Penyajian data dan aplikasi pada data penelitian dapat dilakukan dalam bentuk tabel dan grafik. Penyajian data dalam bentuk tabel meliputi tabel satu arah, dua arah, dan tiga arah. Sedangkan penyajian data dalam bentuk grafik meliputi grafik batang, garis, lambang, pencar, dan lingkaran.
1. PENYAJIAN DATA DAN
APLIKASI PADA DATA PENELITIAN
Disusun Oleh : Kelompok 4
1. Aisyah Turidho (06081281520073)
2. Reno Sutriono (06081381520044)
3. M. Rizky Tama Putra (06081381419045)
Mata Kuliah : Statistika Dasar
Dosen : Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si
: Puji Astuti, S.Pd., M.Sc
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Matematika
Universitas Sriwijaya
2016
2. 1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................1
PENYAJIAN DATA DAN APLIKASI PADA DATA PENELITIAN.....................................2
A. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel .......................................................................2
a. Bentuk Tabel.............................................................................................................3
b. Macam-macam Tabel................................................................................................5
B. Penyajian Data dalam Bentuk Grafik .........................................................................6
b. Grafik Garis ( Line Chart ).........................................................................................7
c. Grafik Lambang ( Pictogram )....................................................................................9
d. Grafik Pencar............................................................................................................9
e. Grafik Lingkaran ( Pie Chart )..................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................12
3. 2
PENYAJIAN DATA DAN APLIKASI PADA DATA PENELITIAN
Menurut Sudjana dalam bukunya Metoda Statistika (2002:14), data yang telah
dikumpulkan, baik berasal dari populasi ataupun dari sampel, untuk keperluan laporan
dan atau analisis selanjutnya, perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas
dan baik. Garis besarnya ada dua cara penyajian data yang sering dipakai ialah: tabel
atau daftar dan grafik atau diagram.
Fungsi penyajian data yaitu untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan
dan untuk mengadakan perbandingan pada suatu waktu.
A. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
Menurut J. Supranto dalam bukunya Statistik Teori dan Aplikasi (
2008:34 ), tabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut
kategori-kategori-kategori ( misalnya, jumlah pegawai menurut pendidikan dan
masa kerja, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan, jumlah
produksi menurut jenis barang dan daerah penjualan dan lain sebagainya
sehingga memudahkan dalam pembuatan analisis data.
Menurut Dalimah dalam bukunya Bahan Belajar Matematika Kelas XI
IPA SMA/MA Semester Ganjil ( 2013:11 ) yang dimaksud penyajian data dalam
bentuk tabel adalah dalam bentuk tabel frekuensi yang digunakan untuk
memudahkan perhitungan frekuensi tiap nilai dan untuk memperhatikan
seringnya suatu angka muncul dalam kelompok data, penyajian tabel frekuensi
berdasarkan jenis data dibedakan menjadi dua cara, yaitu data sederhana atau
tunggal dan data yang dikelompokkan (data berkelompok ).
Skema garis besar untuk sebuah tabel, dengan nama-nama bagiannya, adalah
seperti dibawah ini:
sel
Judul Baris sel
sel
Judul Tabel
Catatan
Judul Kolom
Badan Tabel
4. 3
a. Bentuk Tabel
Menurut J. Supranto dalam bukunya Statistik Teori dan Aplikasi ( 2008:37 ) ada
berbagai bentuk table yang dikenal, yaitu tabel satu arah ( one way table ), tabel
dua arah ( two way table ), dan tabel tiga arah ( three way table ).
a. Tabel satu arah ialah tabel yang memuat keterangan mengenai suatu hal atau
satu karakteristik saja, misalnya :
1. Data personalia : jumlah personalia menurut : a) pendidikan, b) masa kerja,
c) umur, d) golongan, dan lain sebagainya.
2. Data peralatan: jumlah kendaraan bermotor menurut : a) merek, b) bisnis, c)
umur, d) harga, dan lain sebagainya.
Contoh tabel satu arah
Produksi kayu hutan menurut jenis produksi 1996/1997 (000 M3)
Jenis Banyaknya
( 1 ) ( 2 )
Kayu Bulat 26.069
Kayu Gergajian 3.427
Kayu Lapis 10.948
Jumlah 40.444
Sumber : Departemen Kehutanan dalam Statistik Indonesia 1997, BPS
b. Tabel dua arah ialah tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua
karakteristik, misalnya :
1. Data personalia, menurut masa kerja dan pendidikan, masa kerja dan
golongan, agama dan pendidikan, dan lain sebagainya.
