SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunianyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
makalah yang berjudul ” Melaksanakan Upaya Promotif Dan Preventif

Menurut Leavell & Clark”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk

memperkaya

pengetahuan dan pemahaman mengenai ” Melaksanakan Upaya Promotif Dan

Preventif Menurut Leavell & Clark”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun penyusunannya. Oleh karena itu kritikan dan
saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.
Raha,15 Oktober 2013

Penulis

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3
A.Latar Belakang..........................................................................................3
B.Rumusan Masalah.....................................................................................3
C.Tujuan........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................4
A.Pengertian Promosi Kesehatan..................................................................4
B.Tiga Golongan Usaha Kesehatan.............................................................5
C.Yang Dapat Dilakukan Pada Masa Sebelum Sakit dan Masa Setelah
Sakit...........................................................................................................7
D.Peran Bidan Dalam Rehabilitasi..............................................................11

BAB III PENUTUP..............................................................................................12
A.Kesimpulan.................................................................................................12
B.Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

BAB I
MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

2
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Peningkatkan

kemampuan

masyarakat

dalam

memelihara

dan

meningkatkan kesehatannya,masyarakat membutuhkan promosi mengenai
kesehatan yang bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna,
baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal serta
mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi
lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya dan sebagainya). Dalam
konferensi ini ,health promotion di maknai sebagai perluasan dari healt
education atau pendidikan kesehatan.

B.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian promosi kesehatan ?
2. Jelaskan 3 golongan usaha kesehatan !
3. Apa yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit ?
4. Apa peran bidan dalam rehabilitasi (pemulihan) ?

C.Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian promosi kesehatan ?
2. Mengetahui 3 golongan usaha kesehatan !
3. Mengetahui hal – hal yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan
pada masa sakit ?
4. Mengetahui peran bidan dalam rehabilitasi (pemulihan) ?

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Promosi Kesehata
Promosi kesehatan berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu health
promotion. Penerjemahan kata health promotion atau tepatnya promotion of
health kedalam bahasa Indonesia pertama kali dilakukan ketika para ahli
kesehatan

masyarakat

di

Indonesia

menerjemahkan

lima

tingkatan

pencegahan (five levels of prepention) dari H.R.Leavell dan E. G. Clark
dalam buku preventive medicine for the doctor in his community.
Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan kesehatan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mampu berperan secara
aktif dalam masyarakat sesuai sosial budaya setempat yang didukung oleh
kebijakan public yang berwawasan. (Depkes RI)
Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut
pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk
perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan (Green
dan Ottoson,1998).
Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu
untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan
sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal serta mewujudkan
aspirasinya,

kebutuhannya,

dan

mampu

mengubah

atau

mengatasi

lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya dan sebagainya). Dalam
konferensi ini ,health promotion di maknai sebagai perluasan dari healt
education atau pendidikan kesehatan.
Menurut Leavell dan Clark (1965), dari sudut pandang kesehatan
masyarakat, terdapat 5 tingkat pencegahan terhadap penyakit, yaitu :
MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

4
1.

Promotion of healt

2. Specifik protection
3. Early diagnosis and prompt treatment
4. Limitation of disability dan
5. Rehablitation.
Organisasi kesehatan dunia WHO telah merumuskan suatu bentuk definisi
mengenai promosi kesehatan :
“ Health promotion is the process of enabling people to increase control
over, and improve, their health. To reach a state of complete physical, mental,
and social, well-being, an individual or group must be able to identify and
realize aspirations, to satisfy needs, and to change or cope with the
environment “. (Ottawa Charter,1986)
Upaya promotif adalah upaya promosi kesehatan yang ditujukan untuk
meningkatkan status/ derajad kesehatan yang optimal. Sasarannya adalah
kelompok orang sehat. Tujuan upaya promotif adalah agar masyarakat mampu
meningkatkan kesehatannya.
B. USAHA KESEHATAN MENURUT GARIS BESAR
Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu :
1.

Usaha pencegahan (usaha preventif)
Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu
dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara
etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum
atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam
pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara
sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau
kerugian bagi seseorang atau masyarakat
Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan
gangguan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu :

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

5
a. Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll)
melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah
b. Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun
dirumah
c. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui
d. Deteksi dini kasus dan factor resiko (maternal, balita, penyakit).
e. Imunisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil
2.

Usaha pengobatan (usaha kuratif)
Upaya kuratif bertujuan untuk merawat dan mengobati anggota keluarga,
kelompok yang menderita penyakit atau masalah kesehatan.
Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu :
a. Dukungan penyembuhan, perawatan, contohnya : dukungan psikis
penderita TB
b. Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari puskesmas dan
rumah sakit
c. Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah, ibu bersalin dan
nifas
d. Perawatan payudara
e. Perawatan tali pusat bayi baru lahir
f. Pemberian obat : Fe, Vitamin A, oralit.

