SlideShare a Scribd company logo
1 of 23

 Merupakan gangguan pertumbuhan dan
perkembangan akibat anak mengalami kekurangan
gizi dan infeksi berulang & stimulasi psikososial
yang tidak memadai terutama dalam 1000 Hari
Pertama Kehidupan ( HPK ).
 Pada masa dewasa anak yang mengalami stunting
beresiko tinggi mengalami gangguan metabolik dan
berpenghasilan rendah.
 Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (
SSGBI) tahun 2019 prevalensi stunting di Indonesia
sebesar 27,67 persen , artinya 1 dari 3 orang anak
Indonesia mengalami stunting.
STUNTING

 Kondisi tersebut sangat memprihatinkan bagi masa
depan bangsa Indonesia , sehingga Presiden
mengeluarkan sebuah Peraturan Nomor 72 tahun 2021
tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan
Peraturan Presiden tersebut diharapkan seluruh
komponen secara konvergen dan terintegrasi dapat
melakukan percepatan penurunan stunting sampai
pada angka 14% pada tahun 2024, dengan melalui
sebuah pendekatan berbasis partisipasi masyarakat di
Kampung KB yang menginisiasi untuk mendorong
terbentuknya Dapur Sehat Atasi Stunting ( DASHAT).

DASHAT merupakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat dalam upaya
pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga
beresiko stunting melalui pemanfaatan
sumberdaya lokal yang dapat dipadukan
dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra
lainnya.
PENGERTIAN

 Secara umum :
1. Menyediakan sumber pangan sehat dan padat gizi
untuk masyarakat khususnya keluarga resiko
stunting, yaitu keluarga yang memiliki anak dan
balita, ibu hamil, ibu menyusui dan calon pasangan
usia subur atau calon pengantin
2. Mengolah dan mendistribusikan makanan
tambahan bernutrisi seimbang kepada keluarga
resiko stunting.
TUJUAN

3. Memberdayakan ekonomi masyarakat
melalui pengelolaan pangan sehat bergizi berbasis
sumberdaya lokal.
4. Memberikan KIE gizi dan pelatihan kepada keluarga
resiko stunting untuk pencegahan stunting dan penyiapan
generasi emas.
5. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada
kelompok usaha keluarga atau masyarakat untuk
memproduksi pangan sehat dan padat gizi sesuai dengan
kearifan lokal.
lanjutan

6. Mendorong munculnya kelompok usaha dan
masyarakat yang berkelanjutan ditingkat lokal,
dengan tetap memprioritaskan tujuan mendukung
pencegahan stunting dan meningkatkan kesehatan
ibu dan anak.
lanjutan

Kegiatan DASHAT diharapkan dapat menghasilkan hal-hal
berikut ini:
1. Terpenuhinya gizi pada masyarakat, khususnya keluarga risiko
stunting;
2. Diperolehnya pengetahuan dan keterampilan penyediaan
pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal bagi
keluarga risiko stunting;
3. Meningkatnya kesejahteraan keluarga, baik melalui penyediaan
gizi yang baik untuk keluarga maupun keterlibatan dalam
kelompok usaha keluarga yang berkelanjutan.
HASIL YANG DI HARAPKAN

 PELAKSANAAN KEGIATAN
DASHAT dilaksanakan oleh pemerintah desa/kelurahan
melalui pengembangan kelompok atau kelembagaan lokal
yang sesuai denganpotensi dan kebutuhan penanganan
stunting yang ada di tingkat desa
dan sekitarnya. Pemerintah desa/kelurahan dalam
melaksanakan DASHAT dibantu oleh kader penggerak dan
motivator yang terdiri dari PKK, PPKBD/Sub-PPKBD, dan
kader lainnya, termasuk tenaga kesehatan dan mahasiswa
magang sebagai pendamping. Keberadaan DASHAT di
Kampung KB juga tidak terlepas dari peran Pokja Kampung
KB.
PELAKSANAAN

 Kegiatan DASHAT dilaksanakan di Desa/Kelurahan,
RW/Dusun atau RT, terutama yang menjadi lokasi
Kampung KB, dengan kriteria prioritas sebagai
berikut:
1. Terdapat kasus baduta/balita stunting
2. Terdapat keluarga risiko stunting, yaitu adanya
bayi/balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan calon
pasangan usia subur (calon pengantin).
3. Tingkat kesejahteraan masyakat rendah sehingga
perlu diberikan bantuan intervensi gizi.
LOKASI PELAKSANAAN

