SlideShare a Scribd company logo
Rr Dewi Ngaisyah, SKM, MKM
KONSEP DASAR GIZI
 GIZI  ghidza (Arab): makanan
 ILMU GIZI: Ilmu yg mempelajari segala
sesuatu ttg makanan dlm hubungannya dgn
kesehatan optimal
 ZAT GIZI: Ikatan kimia yg diperlukan tu-
buh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun & meme
lihara jaringan,mengatur proses kehidupan
 MAKANAN: Bahan selain obat yang mengan-
dung zat2 gizi & atau unsur2/ikatan kimia
yg dpt diubah menjadi zat gizi oleh tubuh,
yg berguna bila dimasukkan ke tubuh
PENGERTIAN
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU GIZI
Zaman Purba dan Yunani
400 SM, Hyppocrates (Bapak Ilmu kedokteran)
 - makanan sebagai panas.
- Anak2 membutuhkan panas
- Orang tua membutuhkan
sedikit panas
- Orang gemuk lebih pendek
umurnya
Penelitian tentang pernapasan dan kalorimetri
 Antoine Lavoisier (1743-1794), ahli kimia
Perancis
- Bapak Ilmu Gizi, orang pertama yg mempe
lajari penggunaan energi makanan (perna
pasan, oksidasi, kalorimetri)
- Guinea pig (kelinci)  hubungan produksi
panas dgn CO2 yg dikeluarkan oleh tubuh
 Magendie (abad 19), ahli kimia Perancis
- Membedakan karbohidrat, lemak, dan
protein dalam bahan makanan
 Regnault dan Reiset (1840)
- Karbon dioksida yg dikeluarkan dan oksi-
gen yg dikonsumsi berbeda menurut jenis
makanan.
 Liebig (1803-1873), ahli kimia Jerman
- Karbohidrat, lemak & protein dioksidasi
dlm tubuh dan menghasilkan panas atau
energi
- Makanan seimbang  protein, lemak, KH
 Bidder & Schimdt (1743-1794), ahli kimia
Jerman
- Kedaan tidak makan, diperlukan metabo-
lisme minimal tertentu  metabolisme
istirahat = resting metabolisme.
 Voit, murid Liebig
- Metabolisme protein tidak dipengaruhi oleh
kerja otot
- Banyaknya metabolisme dalam sel menen-
tukan banyaknya konsumsi oksigen
 Mayer & Helmholz (1847) Antoine Lavoisier
(1743-1794), ahli kimia perancis
- Bapak Ilmu Gizi, orang pertama yg mempe
lajari penggunaan energi makanan (perna
pasan, oksidasi, kalorimetri)
- Guinea pig (kelinci)  hubungan produksi
panas dgn CO2 yg dikeluarkan oleh tubuh
 Rubnet (1902)
- Pengaruh dinamik spesifik (Specific
dynamic action=SDA)  peran makanan
- Nilai energi urin & feses dgn berbagai
susunan makanan
- Produksi panas dlm keadaan basal
- Menghitung energi, lemak, KH, prot BM
 Attwater & Rose (akhir abad 19), USA
- Membangun alat kalorimetri pertama  pe-
nukaran energi pada manusia
 Attwater & Bryant (1899)
- Menerbitkan DKBM pertama
 Lusk, USA
- Metabolisme intermidier & efek SDA
 Awal abad 20
- Pertukaran energi & sifat2 BM pokok
- Komposisi KH,Lemak, prot, serat, air & abu
Penemuan Mineral
 Kalsium ditemukan tahun 1808
 Bousingault
- Menemukan zat besi sbg zat esensial
- Meneliti kadar zat besi hewan
 Liebig
- Zat besi sebagai pembawa oksigen dalam
sel darah merah
 Ringer (1885)
- Cairan tubuh memerlukan konsentrasi
elektrolit tertentu
- Larutan mengandung NaCl, K, CaCl 
mempertahankan integritas fungsional
jaringan hewan yg diisolasi
 Locke (1890)
- Cairan tubuh memerlukan konsentrasi
elektrolit tertentu
- Natrium bikarbonat
 Loeb (abad 20)
- Mineral adalah zat gizi mutlak perlu
- Mineral mikro  sedikit diperlukan
Penemuan Vitamin
 Lind (Inggris)
- Menemukan Scurvy  kurang vit. C
 Tikaki (1887)
- Sindroma beri-beri pd pelaut Jepang
 Eykman (1890), di Indonesia
- Selaput luar beras (aleuron) mengandung
zat yg dpt mencegah dan menyembuhkan
beri-beri
 Holst & Frolig (Swedia)
- Scurvy dpt disembuhkan dgn buah-
buahan segar & kol