3.

Usaha rehabilitasi
Merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-penderita yang
dirawat dirumah, maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu yang
menderita penyakit yang sama.
Usaha yang dilakukan, yaitu:
a. Latihan fisik bagi yang mengalami gangguan fisik seperti, patah tulang,
kelainan bawaan
b. Latihan fisik tertentu bagi penderita penyakit tertentu misalnya, TBC
(latihan nafas dan batuk), Stroke (fisioterapi).

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

6
Dari ketiga jenis usaha ini, usaha pencegahan penyakit mendapat tempat
yang utama, karena dengan usaha pencegahan akan diperoleh hasil yang lebih
baik, serta memerlukan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan usaha
pengobatan maupun rehabilitasi.

C. Tingkat-Tingkat Usaha Pencegahan
Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the
Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5
tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit.
Usaha-usaha pencegahan itu adalah :
a) Masa sebelum sakit
1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion)
Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada
masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan
individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak
untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan
untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya.Usaha ini
merupakan

pelayanan

terhadap

pemeliharaan

kesehatan

pada

umumnya. Beberapa usaha diantaranya :
a. Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya.
b. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air
rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah,
kotoran dan air limbah dan sebagainya.
c.

Pendidikan kesehatan kepada masyarakat sesuai kebutuhannya.

d. Usaha kesehatan jiwa agar tercapai perkembangan kepribadian yang
baik.
2. Memberikan Perlindungan Khusus Terhadap Suatu Penyakit
(Specific Protection)

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

7
Usaha ini merupakan tindakan pencegahan terhadap penyakitpenyakit tertentu yang gangguan kesehatan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat. Beberapa usaha diantaranya adalah :
a. Memberikan imunisasi pada golongan yang rentan untuk mencegah
terhadap penyakit-penyakit tertentu. Contohnya : imunisasi hepatitis
diberikan kepada mahasiswi kebidanan yang akan praktek di rumah
sakit.
b. Isolasi terhadap penderita penyakit menular. Contohnya : isolasi terhadap
pasien penyakit flu burung.
c. Perlindungan terhadap kemungkinan kecelakaan di tempat-tempat umum
dan di tempat kerja. Contohnya : di tempat umum, misalnya adanya
rambu-rambu zebra cross agar pejalan kaki yang akan menyebrang tidak
tertabrak oleh kendaraan yang sedang melintas. Sedangkan di tempat
kerja : para pekerja yang memakai alat perlindungan diri.
d. Peningkatan keterampilan remaja untuk mencegah ajakan menggunakan
narkotik. Contohnya : kursus-kursus peningkatan keterampilan, seperti
kursus menjahit, kursus otomotif.
e. Penanggulangan stress. Contohnya : membiasakan pola hidup yang sehat
dan seringnya melakukan relaksasi.

b) Pada masa sakit
1. Mengenal dan Mengetahui Jenis Penyakit pada Tingkat Awal Serta
Mengadakan Pengobatan yang Tepat dan Segera (Early Diagnosis
And Prompt Treatment)
Early diagnosis mengandung pengertian diagnosa dini atau
tindakan pencegahan pada seseorang atau kelompok yang memiliki resiko
terkena penyakit.Tindakan yang berupaya untuk menghentikan proses
penyakit pada tingkat permulaan sehingga tidak akan menjadi parah.
Prinsipnya diterapkan dalam program pencegahan, pemberantasan dan
MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

8
pembasmian

macam

penyakit

baik

menular

ataupun

tidak

dan

memperhatikan tingkat kerawanan penyakit terhadap masyarakat yang
tinggi. Misalnya : TBC paru-paru, kusta, kanker, diabetes, jantung dll.
Sedangkan Prompt treatment memiliki pengertian pengobatan yang
dilakukan dengan tepat dan segera untuk menangani berbagai masalah
yang terjadi. Prompt treatment merupakan tindakan lanjutan dari early
diagnosis. Pengobatan segera dilakukan sebagai penghalang agar gejala
tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah.
Tujuan utama dari usaha ini adalah :
a. Pengobatan yang setepat-tepatnya dan secepatnya dari seytiap jenis
penyakit sehingga tercapai penyembuhan yang sempurna dan segera
b. Pencegahan menular kepada orang lain, bila penyakitnya menular
c.

Mencegah terjadinya kecacatan yang diakibatkan suatu penyakit

Beberapa usaha diantaranya :
a. Mencari penderita di dalam masyarakat dengan jalan pemeriksaan misalnya
pemeriksaan darah, rontgen, paru-paru dsb, serta memberikan pengobatan
b. Mencari semua orang yang telah berhubungan dengan penderita penyakit
menular (contact person) untuk diawasi agar bila penyakitnya timbul dapat
diberikan segera pengobatan dan tindakan-tindakan yang lain misalnya
isolasi, desinfeksi, dsb.
c.

