SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
Download to read offline
PENDIRIAN “BUSINESSDIGITAL LAB” SEBAGAI
INKUBATOR BISNIS BERBASISDIGITALPADA
LABORATORIUM JURUSANMANAJEMEN UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Jurusan
Manajemen, UniversitasNegeri Malang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
GOLONGAN III
Disusun oleh:
Nama : Dediek Tri Kurniawan, S.E., M.M.
NIP : 199006292019031012
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Universitas Negeri Malang
Angkatan : 20
Nomor Presensi : 10
Mentor : Dr. Ely Siswanto, S.Sos, M.M.
Coach : Drs. Dedy Karyana, M.Ed
COVER
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
KEMENTERIANPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Judul :
Nama :
NIP :
Angkatan :
Nomor Presensi :
Jabatan :
Unit Kerja :
Malang, 11 Agustus 2020
Pembimbing/Coach, Mentor,
Drs. Dedy Karyana, M.Ed Dr. Ely Siswanto, S.Sos, M.M.
NIP. 196409041992031003 NIP. 197504262005011001
Penguji/Narasumber,
., M. Pd.
NIP. 196501281995031004
Pendirian “Business Digital lab” sebagai Inkubator Bisnis
Berbasis Digital pada Laboratorium Jurusan Manajemen
Univerasitas Negeri Malang
Dediek Tri Kurniawan, S.E., M.M
199006292019031012
XX
10
Dosen Asisten Ahli
Universitas Negeri Malang
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi
dengan judul “Pendirian Business Digital lab sebagai inkubator bisnis berbasis digital
pada Laboratorium Jurusan Manajemen, Universitas Negeri Malang.” Sesuai waktu
yang ditentukan. Adapun dokumen laporan aktualisasi ini berisi tentang identifikasi isu
yang terdapat di lingkungan kerja penulis yaitu di Jurusan Manajemen, Universitas
Negeri Malang. Selain itu, laporan aktualisasi ini berisi tentang gagasan yang
dibangun oleh penulis, serta kegiatan yang akan dilakukan dalam mengaktualisasikan
gagasan tersebut. Aktualisasi gagasan penulis dibuat berdasarkan pada nilai-nilai
dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA), serta berdasar pada Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan
Whole of Government. Selama penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis mendapat
dukungan, bantuan, serta peran dari berbagai pihak. Tanpa mengurangi rasa hormat
kepada pihak mana pun, penulis ingin menyampaikan terima kasih khususnya
kepada:
1. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum, Kepala Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Pegawai, Kementerian Pendidikan dan Kebudayan
Kemendikbud yang telah memfasilitasi pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XX.
2. Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd. sebagai Rektor Universitas Negeri Malang yang
telah memfasilitasi seluruh CPNS dalam Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XX.
3. Dr. Ely Siswanto, S.Sos, M.M. sebagai mentor sekaligus Ketua Jurusan
Manajemen, Universitas Negeri Malang yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, dan dukungan kepada penulis baik saat persiapan Pelaithan Dasar
sampai penyelesaian penyusunan Laporan Aktualisasi.
4. Drs. Dedy Karyana, M.Ed sebagai coach yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, dan dukungan kepada penulis dalam penyusunan Laporan
Aktualisasi.
iv
5. Miskuindu Asramadhanoor S. Pd., M. Pd. sebagai narasumber sekaligus
penguji yang telah memberikan saran dan masukan pada pelaksanaan
seminar Laporan Aktualisasi.
6. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pusdiklat
Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
7. Rekan-rekan dosen Jurusan Manajemen Universitas Negeri Malang yang
senantiasa siap sedia untuk bertukar gagasan serta memberikan masukan dan
saran.
8. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XX yang telah
memberikan banyak inspirasi dan semangat kepada penulis selama masa
Pelatihan Dasar CPNS.
9. Keluarga penulis yang selalu memberi doa dan dukungan setiap saat.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan aktualisasi ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dan saran bagi
perbaikan Laporan Aktualisasi ini. Semoga laporan aktualisasi ini dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi
seluruh pihak yang membutuhkan.
Penulis,
Dediek Tri Kurniawan, S.E., M.M
199006292019031012
v
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iii
DAFTAR ISI .....................................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Tujuan Aktualisasi.................................................................................................3
BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI.........................................................................4
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan.....................................................4
B. Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................................................4
C. Pelaksanaan Kegiatan........................................................................................28
D. Kendala dan Strategi Mengatasi........................................................................29
BAB III. PENUTUP ........................................................................................................30
A. Simpulan .............................................................................................................30
B. Saran ...................................................................................................................30
LAMPIRAN.....................................................................................................................33
Lampiran 1. Dokumentasi konsultasi rancangan aktualisasi dengan Ketua Jurusan
Manajemen (online)............................................................................................33
Lampiran 2. Perancangan website “Digital Business Lab” bersama Kepala
Laboraturium Manajemen ..................................................................................34
Lampiran 3. Proses desain dan pembuatan website “Digital Business Lab” .........35
Lampiran 4. Pemetaan dan klusterisasi inovasi produk dari mahasiswa serta
penginputan sampel produk mahasiswa pada “Digital Business Lab” ............36
Lampiran 5. FGD dengan perwakilan mahasiswa terkait Business Digital Lab .....37
Lampiran 6. FGD dosen dan ketua KBK Kewirausahaan .......................................38
Lampiran 7. Konsultasi dengan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan
Administrasi Perkantoran FE .............................................................................39
Lampiran 8. Konsultasi dengan Ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation .....40
Lampiran 9. Konsultasi dengan Ketua Jurusan Manajemen untuk finishing
website ................................................................................................................41
Lampiran 10. Launching website “Digital Business Lab” bersama Ketua Jurusan
Manajemen dihadiri seluruh dosen manajemen ...............................................42
Lampiran 11. Form Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor .....................................43
1
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
CPNS sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Badan Kepegawaian
Negara (BKN) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai
Negeri Sipil, bahwa sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka
CPNS harus melalui masa percobaan dimana salah satunya adalah pelaksanaan
aktualisasi. Pelaksanaan aktualisasi ini harus dilakukan dengan penerapan nilai-nilai
dasar ASN, manajemen PNS, serta pelayanan publik juga Whole of Government
(WoG) seperti tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Nilai-nilai dasar ASN yang harus tercapai
dalam pelaksanaan aktualisasi yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang dikenal dengan istilah ANEKA.
Pelaksanaan aktualisasi berpedoman pada peraturan yang dikeluarkalan oleh
Lembaga Administrasi Negara (LAN), dalam bentuk Peraturan Lembaga
Administrasi Negara (Perlan) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Latihan Dasar Calon PNS. Adapun uraian penjelasan
aktualisasi tercantum pada Pasal 5 ayat 1 dan 2 yaitu ayat (1) Pelatihan Dasar CPNS
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara
terintegrasi, dan ayat (2) Kompetensi sebagaimana dimaksud ayat (1) salah satunya
diukur berdasarkan kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar CPNS dalam
pelaksanaan tugas jabatannya, serta mengaktualisasikan kedudukan dan peran
PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Agenda aktualisasi merupakan bentuk pelaksanaan pembinaan yang
dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap CPNS.
Pembinaan disini tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 45 Tahun 2019 Pasal 59 yang
menjelaskan, bahwa Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan
Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan, pembinaan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria,
fasilitas, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, pemantauan, evaluasi,
pelaporan di bidang pendidikan profesi, pengembangan kompetensi, peningkatan
kualifikasi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan serta penetapan standar
2
dan penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan pada pendidikan profesi guru,
pembinaan organisasi profesi guru dan tenaga kependidikan, serta urusan
ketatausahaan Direktorat.
Gambar 1.1. Contoh Rancangan Produk Inovasi berbasis Digital Mahasiswa
Seiring menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan eksternal, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang membuat mata kuliah baru yaitu
ekonomi dan bisnis digital. Dalam perkembangannya, mata kuliah ini didesain dalam
merangsang mahasiswa mampu menghasilkan produk inovatif berbasis digital. Pada
semester pertama mata kuliah ini diajarkan, berbagai desain produk-produk berbasis
digital dihasilkan. Meskipun demikian, perancangan mata kuliah ini hanya sebatas
standar pengajaran di dalam kelas. Meskipun demikian, belum ada tindaklanjut
bagaimana luaran produk yang dihasilkan akan dikembangkan lebih lanjut menjadi
produk yang bisa dikomersialisasi maupun untuk penelitian berbasis produk. Selain
dari mata kuliah ekonomi dan bisnis digital, tidak sedikit mahasiswa juga
menghasilkan produk digital yang saat ini banyak mendapat perhatian dari pemerintah
maupun swasta melalui hibah kompetisi dan bentuk pendanaan lainnya. Pelaksanaan
aktualisasi dilakukan dengan mencarikan solusi atas permasalahan atau isu yang
terjadi di lingkungan kerja.
3
B. Tujuan Aktualisasi
1) Untuk mengimplemntasikan Nilai-Nilai Dasar PNS ANEKA , kedudukan peran
ASN, manajemen ASN serta pelayanan publik di Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang.
2) Untuk mengatasi permasalahan atau isu yang ada pada unit kerja dengan
menerapkan nilai-nilai ANEKA di dalamnya
3) Untuk memahami dan menghayati Nilai-Nilai Dasar PNS ANEKA untuk menjadi
PNS yang profesional dan berkarakter.
4) Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran
PNS pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat,
dan menerapkan akuntabilitas dalam setiap tugas, dengan semangat
nasionalisme, menjujung kode etik sebagai ASN dalam memberikan pelayanan
masyarakat, memiliki komitmen mutu dalam tugaspokok dan fungsinya, dan
nilai-nilai anti korupsi dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat
4
BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan
Dari beberapa isu yang ada di jurusan manajemen, isu dan masalah yang
diangkat untuk dipecahkan adalah belum adanya inkubator bisnis digital yang secara
efektif dalam menindaklanjuti inovasi mahasiswa yang merupakan luaran dari mata
kuliah ekonomi bisnis digital. Alat bantu yang digunakan dalam penetapan isu yaitu
APKL dan USG. Identifikasi isu dilakukan berdasarkan permasalahan yang penulis
temukan di Unit Kerja yaitu di Jurusan Manajemen di Universitas Negeri Malang. Hasil
identifikasi isu yang telah dibuat, didiskusikan bersama mentor dan dipilih isu yang
solusinya harus segara dicarikan.
Keberadaan inkubator bisnis berbasis digital adalah salah satu kebutuhan yang
sangat penting khususnya bagi jurusan manajemen untuk menciptakan luaran produk
mahasiswa yang kompetitif baik untuk kebutuhan akademis maupun non akademis.
Inkubator berbasis digital juga semakin dibutuhkan di tengah dimana pembelajaran
daring di Universitas Negeri Malang. Kondisi dimana mahasiswa dan dosen terpaut
jarak. Mahasiswa juga tidak ada perkuliahan di dalam kampus. Padahal media
pembelajaran yang ada sebelumnya tidak mampu mengakomodasi kegiatan
pembelajaran praktek dan luaran produk pada beberapa mata kuliah (kewirausahaan,
manajemen inovasi, ekonomi dan bisnis digital, Pengelolaan Bisnis Start Up,
Pengembangan produk dan eksibisi, dan Perencanaan dan pengembangan bisnis)
Luaran produk dari inkubasi bisnis juga terkait dengan tuntutan dari luaran yang
harus dicapai setiap tahunnya dalam pemeringkatan baik tingkat fakultas maupun
jurusan seperti pada indikator “Jumlah mahasiswa yang berwirausaha”. Hal ini tentu
menjadi perhatian yang serius untuk kebutuhan fasilitas yang mendukung hal
tersebut. Fasilitas itu hendaknya dapat mempermudah dalam pembelajaran daring,
dapat diakses dimana saja (kapan saja), serta mudah digunakan.
B. Pelaksanaan Aktualisasi
1. Unit Kerja : Universitas Negeri Malang
2. Isu yang diangkat : Belum adanya inkubator bisnis berbasis digital
yang secara efektif dalam menindaklanjuti
5
inovasi mahasiswa yang merupakan luaran dari
mata kuliah ekonomi bisnis digital
3. Gagasan Pemecahan Isu : Pendirian “Business Digital lab” sebagai
inkubator bisnis berbasis digital pada
Laboratorium Jurusan Manajemen
Digital business Lab merupakan inkubator bisnis yang fokus dalam
pengembangan produk digital dari mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas
Negeri Malang. Pembinaan fokus dalam mengembangkan produk inovatif mahasiswa
yang berbasis digital. Produk tersebut adalah luaran dari mata kuliah ekonomi dan
bisnis digital. Mata kuliah ekonomi dan bisnis merupakan salah satu mata kuliah baru
yang baru disusun pada tahun 2019. Mata kuliah ini merupakan respon dari tuntutan
lingkungan eksternal mengenai penguasaan kompetensi mahasiswa dalam bisnis
digital. Business digital lab menjadi lab virtual di Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang. Digital business lab nantinya secara
organisasi akan berada dibawah Laboratorium Jurusan Manajemen di Universitas
Negeri Malang. Adapun fungsi dari keberadaan digital busines lab adalah:
1) Sebagai media pameran online produk digital dari mahasiswa jurusan
manajemen UM
2) Pusat penyimpanan data produk berbasis digital yang dihasilkan mahasiswa
jurusan manajemen UM
3) Sebagai media komunikasi terkait perkembangan jurusan manajemen dalam
produk inovatif digital
Tahapan Proses Pembuatan
Proses pembuatan dimulai dari proses perancangan website dimulai dari
analisis isu dan permasalahan.
6
Gambar 2.1. Tahapan Proses Pembuatan Website Business Digital Lab
Proses pembuatan website
Pengembangan website Business Digital Lab menggunakan 3 tahapan utama,
yaitu PreProduction, Production, dan Uploading. Pada tahapan Pre-Production
diperoleh hasil berupa analisis kebutuhan dari web, organisasi atau pengelompokan
atas data yang ada, terbentuk pula hasil stuktur web berikut sistem navigasi dan
terakhir materi isi dari web juga telah dideskripsikan. Tahapan Production terbagi
menjadi tahapan Design dan Programming. Pada tahapan Design, dipilihlah Theme
yang paling sesuai dengan hasil analisis, ditentukan juga layout yang sesuai, visual
content yang dibutuhkan dikelompokan dan terakhir dilakukan Execution visual untuk
mewujudkan web tersebut. Sedang tahapan Programming dilakukan oleh tenaga
expert dari mahasiswa fakultas teknik dalam mewujudkan website tersebut. Tahapan
itu juga meliputi membangun management system yang diperlukan. Setelah seluruh
proses tersebut siap maka tahapan Uploading pun dilakukan.
7
Business digital lab nantinya akan berfungsi sebagai pusat informasi kegiatan
inkubator bisnis, pusat berita, e-learning (podcast terkait entrepreneurship), online
store, dan cyber gallery. Untuk perencanaan awal, Business digital lab menggunakan
domain www.be-creative.id. Setelah analisis pendalaman permasalahan dan
kebutuhan yang dilakukan, tahap berikutnya adalah melakukan perancangan desain
website. Perancangan desain dimulai dengan mengumpulkan berbagai referensi
tentang virtual lab termasuk benchmark dari website yang sudah dikembangan di
tempat lain. Perancangan desain website yang dimaksud juga mencakup desain
produk dan layanan, tampilan website, proses bisnis, konten, program, dan kegiatan.
Gambar 2.2. Rancangan Struktur Halaman Depan
Gambar 2.3. Rancangan Struktur Halaman Dalam
Perencanaan Konten Produk
Dalam penyusunan konten produk, pelaksana melibatkan beberapa dosen
untuk mengidentifikasi konten produk yang akan ditampilkan. Konten produk
mahasiswa di website Business Digital Lab meliputi:
8
a) Nama usaha
b) Foto produk
c) Video promosi produk
d) Deskripsi produk
e) Barcode sertifikasi usaha
f) Kontak pemesanan
g) Profil mahasiswa pemilik usaha
h) Profil dosen pendamping.
Gambar 2.4. Site Architecture
Pada tahapan production, pelaksana menetapkan desain yang akan
digunakan. Penetapan logo adalah hal pertama sebagai bagian strategi branding dari
business digital lab. Proses desain juga penetapan theme yang sesuai dengan web
dan dilakukan modifikasi dari theme yang sudah dipilih yang sesuai dengan
kebutuhan.
Gambar 2.5. Rancangan logo business digital lab
Proses berikutnya pada tahapan production adalah programming yaitu terdiri
dari Coding HTML/Flash, Scripting/Flash, Database, dan Content Management
System. Proses ini juga membangun halaman admin yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan mudah digunakan bagi siapa pun.
9
Gambar 2.6. Hasil Pembuatan halaman Admin
Gambar 2.7. Rangkaian Proses Teknis Pembuatan Business digital lab
Pengamalan Pelayanan Publik
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik. Dalam hal ini unsur pelayanan publik adalah jurusan manajemen sebagai
organisasi penyelenggara pelayanan publik, mahasiswa manajemen sebagai
penerima layanan (pelanggan), keberadaan digital business lab sebagai upaya
peningkatan kepuasan mahasiswa manajemen terhadap pelayanan yang diberikan
sebagai unsur terakhir yaitu kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh
penerima layanan (pelanggan).
Adapun prinsip pelayanan publik yang diamalkan dalam kegiatan aktualisasi ini
yaitu partisipatif, transparan, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, dan
akuntabel. Pengamalan prinsip partisipatif terlihat dari pelibatan mahasiswa dan
pihak terkait dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pada proses
pembuatan business digital lab. Pengamalan prinsip transparan tergambar dari
keterbukaan selama proses pembuatan pembuatan business digital lab kepada
10
semua pihak. Pemilihan bentuk website daripada aplikasi adalah salah satu
pengamalam prinsip mudah dan murah dimana membutuhkan biaya pengembangan
lebih murah dan mudah dilaksanakan. Proses pembuatan business digital lab juga
menggunakan sumber daya seefisien dan seefektif mungkin dengan melibatkan
mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam membantu pengembangan website
daripada menggunakan expert dari luar kampus. Business digital lab juga dapat
diakses dari manapun sesuai dengan prinsip aksesibel dan dapat
dipertanggungjawbakan (akuntabel).
Pengamalan Whole-of-Government (WoG)
Pembuatan website melibatkan berbagai pihak dalam kegiatan perancangan
digital business lab. Pelibatan berbagai pihak merupakan salah satu pengamalan
konsep Whole-of-Government (WoG). WoG adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas
guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayanan publik. WoG dipandang menunjukkan atau menjelaskan bagaimana
instansi pelayanan public bekerja lintas batas atau lintas sektor guna mencapai tujuan
bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu.
Adapun pihak yang dilibatkan sebagai berikut:
Ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri Malang
Ketua Jurusan Manajemen, Dr. Ely Siswanto, S.Sos, M.M., yang juga sekaligus
mentor pelaksana sangat berperan penting dalam penyelesaian business digital lab.
Masukan dan arahan dari Ketua Jurusan Manajemen mencakup penjabaran
isu/masalah, perancangan platform business digital bisnis, dan proses bisnis
