Tidak jarang dalam organisasi di suatu perusahaan terjadi permasalahan yang menyangkut kinerja karyawan baik sebagai individu maupun dalam kelompok. Interaksi antar atasan dan bawahan seringkali menimbulkan persoalan hubungan yang berdampak pada turunnya kinerja kelompok. Dalam mensikapi permasalahan inilah perusahaan harus mampu memberikan bekal kepada para Leader untuk mampu memberikan Coaching & Counseling kepada anakbuahnya secara optimal.
Dengan kemampuan memberikan Coaching & Counseling kepada anak buahnya, maka para Leader akan mampu menjaga kinerja organisasi yang dipimpinnya dan sekaligus akan berdampak positif terhadap kinerja usaha.
Tidak jarang dalam organisasi di suatu perusahaan terjadi permasalahan yang menyangkut kinerja karyawan baik sebagai individu maupun dalam kelompok. Interaksi antar atasan dan bawahan seringkali menimbulkan persoalan hubungan yang berdampak pada turunnya kinerja kelompok. Dalam mensikapi permasalahan inilah perusahaan harus mampu memberikan bekal kepada para Leader untuk mampu memberikan Coaching & Counseling kepada anakbuahnya secara optimal.
Dengan kemampuan memberikan Coaching & Counseling kepada anak buahnya, maka para Leader akan mampu menjaga kinerja organisasi yang dipimpinnya dan sekaligus akan berdampak positif terhadap kinerja usaha.
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Proposal inhouse training speaking with confidence_Makhmud Kuncahyo Motivator...MAKHMUD KUNCAHYO
Kemampuan public speaking atau keterampilan berbicara di depan umum dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda. Percaya atau tidak, jika Anda terbiasa berbicara di depan umum dan selalu sukses saat melakukannya, rasa percaya diri Anda secara otomatis juga akan semakin meningkat. Employment research institute 2005 mendapati bahwa hard skill berperan hanya 18% kesuksesan seseorang dalam karir, sementara soft skill (salah satunya ketrampilan komunikasi lisan – public speaking) berperan 82% terhadap kesuksesan orang dalam karir mereka.
“If you want to be a leader, you had better be able to communicated” – Paul A. Argenti ( Professor of management and corporate communication Tuck school of business at Dartmouth) . Seorang pemimpin yang baik haruslah memiliki kemampuan komunikasi lisan yang baik agar mampu menggerakan, memotivasi dan menginspirasi timnya.
Kemampuan public speaking skill atau keterampilan berbicara di depan umum yang Anda miliki dapat meningkatkan kemampuan untuk mempengaruhi atau persuasif.
Sangat bermanfat dalam presentasi bisnis, memimpin rapat, penjualan produk, pidato sambutan, negosiasi, mengajar, kampanye, arisan dan aktivitas lainnya. Dapat mempengaruhi karir dan penghasilan seseorang.
Semakin luasnya jaringan yang Anda miliki dengan kemampuan public speaking skill yang Anda miliki, semakin mudah pula bagi Anda untuk memperluas dan membuka kesempatan Anda untuk semakin berkembang, meningkatkan penjualan maupun memperbesar usaha yang Anda lakukan.
Bagaimana Leadership dapat dimunculkan di setiap Individu dalam dunia organisasi, dan bagaimana agar lebih efektif dalam usaha mempengaruhi orang guna mencapai tujuan individu maupun organisasi.
Shared by.
www.KrisNitihardjo.com
Training motivasi adalah pelatihan yang sangat baik diikuti oleh semua karyawan perusahaan. Training motivasi - achievement motivation training - ini mampu mengubah motivasi karyawan menjadi sangat positif dan berdaya guna untuk ikut mendorong bisnis perusahaan.
Magister Management Trisakti - Pengantar Manajemen Kualitas.
Quality Management for Organizational Excellence David L.Goetsch and Stanley Davis , seventh Edition dengan bab yaitu bab 10 mengenai Team Bulding and Teamwork.