 Pekelharing & Hopkins (1905), Inggris
- Zat aktif dlm makanan yg tdk tergo-
long zat gizi utama & berperan dlm
pencegahan scurvy & rickets  zat tsb
tdk diketahui
 Funk (1912)
- Zat aktif  vitamine
- Vita = esensial untuk kehidupan
- Amine = faktor anti beri-beri
 Drummond (1920)
- vitamine  vitamin : anti faktor tidak
selalu dari amine
 McCollum & Davis (1913)
- Menemukan vitamin A
- Vitamin diakui sebagai zat gizi yg esensial
Penelitian tingkat molekuler & seluler
1955
Struktur sel rumit
 Peranan kompleks
 Pertumbuhan & pemeliharaan sel-sel
1960
Penelitian peranan biologi, penetapan
kebutuhan zat gizi manusia, pengaruh
pengolahan makanan thd kandungan zat
gizi
Ahli gizi bekerja sama dgn ahli pangan,
pendidikan, sosiologi, antropologi
Keadaan sekarang
 45 zat gizi harus tersedia dlm makanan
 Gizi kurang masih tersebar
 Pengaruh gizi thd perkembangan otak &
perilaku, produktivitas, daya tahan thd
penyakit infeksi
 Pengaruh stres thd status gizi
 Faktor-faktor lingkungan (polusi, obat)
thd status gizi
 Teknologi pangan
 Peraturan tentang food labeling dan
batas keracunan
 PANGAN: Semua bahan yang bisa
dijadikan makanan
 BAHAN MAKANAN: Makanan dalam
keadaan mentah
 STATUS GIZI: Keadaan tubuh sebagai
akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat gizi.
ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN
TRIGUNA MAKANAN
 Zat tenaga : menghasilkan tenaga 
karbohidrat, lemak, protein
 Zat pembangun: membentuk sel-sel baru,
memelihara & mengganti sel-sel tubuh yg rusak
 protein, mineral, vitamin
 Zat pengatur: mengatur proses yang terjadi
dalam tubuh  protein, mineral, vitamin, air
ZAT GIZI MENURUT KEBUTUHAN
Makro Mikro Zat lain
Karbohidrat Vitamin - serat
Protein Mineral - air
Lemak - penambahan
- kontaminan
- pewarna
AKIBAT GIZI KURANG PADA
PROSES TUBUH
 Pertumbuhan: anak-anak terganggu
pertumbuhan
 Produksi tenaga: kurang energi  kurang tenaga
 Pertahanan tubuh: sistem imunitas & antibodi
kurang
 Struktur dan fungsi otak: perkembangan mental
 otak mencapai bentuk maksimal pada usia 2
thn
 Perilaku: perilaku tidak tenang pd anak2 &
dewasa
AKIBAT GIZI LEBIH PADA
PROSES TUBUH
 Kegemukan = obesitas
 Kelebihan energi yang dikonsumsi
disimpan di dalam jaringan dalam
bentuk lemak
 Kegemukan = faktor risiko terjadinya
penyakit degeneratif: hipertensi, diabetes,
jantung koroner, hati dsb
ENERGI DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN
 Akibat kekurangan energi
 Konsumsi energi dari makanan < energi yg dikeluar-
kan
 Karbohidrat, protein, lemak  Energi
 Dewasa: BB <  kerusakan jaringan tubuh
 Anak & bayi: BB <  menghambat pertumbuhan 
gelisah, lemah, cengeng, penurunan daya tahan
tubuh terhadap penyakit infeksi  akibat berat 
marasmus (kurang energi) atau kwasiorkor
(kurang energi + protein)
 Akibat kelebihan energi
 Konsumsi energi dari makanan > energi yang
dikeluarkan
 Kelebihan energi  lemak dalam tubuh  BB > =
kegemukan
 Kegemukan disebabkan oleh:
- Kebanyakan makanan sumber KH, L dan P
- Kurang bergerak
 Kegemukan  gangguan dalam fungsi tubuh 
risiko menderita penyakit kronis: DM, hipertensi,
jantung koroner, kanker, harapan hidup pendek
KARBOHIDRAT DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN
 Akibat kekurangan karbohidrat
 Protein akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan energi
 Fungsi utama protein sebagai zat pembangun
terganggu
 Pada anak-anak  pertumbuhan terganggu
Akibat kelebihan karbohidrat
 Disimpan sebagai lemak