(operasional).
Kepala Laboratorium Manajemen
Dalam mengembangkan business digital lab sebagai virtual lab, pelaksana
melakukan pembahasan dengan Kepala Laboratorium Manajemen, yaitu Lulu Nurul
Istanti, S.E., M.M., Ak.. Arahan dan masukan dari Kepala Laboratorium Manajemen
juga mengarah pada integrasi laboratorium fisik yang sudah ada di jurusan
manajemen.
Koorprodi Pendidikan Administrasi Perkantoran
11
Salah satu produk unggulan Universitas Negeri Malang adalah produk inovasi
pembelajaran (INOBEL) sebagai the Learning University. Berbagai produk inovasi
pembelajaran telah banyak dihasilkan dari dosen maupun mahasiswa. Jurusan
Manajemen sendiri memiliki dua prodi pada bidang pendidikan yaitu Prodi Pendidikan
Administrasi Perkantoran (PADP). Sharing yang dilakukan terkait dengan pemetaan
produk inovasi pembelajaran yang bisa diakomodasi pada business digital lab.
PUI PT Disruptive Learning Innovation
PUI PT Disruptive Learning Innovation yang sudah memiliki sarana inkubator
startup mahasiswa di Universitas Negeri Malang. Pusat Unggulan Ipteks Perguruan
Tinggi Disruptive Learning Innovation (DLI) Universitas Negeri Malang fokus pada
pengembangan teknologi pembelajaran dengan konsep “disruptive learning
innovation” yang menfasilitasi pembelajaran di lingkungan pembelajran cerdas (smart
learning environment). Dari sharing dengan ketua PUI DLI, adapun masukan dalam
pengembangan Business Digital Lab yaitu:
1. Layanan dari Business Digital Lab tidak sekedar hanya pada etalase produk
temuan dan ide mahasiswa. Business Digital Lab pada jurusan manajemen
harus memiliki karakter dan pembeda.
2. Layanan dari Business Digital Lab sebaiknya mampu mengakomodasi praktek
mahasiswa manajemen dalam bisnis yang sebenarnya sehingga mampu
menjadi kekuatan utama virtual lab di jurusan manajemen.
Dosen pengampu Mata Kuliah berbasis Luaran dan KBK Kewirausahaan
Keberadaan business digital lab akan percuma bila tidak terintegrasi dengan
kebutuhan jurusan manajemen. Tahun ini, jurusan manajemen telah menambah dua
konsentrasi baru yaitu konsentrasi kewirausahaan dan konsentrasi manajemen
syariah. Dalam hal ini, konsentrasi memiliki banyak mata kuliah yang sangat berkaitan
dengan business digital lab. Hal tersebut mendorong keterlibatan dalam penyusunan
website business digital lab.
Seluruh Dosen Manajemen
Sebagai salah satu asset yang akan dimiliki jurusan manajemen, business
digital lab akan digunakan oleh seluruh dosen manajemen. Hal ini tentu akan penting
dalam menjaring masukan dan saran dari seluruh dosen manajemen.
Perwakilan mahasiswa manajemen
12
Pengembangan business digital lab harus melibatkan saran dan masukan dari
mahasiswa sebagai user. Dalam mengakomodasi masukan dan saran dari
mahasiswa tentang perancangan business digital lab, pelaksana kegiatan telah
mengadakan sebuah forum group discussion (FGD).
Hasil rangkuman FGD dengan perwakilan mahasiswa terkait Business Digital Lab
adalah:
1. Business Digital Lab sangat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam
mewadahi produk-produk mahasiswa
2. Business Digital Lab harus memiliki keberlanjutan dengan pengembangan
yang terus dilakukan.
3. Business Digital Lab sebaiknya juga memiliki berbagai program inkubasi bisnis
bagi mahasiswa yang sedang atau mau memulai bisnis.
4. Adanya petunjuk atau pendoman mekanime proses bisnis Business Digital Lab
sehingga mahasiswa mampu memaksimalkan peran Business Digital Lab.
5. Business Digital Lab sebaiknya juga mencakup perlindungan terhadap ide dan
inovasi produk mahasiswa.
6. Business Digital Lab bisa memiliki rangkaian acara dalam satu tahun dalam
meningkatkan keberadaannya.
7. Adanya pelibatan mahasiswa dalam pengembangan Business Digital Lab ke
depan. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa sangat penting dalam
kemajuan virtual lab ini. Hal tersebut dapat disempurnakan dengan pihak
eksternal yang berkepentingan untuk menyempurnakan keberadaan business
lab. Peran mahasiswa dapat ditingkatkan dalam pengembangan Business
Digital Lab.
Perencanaan Kelembagaan dan Kedudukan Business Digital Lab
Business Digital lab akan menjadi pelengkap dari laboratorium fisik yang sudah
ada di Jurusan Manajemen. Business Digital lab menjadi laboratorium virtual pertama
di Jurusan Manajemen Universitas Negeri Malang. Saat ini terdapat beberapa
laboratorium fisik di jurusan manajemen yaitu Lab Manajemen Terpadu, Lab
Pemasaran Ritel, Lab Sumulasi Bisnis, Lab Teknologi Perkanntoran, Lab Creative
Centre, Lab Pasar Modal, Lab Perbankan Syariah, dan Lab Audio Visual.
Beberapa mata kuliah yang menghasilkan berpotensi luaran adalah:
1. Manajemen inovasi
13
2. Ekonomi dan bisnis digital
3. Kewirausahaan
4. Pengelolaan Bisnis Start Up
5. Pengembangan produk dan eksibisi
6. Perencanaan dan pengembangan bisnis
Pengamalan Nilai ANEKA
Pengamalam nilai aneka juga dapat dilihat dari implementasi nilai ANEKA pada
seluruh proses dan tahapan kegiatan dalam menghasilkan business digital lab pada
tabel dibawah ini:
14
Tabel 2.1. Pelaksanaan Aktualisasi
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
1 Melakukan
konsultasi terkait
eksplorasi
masalah/isu yang
terjadi di jurusan
manajemen dan
konsultasi
rancangan
aktualisasi
dengan Ketua
Jurusan
Manajemen
Tahapan Kegiatan 1:
1.1 Menghubungi Ketua
Jurusan manajemen
dengan santun (Etika
Publik) dan ramah
(Komitmen Mutu) untuk
menentukan waktu
pertemuan
1.2 Mempersiapkan sarana
video conference dengan
teliti dan akurat (Etika
Publik) serta disiplin
tidak terlambat (Anti
Korupsi)
1.3 Mengawali kegiatan
dengan membaca doa
(Nasionalisme)
1.4 Mendorong berfikir
inovatif dan kreatif
(komitmen mutu) dalam
menangkap isu dan
pemecahan
permasalahan.
1.5 Melakukan konsultasi
dengan efektif dan
efisien (Komitmen Mutu)
serta jelas (akuntabilitas)
1.6 Selalu menghormati
Ketua Jurusan
Manajemen
(Nasionalisme).
1.7 Melakukan konsultasi
dengan Ketua Jurusan
dengan santun dan
ramah (Etika Publik)
dokumentasi,
notulensi
Akuntabilitas:
bertanggungjawab, jelas
Nasionalisme: religius,
menghormati
Etika publik: santun,
ramah,
Komitmen mutu: efektif
dan efisen, inovatif dan
kreatif
Anti korupsi: disiplin
tidak terlambat, jujur
Berkontribusi pada
misi nomor 3 dan 4
yaitu:
a) Memperkuat tata
kelola
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran
yang kredibel
dan terkinikan
b) Memperkuat
sumberdaya
pendukung
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran,
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat.
Integritas, etika,
dan
musyawarah
• Apabila tidak
mengimplementasikan nilai
santun (Etika Publik) dan
ramah (Komitmen Mutu),
pelaksana mungkin saja
tidak mendapat respon
yang baik, atau kajur tidak
respek sehingga kegiatan
tidak berjalan sesuai
dengan seharusnya.
• Apabila nilai akurat (Etika
Publik) tidak diterapkan,
pelaksana memiliki
kemungkinan melakukan
kesalahan dalam kegiatan
yang dilaksanakan
• Apabila nilai
bertanggungjawab
(Akuntabilitas) dan
disiplin tidak terlambat
(Anti Korupsi) tidak
diterapkan, kegiatan tidak
akan berjalan sesuai
dengan jadwal seharusnya.
15
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
1.1 Melakukan diskusi dan
koordinasi dengan
bertanggungjawab
(Akuntabilitas) dan
menjelaskan secara jujur
atau apa adanya (Anti
Korupsi)
2 Perancangan
website “Digital
Business Lab”
bersama Kepala
Laboraturium
Manajemen
Tahapan Kegiatan 2:
2.1. Melakukan konsultasi
dengan Kepala
Laboratorium Manajemen
dengan santun (Etika
Publik)
2.2. menghubungi Kepala
Laboratorium Manajemen
dengan santun dan
ramah (Etika Publik)
untuk menentukan waktu
pertemuan
2.3. Melakukan inovasi dan
mendorong diri kreatif
(komitmen mutu) dalam
perancangan desain awal.
2.4. Membuat bahan paparan
untuk disampaikan dalam
pertemuan dengan teliti
(Komitmen Mutu) dan
jelas (Akuntabilitas)
2.5. Mengawali kegiatan
dengan membaca doa
(Nasionalisme)
2.6. Melakukan pertemuan
dengan disiplin tidak
terlambat (Anti Korupsi)
2.7. Menyusun analisis
kebutuhan untuk
mahasiswa secara teliti
(Komitmen Mutu) dan
jelas (Akuntabilitas)
desain
website,
dokumentasi
Akuntabilitas: jelas,
bertanggung jawab
Nasionalisme: religius,
menghargai pendapat
Etika publik: arahan,
santun dan ramah,
profesional
Komitmen mutu: teliti,
inovasi dan kreatif
Anti korupsi: disiplin
tidak terlambat
Berkontribusi pada
misi nomor 3 dan 4
yaitu:
a) Memperkuat tata
kelola
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran
yang kredibel
dan terkinikan
b) Memperkuat
sumberdaya
pendukung
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran,
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat.
Integritas, etika,
kualitas, dan
musyawarah
• Apabila nilai tidak
mengimplementasikan nilai
santun (Etika Publik) dan
ramah (Etika publik),
pelaksana mungkin saja
tidak mendapat respon
yang baik, atau Kepala
Laboratorium Manajamen
tidak respek sehingga
kegiatan tidak berjalan
sesuai dengan seharusnya.
• Apabila nilai
bertanggungjawab
(Akuntabilitas) dan
disiplin tidak terlambat
(Anti Korupsi) tidak
diterapkan, kegiatan tidak
akan berjalan sesuai
dengan jadwal seharusnya.
• Apabila nilai teliti
(Komitmen Mutu) tidak
diterapkan, pelaksana
dimungkinkan akan
melakukan kesalahan pada
pelaksanaan kegiatan.
• Apabila nilai jelas
(Akuntabilitas) tidak
diterapkan, Kepala
Laboratorium Manajemen
mungkin akan kesulitan
16
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
2.8. Meminta arahan dan
bimbingan Kepala
Laboratorium Manajemen
dengan pembuatan desain
awal (Etika Publik) dan
menghargai pendapat
(Nasionalisme)
2.9. Melakukan diskusi dan
koordinasi dengan
bertanggungjawab
(Akuntabilitas) dan
profesional (Etika
Publik)
memahami dari hal yang
disampaikan.
3. Proses desain
dan pembuatan
website “Digital
Business Lab”
Tahapan Kegiatan 3:
3.1. Mengawali kegiatan
dengan membaca doa
(Nasionalisme)
3.2. Mencari referensi terkait
virtual lab yang dapat
dipertanggungjawabkan
(Akuntabilitas)
3.3. Melakukan benchmark
pada kampus lain yang
telah mengembangkan
virtual lab yang dapat
dipertanggungjawabkan
(Akuntabilitas)
3.4. Mendesain tampilan dan
konten secara akurat
(Etika Publik) dan jelas
(Akuntabilitas)
3.5. Mendorong inovasi dan
kreativitas (komitmen
mutu) dalam desain dan
pembuatan website.
3.6. Merancang produk
layanan yang ada dalam
website secara teliti dan
akurat (Etika Publik)
Website
business
digital lab
URL:
www. be-
creative.id
Akuntabilitas: dapat
dipertanggungjawabkan,
jelas, bertanggungjawab
Nasionalisme: religius,
keadilan
Etika Publik: ramah,
santun
Komitmen Mutu: teliti
dan akurat, efektif dan
efisien, inovasi dan
kreativitas
Anti Korupsi: disiplin
tidak terlambat, jujur,
bekerja keras
Berkontribusi pada
misi nomor 3 dan 4
yaitu:
a) Memperkuat tata
kelola
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran
yang kredibel
dan terkinikan
b) Memperkuat
sumberdaya
pendukung
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran,
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat.
Integritas, etika,
kualitas, dan
musyawarah
• Apabila nilai
dipertanggungjawabkan
(Akuntabilitas) tidak
diterapkan, pelaksana tidak
mampu menjelaskan
dengan baik landasan
dasar berfikir berdasarkan
pengetahuan dan teoritis
yang digunakan dalam
merancang pelaksanaan
kegiatan.
• Apabilia nilai secara teliti
dan akurat (Etika Publik)
tidak diterapkan,pelaksana
berpeluang melakukan
kesalahan yang
memungkinkan hasil dan
tujuan dari kegiatan tidak
akan terlaksana dengan
baik.
• Apabilia nilai efektif dan
efisien (Komitmen Mutu)
tidak diterapkan, pelaksana
akan berpotensi melakukan
pemborosan sumber daya
17
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
serta fokus keadilan
(Nasionalisme) yang bisa
digunakan siapa saja.
3.7. Merancang tampilan
website termasuk
menentukan warna, font,
dan gambar ilustrasi yang
ada dalam website secara
teliti dan akurat
(Komitmen mutu)
3.8. Merancang proses bisnis
secara teliti dan akurat
(Komitmen mutu) serta
efektif dan efisien
(Komitmen Mutu)
3.9. Disiplin pada waktu dan
tidak terlambat (Anti
Korupsi)
3.10. Merancang konten,
program dan kegiatan
dalam business digital lab
secara teliti dan akurat
(Komitmen mutu)
3.11. Bekerja keras dalam
menyelesaikan website
(Anti Korupsi)
3.12. Melaporkan progress
pembuatan kepada
pimpinan secara jujur
(anti korupsi)
3.13. Melakukan diskusi
dan koordinasi dengan
bertanggungjawab
(Akuntabilitas)
dan kegagalan dalam
pelaksanaan kegiatan
• Apabila tidak
mengimplementasikan nilai
santun (Etika Publik) dan
ramah (Komitmen Mutu),
pelaksana mungkin saja
tidak mendapat respon dan
dukungan yang baik dari
pimpinan yang
menghambat pelaksanaan
kegiatan.
4. Pemetaan dan
klusterisasi
inovasi produk
dari mahasiswa
serta
penginputan
Tahapan Kegiatan 4:
4.1. Mengawali kegiatan
dengan membaca doa
(Nasionalisme)
Daftar produk
mahasiswa,
draft
pemetaan
produk
Akuntabilitas: jelas,
bertanggungjawab
Nasionalisme: religius
Etika Publik,
Akuntabilitas, Anti
Korupsi, Komitmen
Mutu
Integritas,
kualitas,
tanggungjawab,
dan kualitas
• Apabila tidak
mengimplementasikan nilai
akurat (Etika Publik) dan
jelas (Akuntabilitas),
dosen lain yang akan
diajak terlibat dalam
18
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
sampel produk
mahasiswa pada
“Digital Business
Lab”
4.2. Mengidentifikasi produk-
produk inovasi
mahasiswa yang dapat
diakomodasi dalam
digital business lab
secara jelas
(Akuntabilitas)
4.3. Bekerja secara
profesional (Etika
publik) dalam pemetaan
produk mahasiswa
4.4. menyusun dan
menentukan format
pemaparan produk
dalam digital business
lab secara adil (Anti
Korupsi)
4.5. Menerima beberapa
produk sebagai sampel
dari dosen secara ramah
(Etika publik)
4.6. Melakukan penginputan
produk sampel pada
digital business lab
secara efektif dan
efisien (Komitmen
Mutu) serta
bertanggungjawab
(Akuntabilitas)
4.7. Memulai kegiatan secara
tepat waktu, displin,
dan tidak terlambat
(Anti Korupsi)
4.8. Menyampaikan kondisi
dengan apa adanya atau
jujur (Anti Korupsi)
4.9. Fokus pada kualitas
pelayanan (Komitmen
Mutu) kepada
mahasiswa yang akan
Etika Publik: ramah,
santun, profesional
Komitmen Mutu:
Kualitas pelayanan,
efektif dan efisien
Anti Korupsi: adil, jujur,
tepat waktu, disiplin,
dan tidak terlambat
kegiatan akan sulit
memahami terkait dari
rancangan, tujuan, dan
proses kegiatan yang
dilakukan.
• Apabilia nilai adil (Anti
Korupsi) tidak diterapkan
dalam kegiatan, adanya
pihak yang dirugikan
dengan perlakukan yang
berbeda dari pelaksana.
• Apabila nilai ramah
(komitmen mutu) tidak
diterapkan, pelaksana tidak
akan mendapatkan respon
dan perlakukan yang baik
dari dosen lain yang akan
dilibatkan dalam
pelaksanaan kegiatan
• Apabila nilai teliti dan
akurat (etika publik) tidak
diimplementasikan,
pelaksana akan berpotensi
melakukan kesalahan.
19
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
menjadi penerima
pelayanan.
5. FGD dengan
perwakilan
mahasiswa
dalam melibatkan
mahasiswa
dalam
perancangan
Business Digital
Lab
Tahapan Kegiatan 5:
5.1. Menghubungi perwakilan
mahasiswa jurusan
manajemen dengan
santun dan ramah
(Etika Publik) untuk
menentukan waktu
pertemuan
5.2. membuat bahan paparan
untuk disampaikan
dalam pertemuan
dengan teliti (Komitmen
Mutu) dan jelas
(Akuntabilitas)
5.3. Mengadakan kegiatan
dengan efektif dan
efisien (komitmen
mutu)
5.4. Mengawali kegiatan
dengan membaca doa
(Nasionalisme)
5.5. Melakukan pertemuan
dengan disiplin tidak
terlambat (Anti
Korupsi) dan
mengedepankan
musyawarah mufakat
(Nasionalisme)
5.6. Selama kegiatan,
bersikap secara
profesional (Etika
publik)
5.7. Memaparkan kondisi
dengan sebenarnya atau
jujur (Anti Korupsi)
5.8. Melakukan diskusi dan
koordinasi dengan
dokumentasi,
notulensi
Akuntabilitas: jelas,
bertanggungjawab
Nasionalisme: religius
Etika Publik: santun,
ramah, profesional, non
diskriminatif
Komitmen Mutu: teliti,
efektif dan efisien
Anti Korupsi: disiplin
dan tidak terlambat,
jujur
Berkontribusi pada
misi nomor 3 dan 4
yaitu:
a) Memperkuat tata
kelola
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran
yang kredibel dan
terkinikan
b) Memperkuat
sumberdaya
pendukung
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran,
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat.
Integritas, etika,
kualitas, dan
musyawarah
• Apabila nilai santun (etika
publik) dan ramah
(komitmen mutu) tidak
diterapkan, pelaksana tidak
akan mendapatkan respon
dan perlakukan yang baik
dari perwakilan mahasiswa
serta pelaksana tidak akan
mendapatkan saran dan
masukan dari mahasiswa.
• Apabila nilai teliti
(Komitmen Mutu) dan
jelas (Akuntabilitas) tidak
diimplementasikan,
pelaksana tidak akan
mampu menjelaskan
dengan baik kepada
mahasiswa terkait
pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan.
• Apabila nilai disiplin tidak
terlambat (Anti Korupsi)
tidak dilaksanakan,
kegiatan tidak akan
terlaksana sesuai dengan
jadwal.
20
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
bertanggungjawab
(Akuntabilitas)
5.9. Memberi kesempatan
kepada mahasiswa dan
tidak diskriminatif
(Etika Publik) untuk
menyampaikan
pendapatan dan
sarannya.
6. FGD
penyelerasan
mata kuliah
berbasis
luaran/produk
dengan dosen
dan ketua KBK
Kewirausahaan
Tahapan Kegiatan 6:
6.1. Melakukan konsultasi
dengan Kepala
Laboratorium
Manajemen dengan
santun (Etika Publik)
6.2. menghubungi Kepala
Laboratorium
Manajemen dengan
santun dan ramah
(Etika Publik) untuk
menentukan waktu
pertemuan
6.3. membuat bahan paparan
untuk disampaikan
dalam pertemuan
dengan teliti (Komitmen
Mutu) dan jelas
(Akuntabilitas) serta
apa adanya (jujur) (Anti
Korupsi.
6.4. Mengawali kegiatan
dengan membaca doa
(Nasionalisme)
6.5. Melakukan pertemuan
dengan disiplin tidak
terlambat (Anti
Korupsi)
6.6. Melakukan kegiatan
secara profesional
dokumentasi,
notulensi
Akuntabilitas: jelas,
bertanggungjawab
Nasionalisme: religius,
musyarawah mufakat
Etika Publik: santun,
ramah, profesional
Komitmen Mutu: teliti,
efektif dan efisien,
inovatif
Anti Korupsi: disiplin
tidak terlambat, jujur
Berkontribusi pada
misi nomor 3 dan 4
yaitu:
a) Memperkuat tata
kelola
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran
yang kredibel
dan terkinikan.
b) Memperkuat
sumberdaya
pendukung
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran,
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat
Integritas, etika,
kualitas, dan
musyawarah
• Apabila nilai santun dan
ramah (etika publik) tidak
diterapkan, pelaksana tidak
akan mendapatkan respon
dan perlakukan yang baik
dari dosen dan ketua KBK
Kewirausahaan.
• Apabila nilai teliti dan
akurat (Komitmen Mutu)
tidak diimplementasikan,
pelaksana akan berpotensi
terjadinya kesalahan.
• Apabila tidak
mengimplementasikan nilai
akurat (Etika Publik) dan
jelas (Akuntabilitas),
dosen lain yang akan
diajak terlibat dalam
kegiatan akan sulit
memahami terkait dari
rancangan, tujuan, dan
proses kegiatan yang
dilakukan.
• Apabila nilai arahan (etika
publik) tidak
diimplementasikan yang
baik, pelaksana tidak akan
mendapatkan masukan
dari dosen yang terlibat.
21
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
(Etika Publik) serta
efektif dan efisien
(Komitmen Mutu) dan
mengedepankan
musyawarah mufakat
(Nasionalisme)
6.7. Memaparkan ide dan
solusi yang inovatif
(komitmen mutu) dalam
alternatif pemecahan
masalah.
6.8. Melakukan diskusi dan
koordinasi dengan
bertanggungjawab
(Akuntabilitas) dan
memberikan
kesempatan yang sama
atau tidak diskriminatif
(Etika Publik) pada
semua yang hadir untuk
memberikan masukan
dan pendapatnya.
7. Konsultasi
dengan
Koordinator
Program Studi S1
Pendidikan
Administrasi
Perkantoran FE
dalam
mengakomodasi
produk inovasi
pembelajaran
(INOBEL)
Tahapan Kegiatan 7:
7.1. Menghubungi Koorprodi
S1 Pendidikan
Administrasi
Perkantoran Manajemen
dengan santun dan
ramah (Etika Publik)
untuk menentukan waktu
pertemuan
7.2. Membuat bahan paparan
untuk disampaikan
dalam pertemuan
dengan teliti (Komitmen
Mutu) dan jelas
(Akuntabilitas)
dokumentasi,
notulensi
Akuntabilitas:
bertanggungjawab, jelas
Nasionalisme: religius,
menghormati
Etika Publik: santun,
ramah,
Komitmen Mutu: teliti,
peningkatan kualitas,
efisien dan efektif
Anti Korupsi: disiplin
tidak terlambat, peduli
dan tanggungjawab
Berkontribusi pada
misi nomor 3 dan 4
yaitu:
a) Memperkuat tata
kelola
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran
yang kredibel
dan terkinikan
b) Memperkuat
sumberdaya
pendukung
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran,
penelitian dan
Integritas, etika,
kualitas, dan
musyawarah
• Apabila nilai santun (etika
publik) dan ramah
(komitmen mutu) tidak
diterapkan, pelaksana tidak
akan mendapatkan respon
dan perlakukan yang baik
