SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
DAUR CARBON - OKSIGEN
Dua hal Penting yang dipahami pada Daur ini yaitu
peristiwa Fotosintesis
peristiwa Respirasi

Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung jawab atas perubahan dan
pergerakan utama karbon. Naik turunnya CO2 dan O2 atsmosfer secara musiman disebabkan
oleh penurunan aktivitas Fotosintetik. Dalam skala global kembalinya CO2 dan O2 ke
atmosfer melalui respirasi hampir menyeimbangkan pengeluarannya melaluifotosintesis.

Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar fosil menambahkan lebih banyak lagi CO2
ke atmosfir. Sebagai akibatnya jumlah CO2 di atmosfer meningkat. CO2 dan O2 atmosfer
juga berpindah masuk ke dalam dan ke luar sistem akuatik, dimana CO2 dan O2 terlibat
dalam suatu keseimbangan dinamis dengan bentuk bahan anorganik lainnya.
Yang terpenting untuk dipahami dalam siklus Biogeokimia ini ada 3 hal pokok yaitu
terjadi daur aliran zat kimia dari Bio ke Geo atau dari Mahkluk hidup ke Bumi ( penguraian ,
zat sisa ekskresi dll yang ditujukan kebumi dari mahkluk hidup
terjadi daur aliran zat kimia dari Geo ke Bio yang tidak lain adalah pemanfaatan zat kimia
entah dalam bentuk organik maupun anorganik, biasanya oleh tumbuhan lewat akarnya
terjadi daur aliran zat kimia dari Geo ke Geo maksudnya senyawa kimia di udara bisa pindah
ke darat misalnya lewat hujan - darat ke udara - darat ke air - air ke darat dll yang semua itu
pasti untuk suatu keseimbangan . OK
untuk daur aliran zat dari Bio ke Bio tentu sudah anda bisa ketahui di Rantai makanan atau
Jaring
makanan.
KONKLUSI

Gambar ini akan lebih menunjukkan pemahaman siklus karbons setelah anda pahami
katakanlah sebagai refleksi atau konklusi atau kesimpulannya OK
Siklus Karbon dan Oksigen
Di atmosfer terdapat kandungan CO2 sebanyak 0.03%. Sumber-sumber CO2 di udara berasal
dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik.
Karbon dioksida (CO2)di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berFotosintesis dan
menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk
ber Respirasi.
Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batubara di dalam
tanah.
Batubara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar C02 di
udara.
Di ekosistem air, pertukaran C02 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung.
Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi
ion bikarbonat.
Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka
sendiri dan organisme heterotrof lain.
Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO2 yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat.
Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah C02 di air.