 sbg cadangan energi
di dalam jaringan lemak
 Kelebihan dalam jangka
lama  gemuk
 Makanan sumber
karbohidrat:
PROTEIN DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN
 Akibat kekurangan protein
 Kekurangan protein sering ditemukan bersamaan
dengan kurang energi
 Masalah gizi di Indonesia, terutama pada anak-
anak
Kwashiorkor
─ Usia 2-3 thn
─ Konsumsi energi cukup, protein rendah
Marasmus
─ Marasmus berpengaruh jangka panjang pd mental
& fisik yg sukar diperbaiki
Marasmus (Kurang
energi)
Pertumbuhan terhambat,
lemak di bawah kulit berkurang
Otot-otot berkurang & lemah
Otot & lemak berkurang
Wajah tampak tua, apatis
Tidak ada edema, Perubah-
an pada kulit, rambut
Kwasiorkor
(kurang protein)
Pertumbuhan terlambat,
otot2 berkurang & lemah, edema,
muka bulat seperti bulan
(moonface), gangguan motorik
Edema pada perut,
kaki & tangan
 Akibat kelebihan protein
 Makanan tinggi protein juga tinggi lemak 
kegemukan
 Pada bayi: kelebihan protein  memberatkan
ginjal & hati
 Terjadi dehidrasi, diare, kenaikan ureum darah,
demam
Makanan sumber protein:
Sumber protein
Nabati H e w a n i
LEMAK DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN
 Akibat kekurangan lemak
 Kurang energi
 Pengangkutan vit. Larut dalam lemak terganggu
 Protein digunakan sebagai sumber energi,
sehingga pertumbuhan terhambat (pd anak-anak)
 Rasa lapar
 Suhu tubuh sulit dipelihara
Akibat Kelebihan Lemak
 Konsumsi lemak meningkat  energi meningkat
 Konsumsi lemak meningkat  kolesterol
meningkat  jantung (aterosklerosis &
pembuluh darah tersumbat)
 Penyebab Kanker
 Konsumsi lemak meningkat  disimpan dalam
tubuh dalam bentuk lemak  gemuk
Sumber lemak
VITAMIN DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN
 Akibat kekurangan vitamin
 Vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K)
dan vitamin larut dalam air
(C, B1, B2, B6, B12)
 Kekurangan:
buta senja, pertumbuhan terhambat, kulit tergang-
gu. rahitis pada anak, anemia, perdarahan, beri-
beri, dermatitis, metabolisme,
Akibat kelebihan vitamin
 Dibuang melalui urin (vitamin larut dalam air)
 Sakit kepala, mual
 Disimpan di hati
 Keracunan pada ginjal, hiperkalsemia
MINERAL DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN
 Akibat kekurangan mineral
 Mineral makro: Ca, F, K, Na, Cl, S, Mg
 Mineral mikro: Fe, Pb, Mn, Zn, I, Se, Fl
 Kekurangan:
- Mineralisasi tulang & gigi terhambat, rahitis,
mual, diare, Anemia, gondok, kretin, karies
dentis
Akibat Kelebihan Mineral
 Edema, hipertensi
 Gagal jantung, mual, muntah, diare, pembesaran
kelenjar tiroid
 Kelainan otak
KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT
DALAM TUBUH
 73% dari bagian tubuh (tanpa lemak)
Fungsi air dalam tubuh:
- bahan pembangunan
- mengontrol suhu tubuh
- metabolisme, pelarut, pelumas, pereaksi kimia
Cairan tubuh bersifat elektrolit = atom bermuatan
listrik) dan alkalin (basa)
PEMELIHARAAN KESEIMBANGAN
CAIRAN TUBUH DAN ELEKTROLIT
 Berbagai jenis garam dalam tubuh harus tetap
konstan
 Kehilangan garam harus diganti dari luar
(makanan, minuman)
 Ginjal mengatur kandungan Na dalam tubuh
 Kebutuhan air:
- dewasa: 2,0 – 2,5 ml/kkal
- bayi : 1,5 ml/kkal
KETIDAK SEIMBANGAN CAIRAN
DAN ELEKTROLIT
 Muntah2, diare, berkeringat, terbakar  kehilang-
an cairan
 Elektrolit yang keluar : Na dan K
 Cairan elektrolit sederhana: Larutan gula garam
(LGG)
 Cairan dalam tubuh kurang  dehidrasi
 Cairan infus diberikan apabila dehidrasi berat
…….cukup sekian terima kasih…….