 Meskipun stunting terjadi pada anak, strategi
nasional menyebutkan bahwa usaha pencegahan
stunting sudah
seharusnya dilakukan pada beberapa tahapan
kehidupan dimana status gizi dan kesehatan pada
periode ini akan mempengaruhi status kesehatan
tahapan kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu,
sebagai salah satu strateginya, BKKBN
mengembangkan strategi “Konsep Pendampingan
Berkelanjutan” dengan fokus pendampingan
terhadap beberapa kelompok sasaran prioritas yang
memiliki peran kunci dalam pencegahan stunting
atau yang kemudian dikategorikan menjadi
Keluarga Risiko Stunting.
TARGET SASARAN

 Intervensi terhadap Keluarga Risiko Stunting
melalui kegiatan DASHAT akan difokuskan pada
kelompok sasaran prioritas utama, yaitu:
1. Baduta/Balita;
2. Ibu hamil;
3. Ibu menyusui;
Target program stunting lainnya, yaitu keluarga dan
masyarakat pada umumnya, terutama remaja dan
calon pengantin menjadi kelompok sasaran
prioritas selanjutnya.
Lanjutan

 Konsep DASHAT mengedepankan upaya pemberdayaan
ekonomi masyarakat sebagai bagian utama kegiatan
dengan pendekatan sociopreneurship (kewirausahaan sosial).
Pendekatan sociopreneurship digunakan untuk memastikan
DASHAT dapat dioperasionalisasikan secara mandiri dan
berkelanjutan, dengan tetap memprioritaskan tujuan utama
untuk menyediaan makanan sehat dan bergizi bagi target
layanan, sebagai bentuk nyata dalam upaya pencegahan
stunting di tingkat masyarakat. Selain itu, konsep ini juga
mendorong kerjasama yang kuat antara pihak pemerintah,
dalam hal ini adalah pemerintah setempat yang
menjalankan peran utama, bersama masyarakat dan juga
pihak swasta.
KONSEP UTAMA

 1. Persiapan
a. Identifikasi dan Pemetaan dilakukan terhadap:
- Keluarga Beresiko stunting ( ibu hamil; ibu
menyusui; balita; catin);
- Jumlah kasus stunting;
- Tingkat kesejahteraan masyarakat;
- Akses dan ketersediaan pangan ( skala lokal);
b. Perumusan
- Jumlah target sasaran utama dan lokasi ( di
Tingkat RW/Dusun );
- Pengelolaan DASHAT
- DASHAT yang bersifat sosial dapat memanfaatkan sumber dana
Desa, khususnya yang berkaitan dengan program penanganan
stunting di tingkat Desa.
MEKANISME OPERASIONAL
PENYELENGGARAAN DASHAT

 2. Pelaksanaan
a. Produksi dan Pengemasan
- Memastikan bahan-bahan pangan untuk
proses produksi di peroleh dari sumber yang
sehat dan higienis, dan kadar gizi bahan pangan
- Sumber pangan dapat juga diperoleh dari hasil
pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat
disekitar desa, baik berupa tanaman pangan & ternak
- Menyediakan makanan sehat bergizi seimbang bagi sasaran
- Mengemas makanan sehat dalam wadah tertutup yang mampu
mempertahankan gizi dan kelayakan konsumsi
- Memberikan informasi kepada target sasaran tentang pentingnya
mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

b. Implementasi komunikasi, Informasi dan Edukasi
( KIE )
Dalam mencegah stunting, kegiatan KIE yang dapat dilakukan
oleh pengelola DASHAT bersama Tim Pendamping Keluarga
melalui pertemuan rutin dengan materi KIE. Materi dimaksud
tentang kebutuhan gizi sesuai siklus kehidupan, bagaimana
mengolah bahan makanan menjadi makanan sehat dan bergizi
untuk keluarga, serta informasi lain terkait pembangunan keluarga
seperti; penerapan 8 (delapan) fungsi keluarga, pengelolaan
keuangan keluarga melalui siklus hidup (masa kehamilan, bayi,
balita, anak, remaja, dewasa, dan lansia), dan usaha ekonomi
keluarga sesuai dengan budaya dan kearifan lokal. Kegiatan KIE
dilakukan minimal 1 (satu) sekali dalam setiap bulan. Media
yangdigunakan dalam penyuluhan/KIE meliputi lembar balik
leaflet/ brosur, poster, buklet, video, stiker melalui berbagai
saluran yang tersedia dan terjangkau.

