SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
 KIMIA FISIK
 KIMIA ORGANIK
 KIMIA ANORGANIK
 PERAN KIMIA DALAM
KEPERAWATAN
• Kimia fisik adalah ilmu yang mempelajari fenomena
makroskopik, mikroskopik, atom, subatom dan partikel dalam
sistem dan proses kimia berdasarkan prinsip-prinsip dan
konsep-konsep fisika.
• Dalam kimia fisik dipelajari mengenai , antara lain:
a)energi,
b)termodinamika,
c) kinetika,
d)kimia kuantum, dan
e)kesetimbangan.
• Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
• Energi bersifat abstrak, sulit dibuktikan namun dapat
dirasakan keberadaannya.
• Energi bersifat kekal, Energi tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat dimusnakan, tetapi dapat berubah bentuk (konversi)
dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain”.
• Energi justru bermanfaat pada saat terjadinya perubahan
bentuk
Contoh : Mobil dapat melaju dijalan karena ada sumber energi
kimia yang dikandung dalam bahan bakar bensin. Jika bensin
habis maka mobil kehabisan energi dan akibatnya mobil tidak
dapat lagi melakukan usaha.
• Macam-Macam Energi, antara lain:
a)Energi Mekanik
b)Energi Potensial
c) Energi Listrik
d)Energi Elektromagnetik
e)Energi Kimia
f) Energi Nuklir
g)Energi Angin
• Sumber energi:
 Sumber energi adalah suatu yang menghasilkan energi yang
dapat digunakanuntuk tujuan tertentu.
Sumber energi untuk kehidupan mahluk hidup dimuka bumi
berasal dari cahaya matahari.
Tubuh manusia memiliki energi yang berupa impuls-
impuls listrik yang dihasilkan oleh ATP (adenosintrifosfat)
sebagai senyawa yang menyimpan energi tubuh, yang terjadi
akibat pembakaran oksigen dalam tubuh.
Dalam sel, energi digunakan untuk mensintesis molekul
baru, kontraksi otot, konduksi saraf, menghasilkan radian energi
yang menghasilkan pancaran sinar.
• Termodinamika merupakan kajian tentang suhu dan kalor
serta pengaruh suhu dan kalor terhadap sifat-sifat zat.
• Dalam termodinamika kamu akan banyak membahas tentang
sistem dan lingkungan.
• Kumpulan benda-benda yang
sedang ditinjau disebut sistem,
• Sedangkan semua yang berada di
sekeliling (di luar) sistem disebut
lingkungan. (Surrounding)
• Sistem pembatas (boundary)
adalah yang memisahkansistem
dengan sekelilingnya.
• Penerapan Energi Panas dalam Pengobatan :
a.Metode Konduksi
Apabila ada perbedaan temperatur antara kedua bendamaka panas
akan ditransfer secara konduksi yaitu daribenda yang lebih panas ke
benda yang lebih dingin
Contoh: Kantong air panas/botol berisi air panas ; efisien
untukpengobatan nyeri abdomen (perut)
b.Metode Radiasi
Untuk pemanasan permukaan tubuhserupa dengan pemanasan
dengan sinarmatahari atau nyala api
Contoh : Penetrasi energi / gelombang pada kulit ± 3mm dan
meningkat di permukaan kulit.
c. Metode Elektromagnetis
1.Short wave diathermy (diatermi gelombang pendek).
Digunakan pada kram otot (muscle sprain), nyeri
padaintervertebrale disk, penyakit degeneratif
padapersendianm radang bursa (bursitis)
2.Micro Wave Diathermy (Diatermi gelombang mikro).
Digunakan untuk patah tulang (Fraktur), Radang tendon
d.Gelombang ultrasonik
Dalam fisioterapi, gelombang suara yangdiperlukan
adalah 0,5-5 MHz dengan tujuanuntuk menimbulkan efek
terapeutik melaluiproses tertentu.
• Kinetika kimia adalah studi tentang kecepatan (speed) atau
laju (rate) reaksi kimia.
• Laju reaksi dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi atau
tekanan dari produk atau reaktan terhadap waktu.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi kimia.
• Sifat kimia molekul pereaksi dan hasil reaksi (produk)
• Konsentrasi zat-zat yang bereaksi
• Pengaruh temperatur
• Pengaruh zat lain yang disebut katalis
Enzim yang terdapat di dalam tubuh berfungsi untuk
mempercepat proses metabolisme.
Zat dipercepat reaksinya dinamakan subtrat yang akan bereaksi
dengan enzim sehingga menghasilkan produk.
• Kesetimbangan adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi
seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab zat-zat
diruas kanan terbentuk dan terurai kembali dengan kecepatan
yang sama.
• Macam kesetimbangan:
a) Kesetimbangan homogen
~> semua zat yang ada dalam sistem kesetimbangan memiliki
fase yang sama ada dalam bentuk gas, larutan
b) Kesetimbangan heterogen
~> semua zat-zat yang ada dalam sistem kesetimbangan
memiliki fase yang berbeda dalam bentuk padat-gas, padat-
larutan.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kesetimbangan:
