SlideShare a Scribd company logo
1
COACHING – PENGGALI POTENSI KARYAWAN
Salah satu tugas pemimpin adalah memastikan karyawannya mampu bekerja secara
optimal untuk bisa meraih sukses bersama. Setiap karyawan selalu menghadapi
peluang/hambatan dalam bekerja. Setiap karyawan harus mampu memecahkan masalah yang
dihadapi dan mengambil keputusan yang paling tepat untuk situasi-situasi tertentu. Dalam
mengatasi masalah seseorang pemimpin dapat memberikan bantuan dengan melakukan
coaching. Coaching, dengan pelatih profesional adalah praktik pelatihan yang mendukung
individu melalui proses pencapaian hasil pribadi atau profesional tertentu. Coaching awalnya
digunakan dalam bidang olahraga. Pelatihan pada karyawan yang diberikan lebih mengarah
kepada perkembangan mental dan kedewasaan emosi karyawan dalam menghadapi tekanan-
tekanan dalam pekerjaan, menghadapi rumitnya permasalahan kerja dan dipicu untuk
memiliki kepercayaan diri sehingga melahirkan sebuah kreativitas yang dapat membawanya
pada tingkatan yang lebih baik dan juga membantu tercapainya tujuan perusahaan pada
umumnya.
Coaching diberikan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
a. Adanya perubahan arah bisnis sehingga tuntutan terhadap kinerja karyawan berubah.
Misalnya, adanya berubahan kebijakan dalam suatu perusahaan. Perusahaan jasa tour
dan travel yang semula hanya menangani masalah tour dalam negeri bisa jadi
mengembangkan usahanya dalam menangani masalah tour luar negeri.
b. Adanya karyawan yang kurang memahami standar kinerja yang dituntut
karyawan sudah ditraining namun belum mampu memahami standar kerja, maka
inilah saatnya memberikan coaching secara pribadi maupun atas bantuan manajer
masing masing divisi.
2
c. Adanya karyawan yang membutuhkan dukungan penguatan atas prestasinya
kadangkala ada karyawan yang merasa prestasinya tidak diperhitungkan perusahaan,
maka dengan coaching MSDM bisa menguatkan karyawan tersebut agar tetap
mencapai hasil kerja yang optimal.
d. Adanya karyawan yang mendapat tugas yang lebih menantang
Agar dengan adanya coaching dapat meningkatkan kepercayaan diri karyawan
terhadap tugas yang lebih menantang
e. Adanya karyawan yang ditempatkan pada posisi baru, baik berupa mutasi /promosi
Karyawan tersebut harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
f. Apabila karyawan itu baru pertama kali bekerja
Untuk lebih meningkatkan semangat karyawan baru.
g. Apabila karyawan sulit menentukan skala prioritas dalam bekerja
Saat pekerjaan menumpuk ada karyawan yang bingung mana yang harus dilakukan
lebih dulu, disini MSDM harus tanggap dan segera mengatasinya agar produktivitas
kerja tidak menurun.
h. Apabila karyawan diproyeksikan menjadi seorang bintang di unit kerjanya
Coaching diperlukan disini untuk menyemangati agar kreativitas karyawan semakin
meningkat.
i. Terlihat adanya kejenuhan kerja pada salah seorang karyawan atau bahkan pada
seluruh karyawan pada divisi tertentu.
Mungkin pada saat ini kualitas kerja karwayan akan menurun, oleh karena itu
pendekatan pribadi perlu dilakukan agar karyawan dapat bersemangat kembali.
j. Apabila ada permasalahan antar karyawan
Permasalahan diselesaikan dengan memberikan pendekatan pada satu karyawan
lebih dulu kemudian karyawan lainnya. Jika sudah ditemukan titik temu barulah
3
