Dokumen tersebut merupakan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) mata pelajaran Kimia untuk kelas X di SMA Negeri 1 Srengat yang mencakup rasional, capaian pembelajaran, elemen-elemen capaian pembelajaran beserta tujuan pembelajaran, jumlah jam pelajaran, topik, profil pelajar pancasila, dan glosarium."
1. 4
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
1. Mata Pelajaran : KIMIA
2. Fase / Kelas : E / X
3. Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SRENGAT
A. Rasional
Kimia adalah kajian teoritis dan praktis mengenai interaksi, struktur dan sifat berbagai macam bahan. Penyelidikan dan pengertian pada tingkat atom yang
mikroskopis memberikan pemahaman terhadap berbagai fenomena dunia nyata yang makroskopis. Pemahaman tentang struktur dan proses kimia digunakan untuk
beradaptasi dan berinovasi guna memenuhi kebutuhan ekonomi, lingkungan dan sosial di dunia yang terus berkembang. Hal ini termasuk mengatasi tantangan perubahan
iklim global dan keterbatasan energi dengan merancang proses untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya bumi yang terbatas secara efisien. Kimia merupakan
pembelajaran yang bersifat praktis. Peserta didik dilatih untuk melakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif sederhana baik secara individu maupun kolaboratif mengenai
berbagai fenomena kehidupan dunia nyata. Peserta didik belajar menemukan permasalahan, membuat hipotesis, merancang percobaan sederhana, melakukan percobaan,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil percobaan baik secara tertulis maupun lisan. Secara tidak langsung, peserta didik dapat
mengembangkan Profil Pelajar Pancasila yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif melalui belajar Kimia.
B. Capaian Pembelajaran (CP)
Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari;
menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum
dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi.
2. 5
C. Elemen CP, Tujuan Pembelajaran (TP), JP, Konten, P3
ELEMEN
CP
TUJUAN PEMBELAJARAN
PERKIRAAN
JUMLAH
JAM
TOPIK / SUB TOPIK
PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
GLOSARIUM
Perubahan
Materi
10.1 Menganalisis
karakteristik perubahan
fisika dan kimia.
10.2 Mengamati perubahan
kimia sederhana yang
terjadi dalam kehidupan
sehari-hari seperti proses
memasak, fermentasi,
terjadinya karat dll.
10.3 Menjelaskan konsep
kimia yang terjadi dalam
perubahan kimia sehari-
hari dalam contoh di
atas.
1 JP
2 JP
1 JP
1. Pengenalan Ilmu Kimia
1.1 Materi dan
Perubahannya
a.Beriman,
bertaqwa kepada
Tuhan YME dan
berakhlak Mulia
b.Mandiri, mampu
memecahkan
masalah dan
menyelesaikan soal
secara individu
Perubahan Fisika : perubahan yang
tidak menghasilkan zat baru.
Perubahan Kimia : perubahan yg
meng-hasilkan zat baru
Fermentasi : penguraian metabolik
senyawa organik oleh
mikroorganisme yang menghasilkan
energi yang pada umumnya
berlangsung dengan kondisi
anaerobik dan dengan pembebasan
gas
Korosi : proses, perubahan, atau
perusakan yang disebabkan oleh
reaksi kimia
Korosif : bahan yang menyebabkan
pengikisan
Alat ,
Bahan dan
Keselamat
an kerja di
10.4 Mengidentifikasi dan
mendemonstrasikan
penggunaan alat-alat
laboratorium
1 JP 1.2 Alat, bahan dan
Keseamatan Kerja di
Laboratorium
a. Bergotong
royong, dengan
berkolaborasi
bersama teman
sekelompok
Laboratorium : ruang kerja khusus
yang biasa digunakan untuk
melakukan percobaan ilmiah dengan
mengguna-kan peralatan tertentu.
3. 6
ELEMEN
CP
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PERKIRAAN
JUMLAH
JAM
TOPIK / SUB TOPIK
PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
GLOSARIUM
laboratoriu
m
10.5 Menjelaskan
keselamatan kerja di
laboratorium (penjelasan
label bahan-bahan kimia,
cara pembuangan limbah
dan aturan keselamatan
selama eksperimen)
1 JP untuk
menyelesaiakan
suatu masalah terkait
percobaan sederhana
di laboratorium
Metode
Ilmiah
10.6 Menjelaskan komponen-
komponen dalam laporan
ilmiah.