Gbr. Siklus Karbon dan Oksigen di Lingkungan
Agar anda menjadi serius bahwa materi ini penting saya tambahkan materi ini untuk
memahami siklus ini menjadi tidak setengah setengah lagi ( saya berharap tidak hanya
menghafal tetapi memahami)
Unsur kimia yang yang paling mendominasi kehidupan adalah karbon.
Tanpa kecuali, semua molekul kimia penting kehidupan selalu mengandung unsur karbon.
Awalnya, studi tentang molekul yang mengandung karbon ini merupakan domain dari ilmu
kimia organik.
Sesuai namanya, kimia organik bekerja pada bahan kimia yang ada pada sistem kehidupan
(organic = sesuatu yang berasal dari mahluk hidup, organisme).
Dalam perkembangannya, berbagai bahan kimia organik bisa disintesis di lab dan tidak
tergantung pada mahluk hidup lagi.
Selain itu, beragam senyawa organik baru yang tidak pernah ditemukan pada mahluk hidup
berhasil disintesis.
Sejak itu, muncul cabang ilmu baru, yaitu biological chemistry yang disingkat menjadi
biokimia.
Dalam hal ini, biokimia mempelajari beragam senyawa kimia, baik yang alami maupun yang
berhasil disintesis di lab, yang bisa ditemukan pada mahluk hidup.
Sedangkan yang tidak ditemukan dalam mahluk hidup tetap menjadi domain kimia organik.
Unsur utama penyusun molekul biologi adalah karbon.
Ragam dan stabilitas molekul yang mengandung unsur karbon disebabkan oleh
karakteristiknya yang spesifik, terutama ketika membentuk ikatan dengan unsur-unsur lain.
Salah satu sifat yang paling mendasar dari unsur karbon adalah pada orbital elektron
terluarnya kekurangan 4 elektron dari seharusnya 8 elektron.
Karena orbital elektron terluar merupakan pertanda stabil-tidaknya suatu unsur, maka agar
stabil, karbon cenderung berasosiasi dengan 4 unsur lainnya yang juga kekurangan elektron.
Dengan kata lain, unsur karbon mempunyai valensi 4.
Penggunaan bersama elektron oleh dua unsur atau lebih akan membentuk ikatan yang dikenal
dengan ikatan kovalen.
Selain itu, semakin kecil BM unsur yang diikat oleh karbon maka ikatan kovalen yang
terbentuk stabil.
Dengan begitu, untuk satu unsur karbon membutuhkan empat unsur yang lain agar elektron
dalam orbit terluarnya menjadi stabil.
Pada umumnya, karbon akan membentuk ikatan kovalen dengan 1 karbon yang lain dan
dengan oksigen, hidrogen, nitrogen dan sulfur.
Metana (satu karbon berikatan dengan 4 hidrogen), etanol (CH3 – CH2OH) dan
metilamina(CH3 – NH2) merupakan senyawa karbon sederhana yang mengandung ikatan
tunggal.
Selain itu, kadangkala dua atau tiga elektron digunakan bersama oleh dua unsur sehingga
membentuk ikatan rangkap dua atau ikatan rangkap tiga.
Jadi, kombinasi valensi dan BM kecil merupakan karakteristik molekul berunsur karbon
menjadi sangat beragam dan stabil yang mendominasi molekul biologis.
Molekul berunsur karbon adalah molekul yang stabil
Kestabilan molekul berunsur karbon bisa dilihat dari energi ikatan, yaitu jumlah energi yang
dibutuhkan untuk memutus 1 mol (sekitar 6 x 1023) ikatan.
Seringkali, energi ikatan disalahartikan sebagai energi yang tersimpan dalam ikatan.
Energi ikatan ini diekspresikan sebagai kalori per mol (kal/mol).
Kalori adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu air sebesar 1o C.
Untuk memutus ikatan karbon dan karbon (C – C) dibutuhkan 83 kkal/mol,
Energi ikatan karbon dan hidrogen (C – H) = 99 kkal/mol, karbon dan oksigen (C – O) = 84
kkal/mol dan karbon-nitrogen (C – N) = 70 kkal/mol.
Energi yang jauh lebih besar dibutuhkan untuk memutus ikatan karbon rangkap dua (C ═ C),
yaitu 146 kkal/mol dan ikatan karbon rangkap tiga (C ≡ C), yaitu 212 kkal/mol.