dipertemukan yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah tersebut bersama –
sama.
Permasalahan yang terjadi biasanya kecemburuan, salah paham, ataupun saling
mengejek.
k. Ada permasalahan pribadi antar karyawan
Coaching disini, yaitu membuka diri agar karyawan tersebut dapat menceritakan
masalah pribadinya dan sebisa mungkin mencari solusi akan masalah tersebut
ataupun dengan memberikan tips dan saran.
l. Adanya situasi kerja yang kodusif
Situasi ini sering terjadi antara atasan dan atasan, bawahan dan bawahan ataupun
antara atasan dan bawahan. Jika hal ini terjadi maka diperlukan coaching. Yang
pertama-tama dilakukan adalah pada manajer yang memimpin divisi tersebut.
A. KONSULTASI PELATIHAN COACHING
Untuk menjadi ahli dalam bidang coaching, divisi MSDM sendiri harus paham mengenai
coaching. Beberapa hal yang perlu dipahami dan biasa dilakukan dalam training tentang
coaching yaitu sebagai berikut :
 Pengertian coaching
Coaching adalah proses membina karyawan dengan mendorong mereka untuk dapat
mengembangkan diri dan memperbaiki kinerjanya.
 Disc Profiling
Disc Profiling adalah alat untuk mengetahui karakter seorang dalam berinteraksi
dengan lingkungan yang tidak menyenangkan dan juga yang menyenangkan. Alat ini
biasanya seperti psikotes, yaitu tes kepribadian.
4
 Building Report
Proses komunikasi dua arah yaitu antaran atasan dan bawahan, atasan dan atasan,
bawahan dan bawahan, yang selalu berusaha membangun kepercayaan, komitmen
dan konsistensi antara yang satu dan yang lainnya.
 Question Technique
Alat untuk mendapatkan gambaran yang objektif mengenai masalah yang dihadapi
oleh karyawan dengan tujuan untuk mendapatkan persetujuan dalam menetapkan
rencana penyempurnaan selanjutnya.
 Effective Listening
Menjadi pendengar yang baik untuk memperoleh suatu perngertian yang jelas dari
suatu permasalahan.
 Counseling Tecnique
Komunikasi dua arah di tempat yang tenang untuk mengetahui hal-hal yang
menyebabkan prestasi menurunb/meningkat.
 Feedback Tecnique
Umpan balik dari atasan dan bawahan yang berusaha untuk mengkomunikasikan
kinerja yang sebenarnya dibandingkan kinerja yang seharusnya.
 Action Plan
Implementasi dari proses coaching yang menghasilkan lembar persetujuan antara
atasan dan bawahan tentang sasaran kerja yang telah disepakati untuk dilaksanakan
kedepan.
5
 Setelah mengetahui berbagai teknik coaching seperti diatas, MSDM perlu memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
 Menentukan topik atau tema
Sebelum memulai coaching maka perlu ditentukan topik atau tema yang sesuai
dengan bidang pembahasan.
 Menentukan rumusan atau purpose
Selanjutnya permasalahan tersebut digambarkan sesuai kondisi , kinerja dan standar
penyelesaian tertentu. Rumusan atau maksud dapat disusun ringkas pada suatu
kertas.
 Menentukan tujuan umum proses coaching
Dalam menentukan tujuan, MSDM perlu untuk menempatkan dalam daftar tentang
apa dan bagaimana peserta coaching diharapkan dapat melakukan sesuatu selama
dan sesudah sesi kegiatan.
 Proses coaching
Setelah merumuskan tema dan tujuan diadakannya coaching, saatnya proses
coaching mulai dilakukan.
Proses coaching merupakan gambaran umum tentang strategi atau metode
pegelolaan kegiatan coaching.
B. IMPLEMENTASI, KONSEP, DAN TEKNIK MENGGALI KESADARAN TENTANG
POTENSI PRIBADI/ORGANISASI
Selanjutnya,kita akan membahas tentang teknik-teknik mengali kesadaran pada proses
