SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Dickdick Maulana
 Pengertian dan relevansinya bagi studi kesehatan
 Perilaku sehat, sakit dan peranan sakit
 Faktor2 Psiko-sosio-budaya pada perilaku
kesehatan
 Hirarki Memilih layanan medis
 Perilaku preventif dan protektif
 Analisis pelilaku sehat dari Kassl dan Cobb
Bagian 1
 Talcot Parsons: perilaku merupakan reaksi
seorang individu terhadap stimulus yg berasal dr
luar maupun dari dalam dirinya
 Penggolongan perilaku:
◦ Perilaku pasif/covert : (tidak telihat oleh mata dan
terwujud dlm pikiran)
◦ Perilaku aktif / overt : terlihat nyata melalui tindakan
(action).
 Perilaku Kognitif (kesadaran/pengetahuan)
 Perilaku afektif (sikap dan emosi)
 Psikomotorik (perilaku yg terwujud dlm gerakan
(aksi) / tindakan fisik jelas.
 Linda Ewles & Ina Simmet :
◦ Konsep sehat dilihat dari segi jasmani yaitu sehat yg
paling nyata karena perhatianya pd fungsi mekanistik
tubuh
◦ Konsep sehat dr segi mental: yaitu kemampuan berfikir
dgn jernih & koheren.
◦ Konsep sehat dilihat dr segi emosional: yaitu
kemampuan untuk mengenal emosi seperti takut, nikmat,
duka,marah dll dan untuk mengekspresikan emosi2
secara cepat.
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
 Konsep sehat dilihat dari segi sosial berarti
kempuan untuk membuat dan mempertahankan
hubungan dgn org lain.
 Konsep sehat dr aspek spiritual: berkenaan
dgn kepercayaan & praktek keagamaan,
perbuatan baik,prinsip tingkahlaku, cara mencapai
kedamaian
 Konsep sehat dr segi societal: sehat pd tingkat
individu, yg terjadi akibat kondisi2
sosial,politik,ekonomi & budaya yg melingkupi
indiviu tsb
Lanjut…Lanjut…
 “A state of complete physical, mental, and social
well being, and not merely the absence of
desease or infirmity”
 Sehat tidak hanya menyangkut kondisi fisik,
melainkan jg kondisi mental dan sosial seseorang
Konsep sehat WHOKonsep sehat WHO
 Disease (penyakit) gangguan fungsi fisiologis dr
suatu organisme sebagai akibat terjadi infeksi
atau tekanan dari lingkungan. (konsep patologi)
 Illness (Sakit) : Penilaian individu terhadap
pengalaman menderita suatu penyakit. (konsep
kebudayaan)
Konsep SakitKonsep Sakit
 Terjadinya perubahan pd tampilan tubuh seperti jd
kurus, perubahan warna kulit, rambut rontok.
 Perubahan fungsi tubh seperti frekuensi berkemih,
menstruasi yg banyak, irama jantung yg tidak
biasa
 Pengeluaran sesuatu dr tubuh yg tidak biasa
seperti darah dlm urine, dahak, buang air besar.
 Perubahan fungsi anggota tubuh (kaku)
Tanda2 sakit menurut CecilTanda2 sakit menurut Cecil
Helman:Helman:
 Perubahan panca indera: kurang pendengaran,
penglihatan, mati rasa
 Simptom fisik berupa ketidak nyamanan seperti
rasa sakit, sakit kepala,sakit perut, demam,
menggigil
 Perubahan emosi seperti gelisah, depresi, rasa
takut yg sangat
 Perubahan perilaku dlm hubungan dgn orang lain,
ada masalah keluarga atau pekerjaan
 Solita Sarwono: perilaku kesehatan adalah segala
bentuk pengalaman dan interaksi individu dgn
lingkungannya khususnya menyangkut
pengetahuan & sikap ttg kesehatan serta
tindakannya yg berhubungan dgn kesehatan &
penyakit.
 Bloom : perilaku merupakan salah satu aspek
yang menentukan derajat kesehatan masyarakat
Faktor EksogenFaktor Eksogen
Faktor EndogenFaktor Endogen
Faktor PerilakuFaktor Perilaku
Faktor Kepadatan
penduduk
Biotik
Non-Biotik
Genetik
Anatomis
Fisiologis
Budaya
Sosial
Psikologis
Perilaku
Sengaja
Tak
sengaja
Sakit/
Gangguan