More Related Content

What's hot

Dasar dietetik
Dasar dietetikDasar dietetik
Dasar dietetik
sis mkes
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
meiwulandari24
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Khoirul Ummah
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAHDIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
pjj_kemenkes
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
destariska
 
Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerjaStatus gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
Widyalestarinurpratama
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Fanny K. Sari
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
syarifah irmadani
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
Chiyapuri
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Hadik27
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
Mustaqim Furohman
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
Agnescia Sera
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
Aris Rahmanda
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
Dessycis
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
Cahya
 
Gizi pada lansia
Gizi pada lansiaGizi pada lansia
Gizi pada lansia
Adi Azwan Harahap
 
GIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptxGIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptx
BilalAngler
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
Siti Sahati
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
K-dzal Ghazali
 
Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
Licia Dewi
 

What's hot (20)

Dasar dietetik
Dasar dietetikDasar dietetik
Dasar dietetik
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAHDIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
 
Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerjaStatus gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Gizi pada lansia
Gizi pada lansiaGizi pada lansia
Gizi pada lansia
 
GIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptxGIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptx
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
 
Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
 

Viewers also liked

Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
Klara Tri Meiyana
 
Ingenium
IngeniumIngenium
Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)
Klara Tri Meiyana
 
vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut air
Klara Tri Meiyana
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
Nur Annissa Gyardany
 
Himpunan dan fungsi
Himpunan dan fungsiHimpunan dan fungsi
Himpunan dan fungsi
Klara Tri Meiyana
 
Statistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian dataStatistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian dataKlara Tri Meiyana
 

Viewers also liked (13)

Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Ingenium
IngeniumIngenium
Ingenium
 
biokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuhbiokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuh
 
Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)
 
vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut air
 
Zat anti gizi
Zat anti giziZat anti gizi
Zat anti gizi
 
Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Himpunan dan fungsi
Himpunan dan fungsiHimpunan dan fungsi
Himpunan dan fungsi
 
Statistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian dataStatistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian data
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 

Similar to konsep dasar gizi

Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
Intania Sofianita
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
aria800212
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
ErinRika2
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
heri sos
 
Konsepdasarilmugizi 110405222553-phpapp02 2
Konsepdasarilmugizi 110405222553-phpapp02 2Konsepdasarilmugizi 110405222553-phpapp02 2
Konsepdasarilmugizi 110405222553-phpapp02 2
Aldi Rahman
 
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Fatmawati Mustofa
 
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirahKonsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Soni Fariski
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan  nutrisiKebutuhan  nutrisi
Kebutuhan nutrisi
Ari Satriana
 
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NurdiansyahMulyadi
 
Biokimia nutrisi1
Biokimia  nutrisi1Biokimia  nutrisi1
Biokimia nutrisi1
Purnama Simanjuntak
 
Konsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-giziKonsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-gizi
26111978
 
Ilmu gizi
Ilmu giziIlmu gizi
Ilmu gizi
sakilaimale88
 
Metabolisma Dan Pemakanan
Metabolisma Dan  PemakananMetabolisma Dan  Pemakanan
Metabolisma Dan Pemakananzue5588
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
AstriYuliaSariLubis1
 
