Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep komunikasi keperawatan pada orang dewasa, termasuk karakteristik, model, dan teknik komunikasi yang tepat.
2. Ada beberapa model komunikasi yang dibahas seperti model Shannon dan Weaver serta model Leary yang diterapkan pada komunikasi dengan pasien dewasa.
3. Teknik komunikasi yang efektif untuk orang dewasa antara lain penyampaian pesan se
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx
1. KONSEP KOMUNIKASI
KEPERAWATAN DEWASA
FERRY MAULANA HAFIZ 1720180038
SYIFAFAUZIAH 1720180025
NURANISYASYASYA 1720180028
MEGA FATMAH
1720180033
SHINTADWI LESTARI
1720180044
ATIKPRIHATIN
1720180062
DosenPembimbing : Ns. AgusSumarno, S.kepM.Pd
2. Pada orang dewasa, mereka mempunyai sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang lama menetap
dalam dirinya sehingga untuk merubah perilakunya
sangat sulit
MENURUT ERICSSON 1985, PADA ORANG
DEWASA Terjadi tahap hidup intimasi vs isolasi,
dimana pada tahap ini orang dewasa mampu belajar
membagi perasaan cinta kasih, minat, masalah dengan
orang lain.
3. BATASAN- BATASAN USIA :
•Masa balitausia 0 – 5 tahun
•Masa kanak-kanakusia 5 – 11 tahun
•Masa remajaawalusia 12 – 16 tahun
•Masa remajaakhirusia 17 – 25 tahun
•Masa dewasaawalusia 26 – 35 tahun
•Masa dewasaakhirusia 36 – 45 tahun
•Masa lansiaawalusia 46 – 55 tahun
•Masa lansiaakhirusia 56 – 65 tahun
4. Dari segi psikologis,
1. Komunikasi adalah suatu pengetahuan yang diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, maka orang
dewasa tidak diajari tetapi dimotivasikan untuk mencari pengetahuan yang lebih mutakhir.
2. Komunikasi adalah suatu proses emosional dan intelektual sekaligus, manusia punya perasaan dan
pikiran.
3. Komunikasi adalah hasil kerjasama antara manusia yang saling memberi dan menerima, akan belajar
banyak, karena pertukaran pengalaman, saling mengungkapkan reaksi dan tanggapannya mengenai suatu
masalah.
Karakteristik keberhasilan komunikasi yaitu :
1. memiliki kesadaran yang tinggi
2. mampu melaksanakan klarifikasi nilai
3. mampumengeksplorasikan perasaan
4. mampu untuk menjadi model peran
5. motifasi altruistic
6. rasa tanggung jawab dan etik.
5. Komunikasi verbal dan non verbal adalah saling mendukung satu sama lain. Seperti.
Ekspresi wajah, gerakan tubuh dan nada suara memberi tanda tentang status emosional
dari orang dewasa. Tetapi harus ditekankan bahwa orang dewasa mempunyai kendala
pada hal-hal ini.
pasien dewasa akan mampu bergerak lebih jauh dari imobilitas bio
psikososialnya untuk mencapai penerimaan terhadap masalahnya. Teknik-teknik
Komunikasi Terauppetik adalah sebagai berikut :
1. mendengarkan dengan penuh perhatian
2. menunjukkan penerimaan
3. menanyakan pertanyaan yang berkaitan
4. pertanyaan terbuka
5. mengulang ucapan klien
6. mengklarifikasikan
7. memfokuskan
8. menyatakan hasil observasi
9. menawarkan informasi
10. diam atau memelihara ketenangan
6. 3. Karakteristik komunikasi pada Orang Dewasa
Komunikasi terapeutik umumnya digunakan pada profesi keperawatan. Adapun
prinsip prinsip komunikasi :
a. Hubungan perawat dan klien yang saling menguntungkan
b. Menjaga harga diri
c. Menghargai keunikan pasien yang berbeda karakter dan memahami perasaa
serta prilaku
d. Menciptakan tumbuh saling percaya
LANJUTAN ….
7. 4. Model-model komunikasi pada Orang Dewasa
A. Model shanon & weafer 1946
Suatu model yang menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat
kecermatan nya. Model ini melukiskan suatu sumber yang berupa sandi atau
menciptakan pesan dan menyampaikan melalui suatu saluran kepada penerima.
Pemancar ( transmitter ) mengubah pesan menjadi suatu signal yang sesuai
dengan saluran yang digunakan.
Suatu konsep penting dalam model ini adalah adanya gangguan (
NOISE ) yang dapat menggangu kecermatan pesan yang disampaikan.
Model shannon & weafer dapat diterapkan kepada konsep komunikasi
interpersonal.
