Laporan ini berisi tentang capaian aktualisasi pelatihan dasar CPNS kelas C di Provinsi Maluku Utara. Laporan ini mencakup latar belakang, tujuan, dan tempat pelaksanaan aktualisasi serta gambaran umum organisasi tempat pelatihan. Laporan ini juga merangkum agenda pelatihan mengenai akuntabilitas dan nasionalisme.
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
LAPORAN AKHIRKU UNTUK AKTUALISASI LATSAR CPNS 2019 (FULL).pdf
1. LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
KELAS C
PERKENALAN DIRI
(SELF INTRODUCTION)
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI MALUKU UTARA
2. LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
PERKENALAN DIRI
(SELF INTRODUCTION)
DISUSUN OLEH:
NAMA : AHMADDIN TUGUIS, S.Pd
NIP : 199407032019031010
NDH : C-14
JABATAN : GURU BAHASA INGGRIS AHLI PERTAMA
UNIT KERJA : SMP NEGERI 4 SANANA
COACH : M.YADJID, SP., M.Si
MENTOR : MALSUM LIAMBANA, S.Pd
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II DAN III PEMERINTAH
KABUPATEN KEPULAUAN SULA KERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI MALUKU UTARA
2020
3. LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I
TAHUN 2019
NAMA : AHMADDIN TUGUIS, S.Pd
NIP : 199407032019031010
INSTANSI : DINAS PENDIDIKAN
JABATAN : GURU BAHASA INGGRIS AHLI PERTAMA
NDH : C-14
“PERKENALAN DIRI (SELF INTRODUCTION)”
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji,
Coach, dan Mentor pada tanggal 06 Januari 2020
Coach
Muhamad Yadjid, SP, M.Si
NIP. 198107292015011001
Sanana, 06 Januari 2020
Mentor
MALSUM LIAMBANA, S.Pd
NIP. 197907222014031001
Penguji
Saleh Latulanit, S.Sos., M.Si
NIP. 19710714 200003 1 004
4. LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I
TAHUN 2019
NAMA : AHMADDIN TUGUIS, S.Pd
NIP : 199407032019031010
INSTANSI : DINAS PENDIDIKAN
JABATAN : GURU BAHASA INGGRIS AHLI PERTAMA
NDH : C-14
“PERKENALAN DIRI (SELF INTRODUCTION)”
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji,
Coach, dan Mentor pada tanggal 06 Januari 2020
Coach
Muhamad Yadjid, SP, M.Si
NIP. 198107292015011001
Sanana, 06 Januari 2020
Penguji
Saleh Latulanit, S.Sos., M.Si
NIP. 19710714 200003 1 004
Mengetahui,
Kepala BPSDM Provinsi Malauku Utara
M.Miftah Baay, Sip., M.M
NIP. 19671211198902 1 001
5. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat kesehatan, kesempatan serta akal sehat, sehingga pembuatan
Laporan Capaian Aktualisasi dengan judul “Perkenalan Diri (Self Introduction)”
dapat di selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta
salam penulis panjatkan kepada junjungan besar pembawa berita kebenaran serta
keteladanan, Rasulullah SAW.
Penyusunan Laporan Capaian Aktualisasi ini dimaksudkan sebagai syarat
untuk melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada Pelatihan
Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2019.
Dalam penyusunan Laporan Capaian aktualisasi, penulis mendapatkan
banyak bantuan, bimbingan dan juga dukungan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar - besarnya kepada yang terhormat :
1. Gubernur Maluku Utara Sebagai Pemimpin Tertinggi Provinsi
2. Bupati Kabupaten Kepulauan Sula sebagai Pemimpin Tertinggi Daerah
3. Kepala BPSDM Maluku Utara
4. Kepala BKPSDM Kabupaten Kepulauan Sula
5. Kepala Dinas Pendidikan
6. Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Sanana, Kabupaten Kepulaun Sula
dimana Penulis bekerja
6. 7. Muhamad Yadjid, S.P, M.Si selaku coach yang telah berkenan
memberikan tambahan ilmu dan solusi pada setiap permasalahan atas
kesulitan selama penyusunan rancangan sampai pada capaian aktualisasi
8. Malsum Liambana, S.Pd selaku mentor yang telah berkenan dalam
melakukan pendampingan selama penyusunan rancangan sampai pada
capaian aktualisasi.
9. Segenap Widyaiswara selaku Tenaga Pengajar yang telah memberikan
pengetahuan dan berbagi pengalaman yang sangat bermanfaat selama
masa penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS di lingkup pemerintah
Kabuapten Kepulauan Sula
10. Seluruh Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan
III Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam hal ini BPSDM Maluku
Utara
11. Rekan-rekan Kerja SMP Negeri 4 Sanana yang turut men-support penulis
untuk dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini.
12. Seluruh rekan-rekan seperjuangan Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II dan III Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2019,
yang juga membantu dan memotivasi.
13. Keluarga Tercinta dan tersayang Ayahanda Bapak Abd. Khair Tuguis
dan Ibunda Aisia Sapsuha, dan Kakak Gani Tuguis, adikku tersayang
yaitu Siti Julaiha Tuguis yang telah memberikan doa dan motivasi
sehingga penulis bisa seperti ini.
7. 14. Semua pihak yang turut membantu dan memotivasi dalam proses
penyusunan yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Penyusun telah berupaya dengan segala usaha yang maksimal, baik
penyusunan maupun Penerapan Rancangan Aktualisasi, namun penyusun
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan-kekurangan, untuk itu saran dan
kritik yang konstruktif sangat diharapkan. Semoga semua bantuan dari berbagai
pihak mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amien YRA
Sanana, 06 Januari 2020
Penulis,
AHMADDIN TUGUIS, S.Pd
NIP. 19940703 201903 1 010
8. DAFTAR ISI
COVER I .................................................................................................
COVER II ...............................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
LATAR BELAKANG ........................................................................
MANFAAT HABITUASI AKTUALISASI........................................
TUJUAN HABITUASI AKTUALISASI............................................