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Makanan
unisparklezz
 
Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolisme
Mahes Kumaran
 
pengantar ilmu pertanian 10 teknologi hasil pertanianppt
pengantar ilmu pertanian 10 teknologi hasil pertanianpptpengantar ilmu pertanian 10 teknologi hasil pertanianppt
pengantar ilmu pertanian 10 teknologi hasil pertanianppt
IftitahKartika
 
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptxZat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
drnanang1
 
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.pptKEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
Valny Majid
 

Similar to konsep dasar gizi (20)

Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
Konsepdasarilmugizi 110405222553-phpapp02 2
Konsepdasarilmugizi 110405222553-phpapp02 2Konsepdasarilmugizi 110405222553-phpapp02 2
Konsepdasarilmugizi 110405222553-phpapp02 2
 
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
 
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirahKonsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan  nutrisiKebutuhan  nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
 
Biokimia nutrisi1
Biokimia  nutrisi1Biokimia  nutrisi1
Biokimia nutrisi1
 
Konsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-giziKonsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-gizi
 
Ilmu gizi
Ilmu giziIlmu gizi
Ilmu gizi
 
Metabolisma Dan Pemakanan
Metabolisma Dan  PemakananMetabolisma Dan  Pemakanan
Metabolisma Dan Pemakanan
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
 
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Makanan
 
Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolisme
 
pengantar ilmu pertanian 10 teknologi hasil pertanianppt
pengantar ilmu pertanian 10 teknologi hasil pertanianpptpengantar ilmu pertanian 10 teknologi hasil pertanianppt
pengantar ilmu pertanian 10 teknologi hasil pertanianppt
 
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptxZat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
 
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.pptKEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 

More from Klara Tri Meiyana

Mikroskop elektron
Mikroskop elektronMikroskop elektron
Mikroskop elektron
Klara Tri Meiyana
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Klara Tri Meiyana
 
Pranatacara
PranatacaraPranatacara
Pranatacara
Klara Tri Meiyana
 
Surat
SuratSurat
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Klara Tri Meiyana
 
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Klara Tri Meiyana
 
Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)
Klara Tri Meiyana
 
Macam macam frase
Macam macam fraseMacam macam frase
Macam macam frase
Klara Tri Meiyana
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
Klara Tri Meiyana
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasi
Klara Tri Meiyana
 
Persamaan kuadrat
Persamaan kuadratPersamaan kuadrat
Persamaan kuadrat
Klara Tri Meiyana
 
makalah Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar
makalah Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar  makalah Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar
makalah Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar
Klara Tri Meiyana
 
makalah "Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar"
makalah "Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar"makalah "Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar"
makalah "Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar"
Klara Tri Meiyana
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Klara Tri Meiyana
 

More from Klara Tri Meiyana (20)

Sel
SelSel
Sel
 
Peran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupanPeran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupan
 
Mikroskop elektron
Mikroskop elektronMikroskop elektron
Mikroskop elektron
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Cerkak conto
Cerkak contoCerkak conto
Cerkak conto
 
Pranatacara
PranatacaraPranatacara
Pranatacara
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
 
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
 
Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)
 
Macam macam frase
Macam macam fraseMacam macam frase
Macam macam frase
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasi
 
Persamaan kuadrat
Persamaan kuadratPersamaan kuadrat
Persamaan kuadrat
 
Notasi sigma
Notasi sigmaNotasi sigma
Notasi sigma
 
Persamaan linear
Persamaan linearPersamaan linear
Persamaan linear
 
makalah Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar
makalah Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar  makalah Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar
makalah Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar
 
makalah "Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar"
makalah "Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar"makalah "Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar"
makalah "Dampak Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar"
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 