 Peningkatan kapasitas untuk penyelenggaraan
DASHAT diperuntukkan kepada pelaksana dan
pembina di tingkat desa. Kapasitas yang akan
ditingkatkan adalah :
1. Pemahaman Masalah Stunting Pengetahuan tentang
apa, penyebab, dan cara mencegah stunting;
2. Kebutuhan Gizi Pengetahuan terkait zat-zat gizi, gizi
seimbang, takaran kebutuhan gizi sesuai siklus
kehidupan;
3. Sumber pangan lokal Pengenalan sumber pangan
lokal di sekitar desa dan kecamatan;
4. Ketrampilan menyusun menu makanan sehat dan
bergizi seimbang serta bervariasi bagi ibu hamil, ibu
menyusui dan balita;
PENYELENGGARAAN

A. KEBIJAKAN PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING
- PP NO 72/2021
Kegiatan DASHAT merupakan salah satu
strategi yang dilakukan untuk mendukung
lima pilar strategi PPS yang meliputi;
KEBIJAKAN

1. Peningkatan Komitmen dan Kepemimpinan Pemeritah Desa/
Kelurahan;
2. Penguatan dan Pengembangan Sistem, Data, Informasi, Riset
dan Inovasi, melalui pemantauan kasus dan tumbuh kembang
balita, pengembangan inovasi kegiatan dan kemitraan;
3. Komunikasi Perubahan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat
dalam hal Gizi, Perilaku Sehat, Gotong Royong dan Kemandirian;
4. Konvergensi Intervensi Spesifik dan Sensitif, melalui pendekatanan
Kampung Keluarga Berkualitas;
5. Ketahanan Pangan di Tingkat Individu, Keluarga dan Masyarakat,
melalui optimalisasi pemanfaatan bahan pangan lokal.

 Kegiatan DASHAT dilaksanakan di bawah program
Kampung Keluarga Berkualitas. Oleh karena itu,
dalam operasionalisasinya, DASHAT juga merujuk
pada kebijakan Kampung Keluarga Berkualitas,
yakni berdasarkan Inpres Optimalisasi
Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.
B. KEBIJAKAN KAMPUNG KELUARGA
BERKUALITAS

Kegiatan DASHAT dirancang untuk sejalan dengan sasaran dan program
yang tercantum dalam Inpres, yaitu:
1. Penyediaan data keluarga dan peningkatan cakupan administrasi
kependudukan melalui program Rumah Data Kependudukan dan
Informasi Keluarga (Rumah DataKu).
2. Peningkatan perubahan perilaku melalui program penguatan advokasi
dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan komunikasi
perubahan perilaku masyarakat.
3. Peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga:
• Peningkatan akses dan pelayanan Kesehatan termasuk Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi melalui Program Kesehatan
Berbasis Masyarakat (PKBM)/unit-unit pelayanan dan Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM);
• Pendampingan dan pelayanan pada keluarga dengan risiko kejadian
stunting;
• Peningkatan cakupan layanan jaminan dan perlindungan sosial
pada keluarga dan masyarakat miskin serta rentan;
• Pemberdayaan ekonomi keluarga.



More Related Content

What's hot

Mencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaMencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaPaul SinlaEloE
 
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxSatria262387
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Zakiah dr
 
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.pptPeran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.pptNunungNiswatiRH
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptximelda238795
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduasih gahayu
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMPuskesmasSungaiMenan
 
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxDEWIRAHAYU53
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekyusup firmawan
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMIchsan10
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxsorayapost
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfabdi1942
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"Sendy Halim Toana
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
RPK gizi 2023(2).docx
RPK gizi 2023(2).docxRPK gizi 2023(2).docx
RPK gizi 2023(2).docxssuserbbd055
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukyusup firmawan
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 

What's hot (20)

Mencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaMencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari Desa
 
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.pptPeran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
 
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
PAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptxPAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptx
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
RPK gizi 2023(2).docx
RPK gizi 2023(2).docxRPK gizi 2023(2).docx
RPK gizi 2023(2).docx
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 

Similar to MATERI DASHAT.pptx

Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsPeran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsCut Ampon Lambiheue
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hikang gunawan
 
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiPengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiSyartiwidya Syariful
 
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxabdulthaleb44
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfMursidTriSusilo2
 
