SlideShare a Scribd company logo
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Tumbuh Kembang Anak 2024
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
BukuKesehatanIbudan
Anak2020
BeratBadan/Usia
Tinggi/PanjangBadanperUsia
LingkarKepala
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Apa Itu KMS?
 Kartu Menuju Sehat
(KMS) adalah kartu
yang memuat kurva
pertumbuhan
normal balita
berdasarkan indeks
antropometri berat
badan menurut
umur (BB/U) dan
berdasarkan jenis
kelamin.
Fungsi KMS
 Alat untuk Pemantauan pertumbuhan balita 
bila grafik berat badan balita mengikuti grafik
pertumbuhan pada KMS, artinya balita tumbuh
baik, kecil risiko balita untuk mengalami
gangguan pertumbuhan..
 Catatan pelayanan kesehatan balita terutama
penimbangan berat badan, pemberian ASI
eksklusif pada bayi 0-6 bulan, kejadian sakit, dll.
 Sebagai alat edukasi. Di dalam KMS dicantumkan
pesan-pesan gizi misalnya untuk menimbang
anak secara rutin dan merujuk ke tenaga
kesehatan jika berat badan tidak naik, berada
dibawah garis merah dan di atas garis oranye.
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Langkah
Pengisian KMS
1. Memilih KMS sesuai jenis kelamin Balita
2. Memastikan identitas balita sesuai dengan
identitas pada halaman depan Buku KIA.
Pastikan KMS diisi sesuai dengan identitas balita yang
ditimbang pada halaman identitas pada buku KIA,
dengan menyesuaikan nama ibunya.
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Jikaanakbulanlalu
tidakditimbang,
makagaris
pertumbuhantidak
dapatdihubungkan
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Menentukan Status Pertumbuhan
Berdasarkan Grafik Pertumbuhan
anak dalam KMS
a. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan
memotong garis pertumbuhan dibawahnya;
kenaikan berat badan <KBM (<300 g)
b. NAIK (N), grafik berat badan memotong
garis pertumbuhan di atasnya; kenaikan
berat badan >KBM (>300 g)
c. NAIK (N), grafik berat badan memotong
garis pertumbuhan di atasnya; kenaikan
berat badan >KBM (>200 g)
d. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan
mendatar; kenaikan berat badan <KBM
(<200 g)
e. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan
menurun; kenaikan berat badan <KBM
(<200 g)
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Perubahan berat badan
merupakan indikator yang
sangat sensitif untuk memantau
pertumbuhan anak. Bila
kenaikan berat badan anak lebih
rendah dari yang seharusnya,
pertumbuhan anak terganggu
dan anak berisiko akan
mengalami kekurangan gizi.
Sebaliknya bila kenaikan berat
badan lebih besar dari rata-rata
anak seumurnya merupakan
indikasi risiko kelebihan gizi.
Untuk itulah orangtua/pengasuh
perlu memonitor berat badan
anak setiap bulan, untuk
memastikan anak tumbuh baik
dan sehat.
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
TINDAK
LANJUT HASIL
PENIMBANGAN
1) Kader memberikan pujian kepada ibu/pengasuh yang telah
membawa anaknya ke posyandu.
2) Kader menjelaskan grafik pertumbuhan anaknya yang tertera pada
KMS kepada ibu/pengasuh.
3) Kader memberikan penyuluhan dengan cara menganjurkan
ibu/pengasuh untuk menerapkan Prinsip Gizi Seimbang kepada anak,
diantaranya:
a) Memperkenalkan dan memberikan makanan kepada anak sesuai umur, bervariasi,
frekuensi, tekstur jumlah dan jenis, serta memperhatikan kebersihan pada proses
pemberian.
b) Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.
c) Melakukan aktivitas fisik, termasuk bermain dan kegiatan yang dapat menstimulasi
anak.
d) Memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal.
4) Kader menganjurkan untuk datang pada penimbangan bulan
berikutnya.
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
TINDAK LANJUT :
“Berat Badan Naik”
1. Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke posyandu bahwa
kenaikan berat badan anak merupakan keberhasilan ibu mengasuh anak, dan untuk
memotivasi ibu agar menimbang anaknya ke posyandu
2. Berikan umpan balik dengan cara menjelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya
yang tertera pada KMS secara sederhana.
3. Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan kondisi anak dan berikan nasihat
tentang pemberian makan anak sesuai golongan umurnya (seperti tercantum dalam
Buku KIA).
4. Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya.
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
TINDAKLANJUT :
“Berat BadanTidak
Naik”
1. Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke posyandu sehingga berat badan
balita yang tidak naik dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti
2. Berikan umpan balik dengan cara menjelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya yang