Besarnya energi ikatan molekul berunsur karbon diatas bisa lebih mudah diapresiasi kalau
dibandingkan dengan nilai-nilai energi yang sejenis.
Misalnya, energi ikatan non-kovalen hanya beberapa kkal/mol, energi gelombang panas
sekitar 0.6 kkal/mol, ikatan gugus fosfat dalam molekul ATP = 7.3 kkal/mol.
Jadi bisa dipahami bahwa molekul yang paling penting bagi kehidupan di muka bumi ini
adalah yang berbasis rantai karbon.
Hal ini karena energi panjang gelombang matahari yang masuk ke permukaan bumi tidak
bisa memutus ikatan C – C.
Hubungan energi dan panjang gelombang bisa dinotasikan sebagai E = 28.600/lkkal/einstein.
Menggunakan notasi tersebut, maka panjang gelombang cahaya matahari yang masuk ke
permukaan bumi berada dalam kisaran cahaya tampak, yaitu antara 400-700 nm, mempunyai
energi antara 71.5 – 40.8 kkal/einstein.
Nilai energi matahari tersebut jauh dibawah energi ikatan C – C. Dari notasi diatas bisa
dimengerti bahwa sinar ultraviolet dengan panjang gelombang <400>
Problem: mungkinkah kalaupun ada kehidupan di luar bumi akan tersusun oleh molekul
berunsur karbon?
Molekul berunsur karbon adalah molekul yang sangat beragam
Valensi 4 dari unsur karbon memungkinkan satu karbon mengikat 4 unsur yang lain, terutama
yang berBM rendah yang hanya ada beberapa saja, dan yang paling banyak ditemukan dalam
mahluk hidup adalah H. O, N, S dan P.
Hal ini menyebabkan molekul berunsur karbon menjadi sangat beragam.
Ditambah lagi jika satu valensi karbon membentuk ikatan dengan karbon yang lain.
Jika rantai karbon hanya berikatan dengan hidrogen maka akan membentuk hidrokarbon
dengan struktur linear maupun sirkular.
Hidrokarbon adalah molekul penting secara ekonomis sebagai bahan bakar minyak, misalnya
bensin (octane, C8H18).
Molekul ini tidak larut air sehingga di dalam sel fungsi utamanya adalah sebagai penyusun
membran sel bagian dalam.
Selain dengan hidrogen dan unsur-unsur tunggal lainnya, rantai karbon berikatan dengan
beragam gugus fungsional yang kemudian sangat menentukan kelarutannya dalam air dan
reaktifitasnya.
Beberapa gugus fungsional yang biasa ditemukan dalam mahluk hidup antara lain yang
bermuatan negatif (karboksil dan fosforil), bermuatan positif (amino), dan berpH netral
(hidroksil, sulfhidril, karbonil, aldehida).
Molekul berunsur karbon dapat membentuk stereoisomer
Selain kemampuannya berikatan dengan gugus fungsional, keragaman molekul berunsur
karbon ditambah lagi dengan kemampuan strukturnya membentuk simetri geometris.
Hal ini karena distribusi elektron yang digunakan bersama berada dalam konfigurasi
tetrahedral.
Jika ada dua molekul karbon dengan struktur bayangan cermin yang satu dengan yang lain
maka keduanya disebut stereoisomer.
Meskipun begitu, kedua molekul yang saling stereoisomer tidak selalu bisa ditemukan ada
dalam mahluk hidup.
Misalnya, yang bisa ditemukan ada pada mahluk hidup adalah D-glukosa, sedangkan Lalanin maupun D-alanin keduanya ditemukan sebagai penyusun protein yang ada pada
mahluk hidup.
Sintesis dengan Polimerasi yang disusun unsur carbon
Makromolekul bertanggungjawab dalam struktur dan fungsi sistem kehidupan
Ada tiga makromolekul yang menyusun sel dan semua tersusun atas Unsur Carbon
karbohidrat
protein
asam nukleat
Sintesis makromolekul dengan polimerasi, tahap-demi-tahap
Makromolekul selalu disintesis tahap demi tahap polimerasi dari molekul-molekul kecil yang
disebut monomer
Pembentukan polimer atau penambahan unit-unit monomer ke polimer terjadi melalui reaksi
kondensasi – pembentukan molekul air
Sebelum kondensasi terjadi, setiap monomer diaktifkan terlebih dahulu
Molekul yang membantu aktifasi monomer adalah ATP