dari Koorprodi S1
Pendidikan Administrasi
Perkantoran Manajemen
• Apabila nilai teliti
(Komitmen Mutu) dan
jelas (Akuntabilitas) tidak
diterapkan, Koorprodi S1
Pendidikan Administrasi
Perkantoran Manajemen
tidak mampu memahami
22
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
7.3. Mengawali kegiatan
dengan membaca doa
(Nasionalisme)
7.4. Melakukan pertemuan
dengan disiplin tidak
terlambat (Anti
Korupsi)
7.5. Melakukan konsultasi
dengan Koorprodi S1
Pendidikan Administrasi
Perkantoran Manajemen
dengan santun (Etika
Publik) dan
memamparkan kondisi
dengan jujur (Anti
korupsi)
7.6. Melakukan diskusi dan
koordinasi dengan
bertanggungjawab
(Akuntabilitas) serta
efisien dan efektif
(Komitmen Mutu) serta
menghormati
(Nasionalisme)
tanggapan yang
diberikan.
7.7. Menindaklanjuti
feedback dengan fokus
pada peningkatan
kualitas (Komitmen
Mutu) hasil konsultasi
dengan koorprodi
dengan peduli dan
tanggungjawab (Anti
Korupsi)
pengabdian
kepada
masyarakat.
dengan baik bahan yang
akan disampaikan.
• Apabila nilai disiplin tidak
terlambat (Anti Korupsi)
tidak diterapkan,
pelaksanaan kegiatan bisa
tidak terlaksana sesuai
jadwal.
• Apabila nilai
bertanggungjawab
(Akuntabilitas) tidak
diterapkan, pelaksana
berpotensi dapat menemu
kegagalan dalam
pelaksanaan kegiatan.
• Apabila nilai
menindaklanjuti
(Komitmen Mutu), peduli
dan tanggungjawab (Anti
Korupsi) tidak diterapkan,
tidak akan ada
perkembangan yang
signifikan dari luaran
kegiatan dan hasilnya tidak
tercapai
8. Melakukan
konsultasi dan
menerima
masukan dari
ketua PUI PT
✓ Tahapan Kegiatan 8:
8.1. Menghubungi Ketua PUI
PT Disruptive Learning
Innovation dengan
santun dan ramah
dokumentasi,
notulensi
Akuntabilitas: jelas,
bertanggungjawab
Nasionalisme: religius
Berkontribusi pada
misi nomor 3 dan 4
yaitu:
Integritas, etika,
kualitas dan
musyawarah
• Apabila nilai santun (etika
publik) dan ramah
(komitmen mutu) tidak
diterapkan, pelaksana tidak
akan mendapatkan respon
23
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
Disruptive
Learning
Innovation
(etika publik) untuk
menentukan waktu
pertemuan
8.2. Mengawali kegiatan
dengan membaca doa
(Nasionalisme)
8.3. Melakukan konsultasi
dengan Ketua PUI PT
Disruptive Learning
Innovation secara
profesional (Etika
Publik)
8.4. Membuat bahan paparan
untuk disampaikan
dalam pertemuan
dengan teliti (Komitmen
Mutu) dan jelas
(Akuntabilitas) serta
jujur atau apa adanya
(Anti Korupsi)
8.5. Melakukan pertemuan
dengan disiplin tidak
terlambat (Anti
Korupsi) serta efektif
dan efisien (Komitmen
Mutu)
8.6.
8.7. Meminta arahan dan
bimbingan Ketua PUI PT
Disruptive Learning
Innovation untuk fokus
pada perbaikan
berkelanjutan dan
peningkatan kualitas
layanan (Komitmen
mutu)
8.8. Melakukan diskusi dan
koordinasi dengan
bertanggungjawab
(Akuntabilitas)
Etika Publik: ramah,
santun, profesional,
Komitmen Mutu: teliti,
efektif dan efisien,
perbaikan berkelanjutan,
peningkatan kualitas
pelayanan
Anti Korupsi: disiplin
tidak telambat, jujur
a) Memperkuat tata
kelola
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran
yang kredibel
dan terkinikan
b) Memperkuat
sumberdaya
pendukung
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran,
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat.
dan perlakukan yang baik
dari Ketua PUI PT
Disruptive Learning
Innovation
• Apabila nilai teliti
(Komitmen Mutu) dan
jelas (Akuntabilitas) tidak
diterapkan, Ketua PUI PT
Disruptive Learning
Innovation tidak mampu
memahami dengan baik
bahan yang akan
disampaikan.
• Apabila nilai disiplin tidak
terlambat (Anti Korupsi)
tidak diterapkan,
pelaksanaan kegiatan bisa
tidak terlaksana sesuai
jadwal.
• Apabila nilai
menindaklanjuti
(Komitmen Mutu), peduli
dan tanggungjawab (Anti
Korupsi) tidak diterapkan,
tidak akan ada
perkembangan yang
signifikan dari luaran
kegiatan dan hasilnya tidak
tercapai
24
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
9. Launching
website “Digital
Business Lab”
bersama Ketua
Jurusan
Manajemen yang
dihadiri oleh
seluruh dosen
manajemen
Tahapan Kegiatan 9:
9.1. Melakukan perencanaan
kegiatan launcing
business digital lab
dengan Ketua Jurusan
Manajemen dan
Koorprodi Manajemen
dengan santun (Etika
Publik)
9.2. Menentukan waktu dan
desain acara dengan
teliti (Komitmen Mutu)
dan jelas
(Akuntabilitas)
9.3. Membuat tim
penyelenggara kegiatan
dengan keadilan
(nasionalisme) dan
membuat surat
undangan dengan
efektif dan efisien
(Komitmen Mutu) serta
profesional (Etika
Publik)
9.4. Acara launching dimulai
dengan doa dan
sambutan
(Nasionalisme)
9.5. membuat bahan paparan
untuk disampaikan
dalam acara launching
tentang fungsi dan peran
business digital lab di
jurusan manajemen
dengan teliti (Komitmen
Mutu) dan jelas
(Akuntabilitas)
Dokumentasi,
video di
Youtube
Akuntabilitas: jelas,
bertanggungjawab,
Nasionalisme: religius,
keadilan
Etika Publik: santun,
non diskriminatif
Komitmen Mutu: efektif
dan efisien, teliti
Anti Korupsi: disiplin
tidak terlambat, adil
Berkontribusi pada
misi nomor 3 dan 4
yaitu:
a) Memperkuat tata
kelola
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran
yang kredibel
dan terkinikan
b) Memperkuat
sumberdaya
pendukung
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran,
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat.
Integritas, etika,
kualitas, dan
musyawarah
• Apabila nilai santun (etika
publik) dan ramah
(komitmen mutu) tidak
diterapkan, pelaksana tidak
akan mendapatkan respon
dan perlakukan yang baik
dari seluruh dosen
manajemen.
• Apabila nilai teliti
(Komitmen Mutu) dan
jelas (Akuntabilitas) tidak
diterapkan, kegiatan/acara
tidak akan berjalan dengan
lancar sesuai dengan
harapan.
• Apabila nilai efektif dan
efisien (Komitmen Mutu)
tidak diterapkan, kegiatan
akan menimbulkan
pemborosan (sumber daya
yang terbuang percuma)
• Apabila nilai disiplin tidak
terlambat (Anti Korupsi)
tidak diterapkan,
pelaksanaan kegiatan bisa
tidak terlaksana sesuai
jadwal.
• Apabila nilai
bertanggungjawab
(Akuntabilitas) tidak
diimplemetasikan,
pelaksana berpotensi
menemui kegagalan dalam
pelaksanaan kegiatan.
25
No
Kegiatan dan
tan
Tahapan
Kegiatan
Output/
Hasil
Keterkaitan Substansi
Mata pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
9.6. Mengawali kegiatan
dengan membaca doa
(Nasionalisme)
9.7. Memulai acara tidak
terlambat (Anti
Korupsi)
9.8. Melakukan diskusi
dengan
bertanggungjawab
(Akuntabilitas) dan
memberikan semua
audiens kesempatan
yang sama (adil) (Anti
Korupsi) dan non
diskriminatif (Etika
Publik)
10. Penyusunan
laporan hasil
aktualisasi
Tahapan Kegiatan 10:
Menyusun Laporan hasil
aktualisasi dengan
bertanggungjawab dan jelas
(akuntabilitas), profesional
(etika publik), tidak terlambat
atau waktu (Anti Korupsi),
inovatif, efektif dan efisien
(komitmen Mutu) serta
menghargai (Nasionalisme)
setiap masukan yang ada
Draft laporan
hasil
aktualisasi
Akuntabilitas:
bertanggungjawab, jelas
Nasionalisme:
menghargai
Etika Publik:
profesional
Komitmen Mutu:
inovatif, efektif dan
efisien
Anti Korupsi: tidak
terlambat
Berkontribusi pada
misi nomor 3 dan 4
yaitu:
a) Memperkuat tata
kelola
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran
yang kredibel
dan terkinikan
b) Memperkuat
sumberdaya
pendukung
pelaksanaan
pendidikan dan
pembelajaran,
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat.
Kejujuran,
Integritas, dan
tanggungjawab
• Apabila nilai-nilai dalam
Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi tidak
diterapkan dapat
menyebabkan kegagalan
dalam pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang
direncankan dan tidak
mampu menyelesaikan
laporan aktualisasi tepat
waktu.
26
27
Gambar 2.8. Desain Welcome Page Business Digital
Gambar 2.9.. Desain Etalase Produk Business Digital lab
28
Gambar 2.10. Desain Profil Produk Business Digital lab
C. Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 2.2.. PelaksanaanAktualisasi
No Kegiatan
Bulan
Mingggu ke
Bulan
Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Melakukan konsultasi terkait eksplorasi
masalah/isu yang terjadi di jurusan
manajemen dan konsultasi rancangan
aktualisasi dengan Ketua Jurusan
Manajemen
2. Perancangan website “Digital Business
Lab” bersama Kepala Laboraturium
Manajemen
3. Proses desain dan pembuatan website
“Digital Business Lab”
4. Pemetaan dan klusterisasi inovasiproduk
dari mahasiswa serta penginputan
sampel produk mahasiswa pada “Digital
Business Lab”
5. FGD dengan perwakilan mahasiswa
dalam melibatkan mahasiswa dalam
perancangan Business Digital Lab
6. FGD penyelerasan mata kuliah berbasis
luaran/produk dengan dosen dan ketua
KBK Kewirausahaan
7 Konsultasi dengan Koordinator Program
Studi S1 Pendidikan Administrasi
Perkantoran FE dalam mengakomodasi
produk inovasi pembelajaran (INOBEL)
8. Melakukan konsultasi dan menerima
masukan dari ketua PUI PT Disruptive
Learning Innovation
9. Launching website “Digital Business Lab”
bersama Ketua Jurusan Manajemen yang
dihadirioleh seluruh dosen manajemen
10. Penyusunan laporan hasil aktualisasi
29
D. Kendala dan Strategi Mengatasi
Tabel 2.3. Kendala dan Strategi Mengatasinya
No Kendala Strategi Mengatasinya
1 Sulitnya berkoordinasi dan bertemu
dengan mentor dan rekan dosen karena
kegiatan work form home
Melakukan online meeting
2 Sulitnya berkoordinasi dan bertemu
dengan mahasiswa karena mahasiswa
sedang melakukan pembelajaran daring
Melakukan online meeting
3. Terjadi perbuahan-perubahan yang
menyebabkan penulis merevisi berbagai
program
Melakukan revisi terhadap
rencana program dan
kegiatan yang dilakukan
4. Penulis juga harus mengerjakan berbagai
kegiatan pada jurusan dan universitas
karena memiliki peran yang signifikan
terhadap acara-acara tersebut
Adanya beberapa kegiatan
aktualisasi yang harus
ditunda penyelenggaraanya
30
BAB III. PENUTUP
A. Simpulan
Identifikasi isu yang diperoleh dari hasil diskusi bersama mentor adalah: 1)
Mahasiswa kesulitan dalam pembelajaran daring karena belum maksimalnya media
pembelajaran yang tersedia untuk pembelajaran daring, 2) Belum adanya career
center sebagai lembaga konsultasi perencanaan karir mahasiswa, 3) Kesulitan
melacak alumni (khususnya dalam tracer study), 4) Belum adanya inkubator bisnis
digital yang secara efektif dalam menindaklanjuti inovasi mahasiswa yang merupakan
luaran dari mata kuliah ekonomi bisnis digital 5) Masih belum maksimalnya kolaborasi
mahasiswa lintas fakultas baik untuk penelitian, pengembangan produk, serta
partisipasi dalam kompetisi-kompetisi nasional maupun internasional, dan 6)
Kurangnya minat mahasiswa dalam mengikuti kompetisi-kompetisi.
Setelah enam isu tersebut dianalisis dengan menggunakan metode APKL dan
USG, didapatkan hasil bahwa isu mengenai belum adanya inkubator bisnis digital
yang secara efektif dalam menindaklanjuti inovasi mahasiswa yang merupakan luaran
dari mata kuliah ekonomi bisnis digital memiliki nilai USG tertinggi. Jurusan
manejemen belum memiliki sebuah inkubator bisnis berbasis digital yang secara
efektif dalam menindaklanjuti luaran dari mata kuliah ekonomi bisnis digital (mata
kuliah baru). Para dosen pengampu seringkali kebingungan menindaklanjuti produk
yang dihasilkan dalam mata kuliah tersebut. Apalagi metode pembelajaran yang
digunakan adalah product-based-learning.
Solusi yang dapat dilakukan salah satunya adalah pendirian “Business Digital
lab” sebagai inkubator bisnis berbasis digital pada Laboratorium Jurusan Manajemen.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam implementasi solusi yang ditetapkan
adalah: konsultasi rancangan aktualisasi dengan ketua jurusan manajemen,
perancangan website “digital business lab”, penginputan produk mahasiswa “digital
business lab”, FGD dengan perwakilan mahasiswa terkait business digital lab, FGD
dosen dan ketua KBK Kewirausahaan, konsultasi dengan Koordinator Program Studi
S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran FE, konsultasi dengan ketua PUI PT
Disruptive Learning Innovation, Launching website “Digital Business Lab” bersama
Ketua Jurusan Manajemen dihadiri seluruh dosen manajemen.
B. Saran
Dalam kesempatan ini, terdapat beberapa saran yang bisa disampaikan
31
1) Keberadaan business digital lab sebagai satu-satunya virtual lab di jurusan
manajemen bisa terus dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
Perlu adanya diskusi tentang perencanaan jangka panjang sehingga perna
business digital lab bisa lebih strategis.
2) Dengan kondisi pembelajaran daring, sosialisasi tidak hanya sekedar hanya
pada pengenalan tetapi juga sosialisasi pada optimalisasi penggunaannya
website business digital lab.
3) Pengembangan business digital seharusnya bukan hanya mahasiswa dan
dosen yang dapat memanfaatkannya namun juga masyarakat umum, baik itu
praktisi/profesional
4) Jurusan manajemen dapat memperkuat branding business digital lab. Secara
tidak langsung akan terjadi proses branding yang positif pada jurusan
manajemen sebagai jurusan yang inovatif.
Rencana Tindak Lanjut
Long-term Grand Design untuk Business Digital Lab
Dalam pengembangannya, Business digital lab ke depan akan dikembangkan
lagi menjadi virtual development lab. Konsep virtual development lab lahir dari
terbentuknya kerjasama antara akademis dan industri dimana menyediakan
pengalaman siswa dalam pemebelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri
(Mikhaylov, dan Chernov, 2012). Business digital lab akan dikembangkan lagi dalam
konteks proses bisnis (standar operasional) sehingga mampu memberikan dampak
yang signifikan dalam mendukung pencapaian visi dan misi jurusan manajemen.
Pembuatan Indonesian Journal of Digital Innovation (IJODI).
Dalam menindaklanjuti produk bisnis yang berpotensi menghasilkan penelitian
produktif berbasis produk, business Digital Lab akan dilengkapi dengan jurnal. Jurnal
yang dikembangkan adalah Indonesian Journal of Digital Innovation (IJODI). Profil
IJODI telah ada dan terintegrasi di website business digital lab, Pembuatan journal ini
telah sampai pada pengurusan ijin pada tingkat universitas untuk direalisasikan.
32
DAFTAR PUSTAKA
Mikhaylov, N. dan Chernov, D. (2012). From virtual lab to virtual development lab.
Proceedings of the 9th IFAC Symposium Advances in Control Education
Widhyatmoko, D. (2010). Rancangan pembuatan website jurusan desain komunikasi
visual (DKV) Universitas Bina Nusantara. Humaniora Binus, 1 (2), 233-245.
33
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi konsultasi rancangan aktualisasi dengan Ketua
Jurusan Manajemen (online)
Hasil konsultasi:
Ditemukan berbagai pernasalah yang mungkin bisa di munculkan dalam
rancangan aktualisasi, diantaranya adalah:
• Mahasiswa kesulitan dalam pembelajaran daring karena belum maksimalnya
media pembelajaran yang tersedia untuk pembelajaran daring
• Belum adanya career center sebagai lembaga konsultasi perencanaan karir
mahasiswa
• Kesulitan melacak alumni (khususnya dalam tracer study), karena belum ada
platform yang menjembatani antara alumni dan minimnya kolaborasi dengan
alumni
• Belum adanya inkubator bisnis digital yang secara efektif dalam
menindaklanjuti inovasi mahasiswa yang merupakan luaran dari mata kuliah
ekonomi bisnis digital (mata kuliah baru)
• Masih belum maksimalnya kolaborasi mahasiswa lintas fakultas baik untuk
penelitian, pengembangan produk, serta partisipasi dalam kompetisi-kompetisi
nasional maupun internasional.
• Kurangnya minat mahasiswa dalam mengikuti kompetisi-kompetisi. Padahal
program ini dapat mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi, serta
mendukung peningkatan skor akreditasi jurusan, fakultas, dan perguruan
tinggi.
34
Lampiran 2. Perancangan website “Digital Business Lab” bersama Kepala
Laboraturium Manajemen
Lokasi: Laboratorium Manajemen
Hasil Arahan dan Masukan dari Kepala Laboratorium Manajemen:
1. Desain warna sudah baik baik warna, font, dan lay out
2. Adanya penyempurnaan pada konten yang dimasukkan
3. Perancangan desain opeasional digital business lab dan integrasi dengan
laboratorium lain di jurusan manajemen.
4. Menempatkan “Digital Business Lab” secara struktur organisasi berada di
bawah laboratorium manajemen di Jurusan Manajemen sebagai lab virtual
yang melengkapi lab fisik yang sudah ada.
35
Lampiran 3. Proses desain dan pembuatan website “Digital Business Lab”
Rancangan awal Rancangan Akhr
36
Lampiran 4. Pemetaan dan klusterisasi inovasi produk dari mahasiswa serta
penginputan sampel produk mahasiswa pada “Digital Business Lab”
Lokasi: Gedung A2 Univesitas Negeri Malang
Hasil Pemetaan dan klusterisasi inovasi produk dari mahasiswa pada “Digital
Business Lab”
Klusterisasi berdasarkan jenis produk:
1. Produk jasa/pelayanan
2. Produk barang
3. Produk inovasi pembelajaran
4. Produk buku (dosen)
37
Lampiran 5. FGD dengan perwakilan mahasiswa terkait Business Digital Lab
Lokasi: online meeting (google meet)
Hasil rangkuman FGD dengan perwakilan mahasiswa terkait Business Digital Lab
adalah:
1. Business Digital Lab sangat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam
mewadahi produk-produk mahasiswa
2. Business Digital Lab harus memiliki keberlanjutan dengan pengembangan yang
terus dilakukan.
3. Business Digital Lab sebaiknya juga memiliki berbagai program inkubasi bisnis bagi
mahasiswa yang sedang atau mau memulai bisnis.
4. Adanya petunjuk atau pendoman mekanime proses bisnis Business Digital Lab
sehingga mahasiswa mampu memaksimalkan peran Business Digital Lab.
5. Business Digital Lab sebaiknya juga mencakup perlindungan terhadap ide dan
inovasi produk mahasiswa.
6. Business Digital Lab bisa memiliki rangkaian acara dalam satu tahun dalam
meningkatkan keberadaannya.
7. Adanya pelibatan mahasiswa dalam pengembangan Business Digital Lab ke
depan. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa sangat penting dalam
kemajuan virtual lab ini. Hal tersebut dapat disempurnakan dengan pihak
eksternal yang berkepentingan untuk menyempurnakan keberadaan business
lab. Peran mahasiswa dapat ditingkatkan dalam pengembangan Business
Digital Lab.
38
Lampiran 6. FGD dosen dan ketua KBK Kewirausahaan
Lokasi: Gedung E3 Kantor Pascasarjana
Hasil rapat penyelarasan bahan mata perkuliahan
1. Adanya beberapa mata kuliah berbasis proyek yang memiliki hasil luaran
produk yang sama.
a. Manajemen inovasi
b. Ekonomi dan bisnis digital
c. Kewirausahaan
d. Pengelolaan Bisnis Start Up
e. Pengembangan produk dan eksibisi
f. Perencanaan dan pengembangan bisnis
2. Seluruh mata kuliah di atas saling berkaitan dan dapat diintegrasikan dalam
melahirkan produk yang lebih kompetitif pada mahasiswa
3. Business digital lab siap menampung produk yang akan menjadi luaran
seluruh mata kuliah berbasis luaran serta menjadi platform yang dapat
digunakan dalam mendukung kegitan di kelas.
4. Adanya koordinasi yang lebih intens dari setiap pengampu mata kuliah di atas
dalam merancang proyek yang dikembangkan di kelas.
39
Lampiran 7. Konsultasi dengan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan
Administrasi Perkantoran FE
Lokasi: Laboratorium manajemen
Catatan Masukan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
FE
1. Adanya produk dari penelitian mahasiswa yang berpotensi melahirkan produk
inovasi pembelajaran
2. Produk-produk inovasi pembelajaran dari dosen dan mahasiswa telah di data
dan bisa dipelajari lebih lanjut
3. Kedepan, pengembangan jurnal terkait inovasi menjadi prioritas berikutnya
4. Launching dapat melibatkan seluruh dosen manajemen
40
Lampiran 8. Konsultasi dengan Ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation
Lokasi: Gedung Graha Rektorat lantai 5 LP3
Catatan dan masukan dari ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation
1. Harus ada pembeda untuk platform yang dibuat oleh jurusan manajemen dibanding
jurusan lain
2. Saran adanya upaya komersialisasi produk dari mahasiswa, sehingga unsur
pembelajaran bisnis secara nyata dapat diakomodasi
3. Bukan hanya fokus melahirkan produk saja dan tidak ada lanjutannya, tetapi perlu
adanya pengembangan produk sampai bisa dinikmati masyarakat luar atau siap
digunakan pihak eksternal.
4. Apabila jurusan teknik mampu membuat teknologinya, maka jurusan manajemen
harus berorientasi pada pengelolaan dan bisnis (daripada hanya melahirkan produk
saja)
5. Pelajari platform serupa yang sudah dikembangkan oleh universitas. Cari
pembedanya.
41
Lampiran 9. Konsultasi dengan Ketua Jurusan Manajemen untuk finishing
website
Lokasi: Laboratorium manajemen
42
Lampiran 10. Launching website “Digital Business Lab” bersama Ketua
Jurusan Manajemen dihadiri seluruh dosen manajemen
43
Lampiran 11. Form Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
44
45
46
47
48
49
50
51
52

