1. 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapakan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
lah kami dapat menyelesaikan karya tulis Proses Pembuatan Kripik Tela Singkong
Pedas Dengan Media Cabai Merah, serta tak lupa shalawat dan salam kita tuturkan
kepada nabi besar kita Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya
hingga akhir zaman.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada bu Lusy selaku guru biologi yang telah memberikan kesempatan pada kami
untuk menyelesaikan karya tulis ini dan tak lupa juga kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya pada keluarga dan sahabat terdekat yang telah bersedia memberikan
pendapat tentang Kripik Tela Singkong Pedas yang telah kami buat.
Karya tulis ini meliputi latar belakang dan tujuan pembuatan Kripik Tela Singkong
Pedas, pengertian singkong, kandungan zat dalam singkong, alat dan bahan yang
diperlukan serta cara untuk membuat Kripik Tela Singkong Pedas.
Kami berharap semoga karya tulis ini dapat diterima di kalangan masyarakat dan dapat
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Kami sangat senang karena dengan karya
tulis ini kami dapat berbagi pengetahuan terhadap masyarakat banyak.
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam karya tulis ini terdapat
kesalahan karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari dosa dan kesalahan
serta kepada Allah kami mohon ampun.
Palembang, 19 Februari 2014
Penulis

2. 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................... 1
DAFTAR ISI ....................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 3
1.3 Tujuan ............................................................................................ 4
1.4 Hipotesis ........................................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 pengertian Singkong ...................................................................... 5
2.2 Taksonomi Tanaman Singkong ..................................................... 5
2.3 Pengertian Kripik ........................................................................... 6
2.4 Pengertian Tela-Tela ...................................................................... 6
2.5 pengertian Kripik Tela ................................................................... 6
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................ 7
3.2 Alat dan Bahan .............................................................................. 7
3.3 Cara Kerja ...................................................................................... 7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ............................................................................................ 8
4.2 Pembahasan ................................................................................ 8
BAB V PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 9
5.2 Saran ........................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 10
LAMPIRAN ................................................................................. 11

3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar masyarakatnya bermata
pencaharian sebagai petani. Tanaman yang biasanya ditanam oleh petani ialah Padi,
Jagung, Singkong, Kentang, Wortel, dan masih banyak lagi. Saat ini Singkong sangat
digemari oleh masyarakat luas karena rasanya sangat enak dan lezat.
Singkong diolah dengan cara di rebus dan di goreng bahkan Singkong dapat dijadikan
kripik karena teksturnya yang sedikit keras dan garing. Respon masyarakat terhadap
kripik Singkong sangatlah positif.
Kegemaran masyarakat terhadap inovasi makanan yang berbahan dasar Singkong
membuat para pedagang semakin kreatif dalam membuat inovasi baru dari makanan
yang berbahan dasar singkong, salah satunya adalah Tela-Tela.
Tela-Tela memilki rasa yang sangat enak dan lezat oleh karena itu Tela-Tela sempat
digemari oleh banyak masyarakat, akan tetapi sekarang penggemar Tela-Tela mulai
mengurang sedikit demi sedikit karena bumbu yang digunakan pada Tela-Tela
merupakan bumbu yang banyak mengandung MSG sehingga banyak masyarakat
menghindari untuk memakannya. Apalagi saat ini teknologi di bidang kesehatan
semakin maju dan hal ini menyebabkan masyarakat semakin sadar akan kesehatan
makanan yang akan dikonsumsi.
Menurut penulis sangat disayangkan kalau Tela-Tela lenyap begitu saja, oleh karena itu
penulis meberikan solusi denagn membuat Tela-Tela dengan bumbu yang dibuat sendiri
yaitu menggunakan media cabai merah namun Tela-Tela yang dibuat oleh penulis ini
sedikit gurih sehingga penulis memberi nama masakan ini Kripik Tela Singkong Pedas.
Penulis sangat berharap dengan adanya Kripik Tela ini Tela-Tela kembali terkenal dan
disenangi oleh masyarakat namun tak mengandung zat-zat berbahaya karena baha-
bahan yang digunakan untuk membuat bumbu Tela-Tela ini merupakan bahan-bahan
alami.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat Kripik Tela Singkong Pedas dengan media cabai merah ?
2. Mengapa cabai merah digunakan sebagai media Kripik Tela Singkong Pedas?
3. Bagaimana keadaan Singkong sebelum dan setelah proses pembuatan Kripik Tela
Singkong Pedas ?
4. Bagaimana pendapat masyarakat sekitar tentang Kripik Tela Singkong Pedas ini ?