Makromolekul itu adalah
1. Protein (C-H-O-N)
Asam amino sebagai monomer protein
Klasifikasi struktur primer, sekunder, tertier dan kuartener
2. Asam nukleat
Jenis-jenis nukleotida
Polimer: DNA dan RNA
Struktur double heliks
3. Polisakarida (C - H - O)
Jenis-jenis monosakarida
Ikatan glikosida
Fungsi penyimpan energi dan struktur
4. Lipid (C - H - O)
Asam lemak sebagai penyusun lipid
Triacilgliserol sebagai lipid penyimpan
Fosfolipid sebagai penyusun struktur membran sel
Glikolipid sebagai komponen-komponen khusus membran sel
Steroid merupakan lipid dengan beragam fungsi
Terpena dibentuk dari isoprena

More Related Content

What's hot

Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)
Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)
Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)noviyanty
 
Laporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airLaporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airSalminah Saleh
 
Nekleofilik dan elektrofilik
Nekleofilik dan elektrofilikNekleofilik dan elektrofilik
Nekleofilik dan elektrofilikDaniel Marison
 
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumiDwi Miftakhul
 
Bahan ajar bahan organik & anorganik (mgmp)
Bahan ajar    bahan organik & anorganik  (mgmp)Bahan ajar    bahan organik & anorganik  (mgmp)
Bahan ajar bahan organik & anorganik (mgmp)mariadewisukmawati
 
Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikIndra Lasmana
 
Makalah hibridisasi
Makalah hibridisasiMakalah hibridisasi
Makalah hibridisasiJFF Channel
 
benzena dan turunannya
 benzena dan turunannya benzena dan turunannya
benzena dan turunannyamfebri26
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMPMs Sinaga
 
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a354383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35selvitia
 
Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1Rama Agnestiarawan
 
Pertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluanPertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluanDenara Putri
 

What's hot (19)

Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)
Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)
Kimia anorganik (senyawa komplek) (1)
 
Laporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airLaporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin air
 
Metathesis Olefin
Metathesis OlefinMetathesis Olefin
Metathesis Olefin
 
Nekleofilik dan elektrofilik
Nekleofilik dan elektrofilikNekleofilik dan elektrofilik
Nekleofilik dan elektrofilik
 
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
 
Senyawa Anorganik
Senyawa AnorganikSenyawa Anorganik
Senyawa Anorganik
 
Bahan ajar bahan organik & anorganik (mgmp)
Bahan ajar    bahan organik & anorganik  (mgmp)Bahan ajar    bahan organik & anorganik  (mgmp)
Bahan ajar bahan organik & anorganik (mgmp)
 
Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa Heterosiklik
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
Makalah hibridisasi
Makalah hibridisasiMakalah hibridisasi
Makalah hibridisasi
 
benzena dan turunannya
 benzena dan turunannya benzena dan turunannya
benzena dan turunannya
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMP
 
Materi polisiklis
Materi polisiklisMateri polisiklis
Materi polisiklis
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a354383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
 
Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1
 
Benzena
BenzenaBenzena
Benzena
 
Daur oksigen 2
Daur oksigen 2Daur oksigen 2
Daur oksigen 2
 
Pertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluanPertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluan
 

Viewers also liked

Gogo georgi najdenov
Gogo georgi najdenovGogo georgi najdenov
Gogo georgi najdenovfanBG
 
Э.Портер. Поллианна
Э.Портер. ПоллианнаЭ.Портер. Поллианна
Э.Портер. Поллианнаeliro22222
 
хуторок а5 а4
хуторок а5 а4хуторок а5 а4
хуторок а5 а4ifranz74
 
Vitalmag Nr. 3
Vitalmag Nr. 3Vitalmag Nr. 3
Vitalmag Nr. 3VitalMag
 
текст школьное окно
текст школьное окнотекст школьное окно
текст школьное окноifranz74
 
Calendario laboral 2014
Calendario laboral 2014Calendario laboral 2014
Calendario laboral 2014SPE Asesoría
 
El cuadro de mandos de la Administración Tributaria / Roberto Serrano López, ...
El cuadro de mandos de la Administración Tributaria / Roberto Serrano López, ...El cuadro de mandos de la Administración Tributaria / Roberto Serrano López, ...
El cuadro de mandos de la Administración Tributaria / Roberto Serrano López, ...EUROsociAL II
 
l control single phase rectifier
l control single phase rectifierl control single phase rectifier
l control single phase rectifierZahid Nawaz
 
Planificación y dirección por objetivos / Roberto Serrano López, Agencia Esta...
Planificación y dirección por objetivos / Roberto Serrano López, Agencia Esta...Planificación y dirección por objetivos / Roberto Serrano López, Agencia Esta...
Planificación y dirección por objetivos / Roberto Serrano López, Agencia Esta...EUROsociAL II
 
UXDI Sydney project one
UXDI Sydney project oneUXDI Sydney project one
UXDI Sydney project onejames Feng
 