More Related Content

What's hot

Team magang bkn presentation
Team magang bkn presentationTeam magang bkn presentation
Team magang bkn presentation
Ridho Hudayana
 
Laporan Praktek Kerja Nyata
Laporan Praktek Kerja NyataLaporan Praktek Kerja Nyata
Laporan Praktek Kerja Nyata
Febri Galuh
 
Laporan aktualisasi fix insa allah (3)
Laporan aktualisasi fix insa allah (3)Laporan aktualisasi fix insa allah (3)
Laporan aktualisasi fix insa allah (3)
rifqohannisa
 
Laporan pkl junia marwa
Laporan pkl junia marwaLaporan pkl junia marwa
Laporan pkl junia marwa
N Marwa
 
Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Laporan Keuangan di ...
Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Laporan Keuangan di ...Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Laporan Keuangan di ...
Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Laporan Keuangan di ...
Muhammad Rafi Kambara
 

What's hot (20)

Baru
BaruBaru
Baru
 
Cover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluan
Cover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluanCover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluan
Cover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluan
 
1. smart asn
1. smart asn1. smart asn
1. smart asn
 
Team magang bkn presentation
Team magang bkn presentationTeam magang bkn presentation
Team magang bkn presentation
 
Laporan Praktek Kerja Nyata
Laporan Praktek Kerja NyataLaporan Praktek Kerja Nyata
Laporan Praktek Kerja Nyata
 
ANALISIS OPINI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAER...
ANALISIS OPINI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAER...ANALISIS OPINI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAER...
ANALISIS OPINI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAER...
 