Pendidikan kesehatan kepada masyarakat agar mereka dapat mengenal
gejala penyakit pada tingkat awal dan segera mencari pengobatan.
Masyarakat perlu menyadari bahwa berhasil atau tidaknya usaha
pengobatan, tidak hanya tergantung pada baiknya jenis obat serta keahlian
tenaga kesehatnnya, melainkan juga tergantung pada kapan pengobatan itu
diberikan. Pengobatan

yang

terlambat

akan menyebabkan

usaha

penyembuhan menjadi lebih sulit, bahkan mungkin tidak dapat sembuh
lagi

misalnya

pengobatan

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

kanker

(neoplasma)

yang

terlambat.
9
Kemungkinan kecacatan terjadi lebih besar penderitaan si sakit menjadi
lebih lama, biaya untuk pengobatan dan perawatan menjadi lebih besar.
2. Pembatasan Kecacatan dan Berusaha Untuk Menghilangkan Gangguan
Kemampuan Bekerja yang Diakibatkan Suatu Penyakit (Disibility
Limitation)
Usaha ini merupakan lanjutan dari usaha pengobatan dan perawatan
yang sempurna agar penderita sembuh kembali dan tidak cacat. Bila sudah
terjadi kecacatan, maka dicegah agar kecacatan tersebut tidak bertamabah
berat (dibatasi), fungsi dari alat tubuh yang menjadi cacat ini dipertahankan
semaksimal mungkin.peran bidan dalam hal tersebut yaitu memberikan
pelayanan kesehatan secara professional, melakukan pendampingan pada
pasien untuk mendapatkan kesehatan secara sempurna, serta memberikan
pendidikan kesehatan untuk masyarakat sejak dini.
3. Rehabilitasi (Rehabilitation)
Rehabilitasi adalah usaha untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam
masyarakat, sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang
berguna untuk dirinya dan masyarakat, semaksimalnya sesuai dengan
kemampuannya.
Rehabilitasi ini terdiri atas :
a. Rehabilitasi fisik
Maksud dari rehabilitasi fisik yaitu agar bekas penderita
memperoleh perbaikan fisik semaksimalnya. Misalnya, seorang yang
karena kecelakaan, patah kakinya, perlu mendapatkan rehabilitasi dari kaki
yang patah yaitu denganmempergunakan kaki buatan yang fungsinya sama
dengan kaki yang sesungguhnya.
b. Rehabilitasi mental
Maksud dari rehabilitasi mental yaitu agar bekas penderita dapat
menyusuaikan diri dalam hubungan perorangan dan social secara
memuaskan. Seringkali bersamaan dengan terjadinya cacat badania
MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

10
muncul pula kelainan-kelaianan atau gangguan mental.untuk hal ini bekas
penderita perlu mendapatkan bimbingan kejiwaan sebelum kembali
kedalam masyarakat
c. Rehabilitasi social vokasional
Maksud dari rehabilitasyaitu agar bekas penderita menempati suatu
pekerjaan/jabatan dalam masyarakat dengan kapasitas kerja yang
semaksimalnya sesuai dengan kemampuan dan ketidak mampuannya.
d. Rehabilitasi aesthetis
Usaha rehabilitasi aesthetis perlu dilakukan untuk mengembalikan
rasa keindahan, walaupun kadang-kadang fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri
tidak dapat dikembalikan misalnya: misalnya penggunaan mata palsu.
Usaha

pengembalian

bekas

penderita

ini

kedalam

masyarakat,

memerlukan bantuan dan pengertian dari segenap anggota masyarakat untuk
dapat mengerti dan memahami keandaan mereka (fisik mental dan
kemampuannya) sehingga memudahkan mereka dalam proses penyesuian
dirinya dalam masyarakat dalam keadan yang sekarang ini.
Sikap yang diharapkan dari warga masyarakat adalah sesuai dengan
falsafah pancasila yang berdasarkan unsur kemanusian dan keadailan social.
Mereka yang direhabilitasi ini memerlukan bantuan dari setiap warga
masyarakat, bukan hanya berdasarkan belas kasian semata-mata, melainkan
juga berdasarkan hak asasinya sebagai manusia.
D. PERAN BIDAN DALAM REHABILITASI (PEMULIHAN)
Peran bidan dalam rehabilitasi (pemulihan) yaitu :
1. Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan melibatkan
masyarakat
2. Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

11
3. Mengusahakan perkampungan rehabilitasi sosial sehingga setiap penderita
yang telah cacat mampu mempertahankan diri.
4. Penyuluhan dan usaha-usaha kelanjutan yang harus tetap dilakukan
seseorang setelah ia sembuh dari suatu penyakit
5. Memberikan konseling pada penderita kecacatan
6. Memberikan keyakinan dalam kesembuhan, menumbuhkan kepercayaan
diri untuk bersosialisasi dgn masyarakat
7. Memberikan pendidikan kesehatan.