WAKTU DAN TEMPAT HABITUASI AKTUALISASI...................
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI .........................................
PROFIL ORGANISASI......................................................................
VISI DAN MISI .................................................................................
TUJUAN ORGANISASI....................................................................
RANGKUMAN AGENDA II.............................................................
RANGKUMAN AGENDA III............................................................
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI ........................................................
BAB IV PENUTUP...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................
9. DAFTAR TABEL
TABEL 1. MARIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN....................................
TABEL 2. MATRIKS VISI MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI.................
TABEL 3. MATRIKS HABITUASI ....................................................................
10. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Unknown that Unloved” Tak kenal maka tak sayang. Itulah pepatah yang
sering terdengar oleh kita. Jika kita sudah saling kenal mengenal maka akan
mudah dekat, peduli, cinta, dan sayang. Perkenalan sendiri menceritakan
tentang diri sendiri yang wajib diketahui oleh orang yang baru kenal kita seperti
nama, alamat, asal, tempat dan tanggal lahir, umur, hobi, cita-cita, kesukaan dll.
Oleh karena itu, penyusun sebagai seorang guru Bahasa Inggris telah
mengamati, bahwa banyak siswa yang masih kesulitan dalam memperkenalkan
diri menggunakan Bahasa Inggris. Jika kesulitan yang dihadapi oleh siswa tidak
diatasi dengan segera maka siswa akan mengalami kekurangan motivasi dan
kesulitan dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris karena awal dari
proses berkomunikasi,membangun relasi dengan orang lain, melakukan
pendekatan, timbul perasaan kasih sayang dan cinta adalah Perkenalan.
Setelah mengetahui bahwa pentingnya perkenalan untuk saling kenal
mengenal dan membangun relasi dengan orang lain khususnya dengan orang
asing (Foreigners) maka penyusun membuat rancangan habituasi aktualisasi
dengan judul “Perkenalan Diri (Self Introduction)”.
B. Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang akan diambil dari perkenalan diri dalam Bahasa Inggris
adalah untuk:
Diri sendiri: dapat mengetahui kemampuan siswa dalam memperkenalkan diri
sendiri kepada teman-temannya dan orang lain
Siswa: mampu memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Inggris
kepada teman-teman dan kepada orang lain
11. Organisasi: bisa termotivasi untuk mengetahui dan berbicara Bahasa Inggris
serta meningkatkan mutu sekolah
C. Tujuan Aktualisasi
Tujuan Primer: Agar siswa dapat berbicara Bahasa Inggris terutama
dengan orang asing (Foreigners).
Tujuan Sekunder: Mengetahui dan menerapkan Perkenalan (Introduction)
dengan menggunakan Bahasa Inggris kepada teman-temannya dan kepada
orang lain terutama kepada orang asing (Foreigners).
D. Tempat dan Waktu Aktualisasi
A. Tempat Pelaksanaan
Aktualisasi kegiatan nilai-nilai dasar calon PNS dilaksanakan di SMP
Negeri 4 Sanana, Desa Fogi Kecamatan Sanana, Kab. Kepulauan Sula
B. Waktu Pelaksanaan
Seluruh kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar calon PNS dilakukan pada
tanggal 03-21 Desember 2019
12. BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Profil Organisasi
SMP Negeri 4 Sanana merupakan sekolah menengah pertama yang
bertempat di Desa Fogi, Jalan Kamanana, Kecamatan Sanana, Kab. Kepulauan
Sula, Maluku Utara.
B. Visi Organisasi
“Unggul dalam prestasi, terampil, dan berahlak mulia serta berguna bagi
agama, bangsa dan Negara”
C. Misi Organisasi
Dalam upaya mewujudkan visi, SMP Negeri 4 Sanana mengembangkan
dan merumuskan misi sebagai berikut:
Menanamkan keyakinan dan meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan
YME
Mengamalkan nilai-nilai agama dan moral
Mewujudkan disiplin masyarakat sekolah
Meningkatkan proses belajar dan mengajar
Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
D. Tujuan Organisasi
Penjabaran visi dan misi dideskripsikan ke dalam tujuan sekolah yakni:
Mewujudkan perilakudan ahlak mulia peserta didik yang berguna bagi
masyarakat, bangsa dan negara
Mempersiapkan peserta didik yang mandiri dan berguna bagi masyarakat,
bangsa, dan negara
Mempersiapkan peserta didik yang berprestasi di bidang akademik dan non
akademik
13. Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
Mampu bersaing di segala bidang dan mengikuti perkembangan zaman
E. Rangkuman Agenda II
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas
adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara
mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab.Namun pada dasarnya, kedua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda.Responsibilitas adalah kewajiban
untukbertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggung jawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok
atauinstitusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya.Amanahseorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai
publik.Akuntabilitasadalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap
level/unitorganisasi sebagai suatu kewajiban jabatandalam memberikan
pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada atasannya.
Dalam beberapa hal, akuntabilitas sering diartikan berbeda-beda.Adanya
norma yang bersifat informal tentang perilaku PNS yang menjadi kebiasaan
(“how things are done around here”) dapat mempengaruhi perilakuanggota
organisasi atau bahkan mempengaruhi aturan formal yang berlaku.
Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Keadaan seperti ini sering disebut chauvinisme. Sedang dalam
arti luas,nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadapbangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
NasionalismePancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia
14. Indonesia terhadapbangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.
Rasa kebangsaan adalah kesadaran berbangsa, yakni rasa yang lahir
secara alamiah karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh dari
kebudayaan, sejarah, dan aspirasi perjuangan masa lampau, serta kebersamaan
dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini.
Wawasan kebangsaan mengandung pula tuntutan suatu bangsa untuk
mewujudkan jati diri serta mengembangkan perilaku sebagai bangsa
yangmeyakini nilai-nilai budayanya, yang lahir dan tumbuh sebagai penjelmaan
kepribadiannya. Wawasan kebangsaan ialah cara pandang bangsa Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan
lingkungannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di
tengahtengah lingkungan nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan
kebangsaan itu ialah: wadah (organisasi), isi, dan tata laku.