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxPB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxseberangsaja
 
refleksi materi 1 upaya penanggulangan gizi buruk.ppt
refleksi materi 1 upaya penanggulangan gizi buruk.pptrefleksi materi 1 upaya penanggulangan gizi buruk.ppt
refleksi materi 1 upaya penanggulangan gizi buruk.pptAnisEkaSukmadadari1
 
1 kebijakan pemerintah
1 kebijakan pemerintah1 kebijakan pemerintah
1 kebijakan pemerintahBidangpemdes5
 
PPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxPPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxrery3
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanMuh Saleh
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Muh Saleh
 
media promosi kesehatan
media promosi kesehatan media promosi kesehatan
media promosi kesehatan Yayu Rahayu JM
 
PPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxPPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxagus witoyo
 
KLPK 1 2B D4 PROMOSI KES.pptx
KLPK 1 2B D4 PROMOSI KES.pptxKLPK 1 2B D4 PROMOSI KES.pptx
KLPK 1 2B D4 PROMOSI KES.pptxLalaDekaD42020
 
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxsukraini
 
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxPHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxNikitarizky25
 
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiProgram pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiAsih Astuti
 

Similar to MATERI DASHAT.pptx (20)

Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsPeran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
PPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdfPPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdf
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
 
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiPengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
 
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
 
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
 
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxPB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
 
refleksi materi 1 upaya penanggulangan gizi buruk.ppt
refleksi materi 1 upaya penanggulangan gizi buruk.pptrefleksi materi 1 upaya penanggulangan gizi buruk.ppt
refleksi materi 1 upaya penanggulangan gizi buruk.ppt
 
1 kebijakan pemerintah
1 kebijakan pemerintah1 kebijakan pemerintah
1 kebijakan pemerintah
 
PPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxPPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptx
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
 
media promosi kesehatan
media promosi kesehatan media promosi kesehatan
media promosi kesehatan
 
PPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxPPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptx
 
KLPK 1 2B D4 PROMOSI KES.pptx
KLPK 1 2B D4 PROMOSI KES.pptxKLPK 1 2B D4 PROMOSI KES.pptx
KLPK 1 2B D4 PROMOSI KES.pptx
 
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
 
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxPHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
 
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiProgram pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