coaching,dan bagaimana proses coaching itu sendri akan berlangsung.
6
 FASE PERSIAPAN:
A. Memperjelas ekspetasi
B. Mengamati kinerja
C. Menganalisa permasalahan
D. Mengindentifikasi gaya kepribadian
 FASE DISKUSI DAN COACHING ANALYSIS:
A. Membangun lingkungan yang nyaman
B. Menguraikan permasalahan dan ekspetasi
C. Mendorong penilaian mandiri
D. Menyetujui sifat permasalahan
E. Menggali solusi alternatif
F. Menyetujui solusi
 FASE PENYELESAIAN:
A. Membuat action plan
B. Membantu kemajuan/proses dan karyawan/peserta
C. Menyediakan follow up coaching
Keterangan:
A. Memperjelas ekspetasi:
Awalnya MSDM menyiapkan dan menjelaskan visi dan misi maupun tujuan dari
perusahaan tersebut pada anggota coaching.
B. Mengamati kinerja:
MSDM mengamati kinerja karyawannya untuk memperkirakan karyawan mana yang
memerlukan coaching dan yang tidak memerlukan coaching.
7
C. Menganalisa permasalahan:
MSDM mengamati kinerja karyawannya dan MSDM mencari tau permasalahan yang
memerlukan coaching,ada apakah dengan mereka? Apakah ada miss komunikasi
dengan karyawan lainnya,atau mereka kurang memahami cara-cara mengoprasikan
perangkat kerja sehingga menyebabkan produktifitas rendah?
D. Mengidentifikasi gaya kepribadian:
MSDM mengidentifikasi gaya keribadian karyawannya yang memerlukan
coaching,untuk mengetahui sifat masing-masing karyawan agar kedepannya dapat
melakukan coaching sesuai dengan kepribadian karyawan tersebut.
 FASE DISKUSI DAN COACHING ANALYSIS:
A. Membangun lingkungan yang nyaman
Awal penentuan diskusi kita harus mencari tempat atau lingkungan yang nyaman
yang berada di sekitar kita.
B. Menguraikan permasalahannya
Setelah membangun lingkungan yang cukup nyaman selanjutnya MSDM
menguraikan permasalahan dan memperkira ekspetasinya.
C. Mendorong penilaian mandiri
MSDM mencoba mendorong agar karayawan membutuhkan semangat dalam dirinya
sendiri dan dapat mengatasi permasalahannya tmpa campur tangan pihak lain. MSDM
juga memotivasi karyawan sehingga produktifitas kerja karyawan akan kembali
meningkat.
8
D. Menyetujui sifat permasalahan
Setelah dapat memutuskan apa sebenarnya yang menjadi permasahan dalam diri
karyawan tersebut, sehingga dia mengalami penurunan produktifitas kerja dan
demotivasi, selanjutnya MSDM dan karyawan akhirnya bersama-sama merumuskan
permasalahan yang sedang terjadi untuk kemudian merumuskan sifat dan
kemungkinan-kemungkinan untuk pnyelesaian masalah tersebut.
E. Alternatif solusi
Apabila permasalahan telah dapat temukan sifat dan kemungkinan jalan menuju
penyelesaiannya, selanjut MSDM membantu merumuskan alternatif-alternatif solusi
yang mungkin bisa dilakukan dan benar-benar fapat membuat permasalahan yang ada
menjadi sedikit demi sedikit terpecahkan.
F. Menyetujui solusi
Pada akhirnya MSDM dan karyawan menyetujui solusi yang akan digunakan sebagai
pemecahan masalah yang dapat menghambat produktifitas kerja tersebut.
C. FOKUS EMPOWERMENT SAMPAI TERBENTUNYA HABITUASI
Yaitu pemberdayaan sampai terbentuknya suatu kebiasaan yang merupakan penyelesaian
dan coaching yang dilakukan oleh MSDM disini MSDM cara-cara praktis untuk penyelesaian
masalah yang tengah terjadi pada karyawan.
Contoh: memberika trainning pada seorang karyawan selanjutnya dilakukan tes sebelum
dan sesudah trainning untuk membandingkan hasil yang diterima.