10.7 Merancang, melakukan
percobaan, dan membuat
laporan ilmiah tentang
faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi
perubahan kimia secara
kolaboratif
2 JP
2 JP
1.3 Metode Ilmiah a. Kreatif, dalam
merancang
percobaan
sederhana sesuai
dengan Langkah-
langkah pada
metode ilmiah
Keselamatan kerja di
Laboratorium : keadaan terbaik
dalam bekerja ditempat yg
dilengkapi peralatan untuk
mengadakan percobaan/
penyelidikan
Komponen Laporan ilmiah: Judul
pene-litian, Pendahu-luan, Landasan
teori, Eksperimen, Pemba-
hasan,Kesimpulan & saran, daftar
pustaka dan Lampiran
Metode ilmiah : merumuskan
masalah, kerangka berfikir, hipotesis,
eksperimen, pengum-pulan data,
kesim-pulan, mengkomunikasikan
4. 7
Hipotesis : sesuatu yang dianggap
benar untuk alasan atau pengutaraan
pendapat (teori, proposisi, dan
sebagainya) meskipun kebenarannya
masih harus dibuktikan; anggapan
dasar
Penerapan
Kimia
dalam
Kehidupan
sehari-hari
a. Menganalisis
penggunaan konsep-
konsep kimia lebih jauh
terutama dalam
mengatasi permasalahan-
permasalahan global
seperti pemanasan global
maupun terkikisnya
lapisan ozon
2 JP 1.4 Penerapan Konsep kimia
dalam kehidupan sehari hari
a. Mandiri, mampu
memecahkan
masalah dan
menyelesaikan
soal secara
individu
b. Kreatif, dalam
merancang
perencanaan
untuk
menyelesaikan
permasalahan
global sesuai
kaidah kimia
Permasalahan global : permasalah-
an lingkungan dan dampak yang
ditimbulkan dari
permasalahan lingkungan tersebut.men
gakibatkan dampak yang luas dan serius
bagi dunia serta menyeluruh
Ozon : lapisan udara yang terdapat
di atmosfer berasal dari oksigen yang
mengalami perubahan akibat adanya
aliran listrik setelah petir dan guruh
silih berganti atau karena pengaruh
sinar ultraviolet matahari
Perkemba
ngan Teori
Atom
b. Menjelaskan
perkembangan teori
atom mulai dari Dalton,
Thomson, Rutherford,
Bohr dan mekanika
kuantum
2 JP 2. Struktur Atom
2.1 Perkembangan Teori
Atom
2.2 Partikel Dasar
Penyusun Atom
a. Beriman,
bertaqwa kepada
Tuhan YME dan
berakhlak Mulia
b. Mandiri, mampu
memecahkan
masalah dan
menyelesaikan
soal secara
Materi : sesuatu yang mempunyai
massa dan dapat menempati sebuah
ruang.
Atom : Unsur kimia yang terkecil
(setelah nuklir) yang dapat berdiri
sendiri dan dapat bersenyawa dengan
yang lain
5. 8
individu Neutron : partikel inti atom yang
tidak bermuatan listrik dan massanya
sedikit lebih besar daripada massa
proton
Nomor atom : jumlah proton dalam
inti atom
Nukleus : inti atom
Orbit : lintasan electron
mengelilingi inti atom
Proton : partikel bermuatan listrik
positif yang terdapat di dalam inti
atom
Lambang
Unsur,
Nomor
atom,
Nomor
Massa dan
Isotop
c. Menganalisis dan
menyimpulkan bahwa
nomor atom, nomor
massa dan isotop
berkaitan dengan partikel
dasar penyusun atom.
2 JP 2.3 Lambang Unsur,
Nomor Atom, Nomor
Massa dan Isotop
a. Bernalar
b.Kreatif
c. Mandiri
Isotop : atom-atom dari unsur sama
yang mempunyai nomor atom (Z)
sama, tetapi nomor massanya (A)
berbeda.
Isobar : atom-atom yang
mempunyai nomor massa (A) sama,
tetapi nomor atom (Z) berbeda.
Isoton : atom-atom dari unsur
berbeda yang mempunyai jumlah
neutron (A – Z) yang sama
6. 9
Bilangan
kuantum
dan
Konfigura
si Elektron
d. Menjelaskan dan
menuliskan konfigurasi
elektron untuk elemen
sampai dengan nomor
atom = 36 serta
menggambarkan orbital
diagramnya
3 JP 2.4 Bilangan kuantum,
Bentuk Orbital dan
Konfigurasi electron
a. Beriman dan
Bertaqwa
terhadap Tuhan
yang Maha Esa
b. Bernalar
c. Kreatif
Konfigurasi electron : susunan
elektron berdasarkan kulit atau
orbital dari suatu atom.