(Insult)
Sehat/
Individu/klp
Sehat/
Individu/klp
Sembuh
dr sakit
Sembuh
dr sakit
Disabilitas
lanjut
(ringan)
Disabilitas
lanjut
(ringan)
Disabilitas
lanjut
(berat)
Disabilitas
lanjut
(berat)
Mati
Faktor2 yg mempengaruhi kesehatan (FL.
Dunn)
Faktor2 yg mempengaruhi kesehatan (FL.
Dunn)
Sadar/Tahu
(S)
Tidak Sadar/
Tidak Tahu
(TS)
Menguntungkan
(U) 1 4 Potensi (Stimulan)
Merugikan
(R) 2 3 Kendala
 Kotak 1: Menunjukkan kegiatan manusia yg
secara sengaja dilakukan untuk
menjaga,meningkatkan kesehatan &
menyembuhkan diri dr penyakit & gangguan
kesehatan. Kegiatan ini berupa tindakan2
preventif,kuratif,promotiv baik yg dilakukan secara
tradisional maupun modern
 Kotak 2: Perilaku yg berakibat merugikan atau
merusak kesehatan , menyebabkan kematian,
namun secara sadar atau disengaja dilakukan,
(merokok,alkolic,workolic)
 Mencakup semua tindakan yg baik secara tidak
disadari dapat mengganggu kesehatan
(penggunaan jarum suntik yg berulang, rumah
tanpa jamban, memakai alat tidak steril untuk
sunat & potng tali pusar bayi).
 Kotak 4: kegiatan yg tidak secara tidak disadari
atau disengaja dpt meningkatkan kesehatan
(menimba air di sumur, ke kampus jalan kaki)
Bagian 2
 Perilaku sehat adalah tindakan yg dilakukan
seseorang yg merasa dirinya sehat, dan bertujuan
memelihara, mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan.
 3 tujuan yg ingin dicapai dlm perilaku sehat ini
adalah :
◦ Perilaku preventive
◦ Protective
◦ Promotive
 Perilaku preventif: upaya memelihara kesehatannya dgn
mencegah datangnya penyakit.
 Caranya dpt dlilakukan dgn Medical activities & non-
medical activities
 Terdapat 2 tingkatan yaitu:
◦ Primary preventive: langsung mencegah penyakit: medical
actiities (imunisasi), non medical act (minum jamu)
◦ Secondary preventive: tidak langsung mencegah penyakit
(mandi, rekresi).
 Model ini fokusnya adalah perilaku kesehatan
preventif.
 Ada 3 golongan variable yang diidentifikasi
sebagai yang determinan dalam perilaku
pencegahan gangguan kesehatan gigi yaitu
motivasi prediposisi, variable kendala dan variable
Kondisi.
 Motivasi predisposisi.
Bahwa setiap perilaku ada motivasinya yaitu untuk
mencapai suatu tujuan.
Ada 3 tipe tujuan orang melakukan perilaku
pencegahan penyakit ggi yang masing-masing
orang berbeda :
◦ Untuk meningkatkan derajat kesehatan atau menghindari
kemungkinan sakit.
◦ Untuk mendapatkan persetujuan orang2 terdekat
◦ Untuk memperoleh pengertian agar perilaku tertentu
disetujui atau diakui sendiri manfaatnya.
 Variabel Kendala
Yang merintangi orang yang telah termotivasi untuk
melakukan suatu perilaku kesehatan :
Internal = kurang pengetahuan tentang perilaku
sehat dan ketakutan dalam pengobatan gigi.
Eksternal = kekurangan sumberdaya (uang, waktu
atau dokter yang diperlukan)
 Variabel Kondisi
◦ Tingkat pendidikan sama halnya megurangi kendala
◦ Pengalaman kesehatan sebelumnya
◦ Status social ekonomi
 Melindungi tubuh dari gangguan penyakit (minum
vit, pakai kondom, jas hujan atau payung)
 Peningkatan kualitas/ derajat kesehatan,
konsumsi vit, olah raga, menu makan diatur, berat
badan diatur.
 Solita Sarwono: perilaku sakit adah tindakan yang
dilakukan orang yg merasa dirinya sedang sakit
agar memperoleh kesembuhan.
 Perilaku Sakit (Illness Behavior) adalah cara
seseorang bereaksi terhadap gejala-gejala
penyakit yang dipengaruhi oleh keyakinan-
keyakinannya terhadap apa yang harus diperbuat
untuk menghadapinya (Fauzi Muzaham)