Biomolekul karbohidrat
Biomolekul karbohidratBiomolekul karbohidrat
Biomolekul karbohidratKatherine Vici
 
текст ремонт
текст ремонттекст ремонт
текст ремонтifranz74
 
хуторок главная
хуторок главнаяхуторок главная
хуторок главнаяifranz74
 

Viewers also liked (20)

Gogo georgi najdenov
Gogo georgi najdenovGogo georgi najdenov
Gogo georgi najdenov
 
Э.Портер. Поллианна
Э.Портер. ПоллианнаЭ.Портер. Поллианна
Э.Портер. Поллианна
 
хуторок а5 а4
хуторок а5 а4хуторок а5 а4
хуторок а5 а4
 
Vitalmag Nr. 3
Vitalmag Nr. 3Vitalmag Nr. 3
Vitalmag Nr. 3
 
текст школьное окно
текст школьное окнотекст школьное окно
текст школьное окно
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Comenius Germany presentation
Comenius Germany presentationComenius Germany presentation
Comenius Germany presentation
 
Calendario laboral 2014
Calendario laboral 2014Calendario laboral 2014
Calendario laboral 2014
 
El cuadro de mandos de la Administración Tributaria / Roberto Serrano López, ...
El cuadro de mandos de la Administración Tributaria / Roberto Serrano López, ...El cuadro de mandos de la Administración Tributaria / Roberto Serrano López, ...
El cuadro de mandos de la Administración Tributaria / Roberto Serrano López, ...
 
l control single phase rectifier
l control single phase rectifierl control single phase rectifier
l control single phase rectifier
 
Sistema circulatório ou cardiovascular
Sistema circulatório ou cardiovascularSistema circulatório ou cardiovascular
Sistema circulatório ou cardiovascular
 
Planificación y dirección por objetivos / Roberto Serrano López, Agencia Esta...
Planificación y dirección por objetivos / Roberto Serrano López, Agencia Esta...Planificación y dirección por objetivos / Roberto Serrano López, Agencia Esta...
Planificación y dirección por objetivos / Roberto Serrano López, Agencia Esta...
 
UXDI Sydney project one
UXDI Sydney project oneUXDI Sydney project one
UXDI Sydney project one
 
Biomolekul karbohidrat
Biomolekul karbohidratBiomolekul karbohidrat
Biomolekul karbohidrat
 
Functions
FunctionsFunctions
Functions
 
F glucksschwein
F glucksschweinF glucksschwein
F glucksschwein
 
Classes and objects
Classes and objectsClasses and objects
Classes and objects
 
Algas
AlgasAlgas
Algas
 
текст ремонт
текст ремонттекст ремонт
текст ремонт
 
хуторок главная
хуторок главнаяхуторок главная
хуторок главная
 

Similar to SIKLUS KARBON DAN OKSIGEN

Similar to SIKLUS KARBON DAN OKSIGEN (20)

Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 
Ikatan dan struktur molekul
Ikatan dan struktur molekulIkatan dan struktur molekul
Ikatan dan struktur molekul
 
keunikan-atom-karbon
keunikan-atom-karbonkeunikan-atom-karbon
keunikan-atom-karbon
 
IPA SMK XII : DAUR KARBON & PIRAMIDA ENERGI
IPA SMK XII : DAUR KARBON & PIRAMIDA ENERGIIPA SMK XII : DAUR KARBON & PIRAMIDA ENERGI
IPA SMK XII : DAUR KARBON & PIRAMIDA ENERGI
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
 
hidrokarbon dan minyak bumi
 hidrokarbon dan minyak bumi hidrokarbon dan minyak bumi
hidrokarbon dan minyak bumi
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Daur karbon&nitrogen
Daur karbon&nitrogenDaur karbon&nitrogen
Daur karbon&nitrogen
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docxMAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigen
 