konsep dasar gizi

  • 1. Rr Dewi Ngaisyah, SKM, MKM KONSEP DASAR GIZI
  • 2.  GIZI  ghidza (Arab): makanan  ILMU GIZI: Ilmu yg mempelajari segala sesuatu ttg makanan dlm hubungannya dgn kesehatan optimal  ZAT GIZI: Ikatan kimia yg diperlukan tu- buh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun & meme lihara jaringan,mengatur proses kehidupan  MAKANAN: Bahan selain obat yang mengan- dung zat2 gizi & atau unsur2/ikatan kimia yg dpt diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yg berguna bila dimasukkan ke tubuh PENGERTIAN
  • 3. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU GIZI Zaman Purba dan Yunani 400 SM, Hyppocrates (Bapak Ilmu kedokteran)  - makanan sebagai panas. - Anak2 membutuhkan panas - Orang tua membutuhkan sedikit panas - Orang gemuk lebih pendek umurnya
  • 4. Penelitian tentang pernapasan dan kalorimetri  Antoine Lavoisier (1743-1794), ahli kimia Perancis - Bapak Ilmu Gizi, orang pertama yg mempe lajari penggunaan energi makanan (perna pasan, oksidasi, kalorimetri) - Guinea pig (kelinci)  hubungan produksi panas dgn CO2 yg dikeluarkan oleh tubuh  Magendie (abad 19), ahli kimia Perancis - Membedakan karbohidrat, lemak, dan protein dalam bahan makanan
  • 5.  Regnault dan Reiset (1840) - Karbon dioksida yg dikeluarkan dan oksi- gen yg dikonsumsi berbeda menurut jenis makanan.  Liebig (1803-1873), ahli kimia Jerman - Karbohidrat, lemak & protein dioksidasi dlm tubuh dan menghasilkan panas atau energi - Makanan seimbang  protein, lemak, KH
  • 6.  Bidder & Schimdt (1743-1794), ahli kimia Jerman - Kedaan tidak makan, diperlukan metabo- lisme minimal tertentu  metabolisme istirahat = resting metabolisme.  Voit, murid Liebig - Metabolisme protein tidak dipengaruhi oleh kerja otot - Banyaknya metabolisme dalam sel menen- tukan banyaknya konsumsi oksigen
  • 7.  Mayer & Helmholz (1847) Antoine Lavoisier (1743-1794), ahli kimia perancis - Bapak Ilmu Gizi, orang pertama yg mempe lajari penggunaan energi makanan (perna pasan, oksidasi, kalorimetri) - Guinea pig (kelinci)  hubungan produksi panas dgn CO2 yg dikeluarkan oleh tubuh  Rubnet (1902) - Pengaruh dinamik spesifik (Specific dynamic action=SDA)  peran makanan - Nilai energi urin & feses dgn berbagai susunan makanan - Produksi panas dlm keadaan basal - Menghitung energi, lemak, KH, prot BM
  • 8.  Attwater & Rose (akhir abad 19), USA - Membangun alat kalorimetri pertama  pe- nukaran energi pada manusia  Attwater & Bryant (1899) - Menerbitkan DKBM pertama  Lusk, USA - Metabolisme intermidier & efek SDA  Awal abad 20 - Pertukaran energi & sifat2 BM pokok - Komposisi KH,Lemak, prot, serat, air & abu
  • 9. Penemuan Mineral  Kalsium ditemukan tahun 1808  Bousingault - Menemukan zat besi sbg zat esensial - Meneliti kadar zat besi hewan  Liebig - Zat besi sebagai pembawa oksigen dalam sel darah merah
  • 10.  Ringer (1885) - Cairan tubuh memerlukan konsentrasi elektrolit tertentu - Larutan mengandung NaCl, K, CaCl  mempertahankan integritas fungsional jaringan hewan yg diisolasi  Locke (1890) - Cairan tubuh memerlukan konsentrasi elektrolit tertentu - Natrium bikarbonat  Loeb (abad 20) - Mineral adalah zat gizi mutlak perlu - Mineral mikro  sedikit diperlukan
  • 11. Penemuan Vitamin  Lind (Inggris) - Menemukan Scurvy  kurang vit. C  Tikaki (1887) - Sindroma beri-beri pd pelaut Jepang  Eykman (1890), di Indonesia - Selaput luar beras (aleuron) mengandung zat yg dpt mencegah dan menyembuhkan beri-beri