BAB 111
PENUTUP
A.Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

12
Menurut Leavell dan Clark (1965), dari sudut pandang kesehatan
masyarakat, terdapat 5 tingkat pencegahan terhadap penyakit, yaitu :
1.

Promotion of healt

2. Specifik protection
3. Early diagnosis and prompt treatment
4. Limitation of disability dan
5. Rehablitation.
Peran bidan dalam rehabilitasi (pemulihan) yaitu :
1. Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan melibatkan
masyarakat
2. Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali
3. Mengusahakan perkampungan rehabilitasi sosial sehingga setiap penderita
yang telah cacat mampu mempertahankan diri.
4. Penyuluhan dan usaha-usaha kelanjutan yang harus tetap dilakukan
seseorang setelah ia sembuh dari suatu penyakit
5. Memberikan konseling pada penderita kecacatan
6. Memberikan keyakinan dalam kesembuhan, menumbuhkan kepercayaan
diri untuk bersosialisasi dgn masyarakat
7. Memberikan pendidikan kesehatan.

B. Saran
Adapun saran dari makalah ini adalah :
1. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
2. Isi dari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

13
DAFTAR PUSTAKA

Bari,Abdul Syaifudin.2003.Memahami Upaya Pencegahan Penyakit.Jakarta
Trans Info Media.M
Fitramaya Yuni, 2008. Kesehatan Reproduksi.. Yogyakarta : EGC.
MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

14

:
Sumapraja,Suharji.1998. Promosi Kesehatan.Bandung : Eleman.

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

15
,

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

16
MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

17
MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
AKBID PARAMATA

18

More Related Content

What's hot

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANNur Adilah
 
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif KebidananKB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif Kebidananpjj_kemenkes
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiWarnet Raha
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBayu Fijrie
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaMonica Fermanda
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidananbettycan33
 
Early diagnosis and prompt treatment 2020
Early diagnosis and prompt treatment 2020Early diagnosis and prompt treatment 2020
Early diagnosis and prompt treatment 2020rickygunawan84
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Komunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidananKomunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidanandesphita
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan pjj_kemenkes
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananfebriok
 
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupanKesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupanDelfriana Ayu Sembiring
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 

What's hot (20)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
 
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif KebidananKB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektif
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidanan
 
Early diagnosis and prompt treatment 2020
Early diagnosis and prompt treatment 2020Early diagnosis and prompt treatment 2020
Early diagnosis and prompt treatment 2020
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
Komunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidananKomunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidanan
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupanKesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
 
Persiapan persalinan
Persiapan persalinanPersiapan persalinan
Persiapan persalinan
 
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 

Viewers also liked

Promotif dan preventif leavel & clark
Promotif dan preventif  leavel & clarkPromotif dan preventif  leavel & clark
Promotif dan preventif leavel & clarkShinta Gustiani
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit pjj_kemenkes
 
Makalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanMakalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanAllandd Christo
 
leavel of disease prevention(32311)
leavel of disease prevention(32311)leavel of disease prevention(32311)
leavel of disease prevention(32311)fekaduethiopia
 
Laporan lbm 2
Laporan lbm 2Laporan lbm 2
Laporan lbm 2RSIGM
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)Warnet Raha
 
Konsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitianKonsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitianadult415
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifOperator Warnet Vast Raha
 
Apa itu Pengertian Promosi Kesehatan
Apa itu Pengertian Promosi KesehatanApa itu Pengertian Promosi Kesehatan
Apa itu Pengertian Promosi KesehatanJabfungkes
 
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Pengertian Negara Maju dan Negara BerkembangPengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Pengertian Negara Maju dan Negara BerkembangEni_Cahya
 
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegic
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegicPenatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegic
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegicVertilia Desy
 
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Ibu HamilPendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamilpjj_kemenkes
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanAndi amalia'Elf
 
Slide Pencegahan Penyakit Diare
Slide Pencegahan Penyakit DiareSlide Pencegahan Penyakit Diare
Slide Pencegahan Penyakit Diarenurafnisinaga
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 

Viewers also liked (20)

Promotif dan preventif leavel & clark
Promotif dan preventif  leavel & clarkPromotif dan preventif  leavel & clark
Promotif dan preventif leavel & clark
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit
 
Dasar epid
Dasar epidDasar epid
Dasar epid
 
Makalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanMakalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi Kesehatan
 
leavel of disease prevention(32311)
leavel of disease prevention(32311)leavel of disease prevention(32311)
leavel of disease prevention(32311)
 