4. 4
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara membuat Kripik Tela Singkong Pedas dengan media cabai merah.
2. Mengetahui alasan cabai merah digunakan sebagai media Kripik Tela Singkong
Pedas.
3. Mengetahui keadaan Singkong sebelum dan setelah proses pembuatan Kripik Tela
Singkong Pedas.
4. Mengetahui pendapat masyarakat sekitar tentang Kripik Tela Singkong Pedas ini.
1.4 Hipotesis
Kripik Singkong Tela Pedas akan memiliki rasa yang gurih tapi tak menghilangkan
kesan empuk serta rasa pedas dari bumbu tumis yang sangat mantap.

5. 5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Singkong
Singkong merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata
bergaris tengah 5-10 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis yang ditanam.
Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan.
Kebanyakan tanaman singkong dapat dilakukan dengan cara generatif
(biji) dan vegetatif (stek batang). Generatif (biji) biasanya dilakukan pada
skala penelitian (pemulihan tanaman) untuk menghasilkan varietas baru,
singkong lazimnya diperbanyak dengan stek batang. Para petani biasanya
menanam tanaman singkong dari golongan singkong yang tidak beracun
untuk mencukupi kebutuhan pangan. Sedangkan untuk keperluan industri
atau bahan dasar untuk industri biasanya dipilih golongan umbi yang beracun.
Karena golongan ini mempunyai kadar pati yang lebih tinggi dan umbinya
lebih besar serta tahan terhadap kerusakan, misalnya perubahan warna
(Sosrosoedirdjo, 1993).
Kelebihan dari tanaman singkong pada pertanian kurang lebih adalah
sebagai berikut :
a. Dapat tumbuh di lahan kering dan kurang subur.
b. Daya tahan terhadap penyakit relatif tinggi.
c. Masa panen tidak diburu waktu sehingga bisa dijadikan lumbung hidup,
yakni dibiarkan pada tempatnya untuk beberapa minggu.
d. Daun dan umbinya dapat diolah menjadi aneka makanan.
( Pinus Lingga, 1986 ).
2.2 Taksonomi Tanaman Singkong
Dalam sistematika (taksonomi) tanaman ketela pohon
diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Plantae ( tumbuh- tumbuhan)
Divisio : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )
Subdivisio : Angiospermae ( biji tertutup )
Kelas : Dicotyledonae ( biji berkeping dua )
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Species : Manihot glaziovii Muell
( Suprapti Lies, 2005 )

6. 6
2.3 Pengertian kripik
Kripik merupakan makanan yang dipotong tipis-tipis dan memiliki rasa yang
gurih dan renyah. Banyak sekali jenis makanan yang dapat dijadikan kripik yaitu
Pisang, Singkong, Jagung, Bayam, dan lain-lain. Kripik dibuat dengan berbagai varian
rasa. Kripik Pisang biasanya dibuat dengan variasi rasa coklat, strawberry, keju, vanilla,
balado, dan lain-lain. Kripik Singkong biasanya dibuat dengan variasi rasa pedas
(balado), asin, dan lain-lain. Kripik Jagung dan Kripik Bayam biasanya dibuat dengan
nariasi rasa asin.
2.4 Pengertian Tela-Tela
Tela-Tela merupakan Singkong goreng yang dipotong denagn bentuk panjang-
panjang lalu dicampurkan dengan berbagai variasi bumbu yang telah tersedia. Variasi
bumbu yang digunakan ialah bumbu balado, bumbu keju, bumbu Jagung, bumbu
barbeque, dan lain-lain.
2.5 Pengertian Kripik Tela
Kripik Tela merupakan kombinasi antara kripik dan Tela-Tela dimana Singkong
dipotong seperti bentuk Tela-Tela tetapi sedikit lebih tipis dan kemudian digoreng
sampai gurih sehingga rasanya seperti kripik yang memiliki rasa gurih.