Bilangan kuantum utama (n):
menunjukkkan lintasan elektron
dalam atom.
Bilangan kuantum azimuth (𝓵) :
menunjukkan sub kulit dimana
elektron itu bergerak sekaligus
menunjukkan sub kulit yang
merupakan penyusun suatu kulit.
Bilangan kuantum magnetik (m):
menunjukkan adanya satu atau
beberapa tingkatan energi di dalam
satu sub kulit. Bilangan kuantum
magnetik (m) mempunyai harga (-𝓵)
sampai harga (+𝓵).
Bilangan Kuantum Spin(s) :
menunjukkan arah perputaran
elektron pada sumbunya.
Dalam satu orbital, maksimum dapat
beredar 2 elektron dan kedua
elektron ini berputar melalui sumbu
dengan arah yang berlawanan, dan
7. 10
masing-masing diberi harga spin
+1/2 atau -1/2.
Pemanfaat
an
Struktur
Atom
dalam
Nanotehno
logi
e. Menganalisis konsep
pemanfaatan struktur
atom dalam skala nano
yang bisa diaplikasikan
dalam pembuatan
nanoteknologi seperti
polimer ataupun motor
molekul.
4 JP 2.5 Pemanfaatan struktur atom
dalam nanoteknologi
a. Beriman dan
Bertaqwa
terhadap Tuhan
yang Maha Esa
b. Bernalar
c. Kreatif
Nanomaterial : adalah bidang ilmu
material dengan pendekatan berbasis
nanotehnologi.
Nanoteknologi : pembuatan dan
penggunaan materi atau devais pada
ukuran sangat kecil. Materi devais
ini berukuran anatara (1-100)
nanometer.
Logam Tanah Jarang : adalah Rare
Earth Elements merupakan sebuah
elemen yang teridri dari 17 unsur
logam. Yang memiliki 15 lantanida
pada table system periodic
Letak
Unsur
dalam
SPU
10.13 Menganalisis hubungan
antara konfigurasi
elektron dengan letak
unsur dalam tabel
periodic.
2 JP 3. Sistem Periodik Unsur
3.1 Hubungan Konfigurasi
Elektron dengan Letak
Unsur dalam SPU
a. Beriman,
bertaqwa kepada
Tuhan YME dan
berakhlak Mulia
b. Mandiri, mampu
memecahkan
masalah dan
menyelesaikan
soal secara
individu
c. Bergotong
royong, dengan
Elektron valensi : Elektron yang
terletak di kulit terluar yang berperan
dalam pembentukan ikatan kimia
Golongan : Unsur-unsur pada kolom
vertikal dalam tabel periodic
Konfigurasi elektron : Distribusi
elektron-elektron dalam ruang atom
Periode : Unsur-unsur pada baris
mendatar dalam tabel periodic
8. 11
berkolaborasi
bersama teman
sekelompok
untuk
menyelesaiakan
suatu masalah
berkaitan dengan
penentuan letak
unsur dalam SPU
Tabel periodik : Susunan unsur
kimia berdasarkan kenaikan nomor
atomnya, unsur seperiode diletakkan
dalam garis mendatar dan unsur-
unsur segolongan diletakkan dalam
kolom tegak
Sifat
Periodik
Unsur
10.13 Menganalisis sifat
keperiodikan unsur (jari-
jari atom, energi ionisasi,
afinitas elektron dan
elektronegativitas)
10.14 Menghubungkan sifat
keperiodikan unsur di
atas terhadap sifat logam
dan non-logam unsur
dalam satu periode.
6 JP 3.2 Sifat Periodik Unsur a. Bernalar, dalam
menganalisis sifat
keperiodikan
unsur
b. Kreatif, dalam
memecahkan
masalah dan
Menyusun
kesimpulan untuk
merumuskan
kecenderungan
sifat keperiodikan
dalam SPU
Jari-jari atom : jarak dari inti atom
ke orbital elektron terluar yang stabil
dalam suatu atom dalam keadaan
setimbang
Elektronegativitas : kemampuan
sebuah atom (atau lebih jarangnya
sebuah gugus fungsi) untuk menarik
elektron (atau rapatan elektron)
menuju dirinya sendiri pada ikatan
kovalen
Rumus
Kimia dan
Tata
Nama
Senyawa
10.15Memahami dan
mendemonstrasikan cara
penulisan rumus molekul
dan penamaan senyawa
kimia.