Oleh: Ihma Oktarina, Iony Savirano, Maharani Istiqomah dan Abdurrahim Ramadhan Lubis
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Proposal inhouse training speaking with confidence_Makhmud Kuncahyo Motivator...MAKHMUD KUNCAHYO
Kemampuan public speaking atau keterampilan berbicara di depan umum dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda. Percaya atau tidak, jika Anda terbiasa berbicara di depan umum dan selalu sukses saat melakukannya, rasa percaya diri Anda secara otomatis juga akan semakin meningkat. Employment research institute 2005 mendapati bahwa hard skill berperan hanya 18% kesuksesan seseorang dalam karir, sementara soft skill (salah satunya ketrampilan komunikasi lisan – public speaking) berperan 82% terhadap kesuksesan orang dalam karir mereka.
“If you want to be a leader, you had better be able to communicated” – Paul A. Argenti ( Professor of management and corporate communication Tuck school of business at Dartmouth) . Seorang pemimpin yang baik haruslah memiliki kemampuan komunikasi lisan yang baik agar mampu menggerakan, memotivasi dan menginspirasi timnya.
Kemampuan public speaking skill atau keterampilan berbicara di depan umum yang Anda miliki dapat meningkatkan kemampuan untuk mempengaruhi atau persuasif.
Sangat bermanfat dalam presentasi bisnis, memimpin rapat, penjualan produk, pidato sambutan, negosiasi, mengajar, kampanye, arisan dan aktivitas lainnya. Dapat mempengaruhi karir dan penghasilan seseorang.
Semakin luasnya jaringan yang Anda miliki dengan kemampuan public speaking skill yang Anda miliki, semakin mudah pula bagi Anda untuk memperluas dan membuka kesempatan Anda untuk semakin berkembang, meningkatkan penjualan maupun memperbesar usaha yang Anda lakukan.
Bagaimana Leadership dapat dimunculkan di setiap Individu dalam dunia organisasi, dan bagaimana agar lebih efektif dalam usaha mempengaruhi orang guna mencapai tujuan individu maupun organisasi.
Shared by.
www.KrisNitihardjo.com
Training motivasi adalah pelatihan yang sangat baik diikuti oleh semua karyawan perusahaan. Training motivasi - achievement motivation training - ini mampu mengubah motivasi karyawan menjadi sangat positif dan berdaya guna untuk ikut mendorong bisnis perusahaan.
Magister Management Trisakti - Pengantar Manajemen Kualitas.
Quality Management for Organizational Excellence David L.Goetsch and Stanley Davis , seventh Edition dengan bab yaitu bab 10 mengenai Team Bulding and Teamwork.
Oleh: Ihma Oktarina, Iony Savirano, Maharani Istiqomah dan Abdurrahim Ramadhan Lubis
[White Paper] Indonesia 2020: The Urban Middle-Class MillennialsHasanuddin Ali
After last year we published a white paper entitled "The Portrait of Urban Moslem: Gairah Religiusitas Masyarakat Kota", Alvara Research Center now published latest white paper, titled "Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millennials".
2020 for Indonesia is very important, because many studies form world economic institutions indicate that in 2020 will be a milestone in the progress of Indonesia. World Economic Forum in 2015 predicted that Indonesia would rank eighth world economy in 2020, and with Internet users reached 140 million, Indonesia will become the largest digital market in Southeast Asia in 2020.
Alvara Research Center believes that there are three entities that determine the face of Indonesia in 2020, namely the urban population, middle-class people, and millennial society. The existence of three entities greatly affect the face of Indonesia in 2020 and implicated in all aspects of life, especially in business and marketing, social and cultural, employment and self-employment, and religious life.
Training program motivation and leadership for briSetiono Winardi
Membangun kepemimpinan yang efektif melalui karakter dan motivasi yang sesuai dengan visi, nilai, dan misi organisasi.