Etika Publik
Etika adalah refleksi baik buruk, benar salah.Melakukan hal yang baik dan tidak
melakukan hal yang buruk.Sedangkan etika publik adalah refleksi baik buruk,
benar salah untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tugas dan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik.
Lalu kode etik merupakan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku manusia
dalam suatu kelompok khusus/tertentu. Selain itu, ASN juga memiliki 12 kode
etik, yaitu:
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritastinggi,
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap sopan, hormat dan tanpa tekanan.
4. Melakukan tugasnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yangberwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundangundangan dan etika pemerintahan.
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien.
15. 8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menjalankan
tugasnya.
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan pihak lain
yangmemerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
10. Tidak menyalahgunakan informasi interen negara, tugas, status,
kekuasaan,dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atas mangaat bagi dirisendiri atau orang lain.
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritasASN.
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan disiplin
pegawaiASN.
Semoga dengan adanya kode etik ASN ini, dapat menciptakan pola pikir
ASN yang diantaranya:
1. Dari penguasa menjadi pelayan.
2. Wewenang menjadi peran.
3. Jabatan publik adalah Amanah.
Supaya terbentuknya tata kelola pemerintahan yang baik atau disebut
Good Governance.Kompetensi etika menjadi penting karena tanpa kompetensi
etika,pejabat menjadi tidak peka, tidak peduli dan diskriminatif terutama pada
masyarakat kalangan menengah kebawah.
Dimensi etika publik memiliki tujuan tercapainya pelayanan publik yang
berkualitas dan relevan, pelayanannya harus secara Akuntabilitas,
Transparansi,dan Netral.Tindakan yang dilakukan yaitu berupa integritas
publik/jauh dari yangnamanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Komitmen Mutu
Efektivitas organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai
tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang coba
dikerjakannya.Efektivitas organisasi berarti memberikan barang atau jasa yang
dihargai oleh pelanggan.
Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk
mencapai tujuan organisasional. Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa
banyak bahan baku, uang, dan manusia yang dibutuhkan untuk menghasilkan
16. jumlah keluaran tertentu. Efisiensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya
yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa
Merujuk kedua definisi di atas dapat disimpulkan, bahwa karakteristik
utama yang dapat dijadikan dasar untuk mengukur tingkat efektivitas adalah
ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah
aupun mutu hasil kerja, sehingga dapat memberi kepuasan, sedangkan tingkat
efisiensi diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam
menyelesaikan kegiatan. Oleh karena itu, jika dalam pelaksanaan tugas tidak
memperhatikan efektivitas dan efisiensi maka akan berdampak pada
ketidaktercapaian target kerja, menurunkan kredibilitas institusi tempat bekerja,
dan bahkan akan menimbulkan kerugian.
Inovasi barang dan jasa adalah cara utama dimana suatu organisasi
beradaptasi terhadap perubahan-perubahan dipasar, teknologi, dan persaingan.
Inovasi bisa muncul karena ada dorongan dari dalam (internal) untuk melakukan
perubahan, atau bisa juga inovasi muncul karena ada desakan kebutuhan dari
pihak eksternal, misalnya permintaan pasar.Inovasi lahir dari imajinasi pemikiran
orang orang kreatif, dan lahirnya kreativitas didorong oleh munculnya
ide/gagasan baru untuk ke luar dari rutinitas yang membosankan. Munculnya
ide/gagasan baru, kreativitas, dan inovasi dilatar belakangi oleh semangat belajar
yang tidak pernah pudar, yang dijalani dalam proses pembelajaran secara
berkelanjutan.
Anti Korupsi
Dampak korupsi tidak hanya sekedar menimbulkan kerugian keuangan
negara namun dapat menimbulkan kerusakan kehidupan yang tidak hanya
bersifat jangka pendek tetapi dapat pula bersifat jangka panjang.Membahas
fenomena dampak korupsi sampai pada kerusakan kehidupan dan dikaitkan
dengan tanggungjawab manusia sebagai yang diberi amanah untuk
mengelolanya dapat menjadi sarana untuk memicu kesadaran diri para PNS
untuk anti korupsi. Kesadaran diri anti korupsi yang dibangun melalui pendekatan
spiritual, dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di
muka bumi, dan selaluingat bahwa seluruh ruang dan waktu kehidupannya harus
dipertanggungjawabkan, dapat menjadi benteng kuat untuk anti korupsi.
17. Tanggung jawab spiritual yang baik pasti akan menghasilkan niat yang baik dan
mendorong untuk memiliki visi dan misi yang baik, hingga selalu memiliki
semangat untuk melakukan proses atau usaha terbaik dan mendapatkan hasil
terbaik, agar dapat dipertanggungjawabkan juga secara publik.
F. Rangkuman Agenda III
A. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas: a)
Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK). Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta
harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi
sebagai berikut: a) Pelaksana kebijakan public; b) Pelayan public; dan c) Perekat
danpemersatu bangsa Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN
danakuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya
maka ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.ASN
sebagaiprofesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku.Kode etik dan
kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan
ASN.Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi
para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
B. Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
18. publik. Tiga unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu pertama, organisasi
penyelenggara pelayanan publik, kedua, penerima layanan (pelanggan) yaitu
orang, masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan ketiga, kepuasan
yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan).
Perkembangan paradigma pelayanan: Old Public Administration (OPA), New
Public Management (NPM) dan seterusnya menjadi New Public Service (NPS).
Definisi pelayanan publik dalam UU No. 25 Tahun 2009 sangat sempit,
karena ruang lingkup pelayanan yang disebut sebagai pelayanan publik sangat
terbatas, dan bentuk kegiatan pelayanan publik sebagaimana diatur dalam pasal
5 ayat 3 dan 4 juga sangat sempit karena pelayanan kebutuhan barang public
bagi masyarakat hanya diartikan sebagai pengadaan barang/jasa di instansi
pemerintah. Prinsip-pinsip pelayanan prima antara lain: Responsif terhadap
pelanggan/memahami pelanggan, Membangun visi dan misi pelayanan,
Menetapkan standar pelayanan dan ukuran kinerja pelayanan, Pemberian
pelatihan dan pengembangan pegawai terkait bagaimana memberikan
pelayanan yang baik, Memberikan apresiasi kepada pegawai.