Laporan lbm 2
Laporan lbm 2Laporan lbm 2
Laporan lbm 2
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
 
Konsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitianKonsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitian
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
Apa itu Pengertian Promosi Kesehatan
Apa itu Pengertian Promosi KesehatanApa itu Pengertian Promosi Kesehatan
Apa itu Pengertian Promosi Kesehatan
 
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Pengertian Negara Maju dan Negara BerkembangPengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
 
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegic
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegicPenatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegic
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegic
 
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Ibu HamilPendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Konsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakitKonsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakit
 
metode ilmiah
metode ilmiahmetode ilmiah
metode ilmiah
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
Slide Pencegahan Penyakit Diare
Slide Pencegahan Penyakit DiareSlide Pencegahan Penyakit Diare
Slide Pencegahan Penyakit Diare
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 

Similar to Melaksanakan upaya promotif dan preventif menurut leavell & clark

Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifOperator Warnet Vast Raha
 
2.a. Strategi promkes ,,.pptx
2.a. Strategi promkes ,,.pptx2.a. Strategi promkes ,,.pptx
2.a. Strategi promkes ,,.pptxfriztanggarp
 
Modul 1 promosi kesehatan kb 2
Modul 1 promosi kesehatan kb 2Modul 1 promosi kesehatan kb 2
Modul 1 promosi kesehatan kb 2pjj_kemenkes
 
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Promosi Kesehatan
Promosi KesehatanPromosi Kesehatan
Promosi Kesehatannesyaazzura
 
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptPrinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptRanti60
 
1. konsep Promosi Kesehatan.pdf
1. konsep Promosi Kesehatan.pdf1. konsep Promosi Kesehatan.pdf
1. konsep Promosi Kesehatan.pdfbelajarbersama7
 
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02Prawiranegara Subarjo
 
Konsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesKonsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesWarung Bidan
 
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptxSesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptxIlmyKareemz1
 
Konsep_pendidikan_kesehatan.pptx
Konsep_pendidikan_kesehatan.pptxKonsep_pendidikan_kesehatan.pptx
Konsep_pendidikan_kesehatan.pptxDarwisK
 

Similar to Melaksanakan upaya promotif dan preventif menurut leavell & clark (20)

Makalah visi misi promkes
Makalah visi misi promkesMakalah visi misi promkes
Makalah visi misi promkes
 
Makalah visi misi promkes
Makalah visi misi promkesMakalah visi misi promkes
Makalah visi misi promkes
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
T3 s2p5
T3 s2p5T3 s2p5
T3 s2p5
 
Konsep promkes
Konsep promkesKonsep promkes
Konsep promkes
 
Makalah pend kesmas
Makalah pend kesmasMakalah pend kesmas
Makalah pend kesmas
 
Makalah kesmas AKBID PARAMATA RAHA
Makalah kesmas AKBID PARAMATA RAHA Makalah kesmas AKBID PARAMATA RAHA
Makalah kesmas AKBID PARAMATA RAHA
 
2.a. Strategi promkes ,,.pptx
2.a. Strategi promkes ,,.pptx2.a. Strategi promkes ,,.pptx
2.a. Strategi promkes ,,.pptx
 
Makalah kesmas
Makalah kesmasMakalah kesmas
Makalah kesmas
 
Modul 1 promosi kesehatan kb 2
Modul 1 promosi kesehatan kb 2Modul 1 promosi kesehatan kb 2
Modul 1 promosi kesehatan kb 2
 
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
 
Promosi Kesehatan
Promosi KesehatanPromosi Kesehatan
Promosi Kesehatan
 
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptPrinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
 
1. konsep Promosi Kesehatan.pdf
1. konsep Promosi Kesehatan.pdf1. konsep Promosi Kesehatan.pdf
1. konsep Promosi Kesehatan.pdf
 
Konsep Promosi Kesehatan
Konsep Promosi KesehatanKonsep Promosi Kesehatan
Konsep Promosi Kesehatan
 
Konsep dasar promkes
Konsep dasar promkesKonsep dasar promkes
Konsep dasar promkes
 
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
 
Konsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesKonsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkes
 
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptxSesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
 
Konsep_pendidikan_kesehatan.pptx
Konsep_pendidikan_kesehatan.pptxKonsep_pendidikan_kesehatan.pptx
Konsep_pendidikan_kesehatan.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Melaksanakan upaya promotif dan preventif menurut leavell & clark