More Related Content

What's hot

Sessi IV - delegasi
Sessi IV - delegasiSessi IV - delegasi
Sessi IV - delegasi
Andre Sianipar
 
Coaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingCoaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi Training
Kanaidi ken
 
Team work 97
Team work 97Team work 97
Team work 97
Mudarwi Henly
 
Coach
CoachCoach
Sessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivationSessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivation
Andre Sianipar
 
Coaching module andika
Coaching module andikaCoaching module andika
Coaching module andika
The Alana Yogyakarta Academy
 
Presentasi team building
Presentasi team buildingPresentasi team building
Presentasi team building
Ari Winarno
 
Pelatihan COACHING & COUNSELING
Pelatihan COACHING & COUNSELINGPelatihan COACHING & COUNSELING
Pelatihan COACHING & COUNSELING
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Proposal inhouse training speaking with confidence_Makhmud Kuncahyo Motivator...
Proposal inhouse training speaking with confidence_Makhmud Kuncahyo Motivator...Proposal inhouse training speaking with confidence_Makhmud Kuncahyo Motivator...
Proposal inhouse training speaking with confidence_Makhmud Kuncahyo Motivator...
MAKHMUD KUNCAHYO
 
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiCoco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
RSO-Batch3
 
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Kris Nitihardjo
 
Achievement Motivation Training
Achievement Motivation TrainingAchievement Motivation Training
Achievement Motivation Training
HRD Forum
 
Organisasi - Motivasi Individu - Peran Manager
Organisasi - Motivasi Individu - Peran ManagerOrganisasi - Motivasi Individu - Peran Manager
Organisasi - Motivasi Individu - Peran ManagerM Aditya Arief Nugraha
 
Proactive leadership
Proactive leadership    Proactive leadership
Proactive leadership
Chanti Academy
 
Team Building and Teamwork
Team Building and TeamworkTeam Building and Teamwork
Team Building and Teamwork
dodonlubis
 
Coaching module Medhica
Coaching module MedhicaCoaching module Medhica
Coaching module Medhica
The Alana Yogyakarta Academy
 
Team Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance TeamTeam Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance Team
Kanaidi ken
 
Apakah coaching
Apakah coachingApakah coaching
Apakah coachinghtyu
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
Kanaidi ken
 

What's hot (20)

Sessi IV - delegasi
Sessi IV - delegasiSessi IV - delegasi
Sessi IV - delegasi
 
Coaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingCoaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi Training
 
Team work 97
Team work 97Team work 97
Team work 97
 
Coach
CoachCoach
Coach
 
Sessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivationSessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivation
 
Coaching module andika
Coaching module andikaCoaching module andika
Coaching module andika
 
Presentasi team building
Presentasi team buildingPresentasi team building
Presentasi team building
 
Pelatihan COACHING & COUNSELING
Pelatihan COACHING & COUNSELINGPelatihan COACHING & COUNSELING
Pelatihan COACHING & COUNSELING
 
Proposal inhouse training speaking with confidence_Makhmud Kuncahyo Motivator...
Proposal inhouse training speaking with confidence_Makhmud Kuncahyo Motivator...Proposal inhouse training speaking with confidence_Makhmud Kuncahyo Motivator...
Proposal inhouse training speaking with confidence_Makhmud Kuncahyo Motivator...
 
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiCoco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
 
Customer Service Training
Customer Service TrainingCustomer Service Training
Customer Service Training
 
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
 
Achievement Motivation Training
Achievement Motivation TrainingAchievement Motivation Training
Achievement Motivation Training
 
Organisasi - Motivasi Individu - Peran Manager
Organisasi - Motivasi Individu - Peran ManagerOrganisasi - Motivasi Individu - Peran Manager
Organisasi - Motivasi Individu - Peran Manager
 
Proactive leadership
Proactive leadership    Proactive leadership
Proactive leadership
 
Team Building and Teamwork
Team Building and TeamworkTeam Building and Teamwork
Team Building and Teamwork
 
Coaching module Medhica
Coaching module MedhicaCoaching module Medhica
Coaching module Medhica
 
Team Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance TeamTeam Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance Team
 
Apakah coaching
Apakah coachingApakah coaching
Apakah coaching
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
 

