SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Oleh : YESI KARTIKA SARI Amd.Kep

Dosen Pembimbing :
Ns. LIZA MERIANTI S.Kp
DEFINISI
 Berfikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang

atau individu dituntut untuk menginterpretasikan dan
mengevaluasi informasi untuk membuat sebuah
penilaian
atau
keputusan
berdasarkan
kemampuan, menerapkan ilmu pengetahuan dan
pengalaman (Pery & Potter, 2005).
 Berfikir kritis dalam keperawatan adalah komersial

untuk keperawatan profesional karena cara berfikir
ini terdiri dari atas pendekatan holistik untuk
pemecahan masalah.
Metode Berfikir
Kritis
 Freely mengidentifikasi 7 metode critical thinking :
 Debate : metode yang digunakan untuk mencari, membantu, dan
merupakan keputusan yang beralasan bagi seseorang atau kelompok
dimana dalam proses terjadi perdebatan atau argumentasi.
 Individual decision : Individu dapat berdebat dengan dirinya sendiri
dalam proses mengambil keputusan
 Group discussion : sekelompok orang memperbincangkan suatu
masalah
 Persuasi : komunikasi yang berhubungan dengan mempengaruhi
perbuatan, keyajinan, sikap, dan nilai-nilai orang lain melalui berbagai
alas an, argument, atau bujukan. Debat dan iklan adalah dua bentuk
persuasi
 Propoganda : komunikasi dengan menggunakan berbagai media yang
sengaja dipersiapkan untuk mempengaruhi massa pendengar
 Coercion : mengancam atau menggunakan kekuatan dalam
berkomunikasi untuk memaksakan suatu kehendak
Karakteristik Berfikir
Kritis
 Konseptualisasi

 Rasional dan beralasan
 Reflektif
 Bagian dari suatu sikap
 Kemandirian berpikir
 Berpikir adil dan terbuka
 Pengambilan keputusan berdasarkan keyakinan
Proses Berfikir Kritis
 Mengenali masalah (defining and clarifying

problem)
 Menilai informasi yang relevan
 Pemecahan masalah atau penarikan kesimpulan
Berfikir Kritis dalam
Keperawatan
Berfikir
meliputi
proses
yang
tidak
statis, berubah setiap saat. Berfikir kritis dalam
keperawatan adalah komponen dasar dalam
pertanggunggugatan profesional dan kualitas
asuhan keperawatan. Berpikir kritis merupakan
jaminan yang terbaik bagi perawat mencapai
sukses dalam berbagai aktifitas dan merupakan
suatu
penerapan
profesionalisme
serta
pengetahuan tekhnis atau keterampilan tekhnis
dalam memberikan asuhan keperawatan.
Perawat setiap hari mengambil keputusan.
Perawat menggunakan keterampilan berpikir
kritis dalam berbagai cara :
 Perawat menggunakan pengetahuan dari berbagai

subjek dari lingkungannya
 Perawat menangani perubahan yang berasal dari

stressor lingkungan
 Perawat penting membuat keputusan
Manfaat Berfikir Kritis dalam
Keperawatan
Berikut ini merupakan manfaat berpikir kritis dalam keperawatan
adalah sebagai berikut :
 Penggunaan proses berpikir kritis dalam aktifitas keperawatan
sehari-hari.
 Membedakan sejumlah penggunaan dan isu-isu dalam
keperawatan
 Mengidentifikasi dan merumuskan masalah keperawatan.
 Menganalisis pengertian hubungan dari masing-masing
indikasi, penyebab dan tujuan, serta tingkat hubungan.
 Menganalisis argumen dan isu-isu dalam kesimpulan dan
tindakan yang dilakukan.
 Menguji asumsi-asumsi yang berkembang dalam keperawatan.
 Melaporkan data dan petunjuk-petunjuk yang akurat dalam
keperawatan.
 Membuat dan mengecek dasar analisis dan