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul ” Melaksanakan Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavell & Clark”. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memperkaya pengetahuan dan pemahaman mengenai ” Melaksanakan Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavell & Clark”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun penyusunannya. Oleh karena itu kritikan dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan. Raha,15 Oktober 2013 Penulis MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 1
  • 2. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................i KATA PENGANTAR...........................................................................................1 DAFTAR ISI...........................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3 A.Latar Belakang..........................................................................................3 B.Rumusan Masalah.....................................................................................3 C.Tujuan........................................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN....................................................................................4 A.Pengertian Promosi Kesehatan..................................................................4 B.Tiga Golongan Usaha Kesehatan.............................................................5 C.Yang Dapat Dilakukan Pada Masa Sebelum Sakit dan Masa Setelah Sakit...........................................................................................................7 D.Peran Bidan Dalam Rehabilitasi..............................................................11 BAB III PENUTUP..............................................................................................12 A.Kesimpulan.................................................................................................12 B.Saran............................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14 BAB I MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 2
  • 3. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Peningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya,masyarakat membutuhkan promosi mengenai kesehatan yang bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya dan sebagainya). Dalam konferensi ini ,health promotion di maknai sebagai perluasan dari healt education atau pendidikan kesehatan. B.Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian promosi kesehatan ? 2. Jelaskan 3 golongan usaha kesehatan ! 3. Apa yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit ? 4. Apa peran bidan dalam rehabilitasi (pemulihan) ? C.Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui pengertian promosi kesehatan ? 2. Mengetahui 3 golongan usaha kesehatan ! 3. Mengetahui hal – hal yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit ? 4. Mengetahui peran bidan dalam rehabilitasi (pemulihan) ? MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Promosi Kesehata Promosi kesehatan berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu health promotion. Penerjemahan kata health promotion atau tepatnya promotion of health kedalam bahasa Indonesia pertama kali dilakukan ketika para ahli kesehatan masyarakat di Indonesia menerjemahkan lima tingkatan pencegahan (five levels of prepention) dari H.R.Leavell dan E. G. Clark dalam buku preventive medicine for the doctor in his community. Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan kesehatan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mampu berperan secara aktif dalam masyarakat sesuai sosial budaya setempat yang didukung oleh kebijakan public yang berwawasan. (Depkes RI) Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan (Green dan Ottoson,1998). Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya dan sebagainya). Dalam konferensi ini ,health promotion di maknai sebagai perluasan dari healt education atau pendidikan kesehatan. Menurut Leavell dan Clark (1965), dari sudut pandang kesehatan masyarakat, terdapat 5 tingkat pencegahan terhadap penyakit, yaitu : MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 4
  • 5. 1. Promotion of healt 2. Specifik protection 3. Early diagnosis and prompt treatment 4. Limitation of disability dan 5. Rehablitation. Organisasi kesehatan dunia WHO telah merumuskan suatu bentuk definisi mengenai promosi kesehatan : “ Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and improve, their health. To reach a state of complete physical, mental, and social, well-being, an individual or group must be able to identify and realize aspirations, to satisfy needs, and to change or cope with the environment “. (Ottawa Charter,1986) Upaya promotif adalah upaya promosi kesehatan yang ditujukan untuk meningkatkan status/ derajad kesehatan yang optimal. Sasarannya adalah kelompok orang sehat. Tujuan upaya promotif adalah agar masyarakat mampu meningkatkan kesehatannya. B. USAHA KESEHATAN MENURUT GARIS BESAR Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 5