Viewers also liked

Komunikasi persuasif roro
Komunikasi persuasif roroKomunikasi persuasif roro
Komunikasi persuasif roro
Roro Wulan
 
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorBuku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
ALI YASIN
 
Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...
Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...
Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...Daniel Doni
 
PPT KOMUNIKASI
PPT KOMUNIKASIPPT KOMUNIKASI
PPT KOMUNIKASI
Fisya2098
 
[White Paper] Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millennials
[White Paper] Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millennials[White Paper] Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millennials
[White Paper] Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millennials
Hasanuddin Ali
 

Viewers also liked (6)

Komunikasi persuasif roro
Komunikasi persuasif roroKomunikasi persuasif roro
Komunikasi persuasif roro
 
Komunikasi persuasive
Komunikasi persuasiveKomunikasi persuasive
Komunikasi persuasive
 
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorBuku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
 
Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...
Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...
Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...
 
PPT KOMUNIKASI
PPT KOMUNIKASIPPT KOMUNIKASI
PPT KOMUNIKASI
 
[White Paper] Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millennials
[White Paper] Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millennials[White Paper] Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millennials
[White Paper] Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millennials
 

Similar to Coaching

Teknik coaching terapan pada pembelajaran jarak jauh
Teknik coaching terapan pada pembelajaran jarak jauhTeknik coaching terapan pada pembelajaran jarak jauh
Teknik coaching terapan pada pembelajaran jarak jauh
rickygunawan84
 
Training program motivation and leadership for bri
Training program motivation and leadership for briTraining program motivation and leadership for bri
Training program motivation and leadership for bri
Setiono Winardi
 
coaching & mentoring
coaching & mentoringcoaching & mentoring
coaching & mentoring
Cikgu Niezam
 
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Kanaidi ken
 
Koneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfKoneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdf
nurhayani561
 
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Kanaidi ken
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
Eko Mardianto
 
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
Kanaidi ken
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
Firman Bachtiar
 
Silabus Training _"MANAGERIAL & COACHING SKILL_to Improve Employee Performanc...
Silabus Training _"MANAGERIAL & COACHING SKILL_to Improve Employee Performanc...Silabus Training _"MANAGERIAL & COACHING SKILL_to Improve Employee Performanc...
Silabus Training _"MANAGERIAL & COACHING SKILL_to Improve Employee Performanc...
Kanaidi ken
 
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0 & Generasi M...
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0 & Generasi M...Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0 & Generasi M...
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0 & Generasi M...
Kanaidi ken
 
(2022) Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
(2022) Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"(2022) Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
(2022) Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
Kanaidi ken
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Kartika Lukitasari
 
Kemahiran Asas Coaching (Modul 1)
Kemahiran Asas Coaching (Modul 1)Kemahiran Asas Coaching (Modul 1)
Kemahiran Asas Coaching (Modul 1)
ALSAFII
 
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
Kanaidi ken
 
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDMProgram Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
PT Maksima Berkah Gemilang
 
Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
Kanaidi ken
 
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
Kanaidi ken
 
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxKeterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
ashrafkhairulAzam
 
Coaching dan counseling
Coaching dan counselingCoaching dan counseling
Coaching dan counseling
NadiaraniAnindita1
 

Similar to Coaching (20)

Teknik coaching terapan pada pembelajaran jarak jauh
Teknik coaching terapan pada pembelajaran jarak jauhTeknik coaching terapan pada pembelajaran jarak jauh
Teknik coaching terapan pada pembelajaran jarak jauh
 
Training program motivation and leadership for bri
Training program motivation and leadership for briTraining program motivation and leadership for bri
Training program motivation and leadership for bri
 
coaching & mentoring
coaching & mentoringcoaching & mentoring
coaching & mentoring
 
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
 
Koneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfKoneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdf
 
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Silabus Training _"MANAGERIAL & COACHING SKILL_to Improve Employee Performanc...
Silabus Training _"MANAGERIAL & COACHING SKILL_to Improve Employee Performanc...Silabus Training _"MANAGERIAL & COACHING SKILL_to Improve Employee Performanc...
Silabus Training _"MANAGERIAL & COACHING SKILL_to Improve Employee Performanc...
 