 Mechanic & Volkhart : cara2 dimana gejala2
ditanggapi, dievaluasi, dan diperankan oleh
seorang individu, yg mengalami sakit atau tanda2
lain dari fungsi tubuh yg kurang baik.
 Pola sosial dari perilaku sakit yang tampak pada
cara orang mencari, menemukan dan melakukan
perawatan medis.
 4 unsur utama dalam memahami perilaku sakit :
◦ Perilaku sakit itu sendiri (alternative perilaku)
 Mencari pertolongan medis dari berbagai sumber atau pemberi
layanan.
 Fragmentasi perawatan mdis.
 Menunda upaya mencari pertolongan sesuai dengan gejala atau
keadaan yang dirasakan.
 Melakukan pengobatan sendiri.
 Membatalkan atau menghentikan pengobatan.
 Sekuensinya peristiwa medis 5 tingkat
◦ Pengalaman dengan gejala penyakit (3 dimensi gejala
orang sakit : ada rasa sakit, kurang enak badan, Karena
tahu maka bisa menafsirkan akibat penyakit , Ada rasa
taku dan cemas
◦ Saat tahu dirinnya sakit mencoba untuk mengobati
sendiri (keluarga mencari sistem rujukan awam-lay
referral system. Supaya dapat pengakuan untuk lepas
dari tanggungjawab sosialx.
◦ Tunduk pada aturan dokter.
◦ Sembuh dan masa rehabilitasi.
 Tempat atau ruang lingkup
 Variasi perilaku selama tahap-tahap perawatan
medis
 Peranan sakit terjadi jika penyakit telah
didefinisikan cukup serius, sehingga tdk dapat
melakukan sebagian atau seluruh peranan
normalnya serta memberikan tuntutan tambahan
kepada orang2 disekelilingnya .
 Peranan pasien terjadi jika yg sakit menghubungi
dokter dan tunduk atas instruksi dokter.
MODEL ANDERSEN
 Model ini mengambarkan deteminansi individu
terhadap pemanfaatan pelayan kesehatan :
◦ Predisposisi keluarga untuk menggunakan pelayanan
kesehatan. Kecenderungan berbeda karena perbedaan
variable demografik (umur, jenis kelamin, status
perkawinan), variable stuktur sosial (pendidikan,
pekerjaan kepala keluarga, serta kepercayaan terhadap
perawatan medis.
◦ Factor kemampuan. Dari segi keluarga (penghasilan dan
simpanan) dan dar segi komunitas (tersedianya fasilitas &
tenaga kesehatan, lamanya menunggu pelayanan, lamanya
waktu untuk mencapai fasilitas pelayanan kesehatan.
◦ Kebutuhan terhadap jasa pelayanan kesehatan (perceived
need)
Model Anderson dan Bartkus
Model ini mencoba mengaitkan faktor sosiodemografik,
ekonomi, ekologi, dan sosiopsikologi dengan kebutuhan
kesehatan
 Faktor ekonomi diukur dengan kemampuan
membayar pelayanan kesehatan.
 Faktor ekologi diukur dengan mengetahui apakah
pelayanan kesehatan hanya diberikan kepada orang
yang dekat tempat tinggalnya atau yang jauh juga
 Faktor sosiodemografik dianggap berpengaruh
terhadap perbedaan perilaku kesehatan, diukur dengan
mengetahui tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin,
status perkawinan ataukah punya dokter keluarga.
 Faktor sosiopsikologi diukur dengan penilaian
teman-teman terhadap pelayanan (lay referral system)
yang mempengaruhi pandangan individu terhadap
pelayanan kesehatan tersebut.
 Foster, Gerge M., Barbara G. Anderson. 1986.
Antropologi Kesehatan. Jakarta: UI Press
 Joyomartono, Mulyono. 2007. Pengantar Antropologi
Kesehatan. Semarang: Unnes Press
 Kalangie, Nico S. 1994. Kebudayaan dan Kesehatan:
Pengembangan Pelayanan Kesehatan Primer Melalui
Pendekatan Sosiobudaya.Megapoin, Jakarta: Kesaint
Blanc Indah
 Muzaham, Fauzi (ed). 1995. Memperkenalkan
Sosiologi Kesehatan. Jakarta: UI Press
 Sarwono, Solita. 2007. Sosiologi Kesehatan: Beberara
Konsep Beserta Aplikasinya. Yogyakata: GMU Press