  • 6. a. Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah b. Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah c. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui d. Deteksi dini kasus dan factor resiko (maternal, balita, penyakit). e. Imunisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil 2. Usaha pengobatan (usaha kuratif) Upaya kuratif bertujuan untuk merawat dan mengobati anggota keluarga, kelompok yang menderita penyakit atau masalah kesehatan. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : a. Dukungan penyembuhan, perawatan, contohnya : dukungan psikis penderita TB b. Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari puskesmas dan rumah sakit c. Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah, ibu bersalin dan nifas d. Perawatan payudara e. Perawatan tali pusat bayi baru lahir f. Pemberian obat : Fe, Vitamin A, oralit. 3. Usaha rehabilitasi Merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-penderita yang dirawat dirumah, maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama. Usaha yang dilakukan, yaitu: a. Latihan fisik bagi yang mengalami gangguan fisik seperti, patah tulang, kelainan bawaan b. Latihan fisik tertentu bagi penderita penyakit tertentu misalnya, TBC (latihan nafas dan batuk), Stroke (fisioterapi). MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 6
  • 7. Dari ketiga jenis usaha ini, usaha pencegahan penyakit mendapat tempat yang utama, karena dengan usaha pencegahan akan diperoleh hasil yang lebih baik, serta memerlukan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan usaha pengobatan maupun rehabilitasi. C. Tingkat-Tingkat Usaha Pencegahan Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya.Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : a. Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. b. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. c. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat sesuai kebutuhannya. d. Usaha kesehatan jiwa agar tercapai perkembangan kepribadian yang baik. 2. Memberikan Perlindungan Khusus Terhadap Suatu Penyakit (Specific Protection) MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 7
  • 8. Usaha ini merupakan tindakan pencegahan terhadap penyakitpenyakit tertentu yang gangguan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Beberapa usaha diantaranya adalah : a. Memberikan imunisasi pada golongan yang rentan untuk mencegah terhadap penyakit-penyakit tertentu. Contohnya : imunisasi hepatitis diberikan kepada mahasiswi kebidanan yang akan praktek di rumah sakit. b. Isolasi terhadap penderita penyakit menular. Contohnya : isolasi terhadap pasien penyakit flu burung. c. Perlindungan terhadap kemungkinan kecelakaan di tempat-tempat umum dan di tempat kerja. Contohnya : di tempat umum, misalnya adanya rambu-rambu zebra cross agar pejalan kaki yang akan menyebrang tidak tertabrak oleh kendaraan yang sedang melintas. Sedangkan di tempat kerja : para pekerja yang memakai alat perlindungan diri. d. Peningkatan keterampilan remaja untuk mencegah ajakan menggunakan narkotik. Contohnya : kursus-kursus peningkatan keterampilan, seperti kursus menjahit, kursus otomotif. e. Penanggulangan stress. Contohnya : membiasakan pola hidup yang sehat dan seringnya melakukan relaksasi. b) Pada masa sakit 1. Mengenal dan Mengetahui Jenis Penyakit pada Tingkat Awal Serta Mengadakan Pengobatan yang Tepat dan Segera (Early Diagnosis And Prompt Treatment) Early diagnosis mengandung pengertian diagnosa dini atau tindakan pencegahan pada seseorang atau kelompok yang memiliki resiko terkena penyakit.Tindakan yang berupaya untuk menghentikan proses penyakit pada tingkat permulaan sehingga tidak akan menjadi parah. Prinsipnya diterapkan dalam program pencegahan, pemberantasan dan MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 8
  • 9. pembasmian macam penyakit baik menular ataupun tidak dan memperhatikan tingkat kerawanan penyakit terhadap masyarakat yang tinggi. Misalnya : TBC paru-paru, kusta, kanker, diabetes, jantung dll. Sedangkan Prompt treatment memiliki pengertian pengobatan yang dilakukan dengan tepat dan segera untuk menangani berbagai masalah yang terjadi. Prompt treatment merupakan tindakan lanjutan dari early diagnosis. Pengobatan segera dilakukan sebagai penghalang agar gejala tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah. Tujuan utama dari usaha ini adalah : a. Pengobatan yang setepat-tepatnya dan secepatnya dari seytiap jenis penyakit sehingga tercapai penyembuhan yang sempurna dan segera b. Pencegahan menular kepada orang lain, bila penyakitnya menular c. Mencegah terjadinya kecacatan yang diakibatkan suatu penyakit Beberapa usaha diantaranya : a. Mencari penderita di dalam masyarakat dengan jalan pemeriksaan misalnya pemeriksaan darah, rontgen, paru-paru dsb, serta memberikan pengobatan b. Mencari semua orang yang telah berhubungan dengan penderita penyakit menular (contact person) untuk diawasi agar bila penyakitnya timbul dapat diberikan segera pengobatan dan tindakan-tindakan yang lain misalnya isolasi, desinfeksi, dsb. c. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat agar mereka dapat mengenal gejala penyakit pada tingkat awal dan segera mencari pengobatan. Masyarakat perlu menyadari bahwa berhasil atau tidaknya usaha pengobatan, tidak hanya tergantung pada baiknya jenis obat serta keahlian tenaga kesehatnnya, melainkan juga tergantung pada kapan pengobatan itu diberikan. Pengobatan yang terlambat akan menyebabkan usaha penyembuhan menjadi lebih sulit, bahkan mungkin tidak dapat sembuh lagi misalnya pengobatan MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA kanker (neoplasma) yang terlambat. 9