2. Data peralatan, menurut umur dan merek, umur dan jenis, dan lain
sebagainya
5. 4
Contoh tabel dua arah
Jumlah Mahasiswa Universitas Persada Jakarta, menurut Fakultas dan Agama, 1999
Fakultas Katolik Bukan Katolik Jumlah
Fakultas Ekonomi 266 292 558
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan 72 68 140
Fakultas Ilmu Pasti 108 88 196
Fakultas Teknik 150 162 312
Fakultas Hukum 55 65 120
Fakultas Kedokteran 273 186 459
Jumlah 924 861 1.785
c. Tabel tiga arah ialah tabel yang menunjukkan tiga hal atau tiga karakteristik,
misalnya :
1. Data personalia, menurut masa kerja, pendidikan, dan golongan; masa kerja,
umur serta golongan, dan lain sebagainya.
2. Data peralatan, menurut umur, merek, dan jenis; jenis, merek, dan unit kerja;
dan lain sebagainya.
Contoh tabel tiga arah
Jumlah Karyawan Departemen X menurut Masa Kerja, Pendidikan, dan
Golongan PGPS, 2007
SD SLTP SLTA UNIV
Masa kerja I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
< 8
8 < 16
16 < 24
24 < 32
≥ 32 50 30 25 5 3 2 115
Jumlah
Keterangan: < = kurang dari dan ≥ = sama atau lebih.
6. 5
b. Macam-macam Tabel
Menurut Herrhyanto, N dan Hamid, A.H. dalam bukunya Statistika Dasar
(2007:2.5), macam – macam penyajian data dalam bentuk tabel diantaranya :
1. Tabel Baris Kolom
Tabel yang lebih tepat disebut tabel baris kolom ini adalah tabel-tabel yang
dibuat selain dari tabel kontingensi dan distribusi frekuensi yaitu tabel yang
terdiri dari baris dan kolom yang mempunyai ciri tidak terdiri dari faktor-
faktor yang terdiri dari beberapa kategori dan bukan merupakan data
kuantitatif yang dibuat menjadi beberapa kelompok.
Contoh, tabel daftar nilai seorang siswa
No Mata pelajaran Nilai
1 Matematika 78
2 Sosiologi 68
3 Geografi 75
4 Sejarah 91
5 Ekonomi 88
6 Akuntansi 80
7 Pkn 70
Tabel 1. Baris kolom
2. Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel
ini mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua
faktor atau dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya
terdiri atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k
dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom.
7. 6
Contoh Banyak Murid Sekolah Di Jakarta Menurut Tingkat Sekolah Dan
Jenis Kelamin
JENIS
KELAMIN TINGKAT SEKOLAH
JUMLAH
SD SMP SMA
Laki – laki 4756 2795 1459 9012
Perempuan 4032 2116 1256 7404
Jumlah 8790 4911 2715 16416
Tabel 2. Tabel kontingensi
3. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi dapat didefiniskan sebagai sebuah tabel yang
berisi nilai-nilai data, dengan nilai-nilai tersebut dikelompokkan ke dalam
interval-interval dan setiap interval nilai masing-masing mempunyai
frekuensinya.
Tabel 3. Tabel Distibusi Frekuensi
B. Penyajian Data dalam Bentuk Grafik
Beberapa macam penyajian data dalam bentuk grafik antara lain: grafik batang
batang/balok ( bar chart/histogram ) grafik garis ( line chart ), , grafik lambang (
pictogram ), grafik pencar, grafik lingkaran ( pie chart ).
a. Grafik Batang ( bar chart/histogram )
Menurut Dalimah dalam bukunya Bahan Belajar Matematika Kelas XI IPA
SMA/MA Semester Ganjil ( 2013:5 ), penyajian data statistik dengan
menggunakan gambar atau grafik batang disebut diagram batang yang
Nilai Data Frekuensi
a – b f1
c – d f2
e – f f3
g – h f4
i - j f5
Jumlah ∑ 𝑓5
𝑖=1 i
8. 7
dipergunakan untuk membandingkan suatu data dengan data keseluruhan
yang digambar secara tegak yang disebut diagram batang tegak dan yang
digambar secara mendatar yang diagram batang datar.
Menurut Sarini Abdullah dan Taufik Edy Sutanto dalam bukunya
Statistika Tanpa Stres ( 2015:48 ), diagram batang digunakan untuk
merangkum data kategorik yang seringkali digunakan untuk tujuan
eksploratori, yaitu melihat pola penyebaran nilai-nilai data. Setiap kelompok
diwakili oleh satu batang, lebar batang untuk setiap kelompok sama, dengan
tinggi batang proporsional dengan frekuensi di dalam kelompok tersebut.
Contoh : Grafik Batang
b. Grafik Garis ( Line Chart )
Menurut Dalimah dalam bukunya Bahan Belajar Matematika Kelas XI
IPA SMA/MA Semester Ganjil ( 2013:8 ), penyajian data dengan
menggunakan garis disebut diagram garis atau grafik garis yang digunakan
untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan dari keadaan dari waktu
ke waktu.