C. Whole of Government (WoG)
Whole of Government atau disingkat WoG adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih
luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program
dan pelayanan publik.Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan
interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang
terkait dengan urusan-urusan yang relevan.Pendekatan WoG ini sudah dikenal
dan lama berkembang terutama di negara-negara Anglo-Saxon seperti Inggris,
Australia dan Selandia Baru. Di Inggris, misalnya, ide WoG dalam
mengintegrasikan sektor-sektor ke dalam satu cara pandang dan sistem sudah
dimulai sejak pemerintahan Partai Buruhnya TonyBlair pada tahun 1990-an
dengan gerakan modernisasi program pemerintahan, dikenal dengan istilah
‘joined-up government’ (Bissessar, 2009; Christensen & La egreid, 2006).
Pada dasarnya pendekatan WoG mencoba menjawab pertanyaan
klasikmengenai koordinasi yang sulit terjadi diantara sektor atau kelembagaan
sebagaiakibat dari adanya fragmentasi sektor maupun eskalasi regulasi di tingkat
19. sektor.Sehingga WoG sering kali dipandang sebagai perspektif baru dalam
menerapkan dan memahami koordinasi antarsektor.
20. BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
Kegiatan 1: Melakukan studi literatur
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
1
Melakukan studi
literatur
1.1. Membaca buku
Foto
Foto Scan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Membaca buku untuk mengetahui dan memahami materi yang akan diberikan
kepada siswa (Komitmen Mutu). Itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab
sebagai seorang guru (Akuntabilitas), sebagai bentuk kepedulian, kemandirian
dan kedisiplinan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. (Anti
Korupsi)
21. 1.1. Foto di ambil pada hari Selasa tanggal 03 Desember 2019
1.1. Foto Scan Cover Buku dan Bahasan Materi Perkenalan
22. 1.2. Mencari 3 variasi
Perkenalan Bahasa
Inggris
Foto
Printscreen
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Mencari 3 variasi Perkenalan Bahasa Inggris untuk diberikan kepada siswa agar
proses belajar lebih menarik (Komitmen Mutu). itu dilakukan sebagai bentuk
tanggung jawab sebagai seorang guru (Akuntabilitas), sebagai bentuk
kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, dan kerja keras untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar. (Anti Korupsi)
23. 1.2. Foto di ambil pada hari Selasa tanggal 03 Desember 2019
1,2, Printscreen proses pencarian materi Perkenalan Diri (Self Introduction)
24. 1.3. Memilih dan menulis
poin-poin penting yang
perlu diperkenalkan ke
teman atau orang lain
Foto
Printscreen
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Memilih dan menulis poin-poin dari hasil studi literature agar mempermudah
siswa dalam proses belajar (Komitmen Mutu). Itu dilakukan sebagai bentuk
tanggung jawab sebagai seorang guru (Akuntabilitas), sebagai bentuk
kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, dan kerja keras untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar. (Anti Korupsi)
1.3. Foto di ambil pada hari Selasa tanggal 03 Desember 2019
25. 1.3. Printscreen hasil pemilihan dan penulisan dari studi literature
Perkenalan Diri (Self Introduction) I
28. ANALISIS DAMPAK
Studi literatur dengan membaca buku, mencari 3 variasi perkenalan di internet,
memilih dan menulis poin penting dari hasil bacaan dan pencarian di internet
apabila tidak dilandasi dengan nilai-nilai Akuntabilitas (Tanggung jawab),
Komitmen Mutu (Efektivitas, efisiensi dan berorientasi mutu), dan Anti Korupsi
(Disiplin) maka aktualisasi tidak dapat dilaksanakan dengan baik khususnya
proses belajar mengajar yang akan dilakukan tidak efektif, efisien, dan
berorientasi mutu.
Kegiatan 2: Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
2
Menyusun Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
2.1. Membuat kompetensi
dasar, indikator pencapaian
kompetensi adaptif
Foto
Printscreen
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Penyusunan RPP; membuat kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi
yang disesuaikan dengan proses pembelajaran dan kemampuan siswa agar
pembelajaran dapat dilakukan secara efektif dan efesien (Komitmen Mutu). Itu
dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai seorang guru (Akuntabilitas),
sebagai bentuk rasa peduli, berani, disiplin, kerja keras, dan adil dalam
merencanakan proses belajar mengajar di kelas. (Anti Korupsi)
29. 2.1. Foto di ambil pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2019
31. 2.2. Menetukan tujuan,
materi, dan metode
pembelajaran
Foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Penyusunan RPP; Menentukan tujuan, materi, dan metode pembelajaran agar
proses belajar mengajar di kelas efektif dan efesien (Komitmen Mutu). Itu
dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan kejelasan target (Akuntabilitas),
sebagai bentuk rasa peduli, disiplin, dan kerja keras dalam merencanakan proses
belajar mengajar di kelas. (Anti Korupsi)
2.2. Foto di ambil pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2019
32. 2.3. Menyusun kegiatan
pembelajaran
berdasarkan keadaan
siswa
Foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Penyusunan RPP; Menyusun kegiatan pembelajaran berdasarkan keadaan siswa
sehingga proses belajar lebih efektif (Komitmen Mutu). Itu dilakukan sebagai
bentuk tanggung jawab dan kejelasan target (Akuntabilitas), juga rasa peduli,
mandiri, disiplin, kerja keras dan adil dalam merencanakan proses belajar
mengajar yang fleksibel (Anti Korupsi) sehingga tidak memaksakan kehendak
guru semata (Nasionalisme)
2.3. Foto di ambil pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2019
33. ANALISIS DAMPAK
Jika penyusunan RPP tidak diterapkan nilai nilai dari Akuntabilitas (Tanggung
jawab), Anti Korupsi (Kepedulian), Komitmen Mutu (Efektivitas, efisiensi dan
berorientasi mutu) dan Nasionalisme (tidak memaksakan kehendak) maka
aktualisasi tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan proses belajar mengajar
kurang efektif, efisien, berorientasi mutu dan tidak ada kejelasan target.