Chemistry 3
Chemistry 3Chemistry 3
Chemistry 3
 
Laporan kimia organik hidrokarbon
Laporan kimia organik  hidrokarbonLaporan kimia organik  hidrokarbon
Laporan kimia organik hidrokarbon
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
PPT KIMDAS BAB 10 KELOMPOK 1 (UTS).pptx
PPT KIMDAS BAB 10 KELOMPOK 1 (UTS).pptxPPT KIMDAS BAB 10 KELOMPOK 1 (UTS).pptx
PPT KIMDAS BAB 10 KELOMPOK 1 (UTS).pptx
 
Makalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumiMakalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumi
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas x
 
Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

SIKLUS KARBON DAN OKSIGEN

  • 1. DAUR CARBON - OKSIGEN Dua hal Penting yang dipahami pada Daur ini yaitu peristiwa Fotosintesis peristiwa Respirasi Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung jawab atas perubahan dan pergerakan utama karbon. Naik turunnya CO2 dan O2 atsmosfer secara musiman disebabkan oleh penurunan aktivitas Fotosintetik. Dalam skala global kembalinya CO2 dan O2 ke atmosfer melalui respirasi hampir menyeimbangkan pengeluarannya melaluifotosintesis. Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar fosil menambahkan lebih banyak lagi CO2 ke atmosfir. Sebagai akibatnya jumlah CO2 di atmosfer meningkat. CO2 dan O2 atmosfer juga berpindah masuk ke dalam dan ke luar sistem akuatik, dimana CO2 dan O2 terlibat dalam suatu keseimbangan dinamis dengan bentuk bahan anorganik lainnya. Yang terpenting untuk dipahami dalam siklus Biogeokimia ini ada 3 hal pokok yaitu terjadi daur aliran zat kimia dari Bio ke Geo atau dari Mahkluk hidup ke Bumi ( penguraian , zat sisa ekskresi dll yang ditujukan kebumi dari mahkluk hidup terjadi daur aliran zat kimia dari Geo ke Bio yang tidak lain adalah pemanfaatan zat kimia entah dalam bentuk organik maupun anorganik, biasanya oleh tumbuhan lewat akarnya terjadi daur aliran zat kimia dari Geo ke Geo maksudnya senyawa kimia di udara bisa pindah ke darat misalnya lewat hujan - darat ke udara - darat ke air - air ke darat dll yang semua itu pasti untuk suatu keseimbangan . OK untuk daur aliran zat dari Bio ke Bio tentu sudah anda bisa ketahui di Rantai makanan atau Jaring makanan. KONKLUSI Gambar ini akan lebih menunjukkan pemahaman siklus karbons setelah anda pahami katakanlah sebagai refleksi atau konklusi atau kesimpulannya OK
  • 2. Siklus Karbon dan Oksigen Di atmosfer terdapat kandungan CO2 sebanyak 0.03%. Sumber-sumber CO2 di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik. Karbon dioksida (CO2)di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berFotosintesis dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk ber Respirasi. Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batubara di dalam tanah. Batubara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar C02 di udara. Di ekosistem air, pertukaran C02 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung. Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi ion bikarbonat. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan organisme heterotrof lain. Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO2 yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah C02 di air. Gbr. Siklus Karbon dan Oksigen di Lingkungan Agar anda menjadi serius bahwa materi ini penting saya tambahkan materi ini untuk memahami siklus ini menjadi tidak setengah setengah lagi ( saya berharap tidak hanya menghafal tetapi memahami) Unsur kimia yang yang paling mendominasi kehidupan adalah karbon. Tanpa kecuali, semua molekul kimia penting kehidupan selalu mengandung unsur karbon. Awalnya, studi tentang molekul yang mengandung karbon ini merupakan domain dari ilmu kimia organik. Sesuai namanya, kimia organik bekerja pada bahan kimia yang ada pada sistem kehidupan (organic = sesuatu yang berasal dari mahluk hidup, organisme).