a) Konsentrasi
~> jika konsentrasinya diperbesar pada salah satu zat maka
reaksi bergeser dari arah zat tersebut, dan sebaliknya.
b) Tekanan
~> bila tekanan gas diperbesar maka volumenya diperkecil,
begitu pula sebaliknya.
c) Suhu
~> jika suhu dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah reaksi
endoterm, sedangkan jika suhu diturunkan maka reaksi akan
bergeser ke arah eksoterm
d)Katalis
~> Katalis hanya berfungsi untuk mempercepat tercapainya
kesetimbangan kimia.
1. pH darah dan jaringan tubuh.
2. Pengikatan oksigen oleh darah
3. Metabolisme karbon dioksida dalam tubuh
4. Kesetimbangan dalam mulut
5. Transport oksigen dalam darah
• Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia
mengenai struktur, sifat, komposisi,reaksi, dan sintesis
senyawa organik.
• Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan
hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti
nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang.
• Kimia organik awalnya diartikan sebagai senyawa yang berasal
dari makhluk hidup.
• Kimia organik identik dengan kimia karbon karena senyawa
organik umumnya/sebagian besar tersusun atas
persenyawaan karbon.
A. SENYAWA KARBON
1. GUGUS FUNGSI
•Gugus fungsi adalah suatu atom atau kumpulan atom yang
melekat pada suatu senyawa dan berperan memberikan sifat
yang khas pada senyawa.
•Gugus fungsi dapat membedakan kimia organik dan
anorganik pada sebuah pola yang disebut deret homolog.
B. SENYAWA ALIFATIK
>> SENYAWA HIDROKARBON
•Senyawa hidrokarbon, yaitu senyawa yang mengandung
hidrogen dan karbon.
•Hidrokarbon alifatik dapat dibagi menjadi 3 :
A.ALKANA
Alkana adalah senyawa organik yang bersifat jenuh dan hanya
memiliki ikatan tunggal.
Rumus umum:
CnH2n+2
n= jumlah atom karbon
2n+2= jumlah atom hidrogen
Kegunaan : untuk sintesis senyawa organik seperti asam cuka
dan alkohol
B. ALKENA
 Alkena adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki
satu ikatan rangkap.
Rumus umum:
CnH2n n= jumlah atom karbon
2n= jumlah atom hidrogen
Kegunaan : Membuat karet sintesis, plastik dan alkohol.
C. ALKUNA
Merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan satu
ikatan rangkap tiga.
Rumus umum:
CnH2n-2 n= jumlah atom karbon
2n-2= jumlah atom hidrogen
Kegunaan: asetilena (C2H2) yang digunakan untuk mengelas
besi dan baja
3. Senyawa Aromatik
Adalah rantai enam karbon yang melingkar tetapi stabil.
Contoh yang paling umum adalah benzena
Rumus molekul benzena C6H12
Pada bentuk uap benzena bersifat racun
Kegunaan benzena :
Benzena : pelarut zat organik
Aniline C6H5NH2 : pelarut organik dan bahan pembuat obat-
obatan.
Fenol (C6H5OH) : sebagai antiseptik
• Parasetamol merupakan senyawa kimia organik yang banyak
digunakan dalam obat sakit kepala
• Senyawa organik banyak digunakan di bidang kesehatan
sebagai obat bius dalam operasi bedah. Senyawa organik yang
digunakan sebagai obat bius, di antaranya kloroform (CHCl3),
dietil eter (CH3CH2OCH2CH3), etilena (C2H4), dan halotena
(F3CCHBrCl).
• Kimia anorganik yang bersangkutan dalam studi ilmiah semua
senyawa kimia kecuali kelompok karbon.
• Kimia anorganik penting karena itu satu-satunya disiplin dalam
kimia khusus yang meneliti perbedaan antara semua jenis
atom.
a) Air Raksa ( Hg )
Hg yang diabsorsi akan masuk dalam darah, ginjal, hati,
limpa dan tulang. Exresi lewat urine, feces, keringat, air susu
dan saliva. Hg organik dapat merusak susunan syaraf pusat
(penglihatan menciut, perubahan kepribadian), dan hg
anorganik merusak ginjal dan menyebabkan cacat bawaan.
b) Arsen ( As )
Keracunan akut menimbulkan gejala muntaber disertai
darah, koma, meninggal. Secara kronis menimbulkan
anorexia, kolik mual, diare, icterus, perdarahan pada ginjal,
dan kanker kulit, dapat juga berupa iritasi, alergi dan cacat
bawaan.
c). Barium ( Ba )
Kadar barium berlebihan dapat mengganggu saluran
pencernaan, menimbulkan rasa mual, diare, gangguan pada
sistem syaraf pusat.
d). Besi ( Fe )
Konsentrasi yang lebih besar dari 0,3 mg/l dapat menimbulkan
warna kuning, memberi rasa yang tidak enak pada minuman,
pengendapan pada dinding, pertumbuhan bakteri besi dan
kekeruhan.
e). Flourida ( F )
Konsentrasi dalam jumlah kecil dibutuhkan sebagai pencegahan
terhadap penyakit caries gigi yang paling efektif tanpa merusak
kesehatan. Konsentrasi yang lebih 1,5 mg/l air dapat
menyebabkan Flourosis pada gigi, yaitu terbentuknya noda-noda
