3. ?
1
lim n
x x
,
, . . . . . . . . . ,
“Jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin,
terlebih dahulu Anda harus mampu memimpin
diri Anda Sendiri”
DIRIKU = PEMIMPIN
5. Syarat – Syarat Menjadi Seorang
”PEMIMPIN”
Problem Solver
Bersikap Positif
Komunikasi
Menjadi Inspirasi
Tumbuhkan Motivasi
Hubungan Baik Turun Gunung
6. TUMBUHKAN MOTIVASI
Berikan penghargaan terhadap prestasi sekecil apa pun
yang dilakukan anak buah/anggota anda. Bahkan anggota
yang paling telat sekalipun akan berusaha memperbaiki
diri apabila anda memujinya ketika ia datang tepat waktu
(apalagi jika pujian itu diberikan tanpa terkesan
menyindir). Secara berkala, ajukan pula pertanyaan dan
tantangan yang mampu merangsang kreativitas berpikir
anak buah. Misal, meminta ide/pendapat mereka untuk
kegiatan-kegiatan sederhana.
7. BERSIKAP POSITIF
Setiap orang tidak luput dari kesalahan, bila hal ini
menimpa anak buah/anggota anda jangan langsung
mencecarnya/memakinya dengan segudang omelan.
Selidiki latar belakang permasalahan sehingga anda bisa
bersikap proporsional. Jika anda melakukan kesalahan,
tidak perlu ragu mengakuinya dan meminta maaf kepada
orang-orang terkait, dan jangan lupa melakukan
perbaikan untuk kesalahan tersebut
8. MENJADI INSPIRASI
Seorang pemimpin harus bisa menerapkan
standar dan menjadi contoh bagi anak
buah/anggotanya. Jadilah inspirasi bagi
bawahan. Up date benak anda dengan
informasi terkini, tidak pelit membagi
pengalaman, dan patuhi peraturan yang anda
buat sendiri atau keputusan rapat yang telah
disepakati bersama.
9. HUBUNGAN BAIK
Jalin hubungan profesional dan interpersonal
yang harmonis dengan anak buah/anggota
anda. Ingat, dibalik statusnya sebagai
bawahan/anak buah, anggota memiliki
pribadi yang unik dan masalah tertentu.
Luangkan waktu untuk mengenal anak buah
/anggota secara personal sehingga anda
melakukan coaching tepat sasaran.
10. KOMUNIKASI
Anggota/anak buah sebaik apa pun akan kehilangan arah
bila dibiarkan ‘Jalan Dalam Gelap’. Sebagai pemimpin anda
perlu menerangkan sejelas mungkin tentang tujuan bersama
yang hendak diraih dan strategi mencapainya. Bekali pula
anak buah dengan penilaian terhadap hasil kerjanya selama
ini, sehingga mereka bisa belajar cara melakukan tugas
dengan benar. Pelihara komunikasi 2 arah dengan bawahan
dan mintalah feedback dari mereka setiap kali anda
meluncurkan kebijakan baru.
11. TURUN GUNUNG
Anda tidak boleh merasa bebas dari kewajiban dan
melakukan ‘Dirty Job’ atau pekerjaan anak buah.
Seorang pemimpin akan dihargai anak buahnya
apabila ia bersedia turun ke lapangan tak asal main
perintah. Semakin hebat lagi hormat anak buah bila
pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan lancar. Itu
menunjukkan kualitas anda pada anak buah.
12. PROBLEM SOLVER
Seorang pemimpin dituntut mampu membuat
keputusan penting dan mencari jalan keluar dari
permasalahan. Mulailah bertindak tegas, dan
hapuslah cara “PLIN-PLAN”. Jangan pula
memupuk kebiasaan melarikan diri dari tanggung
jawab. Sebagai ‘NAKHODA’/Pemimpin, Andalah
yang berkewajiban mengemudikan ‘KAPAL’ /OSIS
ke arah yang benar.
13. JANGAN MENYERAH
Tak Ada Manusia
Yang Terlahir Sempurna
Jangan Kau Sesali
Segala Yang Telah Terjadi
Kita Pasti Pernah
Dapatkan Cobaan Yang Berat
Seakan Hidup Ini
Tak Ada Artinya Lagi
Syukuri Apa Yang Ada
Hidup Adalah Anugerah
Tetap Jalani Hidup Ini
Melakukan Yang Terbaik
Tuhan Pasti Kan Menunjukkan
Kebesaran Dan Kuasanya
Bagi Hambanya Yang Sabar
Dan Tak Kenal Putus Asa