  • 12.  Holst & Frolig (Swedia) - Scurvy dpt disembuhkan dgn buah- buahan segar & kol  Pekelharing & Hopkins (1905), Inggris - Zat aktif dlm makanan yg tdk tergo- long zat gizi utama & berperan dlm pencegahan scurvy & rickets  zat tsb tdk diketahui
  • 13.  Funk (1912) - Zat aktif  vitamine - Vita = esensial untuk kehidupan - Amine = faktor anti beri-beri  Drummond (1920) - vitamine  vitamin : anti faktor tidak selalu dari amine  McCollum & Davis (1913) - Menemukan vitamin A - Vitamin diakui sebagai zat gizi yg esensial
  • 14. Penelitian tingkat molekuler & seluler 1955 Struktur sel rumit  Peranan kompleks  Pertumbuhan & pemeliharaan sel-sel 1960 Penelitian peranan biologi, penetapan kebutuhan zat gizi manusia, pengaruh pengolahan makanan thd kandungan zat gizi Ahli gizi bekerja sama dgn ahli pangan, pendidikan, sosiologi, antropologi
  • 15. Keadaan sekarang  45 zat gizi harus tersedia dlm makanan  Gizi kurang masih tersebar  Pengaruh gizi thd perkembangan otak & perilaku, produktivitas, daya tahan thd penyakit infeksi  Pengaruh stres thd status gizi  Faktor-faktor lingkungan (polusi, obat) thd status gizi  Teknologi pangan  Peraturan tentang food labeling dan batas keracunan
  • 16.
  • 17.  PANGAN: Semua bahan yang bisa dijadikan makanan  BAHAN MAKANAN: Makanan dalam keadaan mentah  STATUS GIZI: Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
  • 18. ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN TRIGUNA MAKANAN  Zat tenaga : menghasilkan tenaga  karbohidrat, lemak, protein  Zat pembangun: membentuk sel-sel baru, memelihara & mengganti sel-sel tubuh yg rusak  protein, mineral, vitamin  Zat pengatur: mengatur proses yang terjadi dalam tubuh  protein, mineral, vitamin, air
  • 19. ZAT GIZI MENURUT KEBUTUHAN Makro Mikro Zat lain Karbohidrat Vitamin - serat Protein Mineral - air Lemak - penambahan - kontaminan - pewarna
  • 20.
  • 21. AKIBAT GIZI KURANG PADA PROSES TUBUH  Pertumbuhan: anak-anak terganggu pertumbuhan  Produksi tenaga: kurang energi  kurang tenaga  Pertahanan tubuh: sistem imunitas & antibodi kurang  Struktur dan fungsi otak: perkembangan mental  otak mencapai bentuk maksimal pada usia 2 thn  Perilaku: perilaku tidak tenang pd anak2 & dewasa
  • 22. AKIBAT GIZI LEBIH PADA PROSES TUBUH  Kegemukan = obesitas  Kelebihan energi yang dikonsumsi disimpan di dalam jaringan dalam bentuk lemak  Kegemukan = faktor risiko terjadinya penyakit degeneratif: hipertensi, diabetes, jantung koroner, hati dsb
  • 23. ENERGI DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN  Akibat kekurangan energi  Konsumsi energi dari makanan < energi yg dikeluar- kan  Karbohidrat, protein, lemak  Energi  Dewasa: BB <  kerusakan jaringan tubuh  Anak & bayi: BB <  menghambat pertumbuhan  gelisah, lemah, cengeng, penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi  akibat berat  marasmus (kurang energi) atau kwasiorkor (kurang energi + protein)
  • 24.  Akibat kelebihan energi  Konsumsi energi dari makanan > energi yang dikeluarkan  Kelebihan energi  lemak dalam tubuh  BB > = kegemukan  Kegemukan disebabkan oleh: - Kebanyakan makanan sumber KH, L dan P - Kurang bergerak  Kegemukan  gangguan dalam fungsi tubuh  risiko menderita penyakit kronis: DM, hipertensi, jantung koroner, kanker, harapan hidup pendek
  • 25. KARBOHIDRAT DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN  Akibat kekurangan karbohidrat  Protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi  Fungsi utama protein sebagai zat pembangun terganggu  Pada anak-anak  pertumbuhan terganggu