coklat yang tidak mudah hilang pada gigi
f). Cadmium ( Cd )
Keracunan akut akan menyebabkan gejala gastrointestinal dan
ginjal secara kronis penyebab penyakit Itai-itai dengan gejala
sakit pinggang, tulang rapuh, tekanan darah tinggi, kerusakan
ginjal, gejala seperti influensa dan kemandulan pada laki-laki.
g). Kesadahan CaCo3
Penyebab langsung terhadap kesehatan tidak ada, tetapi
kesadahan dapat menyebabkan sabun pembersih menjadi tidak
efektif.
h). Chlorida ( Cl )
Dalam jumlah kecil dibuthkan untuk desinfektan. Apabila
berikatan dengan ion natrium dapat menyebabkan rasa asin dan
dapat merusak pipa-pipa air.
i). Chromium Valensi 6 ( Cr )
Kemungkinan dapat menyebabkan kanker pada kulit dan alat-
alat pernapasan
j). Mangan ( Mn )
Konsentrasi Mn yang lebih besar dari 0,1 mg/l menyebabkan
rasa pahit pada minuman dan meninggalkan noda kecoklat-
kecoklatan pada pakaian.Air yang mengandung Mn kalau
diseduh denga teh maka teh tersebut menjadi kebiru-biruan.
Keracunan kronis memberi gejala susunan syaraf : Insomnia
• Kimia organik berkaitan dengan karbon dan turunannya
sementara transaksi kimia anorganik dengan seluruh elemen
kecuali karbon.
• Kimia organik menangani Fotokimia, stereokimia, hidrogenasi,
dll sambil kimia anorganik menangani elektrokimia,
kristalografi, struktur atom, dan banyak lagi.
1. Larutan :
• Obat-obatan ,
• cairan dalam tubuh : Cairan tubuh ini bisa dalam cairan
intrasel maupun cairan ekstrasel. Dimana sistem penyangga
utama dalam cairan intraselnya seperti H2PO4- dan HPO42-
yang dapat bereaksi dengan suatu asam dan basa. Adapun
sistem penyangga tersebut, dapat menjaga pH darah yang
hampir konstan yaitu sekitar 7,4.
• Menjaga pH pada plasma darah agar berada pada pH
berkisar 7,35 – 7,45 ,yaitu dari ion HCO3- denganion Na+.
Apabila pH darah lebih dari 7,45 akan mengalami alkalosis
• enjaga pH makanan olahan dalam kaleng agar tidak mudah
rusak /teroksidasi
2. Atom, ion , dan molekul :
•Berguna untuk proses metabolisme tubuh
•Perlunya CO2 (karbon dioksida), H2O (oksigen), dalam tubuh
•CO (karbon monoksida) yaitu gas yang dapat meracuni darah
kita sehingga menimbulkan kematian.
•Ion negatif:
a)Meningkatkan produktifitas. Ada hubungan antara konsentrasi
ion di udara dan produktifitas manusia pada berbagai kegiatan.
b)Meningkatkan vitalitas tubuh Ion Negatif di udara dapat
masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan dan pori-
pori kulit.
3. zat radioaktif :
- I-131 : Mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, terapi
kanker kelenjar tiroid.
- Na-24 : Mendeteksi adanya gangguan peredaran darah
- Xe-133 : Mendeteksi penyakit paru-paru
- Fe-59 : Mempelajari pembentukan sel darah merah.
- Co-60 : Mendeteksi terapi kanker/tumor
4. Viskositas :
•mengetahui kekentalan darah dalam tubuh seseorang, sehingga
bisa diketahui kandungan darah dan penggumpalan dalam
proses transfusi darah
•mengetahui kekentalan urine (air kencing) penderita beberapa
penyakit gangguan saluran ekskresi
5. Koloid
•Prinsip dialisis ini digunakan dalam proses pencucian darah
orang yang ginjalnya tidak berfungsi lagi. Dalam tubuh, ginjal
berfungsi sebagai alat dialisis darah
•Penggumpalan Darah
Darah mengandung sejumlah kolid protein yangbermuatan
negative. Jika terdapat luka kecil, maka luka tersebut dapat
doibati dengan pensil stiptik atau tawas yang mengandung ion-
ion Al+3 dan Fe+3, dimana ion-ion tersebut akan membantu
menetralkan muatan-muatan partikel koloid protein
danmembnatu penggumpalan darah.
6. Karbohidrat
•Monosakarida:
~> heksosa,glukosa,fruktosa,galaktosa,monosa,ribosa(penyusun
RNA) dan deoksiribosa(penyusun DNA).
7. Lemak
•Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
•Sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K
•Sebagai pelindung alat-alat tubuh vital(antara lain jantung dan
lambung),yaitu sebagai bantalan lemak
•Sebagai penghasil energi tertingggi
•Penahan rasa lapar,karena adanya lemak akan memperlambat
pencernaan.Bila pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula
timbulnya rasa lapar.
•Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel
•sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan
vitamin(khususnya untuk sterol)
•Sebagai salah satu bahan penyusun empedu,asam kholat (di
dalam hati),dan hormon.
8. Protein
•Sebagai Enzim
•Alat Pengangkut dan Alat Penyimpan
•Pengatur Pergerakan
•Pertahanan Tubuh/Imunisasi