validasi data keperawatan.
Merumuskan dan menjelaskan keyakinan tentang
aktifitas keperawatan.
Memberikan alasan-alasan yang relevan terhadap
keyakinan dan kesimpulan yang dilakukan.
Merumuskan dan menjelaskan nilai-nilai
keputusan dalam keperawatan.
Mencari alasan-alasan kriteria, prinsip-prinsip
dan aktifitas nilai-nilai keputusan.
Mengevaluasi penampilan kinerja perawat dan
kesimpulan asuhan keperawatan.
Model Berfikir Kritis
Costa, dkk (1985) mengidentifikasi model berfikir
kritis :
 Remembering
 Repeating
 Reasoning
 Reorganizing
 Relating
 Reflecting
Model Berfikir Kritis dalam Keperawatan
Dalam penerapan pembelajaran berpikir kritis di pendidikan
keperawatan, dapat digunakan tiga model, yaitu sebagai
berikut :
 Feeling Model
Model ini menekankan pada rasa, kesan, dan data
atau fakta yang ditemukan.
 Vision Model
Model ini digunakan untuk membangkitkan pola
pikir, mengorganisasi dan menerjemahkan perasaan untuk
merumuskan hipotesis, analisis, dugaan, dan ide tentang
permasalahan perawatan kesehatan klien
 Examine Model
Model ini digunakan untuk merefleksi
ide, pengertian, dan visi. Perawat menguji ide dengan
bantuan kriteria yang relevan
Bentuk-bentuk Berfikir Kritis
Berbagai asumsi berfikir
 Bahwa berpikir, perasaan, dan berbuat adalah semua komponen dasar
keperawatan yang diharapakan yang dikerjakan bersama dan sejalan
 Bahwa berpikir, berperasaan, berbuat adalah sesuatu yang tidak dapat
dipisahkan dalam seluruh kehidupan praktek keperawatan
 Bahwa perawat dan mahasiswa keperawatan adalah dua yang
berbeda, tetapi keduanya dating dengan berbagai keterampilan
berfikir dalam keperawatan
 Bahwa upaya mengembangkan cara berfikir adalah upaya yang
disengaja yang dapat dipertimbangkan dan dipelajari
 Banyak mahasiswa keperawatan dan perawat menemukan kesulitan
untuk menggambarkan keterampilan berfikirnya. Jarang dari mereka
bertanya bagaimana berfikir, dan hanya biasanya bertanya apa yang
mereka fikirkan
 Berpikir kritis dalam keperawatan hamper sama bila kita berfikir
melakukan kegiatan yang sesuai dengan konteks situasi dimana
berfikir terjadi
bentuk berfikir ( T H I N K )
 Total Recall
 Habits
 Inguiry
 New Idea and creativity
 Knowing How you think
Penerapan Berfikir Kritis
dalam Keperawatan
Ada 4 hal pokok penerapan berfikir kritis dalam
keperawatan, yaitu :
 Penggunaan bahasa dalam keperawatan
Lima macam penggunaan bahasa dalam konteks
berfikir kritis :
 Memberikan informasi yang dapat diklarifikasi (informative







use of language)
Mengekspresikan perasaan dan sikap (expressive use of
language)
Melaksanakan perencanan keperawatan atau ide-ide dalam
tindakan keperawatan (directive use of language)
Mengajukan pertanyaan dalam rangka mencari
informasi, mengekspresikan keraguan dan keheranan
(interrogative use of language)
Mengekspresikan pengandaian (conditional use of language)
 Argumentasi dalam keperawatan
 Sehari-hari

perawat dihadapkan pada situasi
harus
berargumentasi
untuk
menemukan,
menjelaskan
kebenaran, mengklarifikasi isu, memberikan
penjelasan, mempertahankan terhadap suatu
tuntutan/tuduhan