More Related Content

What's hot

Makalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatanMakalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatanWarung Bidan
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologiSyahrum Syuib
 
PROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKITPROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKITFAIQO DIYANA
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiFlower Flower
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatCasmadi Casmadi
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)NajMah Usman
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiHildaHerman1
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usiappghybrid4
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitzrago
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)Aguz Setiawan
 

What's hot (20)

Makalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatanMakalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatan
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
 
PROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKITPROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKIT
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologi
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
 
Five level prevention
Five level preventionFive level prevention
Five level prevention
 

Similar to Perilaku kesehatan

perilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptperilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptfaridsetyo1
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatanputri_indah
 
Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021dedysuryairawan
 
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatPengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatAmalia Annisa
 
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxResume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxCitaZulviani
 
Makalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.docMakalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.docMayangSari480238
 
Konsep Sehat Sakit Kesehatan Masyarakat.pptx
Konsep Sehat Sakit Kesehatan Masyarakat.pptxKonsep Sehat Sakit Kesehatan Masyarakat.pptx
Konsep Sehat Sakit Kesehatan Masyarakat.pptxicha582186
 
Ujang Nurrahman Ilmu kesmas
Ujang Nurrahman Ilmu kesmasUjang Nurrahman Ilmu kesmas
Ujang Nurrahman Ilmu kesmasUjangnurrahman
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaaidasilviana
 
Materi 2_Explaining Health Behaviour.pdf
Materi 2_Explaining Health Behaviour.pdfMateri 2_Explaining Health Behaviour.pdf
Materi 2_Explaining Health Behaviour.pdfArieGardaNandjaya
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilakuUFDK
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idalfianmaulana998
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiWarnet Raha
 
promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111
promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111
promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111melizaulfadiana
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 

Similar to Perilaku kesehatan (20)

perilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptperilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.ppt
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021
 
Human behavior-new
Human behavior-newHuman behavior-new
Human behavior-new
 
1. Konsep Sehat Sakit.ppt
1. Konsep Sehat Sakit.ppt1. Konsep Sehat Sakit.ppt
1. Konsep Sehat Sakit.ppt
 
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatPengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
 
Konsepsehat sakit
Konsepsehat sakitKonsepsehat sakit
Konsepsehat sakit
 
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxResume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
 
perilaku hidup sehat
perilaku hidup sehatperilaku hidup sehat
perilaku hidup sehat
 
Makalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.docMakalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.doc
 
Konsep Sehat Sakit Kesehatan Masyarakat.pptx
Konsep Sehat Sakit Kesehatan Masyarakat.pptxKonsep Sehat Sakit Kesehatan Masyarakat.pptx
Konsep Sehat Sakit Kesehatan Masyarakat.pptx
 
Ujang Nurrahman Ilmu kesmas
Ujang Nurrahman Ilmu kesmasUjang Nurrahman Ilmu kesmas
Ujang Nurrahman Ilmu kesmas
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
Materi 2_Explaining Health Behaviour.pdf
Materi 2_Explaining Health Behaviour.pdfMateri 2_Explaining Health Behaviour.pdf
Materi 2_Explaining Health Behaviour.pdf
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilaku
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111
promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111
promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 

More from Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara

More from Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara (20)

Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Sistem pelayanan
Sistem pelayananSistem pelayanan
Sistem pelayanan
 
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakatSejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
 
Sejarah kesmas di indonesia
Sejarah kesmas di indonesiaSejarah kesmas di indonesia
Sejarah kesmas di indonesia
 
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
 
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakatProses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasiPerhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
 
Pengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakatPengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakat
 
Model pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatanModel pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatan
 
Manajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakatManajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakat
 
Kesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakatKesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakat
 
Kesehatan kerja
Kesehatan kerjaKesehatan kerja
Kesehatan kerja
 
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakatHubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
 
Gizi masyarakat
Gizi masyarakatGizi masyarakat
Gizi masyarakat
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Demografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukanDemografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukan
 
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukanBahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
 
Paparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandungPaparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandung
 