KKN Moch Reza Dikta G FIX
KKN Moch Reza Dikta G FIXKKN Moch Reza Dikta G FIX
KKN Moch Reza Dikta G FIX
 
Laporan kkn desa damarsi m nasrulloh B14170020
Laporan kkn desa damarsi m nasrulloh B14170020Laporan kkn desa damarsi m nasrulloh B14170020
Laporan kkn desa damarsi m nasrulloh B14170020
 
Laporan aktualisasi fix insa allah (3)
Laporan aktualisasi fix insa allah (3)Laporan aktualisasi fix insa allah (3)
Laporan aktualisasi fix insa allah (3)
 
Laporan pkl junia marwa
Laporan pkl junia marwaLaporan pkl junia marwa
Laporan pkl junia marwa
 
Laporan aktualisasi cpns
Laporan aktualisasi cpnsLaporan aktualisasi cpns
Laporan aktualisasi cpns
 
laporan magang di kppn blitar
laporan magang di kppn blitarlaporan magang di kppn blitar
laporan magang di kppn blitar
 
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
 
Laporan kerja paktek aplikasi penjualan pada cv. muda mandiri menggunakan v...
Laporan kerja paktek   aplikasi penjualan pada cv. muda mandiri menggunakan v...Laporan kerja paktek   aplikasi penjualan pada cv. muda mandiri menggunakan v...
Laporan kerja paktek aplikasi penjualan pada cv. muda mandiri menggunakan v...
 
Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Laporan Keuangan di ...
Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Laporan Keuangan di ...Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Laporan Keuangan di ...
Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Laporan Keuangan di ...
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
1. modul pktbt rb
1. modul pktbt rb1. modul pktbt rb
1. modul pktbt rb
 
File (36)
File (36)File (36)
File (36)
 
Proposal pkn
Proposal pknProposal pkn
Proposal pkn
 
LAPORAN KKN UNUSIDA DESA KAJEKSAN
LAPORAN KKN UNUSIDA DESA KAJEKSANLAPORAN KKN UNUSIDA DESA KAJEKSAN
LAPORAN KKN UNUSIDA DESA KAJEKSAN
 

Similar to 83cbb895307a059a8fe221a39355537d

L.A. FATRIA HIKMATIAR AL QINDY FINAL.pdf
L.A. FATRIA HIKMATIAR AL QINDY FINAL.pdfL.A. FATRIA HIKMATIAR AL QINDY FINAL.pdf
L.A. FATRIA HIKMATIAR AL QINDY FINAL.pdf
fatriaalqindy
 
Modul whole of government cetak
Modul whole of government cetakModul whole of government cetak
Modul whole of government cetak
Harun Surya
 

Similar to 83cbb895307a059a8fe221a39355537d (20)

L.A. FATRIA HIKMATIAR AL QINDY FINAL.pdf
L.A. FATRIA HIKMATIAR AL QINDY FINAL.pdfL.A. FATRIA HIKMATIAR AL QINDY FINAL.pdf
L.A. FATRIA HIKMATIAR AL QINDY FINAL.pdf
 
Laporan pkb
Laporan pkbLaporan pkb
Laporan pkb
 
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
 
CONTOH LAPORAN PPL S2
CONTOH LAPORAN PPL S2CONTOH LAPORAN PPL S2
CONTOH LAPORAN PPL S2
 
1. MODUL SMART ASN.pdf
1. MODUL SMART ASN.pdf1. MODUL SMART ASN.pdf
1. MODUL SMART ASN.pdf
 
LUSIARTI -558684255-SMART-ASN
LUSIARTI -558684255-SMART-ASNLUSIARTI -558684255-SMART-ASN
LUSIARTI -558684255-SMART-ASN
 
LUSIARTI - SMART-ASN
LUSIARTI - SMART-ASNLUSIARTI - SMART-ASN
LUSIARTI - SMART-ASN
 
LAPORAN AKHIRKU UNTUK AKTUALISASI LATSAR CPNS 2019 (FULL).pdf
LAPORAN AKHIRKU UNTUK AKTUALISASI LATSAR CPNS 2019 (FULL).pdfLAPORAN AKHIRKU UNTUK AKTUALISASI LATSAR CPNS 2019 (FULL).pdf
LAPORAN AKHIRKU UNTUK AKTUALISASI LATSAR CPNS 2019 (FULL).pdf
 
Laporan Aktualisasi CPNS Kemdikbud 2019
Laporan Aktualisasi CPNS Kemdikbud 2019Laporan Aktualisasi CPNS Kemdikbud 2019
Laporan Aktualisasi CPNS Kemdikbud 2019
 
Laporan aktualisasi pendidikan penggunaan kartu domat untuk meningkatkan kete...
Laporan aktualisasi pendidikan penggunaan kartu domat untuk meningkatkan kete...Laporan aktualisasi pendidikan penggunaan kartu domat untuk meningkatkan kete...
Laporan aktualisasi pendidikan penggunaan kartu domat untuk meningkatkan kete...
 
2. modul akuntabel
2. modul akuntabel2. modul akuntabel
2. modul akuntabel
 
12_dr Elis Ma'rifah.pdf
12_dr Elis Ma'rifah.pdf12_dr Elis Ma'rifah.pdf
12_dr Elis Ma'rifah.pdf
 
3. Modul Kompeten (1).pdf
3. Modul Kompeten (1).pdf3. Modul Kompeten (1).pdf
3. Modul Kompeten (1).pdf
 
180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan
180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan
180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan
 
LAPORAN AKTUALISASI LATSAR CPNS WANDA 2022.pdf
LAPORAN AKTUALISASI LATSAR CPNS WANDA 2022.pdfLAPORAN AKTUALISASI LATSAR CPNS WANDA 2022.pdf
LAPORAN AKTUALISASI LATSAR CPNS WANDA 2022.pdf
 
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21 PADA MATA PELAJARAN PEN...
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21  PADA MATA PELAJARAN PEN...PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21  PADA MATA PELAJARAN PEN...
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21 PADA MATA PELAJARAN PEN...
 
Peningkatan minat baca peserta didik kelas vi melalui gerakan literasi pada s...
Peningkatan minat baca peserta didik kelas vi melalui gerakan literasi pada s...Peningkatan minat baca peserta didik kelas vi melalui gerakan literasi pada s...
Peningkatan minat baca peserta didik kelas vi melalui gerakan literasi pada s...
 
Rancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasiRancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasi
 
Modul whole of government cetak
Modul whole of government cetakModul whole of government cetak
Modul whole of government cetak
 
Laporan akhir kkn ani qotul azizah
Laporan akhir kkn ani qotul azizahLaporan akhir kkn ani qotul azizah
Laporan akhir kkn ani qotul azizah
 

Recently uploaded

UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
FORTRESS
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
FORTRESS
 

Recently uploaded (20)

UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 

83cbb895307a059a8fe221a39355537d

  • 1. PENDIRIAN “BUSINESSDIGITAL LAB” SEBAGAI INKUBATOR BISNIS BERBASISDIGITALPADA LABORATORIUM JURUSANMANAJEMEN UNIVERSITAS NEGERI MALANG Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Jurusan Manajemen, UniversitasNegeri Malang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III Disusun oleh: Nama : Dediek Tri Kurniawan, S.E., M.M. NIP : 199006292019031012 Jabatan : Dosen Asisten Ahli Unit Kerja : Universitas Negeri Malang Angkatan : 20 Nomor Presensi : 10 Mentor : Dr. Ely Siswanto, S.Sos, M.M. Coach : Drs. Dedy Karyana, M.Ed COVER PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIANPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020
  • 2. LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI Judul : Nama : NIP : Angkatan : Nomor Presensi : Jabatan : Unit Kerja : Malang, 11 Agustus 2020 Pembimbing/Coach, Mentor, Drs. Dedy Karyana, M.Ed Dr. Ely Siswanto, S.Sos, M.M. NIP. 196409041992031003 NIP. 197504262005011001 Penguji/Narasumber, ., M. Pd. NIP. 196501281995031004 Pendirian “Business Digital lab” sebagai Inkubator Bisnis Berbasis Digital pada Laboratorium Jurusan Manajemen Univerasitas Negeri Malang Dediek Tri Kurniawan, S.E., M.M 199006292019031012 XX 10 Dosen Asisten Ahli Universitas Negeri Malang
  • 3. iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul “Pendirian Business Digital lab sebagai inkubator bisnis berbasis digital pada Laboratorium Jurusan Manajemen, Universitas Negeri Malang.” Sesuai waktu yang ditentukan. Adapun dokumen laporan aktualisasi ini berisi tentang identifikasi isu yang terdapat di lingkungan kerja penulis yaitu di Jurusan Manajemen, Universitas Negeri Malang. Selain itu, laporan aktualisasi ini berisi tentang gagasan yang dibangun oleh penulis, serta kegiatan yang akan dilakukan dalam mengaktualisasikan gagasan tersebut. Aktualisasi gagasan penulis dibuat berdasarkan pada nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), serta berdasar pada Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government. Selama penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis mendapat dukungan, bantuan, serta peran dari berbagai pihak. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak mana pun, penulis ingin menyampaikan terima kasih khususnya kepada: 1. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Kemendikbud yang telah memfasilitasi pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XX. 2. Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd. sebagai Rektor Universitas Negeri Malang yang telah memfasilitasi seluruh CPNS dalam Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XX. 3. Dr. Ely Siswanto, S.Sos, M.M. sebagai mentor sekaligus Ketua Jurusan Manajemen, Universitas Negeri Malang yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan kepada penulis baik saat persiapan Pelaithan Dasar sampai penyelesaian penyusunan Laporan Aktualisasi. 4. Drs. Dedy Karyana, M.Ed sebagai coach yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan kepada penulis dalam penyusunan Laporan Aktualisasi.
  • 4. iv 5. Miskuindu Asramadhanoor S. Pd., M. Pd. sebagai narasumber sekaligus penguji yang telah memberikan saran dan masukan pada pelaksanaan seminar Laporan Aktualisasi. 6. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 7. Rekan-rekan dosen Jurusan Manajemen Universitas Negeri Malang yang senantiasa siap sedia untuk bertukar gagasan serta memberikan masukan dan saran. 8. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XX yang telah memberikan banyak inspirasi dan semangat kepada penulis selama masa Pelatihan Dasar CPNS. 9. Keluarga penulis yang selalu memberi doa dan dukungan setiap saat. Penulis menyadari bahwa dalam laporan aktualisasi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dan saran bagi perbaikan Laporan Aktualisasi ini. Semoga laporan aktualisasi ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi seluruh pihak yang membutuhkan. Penulis, Dediek Tri Kurniawan, S.E., M.M 199006292019031012
  • 5. v DAFTAR ISI COVER.............................................................................................................................1 LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................ii KATA PENGANTAR........................................................................................................iii DAFTAR ISI .....................................................................................................................v BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................................1 A. Latar Belakang......................................................................................................1 B. Tujuan Aktualisasi.................................................................................................3 BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI.........................................................................4 A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan.....................................................4 B. Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................................................4 C. Pelaksanaan Kegiatan........................................................................................28 D. Kendala dan Strategi Mengatasi........................................................................29 BAB III. PENUTUP ........................................................................................................30 A. Simpulan .............................................................................................................30 B. Saran ...................................................................................................................30 LAMPIRAN.....................................................................................................................33 Lampiran 1. Dokumentasi konsultasi rancangan aktualisasi dengan Ketua Jurusan Manajemen (online)............................................................................................33 Lampiran 2. Perancangan website “Digital Business Lab” bersama Kepala Laboraturium Manajemen ..................................................................................34 Lampiran 3. Proses desain dan pembuatan website “Digital Business Lab” .........35 Lampiran 4. Pemetaan dan klusterisasi inovasi produk dari mahasiswa serta penginputan sampel produk mahasiswa pada “Digital Business Lab” ............36 Lampiran 5. FGD dengan perwakilan mahasiswa terkait Business Digital Lab .....37 Lampiran 6. FGD dosen dan ketua KBK Kewirausahaan .......................................38 Lampiran 7. Konsultasi dengan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran FE .............................................................................39 Lampiran 8. Konsultasi dengan Ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation .....40 Lampiran 9. Konsultasi dengan Ketua Jurusan Manajemen untuk finishing website ................................................................................................................41 Lampiran 10. Launching website “Digital Business Lab” bersama Ketua Jurusan Manajemen dihadiri seluruh dosen manajemen ...............................................42 Lampiran 11. Form Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor .....................................43
  • 6. 1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang CPNS sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, bahwa sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka CPNS harus melalui masa percobaan dimana salah satunya adalah pelaksanaan aktualisasi. Pelaksanaan aktualisasi ini harus dilakukan dengan penerapan nilai-nilai dasar ASN, manajemen PNS, serta pelayanan publik juga Whole of Government (WoG) seperti tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Nilai-nilai dasar ASN yang harus tercapai dalam pelaksanaan aktualisasi yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang dikenal dengan istilah ANEKA. Pelaksanaan aktualisasi berpedoman pada peraturan yang dikeluarkalan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), dalam bentuk Peraturan Lembaga Administrasi Negara (Perlan) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Latihan Dasar Calon PNS. Adapun uraian penjelasan aktualisasi tercantum pada Pasal 5 ayat 1 dan 2 yaitu ayat (1) Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi, dan ayat (2) Kompetensi sebagaimana dimaksud ayat (1) salah satunya diukur berdasarkan kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar CPNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, serta mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Agenda aktualisasi merupakan bentuk pelaksanaan pembinaan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap CPNS. Pembinaan disini tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 45 Tahun 2019 Pasal 59 yang menjelaskan, bahwa Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, fasilitas, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, pemantauan, evaluasi, pelaporan di bidang pendidikan profesi, pengembangan kompetensi, peningkatan kualifikasi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan serta penetapan standar
  • 7. 2 dan penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan pada pendidikan profesi guru, pembinaan organisasi profesi guru dan tenaga kependidikan, serta urusan ketatausahaan Direktorat. Gambar 1.1. Contoh Rancangan Produk Inovasi berbasis Digital Mahasiswa Seiring menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan eksternal, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang membuat mata kuliah baru yaitu ekonomi dan bisnis digital. Dalam perkembangannya, mata kuliah ini didesain dalam merangsang mahasiswa mampu menghasilkan produk inovatif berbasis digital. Pada semester pertama mata kuliah ini diajarkan, berbagai desain produk-produk berbasis digital dihasilkan. Meskipun demikian, perancangan mata kuliah ini hanya sebatas standar pengajaran di dalam kelas. Meskipun demikian, belum ada tindaklanjut bagaimana luaran produk yang dihasilkan akan dikembangkan lebih lanjut menjadi produk yang bisa dikomersialisasi maupun untuk penelitian berbasis produk. Selain dari mata kuliah ekonomi dan bisnis digital, tidak sedikit mahasiswa juga menghasilkan produk digital yang saat ini banyak mendapat perhatian dari pemerintah maupun swasta melalui hibah kompetisi dan bentuk pendanaan lainnya. Pelaksanaan aktualisasi dilakukan dengan mencarikan solusi atas permasalahan atau isu yang terjadi di lingkungan kerja.
  • 8. 3 B. Tujuan Aktualisasi 1) Untuk mengimplemntasikan Nilai-Nilai Dasar PNS ANEKA , kedudukan peran ASN, manajemen ASN serta pelayanan publik di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang. 2) Untuk mengatasi permasalahan atau isu yang ada pada unit kerja dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA di dalamnya 3) Untuk memahami dan menghayati Nilai-Nilai Dasar PNS ANEKA untuk menjadi PNS yang profesional dan berkarakter. 4) Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat, dan menerapkan akuntabilitas dalam setiap tugas, dengan semangat nasionalisme, menjujung kode etik sebagai ASN dalam memberikan pelayanan masyarakat, memiliki komitmen mutu dalam tugaspokok dan fungsinya, dan nilai-nilai anti korupsi dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat
  • 9. 4 BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan Dari beberapa isu yang ada di jurusan manajemen, isu dan masalah yang diangkat untuk dipecahkan adalah belum adanya inkubator bisnis digital yang secara efektif dalam menindaklanjuti inovasi mahasiswa yang merupakan luaran dari mata kuliah ekonomi bisnis digital. Alat bantu yang digunakan dalam penetapan isu yaitu APKL dan USG. Identifikasi isu dilakukan berdasarkan permasalahan yang penulis temukan di Unit Kerja yaitu di Jurusan Manajemen di Universitas Negeri Malang. Hasil identifikasi isu yang telah dibuat, didiskusikan bersama mentor dan dipilih isu yang solusinya harus segara dicarikan. Keberadaan inkubator bisnis berbasis digital adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting khususnya bagi jurusan manajemen untuk menciptakan luaran produk mahasiswa yang kompetitif baik untuk kebutuhan akademis maupun non akademis. Inkubator berbasis digital juga semakin dibutuhkan di tengah dimana pembelajaran daring di Universitas Negeri Malang. Kondisi dimana mahasiswa dan dosen terpaut jarak. Mahasiswa juga tidak ada perkuliahan di dalam kampus. Padahal media pembelajaran yang ada sebelumnya tidak mampu mengakomodasi kegiatan pembelajaran praktek dan luaran produk pada beberapa mata kuliah (kewirausahaan, manajemen inovasi, ekonomi dan bisnis digital, Pengelolaan Bisnis Start Up, Pengembangan produk dan eksibisi, dan Perencanaan dan pengembangan bisnis) Luaran produk dari inkubasi bisnis juga terkait dengan tuntutan dari luaran yang harus dicapai setiap tahunnya dalam pemeringkatan baik tingkat fakultas maupun jurusan seperti pada indikator “Jumlah mahasiswa yang berwirausaha”. Hal ini tentu menjadi perhatian yang serius untuk kebutuhan fasilitas yang mendukung hal tersebut. Fasilitas itu hendaknya dapat mempermudah dalam pembelajaran daring, dapat diakses dimana saja (kapan saja), serta mudah digunakan. B. Pelaksanaan Aktualisasi 1. Unit Kerja : Universitas Negeri Malang 2. Isu yang diangkat : Belum adanya inkubator bisnis berbasis digital yang secara efektif dalam menindaklanjuti
  • 10. 5 inovasi mahasiswa yang merupakan luaran dari mata kuliah ekonomi bisnis digital 3. Gagasan Pemecahan Isu : Pendirian “Business Digital lab” sebagai inkubator bisnis berbasis digital pada Laboratorium Jurusan Manajemen Digital business Lab merupakan inkubator bisnis yang fokus dalam pengembangan produk digital dari mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Negeri Malang. Pembinaan fokus dalam mengembangkan produk inovatif mahasiswa yang berbasis digital. Produk tersebut adalah luaran dari mata kuliah ekonomi dan bisnis digital. Mata kuliah ekonomi dan bisnis merupakan salah satu mata kuliah baru yang baru disusun pada tahun 2019. Mata kuliah ini merupakan respon dari tuntutan lingkungan eksternal mengenai penguasaan kompetensi mahasiswa dalam bisnis digital. Business digital lab menjadi lab virtual di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang. Digital business lab nantinya secara organisasi akan berada dibawah Laboratorium Jurusan Manajemen di Universitas Negeri Malang. Adapun fungsi dari keberadaan digital busines lab adalah: 1) Sebagai media pameran online produk digital dari mahasiswa jurusan manajemen UM 2) Pusat penyimpanan data produk berbasis digital yang dihasilkan mahasiswa jurusan manajemen UM 3) Sebagai media komunikasi terkait perkembangan jurusan manajemen dalam produk inovatif digital Tahapan Proses Pembuatan Proses pembuatan dimulai dari proses perancangan website dimulai dari analisis isu dan permasalahan.
  • 11. 6 Gambar 2.1. Tahapan Proses Pembuatan Website Business Digital Lab Proses pembuatan website Pengembangan website Business Digital Lab menggunakan 3 tahapan utama, yaitu PreProduction, Production, dan Uploading. Pada tahapan Pre-Production diperoleh hasil berupa analisis kebutuhan dari web, organisasi atau pengelompokan atas data yang ada, terbentuk pula hasil stuktur web berikut sistem navigasi dan terakhir materi isi dari web juga telah dideskripsikan. Tahapan Production terbagi menjadi tahapan Design dan Programming. Pada tahapan Design, dipilihlah Theme yang paling sesuai dengan hasil analisis, ditentukan juga layout yang sesuai, visual content yang dibutuhkan dikelompokan dan terakhir dilakukan Execution visual untuk mewujudkan web tersebut. Sedang tahapan Programming dilakukan oleh tenaga expert dari mahasiswa fakultas teknik dalam mewujudkan website tersebut. Tahapan itu juga meliputi membangun management system yang diperlukan. Setelah seluruh proses tersebut siap maka tahapan Uploading pun dilakukan.
  • 12. 7 Business digital lab nantinya akan berfungsi sebagai pusat informasi kegiatan inkubator bisnis, pusat berita, e-learning (podcast terkait entrepreneurship), online store, dan cyber gallery. Untuk perencanaan awal, Business digital lab menggunakan domain www.be-creative.id. Setelah analisis pendalaman permasalahan dan kebutuhan yang dilakukan, tahap berikutnya adalah melakukan perancangan desain website. Perancangan desain dimulai dengan mengumpulkan berbagai referensi tentang virtual lab termasuk benchmark dari website yang sudah dikembangan di tempat lain. Perancangan desain website yang dimaksud juga mencakup desain produk dan layanan, tampilan website, proses bisnis, konten, program, dan kegiatan. Gambar 2.2. Rancangan Struktur Halaman Depan Gambar 2.3. Rancangan Struktur Halaman Dalam Perencanaan Konten Produk Dalam penyusunan konten produk, pelaksana melibatkan beberapa dosen untuk mengidentifikasi konten produk yang akan ditampilkan. Konten produk mahasiswa di website Business Digital Lab meliputi:
  • 13. 8 a) Nama usaha b) Foto produk c) Video promosi produk d) Deskripsi produk e) Barcode sertifikasi usaha f) Kontak pemesanan g) Profil mahasiswa pemilik usaha h) Profil dosen pendamping. Gambar 2.4. Site Architecture Pada tahapan production, pelaksana menetapkan desain yang akan digunakan. Penetapan logo adalah hal pertama sebagai bagian strategi branding dari business digital lab. Proses desain juga penetapan theme yang sesuai dengan web dan dilakukan modifikasi dari theme yang sudah dipilih yang sesuai dengan kebutuhan. Gambar 2.5. Rancangan logo business digital lab Proses berikutnya pada tahapan production adalah programming yaitu terdiri dari Coding HTML/Flash, Scripting/Flash, Database, dan Content Management System. Proses ini juga membangun halaman admin yang disesuaikan dengan kebutuhan dan mudah digunakan bagi siapa pun.
  • 14. 9 Gambar 2.6. Hasil Pembuatan halaman Admin Gambar 2.7. Rangkaian Proses Teknis Pembuatan Business digital lab Pengamalan Pelayanan Publik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dalam hal ini unsur pelayanan publik adalah jurusan manajemen sebagai organisasi penyelenggara pelayanan publik, mahasiswa manajemen sebagai penerima layanan (pelanggan), keberadaan digital business lab sebagai upaya peningkatan kepuasan mahasiswa manajemen terhadap pelayanan yang diberikan sebagai unsur terakhir yaitu kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan). Adapun prinsip pelayanan publik yang diamalkan dalam kegiatan aktualisasi ini yaitu partisipatif, transparan, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, dan akuntabel. Pengamalan prinsip partisipatif terlihat dari pelibatan mahasiswa dan pihak terkait dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pada proses pembuatan business digital lab. Pengamalan prinsip transparan tergambar dari keterbukaan selama proses pembuatan pembuatan business digital lab kepada
  • 15. 10 semua pihak. Pemilihan bentuk website daripada aplikasi adalah salah satu pengamalam prinsip mudah dan murah dimana membutuhkan biaya pengembangan lebih murah dan mudah dilaksanakan. Proses pembuatan business digital lab juga menggunakan sumber daya seefisien dan seefektif mungkin dengan melibatkan mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam membantu pengembangan website daripada menggunakan expert dari luar kampus. Business digital lab juga dapat diakses dari manapun sesuai dengan prinsip aksesibel dan dapat dipertanggungjawbakan (akuntabel). Pengamalan Whole-of-Government (WoG) Pembuatan website melibatkan berbagai pihak dalam kegiatan perancangan digital business lab. Pelibatan berbagai pihak merupakan salah satu pengamalan konsep Whole-of-Government (WoG). WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. WoG dipandang menunjukkan atau menjelaskan bagaimana instansi pelayanan public bekerja lintas batas atau lintas sektor guna mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu. Adapun pihak yang dilibatkan sebagai berikut: Ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri Malang Ketua Jurusan Manajemen, Dr. Ely Siswanto, S.Sos, M.M., yang juga sekaligus mentor pelaksana sangat berperan penting dalam penyelesaian business digital lab. Masukan dan arahan dari Ketua Jurusan Manajemen mencakup penjabaran isu/masalah, perancangan platform business digital bisnis, dan proses bisnis (operasional). Kepala Laboratorium Manajemen Dalam mengembangkan business digital lab sebagai virtual lab, pelaksana melakukan pembahasan dengan Kepala Laboratorium Manajemen, yaitu Lulu Nurul Istanti, S.E., M.M., Ak.. Arahan dan masukan dari Kepala Laboratorium Manajemen juga mengarah pada integrasi laboratorium fisik yang sudah ada di jurusan manajemen. Koorprodi Pendidikan Administrasi Perkantoran