 Pengambilan keputusan
 Dalam praktek keperawatan sehari-hari, perawat

selalu dihadapkan pada situasi dimana harus
mengambil keputusan dengan tepat.
 Penerapan dalam proses keperawatan
 Pengkajian : mengumpulkan data, melakukan observasi









dalam pengumpulan data berfikir kritis, mengelola dan
mengkatagorikan data menggunakan ilmu-ilmu lain.
Perumusan diagnosa keperawatan : tahap pengambilan
keputusan yang paling kritis, menentukan masalah dan
dengan argumen yaitu secara rasional.
Perencanaan keperawatan : menggunakan pengetahuan untuk
mengembangkan hasil yang diharapkan, keterampilan guna
mensintesa ilmu yang dimiliki untuk memilih tindakan.
Pelaksanaan
keperawatan
:
pelaksanaan
tindakan
keperawatan
adalah
keterampilan
dalam
menguji
hipotesa, tindakasn nyata yang menentukan tingkat
keberhasilan.
Evaluasi keperawatan : mengkaji efektifitas tindakan, perawat
harus dapat mengambil keputusan tentang pemenuhan
Faktor yang Mempengaruhi
Berfikir Kritis
 Kondisi Fisik
 Keyakinan/motivasi
 Kecemasan
 Oleh :

Thank’s

1. Agus
2. Eka
3. Era
4. Tek Sugiar
5. Yesi Kartika Sari

More Related Content

What's hot

Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanUwes Chaeruman
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Berpikir Kritis Dalam Keperawatan
Berpikir Kritis Dalam KeperawatanBerpikir Kritis Dalam Keperawatan
Berpikir Kritis Dalam Keperawatanners alia
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanom_wiez
 
Makalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikMakalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikWarnet Raha
 
Gangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diriGangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diriArya Ningrat
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaaidasilviana
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx atikprihatin
 
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahModel pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahFuzzam Madridistas
 

What's hot (20)

Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Berpikir Kritis Dalam Keperawatan
Berpikir Kritis Dalam KeperawatanBerpikir Kritis Dalam Keperawatan
Berpikir Kritis Dalam Keperawatan
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatan
 
Makalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikMakalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutik
 
Gangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diriGangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diri
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Teori kurt lewin
Teori kurt lewinTeori kurt lewin
Teori kurt lewin
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx
 
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahModel pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Berfikir kritis
 Berfikir kritis Berfikir kritis
Berfikir kritis
 
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara IslamBerpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritis
 
berfikir-kritis-dlm-keperawatan
berfikir-kritis-dlm-keperawatanberfikir-kritis-dlm-keperawatan
berfikir-kritis-dlm-keperawatan
 
Berpikir kritis dan berpikir kreatif
Berpikir kritis dan berpikir kreatifBerpikir kritis dan berpikir kreatif
Berpikir kritis dan berpikir kreatif
 
Definisi berpikir
Definisi berpikirDefinisi berpikir
Definisi berpikir
 
Demokrasi Islam
Demokrasi IslamDemokrasi Islam
Demokrasi Islam
 
Teknik pemikiran kreatif
Teknik pemikiran kreatifTeknik pemikiran kreatif
Teknik pemikiran kreatif
 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikir
 
pemikiran kritis dan kreatif
pemikiran kritis dan kreatifpemikiran kritis dan kreatif
pemikiran kritis dan kreatif
 
Kemahiran Berfikir Kritis dan Kreatif KBKK
Kemahiran Berfikir Kritis dan Kreatif KBKKKemahiran Berfikir Kritis dan Kreatif KBKK
Kemahiran Berfikir Kritis dan Kreatif KBKK
 
Kemahiran berfikir kritis dan kreatif
Kemahiran berfikir kritis dan kreatifKemahiran berfikir kritis dan kreatif
Kemahiran berfikir kritis dan kreatif
 
Bab 2 pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
Bab 2  pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifikBab 2  pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
 
Materi Public Speaking
Materi Public SpeakingMateri Public Speaking
Materi Public Speaking
 
Modul4x
Modul4xModul4x
Modul4x
 
Berfikir kritis
Berfikir  kritisBerfikir  kritis
Berfikir kritis
 
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaanPerilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
 
Membangun Sikap Kritis Mahasiswa
Membangun Sikap Kritis MahasiswaMembangun Sikap Kritis Mahasiswa
Membangun Sikap Kritis Mahasiswa
 
Panggul luar dan dalam
Panggul luar dan dalamPanggul luar dan dalam
Panggul luar dan dalam
 

Similar to Konsep berfikir kritis

bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasa
bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasabepikir kritis dalam proses keperawatan dewasa
bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasaDidikSusetiyanto
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasiproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasiDidikSusetiyanto
 