2 JP 4. Rumus Kimia, Tata Nama
Senyawa dan Persamaan
Reaksi
4.1 Rumus Kimia dan Tata
Nama Senyawa
a. Kreatif, dalam
mendemonstrasik
an cara penulisan
rumus molekul
dan penamaan
senyawa
Rumus kimia : cara ringkas
memberikan informasi mengenai
perbandingan atom-atom yang
menyusun suatu senyawa kimia
tertentu, menggunakan sebaris
simbol zat kimia, nomor, dan
9. 12
b. Mandiri,
terampil secara
mandiri untuk
memecahkan soal
penulisan rumus
molekul dan
penamaan
senyawa
kadang-kadang simbol yang lain
juga, seperti tanda kurung, kurung
siku, dan tanda plus (+) dan minus (-
)
Senyawa : zat kimia murni yang
terdiri dari dua atau beberapa unsur
IUPAC (International Union of
Pure and Applied Chemistry) :
organisasi non pemerintah yang
didirikan pada tahun 1919 dan
ditujukan untuk pengembangan
kimia
Persamaan
Reaksi
Kimia
10.17Mengidentifikasi
macam-macam reaksi
kimia dan menentukan
produk yang dihasilkan.
10.18Menyetarakan macam-
macam reaksi kimia
10.19Membuat persamaan
reaksi kimia lengkap
dengan fasenya dari
persamaan kata yang
diberikan.
6 JP 4.2 Persamaan Reaksi Kimia a. Mandiri,
terampil secara
mandiri untuk
memecahkan soal
penyetaraan
reaksi kimia
sesuai dengan
kaidah yang
diberikan secara
lengkap dengan
fasa
Reaksi kimia : proses pemutusan
ikatan pereaksi dan pembentukan
ikatan produk yang menghasilkan zat
baru
Pereaksi/reaktan : bahan/zat yang
menyebabkan atau dikonsumsi dalam
suatu reaksi kimia.
Hasil reaksi/produk : zat yang
terbentuk dari reaksi kimia
Persamaan reaksi kimia : penulisan
simbolis dari sebuah reaksi kimia
10. 13
Hukum
Dasar
Kimia
10.20 Menjelaskan hukum-
hukum dasar kimia
(hukum Lavoisier,
Proust, Dalton, Gay
Lussac dan Avogadro)
2 JP 5. Stoikiometri
5.1 Hukum Dasar Ilmu
Kimia
a. Bergotong
royong, dapat
bekerja secara
berkelompok
dalam
menjelaskan
menciptakan peta
konsep Hukum
Dasar Kimia
Hukum dasar kimia : teori yang
merumuskan fakta-fakta empiris dari
berbagai observasi dan eksperimen
kimia berulang-ulang menggunakan
metode ilmiah.
Konsep
Mol
10.21Menjelaskan konsep mol
(hubungan antara mol,
jumlah partikel, massa
molar dan volume molar
gas).
4 JP 5.2 Konsep Mol a. Mandiri,
terampil secara
mandiri untuk
memecahkan soal
berkaitan dengan
konsep mol
b. Kreatif,
membuat bagan
rumusan konsep
mol yang dapat
diterapkan
dengan mudah
Mol : satuan untuk menyatakan
banyaknya partikel
Partikel : bagian penyusun suatu
materi
Massa Molar: massa 1 mol suatu
zat dalam keadaan standar
Volume Molar : volume 1 mol suatu
zat dalam keadaan standar
Hitungan
Kimia
10.22Menentukan pereaksi
pembatas pada reaksi
kimia.
10.24Menentukan pereaksi
pembatas pada reaksi
kimia.
6 JP 5.3 Hitungan Kimia a. Mandiri,
terampil secara
mandiri untuk
memecahkan soal
berkaitan dengan
hitungan kimia
sederhana
Pereaksi Pembatas : reaktan yang
menjadi penentu hasil, reaktan yang
habis terlebih dahulu
11. 14
b. Bernalar, dalam
penyeesaian
permasalahan
kediupan sehari
yang dapat
dihubungkan
dengan hitungan
kimia
Konsentra
si
10.23 Menghitung banyaknya
zat dalam campuran
(molaritas, molalitas,
persen massa, bagian per
juta)
4 JP 5.4 Konsentrasi a. Mandiri,
terampil secara
mandiri untuk
memecahkan soal
berkaitan dengan
konsep mol
Konsentrasi : satuan untuk
menyatakan jumlah atau bagian
suatu zat dalam campurannya
JUMLAH JP 66 JP
Mengetahui, Srengat, 11 Juli 2022
Kepala SMA Negeri 1 Srengat Guru Kimia
SUMINO, S.Pd., M.Pd YUSSY DWI WIJAYANTI, S.Pd
NIP. 19630907 198803 1 011 NIP. –