MATERI DASHAT.pptx

  • 1.
  • 2.   Merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat anak mengalami kekurangan gizi dan infeksi berulang & stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK ).  Pada masa dewasa anak yang mengalami stunting beresiko tinggi mengalami gangguan metabolik dan berpenghasilan rendah.  Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia ( SSGBI) tahun 2019 prevalensi stunting di Indonesia sebesar 27,67 persen , artinya 1 dari 3 orang anak Indonesia mengalami stunting. STUNTING
  • 3.   Kondisi tersebut sangat memprihatinkan bagi masa depan bangsa Indonesia , sehingga Presiden mengeluarkan sebuah Peraturan Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan Peraturan Presiden tersebut diharapkan seluruh komponen secara konvergen dan terintegrasi dapat melakukan percepatan penurunan stunting sampai pada angka 14% pada tahun 2024, dengan melalui sebuah pendekatan berbasis partisipasi masyarakat di Kampung KB yang menginisiasi untuk mendorong terbentuknya Dapur Sehat Atasi Stunting ( DASHAT).
  • 4.  DASHAT merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting melalui pemanfaatan sumberdaya lokal yang dapat dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya. PENGERTIAN
  • 5.   Secara umum : 1. Menyediakan sumber pangan sehat dan padat gizi untuk masyarakat khususnya keluarga resiko stunting, yaitu keluarga yang memiliki anak dan balita, ibu hamil, ibu menyusui dan calon pasangan usia subur atau calon pengantin 2. Mengolah dan mendistribusikan makanan tambahan bernutrisi seimbang kepada keluarga resiko stunting. TUJUAN
  • 6.  3. Memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan pangan sehat bergizi berbasis sumberdaya lokal. 4. Memberikan KIE gizi dan pelatihan kepada keluarga resiko stunting untuk pencegahan stunting dan penyiapan generasi emas. 5. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kelompok usaha keluarga atau masyarakat untuk memproduksi pangan sehat dan padat gizi sesuai dengan kearifan lokal. lanjutan
  • 7.  6. Mendorong munculnya kelompok usaha dan masyarakat yang berkelanjutan ditingkat lokal, dengan tetap memprioritaskan tujuan mendukung pencegahan stunting dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. lanjutan
  • 8.  Kegiatan DASHAT diharapkan dapat menghasilkan hal-hal berikut ini: 1. Terpenuhinya gizi pada masyarakat, khususnya keluarga risiko stunting; 2. Diperolehnya pengetahuan dan keterampilan penyediaan pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal bagi keluarga risiko stunting; 3. Meningkatnya kesejahteraan keluarga, baik melalui penyediaan gizi yang baik untuk keluarga maupun keterlibatan dalam kelompok usaha keluarga yang berkelanjutan. HASIL YANG DI HARAPKAN
  • 9.   PELAKSANAAN KEGIATAN DASHAT dilaksanakan oleh pemerintah desa/kelurahan melalui pengembangan kelompok atau kelembagaan lokal yang sesuai denganpotensi dan kebutuhan penanganan stunting yang ada di tingkat desa dan sekitarnya. Pemerintah desa/kelurahan dalam melaksanakan DASHAT dibantu oleh kader penggerak dan motivator yang terdiri dari PKK, PPKBD/Sub-PPKBD, dan kader lainnya, termasuk tenaga kesehatan dan mahasiswa magang sebagai pendamping. Keberadaan DASHAT di Kampung KB juga tidak terlepas dari peran Pokja Kampung KB. PELAKSANAAN
  • 10.   Kegiatan DASHAT dilaksanakan di Desa/Kelurahan, RW/Dusun atau RT, terutama yang menjadi lokasi Kampung KB, dengan kriteria prioritas sebagai berikut: 1. Terdapat kasus baduta/balita stunting 2. Terdapat keluarga risiko stunting, yaitu adanya bayi/balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan calon pasangan usia subur (calon pengantin). 3. Tingkat kesejahteraan masyakat rendah sehingga perlu diberikan bantuan intervensi gizi. LOKASI PELAKSANAAN
  • 11.   Meskipun stunting terjadi pada anak, strategi nasional menyebutkan bahwa usaha pencegahan stunting sudah seharusnya dilakukan pada beberapa tahapan kehidupan dimana status gizi dan kesehatan pada periode ini akan mempengaruhi status kesehatan tahapan kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu, sebagai salah satu strateginya, BKKBN mengembangkan strategi “Konsep Pendampingan Berkelanjutan” dengan fokus pendampingan terhadap beberapa kelompok sasaran prioritas yang memiliki peran kunci dalam pencegahan stunting atau yang kemudian dikategorikan menjadi Keluarga Risiko Stunting. TARGET SASARAN
  • 12.   Intervensi terhadap Keluarga Risiko Stunting melalui kegiatan DASHAT akan difokuskan pada kelompok sasaran prioritas utama, yaitu: 1. Baduta/Balita; 2. Ibu hamil; 3. Ibu menyusui; Target program stunting lainnya, yaitu keluarga dan masyarakat pada umumnya, terutama remaja dan calon pengantin menjadi kelompok sasaran prioritas selanjutnya. Lanjutan
  • 13.   Konsep DASHAT mengedepankan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat sebagai bagian utama kegiatan dengan pendekatan sociopreneurship (kewirausahaan sosial). Pendekatan sociopreneurship digunakan untuk memastikan DASHAT dapat dioperasionalisasikan secara mandiri dan berkelanjutan, dengan tetap memprioritaskan tujuan utama untuk menyediaan makanan sehat dan bergizi bagi target layanan, sebagai bentuk nyata dalam upaya pencegahan stunting di tingkat masyarakat. Selain itu, konsep ini juga mendorong kerjasama yang kuat antara pihak pemerintah, dalam hal ini adalah pemerintah setempat yang menjalankan peran utama, bersama masyarakat dan juga pihak swasta. KONSEP UTAMA