Materi 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptx
Materi 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptxMateri 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptx
Materi 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptxLaArid1
 
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptBERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptTYASLARASATI
 
tugas husna-1.pdf
tugas husna-1.pdftugas husna-1.pdf
tugas husna-1.pdfYuraKoenigs
 
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.ppt
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.pptKonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.ppt
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.pptshinarsamsinar
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical ThinkingHariSupriyadi3
 
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANKONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANzenyusup
 
CRITICAL INSIDENT.pptx
CRITICAL INSIDENT.pptxCRITICAL INSIDENT.pptx
CRITICAL INSIDENT.pptxIzmiNasution
 
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdfmateri LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdfjanuarashari
 
berpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.pptberpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.pptNopianGustariNN
 
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdfPojokRetribusiBapend
 

Similar to Konsep berfikir kritis (20)

Berfikir kritis dalam_keperawatan_bab_i
Berfikir kritis dalam_keperawatan_bab_iBerfikir kritis dalam_keperawatan_bab_i
Berfikir kritis dalam_keperawatan_bab_i
 
bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasa
bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasabepikir kritis dalam proses keperawatan dewasa
bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasa
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasiproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
 
Materi 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptx
Materi 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptxMateri 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptx
Materi 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptx
 
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptBERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
 
Berfikir Kritis
Berfikir KritisBerfikir Kritis
Berfikir Kritis
 
tugas husna-1.pdf
tugas husna-1.pdftugas husna-1.pdf
tugas husna-1.pdf
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
Berfikir kritis
 Berfikir kritis Berfikir kritis
Berfikir kritis
 
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.ppt
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.pptKonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.ppt
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.ppt
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
 
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANKONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
 
CRITICAL INSIDENT.pptx
CRITICAL INSIDENT.pptxCRITICAL INSIDENT.pptx
CRITICAL INSIDENT.pptx
 
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdfmateri LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
 
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
 
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
 
berpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.pptberpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.ppt
 
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
 

More from Yesi Tika

Ruang lingkup keperawatan jiwa dan keluarga
Ruang lingkup keperawatan jiwa dan keluargaRuang lingkup keperawatan jiwa dan keluarga
Ruang lingkup keperawatan jiwa dan keluargaYesi Tika
 
Konsep keperawatan lansia
Konsep keperawatan lansiaKonsep keperawatan lansia
Konsep keperawatan lansiaYesi Tika
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaYesi Tika
 
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)Yesi Tika
 
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....Yesi Tika
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaYesi Tika
 
Asuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarakAsuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarakYesi Tika
 
Asuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitusAsuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitusYesi Tika
 
Asuhan keperawatan bedah orthopedik
Asuhan keperawatan bedah orthopedikAsuhan keperawatan bedah orthopedik
Asuhan keperawatan bedah orthopedikYesi Tika
 
Anatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imunAnatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imunYesi Tika
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikYesi Tika
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
 

More from Yesi Tika (13)

Ruang lingkup keperawatan jiwa dan keluarga
Ruang lingkup keperawatan jiwa dan keluargaRuang lingkup keperawatan jiwa dan keluarga
Ruang lingkup keperawatan jiwa dan keluarga
 
Konsep keperawatan lansia
Konsep keperawatan lansiaKonsep keperawatan lansia
Konsep keperawatan lansia
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
 
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)
 
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Asuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarakAsuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarak
 
Asuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitusAsuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitus
 
Asuhan keperawatan bedah orthopedik
Asuhan keperawatan bedah orthopedikAsuhan keperawatan bedah orthopedik
Asuhan keperawatan bedah orthopedik
 
Askep sle
Askep sleAskep sle
Askep sle
 
Anatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imunAnatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imun
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 