  • 16. 11 Salah satu produk unggulan Universitas Negeri Malang adalah produk inovasi pembelajaran (INOBEL) sebagai the Learning University. Berbagai produk inovasi pembelajaran telah banyak dihasilkan dari dosen maupun mahasiswa. Jurusan Manajemen sendiri memiliki dua prodi pada bidang pendidikan yaitu Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran (PADP). Sharing yang dilakukan terkait dengan pemetaan produk inovasi pembelajaran yang bisa diakomodasi pada business digital lab. PUI PT Disruptive Learning Innovation PUI PT Disruptive Learning Innovation yang sudah memiliki sarana inkubator startup mahasiswa di Universitas Negeri Malang. Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi Disruptive Learning Innovation (DLI) Universitas Negeri Malang fokus pada pengembangan teknologi pembelajaran dengan konsep “disruptive learning innovation” yang menfasilitasi pembelajaran di lingkungan pembelajran cerdas (smart learning environment). Dari sharing dengan ketua PUI DLI, adapun masukan dalam pengembangan Business Digital Lab yaitu: 1. Layanan dari Business Digital Lab tidak sekedar hanya pada etalase produk temuan dan ide mahasiswa. Business Digital Lab pada jurusan manajemen harus memiliki karakter dan pembeda. 2. Layanan dari Business Digital Lab sebaiknya mampu mengakomodasi praktek mahasiswa manajemen dalam bisnis yang sebenarnya sehingga mampu menjadi kekuatan utama virtual lab di jurusan manajemen. Dosen pengampu Mata Kuliah berbasis Luaran dan KBK Kewirausahaan Keberadaan business digital lab akan percuma bila tidak terintegrasi dengan kebutuhan jurusan manajemen. Tahun ini, jurusan manajemen telah menambah dua konsentrasi baru yaitu konsentrasi kewirausahaan dan konsentrasi manajemen syariah. Dalam hal ini, konsentrasi memiliki banyak mata kuliah yang sangat berkaitan dengan business digital lab. Hal tersebut mendorong keterlibatan dalam penyusunan website business digital lab. Seluruh Dosen Manajemen Sebagai salah satu asset yang akan dimiliki jurusan manajemen, business digital lab akan digunakan oleh seluruh dosen manajemen. Hal ini tentu akan penting dalam menjaring masukan dan saran dari seluruh dosen manajemen. Perwakilan mahasiswa manajemen
  • 17. 12 Pengembangan business digital lab harus melibatkan saran dan masukan dari mahasiswa sebagai user. Dalam mengakomodasi masukan dan saran dari mahasiswa tentang perancangan business digital lab, pelaksana kegiatan telah mengadakan sebuah forum group discussion (FGD). Hasil rangkuman FGD dengan perwakilan mahasiswa terkait Business Digital Lab adalah: 1. Business Digital Lab sangat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam mewadahi produk-produk mahasiswa 2. Business Digital Lab harus memiliki keberlanjutan dengan pengembangan yang terus dilakukan. 3. Business Digital Lab sebaiknya juga memiliki berbagai program inkubasi bisnis bagi mahasiswa yang sedang atau mau memulai bisnis. 4. Adanya petunjuk atau pendoman mekanime proses bisnis Business Digital Lab sehingga mahasiswa mampu memaksimalkan peran Business Digital Lab. 5. Business Digital Lab sebaiknya juga mencakup perlindungan terhadap ide dan inovasi produk mahasiswa. 6. Business Digital Lab bisa memiliki rangkaian acara dalam satu tahun dalam meningkatkan keberadaannya. 7. Adanya pelibatan mahasiswa dalam pengembangan Business Digital Lab ke depan. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa sangat penting dalam kemajuan virtual lab ini. Hal tersebut dapat disempurnakan dengan pihak eksternal yang berkepentingan untuk menyempurnakan keberadaan business lab. Peran mahasiswa dapat ditingkatkan dalam pengembangan Business Digital Lab. Perencanaan Kelembagaan dan Kedudukan Business Digital Lab Business Digital lab akan menjadi pelengkap dari laboratorium fisik yang sudah ada di Jurusan Manajemen. Business Digital lab menjadi laboratorium virtual pertama di Jurusan Manajemen Universitas Negeri Malang. Saat ini terdapat beberapa laboratorium fisik di jurusan manajemen yaitu Lab Manajemen Terpadu, Lab Pemasaran Ritel, Lab Sumulasi Bisnis, Lab Teknologi Perkanntoran, Lab Creative Centre, Lab Pasar Modal, Lab Perbankan Syariah, dan Lab Audio Visual. Beberapa mata kuliah yang menghasilkan berpotensi luaran adalah: 1. Manajemen inovasi
  • 18. 13 2. Ekonomi dan bisnis digital 3. Kewirausahaan 4. Pengelolaan Bisnis Start Up 5. Pengembangan produk dan eksibisi 6. Perencanaan dan pengembangan bisnis Pengamalan Nilai ANEKA Pengamalam nilai aneka juga dapat dilihat dari implementasi nilai ANEKA pada seluruh proses dan tahapan kegiatan dalam menghasilkan business digital lab pada tabel dibawah ini:
  • 19. 14 Tabel 2.1. Pelaksanaan Aktualisasi No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan 1 Melakukan konsultasi terkait eksplorasi masalah/isu yang terjadi di jurusan manajemen dan konsultasi rancangan aktualisasi dengan Ketua Jurusan Manajemen Tahapan Kegiatan 1: 1.1 Menghubungi Ketua Jurusan manajemen dengan santun (Etika Publik) dan ramah (Komitmen Mutu) untuk menentukan waktu pertemuan 1.2 Mempersiapkan sarana video conference dengan teliti dan akurat (Etika Publik) serta disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) 1.3 Mengawali kegiatan dengan membaca doa (Nasionalisme) 1.4 Mendorong berfikir inovatif dan kreatif (komitmen mutu) dalam menangkap isu dan pemecahan permasalahan. 1.5 Melakukan konsultasi dengan efektif dan efisien (Komitmen Mutu) serta jelas (akuntabilitas) 1.6 Selalu menghormati Ketua Jurusan Manajemen (Nasionalisme). 1.7 Melakukan konsultasi dengan Ketua Jurusan dengan santun dan ramah (Etika Publik) dokumentasi, notulensi Akuntabilitas: bertanggungjawab, jelas Nasionalisme: religius, menghormati Etika publik: santun, ramah, Komitmen mutu: efektif dan efisen, inovatif dan kreatif Anti korupsi: disiplin tidak terlambat, jujur Berkontribusi pada misi nomor 3 dan 4 yaitu: a) Memperkuat tata kelola pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran yang kredibel dan terkinikan b) Memperkuat sumberdaya pendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Integritas, etika, dan musyawarah • Apabila tidak mengimplementasikan nilai santun (Etika Publik) dan ramah (Komitmen Mutu), pelaksana mungkin saja tidak mendapat respon yang baik, atau kajur tidak respek sehingga kegiatan tidak berjalan sesuai dengan seharusnya. • Apabila nilai akurat (Etika Publik) tidak diterapkan, pelaksana memiliki kemungkinan melakukan kesalahan dalam kegiatan yang dilaksanakan • Apabila nilai bertanggungjawab (Akuntabilitas) dan disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) tidak diterapkan, kegiatan tidak akan berjalan sesuai dengan jadwal seharusnya.
  • 20. 15 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan 1.1 Melakukan diskusi dan koordinasi dengan bertanggungjawab (Akuntabilitas) dan menjelaskan secara jujur atau apa adanya (Anti Korupsi) 2 Perancangan website “Digital Business Lab” bersama Kepala Laboraturium Manajemen Tahapan Kegiatan 2: 2.1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Laboratorium Manajemen dengan santun (Etika Publik) 2.2. menghubungi Kepala Laboratorium Manajemen dengan santun dan ramah (Etika Publik) untuk menentukan waktu pertemuan 2.3. Melakukan inovasi dan mendorong diri kreatif (komitmen mutu) dalam perancangan desain awal. 2.4. Membuat bahan paparan untuk disampaikan dalam pertemuan dengan teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) 2.5. Mengawali kegiatan dengan membaca doa (Nasionalisme) 2.6. Melakukan pertemuan dengan disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) 2.7. Menyusun analisis kebutuhan untuk mahasiswa secara teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) desain website, dokumentasi Akuntabilitas: jelas, bertanggung jawab Nasionalisme: religius, menghargai pendapat Etika publik: arahan, santun dan ramah, profesional Komitmen mutu: teliti, inovasi dan kreatif Anti korupsi: disiplin tidak terlambat Berkontribusi pada misi nomor 3 dan 4 yaitu: a) Memperkuat tata kelola pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran yang kredibel dan terkinikan b) Memperkuat sumberdaya pendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Integritas, etika, kualitas, dan musyawarah • Apabila nilai tidak mengimplementasikan nilai santun (Etika Publik) dan ramah (Etika publik), pelaksana mungkin saja tidak mendapat respon yang baik, atau Kepala Laboratorium Manajamen tidak respek sehingga kegiatan tidak berjalan sesuai dengan seharusnya. • Apabila nilai bertanggungjawab (Akuntabilitas) dan disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) tidak diterapkan, kegiatan tidak akan berjalan sesuai dengan jadwal seharusnya. • Apabila nilai teliti (Komitmen Mutu) tidak diterapkan, pelaksana dimungkinkan akan melakukan kesalahan pada pelaksanaan kegiatan. • Apabila nilai jelas (Akuntabilitas) tidak diterapkan, Kepala Laboratorium Manajemen mungkin akan kesulitan
  • 21. 16 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan 2.8. Meminta arahan dan bimbingan Kepala Laboratorium Manajemen dengan pembuatan desain awal (Etika Publik) dan menghargai pendapat (Nasionalisme) 2.9. Melakukan diskusi dan koordinasi dengan bertanggungjawab (Akuntabilitas) dan profesional (Etika Publik) memahami dari hal yang disampaikan. 3. Proses desain dan pembuatan website “Digital Business Lab” Tahapan Kegiatan 3: 3.1. Mengawali kegiatan dengan membaca doa (Nasionalisme) 3.2. Mencari referensi terkait virtual lab yang dapat dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas) 3.3. Melakukan benchmark pada kampus lain yang telah mengembangkan virtual lab yang dapat dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas) 3.4. Mendesain tampilan dan konten secara akurat (Etika Publik) dan jelas (Akuntabilitas) 3.5. Mendorong inovasi dan kreativitas (komitmen mutu) dalam desain dan pembuatan website. 3.6. Merancang produk layanan yang ada dalam website secara teliti dan akurat (Etika Publik) Website business digital lab URL: www. be- creative.id Akuntabilitas: dapat dipertanggungjawabkan, jelas, bertanggungjawab Nasionalisme: religius, keadilan Etika Publik: ramah, santun Komitmen Mutu: teliti dan akurat, efektif dan efisien, inovasi dan kreativitas Anti Korupsi: disiplin tidak terlambat, jujur, bekerja keras Berkontribusi pada misi nomor 3 dan 4 yaitu: a) Memperkuat tata kelola pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran yang kredibel dan terkinikan b) Memperkuat sumberdaya pendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Integritas, etika, kualitas, dan musyawarah • Apabila nilai dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas) tidak diterapkan, pelaksana tidak mampu menjelaskan dengan baik landasan dasar berfikir berdasarkan pengetahuan dan teoritis yang digunakan dalam merancang pelaksanaan kegiatan. • Apabilia nilai secara teliti dan akurat (Etika Publik) tidak diterapkan,pelaksana berpeluang melakukan kesalahan yang memungkinkan hasil dan tujuan dari kegiatan tidak akan terlaksana dengan baik. • Apabilia nilai efektif dan efisien (Komitmen Mutu) tidak diterapkan, pelaksana akan berpotensi melakukan pemborosan sumber daya
  • 22. 17 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan serta fokus keadilan (Nasionalisme) yang bisa digunakan siapa saja. 3.7. Merancang tampilan website termasuk menentukan warna, font, dan gambar ilustrasi yang ada dalam website secara teliti dan akurat (Komitmen mutu) 3.8. Merancang proses bisnis secara teliti dan akurat (Komitmen mutu) serta efektif dan efisien (Komitmen Mutu) 3.9. Disiplin pada waktu dan tidak terlambat (Anti Korupsi) 3.10. Merancang konten, program dan kegiatan dalam business digital lab secara teliti dan akurat (Komitmen mutu) 3.11. Bekerja keras dalam menyelesaikan website (Anti Korupsi) 3.12. Melaporkan progress pembuatan kepada pimpinan secara jujur (anti korupsi) 3.13. Melakukan diskusi dan koordinasi dengan bertanggungjawab (Akuntabilitas) dan kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan • Apabila tidak mengimplementasikan nilai santun (Etika Publik) dan ramah (Komitmen Mutu), pelaksana mungkin saja tidak mendapat respon dan dukungan yang baik dari pimpinan yang menghambat pelaksanaan kegiatan. 4. Pemetaan dan klusterisasi inovasi produk dari mahasiswa serta penginputan Tahapan Kegiatan 4: 4.1. Mengawali kegiatan dengan membaca doa (Nasionalisme) Daftar produk mahasiswa, draft pemetaan produk Akuntabilitas: jelas, bertanggungjawab Nasionalisme: religius Etika Publik, Akuntabilitas, Anti Korupsi, Komitmen Mutu Integritas, kualitas, tanggungjawab, dan kualitas • Apabila tidak mengimplementasikan nilai akurat (Etika Publik) dan jelas (Akuntabilitas), dosen lain yang akan diajak terlibat dalam
  • 23. 18 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan sampel produk mahasiswa pada “Digital Business Lab” 4.2. Mengidentifikasi produk- produk inovasi mahasiswa yang dapat diakomodasi dalam digital business lab secara jelas (Akuntabilitas) 4.3. Bekerja secara profesional (Etika publik) dalam pemetaan produk mahasiswa 4.4. menyusun dan menentukan format pemaparan produk dalam digital business lab secara adil (Anti Korupsi) 4.5. Menerima beberapa produk sebagai sampel dari dosen secara ramah (Etika publik) 4.6. Melakukan penginputan produk sampel pada digital business lab secara efektif dan efisien (Komitmen Mutu) serta bertanggungjawab (Akuntabilitas) 4.7. Memulai kegiatan secara tepat waktu, displin, dan tidak terlambat (Anti Korupsi) 4.8. Menyampaikan kondisi dengan apa adanya atau jujur (Anti Korupsi) 4.9. Fokus pada kualitas pelayanan (Komitmen Mutu) kepada mahasiswa yang akan Etika Publik: ramah, santun, profesional Komitmen Mutu: Kualitas pelayanan, efektif dan efisien Anti Korupsi: adil, jujur, tepat waktu, disiplin, dan tidak terlambat kegiatan akan sulit memahami terkait dari rancangan, tujuan, dan proses kegiatan yang dilakukan. • Apabilia nilai adil (Anti Korupsi) tidak diterapkan dalam kegiatan, adanya pihak yang dirugikan dengan perlakukan yang berbeda dari pelaksana. • Apabila nilai ramah (komitmen mutu) tidak diterapkan, pelaksana tidak akan mendapatkan respon dan perlakukan yang baik dari dosen lain yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan • Apabila nilai teliti dan akurat (etika publik) tidak diimplementasikan, pelaksana akan berpotensi melakukan kesalahan.
  • 24. 19 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan menjadi penerima pelayanan. 5. FGD dengan perwakilan mahasiswa dalam melibatkan mahasiswa dalam perancangan Business Digital Lab Tahapan Kegiatan 5: 5.1. Menghubungi perwakilan mahasiswa jurusan manajemen dengan santun dan ramah (Etika Publik) untuk menentukan waktu pertemuan 5.2. membuat bahan paparan untuk disampaikan dalam pertemuan dengan teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) 5.3. Mengadakan kegiatan dengan efektif dan efisien (komitmen mutu) 5.4. Mengawali kegiatan dengan membaca doa (Nasionalisme) 5.5. Melakukan pertemuan dengan disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) dan mengedepankan musyawarah mufakat (Nasionalisme) 5.6. Selama kegiatan, bersikap secara profesional (Etika publik) 5.7. Memaparkan kondisi dengan sebenarnya atau jujur (Anti Korupsi) 5.8. Melakukan diskusi dan koordinasi dengan dokumentasi, notulensi Akuntabilitas: jelas, bertanggungjawab Nasionalisme: religius Etika Publik: santun, ramah, profesional, non diskriminatif Komitmen Mutu: teliti, efektif dan efisien Anti Korupsi: disiplin dan tidak terlambat, jujur Berkontribusi pada misi nomor 3 dan 4 yaitu: a) Memperkuat tata kelola pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran yang kredibel dan terkinikan b) Memperkuat sumberdaya pendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Integritas, etika, kualitas, dan musyawarah • Apabila nilai santun (etika publik) dan ramah (komitmen mutu) tidak diterapkan, pelaksana tidak akan mendapatkan respon dan perlakukan yang baik dari perwakilan mahasiswa serta pelaksana tidak akan mendapatkan saran dan masukan dari mahasiswa. • Apabila nilai teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) tidak diimplementasikan, pelaksana tidak akan mampu menjelaskan dengan baik kepada mahasiswa terkait pelaksanaan kegiatan yang dilakukan. • Apabila nilai disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) tidak dilaksanakan, kegiatan tidak akan terlaksana sesuai dengan jadwal.
  • 25. 20 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan bertanggungjawab (Akuntabilitas) 5.9. Memberi kesempatan kepada mahasiswa dan tidak diskriminatif (Etika Publik) untuk menyampaikan pendapatan dan sarannya. 6. FGD penyelerasan mata kuliah berbasis luaran/produk dengan dosen dan ketua KBK Kewirausahaan Tahapan Kegiatan 6: 6.1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Laboratorium Manajemen dengan santun (Etika Publik) 6.2. menghubungi Kepala Laboratorium Manajemen dengan santun dan ramah (Etika Publik) untuk menentukan waktu pertemuan 6.3. membuat bahan paparan untuk disampaikan dalam pertemuan dengan teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) serta apa adanya (jujur) (Anti Korupsi. 6.4. Mengawali kegiatan dengan membaca doa (Nasionalisme) 6.5. Melakukan pertemuan dengan disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) 6.6. Melakukan kegiatan secara profesional dokumentasi, notulensi Akuntabilitas: jelas, bertanggungjawab Nasionalisme: religius, musyarawah mufakat Etika Publik: santun, ramah, profesional Komitmen Mutu: teliti, efektif dan efisien, inovatif Anti Korupsi: disiplin tidak terlambat, jujur Berkontribusi pada misi nomor 3 dan 4 yaitu: a) Memperkuat tata kelola pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran yang kredibel dan terkinikan. b) Memperkuat sumberdaya pendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Integritas, etika, kualitas, dan musyawarah • Apabila nilai santun dan ramah (etika publik) tidak diterapkan, pelaksana tidak akan mendapatkan respon dan perlakukan yang baik dari dosen dan ketua KBK Kewirausahaan. • Apabila nilai teliti dan akurat (Komitmen Mutu) tidak diimplementasikan, pelaksana akan berpotensi terjadinya kesalahan. • Apabila tidak mengimplementasikan nilai akurat (Etika Publik) dan jelas (Akuntabilitas), dosen lain yang akan diajak terlibat dalam kegiatan akan sulit memahami terkait dari rancangan, tujuan, dan proses kegiatan yang dilakukan. • Apabila nilai arahan (etika publik) tidak diimplementasikan yang baik, pelaksana tidak akan mendapatkan masukan dari dosen yang terlibat.
  • 26. 21 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (Etika Publik) serta efektif dan efisien (Komitmen Mutu) dan mengedepankan musyawarah mufakat (Nasionalisme) 6.7. Memaparkan ide dan solusi yang inovatif (komitmen mutu) dalam alternatif pemecahan masalah. 6.8. Melakukan diskusi dan koordinasi dengan bertanggungjawab (Akuntabilitas) dan memberikan kesempatan yang sama atau tidak diskriminatif (Etika Publik) pada semua yang hadir untuk memberikan masukan dan pendapatnya. 7. Konsultasi dengan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran FE dalam mengakomodasi produk inovasi pembelajaran (INOBEL) Tahapan Kegiatan 7: 7.1. Menghubungi Koorprodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Manajemen dengan santun dan ramah (Etika Publik) untuk menentukan waktu pertemuan 7.2. Membuat bahan paparan untuk disampaikan dalam pertemuan dengan teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) dokumentasi, notulensi Akuntabilitas: bertanggungjawab, jelas Nasionalisme: religius, menghormati Etika Publik: santun, ramah, Komitmen Mutu: teliti, peningkatan kualitas, efisien dan efektif Anti Korupsi: disiplin tidak terlambat, peduli dan tanggungjawab Berkontribusi pada misi nomor 3 dan 4 yaitu: a) Memperkuat tata kelola pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran yang kredibel dan terkinikan b) Memperkuat sumberdaya pendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan Integritas, etika, kualitas, dan musyawarah • Apabila nilai santun (etika publik) dan ramah (komitmen mutu) tidak diterapkan, pelaksana tidak akan mendapatkan respon dan perlakukan yang baik dari Koorprodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Manajemen • Apabila nilai teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) tidak diterapkan, Koorprodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Manajemen tidak mampu memahami