More Related Content

What's hot

Materi PDF M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi PDF M2KB2  - Anatomi FisiologiMateri PDF M2KB2  - Anatomi Fisiologi
Materi PDF M2KB2 - Anatomi Fisiologippghybrid4
 
Kimia organik-fisis-i
Kimia organik-fisis-iKimia organik-fisis-i
Kimia organik-fisis-iRinii Alfiiah
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikpjj_kemenkes
 
Keseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - BasaKeseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - Basasasmiyanto
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]941994
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitMoch Lutvie
 
Ontologi Pendidikan Kimia
Ontologi Pendidikan KimiaOntologi Pendidikan Kimia
Ontologi Pendidikan KimiaAstika Rahayu
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaHensen Tobing
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitdinda putri
 
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan yohanes meor
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhImaaELF
 

What's hot (20)

Materi PDF M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi PDF M2KB2  - Anatomi FisiologiMateri PDF M2KB2  - Anatomi Fisiologi
Materi PDF M2KB2 - Anatomi Fisiologi
 
Ppt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl danielePpt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl daniele
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
Kimia organik-fisis-i
Kimia organik-fisis-iKimia organik-fisis-i
Kimia organik-fisis-i
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULERDASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
 
Keseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - BasaKeseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - Basa
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
Ontologi Pendidikan Kimia
Ontologi Pendidikan KimiaOntologi Pendidikan Kimia
Ontologi Pendidikan Kimia
 
Tugas 1 kel 13
Tugas 1 kel  13Tugas 1 kel  13
Tugas 1 kel 13
 
Ppt metabolisme
Ppt  metabolismePpt  metabolisme
Ppt metabolisme
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkuna
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Anabolisme
AnabolismeAnabolisme
Anabolisme
 
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuh
 
ikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasiikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

struktur atom
struktur atomstruktur atom
struktur atom
 
Complete Resume
Complete ResumeComplete Resume
Complete Resume
 
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosisIDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
 
HubSpot Presentation Q4 10-13-15
HubSpot Presentation Q4 10-13-15HubSpot Presentation Q4 10-13-15
HubSpot Presentation Q4 10-13-15
 
Green Homes natura
Green Homes naturaGreen Homes natura
Green Homes natura
 
Estrategia de la campaña del no
Estrategia de la campaña del noEstrategia de la campaña del no
Estrategia de la campaña del no
 
Docker presentation for sharing
Docker presentation   for sharingDocker presentation   for sharing
Docker presentation for sharing
 
ActivityGroup2015
ActivityGroup2015ActivityGroup2015
ActivityGroup2015
 
Field of play
Field of playField of play
Field of play
 
CFittCAPPaper
CFittCAPPaperCFittCAPPaper
CFittCAPPaper
 
Hydrolic
HydrolicHydrolic
Hydrolic
 
cv new
cv newcv new
cv new
 
DRPTechnicalDocumentationV1.0
DRPTechnicalDocumentationV1.0DRPTechnicalDocumentationV1.0
DRPTechnicalDocumentationV1.0
 
apsingh resume
apsingh resume apsingh resume
apsingh resume
 
Center of Hope Expansion
Center of Hope ExpansionCenter of Hope Expansion
Center of Hope Expansion
 

Similar to Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar

Wawasan dan kajian MIPA : Hakikat Kimia
Wawasan dan kajian MIPA : Hakikat KimiaWawasan dan kajian MIPA : Hakikat Kimia
Wawasan dan kajian MIPA : Hakikat KimiaLana Karyatna
 
Kimia bab1
Kimia bab1Kimia bab1
Kimia bab1HIMTI
 
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariAmos Pangkatana
 
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaCara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaUIN Alauddin Makassar
 
Bahan ajar bahan organik & anorganik (mgmp)
Bahan ajar    bahan organik & anorganik  (mgmp)Bahan ajar    bahan organik & anorganik  (mgmp)
Bahan ajar bahan organik & anorganik (mgmp)mariadewisukmawati
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Stereokimia dan Sifat Elektronik Obat.pptx
Stereokimia dan Sifat Elektronik Obat.pptxStereokimia dan Sifat Elektronik Obat.pptx
Stereokimia dan Sifat Elektronik Obat.pptxRiyanUge
 