Mortalitas dan morbiditas
Mortalitas dan morbiditasMortalitas dan morbiditas
Mortalitas dan morbiditas
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

Perilaku kesehatan

  • 2.  Pengertian dan relevansinya bagi studi kesehatan  Perilaku sehat, sakit dan peranan sakit  Faktor2 Psiko-sosio-budaya pada perilaku kesehatan  Hirarki Memilih layanan medis  Perilaku preventif dan protektif  Analisis pelilaku sehat dari Kassl dan Cobb
  • 4.
  • 5.  Talcot Parsons: perilaku merupakan reaksi seorang individu terhadap stimulus yg berasal dr luar maupun dari dalam dirinya  Penggolongan perilaku: ◦ Perilaku pasif/covert : (tidak telihat oleh mata dan terwujud dlm pikiran) ◦ Perilaku aktif / overt : terlihat nyata melalui tindakan (action).
  • 6.  Perilaku Kognitif (kesadaran/pengetahuan)  Perilaku afektif (sikap dan emosi)  Psikomotorik (perilaku yg terwujud dlm gerakan (aksi) / tindakan fisik jelas.
  • 7.  Linda Ewles & Ina Simmet : ◦ Konsep sehat dilihat dari segi jasmani yaitu sehat yg paling nyata karena perhatianya pd fungsi mekanistik tubuh ◦ Konsep sehat dr segi mental: yaitu kemampuan berfikir dgn jernih & koheren. ◦ Konsep sehat dilihat dr segi emosional: yaitu kemampuan untuk mengenal emosi seperti takut, nikmat, duka,marah dll dan untuk mengekspresikan emosi2 secara cepat. Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
  • 8.  Konsep sehat dilihat dari segi sosial berarti kempuan untuk membuat dan mempertahankan hubungan dgn org lain.  Konsep sehat dr aspek spiritual: berkenaan dgn kepercayaan & praktek keagamaan, perbuatan baik,prinsip tingkahlaku, cara mencapai kedamaian  Konsep sehat dr segi societal: sehat pd tingkat individu, yg terjadi akibat kondisi2 sosial,politik,ekonomi & budaya yg melingkupi indiviu tsb Lanjut…Lanjut…
  • 9.  “A state of complete physical, mental, and social well being, and not merely the absence of desease or infirmity”  Sehat tidak hanya menyangkut kondisi fisik, melainkan jg kondisi mental dan sosial seseorang Konsep sehat WHOKonsep sehat WHO
  • 10.  Disease (penyakit) gangguan fungsi fisiologis dr suatu organisme sebagai akibat terjadi infeksi atau tekanan dari lingkungan. (konsep patologi)  Illness (Sakit) : Penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit. (konsep kebudayaan) Konsep SakitKonsep Sakit
  • 11.  Terjadinya perubahan pd tampilan tubuh seperti jd kurus, perubahan warna kulit, rambut rontok.  Perubahan fungsi tubh seperti frekuensi berkemih, menstruasi yg banyak, irama jantung yg tidak biasa  Pengeluaran sesuatu dr tubuh yg tidak biasa seperti darah dlm urine, dahak, buang air besar.  Perubahan fungsi anggota tubuh (kaku) Tanda2 sakit menurut CecilTanda2 sakit menurut Cecil Helman:Helman:
  • 12.  Perubahan panca indera: kurang pendengaran, penglihatan, mati rasa  Simptom fisik berupa ketidak nyamanan seperti rasa sakit, sakit kepala,sakit perut, demam, menggigil  Perubahan emosi seperti gelisah, depresi, rasa takut yg sangat  Perubahan perilaku dlm hubungan dgn orang lain, ada masalah keluarga atau pekerjaan
  • 13.  Solita Sarwono: perilaku kesehatan adalah segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dgn lingkungannya khususnya menyangkut pengetahuan & sikap ttg kesehatan serta tindakannya yg berhubungan dgn kesehatan & penyakit.  Bloom : perilaku merupakan salah satu aspek yang menentukan derajat kesehatan masyarakat
  • 14.