Kegiatan 3: Mempersiapkan proses belajar mengajar
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
3
Mempersiapkan proses
belajar mengajar
3.1. Menyiapkan daftar hadir
Foto
Foto Scan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Menyiapkan daftar hadir siswa sebelum masuk ke kelas merupakan sikap
tanggung jawab (Akuntabilitas), disiplin, peduli, dan mandiri. (Anti Korupsi),
3.1. Foto di ambil pada hari Kamis tanggal 05 Desember 2019
34. 3.1. Foto scan daftar hadir siswa di ambil pada hari Kamis tanggal 05
Desember 2019
3.2. Mencetak 3 variasi
untuk memulai
perkenalan diri dalam
Bahasa Inggris
Foto
35. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Mencetak hasil penulisan untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran
dikelas menunjukkan kepedulian (Anti Korupsi), tanggung jawab, transparansi
(Akuntabilitas), kepentingan bersama dalam proses belajar dan mengajar
(Nasionalisme), yang berorientasi pada mutu (Komitmen Mutu)
3.2. Foto di ambil pada hari Kamis tanggal 05 Desember 2019
36. 3.3. Memeriksa kembali
untuk memastikan tidak
ada kesalahan dalam
penulisan Bahasa Inggris
Foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Melakukan pemeriksaan kembali dan memastikan tidak ada kesalahan dalam
penulisan adalah kecermatan dalam menjalan tugas sebagai seorang guru,
(Etika Publik) dan kedisiplinan bekerja (Nasionalisme) agar proses belajar
mengajar dikelas berorientasi mutu. (Komitmen Mutu)
3.3. Foto di ambil pada hari Kamis tanggal 05 Desember 2019
37. ANALISIS DAMPAK
Nilai-nilai Akuntabilitas (Tanggung jawab, Transparan), Anti Korupsi (Disiplin,
peduli, mandiri), Nasionalisme (Kepentingan Bersama), Etika Publik (Cermat) dan
Komitmen Mutu (Berorientasi mutu) apabila tidak diimplementasikan maka proses
belajar mengajar yang akan dilakukan di kelas tidak berjalan dengan lancar
Kegiatan 4: Melaksanakan kegiatan pembelajaran didalam kelas
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
4
Melaksanakan
kegiatan pembelajaran
didalam kelas
4.1. Manajemen kelas
sebelum pembelajaran
Foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Manajemen kelas dilakukan untuk ketertiban (Nasionalisme), keefektifan dan
efisiensi (Komitmen Mutu) proses belajar mengajar di kelas yang dilakukan
sebagai rasa tanggung jawab (Akuntabilitas) dan peduli terhadap siswa (Anti
Korupsi).
4.1. Foto di ambil pada hari Jumat tanggal 06 Desember 2019
38. 4.1. Foto di ambil pada hari Sabtu tanggal 06 Desember 2019
4.2. Membuka proses
pembelajaran
Foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Memberi salam, membaca doa sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar
(Nasionalisme), dan apersepsi berupa motivasi dan pendekatan-pendekatan
yang dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
(Akuntabilitas) serta mengantarkan siswa pada materi yang akan diajarkan.
(Komitmen Mutu)
4.2. Foto di ambil pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 06-07 Desember 2019
39.
40. 4.3. Guru mengajarkan
tentang Perkenalan
Foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Mengimplementasikan kegiatan pembelajaran tentang Perkenalan diri dalam
Bahasa Inggris (Komitmen Mutu, Nasionalisme, Etika Publik) agar siswa
mampu memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris didalam maupun diluar kelas.
(Akuntabilitas, Anti Korupsi)
4.3. Foto di ambil pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 06-07 Desember 2019
41. 4.4. Guru memeriksa
pengetahuan dan
pemahaman siswa
dengan bertanya-jawab
dan praktek di depan
kelas
Foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tanya jawab yang dilakukan guru untuk mengetahui dan memahami kemampuan
siswa dalam menjawab pertanyaan tentang Perkenalan Diri (Self Introduction)
dan siswa mempraktekkannya didepan kelas (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik) dan mempraktekkannya didepan kelas (Komitmen Mutu, Anti
Korupsi)
4.4. Foto di ambil pada hari Sabtu tanggal 07 Desember 2019
42.