Menurut Sudjana dalam bukunya Metode Statistika ( 2005:26 ), grafik
garis untuk menggambarkan keadaan yang serba terus atau
berkesinambungan, misalnya produksi minyak tiap tahun, jumlah penduduk
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
51 – 57 58 – 64 65 – 71 72 – 78 79 – 85 86 – 92 93 – 99
FREKUENSI
51 – 57
58 – 64
65 – 71
72 – 78
79 – 85
86 – 92
93 – 99
9. 8
tiap tahun, keadaan temperature badan tiap jam dan lain-lain, dibuat diagram
garis.
Menurut Sarini Abdullah dan Taufik Edy Sutanto dalam bukunya
Statistika Tanpa Stres ( 2015:54 ), diagram garis merupakan bentuk dasar
dari penyajian grafis data yang umum digunakan dalam bidang keuangan,
perkembangan harga suatu asset atau saham dapat dipantau dengan membuat
plot harga-harga dari kurun waktu tertentu. Kemudian dihubungkan dengan
suatu garis.
Contoh : Perkembangan nilai ujian matematika Adit semester 1 tahun ajaran
2012/2013 sebagai berikut:
Contoh Grafik Garis
Ujian Semester ke Nilai
1 70
2 100
3 90
4 60
5 85
0
20
40
60
80
100
120
1 2 3 4 5
Ujian Semester ke
NILAI
NILAI
10. 9
c. Grafik Lambang ( Pictogram )
Menurut Sudjana dalam bukunya Metode Statistika ( 2005:36 ),
diagram lambang digunakan untuk mendapatkan gambaran kasar sesuatu hal
dan sebagai alat visual bagi orang awam.
Menurut Dalimah dalam bukunya Bahan Belajar Matematika Kelas
XI IPA SMA/MA Semester Ganjil ( 2013:10 ), diagram lambang adalah
diagram untuk penyajian data statistik dalam bentuk gambar dengan ukuran
tertentu untuk menunjukkan nilai setiap data.
Contoh : Grafik Lambang
d. Grafik Pencar
Menurut Sudjana dalam bukunya Metode Statistika ( 2005:39 ), diagram
pencar merupakan kumpulan data yang terdiri dari atas dua variable, dengan
nilai kuantitatif, diagramnya dapat dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan
gambarnya merupakan kumpulan titik-titik yang terpencar.
Menurut Sarini Abdullah dan Taufik Edy Sutanto dalam bukunya
Statistika Tanpa Stres ( 2015:56 ), diagram pencar menunjukkan keterkaitan
antara dua variabel dengan menampilkan titik-titik data dalam diagram dua
dimesi, biasanya sumbu X menyatakan variabel bebas dan sumbu Y
menyatakan variabel terikat.
Contoh : Grafik Pencar
11. 10
e. Grafik Lingkaran ( Pie Chart )
Menurut Dalimah dalam bukunya Bahan Belajar Matematika Kelas XI IPA
SMA/MA Semester Ganjil ( 2013:9 ), penyajian data statistik dengan
menggunakan gambar lingkaran disebut diagram lingkaran, yang membagi
beberapa juring dan besar sudut juring sebanding dengan nilai data yang
mewakili.
Contoh: Dari hasil penelitian mengenai pelajaran sejarah dengan sampel
50 siswa di X IS3 diperoleh data sebagai berikut:
No Penilaian Jumlah
1 Sangat Suka 10
2 Suka 15
3 Tidak Suka 21
4 Sangat Tidak Suka 4
Penyajian data tersebut dalam diagram lingkaran adalah sebgai berikut:
1. Cari persentase masing-masing data tersebut.
Sangat Suka =
10
50
𝑥100% = 20%
Suka =
15
50
𝑥100% = 30%
Tidak Suka =
21
50
𝑥100% = 42%
Sangat Tidak Suka =
4
50
𝑥100% = 8%
2. Cari Luas sudut yang dibutuhkan untuk setiap data.
Sangat Suka =
20
100
𝑥360 𝑜
= 72 𝑜
Suka =
30
100
𝑥360 𝑜
= 108 𝑜
Tidak Suka =
42
100
𝑥360 𝑜
= 151.2 𝑜
Sangat Tidak Suka =
8
100
𝑥360 𝑜
= 28.8 𝑜
3. Selanjutnya luas-luas kelompok data tersebut digambarkan ke dalam
bentuk lingkaran.
12. 11
Contoh : Grafik/Diagram Lingkaran
PerbandinganPendapatSiswa
MengenaiSejarah
Sangat Suka
Suka
Tidak Suka
Sangat Tidak Suka
13. 12
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, S., & Sutanto, T. E. (2015). Statistika Tanpa Stress. Jakarta Selatan:
TransMedia. Hlm. 48 - 56
Dalimah. (2013). Bahan Belajar Matematika Kelas XI IPA SMA/MA Semester Ganjil.
Palembang: SMA Negeri 18. Hlm. 5 dan 9 - 11
Herrhyanto, N., & Hamid, A. H. (2007). Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hlm. 2.5
Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Hlm. 36 - 39
Supranto, J. (2008). Statistik: Teori dan Aplikasi. Jilid 1. Edisi 7 Jakarta: Erlangga.
Hlm. 34 - 37