  • 15. Faktor EksogenFaktor Eksogen Faktor EndogenFaktor Endogen Faktor PerilakuFaktor Perilaku Faktor Kepadatan penduduk Biotik Non-Biotik Genetik Anatomis Fisiologis Budaya Sosial Psikologis Perilaku Sengaja Tak sengaja Sakit/ Gangguan (Insult) Sehat/ Individu/klp Sehat/ Individu/klp Sembuh dr sakit Sembuh dr sakit Disabilitas lanjut (ringan) Disabilitas lanjut (ringan) Disabilitas lanjut (berat) Disabilitas lanjut (berat) Mati Faktor2 yg mempengaruhi kesehatan (FL. Dunn) Faktor2 yg mempengaruhi kesehatan (FL. Dunn)
  • 16. Sadar/Tahu (S) Tidak Sadar/ Tidak Tahu (TS) Menguntungkan (U) 1 4 Potensi (Stimulan) Merugikan (R) 2 3 Kendala
  • 17.  Kotak 1: Menunjukkan kegiatan manusia yg secara sengaja dilakukan untuk menjaga,meningkatkan kesehatan & menyembuhkan diri dr penyakit & gangguan kesehatan. Kegiatan ini berupa tindakan2 preventif,kuratif,promotiv baik yg dilakukan secara tradisional maupun modern  Kotak 2: Perilaku yg berakibat merugikan atau merusak kesehatan , menyebabkan kematian, namun secara sadar atau disengaja dilakukan, (merokok,alkolic,workolic)
  • 18.  Mencakup semua tindakan yg baik secara tidak disadari dapat mengganggu kesehatan (penggunaan jarum suntik yg berulang, rumah tanpa jamban, memakai alat tidak steril untuk sunat & potng tali pusar bayi).  Kotak 4: kegiatan yg tidak secara tidak disadari atau disengaja dpt meningkatkan kesehatan (menimba air di sumur, ke kampus jalan kaki)
  • 20.  Perilaku sehat adalah tindakan yg dilakukan seseorang yg merasa dirinya sehat, dan bertujuan memelihara, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.  3 tujuan yg ingin dicapai dlm perilaku sehat ini adalah : ◦ Perilaku preventive ◦ Protective ◦ Promotive
  • 21.  Perilaku preventif: upaya memelihara kesehatannya dgn mencegah datangnya penyakit.  Caranya dpt dlilakukan dgn Medical activities & non- medical activities  Terdapat 2 tingkatan yaitu: ◦ Primary preventive: langsung mencegah penyakit: medical actiities (imunisasi), non medical act (minum jamu) ◦ Secondary preventive: tidak langsung mencegah penyakit (mandi, rekresi).
  • 22.  Model ini fokusnya adalah perilaku kesehatan preventif.  Ada 3 golongan variable yang diidentifikasi sebagai yang determinan dalam perilaku pencegahan gangguan kesehatan gigi yaitu motivasi prediposisi, variable kendala dan variable Kondisi.
  • 23.  Motivasi predisposisi. Bahwa setiap perilaku ada motivasinya yaitu untuk mencapai suatu tujuan. Ada 3 tipe tujuan orang melakukan perilaku pencegahan penyakit ggi yang masing-masing orang berbeda : ◦ Untuk meningkatkan derajat kesehatan atau menghindari kemungkinan sakit. ◦ Untuk mendapatkan persetujuan orang2 terdekat ◦ Untuk memperoleh pengertian agar perilaku tertentu disetujui atau diakui sendiri manfaatnya.
  • 24.  Variabel Kendala Yang merintangi orang yang telah termotivasi untuk melakukan suatu perilaku kesehatan : Internal = kurang pengetahuan tentang perilaku sehat dan ketakutan dalam pengobatan gigi. Eksternal = kekurangan sumberdaya (uang, waktu atau dokter yang diperlukan)  Variabel Kondisi ◦ Tingkat pendidikan sama halnya megurangi kendala ◦ Pengalaman kesehatan sebelumnya ◦ Status social ekonomi
  • 25.  Melindungi tubuh dari gangguan penyakit (minum vit, pakai kondom, jas hujan atau payung)  Peningkatan kualitas/ derajat kesehatan, konsumsi vit, olah raga, menu makan diatur, berat badan diatur.
  • 26.  Solita Sarwono: perilaku sakit adah tindakan yang dilakukan orang yg merasa dirinya sedang sakit agar memperoleh kesembuhan.  Perilaku Sakit (Illness Behavior) adalah cara seseorang bereaksi terhadap gejala-gejala penyakit yang dipengaruhi oleh keyakinan- keyakinannya terhadap apa yang harus diperbuat untuk menghadapinya (Fauzi Muzaham)