43. 4.5. Menutup
Pembelajaran
Foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Menutup kegiatan belajar mengajar dengan memotivasi siswa untuk selalu belajar
kapanpun dan dimanapun sepanjang hayat (Akuntabilitas, Etika Publik,
Komitmen Mutu), membaca doa, memberi salam dan manyalimi guru
(Nasionalisme)
4.5. Foto di ambil pada hari Sabtu tanggal 07 Desember 2019
44. ANALISIS DAMPAK
Apabila kegiatan pembelajaran didalam kelas mulai dari pembukaan sampai
penutupan proses belajar mengajar tidak diimplementasikan nilai-nila dari
Akuntabilitas (Tanggung jawab, kejelasan target), Nasionalisme (Menjaga
ketertiban, religius, hormat menghormati, mencintai sesama manusia), Etika
Publik (Jujur, cermat, sopan), Komitmen Mutu (Efektivitas, Efisiensi, Inovasi,
berorientasi mutu), Anti Korupsi (Peduli, kerja keras, adil, berani) maka kegiatan
tersebut tidak akan mencapai tujuan habituasi aktualisasi yang telah
direncanakan untuk mengatasi masalah siswa dalam berbicara Bahasa Inggris
khususnya Perkenalan Diri (Self Introduction)
45. Kegiatan 5: Melakukan evaluasi pembelajaran “Perkenalan Diri”
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
5
Melakukan evaluasi
pembelajaran
“Perkenalan Bahasa
Inggris”
5.1. Siswa membuat video
pendek “Perkenalan Diri”
Printscreen
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Membuat video pendek “Perkenalan Diri” dalam Bahasa Inggris oleh siswa
menunjukkan pertanggungjawaban, kejujuran, transparansi (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik), kemampuan siswa dalam menggunakan Bahasa
Inggris dengan berani didalam maupun diluar sekolah(Komitmen Mutu, Anti
Korupsi)
5.1. Printscreen video yang di ambil pada hari Selasa tanggal 10 Desember
2019
46. 5.2. Guru menonton video
pendek “Perkenalan”
yang dibuat oleh siswa
Foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Menonton video pendek “Perkenalan Diri” yang dikerjakan oleh siswa dalam
Bahasa Inggris merupakan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas, Anti Korupsi)
sebagai seorang guru agar apa yang telah diajarkan dapat diterapakan bukan
hanya di sekolah tapi juga di luar sekolah (Komitmen Mutu, Etika Publik)
47. 5.2. Foto ini di ambil pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2019
5.3. Guru memberi
penilaian dengan predikat
Foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Menilai hasil rekaman video pendek “Perkenalan Diri” secara transparan, adil
(Akuntabilitas), tidak diskriminatif (Nasionalisme), cermat (Etika Publik),
berorientasi mutu (Komitmen Mutu), dan jujur (Anti Korupsi)
5.3. Foto ini diambil pada hari Rabu tanggal 18 Desember 2019
48. 5.3. Printscreen Daftar Nilai yang dibuat pada hari Rabu tanggal 18
Desember 2019
ANALISIS DAMPAK
Jika tidak menerapkan nilai-nilai ANEKA; Akuntabilitas (Tanggung jawab,
transparan, adil), Nasionalisme (Kejujuran, tidak diskriminatif), Etika Publik
(Transparansi, cermat), Komitmen Mutu (Efektivitas, efisiensi, berorientasi mutu),
Anti Korupsi (Kejujuran, kerja keras, peduli, berani) dalam melakukan aktualisasi
maka pelaksanaan evaluasi pembelajaran mengenai Perkenalan diri (Self
Introduction) tidak dapat dilakukan bahkan tidak berhasil dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas.
49. BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Perkenalan merupakan proses untuk mengetahui dan memahami satu
sama lain sesama manusia. Itu bertujuan memberitahukan atau menceritakan
tentang identitas diri seperti nama, alamat, tempat asal, tempat dan tanggal lahir,
umur, hobi, cita-cita, kesukaan, pengalaman, dll.
Perkenalan diri merupakan hal utama untuk berhubungan dan memulai
percakapan dengan orang lain sehingga penting diketahui oleh siswa untuk
meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian untuk berbicara dengan orang
lain. Perkenalan bukan hanya bisa dilakukan dalam Bahasa Indonesia tetapi juga
dalam Bahasa Inggris sehingga penulis memandang penting untuk melakukan
habituasi aktualisasi dengan judul “Perkenalan Diri (Self Introduction)” karena
kebanyakan siswa di unit kerjanya penulis, SMP Negeri 4 Sanana khususnya
kelas VII masih sangat sulit memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris
disebabkan oleh kurangnya keberanian berbicara Bahasa Inggris, kebiasaan
berbicara menggunakan Bahasa Ibu (Bahasa hari-hari), minat belajar yang
buruk, dan jarang sekali mempraktekkan Bahasa Inggris.
Oleh karena itu, penulis melakukan habituasi aktualisasi Perkenalan diri
(Self Introduction) dengan melaksanakan 5 kegiatan sebagai berikut:
No Tema/Judul Rencana Aktualisasi Kegiatan
1
Perkenalan Diri
(Self Introduction)
• Melakukan studi literature
• Menyusun RPP
• Mempersiapkan proses
belajar mengajar
• Melaksanakan kegiatan
pembelajaran didalam kelas
• Melakukan evaluasi
pembelajaran Perkenalan
Diri (Self Introduction)
50. Setelah melakukan habituasi aktualisasi, siswa memahami Perkenalan
Diri (Self Introduction) menggunakan Bahasa Inggris, mengetahui 3 variasi untuk
mengawali Perkenalan Diri, cara memperkenalkan diri, mulai berani dan percaya
diri dalam berbicara Bahasa Inggris didalam kelas maupun diluar kelas.
4.2. Saran
Siswa diharapkan selalu belajar dan praktek Perkenalan Diri
menggunakan Bahasa Inggris
Siswa diharapkan dapat membiasakan diri dalam Perkenalan
menggunakan Bahasa Inggris baik antara siswa dengan siswa, siswa dan guru
atau orang lain yang bisa berbicara Bahasa Inggris terutama orang asing
(Foreigners/Tourist)
Siswa diharapkan tidak hanya mampu menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar tetapi juga menggunakan Bahasa Inggris yang telah
diajarkan oleh guru maupun dipelajari sendiri (Otodidak) agar dapat mengikuti
perkembangan globalisasi
51. DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan
Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan
Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat Prajabatan
Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan
Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. KomitmenMutu: Modul Diklat Prajabatan
Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Manajemen ASN: Modul Diklat Prajabatan
Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan
Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Pelayanan Publik: Modul Diklat
Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Whole of Government: Modul Diklat
Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
52. PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SULA
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 4 SANANA
Jl. Kamanana Fogi Kecamatan Sanana, Tlp.(0929) 2221424
SURAT PERSETUJUAN
Nomor: 421/001/SMPN4-SNN/I/2020
Yang bertandatangan di bawah ini:
• Nama : ABD. RAJAK BOINAUW
• NIP : 19640523 198601 1 003
• Pangkat/Golongan : Pembina, IV/a
• Jabatan : Kepala Sekolah
Dengan ini menyatakan telah menyetujui “Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi ASN” yang disusun oleh;
• Nama : AHMADDIN TUGUIS, S.Pd
• NIP : 19940703 201903 1 010
• Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIa
Dengan tema/judul dan kegiatan sebagai berikut:
No Tema/Judul Rencana Aktualisasi Kegiatan
1
Perkenalan Diri
(Self Introduction)
• Melakukan studi literature
• Menyusun RPP
• Mempersiapkan proses belajar
mengajar
• Melaksanakan kegiatan
pembelajaran didalam kelas
• Melakukan evaluasi
pembelajaran Perkenalan Diri
(Self Introduction)
Demikian Surat Persetujuan ini dibuat untuk digunakan sebagai kelengkapan aktualisasi
Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2019.