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)winda dwi
 
IPA Kelas 9 BAB 8.pptx.pdf
IPA Kelas 9 BAB 8.pptx.pdfIPA Kelas 9 BAB 8.pptx.pdf
IPA Kelas 9 BAB 8.pptx.pdfmeky1
 
3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docxyussy2
 
Bioenergetika revisi
Bioenergetika revisiBioenergetika revisi
Bioenergetika revisifahri mey
 

Similar to Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar (20)

Wawasan dan kajian MIPA : Hakikat Kimia
Wawasan dan kajian MIPA : Hakikat KimiaWawasan dan kajian MIPA : Hakikat Kimia
Wawasan dan kajian MIPA : Hakikat Kimia
 
Kimia bab1
Kimia bab1Kimia bab1
Kimia bab1
 
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
 
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaCara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
 
Makalah termokimia
Makalah termokimiaMakalah termokimia
Makalah termokimia
 
Bahan ajar bahan organik & anorganik (mgmp)
Bahan ajar    bahan organik & anorganik  (mgmp)Bahan ajar    bahan organik & anorganik  (mgmp)
Bahan ajar bahan organik & anorganik (mgmp)
 
Daur carbon
Daur carbonDaur carbon
Daur carbon
 
Daur carbon
Daur carbonDaur carbon
Daur carbon
 
lap
laplap
lap
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Stereokimia dan Sifat Elektronik Obat.pptx
Stereokimia dan Sifat Elektronik Obat.pptxStereokimia dan Sifat Elektronik Obat.pptx
Stereokimia dan Sifat Elektronik Obat.pptx
 
PPT IPA ATOM.pptx
PPT IPA ATOM.pptxPPT IPA ATOM.pptx
PPT IPA ATOM.pptx
 
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Bab1 kimia materi_a4
Bab1 kimia materi_a4Bab1 kimia materi_a4
Bab1 kimia materi_a4
 
Bab1 ilmu kimia
Bab1 ilmu kimia Bab1 ilmu kimia
Bab1 ilmu kimia
 
Tgas memel
Tgas memelTgas memel
Tgas memel
 
IPA Kelas 9 BAB 8.pptx.pdf
IPA Kelas 9 BAB 8.pptx.pdfIPA Kelas 9 BAB 8.pptx.pdf
IPA Kelas 9 BAB 8.pptx.pdf
 
3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx
 
Bioenergetika revisi
Bioenergetika revisiBioenergetika revisi
Bioenergetika revisi
 

More from yohanes meor

materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinyohanes meor
 
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...yohanes meor
 
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hariMateri Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hariyohanes meor
 
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING DAN PHYSICAL ASSESSMENT
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING  DAN PHYSICAL  ASSESSMENT KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING  DAN PHYSICAL  ASSESSMENT
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING DAN PHYSICAL ASSESSMENT yohanes meor
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamuryohanes meor
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanyohanes meor
 
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa KeperawatanMateri tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatanyohanes meor
 
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes MelitusSatuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitusyohanes meor
 
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGTMakalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGTyohanes meor
 
Hematologi_Tentang Darah Manusia
Hematologi_Tentang Darah ManusiaHematologi_Tentang Darah Manusia
Hematologi_Tentang Darah Manusiayohanes meor
 
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...yohanes meor
 
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...yohanes meor
 
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di RumahStandart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumahyohanes meor
 
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan yohanes meor
 
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw KeperawatanMateri Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatanyohanes meor
 
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidin
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidinMateri Tentang Metabolisme purin,pirimidin
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidinyohanes meor
 
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacaMakalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacayohanes meor
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatanyohanes meor
 
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara TimurMakalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timuryohanes meor
 
Makalah hypertiroid
Makalah hypertiroidMakalah hypertiroid
Makalah hypertiroidyohanes meor
 

More from yohanes meor (20)

materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
 
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
 
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hariMateri Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
 
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING DAN PHYSICAL ASSESSMENT
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING  DAN PHYSICAL  ASSESSMENT KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING  DAN PHYSICAL  ASSESSMENT
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING DAN PHYSICAL ASSESSMENT
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
 
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa KeperawatanMateri tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
 
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes MelitusSatuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
 
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGTMakalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
 
Hematologi_Tentang Darah Manusia
Hematologi_Tentang Darah ManusiaHematologi_Tentang Darah Manusia
Hematologi_Tentang Darah Manusia
 
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
 
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
 
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di RumahStandart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
 
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
 
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw KeperawatanMateri Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
 
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidin
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidinMateri Tentang Metabolisme purin,pirimidin
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidin
 
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacaMakalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
 
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara TimurMakalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
 
Makalah hypertiroid
Makalah hypertiroidMakalah hypertiroid
Makalah hypertiroid
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar

  • 1.
  • 2.  KIMIA FISIK  KIMIA ORGANIK  KIMIA ANORGANIK  PERAN KIMIA DALAM KEPERAWATAN
  • 3. • Kimia fisik adalah ilmu yang mempelajari fenomena makroskopik, mikroskopik, atom, subatom dan partikel dalam sistem dan proses kimia berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep fisika. • Dalam kimia fisik dipelajari mengenai , antara lain: a)energi, b)termodinamika, c) kinetika, d)kimia kuantum, dan e)kesetimbangan.
  • 4. • Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. • Energi bersifat abstrak, sulit dibuktikan namun dapat dirasakan keberadaannya. • Energi bersifat kekal, Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnakan, tetapi dapat berubah bentuk (konversi) dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain”. • Energi justru bermanfaat pada saat terjadinya perubahan bentuk Contoh : Mobil dapat melaju dijalan karena ada sumber energi kimia yang dikandung dalam bahan bakar bensin. Jika bensin habis maka mobil kehabisan energi dan akibatnya mobil tidak dapat lagi melakukan usaha.
  • 5. • Macam-Macam Energi, antara lain: a)Energi Mekanik b)Energi Potensial c) Energi Listrik d)Energi Elektromagnetik e)Energi Kimia f) Energi Nuklir g)Energi Angin • Sumber energi:  Sumber energi adalah suatu yang menghasilkan energi yang dapat digunakanuntuk tujuan tertentu. Sumber energi untuk kehidupan mahluk hidup dimuka bumi berasal dari cahaya matahari.
  • 6. Tubuh manusia memiliki energi yang berupa impuls- impuls listrik yang dihasilkan oleh ATP (adenosintrifosfat) sebagai senyawa yang menyimpan energi tubuh, yang terjadi akibat pembakaran oksigen dalam tubuh. Dalam sel, energi digunakan untuk mensintesis molekul baru, kontraksi otot, konduksi saraf, menghasilkan radian energi yang menghasilkan pancaran sinar.
  • 7. • Termodinamika merupakan kajian tentang suhu dan kalor serta pengaruh suhu dan kalor terhadap sifat-sifat zat. • Dalam termodinamika kamu akan banyak membahas tentang sistem dan lingkungan.
  • 8. • Kumpulan benda-benda yang sedang ditinjau disebut sistem, • Sedangkan semua yang berada di sekeliling (di luar) sistem disebut lingkungan. (Surrounding) • Sistem pembatas (boundary) adalah yang memisahkansistem dengan sekelilingnya.
  • 9. • Penerapan Energi Panas dalam Pengobatan : a.Metode Konduksi Apabila ada perbedaan temperatur antara kedua bendamaka panas akan ditransfer secara konduksi yaitu daribenda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin Contoh: Kantong air panas/botol berisi air panas ; efisien untukpengobatan nyeri abdomen (perut) b.Metode Radiasi Untuk pemanasan permukaan tubuhserupa dengan pemanasan dengan sinarmatahari atau nyala api Contoh : Penetrasi energi / gelombang pada kulit ± 3mm dan meningkat di permukaan kulit.
  • 10. c. Metode Elektromagnetis 1.Short wave diathermy (diatermi gelombang pendek). Digunakan pada kram otot (muscle sprain), nyeri padaintervertebrale disk, penyakit degeneratif padapersendianm radang bursa (bursitis) 2.Micro Wave Diathermy (Diatermi gelombang mikro). Digunakan untuk patah tulang (Fraktur), Radang tendon d.Gelombang ultrasonik Dalam fisioterapi, gelombang suara yangdiperlukan adalah 0,5-5 MHz dengan tujuanuntuk menimbulkan efek terapeutik melaluiproses tertentu.
  • 11. • Kinetika kimia adalah studi tentang kecepatan (speed) atau laju (rate) reaksi kimia. • Laju reaksi dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi atau tekanan dari produk atau reaktan terhadap waktu. • Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi kimia. • Sifat kimia molekul pereaksi dan hasil reaksi (produk) • Konsentrasi zat-zat yang bereaksi • Pengaruh temperatur • Pengaruh zat lain yang disebut katalis
  • 12. Enzim yang terdapat di dalam tubuh berfungsi untuk mempercepat proses metabolisme. Zat dipercepat reaksinya dinamakan subtrat yang akan bereaksi dengan enzim sehingga menghasilkan produk.
  • 13. • Kesetimbangan adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab zat-zat diruas kanan terbentuk dan terurai kembali dengan kecepatan yang sama. • Macam kesetimbangan: a) Kesetimbangan homogen ~> semua zat yang ada dalam sistem kesetimbangan memiliki fase yang sama ada dalam bentuk gas, larutan b) Kesetimbangan heterogen ~> semua zat-zat yang ada dalam sistem kesetimbangan memiliki fase yang berbeda dalam bentuk padat-gas, padat- larutan.