Konsep berfikir kritis

  • 1. Oleh : YESI KARTIKA SARI Amd.Kep Dosen Pembimbing : Ns. LIZA MERIANTI S.Kp
  • 2. DEFINISI  Berfikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi untuk membuat sebuah penilaian atau keputusan berdasarkan kemampuan, menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman (Pery & Potter, 2005).  Berfikir kritis dalam keperawatan adalah komersial untuk keperawatan profesional karena cara berfikir ini terdiri dari atas pendekatan holistik untuk pemecahan masalah.
  • 3. Metode Berfikir Kritis  Freely mengidentifikasi 7 metode critical thinking :  Debate : metode yang digunakan untuk mencari, membantu, dan merupakan keputusan yang beralasan bagi seseorang atau kelompok dimana dalam proses terjadi perdebatan atau argumentasi.  Individual decision : Individu dapat berdebat dengan dirinya sendiri dalam proses mengambil keputusan  Group discussion : sekelompok orang memperbincangkan suatu masalah  Persuasi : komunikasi yang berhubungan dengan mempengaruhi perbuatan, keyajinan, sikap, dan nilai-nilai orang lain melalui berbagai alas an, argument, atau bujukan. Debat dan iklan adalah dua bentuk persuasi  Propoganda : komunikasi dengan menggunakan berbagai media yang sengaja dipersiapkan untuk mempengaruhi massa pendengar  Coercion : mengancam atau menggunakan kekuatan dalam berkomunikasi untuk memaksakan suatu kehendak
  • 4. Karakteristik Berfikir Kritis  Konseptualisasi  Rasional dan beralasan  Reflektif  Bagian dari suatu sikap  Kemandirian berpikir  Berpikir adil dan terbuka  Pengambilan keputusan berdasarkan keyakinan
  • 5. Proses Berfikir Kritis  Mengenali masalah (defining and clarifying problem)  Menilai informasi yang relevan  Pemecahan masalah atau penarikan kesimpulan
  • 6. Berfikir Kritis dalam Keperawatan Berfikir meliputi proses yang tidak statis, berubah setiap saat. Berfikir kritis dalam keperawatan adalah komponen dasar dalam pertanggunggugatan profesional dan kualitas asuhan keperawatan. Berpikir kritis merupakan jaminan yang terbaik bagi perawat mencapai sukses dalam berbagai aktifitas dan merupakan suatu penerapan profesionalisme serta pengetahuan tekhnis atau keterampilan tekhnis dalam memberikan asuhan keperawatan.
  • 7. Perawat setiap hari mengambil keputusan. Perawat menggunakan keterampilan berpikir kritis dalam berbagai cara :  Perawat menggunakan pengetahuan dari berbagai subjek dari lingkungannya  Perawat menangani perubahan yang berasal dari stressor lingkungan  Perawat penting membuat keputusan
  • 8. Manfaat Berfikir Kritis dalam Keperawatan Berikut ini merupakan manfaat berpikir kritis dalam keperawatan adalah sebagai berikut :  Penggunaan proses berpikir kritis dalam aktifitas keperawatan sehari-hari.  Membedakan sejumlah penggunaan dan isu-isu dalam keperawatan  Mengidentifikasi dan merumuskan masalah keperawatan.  Menganalisis pengertian hubungan dari masing-masing indikasi, penyebab dan tujuan, serta tingkat hubungan.  Menganalisis argumen dan isu-isu dalam kesimpulan dan tindakan yang dilakukan.  Menguji asumsi-asumsi yang berkembang dalam keperawatan.  Melaporkan data dan petunjuk-petunjuk yang akurat dalam keperawatan.
  • 9.  Membuat dan mengecek dasar analisis dan      validasi data keperawatan. Merumuskan dan menjelaskan keyakinan tentang aktifitas keperawatan. Memberikan alasan-alasan yang relevan terhadap keyakinan dan kesimpulan yang dilakukan. Merumuskan dan menjelaskan nilai-nilai keputusan dalam keperawatan. Mencari alasan-alasan kriteria, prinsip-prinsip dan aktifitas nilai-nilai keputusan. Mengevaluasi penampilan kinerja perawat dan kesimpulan asuhan keperawatan.
  • 10. Model Berfikir Kritis Costa, dkk (1985) mengidentifikasi model berfikir kritis :  Remembering  Repeating  Reasoning  Reorganizing  Relating  Reflecting