  • 3. Dalam perkembangannya, berbagai bahan kimia organik bisa disintesis di lab dan tidak tergantung pada mahluk hidup lagi. Selain itu, beragam senyawa organik baru yang tidak pernah ditemukan pada mahluk hidup berhasil disintesis. Sejak itu, muncul cabang ilmu baru, yaitu biological chemistry yang disingkat menjadi biokimia. Dalam hal ini, biokimia mempelajari beragam senyawa kimia, baik yang alami maupun yang berhasil disintesis di lab, yang bisa ditemukan pada mahluk hidup. Sedangkan yang tidak ditemukan dalam mahluk hidup tetap menjadi domain kimia organik. Unsur utama penyusun molekul biologi adalah karbon. Ragam dan stabilitas molekul yang mengandung unsur karbon disebabkan oleh karakteristiknya yang spesifik, terutama ketika membentuk ikatan dengan unsur-unsur lain. Salah satu sifat yang paling mendasar dari unsur karbon adalah pada orbital elektron terluarnya kekurangan 4 elektron dari seharusnya 8 elektron. Karena orbital elektron terluar merupakan pertanda stabil-tidaknya suatu unsur, maka agar stabil, karbon cenderung berasosiasi dengan 4 unsur lainnya yang juga kekurangan elektron. Dengan kata lain, unsur karbon mempunyai valensi 4. Penggunaan bersama elektron oleh dua unsur atau lebih akan membentuk ikatan yang dikenal dengan ikatan kovalen. Selain itu, semakin kecil BM unsur yang diikat oleh karbon maka ikatan kovalen yang terbentuk stabil. Dengan begitu, untuk satu unsur karbon membutuhkan empat unsur yang lain agar elektron dalam orbit terluarnya menjadi stabil. Pada umumnya, karbon akan membentuk ikatan kovalen dengan 1 karbon yang lain dan dengan oksigen, hidrogen, nitrogen dan sulfur. Metana (satu karbon berikatan dengan 4 hidrogen), etanol (CH3 – CH2OH) dan metilamina(CH3 – NH2) merupakan senyawa karbon sederhana yang mengandung ikatan tunggal. Selain itu, kadangkala dua atau tiga elektron digunakan bersama oleh dua unsur sehingga membentuk ikatan rangkap dua atau ikatan rangkap tiga. Jadi, kombinasi valensi dan BM kecil merupakan karakteristik molekul berunsur karbon menjadi sangat beragam dan stabil yang mendominasi molekul biologis. Molekul berunsur karbon adalah molekul yang stabil
  • 4. Kestabilan molekul berunsur karbon bisa dilihat dari energi ikatan, yaitu jumlah energi yang dibutuhkan untuk memutus 1 mol (sekitar 6 x 1023) ikatan. Seringkali, energi ikatan disalahartikan sebagai energi yang tersimpan dalam ikatan. Energi ikatan ini diekspresikan sebagai kalori per mol (kal/mol). Kalori adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu air sebesar 1o C. Untuk memutus ikatan karbon dan karbon (C – C) dibutuhkan 83 kkal/mol, Energi ikatan karbon dan hidrogen (C – H) = 99 kkal/mol, karbon dan oksigen (C – O) = 84 kkal/mol dan karbon-nitrogen (C – N) = 70 kkal/mol. Energi yang jauh lebih besar dibutuhkan untuk memutus ikatan karbon rangkap dua (C ═ C), yaitu 146 kkal/mol dan ikatan karbon rangkap tiga (C ≡ C), yaitu 212 kkal/mol. Besarnya energi ikatan molekul berunsur karbon diatas bisa lebih mudah diapresiasi kalau dibandingkan dengan nilai-nilai energi yang sejenis. Misalnya, energi ikatan non-kovalen hanya beberapa kkal/mol, energi gelombang panas sekitar 0.6 kkal/mol, ikatan gugus fosfat dalam molekul ATP = 7.3 kkal/mol. Jadi bisa dipahami bahwa molekul yang paling penting bagi kehidupan di muka bumi ini adalah yang berbasis rantai karbon. Hal ini karena energi panjang gelombang matahari yang masuk ke permukaan bumi tidak bisa memutus ikatan C – C. Hubungan energi dan panjang gelombang bisa