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0 & Generasi M...
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0 & Generasi M...Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0 & Generasi M...
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0 & Generasi M...
 
(2022) Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
(2022) Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"(2022) Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
(2022) Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 
Kemahiran Asas Coaching (Modul 1)
Kemahiran Asas Coaching (Modul 1)Kemahiran Asas Coaching (Modul 1)
Kemahiran Asas Coaching (Modul 1)
 
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
 
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDMProgram Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
Silabus Pelatihan "Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE"
 
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
 
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxKeterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
 
Coaching dan counseling
Coaching dan counselingCoaching dan counseling
Coaching dan counseling
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Coaching

  • 1. 1 COACHING – PENGGALI POTENSI KARYAWAN Salah satu tugas pemimpin adalah memastikan karyawannya mampu bekerja secara optimal untuk bisa meraih sukses bersama. Setiap karyawan selalu menghadapi peluang/hambatan dalam bekerja. Setiap karyawan harus mampu memecahkan masalah yang dihadapi dan mengambil keputusan yang paling tepat untuk situasi-situasi tertentu. Dalam mengatasi masalah seseorang pemimpin dapat memberikan bantuan dengan melakukan coaching. Coaching, dengan pelatih profesional adalah praktik pelatihan yang mendukung individu melalui proses pencapaian hasil pribadi atau profesional tertentu. Coaching awalnya digunakan dalam bidang olahraga. Pelatihan pada karyawan yang diberikan lebih mengarah kepada perkembangan mental dan kedewasaan emosi karyawan dalam menghadapi tekanan- tekanan dalam pekerjaan, menghadapi rumitnya permasalahan kerja dan dipicu untuk memiliki kepercayaan diri sehingga melahirkan sebuah kreativitas yang dapat membawanya pada tingkatan yang lebih baik dan juga membantu tercapainya tujuan perusahaan pada umumnya. Coaching diberikan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut : a. Adanya perubahan arah bisnis sehingga tuntutan terhadap kinerja karyawan berubah. Misalnya, adanya berubahan kebijakan dalam suatu perusahaan. Perusahaan jasa tour dan travel yang semula hanya menangani masalah tour dalam negeri bisa jadi mengembangkan usahanya dalam menangani masalah tour luar negeri. b. Adanya karyawan yang kurang memahami standar kinerja yang dituntut karyawan sudah ditraining namun belum mampu memahami standar kerja, maka inilah saatnya memberikan coaching secara pribadi maupun atas bantuan manajer masing masing divisi.
  • 2. 2 c. Adanya karyawan yang membutuhkan dukungan penguatan atas prestasinya kadangkala ada karyawan yang merasa prestasinya tidak diperhitungkan perusahaan, maka dengan coaching MSDM bisa menguatkan karyawan tersebut agar tetap mencapai hasil kerja yang optimal. d. Adanya karyawan yang mendapat tugas yang lebih menantang Agar dengan adanya coaching dapat meningkatkan kepercayaan diri karyawan terhadap tugas yang lebih menantang e. Adanya karyawan yang ditempatkan pada posisi baru, baik berupa mutasi /promosi Karyawan tersebut harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. f. Apabila karyawan itu baru pertama kali bekerja Untuk lebih meningkatkan semangat karyawan baru. g. Apabila karyawan sulit menentukan skala prioritas dalam bekerja Saat pekerjaan menumpuk ada karyawan yang bingung