  • 11. Model Berfikir Kritis dalam Keperawatan Dalam penerapan pembelajaran berpikir kritis di pendidikan keperawatan, dapat digunakan tiga model, yaitu sebagai berikut :  Feeling Model Model ini menekankan pada rasa, kesan, dan data atau fakta yang ditemukan.  Vision Model Model ini digunakan untuk membangkitkan pola pikir, mengorganisasi dan menerjemahkan perasaan untuk merumuskan hipotesis, analisis, dugaan, dan ide tentang permasalahan perawatan kesehatan klien  Examine Model Model ini digunakan untuk merefleksi ide, pengertian, dan visi. Perawat menguji ide dengan bantuan kriteria yang relevan
  • 12. Bentuk-bentuk Berfikir Kritis Berbagai asumsi berfikir  Bahwa berpikir, perasaan, dan berbuat adalah semua komponen dasar keperawatan yang diharapakan yang dikerjakan bersama dan sejalan  Bahwa berpikir, berperasaan, berbuat adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam seluruh kehidupan praktek keperawatan  Bahwa perawat dan mahasiswa keperawatan adalah dua yang berbeda, tetapi keduanya dating dengan berbagai keterampilan berfikir dalam keperawatan  Bahwa upaya mengembangkan cara berfikir adalah upaya yang disengaja yang dapat dipertimbangkan dan dipelajari  Banyak mahasiswa keperawatan dan perawat menemukan kesulitan untuk menggambarkan keterampilan berfikirnya. Jarang dari mereka bertanya bagaimana berfikir, dan hanya biasanya bertanya apa yang mereka fikirkan  Berpikir kritis dalam keperawatan hamper sama bila kita berfikir melakukan kegiatan yang sesuai dengan konteks situasi dimana berfikir terjadi
  • 13. bentuk berfikir ( T H I N K )  Total Recall  Habits  Inguiry  New Idea and creativity  Knowing How you think
  • 14. Penerapan Berfikir Kritis dalam Keperawatan Ada 4 hal pokok penerapan berfikir kritis dalam keperawatan, yaitu :  Penggunaan bahasa dalam keperawatan Lima macam penggunaan bahasa dalam konteks berfikir kritis :  Memberikan informasi yang dapat diklarifikasi (informative     use of language) Mengekspresikan perasaan dan sikap (expressive use of language) Melaksanakan perencanan keperawatan atau ide-ide dalam tindakan keperawatan (directive use of language) Mengajukan pertanyaan dalam rangka mencari informasi, mengekspresikan keraguan dan keheranan (interrogative use of language) Mengekspresikan pengandaian (conditional use of language)
  • 15.  Argumentasi dalam keperawatan  Sehari-hari perawat dihadapkan pada situasi harus berargumentasi untuk menemukan, menjelaskan kebenaran, mengklarifikasi isu, memberikan penjelasan, mempertahankan terhadap suatu tuntutan/tuduhan  Pengambilan keputusan  Dalam praktek keperawatan sehari-hari, perawat selalu dihadapkan pada situasi dimana harus mengambil keputusan dengan tepat.
  • 16.  Penerapan dalam proses keperawatan  Pengkajian : mengumpulkan data, melakukan observasi     dalam pengumpulan data berfikir kritis, mengelola dan mengkatagorikan data menggunakan ilmu-ilmu lain. Perumusan diagnosa keperawatan : tahap pengambilan keputusan yang paling kritis, menentukan masalah dan dengan argumen yaitu secara rasional. Perencanaan keperawatan : menggunakan pengetahuan untuk mengembangkan hasil yang diharapkan, keterampilan guna mensintesa ilmu yang dimiliki untuk memilih tindakan. Pelaksanaan keperawatan : pelaksanaan tindakan keperawatan adalah keterampilan dalam menguji hipotesa, tindakasn nyata yang menentukan tingkat keberhasilan. Evaluasi keperawatan : mengkaji efektifitas tindakan, perawat harus dapat mengambil keputusan tentang pemenuhan
  • 17. Faktor yang Mempengaruhi Berfikir Kritis  Kondisi Fisik  Keyakinan/motivasi  Kecemasan
  • 18.  Oleh : Thank’s 1. Agus 2. Eka 3. Era 4. Tek Sugiar 5. Yesi Kartika Sari