  • 10. Kemungkinan kecacatan terjadi lebih besar penderitaan si sakit menjadi lebih lama, biaya untuk pengobatan dan perawatan menjadi lebih besar. 2. Pembatasan Kecacatan dan Berusaha Untuk Menghilangkan Gangguan Kemampuan Bekerja yang Diakibatkan Suatu Penyakit (Disibility Limitation) Usaha ini merupakan lanjutan dari usaha pengobatan dan perawatan yang sempurna agar penderita sembuh kembali dan tidak cacat. Bila sudah terjadi kecacatan, maka dicegah agar kecacatan tersebut tidak bertamabah berat (dibatasi), fungsi dari alat tubuh yang menjadi cacat ini dipertahankan semaksimal mungkin.peran bidan dalam hal tersebut yaitu memberikan pelayanan kesehatan secara professional, melakukan pendampingan pada pasien untuk mendapatkan kesehatan secara sempurna, serta memberikan pendidikan kesehatan untuk masyarakat sejak dini. 3. Rehabilitasi (Rehabilitation) Rehabilitasi adalah usaha untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat, sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat, semaksimalnya sesuai dengan kemampuannya. Rehabilitasi ini terdiri atas : a. Rehabilitasi fisik Maksud dari rehabilitasi fisik yaitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimalnya. Misalnya, seorang yang karena kecelakaan, patah kakinya, perlu mendapatkan rehabilitasi dari kaki yang patah yaitu denganmempergunakan kaki buatan yang fungsinya sama dengan kaki yang sesungguhnya. b. Rehabilitasi mental Maksud dari rehabilitasi mental yaitu agar bekas penderita dapat menyusuaikan diri dalam hubungan perorangan dan social secara memuaskan. Seringkali bersamaan dengan terjadinya cacat badania MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 10
  • 11. muncul pula kelainan-kelaianan atau gangguan mental.untuk hal ini bekas penderita perlu mendapatkan bimbingan kejiwaan sebelum kembali kedalam masyarakat c. Rehabilitasi social vokasional Maksud dari rehabilitasyaitu agar bekas penderita menempati suatu pekerjaan/jabatan dalam masyarakat dengan kapasitas kerja yang semaksimalnya sesuai dengan kemampuan dan ketidak mampuannya. d. Rehabilitasi aesthetis Usaha rehabilitasi aesthetis perlu dilakukan untuk mengembalikan rasa keindahan, walaupun kadang-kadang fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat dikembalikan misalnya: misalnya penggunaan mata palsu. Usaha pengembalian bekas penderita ini kedalam masyarakat, memerlukan bantuan dan pengertian dari segenap anggota masyarakat untuk dapat mengerti dan memahami keandaan mereka (fisik mental dan kemampuannya) sehingga memudahkan mereka dalam proses penyesuian dirinya dalam masyarakat dalam keadan yang sekarang ini. Sikap yang diharapkan dari warga masyarakat adalah sesuai dengan falsafah pancasila yang berdasarkan unsur kemanusian dan keadailan social. Mereka yang direhabilitasi ini memerlukan bantuan dari setiap warga masyarakat, bukan hanya berdasarkan belas kasian semata-mata, melainkan juga berdasarkan hak asasinya sebagai manusia. D. PERAN BIDAN DALAM REHABILITASI (PEMULIHAN) Peran bidan dalam rehabilitasi (pemulihan) yaitu : 1. Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan melibatkan masyarakat 2. Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 11
  • 12. 3. Mengusahakan perkampungan rehabilitasi sosial sehingga setiap penderita yang telah cacat mampu mempertahankan diri. 4. Penyuluhan dan usaha-usaha kelanjutan yang harus tetap dilakukan seseorang setelah ia sembuh dari suatu penyakit 5. Memberikan konseling pada penderita kecacatan 6. Memberikan keyakinan dalam kesembuhan, menumbuhkan kepercayaan diri untuk bersosialisasi dgn masyarakat 7. Memberikan pendidikan kesehatan. BAB 111 PENUTUP A.Kesimpulan Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah : MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 12
  • 13. Menurut Leavell dan Clark (1965), dari sudut pandang kesehatan masyarakat, terdapat 5 tingkat pencegahan terhadap penyakit, yaitu : 1. Promotion of healt 2. Specifik protection 3. Early diagnosis and prompt treatment 4. Limitation of disability dan 5. Rehablitation. Peran bidan dalam rehabilitasi (pemulihan) yaitu : 1. Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan melibatkan masyarakat 2. Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali 3. Mengusahakan perkampungan rehabilitasi sosial sehingga setiap penderita yang telah cacat mampu mempertahankan diri. 4. Penyuluhan dan usaha-usaha kelanjutan yang harus tetap dilakukan seseorang setelah ia sembuh dari suatu penyakit 5. Memberikan konseling pada penderita kecacatan 6. Memberikan keyakinan dalam kesembuhan, menumbuhkan kepercayaan diri untuk bersosialisasi dgn masyarakat 7. Memberikan pendidikan kesehatan. B. Saran Adapun saran dari makalah ini adalah : 1. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca. 2. Isi dari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 13
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Bari,Abdul Syaifudin.2003.Memahami Upaya Pencegahan Penyakit.Jakarta Trans Info Media.M Fitramaya Yuni, 2008. Kesehatan Reproduksi.. Yogyakarta : EGC. MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 14 :
  • 15. Sumapraja,Suharji.1998. Promosi Kesehatan.Bandung : Eleman. MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI AKBID PARAMATA 15