mana yang harus dilakukan lebih dulu, disini MSDM harus tanggap dan segera mengatasinya agar produktivitas kerja tidak menurun. h. Apabila karyawan diproyeksikan menjadi seorang bintang di unit kerjanya Coaching diperlukan disini untuk menyemangati agar kreativitas karyawan semakin meningkat. i. Terlihat adanya kejenuhan kerja pada salah seorang karyawan atau bahkan pada seluruh karyawan pada divisi tertentu. Mungkin pada saat ini kualitas kerja karwayan akan menurun, oleh karena itu pendekatan pribadi perlu dilakukan agar karyawan dapat bersemangat kembali. j. Apabila ada permasalahan antar karyawan Permasalahan diselesaikan dengan memberikan pendekatan pada satu karyawan lebih dulu kemudian karyawan lainnya. Jika sudah ditemukan titik temu barulah
  • 3. 3 dipertemukan yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah tersebut bersama – sama. Permasalahan yang terjadi biasanya kecemburuan, salah paham, ataupun saling mengejek. k. Ada permasalahan pribadi antar karyawan Coaching disini, yaitu membuka diri agar karyawan tersebut dapat menceritakan masalah pribadinya dan sebisa mungkin mencari solusi akan masalah tersebut ataupun dengan memberikan tips dan saran. l. Adanya situasi kerja yang kodusif Situasi ini sering terjadi antara atasan dan atasan, bawahan dan bawahan ataupun antara atasan dan bawahan. Jika hal ini terjadi maka diperlukan coaching. Yang pertama-tama dilakukan adalah pada manajer yang memimpin divisi tersebut. A. KONSULTASI PELATIHAN COACHING Untuk menjadi ahli dalam bidang coaching, divisi MSDM sendiri harus paham mengenai coaching. Beberapa hal yang perlu dipahami dan biasa dilakukan dalam training tentang coaching yaitu sebagai berikut :  Pengertian coaching Coaching adalah proses membina karyawan dengan mendorong mereka untuk dapat mengembangkan diri dan memperbaiki kinerjanya.  Disc Profiling Disc Profiling adalah alat untuk mengetahui karakter seorang dalam berinteraksi dengan lingkungan yang tidak menyenangkan dan juga yang menyenangkan. Alat ini biasanya seperti psikotes, yaitu tes kepribadian.
  • 4. 4  Building Report Proses komunikasi dua arah yaitu antaran atasan dan bawahan, atasan dan atasan, bawahan dan bawahan, yang selalu berusaha membangun kepercayaan, komitmen dan konsistensi antara yang satu dan yang lainnya.  Question Technique Alat untuk mendapatkan gambaran yang objektif mengenai masalah yang dihadapi oleh karyawan dengan tujuan untuk mendapatkan persetujuan dalam menetapkan rencana penyempurnaan selanjutnya.  Effective Listening Menjadi pendengar yang baik untuk memperoleh suatu perngertian yang jelas dari suatu permasalahan.  Counseling Tecnique Komunikasi dua arah di tempat yang tenang untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan prestasi menurunb/meningkat.  Feedback Tecnique Umpan balik dari atasan dan bawahan yang berusaha untuk mengkomunikasikan kinerja yang sebenarnya dibandingkan kinerja yang seharusnya.  Action Plan Implementasi dari proses coaching yang menghasilkan lembar persetujuan antara atasan dan bawahan tentang sasaran kerja yang telah disepakati untuk dilaksanakan kedepan.
  • 5. 5  Setelah mengetahui berbagai teknik coaching seperti diatas, MSDM perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :  Menentukan topik atau tema Sebelum memulai coaching maka perlu ditentukan topik atau tema yang sesuai dengan bidang pembahasan.  Menentukan rumusan atau purpose Selanjutnya permasalahan tersebut digambarkan sesuai kondisi , kinerja dan standar penyelesaian tertentu. Rumusan atau maksud dapat disusun ringkas pada suatu kertas.  Menentukan tujuan umum proses coaching Dalam menentukan tujuan, MSDM perlu untuk menempatkan dalam daftar tentang apa dan bagaimana peserta coaching diharapkan dapat melakukan sesuatu selama dan sesudah sesi kegiatan.  Proses coaching Setelah merumuskan tema dan tujuan diadakannya coaching, saatnya proses coaching mulai dilakukan. Proses coaching merupakan gambaran umum tentang strategi atau metode pegelolaan kegiatan coaching. B. IMPLEMENTASI, KONSEP, DAN TEKNIK MENGGALI KESADARAN TENTANG POTENSI PRIBADI/ORGANISASI Selanjutnya,kita akan membahas tentang teknik-teknik mengali kesadaran pada proses coaching,dan bagaimana proses coaching itu sendri akan berlangsung.