7. 7
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Pembuatan Kripik Tela Singkong Pedas ini dilakukan pada hari Jum’at tanggal
14 September 2014 bertempat di rumah salah satu teman kami yang bernama Ina Novita
Sari yaitu di Jalan Printis Kemerdekaan Lr. Produksim I no. 114 RT. 24 Palembang.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang diperlukan yaitu :
 Pisau
 Ember
 Kompor gas
 Panci
Bahan yang diperlukan yaitu :
 Singkong ± 1 Kg
 Kapur sirih ± 2 sdt yang dilarutkan dalam air ± 300 ml
 Garam
 Gula
 Cabai Merah ± 150 gr
 Bawang Merah ± 8 siung
 Minyak Goreng
 Cuka Putih
3.3 Cara Kerja
1. kupas kulit Singkong.
2. Masukkkan Singkong yang telah dikupas kedalam larutan kapur sirih selama ± 15
menit.
3. Rebus Singkong dengan diberi sedikit garam sampai matang.
4. Potong Singkong denagn bentuk memanjang yang agak tipis tetapi jangan terlalu
tipis.
5. Goreng Singkong dengan menggunakan minyak goreng hingga terasa gurih.
6. Haluskan 150 gr cabai merah dan 8 siung bawang merah.
7. Tumis Cabai merah yang telah dihaluskan dengan minyak lalu masukkan bawang
merah yang telah dihaluskan.
8. Masukkan gula dan garam secukupnya serta tambahkan cuka putih ± 1 sdt.
9. Setelah bumbu mengental masukkan Singkong yang telah digoreng dan aduk rata lalu
diangkat.
10. Diamkan selama beberapa menit dan Kripik Tela Singkong Pedas siap untuk
disajikan.

8. 8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Tabel hasil wawancara yang kami wawancarai pada tanggal 14 Februari 2014
Nama Usia Profesi Pendapat
Maryam akilah 14 tahun Pelajar SMP Rasanya enak, gurih tapi tetap
empuk. Cocok untuk dijadikan
cemilan saat jam istirahat
sekolah.
Kahfiah 45 tahun Ibu Rumah tangga Sebenarnya enak, tapi sayang
terlalu pedas.
Saugi 48 tahun Guru Privat Rasanya enak tapi kurang pedas,
saya suka yang lebih pedas lagi.
Nora Yuyana 17 tahun Pelajar SMA Pedasnya mantap, pas banget,
asinnya pas dan manisnya juga
pas tapi sayang terlalu banyak
bawang merah.
Syarifah Liya 17 tahun Pelajar SMA Rasanya enak banget, Gurih,
apalgi bahan yang digunakan
sangat alami sehingga
kesehatannya terjamin.
4.2 Pembahasan
Penulis memilih membuat Kripik Tela dengan rasa pedas dan media yang
digunakan yaitu cabai merah karena cabai merah dapat memberikan rasa pedas yang
mantap dan alami sehingga rasanya akan sanagt pedas tetapi tetap terjamin
kesehatannya jadi penikmat kripik tela tak perlu khawatir akan bahaya kesehatan
memakan kripik tela ini.
Sebelum dijadikan kripik tela dan setelah dijadikan kripik tela tentunya kondisi
Singkong berbeda. Sebelum dijadikan kripik tela Singkong berwarna putih, kertas dan
sedikit lengket dan setelah dijadikan kripik tela Singkong berwarna kecoklatan gurih
tapi tak lengket dan sedikit empuk.
Kripik Tela yang telah kami buat memilki rasa yang pas gurih dan tak
menghilangkan kesan empuk sehingga banyak mendapat respon positif dari masyarakat
terdekat akan tetapi ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Kripik Tela ini
terlalu pedas, kurang pedas, pedasnya pas, asin dan manisnya pas, serta terlalu banyak
bawang merah. Semua itu tergantung pada selera mereka masing-masing, mungkin
beberapa diantara mereka ada yang suka rasa yang sangat pedas, ada juga yang suka
rasa yang tak terlau pedas dan ada juga yang tak terlalu menyukai rasa bawang merah.

9. 9
BAB V
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Kripik Tela Singkong Pedas ini memiliki rasa pedas yang alami, rasa empuk
yang nikmat namun tetap gurih sehingga banyak mendapat respon positif dari
masyarakat terdekat serta kesehatannya terjamin karena bahan-bahan yang digunakan
merupakan bahan-bahan yang alami dan bumbu yang kami gunakan merupakan bumbu
yang dibuat sendiri, bukan menggunakan bumbu yang telah jadi.
5.2 Saran
Kripik Tela Singkong Pedas ini sangat cocok untuk dijadikan cemilan sehari-
hari karena rasanya enak dan kesehatannya terjamin serta memilki keunikan tersendiri
yaitu kombinasi antara kegurihan dan keempukannya.

10. 10
DAFTAR PUSTAKA
Sosrosudirjo. 1993. Perkembangbiakan Tanaman Singkong : Vegetatif
dan Generatif.
Lingga, Pinus. 1986 . Kelebihan Dari Tanaman Singkong pada Pertanian.
Lies, Suprapti. 2005 . Sistematika (Taksonomi) Tanaman Ketela Pohon.
http://www.singkong.net/semua-mengenai-singkong.html
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/12/pengertian-singkong.html

11. 11
LAMPIRAN

12. 12