tertera pada KMS secara sederhana.
3. Tanyakan dan catat keadaan kesehatan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel,
dll) dan kebiasaan makan anak.
4. Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik tanpa
menyalahkan ibu.
5. Berikan nasihat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan anak sesuai golongan
umurnya (seperti tercantum dalam Buku KIA).
6. Rujuk anak ke tenaga kesehatan Puskesmas/Pustu/Poskesdes.
7. Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
TINDAK
LANJUT:
“BawahGaris
Merah (BGM)”
1. Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke posyandu
dan anjurkan untuk datang kembali bulan berikutnya.
2. Berikan umpan balik dengan cara menjelaskan arti grafik
pertumbuhan anaknya yang tertera pada KMS secara sederhana.
3. Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare,
panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak.
4. Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan
tidak naik tanpa menyalahkan ibu.
5. Pada anak BGM, setelah dirujuk dan dikonfirmasi, tidak perlu
dirujuk kembali jika garis pertumbuhannya mengikuti garis
pertumbuhan di atasnya (N). Namun jika berat badan tidak
mengalami kenaikan (T) maka harus dirujuk.
6. Berikan nasihat kepada ibu sesuai anjuran pemberian makan
anak sesuai golongan umurnya (seperti tercantum dalam Buku
KIA).
7. Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes sesegera mungkin.
8. Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya.
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
TINDAK LANJUT :
“Berada di atas garis
Oranye”
1. Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu.
2. Berikan umpan balik dengan cara menjelaskan arti grafik pertumbuhan
anaknya yang tertera pada KMS secara sederhana.
3. Dirujuk untuk dikonfirmasi oleh petugas kesehatan.
4. Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Rujukan memiliki tujuan untuk mengkonfirmasi risiko
gangguan pertumbuhan agar dapat ditindaklanjuti secara
cepat dan tepat.
Hasil penimbangan berat badan di Posyandu, harus diplot pada grafik BB/U dalam Buku KIA
atau KMS, bila ditemukan:
1. Anak dengan kriteria nilai Zscore BB/U di bawah minus dua standar (-2) deviasi atau di
atas satu (+1) standar deviasi (<-2 SD atau >+1 SD) maka perlu dikonfirmasi oleh petugas
kesehatan yang berkompeten untuk dilakukan:
a. penilaian status gizi berdasarkan indeks BB/U, PB/U atauTB/U, BB/PB dan atau BB/TB,
IMT/U
b. penilaian tren IMT/U pada anak dengan BB/U >+1 SD (anak >7-8 bulan)
2. Anak dengan kriteria nilai Zscore BB/U di bawah minus dua standar deviasi atau di atas
satu standar deviasi (<-2 SD atau >+1 SD) maka perlu dikonfirmasi oleh petugas kesehatan
yang berkompeten untuk dilakukan:
a. penilaian status gizi berdasarkan indeks BB/U, PB/U atauTB/U, BB/PB dan atau BB/TB,
IMT/U
b. penilaian tren IMT/U pada anak dengan BB/U >+1 SD (anak >7-8 bulan)
(Permenkes 2020)
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
Grafik Lingkar
Kepala 0-5
tahun
 marasmus adalah kekurangan asupan energi
atau kalori dari semua bentuk makronutrien,
yang mencakup karbohidrat, lemak, dan
protein. Ini merupakan salah satu bentuk gizi
buruk.
Berikut ini adalah ciri-ciri fisik anak yang
menderita marasmus:
 Kekurangan berat badan
 Kehilangan banyak massa otot dan jaringan
lemak
 Pertumbuhan terhambat
 Kulit kering dan rambut rapuh
 Terlihat lebih tua dari usianya
 Tidak berenergi dan tampak tidak bersemangat
atau lesu
 Diare kronis
Selain itu, penderita marasmus rentan
mengalami infeksi akut, seperti infeksi saluran
pernapasan dan gastroenteritis, serta infeksi
kronis seperti tuberkulosis.
 Kwashiorkor ditandai dengan
pembengkakan di bagian bawah kulit atau
edema akibat terlalu banyaknya cairan
dalam jaringan tubuh. Pembengkakan
tersebut dapat muncul di seluruh bagian
tubuh, tetapi umumnya di kaki.
Selain pembengkakan, anak yang mengalami
kwashiorkor juga mengalami gejala atau
tanda lainnya, seperti:
 Rambut yang kering, jarang, dan rapuh,
bahkan dapat berubah warna menjadi putih
atau kuning kemerahan seperti rambut
jagung
 Muncul ruam atau dermatitis
 Lebih rewel
 Terlihat lesu dan selalu mengantuk
 Gangguan tumbuh kembang, termasuk
berat dan tinggi tidak bertambah
 Perut membesar
 Kadar albumin darah rendah
(hipoalbuminemia)
 Infeksi yang terjadi terus menerus akibat
lemahnya kekebalan tubuh
 Kuku pecah dan rapuh
 Penurunan massa otot
 Diare
Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme
Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme
Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme
Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme

More Related Content

Similar to Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme

Penggunaan KMS
Penggunaan KMSPenggunaan KMS
Penggunaan KMSRyaniegizi
 
Penggunaan kms
Penggunaan kmsPenggunaan kms
Penggunaan kmsHealth
 
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptxkesgaDinkesKotaSeran
 
8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptxssuser1b74ca
 
book reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxbook reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxIisRicaMustika
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxAnisEkaSukmadadari1
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptxOktoviaKaka
 
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxYainPanggalo3
 
6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balitaBidangTFBBPKCiloto
 
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisasKb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisaspjj_kemenkes
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxHajrinPajri1
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptxJosephJames811058
 
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 shPaparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 shSriHasti2
 
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxAlfandoWibowo2
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxuuusmanuu47
 

Similar to Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme (20)

Penggunaan KMS
Penggunaan KMSPenggunaan KMS
Penggunaan KMS
 
Penggunaan kms
Penggunaan kmsPenggunaan kms
Penggunaan kms
 
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
 
8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx8. Failure to thrive.pptx
8. Failure to thrive.pptx
 
KMS-Baru.ppt
KMS-Baru.pptKMS-Baru.ppt
KMS-Baru.ppt
 
book reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxbook reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptx
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
review buku KIA_compressed.pdf
review buku KIA_compressed.pdfreview buku KIA_compressed.pdf
review buku KIA_compressed.pdf
 
Kms balita depkes 2009
Kms balita   depkes 2009Kms balita   depkes 2009
Kms balita depkes 2009
 
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptxGizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
 
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
 
6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita
 
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisasKb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
 
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 shPaparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
 
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docxRinawatiRinawati10
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdfLAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdfpkbmattariqpaud
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfheridawesty4
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogorWILDANREYkun
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024AndrianiWimarSarasWa1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxkinayaptr30
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxbobobodo693
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdfLAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Materi Tumbuh Kembang Anak : Gangguan Kretinisme