8. B. Model komunikasi Leary
Refleksi dari model komunikasi interaksi dari leary (1950) ini menggabungkan
multidimensional yang ditekankan pada hubungan interaksional antara 2 (dua) orang, dimana
antara individu saling mempengaruhi dan dipengaruhi.
Leary mengamati tingkah laku klien, dimana didapatkan tingkah laku tersebut dipengaruhi
oleh lingkungan sekitar. Dari gambaran model leary : pesan komunikasi dapat terjadi dalam
2 dimensi: 1) Dominan submission, dan 2) Hate – love.
Penerapan pada klien dewasa :
Bila model konsep ini diterapkan pada klien dewasa, peran dominan oleh perawat hanya
mungkin dilakukan dalam keadaan darurat/akut untuk menyelamatkan kehidupan klien,
sehingga klien harus patuh terhadap segala yang dilakukan perawat
9. 4.Suasana komunikasi pada Orang Dewasa
Upayakan penciptaan suasana komunikasi yang dapat mencapai tujuan yang
diinginkan
Suasana hormat menghormati
Suasana saling menghargai
Suasana saling percaya & Suasana saling terbuka
Teknik komunikasi yang khusus yang harus diterapkan saat
berkomunikasi dengan orang dewasa
Penyampaian pesan langsung kepada penerima tanpa perantara.
Saling mempengaruhi dan dipengaruhi, maksudnya komunikasi antara
perawat dan pasien dewasa harus ada keseimbangan dan tidak boleh
ada yang mendominasikan.
10. Teknik komunikasi yang khusus yang harus diterapkan saat berkomunikasi dengan orang
dewasa
Penyampaian pesan langsung kepada penerima tanpa perantara. Dengan penyampaian
langsung. Klien akan lebih mudah untuk menerima penjelasan yang disampaikan. Penggunaan
telepon atau media komunikasi lain, misalnya tulisan akan dapat menimbulkan salah persepsi
karena tidak ada feedback untuk mengevaluasi secara langsung.
Saling mempengaruhi dan dipengaruhi, maksudnya komunikasi antara perawat dan pasien
dewasa harus ada keseimbangan dan tidak boleh ada yang mendominasikan. Perawat jangan
selalu mendominasi peran sehingga klien ditempatkan dalam keadaan yang patuh. Teknik ini
menekankan pada hubungan saling membantu (helping relationship).
11. LANJUTAN ….
Melakukan komunikasi secara timbal balik secara langsung untuk meminimalkan
kemungkinan terjadinya salah persepsi. Hubungan dan komunikasi secara timbal balik
ini menunjukkan pentingnya arti hubungan perawat-klien.
Komunikasi secara bersinambungan, tidak statis dan bersifat dinamis orang dewasa
memiliki pengetahuan, pengalaman, sikap, dan keterampilan yang menetap dan sukar
untuk diubah dalam waktu singkat. Memberikan motivasi dan memberdayakan
pengetahuan/pengalaman dan sikap yang sudah dimiliki adalah hal yang penting untuk
melakukan komunikasi dengan orang dewasa dalam rangka merubah perilakunya.
12. •Suasana komunikasi pada Orang Dewasa
Suasana hormat menghormati
Orang dewasa dan lansia akan mampu berkomunikasi dengan baik apabila pendapat
pribadinya dihormati,
ia lebih senang kalau ia boleh turut berpikir dan mengemukkan pikirannya.
Suasana saling menghargai
Segala pendapat, pikiran, gagasan, dan system nilai yang dianut perlu dihargai. Meremehkan dan
menyampingkan hangai diri mereka akan dapat menjadi kendala dalam jalannya komunikasi.
13. •Suasana saling percaya
Saling mempercayai bahwa apa yang disampaikan itu bener adanya akan dapat membawa hasil
yang diharapkan. Jangan melakukan penyakalan
pada apa yang dikomunikasikan oleh dewasa atau lansia, karena meraka akan tidak percaya dan
mengakibatkan tujuan komunikasi tidak tercapai.
•Suasana saling terbuka
Keterbukaan dalam komunikasi sangan diperlukan, baik bagi orang dewasa maupun lansia.
Maksud
terbuka adalah terbuka atau mengungkapkan
diri dan terbuka untuk mendengarkan orang lain. Hanya dalam suasana keterbukaan segala
alternative dapat tergali.
14. REFERENSI
Damalyanti, S.kep, Ns., Mukhrifah.2018. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan.
PT Reflika Aditama : Bandung
Mahmud mahfudz, peran komunikasi terapeutik,edisi pertama2014, Ganbika, Yogyakarta
Ns. NunungNurhasanah, S. kep, ilmu komunikasi dalam konteks keperawatan, cetakan pertama
2016, Cv. Trans info media, Jakarta Timur
Poatricia A. Poter, anne G. Perry, fundamental of nursing, edisi 7 buku 1, salemba medika, Jakarta