Sanana, 02 Januari 2020
ABD. RAJAK BOINAUW
NIP. 19640523 198601 1 003
53. Lampiran II (INSTRUMEN PERKENALAN DIRI)
Self Introduction 1
INTRODUCTION (TYPE I)
Hello, Mr. Madin!
Thank you very much for the chance given to me. I want to
introduce myself to you all.
My full name is……………………………..
My nickname is ………..……………………………....
I was born in ……………………………………………..
I am ……………………………….. years old.
I have …………brother(s) and …………… sister(s).
I live in…………………………………………………….
I come from ……………………………………………...
I study at SMPN 4 Sanana (Fourth Junior High School
Sanana)
My hobb(y/ies) is/are ………………………….……...
I want to be a/an ………………………….……...
My favorite food is …………………………………...
My favorite drink is …………………………………...
My favorite animal is …………………………………...
My favorite fruit is ……………………………………….
My favorite thing is ………………………..…………….
My favorite subject (s) is/are ……………………
My favorite teacher is ………………………..…………….
That’s all, thank you bye bye
54. Self Introduction 2
INTRODUCTION (TYPE II)
Hello, Mr. Madin!
Allow me to introduce myself:
My full name is……………………………..
My nickname is ………..……………………………....
I was born in ……………………………………………..
I am ……………………………….. years old.
I have …………brother(s) and …………… sister(s).
I live in…………………………………………………….
I come from ……………………………………………...
I study at SMPN 4 Sanana (Fourth Junior High School
Sanana)
My hobb(y/ies) is/are ………………………….……...
I want to be a/an ………………………….……...
My favorite food is …………………………………...
My favorite drink is …………………………………...
My favorite animal is …………………………………...
My favorite fruit is ……………………………………….
My favorite thing is ………………………..…………….
My favorite subject (s) is/are ……………………
My favorite teacher is ………………………..…………….
That’s all, thank you bye bye
55. Self Introduction 3
INTRODUCTION (TYPE III)
Hello/Hi, Mr. Madin!
Let me introduce myself to you:
My full name is……………………………..
My nickname is ………..……………………………....
I was born in ……………………………………………..
I am ……………………………….. years old.
I have …………brother(s) and …………… sister(s).
I live in…………………………………………………….
I come from ……………………………………………...
I study at SMPN 4 Sanana (Fourth Junior High School
Sanana)
My hobb(y/ies) is/are ………………………….……...
I want to be a/an ………………………….……...
My favorite food is …………………………………...
My favorite drink is …………………………………...
My favorite animal is …………………………………...
My favorite fruit is ……………………………………….
My favorite thing is ………………………..…………….
My favorite subject (s) is/are ……………………
My favorite teacher is ………………………..…………….
That’s all, thank you bye bye
56. Lampiran III (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Sanana
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/semester : VII/I (Satu)
Materi : Perkenalan (Introduction)
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 JP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
57. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator
3
Memahami Perkenalan (Introduction)
secara faktual dan prosedural sesuai
dengan kebutuhan dan konteks
penggunaannya didalam maupun
diluar sekolah
Meniru pengucapan Bahasa Inggris
dalam memperkenalkan diri
Membaca teks Perkenalan Diri
dalam Bahasa Inggris
Mengartikan setiap kalimat
perkenalan ke dalam Bahasa
Indonesia
4
Menggunakan komunikasi lisan
dalam Perkenalan Bahasa Inggris
Mengikuti pengucapan Bahasa
Inggris dengan baik dan benar
Menerapkan Perkenalan
(Introduction) didalam maupun
diluar sekolah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik bisa
memahami dan berbicara Bahasa Inggris khususnya dalam memperkenalkan diri
(Introducing self)
D. Materi Pembelajaran
Ada 3 variasi mengawali Perkenalan Bahasa Inggris yaitu Introduction
(Type I), Introduction (Type II), Introduction (Type III),
INTRODUCTION (TYPE I)
Hello, Mr. Madin!
Thank you very much for the chance given to me. I want to introduce
myself to you all.
58. INTRODUCTION (TYPE II)
Hello, Mr. Madin!
Allow me to introduce myself:
INTRODUCTION (TYPE II)
Hello, Mr. Madin!
Allow me to introduce myself:
59. My full name is……………………………..
My nickname is ………..……………………………....
I was born in ……………………………………………..
I am ……………………………….. years old.
I have …………brother(s) and …………… sister(s).
I live in…………………………………………………….
I come from ……………………………………………...
I study at SMPN 4 Sanana (Fourth Junior High School Sanana)
My hobb(y/ies) is/are ………………………….……...
I want to be a/an ………………………….……...
My favorite food is …………………………………...
My favorite drink is …………………………………...
My favorite animal is …………………………………...
My favorite fruit is ……………………………………….
My favorite thing is ………………………..…………….
My favorite subject (s) is/are ……………………
My favorite teacher is ………………………..…………….
That’s all, thank you bye bye
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Presentasi
3. Tanya Jawab
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Alat
Spidol dan papan tulis
2. Sumber Pembelajaran
a. Hi. Usman, Abdurrahman. Integrated: ENGLISH for Elementary
Student: Penerbit Almawardi Prima.Hal. 13-14.
b. Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap
tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan
akurat.