  • 27.  Mechanic & Volkhart : cara2 dimana gejala2 ditanggapi, dievaluasi, dan diperankan oleh seorang individu, yg mengalami sakit atau tanda2 lain dari fungsi tubuh yg kurang baik.
  • 28.  Pola sosial dari perilaku sakit yang tampak pada cara orang mencari, menemukan dan melakukan perawatan medis.  4 unsur utama dalam memahami perilaku sakit : ◦ Perilaku sakit itu sendiri (alternative perilaku)  Mencari pertolongan medis dari berbagai sumber atau pemberi layanan.  Fragmentasi perawatan mdis.  Menunda upaya mencari pertolongan sesuai dengan gejala atau keadaan yang dirasakan.  Melakukan pengobatan sendiri.  Membatalkan atau menghentikan pengobatan.
  • 29.  Sekuensinya peristiwa medis 5 tingkat ◦ Pengalaman dengan gejala penyakit (3 dimensi gejala orang sakit : ada rasa sakit, kurang enak badan, Karena tahu maka bisa menafsirkan akibat penyakit , Ada rasa taku dan cemas ◦ Saat tahu dirinnya sakit mencoba untuk mengobati sendiri (keluarga mencari sistem rujukan awam-lay referral system. Supaya dapat pengakuan untuk lepas dari tanggungjawab sosialx. ◦ Tunduk pada aturan dokter. ◦ Sembuh dan masa rehabilitasi.  Tempat atau ruang lingkup  Variasi perilaku selama tahap-tahap perawatan medis
  • 30.  Peranan sakit terjadi jika penyakit telah didefinisikan cukup serius, sehingga tdk dapat melakukan sebagian atau seluruh peranan normalnya serta memberikan tuntutan tambahan kepada orang2 disekelilingnya .  Peranan pasien terjadi jika yg sakit menghubungi dokter dan tunduk atas instruksi dokter.
  • 31. MODEL ANDERSEN  Model ini mengambarkan deteminansi individu terhadap pemanfaatan pelayan kesehatan : ◦ Predisposisi keluarga untuk menggunakan pelayanan kesehatan. Kecenderungan berbeda karena perbedaan variable demografik (umur, jenis kelamin, status perkawinan), variable stuktur sosial (pendidikan, pekerjaan kepala keluarga, serta kepercayaan terhadap perawatan medis. ◦ Factor kemampuan. Dari segi keluarga (penghasilan dan simpanan) dan dar segi komunitas (tersedianya fasilitas & tenaga kesehatan, lamanya menunggu pelayanan, lamanya waktu untuk mencapai fasilitas pelayanan kesehatan. ◦ Kebutuhan terhadap jasa pelayanan kesehatan (perceived need)
  • 32. Model Anderson dan Bartkus Model ini mencoba mengaitkan faktor sosiodemografik, ekonomi, ekologi, dan sosiopsikologi dengan kebutuhan kesehatan  Faktor ekonomi diukur dengan kemampuan membayar pelayanan kesehatan.  Faktor ekologi diukur dengan mengetahui apakah pelayanan kesehatan hanya diberikan kepada orang yang dekat tempat tinggalnya atau yang jauh juga  Faktor sosiodemografik dianggap berpengaruh terhadap perbedaan perilaku kesehatan, diukur dengan mengetahui tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin, status perkawinan ataukah punya dokter keluarga.  Faktor sosiopsikologi diukur dengan penilaian teman-teman terhadap pelayanan (lay referral system) yang mempengaruhi pandangan individu terhadap pelayanan kesehatan tersebut.
  • 33.  Foster, Gerge M., Barbara G. Anderson. 1986. Antropologi Kesehatan. Jakarta: UI Press  Joyomartono, Mulyono. 2007. Pengantar Antropologi Kesehatan. Semarang: Unnes Press  Kalangie, Nico S. 1994. Kebudayaan dan Kesehatan: Pengembangan Pelayanan Kesehatan Primer Melalui Pendekatan Sosiobudaya.Megapoin, Jakarta: Kesaint Blanc Indah  Muzaham, Fauzi (ed). 1995. Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan. Jakarta: UI Press  Sarwono, Solita. 2007. Sosiologi Kesehatan: Beberara Konsep Beserta Aplikasinya. Yogyakata: GMU Press