dinotasikan sebagai E = 28.600/lkkal/einstein. Menggunakan notasi tersebut, maka panjang gelombang cahaya matahari yang masuk ke permukaan bumi berada dalam kisaran cahaya tampak, yaitu antara 400-700 nm, mempunyai energi antara 71.5 – 40.8 kkal/einstein. Nilai energi matahari tersebut jauh dibawah energi ikatan C – C. Dari notasi diatas bisa dimengerti bahwa sinar ultraviolet dengan panjang gelombang <400> Problem: mungkinkah kalaupun ada kehidupan di luar bumi akan tersusun oleh molekul berunsur karbon? Molekul berunsur karbon adalah molekul yang sangat beragam Valensi 4 dari unsur karbon memungkinkan satu karbon mengikat 4 unsur yang lain, terutama yang berBM rendah yang hanya ada beberapa saja, dan yang paling banyak ditemukan dalam mahluk hidup adalah H. O, N, S dan P. Hal ini menyebabkan molekul berunsur karbon menjadi sangat beragam. Ditambah lagi jika satu valensi karbon membentuk ikatan dengan karbon yang lain.
  • 5. Jika rantai karbon hanya berikatan dengan hidrogen maka akan membentuk hidrokarbon dengan struktur linear maupun sirkular. Hidrokarbon adalah molekul penting secara ekonomis sebagai bahan bakar minyak, misalnya bensin (octane, C8H18). Molekul ini tidak larut air sehingga di dalam sel fungsi utamanya adalah sebagai penyusun membran sel bagian dalam. Selain dengan hidrogen dan unsur-unsur tunggal lainnya, rantai karbon berikatan dengan beragam gugus fungsional yang kemudian sangat menentukan kelarutannya dalam air dan reaktifitasnya. Beberapa gugus fungsional yang biasa ditemukan dalam mahluk hidup antara lain yang bermuatan negatif (karboksil dan fosforil), bermuatan positif (amino), dan berpH netral (hidroksil, sulfhidril, karbonil, aldehida). Molekul berunsur karbon dapat membentuk stereoisomer Selain kemampuannya berikatan dengan gugus fungsional, keragaman molekul berunsur karbon ditambah lagi dengan kemampuan strukturnya membentuk simetri geometris. Hal ini karena distribusi elektron yang digunakan bersama berada dalam konfigurasi tetrahedral. Jika ada dua molekul karbon dengan struktur bayangan cermin yang satu dengan yang lain maka keduanya disebut stereoisomer. Meskipun begitu, kedua molekul yang saling stereoisomer tidak selalu bisa ditemukan ada dalam mahluk hidup. Misalnya, yang bisa ditemukan ada pada mahluk hidup adalah D-glukosa, sedangkan Lalanin maupun D-alanin keduanya ditemukan sebagai penyusun protein yang ada pada mahluk hidup. Sintesis dengan Polimerasi yang disusun unsur carbon Makromolekul bertanggungjawab dalam struktur dan fungsi sistem kehidupan Ada tiga makromolekul yang menyusun sel dan semua tersusun atas Unsur Carbon karbohidrat protein asam nukleat Sintesis makromolekul dengan polimerasi, tahap-demi-tahap
  • 6. Makromolekul selalu disintesis tahap demi tahap polimerasi dari molekul-molekul kecil yang disebut monomer Pembentukan polimer atau penambahan unit-unit monomer ke polimer terjadi melalui reaksi kondensasi – pembentukan molekul air Sebelum kondensasi terjadi, setiap monomer diaktifkan terlebih dahulu Molekul yang membantu aktifasi monomer adalah ATP Makromolekul itu adalah 1. Protein (C-H-O-N) Asam amino sebagai monomer protein Klasifikasi struktur primer, sekunder, tertier dan kuartener 2. Asam nukleat Jenis-jenis nukleotida Polimer: DNA dan RNA Struktur double heliks 3. Polisakarida (C - H - O) Jenis-jenis monosakarida Ikatan glikosida Fungsi penyimpan energi dan struktur 4. Lipid (C - H - O) Asam lemak sebagai penyusun lipid Triacilgliserol sebagai lipid penyimpan Fosfolipid sebagai penyusun struktur membran sel Glikolipid sebagai komponen-komponen khusus membran sel Steroid merupakan lipid dengan beragam fungsi Terpena dibentuk dari isoprena