Membangun kepemimpinan yang mampu memimpin melalui kekuatan kepribadian, pengetahuan, keterampilan, cara-cara unik yang menjadi ciri keunggulan individu
Membangun kepemimpinan yang cerdas secara emosional dalam semua aspek dan perilaku kepemimpinan
Membangun kepemimpinan yang cerdas mengelola sumber daya manusia untuk keberhasilan organisasi dan stakeholder
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM untuk Korporasi dengan metode yang menarik yaitu Extraordinary Experiental Learning dibawakan oleh Pemateri yang unik berpengalaman di kementerian, perusahaan nasional maupun multinasional. Materi pelatihan dikemas juga dengan studi kasus dari pengalaman pemateri yang merupakan praktisi HR
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Coaching
1. 1
COACHING – PENGGALI POTENSI KARYAWAN
Salah satu tugas pemimpin adalah memastikan karyawannya mampu bekerja secara
optimal untuk bisa meraih sukses bersama. Setiap karyawan selalu menghadapi
peluang/hambatan dalam bekerja. Setiap karyawan harus mampu memecahkan masalah yang
dihadapi dan mengambil keputusan yang paling tepat untuk situasi-situasi tertentu. Dalam
mengatasi masalah seseorang pemimpin dapat memberikan bantuan dengan melakukan
coaching. Coaching, dengan pelatih profesional adalah praktik pelatihan yang mendukung
individu melalui proses pencapaian hasil pribadi atau profesional tertentu. Coaching awalnya
digunakan dalam bidang olahraga. Pelatihan pada karyawan yang diberikan lebih mengarah
kepada perkembangan mental dan kedewasaan emosi karyawan dalam menghadapi tekanan-
tekanan dalam pekerjaan, menghadapi rumitnya permasalahan kerja dan dipicu untuk
memiliki kepercayaan diri sehingga melahirkan sebuah kreativitas yang dapat membawanya
pada tingkatan yang lebih baik dan juga membantu tercapainya tujuan perusahaan pada
umumnya.
Coaching diberikan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
a. Adanya perubahan arah bisnis sehingga tuntutan terhadap kinerja karyawan berubah.
Misalnya, adanya berubahan kebijakan dalam suatu perusahaan. Perusahaan jasa tour
dan travel yang semula hanya menangani masalah tour dalam negeri bisa jadi
mengembangkan usahanya dalam menangani masalah tour luar negeri.
b. Adanya karyawan yang kurang memahami standar kinerja yang dituntut
karyawan sudah ditraining namun belum mampu memahami standar kerja, maka
inilah saatnya memberikan coaching secara pribadi maupun atas bantuan manajer
masing masing divisi.
2. 2
c. Adanya karyawan yang membutuhkan dukungan penguatan atas prestasinya
kadangkala ada karyawan yang merasa prestasinya tidak diperhitungkan perusahaan,
maka dengan coaching MSDM bisa menguatkan karyawan tersebut agar tetap
mencapai hasil kerja yang optimal.
d. Adanya karyawan yang mendapat tugas yang lebih menantang
Agar dengan adanya coaching dapat meningkatkan kepercayaan diri karyawan
terhadap tugas yang lebih menantang
e. Adanya karyawan yang ditempatkan pada posisi baru, baik berupa mutasi /promosi
Karyawan tersebut harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
f. Apabila karyawan itu baru pertama kali bekerja
Untuk lebih meningkatkan semangat karyawan baru.
g. Apabila karyawan sulit menentukan skala prioritas dalam bekerja
Saat pekerjaan menumpuk ada karyawan yang bingung mana yang harus dilakukan
lebih dulu, disini MSDM harus tanggap dan segera mengatasinya agar produktivitas
kerja tidak menurun.
h. Apabila karyawan diproyeksikan menjadi seorang bintang di unit kerjanya
Coaching diperlukan disini untuk menyemangati agar kreativitas karyawan semakin
meningkat.
i. Terlihat adanya kejenuhan kerja pada salah seorang karyawan atau bahkan pada
seluruh karyawan pada divisi tertentu.
Mungkin pada saat ini kualitas kerja karwayan akan menurun, oleh karena itu
pendekatan pribadi perlu dilakukan agar karyawan dapat bersemangat kembali.
j. Apabila ada permasalahan antar karyawan
Permasalahan diselesaikan dengan memberikan pendekatan pada satu karyawan
lebih dulu kemudian karyawan lainnya. Jika sudah ditemukan titik temu barulah
3. 3
dipertemukan yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah tersebut bersama –
sama.
