Dokumen ini membahas tentang persamaan kuadrat, termasuk bentuk umum persamaan kuadrat, metode penyelesaiannya seperti memfaktorkan, melengkapkan kuadrat sempurna, dan menggunakan rumus, serta contoh soal latihan.
Pembahasan Soal Matematika Saintek SBMPTN 2014 Kode Naskah 502 542-584-572_D...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
Pembahsan soal matematika SAINTEK (Sains dan Teknologi) yang merupakan bagian dari soal SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ditujukan agar calon peserta test SBMPTN dapat menyiapkan diri secara dini dan berkesinambungan, karena karakteristik soalnya yang: Tidak hanya menguji kemampuan dasar di bidang matematika saja, namun juga kebisaan dan kecepatan dalam mengintegrasikan kemampuan dasar untuk memecahkan persoalan yang kompleks melalui model matematika.Kecepatan mengerjakan soal dipengaruhi oleh seberapa sering anda berkenalan dengan banyak model soal yang ada, seberapa sering anda mengukur waktu untuk menyelesaikan satu buah soal yang ada.Luangkanlah waktu per hari untuk mengerjakan beberapa buah soal dan jangan terlalu menyibukan diri dengan tayangan TV, WA, FB, dan Game Online.Tiada maksud lain dalam membuat pembahasan ini selain ingin belajar intuk “BERSEDEKAH lewat ilmu”, mengingat usia menjelang 50 tahun dan sudah masuk ke kuarter ke tiga dalam perjalanan di dunia ini.Matematika adalah hobi mengasyikkan, dan saya mencoba menularkannya kepada anak-anak saya, yaitu: Muhammad Husein Haekal, Muhammad Bintang Aththuur, dan Muhammad Nursyams Zahran. “One Way Ticket ketika kita membesarkan putra/puti kita”Semoga, Pembahasan Soal Matematika Saintek SBMPTN 2014 Kode Naskah 502, 542, 584, dan 572 ini dapat bermanfaat.
Pembahasan Soal Matematika Saintek SBMPTN 2014 Kode Naskah 502 542-584-572_D...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
Pembahsan soal matematika SAINTEK (Sains dan Teknologi) yang merupakan bagian dari soal SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ditujukan agar calon peserta test SBMPTN dapat menyiapkan diri secara dini dan berkesinambungan, karena karakteristik soalnya yang: Tidak hanya menguji kemampuan dasar di bidang matematika saja, namun juga kebisaan dan kecepatan dalam mengintegrasikan kemampuan dasar untuk memecahkan persoalan yang kompleks melalui model matematika.Kecepatan mengerjakan soal dipengaruhi oleh seberapa sering anda berkenalan dengan banyak model soal yang ada, seberapa sering anda mengukur waktu untuk menyelesaikan satu buah soal yang ada.Luangkanlah waktu per hari untuk mengerjakan beberapa buah soal dan jangan terlalu menyibukan diri dengan tayangan TV, WA, FB, dan Game Online.Tiada maksud lain dalam membuat pembahasan ini selain ingin belajar intuk “BERSEDEKAH lewat ilmu”, mengingat usia menjelang 50 tahun dan sudah masuk ke kuarter ke tiga dalam perjalanan di dunia ini.Matematika adalah hobi mengasyikkan, dan saya mencoba menularkannya kepada anak-anak saya, yaitu: Muhammad Husein Haekal, Muhammad Bintang Aththuur, dan Muhammad Nursyams Zahran. “One Way Ticket ketika kita membesarkan putra/puti kita”Semoga, Pembahasan Soal Matematika Saintek SBMPTN 2014 Kode Naskah 502, 542, 584, dan 572 ini dapat bermanfaat.
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminanhari wihana
persentasi matematika ini telah dicoba dipersentasikan kepada para peserta didik di Universitas Pendidikan Indonesia, persentasi ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah matematika
A. PERSAMAAN KUADRAT
1. Bentuk umum persamaan kuadrat
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah
2. Menyelesaikan persamaan kuadrat
Basic concept :
Ada beberapa cara untuk menyelesaikan persamaan kuadrat, antara lain :
• Memfaktorkan
diuraikan menjadi dengan p + q = b dan pq = ac
2. PENDAHULUAN
Seperti persamaan linear, persamaan kuadrat
juga merupakan alat untuk menyelesaikan
permasalahan yang dapat dimodelkan ke
dalam bentuk persamaaan kuadrat. Kalau
pada persamaan linear dengan satu variable
banyaknya penyelesaian ada satu, maka pada
persamaan kuadrat banyaknya penyelesaian
bisa satu atau dua yang disebut dengan akar
persamaan kuadrat.
3. BENTUK UMUM
Secara umum persamaan kuadrat mempunyai
bentuk : a x2 + b x + c = 0
METODE PENYELESAIAN
Pada prinsipnya ada 3 metode untuk
menyelesaikan persamaan kuadrat, yaitu :
1. Memfaktorkan
2. Melengkapkan kuadrat sempurna
3. Menggunakan rumus
4. MEMFAKTORKAN
Metode ini bisa digunakan jika persamaan
kuadrat a x2 + b x + c = 0 memenuhi syarat:
Terdapat b1 dan b2 sehingga b = b1 + b2= dan
b1b2 = ac.
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari persamaan kuadrat
2 x2 + 5 x - 3 = 0.
Penyelesaian :
Karena ac = 2(-3) = -6 , b = 5 = -1 + 6 dan (-1) 6 = -6
maka persamaan kuadrat tersebut dapat
diselesaikan dengan memfaktorkan,.
5. 2 x2 + 5 x - 3 = 0.
2 x2 + 6 x – x - 3 = 0.
(2 x2 + 6 x) – ( x + 3 ) = 0
2x ( x + 3 ) – ( x + 3 ) = 0
( 2x – 1) ( x + 3 ) = 0
2x – 1 = 0 atau x + 3 = 0
x = ½ atau x = -3
6. MELENGKAPKAN KUADRAT SEMPURNA
Bentuk a2 + 2ab + b2 = ( a + b )2 disebut kuadrat
sempurana. Konsep ini dapat digunakan untuk
menyelesaikan persamaan kuadrat sebagai berikut
a x2 + b x + c = 0
a x2 + b x = -c
x2 + ( b/a ) x = (- c/a)
x2 + ( b/a ) x + ( b2 /4a2 ) = (- c/a) + ( b2 /4a2)
( x + b/2a)2 = (- c/a) + ( b2 /4a2)
2
22 4
b c b
a a a
x
7. Contoh :
Tentukan penyelesaian dari
persamaan kuadrat 2 x2 + 5 x - 3 = 0.
2 x2 + 5 x - 3 = 0
2 x2 + 5 x = 3
x2 + (5/2) x = 3/2
x2 + (5/2) x + 25/16 = 3/2 + 25/16
( x + 5/4 )2 = 24/16 + 25/16
5 49
4 16
1
atau 3
2
x x x
9. Selanjutnya b2 – 4ac dinamakan diskriminan,
ditulis D. Karena akar negative tidak ada dalam
konsep bilangan real, maka agar suatu
persamaan kuadrat mempunyai akar nyata
( real ), maka disyaratkan bahwa D ≥ 0.
Contoh :
Akan ditentukan penyelesaian dari persamaan
kuadrat di atas, yaitu
2 x2 + 5 x - 3 = 0 menggunakan rumus sbb :
10. 2
1 2
4
, , 2, 5, 3
2
b b ac
x x a b c
a
2
1 2
5 5 4(2)( 3) 5 49 5 7
,
2.2 4 4
x x
1
5 7 1
4 2
x
2
5 7
3
4
x
atau