema (minimal pada kedua punggung kaki),  BB/PB atau BB/TB < -3 SD  LiLA < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan). Gizi buruk dengan komplikasi gizi buruk + tanda komplikasi medis:  anoreksia  pneumonia berat  anemia berat  demam sangat tinggi  penurunan kesadaran.
  • 10. Gizi kurang :  BB/TB < -2 s/d -3 SD  LiLA 11,5 s/d 12,5 cm  tidak ada edema  napsu makan baik  tidak ada komplikasi medis. Tatalaksana gizi buruk dapat dilakukan di Puskesmas dengan perawatan (Puskesmas Rawat Inap). Pasien gizi buruk yang dimaksud disini adalah anak usia balita (bawah lima tahun).
  • 11. MASALAH GIZI INFEKSI PENYAKITKONSUMSI ZAT GIZI ASUHAN IBU DAN ANAK PELAYANAN KESEHATAN KETERSEDIAAN PANGAN DITINGKAT RUMAH TANGGA KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN KETERSEDIAAN PANGAN KESEMPATAN KERJA KRISIS EKONOMI DAN POLITIK
  • 12. Marasmus Wajah spt orang tua Rambut masih hitam Iga gambang, sangat kurus Atrofi otot, Lemak sangat tipis/habis
  • 14. Contoh kasus  Balita laki-laki usia 25 bulan, BB 6,7 Kg, TB 70 cm. Tampak sangat kurus, rambut kemerahan, jarang, rambut mudah rontok, muka tampak tua dari dapat anak seumurannya. Anak sudah dapat bicara sesuai umurnya, berjalan dan berlari.  Riwayat lahir spontan di puskesmas, BBL 3000 gram. Langsung menangis.  Dari keterangan ibunya: anak mulai sulit naik timbangan BB di umur 18 bulan. Anak sering sakit batuk pilek, demam nglemeng, jika malam keringatan sampai baju basah.  Riwayat keluarga : kakek batuk lama, sudah berobat rutin 6 bulan di Puskesmas dan sudah dinyatakan sembuh.
  • 15. Lihat Z score BB menurut TB balita laki laki usia 24- 60 bulan TB 70 cm, BB 6,7 Kg -3 SD -2 SD -1 SD Mean 6,8 7,3 7,9 8,6 Status Gizi : Gizi Buruk
  • 16. Hal-hal Penting  Semua anak gizi buruk dianggap ada “infeksi tersembunyi”  Mencari faktor resiko terjadinya gizi buruk 1. Infeksi tersembunyi : TB anak, ISK, penyakit bawaan lahir, gejala sisa dari penyakit yag pernah diderita. 2. Asupan makanan 3. Pola asuh 4. Status ekonomi keluarga
  • 17. SELURUH KELUARGA (TERMASUK KELUARGA MISKIN) POSYANDU PENIMBANGAN KONSELING SUPLEMENTASI GIZI PELAYANAN KESEHATAN DASAR PPG PMT PEMULIHAN KONSELING 1. PUSKESMAS 2. RUMAH SAKIT KEP BERAT / TANDA SAKITBERAT BADAN NAIK KEP RINGAN / SEDANG KEP BERAT / TANDA SAKIT KMS SEMBUH, PERLU PMT
  • 18. Pemeriksaan yang dapat dilakukan  Pemeriksaan fisik oleh dokter  Antropometri  Asupan gizi  Pemeriksaan darah  Pemeriksaan urin  Pemeriksaan Feses  Pemeriksaan penunjang sesuai dengan advice dokter misal tes mantoux, ronsen dada, echocardiografi, dll
  • 19. Perawatan  Rawat jalan : gizi buruk tanpa komplikasi  Rawat inap : gizi buruk dengan komplikasi dan gizi kurang dengan komplikasi
  • 20. 1 10 Langkah Tata Laksana Gizi Buruk no Tindakan Fase stabilisasi Fase transisi Fase rehabilit asi Fase tindak lanjut H1-2 H3-7 Mg 2-6 Mg 7-26 1 Mencegah dan mengatasi hipoglikemia 2 Mencegah dan mengatasi hipotermia 3 Mencegah dan mengatasi dehidrasi 4 Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit 5 mengobati Infeksi 6 memperbaiki kekurangan zat gizi mikro Tanpa Fe 7 Memberi makanan untuk stabilisasi dan transisi 8 Memberi makanan tumbuh kejar 9 Memberikan stimulasi untuk
  • 21. Sistem Scoring TB anak parameter 0 1 2 3 sk or Kontak TB Tidak jelas Laporan keluarga, BTA – atau tidak tahu atau tidak jelas BTA + Uji tuberculin negatif + Status gizi baik kurang buruk Demam tanpa sebab yang jelas >2 minggu Batuk ≥3 minggu Pemebesaran kelenjar limfe koli, axila, inguinal ≥1cm, jumlah >1, tidak nyeri Pembengkakan tulang atau sendi ada Foto ronsen dada normal Sugestif TB
  • 22. Catatan 1. Diagnosis dengan sistem scoring ditegakkan oleh dokter 2. Batuk dimasukkan dalam skor setelah disingkirkan penyebab batuk kronik lainnya seperti asma, sinusitis dan lain- lain 3. Jika didapatkan scrofuloderma (TB pada kelenjar atau kulit, dapat langsung didiagnosis TB. 4. Status gizi dinilai saat pasien datang 5. Foto ronsen dada bukan alat diagnostik utama pada TB anak
  • 23. Lanjutan catatan….. 6. Semua anak dengan reaksi cepat BCG (reaksi lokal < 7 hari setelah ) harus dievaluasi dengan sistem skoring TB anak. 7. Anak didiagnosis TB jika jumlah skor ≥6, (skor maksimal 13) 8. Pasien usia Balita yang mendapat skor 5, di rujuk ke RS untuk evaluasi lebih lanjut 9. Uji tuberculosis negatif (- ) belum tentu anak tidak menderita TB karena pada anak gizi buruk terjadi kekurangan energi, sehingga tidak dapat membentuk antibodi.