  • 14. • Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kesetimbangan: a) Konsentrasi ~> jika konsentrasinya diperbesar pada salah satu zat maka reaksi bergeser dari arah zat tersebut, dan sebaliknya. b) Tekanan ~> bila tekanan gas diperbesar maka volumenya diperkecil, begitu pula sebaliknya. c) Suhu ~> jika suhu dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah reaksi endoterm, sedangkan jika suhu diturunkan maka reaksi akan bergeser ke arah eksoterm d)Katalis ~> Katalis hanya berfungsi untuk mempercepat tercapainya kesetimbangan kimia.
  • 15. 1. pH darah dan jaringan tubuh. 2. Pengikatan oksigen oleh darah 3. Metabolisme karbon dioksida dalam tubuh 4. Kesetimbangan dalam mulut 5. Transport oksigen dalam darah
  • 16. • Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi,reaksi, dan sintesis senyawa organik. • Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang. • Kimia organik awalnya diartikan sebagai senyawa yang berasal dari makhluk hidup. • Kimia organik identik dengan kimia karbon karena senyawa organik umumnya/sebagian besar tersusun atas persenyawaan karbon.
  • 17. A. SENYAWA KARBON 1. GUGUS FUNGSI •Gugus fungsi adalah suatu atom atau kumpulan atom yang melekat pada suatu senyawa dan berperan memberikan sifat yang khas pada senyawa. •Gugus fungsi dapat membedakan kimia organik dan anorganik pada sebuah pola yang disebut deret homolog.
  • 18. B. SENYAWA ALIFATIK >> SENYAWA HIDROKARBON •Senyawa hidrokarbon, yaitu senyawa yang mengandung hidrogen dan karbon. •Hidrokarbon alifatik dapat dibagi menjadi 3 : A.ALKANA Alkana adalah senyawa organik yang bersifat jenuh dan hanya memiliki ikatan tunggal. Rumus umum: CnH2n+2 n= jumlah atom karbon 2n+2= jumlah atom hidrogen Kegunaan : untuk sintesis senyawa organik seperti asam cuka dan alkohol
  • 19. B. ALKENA  Alkena adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap. Rumus umum: CnH2n n= jumlah atom karbon 2n= jumlah atom hidrogen Kegunaan : Membuat karet sintesis, plastik dan alkohol.
  • 20. C. ALKUNA Merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan satu ikatan rangkap tiga. Rumus umum: CnH2n-2 n= jumlah atom karbon 2n-2= jumlah atom hidrogen Kegunaan: asetilena (C2H2) yang digunakan untuk mengelas besi dan baja
  • 21. 3. Senyawa Aromatik Adalah rantai enam karbon yang melingkar tetapi stabil. Contoh yang paling umum adalah benzena Rumus molekul benzena C6H12 Pada bentuk uap benzena bersifat racun Kegunaan benzena : Benzena : pelarut zat organik Aniline C6H5NH2 : pelarut organik dan bahan pembuat obat- obatan. Fenol (C6H5OH) : sebagai antiseptik
  • 22. • Parasetamol merupakan senyawa kimia organik yang banyak digunakan dalam obat sakit kepala • Senyawa organik banyak digunakan di bidang kesehatan sebagai obat bius dalam operasi bedah. Senyawa organik yang digunakan sebagai obat bius, di antaranya kloroform (CHCl3), dietil eter (CH3CH2OCH2CH3), etilena (C2H4), dan halotena (F3CCHBrCl).
  • 23. • Kimia anorganik yang bersangkutan dalam studi ilmiah semua senyawa kimia kecuali kelompok karbon. • Kimia anorganik penting karena itu satu-satunya disiplin dalam kimia khusus yang meneliti perbedaan antara semua jenis atom.
  • 24. a) Air Raksa ( Hg ) Hg yang diabsorsi akan masuk dalam darah, ginjal, hati, limpa dan tulang. Exresi lewat urine, feces, keringat, air susu dan saliva. Hg organik dapat merusak susunan syaraf pusat (penglihatan menciut, perubahan kepribadian), dan hg anorganik merusak ginjal dan menyebabkan cacat bawaan. b) Arsen ( As ) Keracunan akut menimbulkan gejala muntaber disertai darah, koma, meninggal. Secara kronis menimbulkan anorexia, kolik mual, diare, icterus, perdarahan pada ginjal, dan kanker kulit, dapat juga berupa iritasi, alergi dan cacat bawaan.
  • 25. c). Barium ( Ba ) Kadar barium berlebihan dapat mengganggu saluran pencernaan, menimbulkan rasa mual, diare, gangguan pada sistem syaraf pusat. d). Besi ( Fe ) Konsentrasi yang lebih besar dari 0,3 mg/l dapat menimbulkan warna kuning, memberi rasa yang tidak enak pada minuman, pengendapan pada dinding, pertumbuhan bakteri besi dan kekeruhan. e). Flourida ( F ) Konsentrasi dalam jumlah kecil dibutuhkan sebagai pencegahan terhadap penyakit caries gigi yang paling efektif tanpa merusak kesehatan. Konsentrasi yang lebih 1,5 mg/l air dapat menyebabkan Flourosis pada gigi, yaitu terbentuknya noda-noda coklat yang tidak mudah hilang pada gigi