60. c. Sumber dari internet, seperti:
- http://www.sederet.com/tutorial/percakapan-inggris-cara-
memperkenalkan-diri-dalam-bahasa-inggris
- http://blog.cakap.com/perkenalan diri dalam bahasa inggris
- http://hindayani.com/contoh-introduction-cara-memperkenalkan-
diri-dalam-bahasa-inggris
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama/Kesatu
Pendahuluan (10 menit )
1) Guru memberi salam (greeting);
2) Guru meminta ketua kelas atau yang mewakili untuk memimpin doa sebelum
memulai pembelajaran
3) Guru memeriksa kehadiran siswa;
4) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
5) Guru memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat
dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional;
6) Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai;
7) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran sesuai dengan topik
pembelajaran.
Kegiatan inti (60 menit)
1) Peserta didik mengamati demonstrasi guru dalam memperkenal diri
menggunakan Bahasa Inggris
2) Peserta didik mengamati pejelasan guru mengenai Perkenalan Diri (Self
Introduction)
61. 3) Peserta didik mengisi instrumen Perkenalan Diri (Self Introduction) yang
dibagi oleh guru setelah mendengar penjelasan guru
4) Peserta didik bertanya tentang Perkenalan diri yang akan diisi pada
instrumen
5) Peserta didik meniru pengucapan guru mengenai Perkenalan dalam Bahasa
Inggris
Penutup (10 menit)
1) Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
dan manfaat-manfaatnya.
2) Peserta didik dan guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3) Guru meminta ketua kelas atau yang mewakili untuk memimpin doa sebagai
penutup proses pembelajaran
4) Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan (10 menit )
1) Guru memberi salam (greeting);
2) Guru meminta ketua kelas atau yang mewakili untuk memimpin doa sebelum
memulai pembelajaran
3) Guru memeriksa kehadiran siswa;
4) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran lanjutan tentang Perkenalan Diri (Self Introduction) ;
5) Guru memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat
dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional;
6) Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai;
7) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran sesuai dengan topik
pembelajaran.
62. Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati
1) Peserta didik mengamati salah satu teman mereka mempraktekkan
Perkenalan Diri didepan kelas
Menanyakan
1) Peserta didik mengamati salah satu teman mereka mempraktekkan
Perkenalan Diri kemudian bertanya tentang Perkenalan Diri yang akan diisi
pada instrumennya
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang Perkenalan Bahasa
Inggris
2. Peserta didik mempraktekkan Bahasa Inggris didepan kelas sebagai
persiapan untuk membuat video Perkenalan Diri
Penutup (10 menit)
1) Peserta didik dan guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
2) .Peserta didik bertanya tentang video Perkenalan Diri yang akan dibuat
mereka
3) Guru meminta ketua kelas atau yang mewakili untuk memimpin doa sebelum
memulai pembelajaran
4) Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan.
H. Penilaian
A. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis dan Lisan
b. Bentuk instrumen : Mengisi teks perkenalan diri (Self Introduction)
yang dibagikan oleh guru mapel Bahasa Inggris
63. c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir Instrumen
1. Meniru pengucapan Bahasa Inggris dalam
memperkenalkan diri
2. Membaca teks Perkenalan Diri dalam Bahasa
Inggris
3. Mengartikan kalimat perkenalan ke dalam
Bahasa Indonesia
B. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Tes kemampuan berbicara (Video Perkenalan Diri)
c. Kisi-kisi :
No. Keterampilan/Indikator
Butir
Instrumen
Berbicara
1. Peserta didik berbicara Bahasa Inggris didepan
kelas
2. Peserta didik membuat video Perkenalan Diri
(Self Introduction) dalam Bahasa Inggris
64. Konversi Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Predikat
Nilai Kompetensi
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 4 4
SB
A- 3.66 3.66
B+ 3.33 3.33
B
B 3 3
B- 2.66 2.66
C+ 2.33 2.33
C
C 2 2
C- 1.66 1.66
D+ 1.33 1.33
K
D- 1 1
Sanana, 04 Desember 2019
Coach
Muhamad Yadjid, SP, M.Si
NIP. 198107292015011001
Mentor
Malsum Liambana, S.Pd
NIP. 197907222014031001
69. Tabel I
MATRIKS HABITUASI
NILAI DASAR
INDIKATOR
NILAI
KEGIAT
AN I
KEGIATA
N II
KEGIATA
N III
KEGIATAN IV
KEGIAT
AN V TOTAL
`
I II III I II III I II III I II III
I
V
V I II III
AKUNTABILITAS
Tanggung
jawab
14
Jujur 2
Netral
Mendahulukan
Kepentingan
Publik
Adil 3
Transparan 5
Konsisten 2
Partisipatif 1
NASIONALISME
Religius 2
Hormat 2
Kerja Sama 3
70. Tidak
Memaksakan
Kehendak
2
Jujur 3
Amanah
Adil 2
Disiplin 1
Musyawarah
Tanggung
jawab
3
Kerja Keras 6
ETIKA PUBLIK
Jujur 2
Tanggung
Jawab
3
Integritas
tinggi
1
Cermat 2
Disiplin 1
Hormat
Sopan 3
KOMITMEN
MUTU
Inovatif 1
Efektif 13
Efisien 7
72. Tabel II
MATRIKS VISI MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI
KEGIA
TAN I
KEGIA
TAN II
KEGIA
TAN III
KEGIA
TAN IV
KEGIA
TAN V
TO
TA
L
Keterkaitan terhadap Visi Misi dan Tata Nilai
Organisasi
VISI
Unggul dalam Prestasi, Terampil dan Berahlak
Mulia serta Berguna bagi Agama, Bangsa, dan
Negara
5
MISI
Mengamalkan nilai-nilai agama dan moral 2
Mewujudkan disiplin masyarakat sekolah 3
Meningkatkan proses belajar dan mengajar 4
Meningkatkan prestasi akademik dan non
akademik
2
TATA Unggul 1
74. Tabel III
MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Keterkaitan Dengan
Kedudukan Dan Peran ASN
KEGIATAN
I
KEGIATAN
II
KEGIATAN
III
KEGIATAN
IV
KEGIATAN
V
TOTAL
Manajemen ASN 3
Pelayanan Publik 1
Whole of Government ( WOG ) 2