  • 14.   1. Persiapan a. Identifikasi dan Pemetaan dilakukan terhadap: - Keluarga Beresiko stunting ( ibu hamil; ibu menyusui; balita; catin); - Jumlah kasus stunting; - Tingkat kesejahteraan masyarakat; - Akses dan ketersediaan pangan ( skala lokal); b. Perumusan - Jumlah target sasaran utama dan lokasi ( di Tingkat RW/Dusun ); - Pengelolaan DASHAT - DASHAT yang bersifat sosial dapat memanfaatkan sumber dana Desa, khususnya yang berkaitan dengan program penanganan stunting di tingkat Desa. MEKANISME OPERASIONAL PENYELENGGARAAN DASHAT
  • 15.   2. Pelaksanaan a. Produksi dan Pengemasan - Memastikan bahan-bahan pangan untuk proses produksi di peroleh dari sumber yang sehat dan higienis, dan kadar gizi bahan pangan - Sumber pangan dapat juga diperoleh dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat disekitar desa, baik berupa tanaman pangan & ternak - Menyediakan makanan sehat bergizi seimbang bagi sasaran - Mengemas makanan sehat dalam wadah tertutup yang mampu mempertahankan gizi dan kelayakan konsumsi - Memberikan informasi kepada target sasaran tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
  • 16.  b. Implementasi komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE ) Dalam mencegah stunting, kegiatan KIE yang dapat dilakukan oleh pengelola DASHAT bersama Tim Pendamping Keluarga melalui pertemuan rutin dengan materi KIE. Materi dimaksud tentang kebutuhan gizi sesuai siklus kehidupan, bagaimana mengolah bahan makanan menjadi makanan sehat dan bergizi untuk keluarga, serta informasi lain terkait pembangunan keluarga seperti; penerapan 8 (delapan) fungsi keluarga, pengelolaan keuangan keluarga melalui siklus hidup (masa kehamilan, bayi, balita, anak, remaja, dewasa, dan lansia), dan usaha ekonomi keluarga sesuai dengan budaya dan kearifan lokal. Kegiatan KIE dilakukan minimal 1 (satu) sekali dalam setiap bulan. Media yangdigunakan dalam penyuluhan/KIE meliputi lembar balik leaflet/ brosur, poster, buklet, video, stiker melalui berbagai saluran yang tersedia dan terjangkau.
  • 17.   Peningkatan kapasitas untuk penyelenggaraan DASHAT diperuntukkan kepada pelaksana dan pembina di tingkat desa. Kapasitas yang akan ditingkatkan adalah : 1. Pemahaman Masalah Stunting Pengetahuan tentang apa, penyebab, dan cara mencegah stunting; 2. Kebutuhan Gizi Pengetahuan terkait zat-zat gizi, gizi seimbang, takaran kebutuhan gizi sesuai siklus kehidupan; 3. Sumber pangan lokal Pengenalan sumber pangan lokal di sekitar desa dan kecamatan; 4. Ketrampilan menyusun menu makanan sehat dan bergizi seimbang serta bervariasi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita; PENYELENGGARAAN
  • 18.  A. KEBIJAKAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING - PP NO 72/2021 Kegiatan DASHAT merupakan salah satu strategi yang dilakukan untuk mendukung lima pilar strategi PPS yang meliputi; KEBIJAKAN
  • 19.  1. Peningkatan Komitmen dan Kepemimpinan Pemeritah Desa/ Kelurahan; 2. Penguatan dan Pengembangan Sistem, Data, Informasi, Riset dan Inovasi, melalui pemantauan kasus dan tumbuh kembang balita, pengembangan inovasi kegiatan dan kemitraan; 3. Komunikasi Perubahan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat dalam hal Gizi, Perilaku Sehat, Gotong Royong dan Kemandirian; 4. Konvergensi Intervensi Spesifik dan Sensitif, melalui pendekatanan Kampung Keluarga Berkualitas; 5. Ketahanan Pangan di Tingkat Individu, Keluarga dan Masyarakat, melalui optimalisasi pemanfaatan bahan pangan lokal.
  • 20.   Kegiatan DASHAT dilaksanakan di bawah program Kampung Keluarga Berkualitas. Oleh karena itu, dalam operasionalisasinya, DASHAT juga merujuk pada kebijakan Kampung Keluarga Berkualitas, yakni berdasarkan Inpres Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. B. KEBIJAKAN KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS
  • 21.  Kegiatan DASHAT dirancang untuk sejalan dengan sasaran dan program yang tercantum dalam Inpres, yaitu: 1. Penyediaan data keluarga dan peningkatan cakupan administrasi kependudukan melalui program Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga (Rumah DataKu). 2. Peningkatan perubahan perilaku melalui program penguatan advokasi dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan komunikasi perubahan perilaku masyarakat. 3. Peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga: • Peningkatan akses dan pelayanan Kesehatan termasuk Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi melalui Program Kesehatan Berbasis Masyarakat (PKBM)/unit-unit pelayanan dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM); • Pendampingan dan pelayanan pada keluarga dengan risiko kejadian stunting; • Peningkatan cakupan layanan jaminan dan perlindungan sosial pada keluarga dan masyarakat miskin serta rentan; • Pemberdayaan ekonomi keluarga.
  • 22.
  • 23.