  • 26. f). Cadmium ( Cd ) Keracunan akut akan menyebabkan gejala gastrointestinal dan ginjal secara kronis penyebab penyakit Itai-itai dengan gejala sakit pinggang, tulang rapuh, tekanan darah tinggi, kerusakan ginjal, gejala seperti influensa dan kemandulan pada laki-laki. g). Kesadahan CaCo3 Penyebab langsung terhadap kesehatan tidak ada, tetapi kesadahan dapat menyebabkan sabun pembersih menjadi tidak efektif. h). Chlorida ( Cl ) Dalam jumlah kecil dibuthkan untuk desinfektan. Apabila berikatan dengan ion natrium dapat menyebabkan rasa asin dan dapat merusak pipa-pipa air.
  • 27. i). Chromium Valensi 6 ( Cr ) Kemungkinan dapat menyebabkan kanker pada kulit dan alat- alat pernapasan j). Mangan ( Mn ) Konsentrasi Mn yang lebih besar dari 0,1 mg/l menyebabkan rasa pahit pada minuman dan meninggalkan noda kecoklat- kecoklatan pada pakaian.Air yang mengandung Mn kalau diseduh denga teh maka teh tersebut menjadi kebiru-biruan. Keracunan kronis memberi gejala susunan syaraf : Insomnia
  • 28. • Kimia organik berkaitan dengan karbon dan turunannya sementara transaksi kimia anorganik dengan seluruh elemen kecuali karbon. • Kimia organik menangani Fotokimia, stereokimia, hidrogenasi, dll sambil kimia anorganik menangani elektrokimia, kristalografi, struktur atom, dan banyak lagi.
  • 29. 1. Larutan : • Obat-obatan , • cairan dalam tubuh : Cairan tubuh ini bisa dalam cairan intrasel maupun cairan ekstrasel. Dimana sistem penyangga utama dalam cairan intraselnya seperti H2PO4- dan HPO42- yang dapat bereaksi dengan suatu asam dan basa. Adapun sistem penyangga tersebut, dapat menjaga pH darah yang hampir konstan yaitu sekitar 7,4. • Menjaga pH pada plasma darah agar berada pada pH berkisar 7,35 – 7,45 ,yaitu dari ion HCO3- denganion Na+. Apabila pH darah lebih dari 7,45 akan mengalami alkalosis • enjaga pH makanan olahan dalam kaleng agar tidak mudah rusak /teroksidasi
  • 30. 2. Atom, ion , dan molekul : •Berguna untuk proses metabolisme tubuh •Perlunya CO2 (karbon dioksida), H2O (oksigen), dalam tubuh •CO (karbon monoksida) yaitu gas yang dapat meracuni darah kita sehingga menimbulkan kematian. •Ion negatif: a)Meningkatkan produktifitas. Ada hubungan antara konsentrasi ion di udara dan produktifitas manusia pada berbagai kegiatan. b)Meningkatkan vitalitas tubuh Ion Negatif di udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan dan pori- pori kulit.
  • 31. 3. zat radioaktif : - I-131 : Mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, terapi kanker kelenjar tiroid. - Na-24 : Mendeteksi adanya gangguan peredaran darah - Xe-133 : Mendeteksi penyakit paru-paru - Fe-59 : Mempelajari pembentukan sel darah merah. - Co-60 : Mendeteksi terapi kanker/tumor 4. Viskositas : •mengetahui kekentalan darah dalam tubuh seseorang, sehingga bisa diketahui kandungan darah dan penggumpalan dalam proses transfusi darah •mengetahui kekentalan urine (air kencing) penderita beberapa penyakit gangguan saluran ekskresi
  • 32. 5. Koloid •Prinsip dialisis ini digunakan dalam proses pencucian darah orang yang ginjalnya tidak berfungsi lagi. Dalam tubuh, ginjal berfungsi sebagai alat dialisis darah •Penggumpalan Darah Darah mengandung sejumlah kolid protein yangbermuatan negative. Jika terdapat luka kecil, maka luka tersebut dapat doibati dengan pensil stiptik atau tawas yang mengandung ion- ion Al+3 dan Fe+3, dimana ion-ion tersebut akan membantu menetralkan muatan-muatan partikel koloid protein danmembnatu penggumpalan darah. 6. Karbohidrat •Monosakarida: ~> heksosa,glukosa,fruktosa,galaktosa,monosa,ribosa(penyusun RNA) dan deoksiribosa(penyusun DNA).
  • 33. 7. Lemak •Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah •Sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K •Sebagai pelindung alat-alat tubuh vital(antara lain jantung dan lambung),yaitu sebagai bantalan lemak •Sebagai penghasil energi tertingggi •Penahan rasa lapar,karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan.Bila pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar. •Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel •sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin(khususnya untuk sterol) •Sebagai salah satu bahan penyusun empedu,asam kholat (di dalam hati),dan hormon.
  • 34. 8. Protein •Sebagai Enzim •Alat Pengangkut dan Alat Penyimpan •Pengatur Pergerakan •Pertahanan Tubuh/Imunisasi