  • 1. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA Tumbuh Kembang Anak 2024
  • 2. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 3. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 4. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 6. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 7. Apa Itu KMS?  Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal balita berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur (BB/U) dan berdasarkan jenis kelamin. Fungsi KMS  Alat untuk Pemantauan pertumbuhan balita  bila grafik berat badan balita mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya balita tumbuh baik, kecil risiko balita untuk mengalami gangguan pertumbuhan..  Catatan pelayanan kesehatan balita terutama penimbangan berat badan, pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan, kejadian sakit, dll.  Sebagai alat edukasi. Di dalam KMS dicantumkan pesan-pesan gizi misalnya untuk menimbang anak secara rutin dan merujuk ke tenaga kesehatan jika berat badan tidak naik, berada dibawah garis merah dan di atas garis oranye. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 8. Langkah Pengisian KMS 1. Memilih KMS sesuai jenis kelamin Balita 2. Memastikan identitas balita sesuai dengan identitas pada halaman depan Buku KIA. Pastikan KMS diisi sesuai dengan identitas balita yang ditimbang pada halaman identitas pada buku KIA, dengan menyesuaikan nama ibunya. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 9.
  • 10. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 11. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 12. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 13. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 15. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 16. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 17. Menentukan Status Pertumbuhan Berdasarkan Grafik Pertumbuhan anak dalam KMS a. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan memotong garis pertumbuhan dibawahnya; kenaikan berat badan <KBM (<300 g) b. NAIK (N), grafik berat badan memotong garis pertumbuhan di atasnya; kenaikan berat badan >KBM (>300 g) c. NAIK (N), grafik berat badan memotong garis pertumbuhan di atasnya; kenaikan berat badan >KBM (>200 g) d. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan mendatar; kenaikan berat badan <KBM (<200 g) e. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan menurun; kenaikan berat badan <KBM (<200 g) Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 18. Perubahan berat badan merupakan indikator yang sangat sensitif untuk memantau pertumbuhan anak. Bila kenaikan berat badan anak lebih rendah dari yang seharusnya, pertumbuhan anak terganggu dan anak berisiko akan mengalami kekurangan gizi. Sebaliknya bila kenaikan berat badan lebih besar dari rata-rata anak seumurnya merupakan indikasi risiko kelebihan gizi. Untuk itulah orangtua/pengasuh perlu memonitor berat badan anak setiap bulan, untuk memastikan anak tumbuh baik dan sehat. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 19. TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN 1) Kader memberikan pujian kepada ibu/pengasuh yang telah membawa anaknya ke posyandu. 2) Kader menjelaskan grafik pertumbuhan anaknya yang tertera pada KMS kepada ibu/pengasuh. 3) Kader memberikan penyuluhan dengan cara menganjurkan ibu/pengasuh untuk menerapkan Prinsip Gizi Seimbang kepada anak, diantaranya: a) Memperkenalkan dan memberikan makanan kepada anak sesuai umur, bervariasi, frekuensi, tekstur jumlah dan jenis, serta memperhatikan kebersihan pada proses pemberian. b) Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. c) Melakukan aktivitas fisik, termasuk bermain dan kegiatan yang dapat menstimulasi anak. d) Memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal. 4) Kader menganjurkan untuk datang pada penimbangan bulan berikutnya. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 20. TINDAK LANJUT : “Berat Badan Naik” 1. Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke posyandu bahwa kenaikan berat badan anak merupakan keberhasilan ibu mengasuh anak, dan untuk memotivasi ibu agar menimbang anaknya ke posyandu 2. Berikan umpan balik dengan cara menjelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya yang tertera pada KMS secara sederhana. 3. Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan kondisi anak dan berikan nasihat tentang pemberian makan anak sesuai golongan umurnya (seperti tercantum dalam Buku KIA). 4. Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA TINDAKLANJUT : “Berat BadanTidak Naik” 1. Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke posyandu sehingga berat badan balita yang tidak naik dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti 2. Berikan umpan balik dengan cara menjelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya yang tertera pada KMS secara sederhana. 3. Tanyakan dan catat keadaan kesehatan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak. 4. Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik tanpa menyalahkan ibu. 5. Berikan nasihat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan anak sesuai golongan umurnya (seperti tercantum dalam Buku KIA). 6. Rujuk anak ke tenaga kesehatan Puskesmas/Pustu/Poskesdes. 7. Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
  • 21. TINDAK LANJUT: “BawahGaris Merah (BGM)” 1. Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke posyandu dan anjurkan untuk datang kembali bulan berikutnya. 2. Berikan umpan balik dengan cara menjelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya yang tertera pada KMS secara sederhana. 3. Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak. 4. Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik tanpa menyalahkan ibu. 5. Pada anak BGM, setelah dirujuk dan dikonfirmasi, tidak perlu dirujuk kembali jika garis pertumbuhannya mengikuti garis pertumbuhan di atasnya (N). Namun jika berat badan tidak mengalami kenaikan (T) maka harus dirujuk. 6. Berikan nasihat kepada ibu sesuai anjuran pemberian makan anak sesuai golongan umurnya (seperti tercantum dalam Buku KIA). 7. Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes sesegera mungkin. 8. Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 22. TINDAK LANJUT : “Berada di atas garis Oranye” 1. Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu. 2. Berikan umpan balik dengan cara menjelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya yang tertera pada KMS secara sederhana. 3. Dirujuk untuk dikonfirmasi oleh petugas kesehatan. 4. Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA Rujukan memiliki tujuan untuk mengkonfirmasi risiko gangguan pertumbuhan agar dapat ditindaklanjuti secara cepat dan tepat.
  • 23.
  • 24. Hasil penimbangan berat badan di Posyandu, harus diplot pada grafik BB/U dalam Buku KIA atau KMS, bila ditemukan: 1. Anak dengan kriteria nilai Zscore BB/U di bawah minus dua standar (-2) deviasi atau di atas satu (+1) standar deviasi (<-2 SD atau >+1 SD) maka perlu dikonfirmasi oleh petugas kesehatan yang berkompeten untuk dilakukan: a. penilaian status gizi berdasarkan indeks BB/U, PB/U atauTB/U, BB/PB dan atau BB/TB, IMT/U b. penilaian tren IMT/U pada anak dengan BB/U >+1 SD (anak >7-8 bulan) 2. Anak dengan kriteria nilai Zscore BB/U di bawah minus dua standar deviasi atau di atas satu standar deviasi (<-2 SD atau >+1 SD) maka perlu dikonfirmasi oleh petugas kesehatan yang berkompeten untuk dilakukan: a. penilaian status gizi berdasarkan indeks BB/U, PB/U atauTB/U, BB/PB dan atau BB/TB, IMT/U b. penilaian tren IMT/U pada anak dengan BB/U >+1 SD (anak >7-8 bulan) (Permenkes 2020)
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 29. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA
  • 30.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.  marasmus adalah kekurangan asupan energi atau kalori dari semua bentuk makronutrien, yang mencakup karbohidrat, lemak, dan protein. Ini merupakan salah satu bentuk gizi buruk. Berikut ini adalah ciri-ciri fisik anak yang menderita marasmus:  Kekurangan berat badan  Kehilangan banyak massa otot dan jaringan lemak  Pertumbuhan terhambat  Kulit kering dan rambut rapuh  Terlihat lebih tua dari usianya  Tidak berenergi dan tampak tidak bersemangat atau lesu  Diare kronis Selain itu, penderita marasmus rentan mengalami infeksi akut, seperti infeksi saluran pernapasan dan gastroenteritis, serta infeksi kronis seperti tuberkulosis.
  • 43.  Kwashiorkor ditandai dengan pembengkakan di bagian bawah kulit atau edema akibat terlalu banyaknya cairan dalam jaringan tubuh. Pembengkakan tersebut dapat muncul di seluruh bagian tubuh, tetapi umumnya di kaki. Selain pembengkakan, anak yang mengalami kwashiorkor juga mengalami gejala atau tanda lainnya, seperti:  Rambut yang kering, jarang, dan rapuh, bahkan dapat berubah warna menjadi putih atau kuning kemerahan seperti rambut jagung  Muncul ruam atau dermatitis  Lebih rewel  Terlihat lesu dan selalu mengantuk  Gangguan tumbuh kembang, termasuk berat dan tinggi tidak bertambah  Perut membesar  Kadar albumin darah rendah (hipoalbuminemia)  Infeksi yang terjadi terus menerus akibat lemahnya kekebalan tubuh  Kuku pecah dan rapuh  Penurunan massa otot  Diare