  • 6. 6  FASE PERSIAPAN: A. Memperjelas ekspetasi B. Mengamati kinerja C. Menganalisa permasalahan D. Mengindentifikasi gaya kepribadian  FASE DISKUSI DAN COACHING ANALYSIS: A. Membangun lingkungan yang nyaman B. Menguraikan permasalahan dan ekspetasi C. Mendorong penilaian mandiri D. Menyetujui sifat permasalahan E. Menggali solusi alternatif F. Menyetujui solusi  FASE PENYELESAIAN: A. Membuat action plan B. Membantu kemajuan/proses dan karyawan/peserta C. Menyediakan follow up coaching Keterangan: A. Memperjelas ekspetasi: Awalnya MSDM menyiapkan dan menjelaskan visi dan misi maupun tujuan dari perusahaan tersebut pada anggota coaching. B. Mengamati kinerja: MSDM mengamati kinerja karyawannya untuk memperkirakan karyawan mana yang memerlukan coaching dan yang tidak memerlukan coaching.
  • 7. 7 C. Menganalisa permasalahan: MSDM mengamati kinerja karyawannya dan MSDM mencari tau permasalahan yang memerlukan coaching,ada apakah dengan mereka? Apakah ada miss komunikasi dengan karyawan lainnya,atau mereka kurang memahami cara-cara mengoprasikan perangkat kerja sehingga menyebabkan produktifitas rendah? D. Mengidentifikasi gaya kepribadian: MSDM mengidentifikasi gaya keribadian karyawannya yang memerlukan coaching,untuk mengetahui sifat masing-masing karyawan agar kedepannya dapat melakukan coaching sesuai dengan kepribadian karyawan tersebut.  FASE DISKUSI DAN COACHING ANALYSIS: A. Membangun lingkungan yang nyaman Awal penentuan diskusi kita harus mencari tempat atau lingkungan yang nyaman yang berada di sekitar kita. B. Menguraikan permasalahannya Setelah membangun lingkungan yang cukup nyaman selanjutnya MSDM menguraikan permasalahan dan memperkira ekspetasinya. C. Mendorong penilaian mandiri MSDM mencoba mendorong agar karayawan membutuhkan semangat dalam dirinya sendiri dan dapat mengatasi permasalahannya tmpa campur tangan pihak lain. MSDM juga memotivasi karyawan sehingga produktifitas kerja karyawan akan kembali meningkat.
  • 8. 8 D. Menyetujui sifat permasalahan Setelah dapat memutuskan apa sebenarnya yang menjadi permasahan dalam diri karyawan tersebut, sehingga dia mengalami penurunan produktifitas kerja dan demotivasi, selanjutnya MSDM dan karyawan akhirnya bersama-sama merumuskan permasalahan yang sedang terjadi untuk kemudian merumuskan sifat dan kemungkinan-kemungkinan untuk pnyelesaian masalah tersebut. E. Alternatif solusi Apabila permasalahan telah dapat temukan sifat dan kemungkinan jalan menuju penyelesaiannya, selanjut MSDM membantu merumuskan alternatif-alternatif solusi yang mungkin bisa dilakukan dan benar-benar fapat membuat permasalahan yang ada menjadi sedikit demi sedikit terpecahkan. F. Menyetujui solusi Pada akhirnya MSDM dan karyawan menyetujui solusi yang akan digunakan sebagai pemecahan masalah yang dapat menghambat produktifitas kerja tersebut. C. FOKUS EMPOWERMENT SAMPAI TERBENTUNYA HABITUASI Yaitu pemberdayaan sampai terbentuknya suatu kebiasaan yang merupakan penyelesaian dan coaching yang dilakukan oleh MSDM disini MSDM cara-cara praktis untuk penyelesaian masalah yang tengah terjadi pada karyawan. Contoh: memberika trainning pada seorang karyawan selanjutnya dilakukan tes sebelum dan sesudah trainning untuk membandingkan hasil yang diterima.