Materi ini mengkaji tentang konsep perilaku kesehatan, status kesehatan, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.

1. By
Robby Candra Purnama, M.Kes., Apt.

2. Pengertian Perilaku (PL)
PL: Segala tindakan atau aktifitas manusia sebagai
respons terhadap rangsangan yang diterima dari
lingkungannya (Sukidjo).
Respons: Wujud dari hasil penginderaan dan
pemikiran manusia baik berupa sikap maupun
tindakan.

3. 2 Macam Respons
Respons yang bersifat tetap (refleks). Secara otomatis
semua manusia normal akan bertindak spt itu
(alami).
Respons yang bisa berulang (operant). Bisa diatur dan
dibuat oleh manusia

4. Tahapan operant respons
Identifikasi tujuan promosi kesehatan
Analisis kebiasaan PL yang ada
Motivasi dan bina kegiatan tersebut
Mantapkan dengan pemberian reward
(Contoh: Mhsw berprestasi)

5. Bentuk tindakan PL sehat
Dalam Pemeliharaan Kesehatan: Kebersihan diri,
pencegahan penyakit, makan cukup gizi, hidup sehat
dan teratur
Pencarian pengobtan : diagnose dini dan
pengobobatan cepat
Penyehatan Lingkungan : Pembuangan sampah
sehat, lingkungan asri, dll

6. Motif
Kebutuhan biologi
Kebutuhan keamanan
Kebutuhan sosial
Kebutuhan ingin dihargai
Kebutuhan aktualisasi diri/Hobi

7. 3 Tahapan Hasil Promkes
Pengetahuan (knowledge): berasal dari hasil
penginderaan manusia (melihat, mendengar, merasa,
mencium, meraba)
Sikap (attitude): kesiapan atau kesediaan seseorang
untuk bertindak sesuatu
Praktik (practice): tindakan/ perbuatan nyata dari
seseorang yang bisa diamati

8. Teori tahapan adposi inovasi
Mengenal
Tertarik
Mencoba
Menilai
Mengadopsi/menolak

9. 4 kategori sifat adopter
Pelopor (10%)
Pengikut awal (35%)
Pengikut berikutnya (35%)
Laggard/tradisional (20%)

10. Ciri2 Masyarakat Adopter Inovatif
Memiliki empati besar, kurang dogmatis, mempunyai
rasionalitas besar, intelegensianya lebih tinggi, suka
menerima perubahan, masyarakatnya heterogen,
percaya nasib bisa diatur.

11. Peran Pembaharu Proses Adopsi Inovasi
Memberi penyadaran perlunya perubahan
Melakukan pendekatan tokoh masyarakat/ tokoh
keluarga
Melaksanakan survei diri untuk menemukan
masalah dan solusinya menurut mereka sendiri
Merencanakan tindakan pembaharuan
Membina dan memelihara hasil pembaharuan

12. Tahapan Pengambilan Keputusan Kesehatan
Mengenali bahwa dirinya sakit
Mencari informasi pengobatan disekitarnya
Mendatangi tempat berobat sesuai informasi
Mengikuti pengobatan yang dipilih
Terus berobat bila sembuh, berhenti bila gagal

13. Faktor Keberhasilan
Pembaharu
Gencarnya usaha promosi yang dilakukan
Serius menghadapi klien
Selalu bekerja sama dgn tokoh masyarakat dan tokoh
keluarga
Penilaian Klien terhadap Agen Pembaharu

14. Tipe2 Sifat Manusia (Hipocrates)
Tipe Cholerik : semangat besar, tabah, optimis dan
emosional (sifat tanah)
Tipe Melancholik : mudah kecewa, pesimis (sifat air)
Phlegmatik : sabar, tenang, setia ,tidak mudah
dipengaruhi (sifat angin)
Sanguik : peragu, ramah, tidak ajeg (sifat api)

15. Tempramen Man (Sheldon)
Tipe Viscerotonik : suka santai,suka hiburan, gemar
makan, suka tidur, suka minta bantu orang lain/tidak
mandiri
Tipe Cerebrotonik : Sederhana, reaksi cepat, kurang
pintar bergaul, hidup biasa2
saja, suka nyepi
Tipe Somatotonik : gagah,jujur,dewasa, bila ada
masalah sering melakukan gerakan2
lucu

16. Dasar Kepribadian Manusia (Freud)
Pada dasarnya manusia hidup untuk mencari
kenikmatan dan menjauhi ketidaknikmatan
Kepribadian (sifat individu) merupakan warisan dari
orang tua (tergantung dari ajaran orang tua).
Kalau lingkungan RT dan sosial baik, maka PL
manusia akan baik.

17. TERIMA KASIH