  • 26. Akibat kelebihan karbohidrat  Disimpan sebagai lemak  sbg cadangan energi di dalam jaringan lemak  Kelebihan dalam jangka lama  gemuk  Makanan sumber karbohidrat:
  • 27. PROTEIN DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN  Akibat kekurangan protein  Kekurangan protein sering ditemukan bersamaan dengan kurang energi  Masalah gizi di Indonesia, terutama pada anak- anak Kwashiorkor ─ Usia 2-3 thn ─ Konsumsi energi cukup, protein rendah Marasmus ─ Marasmus berpengaruh jangka panjang pd mental & fisik yg sukar diperbaiki
  • 28. Marasmus (Kurang energi) Pertumbuhan terhambat, lemak di bawah kulit berkurang Otot-otot berkurang & lemah Otot & lemak berkurang Wajah tampak tua, apatis Tidak ada edema, Perubah- an pada kulit, rambut Kwasiorkor (kurang protein) Pertumbuhan terlambat, otot2 berkurang & lemah, edema, muka bulat seperti bulan (moonface), gangguan motorik Edema pada perut, kaki & tangan
  • 29.  Akibat kelebihan protein  Makanan tinggi protein juga tinggi lemak  kegemukan  Pada bayi: kelebihan protein  memberatkan ginjal & hati  Terjadi dehidrasi, diare, kenaikan ureum darah, demam Makanan sumber protein:
  • 31. LEMAK DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN  Akibat kekurangan lemak  Kurang energi  Pengangkutan vit. Larut dalam lemak terganggu  Protein digunakan sebagai sumber energi, sehingga pertumbuhan terhambat (pd anak-anak)  Rasa lapar  Suhu tubuh sulit dipelihara
  • 32. Akibat Kelebihan Lemak  Konsumsi lemak meningkat  energi meningkat  Konsumsi lemak meningkat  kolesterol meningkat  jantung (aterosklerosis & pembuluh darah tersumbat)  Penyebab Kanker  Konsumsi lemak meningkat  disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak  gemuk
  • 34. VITAMIN DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN  Akibat kekurangan vitamin  Vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K) dan vitamin larut dalam air (C, B1, B2, B6, B12)  Kekurangan: buta senja, pertumbuhan terhambat, kulit tergang- gu. rahitis pada anak, anemia, perdarahan, beri- beri, dermatitis, metabolisme,
  • 35. Akibat kelebihan vitamin  Dibuang melalui urin (vitamin larut dalam air)  Sakit kepala, mual  Disimpan di hati  Keracunan pada ginjal, hiperkalsemia
  • 36. MINERAL DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN  Akibat kekurangan mineral  Mineral makro: Ca, F, K, Na, Cl, S, Mg  Mineral mikro: Fe, Pb, Mn, Zn, I, Se, Fl  Kekurangan: - Mineralisasi tulang & gigi terhambat, rahitis, mual, diare, Anemia, gondok, kretin, karies dentis
  • 37. Akibat Kelebihan Mineral  Edema, hipertensi  Gagal jantung, mual, muntah, diare, pembesaran kelenjar tiroid  Kelainan otak
  • 38. KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT DALAM TUBUH  73% dari bagian tubuh (tanpa lemak) Fungsi air dalam tubuh: - bahan pembangunan - mengontrol suhu tubuh - metabolisme, pelarut, pelumas, pereaksi kimia Cairan tubuh bersifat elektrolit = atom bermuatan listrik) dan alkalin (basa)
  • 39. PEMELIHARAAN KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH DAN ELEKTROLIT  Berbagai jenis garam dalam tubuh harus tetap konstan  Kehilangan garam harus diganti dari luar (makanan, minuman)  Ginjal mengatur kandungan Na dalam tubuh  Kebutuhan air: - dewasa: 2,0 – 2,5 ml/kkal - bayi : 1,5 ml/kkal
  • 40. KETIDAK SEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT  Muntah2, diare, berkeringat, terbakar  kehilang- an cairan  Elektrolit yang keluar : Na dan K  Cairan elektrolit sederhana: Larutan gula garam (LGG)  Cairan dalam tubuh kurang  dehidrasi  Cairan infus diberikan apabila dehidrasi berat