Permasalahan yang terjadi biasanya kecemburuan, salah paham, ataupun saling
mengejek.
k. Ada permasalahan pribadi antar karyawan
Coaching disini, yaitu membuka diri agar karyawan tersebut dapat menceritakan
masalah pribadinya dan sebisa mungkin mencari solusi akan masalah tersebut
ataupun dengan memberikan tips dan saran.
l. Adanya situasi kerja yang kodusif
Situasi ini sering terjadi antara atasan dan atasan, bawahan dan bawahan ataupun
antara atasan dan bawahan. Jika hal ini terjadi maka diperlukan coaching. Yang
pertama-tama dilakukan adalah pada manajer yang memimpin divisi tersebut.
A. KONSULTASI PELATIHAN COACHING
Untuk menjadi ahli dalam bidang coaching, divisi MSDM sendiri harus paham mengenai
coaching. Beberapa hal yang perlu dipahami dan biasa dilakukan dalam training tentang
coaching yaitu sebagai berikut :
Pengertian coaching
Coaching adalah proses membina karyawan dengan mendorong mereka untuk dapat
mengembangkan diri dan memperbaiki kinerjanya.
Disc Profiling
Disc Profiling adalah alat untuk mengetahui karakter seorang dalam berinteraksi
dengan lingkungan yang tidak menyenangkan dan juga yang menyenangkan. Alat ini
biasanya seperti psikotes, yaitu tes kepribadian.
4. 4
Building Report
Proses komunikasi dua arah yaitu antaran atasan dan bawahan, atasan dan atasan,
bawahan dan bawahan, yang selalu berusaha membangun kepercayaan, komitmen
dan konsistensi antara yang satu dan yang lainnya.
Question Technique
Alat untuk mendapatkan gambaran yang objektif mengenai masalah yang dihadapi
oleh karyawan dengan tujuan untuk mendapatkan persetujuan dalam menetapkan
rencana penyempurnaan selanjutnya.
Effective Listening
Menjadi pendengar yang baik untuk memperoleh suatu perngertian yang jelas dari
suatu permasalahan.
Counseling Tecnique
Komunikasi dua arah di tempat yang tenang untuk mengetahui hal-hal yang
menyebabkan prestasi menurunb/meningkat.
Feedback Tecnique
Umpan balik dari atasan dan bawahan yang berusaha untuk mengkomunikasikan
kinerja yang sebenarnya dibandingkan kinerja yang seharusnya.
Action Plan
Implementasi dari proses coaching yang menghasilkan lembar persetujuan antara
atasan dan bawahan tentang sasaran kerja yang telah disepakati untuk dilaksanakan
kedepan.
5. 5
Setelah mengetahui berbagai teknik coaching seperti diatas, MSDM perlu memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
Menentukan topik atau tema
Sebelum memulai coaching maka perlu ditentukan topik atau tema yang sesuai
dengan bidang pembahasan.
Menentukan rumusan atau purpose
Selanjutnya permasalahan tersebut digambarkan sesuai kondisi , kinerja dan standar
penyelesaian tertentu. Rumusan atau maksud dapat disusun ringkas pada suatu
kertas.
Menentukan tujuan umum proses coaching
Dalam menentukan tujuan, MSDM perlu untuk menempatkan dalam daftar tentang
apa dan bagaimana peserta coaching diharapkan dapat melakukan sesuatu selama
dan sesudah sesi kegiatan.
Proses coaching
Setelah merumuskan tema dan tujuan diadakannya coaching, saatnya proses
coaching mulai dilakukan.
Proses coaching merupakan gambaran umum tentang strategi atau metode
pegelolaan kegiatan coaching.
B. IMPLEMENTASI, KONSEP, DAN TEKNIK MENGGALI KESADARAN TENTANG
POTENSI PRIBADI/ORGANISASI
Selanjutnya,kita akan membahas tentang teknik-teknik mengali kesadaran pada proses
coaching,dan bagaimana proses coaching itu sendri akan berlangsung.