  • 27. 22 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan 7.3. Mengawali kegiatan dengan membaca doa (Nasionalisme) 7.4. Melakukan pertemuan dengan disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) 7.5. Melakukan konsultasi dengan Koorprodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Manajemen dengan santun (Etika Publik) dan memamparkan kondisi dengan jujur (Anti korupsi) 7.6. Melakukan diskusi dan koordinasi dengan bertanggungjawab (Akuntabilitas) serta efisien dan efektif (Komitmen Mutu) serta menghormati (Nasionalisme) tanggapan yang diberikan. 7.7. Menindaklanjuti feedback dengan fokus pada peningkatan kualitas (Komitmen Mutu) hasil konsultasi dengan koorprodi dengan peduli dan tanggungjawab (Anti Korupsi) pengabdian kepada masyarakat. dengan baik bahan yang akan disampaikan. • Apabila nilai disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) tidak diterapkan, pelaksanaan kegiatan bisa tidak terlaksana sesuai jadwal. • Apabila nilai bertanggungjawab (Akuntabilitas) tidak diterapkan, pelaksana berpotensi dapat menemu kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan. • Apabila nilai menindaklanjuti (Komitmen Mutu), peduli dan tanggungjawab (Anti Korupsi) tidak diterapkan, tidak akan ada perkembangan yang signifikan dari luaran kegiatan dan hasilnya tidak tercapai 8. Melakukan konsultasi dan menerima masukan dari ketua PUI PT ✓ Tahapan Kegiatan 8: 8.1. Menghubungi Ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation dengan santun dan ramah dokumentasi, notulensi Akuntabilitas: jelas, bertanggungjawab Nasionalisme: religius Berkontribusi pada misi nomor 3 dan 4 yaitu: Integritas, etika, kualitas dan musyawarah • Apabila nilai santun (etika publik) dan ramah (komitmen mutu) tidak diterapkan, pelaksana tidak akan mendapatkan respon
  • 28. 23 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan Disruptive Learning Innovation (etika publik) untuk menentukan waktu pertemuan 8.2. Mengawali kegiatan dengan membaca doa (Nasionalisme) 8.3. Melakukan konsultasi dengan Ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation secara profesional (Etika Publik) 8.4. Membuat bahan paparan untuk disampaikan dalam pertemuan dengan teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) serta jujur atau apa adanya (Anti Korupsi) 8.5. Melakukan pertemuan dengan disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) serta efektif dan efisien (Komitmen Mutu) 8.6. 8.7. Meminta arahan dan bimbingan Ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation untuk fokus pada perbaikan berkelanjutan dan peningkatan kualitas layanan (Komitmen mutu) 8.8. Melakukan diskusi dan koordinasi dengan bertanggungjawab (Akuntabilitas) Etika Publik: ramah, santun, profesional, Komitmen Mutu: teliti, efektif dan efisien, perbaikan berkelanjutan, peningkatan kualitas pelayanan Anti Korupsi: disiplin tidak telambat, jujur a) Memperkuat tata kelola pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran yang kredibel dan terkinikan b) Memperkuat sumberdaya pendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. dan perlakukan yang baik dari Ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation • Apabila nilai teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) tidak diterapkan, Ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation tidak mampu memahami dengan baik bahan yang akan disampaikan. • Apabila nilai disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) tidak diterapkan, pelaksanaan kegiatan bisa tidak terlaksana sesuai jadwal. • Apabila nilai menindaklanjuti (Komitmen Mutu), peduli dan tanggungjawab (Anti Korupsi) tidak diterapkan, tidak akan ada perkembangan yang signifikan dari luaran kegiatan dan hasilnya tidak tercapai
  • 29. 24 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan 9. Launching website “Digital Business Lab” bersama Ketua Jurusan Manajemen yang dihadiri oleh seluruh dosen manajemen Tahapan Kegiatan 9: 9.1. Melakukan perencanaan kegiatan launcing business digital lab dengan Ketua Jurusan Manajemen dan Koorprodi Manajemen dengan santun (Etika Publik) 9.2. Menentukan waktu dan desain acara dengan teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) 9.3. Membuat tim penyelenggara kegiatan dengan keadilan (nasionalisme) dan membuat surat undangan dengan efektif dan efisien (Komitmen Mutu) serta profesional (Etika Publik) 9.4. Acara launching dimulai dengan doa dan sambutan (Nasionalisme) 9.5. membuat bahan paparan untuk disampaikan dalam acara launching tentang fungsi dan peran business digital lab di jurusan manajemen dengan teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) Dokumentasi, video di Youtube Akuntabilitas: jelas, bertanggungjawab, Nasionalisme: religius, keadilan Etika Publik: santun, non diskriminatif Komitmen Mutu: efektif dan efisien, teliti Anti Korupsi: disiplin tidak terlambat, adil Berkontribusi pada misi nomor 3 dan 4 yaitu: a) Memperkuat tata kelola pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran yang kredibel dan terkinikan b) Memperkuat sumberdaya pendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Integritas, etika, kualitas, dan musyawarah • Apabila nilai santun (etika publik) dan ramah (komitmen mutu) tidak diterapkan, pelaksana tidak akan mendapatkan respon dan perlakukan yang baik dari seluruh dosen manajemen. • Apabila nilai teliti (Komitmen Mutu) dan jelas (Akuntabilitas) tidak diterapkan, kegiatan/acara tidak akan berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. • Apabila nilai efektif dan efisien (Komitmen Mutu) tidak diterapkan, kegiatan akan menimbulkan pemborosan (sumber daya yang terbuang percuma) • Apabila nilai disiplin tidak terlambat (Anti Korupsi) tidak diterapkan, pelaksanaan kegiatan bisa tidak terlaksana sesuai jadwal. • Apabila nilai bertanggungjawab (Akuntabilitas) tidak diimplemetasikan, pelaksana berpotensi menemui kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan.
  • 30. 25 No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai- nilai Dasar PNS tidak Diterapkan 9.6. Mengawali kegiatan dengan membaca doa (Nasionalisme) 9.7. Memulai acara tidak terlambat (Anti Korupsi) 9.8. Melakukan diskusi dengan bertanggungjawab (Akuntabilitas) dan memberikan semua audiens kesempatan yang sama (adil) (Anti Korupsi) dan non diskriminatif (Etika Publik) 10. Penyusunan laporan hasil aktualisasi Tahapan Kegiatan 10: Menyusun Laporan hasil aktualisasi dengan bertanggungjawab dan jelas (akuntabilitas), profesional (etika publik), tidak terlambat atau waktu (Anti Korupsi), inovatif, efektif dan efisien (komitmen Mutu) serta menghargai (Nasionalisme) setiap masukan yang ada Draft laporan hasil aktualisasi Akuntabilitas: bertanggungjawab, jelas Nasionalisme: menghargai Etika Publik: profesional Komitmen Mutu: inovatif, efektif dan efisien Anti Korupsi: tidak terlambat Berkontribusi pada misi nomor 3 dan 4 yaitu: a) Memperkuat tata kelola pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran yang kredibel dan terkinikan b) Memperkuat sumberdaya pendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kejujuran, Integritas, dan tanggungjawab • Apabila nilai-nilai dalam Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi tidak diterapkan dapat menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncankan dan tidak mampu menyelesaikan laporan aktualisasi tepat waktu.
  • 31. 26
  • 32. 27 Gambar 2.8. Desain Welcome Page Business Digital Gambar 2.9.. Desain Etalase Produk Business Digital lab
  • 33. 28 Gambar 2.10. Desain Profil Produk Business Digital lab C. Pelaksanaan Kegiatan Tabel 2.2.. PelaksanaanAktualisasi No Kegiatan Bulan Mingggu ke Bulan Minggu ke 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Melakukan konsultasi terkait eksplorasi masalah/isu yang terjadi di jurusan manajemen dan konsultasi rancangan aktualisasi dengan Ketua Jurusan Manajemen 2. Perancangan website “Digital Business Lab” bersama Kepala Laboraturium Manajemen 3. Proses desain dan pembuatan website “Digital Business Lab” 4. Pemetaan dan klusterisasi inovasiproduk dari mahasiswa serta penginputan sampel produk mahasiswa pada “Digital Business Lab” 5. FGD dengan perwakilan mahasiswa dalam melibatkan mahasiswa dalam perancangan Business Digital Lab 6. FGD penyelerasan mata kuliah berbasis luaran/produk dengan dosen dan ketua KBK Kewirausahaan 7 Konsultasi dengan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran FE dalam mengakomodasi produk inovasi pembelajaran (INOBEL) 8. Melakukan konsultasi dan menerima masukan dari ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation 9. Launching website “Digital Business Lab” bersama Ketua Jurusan Manajemen yang dihadirioleh seluruh dosen manajemen 10. Penyusunan laporan hasil aktualisasi
  • 34. 29 D. Kendala dan Strategi Mengatasi Tabel 2.3. Kendala dan Strategi Mengatasinya No Kendala Strategi Mengatasinya 1 Sulitnya berkoordinasi dan bertemu dengan mentor dan rekan dosen karena kegiatan work form home Melakukan online meeting 2 Sulitnya berkoordinasi dan bertemu dengan mahasiswa karena mahasiswa sedang melakukan pembelajaran daring Melakukan online meeting 3. Terjadi perbuahan-perubahan yang menyebabkan penulis merevisi berbagai program Melakukan revisi terhadap rencana program dan kegiatan yang dilakukan 4. Penulis juga harus mengerjakan berbagai kegiatan pada jurusan dan universitas karena memiliki peran yang signifikan terhadap acara-acara tersebut Adanya beberapa kegiatan aktualisasi yang harus ditunda penyelenggaraanya
  • 35. 30 BAB III. PENUTUP A. Simpulan Identifikasi isu yang diperoleh dari hasil diskusi bersama mentor adalah: 1) Mahasiswa kesulitan dalam pembelajaran daring karena belum maksimalnya media pembelajaran yang tersedia untuk pembelajaran daring, 2) Belum adanya career center sebagai lembaga konsultasi perencanaan karir mahasiswa, 3) Kesulitan melacak alumni (khususnya dalam tracer study), 4) Belum adanya inkubator bisnis digital yang secara efektif dalam menindaklanjuti inovasi mahasiswa yang merupakan luaran dari mata kuliah ekonomi bisnis digital 5) Masih belum maksimalnya kolaborasi mahasiswa lintas fakultas baik untuk penelitian, pengembangan produk, serta partisipasi dalam kompetisi-kompetisi nasional maupun internasional, dan 6) Kurangnya minat mahasiswa dalam mengikuti kompetisi-kompetisi. Setelah enam isu tersebut dianalisis dengan menggunakan metode APKL dan USG, didapatkan hasil bahwa isu mengenai belum adanya inkubator bisnis digital yang secara efektif dalam menindaklanjuti inovasi mahasiswa yang merupakan luaran dari mata kuliah ekonomi bisnis digital memiliki nilai USG tertinggi. Jurusan manejemen belum memiliki sebuah inkubator bisnis berbasis digital yang secara efektif dalam menindaklanjuti luaran dari mata kuliah ekonomi bisnis digital (mata kuliah baru). Para dosen pengampu seringkali kebingungan menindaklanjuti produk yang dihasilkan dalam mata kuliah tersebut. Apalagi metode pembelajaran yang digunakan adalah product-based-learning. Solusi yang dapat dilakukan salah satunya adalah pendirian “Business Digital lab” sebagai inkubator bisnis berbasis digital pada Laboratorium Jurusan Manajemen. Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam implementasi solusi yang ditetapkan adalah: konsultasi rancangan aktualisasi dengan ketua jurusan manajemen, perancangan website “digital business lab”, penginputan produk mahasiswa “digital business lab”, FGD dengan perwakilan mahasiswa terkait business digital lab, FGD dosen dan ketua KBK Kewirausahaan, konsultasi dengan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran FE, konsultasi dengan ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation, Launching website “Digital Business Lab” bersama Ketua Jurusan Manajemen dihadiri seluruh dosen manajemen. B. Saran Dalam kesempatan ini, terdapat beberapa saran yang bisa disampaikan
  • 36. 31 1) Keberadaan business digital lab sebagai satu-satunya virtual lab di jurusan manajemen bisa terus dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin. Perlu adanya diskusi tentang perencanaan jangka panjang sehingga perna business digital lab bisa lebih strategis. 2) Dengan kondisi pembelajaran daring, sosialisasi tidak hanya sekedar hanya pada pengenalan tetapi juga sosialisasi pada optimalisasi penggunaannya website business digital lab. 3) Pengembangan business digital seharusnya bukan hanya mahasiswa dan dosen yang dapat memanfaatkannya namun juga masyarakat umum, baik itu praktisi/profesional 4) Jurusan manajemen dapat memperkuat branding business digital lab. Secara tidak langsung akan terjadi proses branding yang positif pada jurusan manajemen sebagai jurusan yang inovatif. Rencana Tindak Lanjut Long-term Grand Design untuk Business Digital Lab Dalam pengembangannya, Business digital lab ke depan akan dikembangkan lagi menjadi virtual development lab. Konsep virtual development lab lahir dari terbentuknya kerjasama antara akademis dan industri dimana menyediakan pengalaman siswa dalam pemebelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri (Mikhaylov, dan Chernov, 2012). Business digital lab akan dikembangkan lagi dalam konteks proses bisnis (standar operasional) sehingga mampu memberikan dampak yang signifikan dalam mendukung pencapaian visi dan misi jurusan manajemen. Pembuatan Indonesian Journal of Digital Innovation (IJODI). Dalam menindaklanjuti produk bisnis yang berpotensi menghasilkan penelitian produktif berbasis produk, business Digital Lab akan dilengkapi dengan jurnal. Jurnal yang dikembangkan adalah Indonesian Journal of Digital Innovation (IJODI). Profil IJODI telah ada dan terintegrasi di website business digital lab, Pembuatan journal ini telah sampai pada pengurusan ijin pada tingkat universitas untuk direalisasikan.
  • 37. 32 DAFTAR PUSTAKA Mikhaylov, N. dan Chernov, D. (2012). From virtual lab to virtual development lab. Proceedings of the 9th IFAC Symposium Advances in Control Education Widhyatmoko, D. (2010). Rancangan pembuatan website jurusan desain komunikasi visual (DKV) Universitas Bina Nusantara. Humaniora Binus, 1 (2), 233-245.
  • 38. 33 LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi konsultasi rancangan aktualisasi dengan Ketua Jurusan Manajemen (online) Hasil konsultasi: Ditemukan berbagai pernasalah yang mungkin bisa di munculkan dalam rancangan aktualisasi, diantaranya adalah: • Mahasiswa kesulitan dalam pembelajaran daring karena belum maksimalnya media pembelajaran yang tersedia untuk pembelajaran daring • Belum adanya career center sebagai lembaga konsultasi perencanaan karir mahasiswa • Kesulitan melacak alumni (khususnya dalam tracer study), karena belum ada platform yang menjembatani antara alumni dan minimnya kolaborasi dengan alumni • Belum adanya inkubator bisnis digital yang secara efektif dalam menindaklanjuti inovasi mahasiswa yang merupakan luaran dari mata kuliah ekonomi bisnis digital (mata kuliah baru) • Masih belum maksimalnya kolaborasi mahasiswa lintas fakultas baik untuk penelitian, pengembangan produk, serta partisipasi dalam kompetisi-kompetisi nasional maupun internasional. • Kurangnya minat mahasiswa dalam mengikuti kompetisi-kompetisi. Padahal program ini dapat mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi, serta mendukung peningkatan skor akreditasi jurusan, fakultas, dan perguruan tinggi.
  • 39. 34 Lampiran 2. Perancangan website “Digital Business Lab” bersama Kepala Laboraturium Manajemen Lokasi: Laboratorium Manajemen Hasil Arahan dan Masukan dari Kepala Laboratorium Manajemen: 1. Desain warna sudah baik baik warna, font, dan lay out 2. Adanya penyempurnaan pada konten yang dimasukkan 3. Perancangan desain opeasional digital business lab dan integrasi dengan laboratorium lain di jurusan manajemen. 4. Menempatkan “Digital Business Lab” secara struktur organisasi berada di bawah laboratorium manajemen di Jurusan Manajemen sebagai lab virtual yang melengkapi lab fisik yang sudah ada.
  • 40. 35 Lampiran 3. Proses desain dan pembuatan website “Digital Business Lab” Rancangan awal Rancangan Akhr
  • 41. 36 Lampiran 4. Pemetaan dan klusterisasi inovasi produk dari mahasiswa serta penginputan sampel produk mahasiswa pada “Digital Business Lab” Lokasi: Gedung A2 Univesitas Negeri Malang Hasil Pemetaan dan klusterisasi inovasi produk dari mahasiswa pada “Digital Business Lab” Klusterisasi berdasarkan jenis produk: 1. Produk jasa/pelayanan 2. Produk barang 3. Produk inovasi pembelajaran 4. Produk buku (dosen)
  • 42. 37 Lampiran 5. FGD dengan perwakilan mahasiswa terkait Business Digital Lab Lokasi: online meeting (google meet) Hasil rangkuman FGD dengan perwakilan mahasiswa terkait Business Digital Lab adalah: 1. Business Digital Lab sangat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam mewadahi produk-produk mahasiswa 2. Business Digital Lab harus memiliki keberlanjutan dengan pengembangan yang terus dilakukan. 3. Business Digital Lab sebaiknya juga memiliki berbagai program inkubasi bisnis bagi mahasiswa yang sedang atau mau memulai bisnis. 4. Adanya petunjuk atau pendoman mekanime proses bisnis Business Digital Lab sehingga mahasiswa mampu memaksimalkan peran Business Digital Lab. 5. Business Digital Lab sebaiknya juga mencakup perlindungan terhadap ide dan inovasi produk mahasiswa. 6. Business Digital Lab bisa memiliki rangkaian acara dalam satu tahun dalam meningkatkan keberadaannya. 7. Adanya pelibatan mahasiswa dalam pengembangan Business Digital Lab ke depan. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa sangat penting dalam kemajuan virtual lab ini. Hal tersebut dapat disempurnakan dengan pihak eksternal yang berkepentingan untuk menyempurnakan keberadaan business lab. Peran mahasiswa dapat ditingkatkan dalam pengembangan Business Digital Lab.
  • 43. 38 Lampiran 6. FGD dosen dan ketua KBK Kewirausahaan Lokasi: Gedung E3 Kantor Pascasarjana Hasil rapat penyelarasan bahan mata perkuliahan 1. Adanya beberapa mata kuliah berbasis proyek yang memiliki hasil luaran produk yang sama. a. Manajemen inovasi b. Ekonomi dan bisnis digital c. Kewirausahaan d. Pengelolaan Bisnis Start Up e. Pengembangan produk dan eksibisi f. Perencanaan dan pengembangan bisnis 2. Seluruh mata kuliah di atas saling berkaitan dan dapat diintegrasikan dalam melahirkan produk yang lebih kompetitif pada mahasiswa 3. Business digital lab siap menampung produk yang akan menjadi luaran seluruh mata kuliah berbasis luaran serta menjadi platform yang dapat digunakan dalam mendukung kegitan di kelas. 4. Adanya koordinasi yang lebih intens dari setiap pengampu mata kuliah di atas dalam merancang proyek yang dikembangkan di kelas.
  • 44. 39 Lampiran 7. Konsultasi dengan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran FE Lokasi: Laboratorium manajemen Catatan Masukan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran FE 1. Adanya produk dari penelitian mahasiswa yang berpotensi melahirkan produk inovasi pembelajaran 2. Produk-produk inovasi pembelajaran dari dosen dan mahasiswa telah di data dan bisa dipelajari lebih lanjut 3. Kedepan, pengembangan jurnal terkait inovasi menjadi prioritas berikutnya 4. Launching dapat melibatkan seluruh dosen manajemen
  • 45. 40 Lampiran 8. Konsultasi dengan Ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation Lokasi: Gedung Graha Rektorat lantai 5 LP3 Catatan dan masukan dari ketua PUI PT Disruptive Learning Innovation 1. Harus ada pembeda untuk platform yang dibuat oleh jurusan manajemen dibanding jurusan lain 2. Saran adanya upaya komersialisasi produk dari mahasiswa, sehingga unsur pembelajaran bisnis secara nyata dapat diakomodasi 3. Bukan hanya fokus melahirkan produk saja dan tidak ada lanjutannya, tetapi perlu adanya pengembangan produk sampai bisa dinikmati masyarakat luar atau siap digunakan pihak eksternal. 4. Apabila jurusan teknik mampu membuat teknologinya, maka jurusan manajemen harus berorientasi pada pengelolaan dan bisnis (daripada hanya melahirkan produk saja) 5. Pelajari platform serupa yang sudah dikembangkan oleh universitas. Cari pembedanya.
  • 46. 41 Lampiran 9. Konsultasi dengan Ketua Jurusan Manajemen untuk finishing website Lokasi: Laboratorium manajemen
  • 47. 42 Lampiran 10. Launching website “Digital Business Lab” bersama Ketua Jurusan Manajemen dihadiri seluruh dosen manajemen
  • 48. 43 Lampiran 11. Form Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
  • 49. 44
  • 50. 45
  • 51. 46
  • 52. 47
  • 53. 48
  • 54. 49
  • 55. 50
  • 56. 51
  • 57. 52