6. 6
FASE PERSIAPAN:
A. Memperjelas ekspetasi
B. Mengamati kinerja
C. Menganalisa permasalahan
D. Mengindentifikasi gaya kepribadian
FASE DISKUSI DAN COACHING ANALYSIS:
A. Membangun lingkungan yang nyaman
B. Menguraikan permasalahan dan ekspetasi
C. Mendorong penilaian mandiri
D. Menyetujui sifat permasalahan
E. Menggali solusi alternatif
F. Menyetujui solusi
FASE PENYELESAIAN:
A. Membuat action plan
B. Membantu kemajuan/proses dan karyawan/peserta
C. Menyediakan follow up coaching
Keterangan:
A. Memperjelas ekspetasi:
Awalnya MSDM menyiapkan dan menjelaskan visi dan misi maupun tujuan dari
perusahaan tersebut pada anggota coaching.
B. Mengamati kinerja:
MSDM mengamati kinerja karyawannya untuk memperkirakan karyawan mana yang
memerlukan coaching dan yang tidak memerlukan coaching.
7. 7
C. Menganalisa permasalahan:
MSDM mengamati kinerja karyawannya dan MSDM mencari tau permasalahan yang
memerlukan coaching,ada apakah dengan mereka? Apakah ada miss komunikasi
dengan karyawan lainnya,atau mereka kurang memahami cara-cara mengoprasikan
perangkat kerja sehingga menyebabkan produktifitas rendah?
D. Mengidentifikasi gaya kepribadian:
MSDM mengidentifikasi gaya keribadian karyawannya yang memerlukan
coaching,untuk mengetahui sifat masing-masing karyawan agar kedepannya dapat
melakukan coaching sesuai dengan kepribadian karyawan tersebut.
FASE DISKUSI DAN COACHING ANALYSIS:
A. Membangun lingkungan yang nyaman
Awal penentuan diskusi kita harus mencari tempat atau lingkungan yang nyaman
yang berada di sekitar kita.
B. Menguraikan permasalahannya
Setelah membangun lingkungan yang cukup nyaman selanjutnya MSDM
menguraikan permasalahan dan memperkira ekspetasinya.
C. Mendorong penilaian mandiri
MSDM mencoba mendorong agar karayawan membutuhkan semangat dalam dirinya
sendiri dan dapat mengatasi permasalahannya tmpa campur tangan pihak lain. MSDM
juga memotivasi karyawan sehingga produktifitas kerja karyawan akan kembali
meningkat.
8. 8
D. Menyetujui sifat permasalahan
Setelah dapat memutuskan apa sebenarnya yang menjadi permasahan dalam diri
karyawan tersebut, sehingga dia mengalami penurunan produktifitas kerja dan
demotivasi, selanjutnya MSDM dan karyawan akhirnya bersama-sama merumuskan
permasalahan yang sedang terjadi untuk kemudian merumuskan sifat dan
kemungkinan-kemungkinan untuk pnyelesaian masalah tersebut.
E. Alternatif solusi
Apabila permasalahan telah dapat temukan sifat dan kemungkinan jalan menuju
penyelesaiannya, selanjut MSDM membantu merumuskan alternatif-alternatif solusi
yang mungkin bisa dilakukan dan benar-benar fapat membuat permasalahan yang ada
menjadi sedikit demi sedikit terpecahkan.
F. Menyetujui solusi
Pada akhirnya MSDM dan karyawan menyetujui solusi yang akan digunakan sebagai
pemecahan masalah yang dapat menghambat produktifitas kerja tersebut.
C. FOKUS EMPOWERMENT SAMPAI TERBENTUNYA HABITUASI
Yaitu pemberdayaan sampai terbentuknya suatu kebiasaan yang merupakan penyelesaian
dan coaching yang dilakukan oleh MSDM disini MSDM cara-cara praktis untuk penyelesaian
masalah yang tengah terjadi pada karyawan.
Contoh: memberika trainning pada seorang karyawan selanjutnya dilakukan tes sebelum
dan sesudah trainning untuk membandingkan hasil yang diterima.